CONTOH SKENARIO FADE IN 1. INT. RUMAH DEBITUR – SIANG H01 CAST: RAHMI DEWASA, PAIJO, RONI, DEBITUR RAHMI DEWASA (40s), rentenir wanita setengah baya berbaju sok modis, dan perhiasan GELANG, KALUNG, dan CINCIN YANG BERLEBIHAN, sedang menagih hutang. Di tangannya ada sebuah BUKU HUTANG. Ia ditemani dua anak buahnya, RONI (20s) dan PAIJO (30s). RAHMI DEWASA Udah tiga bulan ni situ ngga bayar! Mau ngeles? Mau lari? Tampak DEBITUR (60s), seorang wanita tua, ketakutan dan pasrah tidak bisa apa-apa. DEBITUR Ampun Bu. Saya minta keringangan. Anak saya mau masuk sekolah. RAHMI DEWASA Dasar ya! Ngutangnya mau, bayarnya ogah! DEBITUR Nanti saya bayar, kalau sudah ada rejeki... Rahmi menggeleng-geleng. RAHMI DEWASA Situ tau ndak? Rahmi sudah sering ngadepin yang beginian! Bilang ga ada duit, bulan depan beli TV! DEBITUR Beneran... saya bayar nanti! 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
CONTOH SKENARIOFADE IN
1. INT. RUMAH DEBITUR – SIANG H01
CAST: RAHMI DEWASA, PAIJO, RONI, DEBITUR
RAHMI DEWASA (40s), rentenir wanita setengah baya berbaju sok modis, dan perhiasan GELANG, KALUNG, dan CINCIN YANG BERLEBIHAN, sedang menagih hutang. Di tangannya ada sebuah BUKU HUTANG. Ia ditemani dua anak buahnya, RONI (20s) dan PAIJO (30s).
RAHMI DEWASAUdah tiga bulan ni situ ngga bayar! Mau ngeles? Mau lari?
Tampak DEBITUR (60s), seorang wanita tua, ketakutan dan pasrah tidak bisa apa-apa.
DEBITURAmpun Bu. Saya minta keringangan.Anak saya mau masuk sekolah.
RAHMI DEWASASitu tau ndak? Rahmi sudah seringngadepin yang beginian! Bilangga ada duit, bulan depan beli TV!
DEBITURBeneran... saya bayar nanti!
Tampak Rahmi Dewasa menyuruh dua anak buahnya untuk menyita barang-barang milik Debitur.
RAHMI DEWASAAngkat tu barang-barang!
Roni mengambil MESIN JAHIT. Debitur berusaha mempertahankannya.
1
DEBITURJangan, Mas! Nanti saya kerja pake apa?
RONIYa udah sih, pake tangan jugabisa!
Tiba-tiba Paijo menarik KALUNG DEBITUR yang masih melingkar di lehernya, sampai kalung terputus.
PAIJONgomong ga ada duit. Kalung masihada gini!
DEBITURJangan, Mas! Itu pemberian anaksaya!
Paijo menunjukkan kalung itu ke Rahmi Dewasa, kemudian Rahmi menulis-nulis di Buku Hutang.
RAHMIItu semua baru nutup bunga ya. Utang pokoknya belum. (beat)Situ masih ngutang ama saya.
Rahmi Dewasa kemudian keluar bersama Roni dan Paijo, meninggalkan Debitur menangis tersedu-sedu.
CUT TO:
2. INT. RUMAH RAHMI – SORE H01
CAST: RAHMI DEWASA, VITA, PAIJO, RONI
Rahmi Dewasa pulang ke rumah bersama Roni dan Paijo, membawa barang sitaan. Tampak rumah Rahmi adalah sebuah rumah besar yang mewah.
Kemudian muncul VITA (17), anak Rahmi Dewasa yang cantik. Saat Vita muncul, Roni dan Paijo saling sikut karena terkesan pada kecantikannya. Vita pamit kepada Rahmi Dewasa.
VITAMah, aku pamit dulu yah.
RAHMI DEWASAMau kemana?
2
VITAKe Mall...
RAHMI DEWASASama siapa?
VITASendirian. Bawa mobil ya.
RAHMI DEWASAYa udah, ati-ati.
Setelah Vita pergi, giliran Roni dan Paijo mohon diri.
PAIJO Bu, kami juga mau pamit.
Sebelum mereka pergi, Rahmi Dewasa memberikan bonus kepada mereka berdua.
RAHMI DEWASAEh, ini bonus buat kalian.
Saat Roni dan Paijo menerima uang, mereka saling pandang.
RONIBu, kok segini? Tambahin dong.
RAHMITambahin apa?!! Kalo ngga kerjaama gue, lo berdua masih padanganggur, tau ngga!
Paijo dan Roni saling pandang ketakutan.
PAIJObu jangan galak-galak, nanti cepet tua lho. Galaknya sama yang ngutang aja, kalo kami kan nurut sama ibu.
RONIYa sudah, kami permisi dulu Bu.
Paijo dan Roni berlalu. Rahmi Dewasa ditinggal sendirian di rumah. Ia merasa kesepian.
Rahmi dewasa berdiri, dan memasukkan perhiasannya ke dalam sebuah BRANKAS.
RAHMI DEWASA (V.O.)
3
Yah, sendiri lagi. Nanti kaloVita nikah, aku bakal sendirian...
Rahmi Dewasa berjalan melewati CERMIN BESAR yang ada di kamarnya. Kegalauan Rahmi Dewasa bertambah saat menatap dirinya di cermin. Ia menemukan KERUTAN DI DAHI, dan tampak sangat panik.
RAHMI DEWASA (V.O.)Ya ampun! Keriput! Aku kesepiandan menua! Ngga bakal ada yang maukalo aku tua dan keriput!
Rahmi Dewasa buru-buru memakai ALAS BEDAK untuk menyembunyikan kerutan itu.
CUT TO:
3. EXT. JALANAN (DEPAN BENGKEL) – SORE H01
CAST: VITA, YUDI
Mobil Vita tiba-tiba kehilangan kecepatan, hingga akhirnya berhenti. Vita mencoba men-stater mobil, tapi tak kunjung menyala.
VITA (O.S.)Aduh, kok ngga mau nyala?
Vita turun dari mobil, dan membuka kap mesin. Vita bingung apa yang harus ia lakukan sekarang.
VITAAh, aku harus mulai dari mananih?
Tiba-tiba ada suara menyapa Vita dari belakang.
YUDI (O.S.)ada masalah Mbak?
Vita menoleh, dan ada YUDI (17), seorang pemuda tampan simpatik namun sederhana.
VITAMo-mobil saya ngga mau nyala, Mas.
4
YUDIMasukin bengkel aja, Mbak...
VITADimana ada bengkel disini?
Kita ZOOM OUT, dan baru tampak bahwa mobil Vita berhenti beberapa meter dari sebuah BENGKEL. Bengkel itu sebuah bengkel kecil yang tidak terlalu ramai.
YUDIIni bengkel tempat saya kerja.Mari saya dorong.
Kemudian Yudi mendorong mobil Vita ke bengkel.
Yudi kemudian membantu Vita memperbaiki mobil. Mobil Vita kembali menyala.
VITAHore! Berapa, Mas?
Yudi menggaruk-garuk kepalanya.
YUDISebenernya, ini mobil belumbaik, baru saya akalin dulu asalbisa jalan.
VITATerus?
YUDIHarus ada spare-part yang diganti.Tapi harus dibelanjain dulu. Datengnya baru nanti sore sih.
VITATerus gimana dong?
YUDIMbak nanti ninggal alamat aja. Bisa kok saya pasangin di rumah.
Vita tampak berbinar, dan mencatatkan alamatnya ke Yudi. Vita tampak suka melihat Yudi.
VITAJadi saya belum bayar dulu nih?
YUDI
5
Iya, Mbak. Nanti aja kalau sudahbener-bener beres.
VITASaya jadi ngga enak sama Mas, nih.
YUDINyantai aja kali, Mbak.
VITAAku traktirin makan aja, gimana?
YUDINgga usah repot-repot Mbak.
VITANgga repot sama sekali, kok. Aku malah ngga enak kalo Masnolak.
Yudi tertawa kecil mendengar ucapan Vita.
YUDIYa sudah, kita makan disana, yuk?
Yudi menunjuk sebuah warung.
VITANgga mau ke mall aja?
YUDIWah, saya ngga bisa lama-lama, Mbak.Nanti abis ini saya harus kerja lagi.
VITASaya sih belum pernah makan di tempat begituan. Bersih kan, Mas?
YUDIEnak sih... hehehe...
Vita tampak ragu.
YUDIUdah deh, Mbak. Ngga bakal nyesel!Ayuk!
Yudi berlalu, kemudian Vita mengikutinya.
CUT TO:
6
4. INT. WARUNG – SORE H01
CAST: YUDI, VITA
Yudi dan Vita makan di warung. Vita melihat sudut-sudut warung. Yudi memesankan makanan untuk mereka berdua. Kemudian mereka duduk sambil ngobrol.
VITA (berbisik)Aku jarang makan disini, soalnya takut sakit.
YUDILumayan. Saya harus biayainkeluarga, Mbak. Jadi sepulangsekolah di STM, saya kerja dibengkel.
VITABahkan kalau Sabtu begini?
YUDIJustru kalau Sabtu, saya bakalkerja seharian.
Tampak Vita kagum dengan Yudi.
YUDIMbak mau ke Mall? Kok ngga samatemennya?
VITAIya, aku sendirian aja.
YUDINanti ketemuan ama temen-temen dimall, ya?
7
VITAEngga, ya aku sendirian aja. Udahbiasa.
Yudi tertegun mendengar jawaban Vita.
VITAAku ngga punya banyak temen, Mas.Temen-temen pada ngga suka samaaku.
YUDITapi, kenapa?
Vita tidak menjawab. Makanan keburu datang.
VITAKita makan dulu, yuk!
Mereka kemudian makan.
CUT TO:
5. INT. RUMAH YULI – MALAM H01
CAST: YULI, AYA, YUDI
Tampak Rumah Yuli yang sederhana.
Tampak YULI (40s), seorang wanita setengah baya yang kurus. Ia tampak pucat dan lemah. Yuli sedang duduk di sebuah kursi di rumah. Sementara putrinya, AYA (8) sedang menyapu lantai.
YULISayang, kamu ngga main?
AYAKalo Aya maen, yang jagainIbu siapa dong?
YULIIbu bisa jaga diri kok...
Kemudian Yudi datang sambil membawakan MAKANAN dan SPARE PART. Ia masih memakai kaos bengkel yang kotor.
YUDIAssalamu’alaikum!
YULI & AYA
8
Wa’alaikum salam.
YUDIBu, tadi ada yang baik mau beliin kita makanan. Yudisiapin ya.
Yudi kemudian masuk ke dalam rumah.
Yudi keluar sudah berganti baju.
YULIMau kemana?
YUDIMau bantu benerin mobil duluBu. Tadi spare partnya belumada, baru dateng tadi sore.
YULICewe ya pasti?
Yudi tersenyum malu-malu.
YUDIYa cowo apa cewe, namanyatetep kerjaan, Bu.
YULIYa ngga perlu ganti baju jugakan?
Yudi tersipu.
YUDIUdah ah, Yudi mau kerja dulu!
Yudi mencium tangan Yuli, kemudian berlalu.
CUT TO:
6. INT. RUMAH RAHMI – MALAM H01
CAST: RAHMI DEWASA, YUDI, VITA
9
Malamnya Rahmi Dewasa sedang menghitung-hitung uang pendapatannya. Ia menulis-nulis di dalam buku hutangnya. Tiba-tiba BEL RUMAH berbunyi.
RAHMI DEWASADuh, siapa lagi ni.
Rahmi Dewasa beranjak membukakan pintu.
Ternyata yang mengetuk pintu adalah Yudi. Rahmi Dewasa memperhatikan Yudi dari ujung kepala sampai ujung kaki. Kemudian Rahmi Dewasa memperlakukannya dengan ketus.
RAHMI DEWASAMau ketemu siapa?
YUDIBener ini rumahnya Mbak Vita?
RAHMI DEWASAIya! Ada perlu apa?
YUDISaya mau perbaiki mobilnya MbaVita yang tadi siang mogok.
RAHMI DEWASAYa sudah, situ tunggu di luar aja.Saya panggilkan.
Kemudian Rahmi Dewasa memanggil Vita.
RAHMI DEWASAVITAA!!! Ada montir yang mau ketemu!
Vita berlari dengan muka gembira. Saat berjalan ke pintu, ia berpapasan dengan Rahmi Dewasa.
RAHMI DEWASANgga usah dibawa masuk ya. Ntarrumah jadi kotor.
Rahmi Dewasa ngeloyor masuk.
CUT TO:
7. EXT. RUMAH RAHMI (TERAS) – MALAM H01
10
CAST: RAHMI DEWASA, YUDI, VITA
Yudi sedang memperbaiki mobil, sementara Vita nunggu di teras. Kemudian Yudi menyalakan mobil Vita, dan menginjak gas beberapa kali, dan tampak puas.
YUDISudah bener nih Mbak.
Vita membawakan Yudi minuman.
VITASilakan, Mas.
YUDIAduh, kok repot sih Mbak.
VITAEngga kok. Saya yang makasih Mas udah mau benerin mobilsaya malem-malem.
YUDIYa namanya kerjaan, Mbak.
Kemudian mereka saling pandang malu-malu.
YUDIMbak-nya ngga malem mingguan?
Vita menggeleng malu-malu.
Tiba-tiba Rahmi Dewasa muncul sambil memberikan uang kepada Yudi.
RAHMI DEWASAUdah malem! Ni bayaran kamu!Pulang sana!
Yudi tampak salah tingkah dengan perlakuan Rahmi Dewasa. Ia kemudian mohon diri.
YUDIYa sudah, saya permisi dulu.
Yudi naik ke motornya, kemudian berlalu.
VITAMama ngga usah kasar begitu kali, Ma. Kalau gini caranya,
11
ngga ada yang mau temenan amaVita...
Vita masuk ke dalam rumah. CUT TO:
8. INT. RUMAH RAHMI – MALAM H01
CAST: RAHMI DEWASA, VITA
Saat Vita masuk ke rumah, Rahmi Dewasa langsung menceramahi Vita.
RAHMI DEWASAVita, kamu lihat diri kamu.Kamu tuh cantik, pinter. Kamulayak dapet orang yang sedereajat,atau lebih baik derajatnya darikita!
VITATapi Yudi anak baik, Ma.
RAHMI DEWASASemua orang juga baik kalo ada maunya!
VITAMama kok mikirnya jahat bangetsih?
RAHMI DEWASAPokoknya Mama ngga akan ijinin kamu berhubungan dengan montir itulagi. Ngerti?!
Vita tampak sangat kesal terhadap ucapan Rahmi Dewasa.
VITATapi, Ma...
RAHMI DEWASA (memotong)Ngga usah ngeyel! Vita cuci kaki, gosok gigi, dan tidur!
Vita berlalu dengan marah. Terdengar pintu dibanting.
CUT TO:
12
9. INT. RUMAH RAHMI (RUANG TAMU) – PAGI H02
CAST: RAHMI DEWASA, TAMU 01, TAMU LAIN
Rahmi Dewasa menggelar arisan dir rumahnya. Beberapa ibu-ibu dengan dandan heboh seperti Rahmi Dewasa, berkumpul disitu. Mereka ngobrol sambil tertawa-tawa.
Rahmi Dewasa membahas tentang penuaan yang ia alami kepada TAMU 01.
RAHMI DEWASAJeng, boleh nanya yang pribadingga?
TAMU 01Mau yang pribadi, lokal, sampeinternasional silakan, Jeng...
Rahmi kemudian mendekat untuk berbisik.
RAHMI DEWASAJeng, saya punya masalah penuaannih.
Tamu 01 langsung sok kaget.
TAMU 01Ya ampuuuunn!! Mana-mana-mana?
Tamu 01 langsung melihat wajah Rahmi.
TAMU 01Ya ampun Jeng, jangan dibiarin! Suntik botox deh Jeng. Suntik dikit,langsung kelihatan hasilnya. Kerutanilang, wajah cling!
RAHMI DEWASATapi mahal kan, Jeng? Uang sayaabis saya belanjain tanah, mobil,sama emas. Buat investasi.
TAMU 01Kecantikan tu juga investasi, Jeng.Lagian, kalo urusan kecantikan tuh,semakin mahal, semakin puas.
13
Rahmi Dewasa mulai terpengaruh dengan ucapan Tamu. Ia mulai memikirkan suntik Botox.
Tampak Yuli sedang menonton TV TABUNG 20 INCH di rumahnya bersama putrinya, Aya.
Tiba-tiba pintu rumahnya digedor-gedor.
14
YULISiapa tuh, Nak?
Aya beranjak dari duduknya, membukakan pintu. Saat dibuka, Rahmi Dewasa langsung nyerocos nagih hutang.
RAHMI DEWASA (nyerocos)Eh, utang tuh dibayar! Udah berapaminggu situ nunggak bayaran coba?Situ pikir duit saya bakal tumbuhsendiri dari pohon?
Yuli kaget, dan berusaha menenangkan Rahmi Dewasa.
YULIIbu, sabar ya...
Yuli menyuruh Aya masuk ke dalam.
YULIAya sayang, kamu masuk dulu ya?
Aya kemudian masuk ke dalam, meninggalkan Yuli bersama Rahmi Dewasa, dan dua anak buahnya.
YULIIbu mau minum apa?
RAHMI DEWASANgga usah basa-basi! Saya bisaminum di rumah. Utang mana utang?
YULISaya kemarin harus kontrol lagi,sementara anak saya belum gajian.Kami mohon Ibu bisa ngerti keadaansaya sekarang.
Tapi Rahmi Dewasa tidak mau tahu.
RAHMI DEWASAKenapa saya harus ngertiin situ?Situ yang harusnya ngerti, sayaharus bayar gaji pegawai, nyicilmobil. Kalo semua orang kayak situ, bisa bangkrut usaha saya!
YULIMaaf Bu, saya tidak maksud membuat
15
ibu kesulitan, tapi...
RAHMI DEWASACukup! (menyuruh Roni & Paijo)Roni, Paijo kalian ambil barang yang bisa diambil!
Roni menyita TV milik Yuli.
Saat Paijo mencari barang lain, ia tidak bisa menemukan barang lain yang berharga.
PAIJONgga ada yang bisa diambillagi, Bu.
Akhirnya Rahmi Dewasa pergi dengan menggerutu dan membawa TV milik Yuli.
RAHMI DEWASADasar orang miskin... Inget,tiga hari lagi kita bakalbalik buat nagih lagi. Ngerti?!
Kemudian Rahmi Dewasa, Paijo, dan Roni pergi.
Sepeninggal Rahmi Dewasa dkk, Yudi pulang.
YUDIAssalamu’alaikum!
YULIWa’alaikum salam...
Melihat TV-nya hilang, Yudi tampak marah.
YUDITV-nya kemana Bu? (beat)Dicuri? Atau kenapa?
Yuli hanya menggeleng pelan.
YUDISiapa yang melakukannya?
Yuli tidak menjawab. Yuli justru memeluk Yudi, dan menenangkannya. Aya bergabung dengan mereka.
YULI
16
Meskipun kita orang susah, kitangga boleh dendam. Dendam itupenyakitnya orang berhati sempit.Hidup kita sudah susah. Ditambahdendam, akan tambah susah.
Amarah Yudi mereda. Ia bertekad bekerja lebih keras.
YUDIBaik Bu. Aku akan bekerja lebihkeras. Nanti Yudi belikan IbuTV yang baru. Kalau perlu, Yudibelikan pabrik TV sekalian!
Yudi, Yuli, dan Aya tertawa bersama.
CUT TO:
12.INT. RUMAH RAHMI – MALAM H02
CAST: RAHMI DEWASA, PAIJO, RONI
Paijo dan Roni menghadap Rahmi Dewasa. Mereka berdua tampak gugup.
YULIUdah kalian jual TV-nya?
PAIJOSu-sudah, Bu.
Paijo menyerahkan uangnya ke Yuli. Rahmi Dewasa kesal saat tahu bahwa TV milik Yuli tadi hanya menghasilkan Rp 300.000.
YULICuman tiga ratus ribu? Kaliantilep ya?
Paijo dan Roni tampak ketakutan.
RONIEng-engga, Bu! Memang TV tabungsegitu doang pasarannya.
Rahmi menghela nafas.
RAHMI DEWASAYa udah... Sana balik ke depan!
17
Saat Roni dan Paijo minta bonus, Rahmi Dewasa langsung nyemprot mereka.
PAIJOMaaf, Bu... Bonusnya mana?
Rahmi Dewasa memberikan 2 lembar uang 10.000. Roni dan Paijo menerimanya, kemudian saling pandang.
PAIJOMasa’ segini sih Bu? Ini sihbuat parkir aja tiris...
RAHMI DEWASAKalian pada ngga mikir, sayajuga lagi susah?!
Roni menyenggol Paijo.
RONIYa sudah deh, Bu. Moga-mogacepet lewat susahnya.
RONIPermisi, Bu.
Saat Roni dan Paijo akan beranjak, Rahmi Dewasa mencegahnya.
RAHMI DEWASATunggu. Kalian inget kan, buatkembali lagi kesana 3 hari lagi.
PAIJOBaik Bu.
RAHMI DEWASAKalo sampe gagal lagi, gajikalian saya potong! Ngerti?!
RONII-iya... Mari, Bu...
Kemudian mereka pamit sambil ketakutan.
Saat Rahmi sedang sendiri, tiba-tiba HP Rahmi Dewasa berbunyi.
INSERT: Layar HP Rahmi Dewasa, ada SMS masuk: HOT OFFER! Hanya malam ini! Salon Madam, suntik botox hanya Rp 300.000
18
Rahmi Dewasa langsung tersenyum senang.
RAHMI DEWASA (V.O.)Botox tiga ratus ribu? Ngepasbanget! Mungkin ini memang rejeki gue!
Rahmi Dewasa kemudian beranjak.
CUT TO:
13.INT. SALON MADAM – MALAM H02
CAST: RAHMI DEWASA, MADAM
Rahmi Dewasa sampai di salon Madam. Ia tampak ragu masuk ke situ. Kemudian ia disambut oleh MADAM SUSAN.
RAHMI DEWASAMaaf, Mbak... Madam-nya ada?
Madam Susan langsung berdiri profil.
MADAMSaya, Madam Susan. Ada yangbisa dibantu?
Rahmi Dewasa mengutarakan niatnya.
RAHMI DEWASASaya dapet info promo, mau suntik botox. (beat)Sebenernya duit saya banyaksih, tapi pada diutang sama orang-orang. Jadi mumpung ada promo,makanya saya kesini.
Madam Susan memegang wajah Rahmi Dewasa, kemudian mengelus kepala Rahmi Dewasa. Madam Susan memejamkan matanya, kemudian tersenyum.
MADAM (V.O.)Orang ini adalah orang yang kejam.
Kemudian Madam Susah membuka matanya.
MADAM
19
Bu Rahmi ingin menjadi semuda apa?
RAHMI DEWASAsemuda mungkin
Madam tersenyum penuh misteri.
MADAMBaiklah. Silakan bayar didepan.
Rahmi Dewasa langsung melunasinya.
MADAM Mari, ikut saya...
Rahmi Dewasa mengikuti Madam masuk ke ruang treatment.
CUT TO:
14.INT. SALON MADAM (RUANG TREATMENT) – MALAM H02
CAST: RAHMI DEWASA, MADAM
Rahmi Dewasa tiduran di kasur perawatan.
Madam Susan menyiapkan suntikan botox.
Madam Susan menidurkan Rahmi Dewasa, kemudian melakukan tindakan suntik botox.
CUT TO:
15.INT. SALON MADAM (MIMPI) – MALAM H02
CAST: RAHMI DEWASA, YULI
Rahmi Dewasa terbangun, dan mendapati seseorang menangis di sudut ruangan. Saat Rahmi Dewasa menghampirinya, ternyata itu adalah Yuli.
YULIAmpun, Bu. Saya mohon, beripengertian...
Yuli memegangi kaki Rahmi Dewasa. Rahmi Dewasa kemudian terjatuh.
20
Lutut Rahmi Dewasa LECET. Kemudian Rahmi Dewasa terbangun.
MADAMSilakan pulang. Efek obat sedangbekerja. Besok pagi baru akantampak efeknya.
Kemudian Rahmi Dewasa beranjak dari kasur. Tiba-tiba ia merasakan lututnya nyeri. Ternyata di lututnya ada LUKA LECET seperti di mimpi. Rahmi Dewasa lanjut pulang.
CUT TO:
17.INT. RUMAH RAHMI (KAMAR RAHMI) - NIGHT TO DAY
CAST: RAHMI DEWASA, RAHMI REMAJA, RAHMI
Dalam timelapse dari Malam ke Pagi, tampak perubahan Rahmi menjadi kecil.
Rahmi dewasa sedang tidur. Ketika tidur ia mengguling menghadap kiri, masih RAHMI DEWASA. Lalu berguling hadap kanan jadi RAHMI REMAJA. Lalu berguling menghadap kiri lagi, jadi RAHMI KECIL.
RAHMI KECIL (8) bangun, lihat ke cermin dan histeris.
RAHMIAAAAAHHHH!!!...
Rahmi lari keluar kamar, minta tolong.
CUT TO:
18.EXT. RUMAH RAHMI – PAGI H03
21
CAST: PAIJO, RONI, RAHMI, VITA
Paijo dan Roni sedang berada di luar rumah.
RAHMI (O.S.)TOLOONNGG!!!
Paijo dan Roni terjaga.
PAIJOSuara siapa tuh?!
Paijo dan Roni langsung berlari ke arah pintu.
Saat Rahmi lari keluar rumah, ia bertubrukan dengan Paijo dan Roni.
RAHMIJalan liat-liat dong! Tolongingue!!
Paijo dan Roni melihat Rahmi dengan keheranan.
RONISiapa lu?
RAHMILo ga kenal ama gue?! Gue...
PAIJO (memotong)Udah anak kecil sok jago. Pergisono! Ntar kalo bos kita liat,lo bisa berabe!
RAHMIUdah pada berani ngelawan guesekarang?
Tapi Paijo dan Roni malah menertawakan Rahmi. Mereka berdua tidak mengenal Rahmi.
PAIJOSiape lo? Bos kite aja ngga berani lawan kite!
RONIUdah, pergi sono!
22
Roni dan Paijo mendorong Rahmi keluar dari rumahnya. Rahmi menepis tangan Paijo dan Roni.
RAHMIGue bisa jalan sendiri!
Rahmi berjalan keluar.
Tiba-tiba mobil Vita berjalan, nyaris menabrak Rahmi. Terdengar decit ban mobil. Vita membuka jendela mobil, tampak Vita sudah berseragam sekolah.
VITAAdek, kamu ngga pa-pa? Rumahkamu dimana?
Belum sempat menjawab, Paijo dan Roni sudah kembali menyeret Rahmi keluar.
RONIUdah udahh... Ganggu orangkerja aja ni bocah.
Setelah mengeluarkan Rahmi, Roni dan Paijo mencari Rahmi Dewasa.
PAIJOKok Ibu belum keluar daripagi ya?
RONICoba cariin dulu, Jo. Takutnyakenapa-kenapa.
Paijo dan Roni masuk ke dalam rumah.
CUT TO:
19.INT. RUMAH RAHMI (DEPAN KAMAR RAHMI) – SIANG H03
CAST: PAIJO, RONI
Paijo dan Roni mengetuk-ngetuk pintu kamar Rahmi.
PAIJOBu... udah pagi... Buu...
Tidak ada jawaban.
RONI
23
Kemana ya? Coba kita nanya MbaVita...
Roni mengeluarkan HP-nya.
CUT TO:
20.INT. MOBIL – PAGI H03
CAST: VITA
Vita sedang nyetir, kemudian HP-nya berbunyi. Vita menghentikan kendaraannya, kemudian mengangkat telepon.
VITAHalo Ron?
RONI (O.S.)Halo, Mbak. Maaf ganggu.Ibu kemana ya? Kok saya ketokpintunya ngga ada jawaban?Diintip ama Paijo juga katanyakosong...
VITAMungkin lagi nagih utang.
RONI (O.S.)Kok tumben ngga ngajak kami?
VITAYa ngga tau. Udah deh, aku buru-buru nih. Ntar telpon lagi ajayah...
Vita menutup teleponnya. Kemudian termenung sebentar.
VITA (V.O.)Iya ya? Aku juga ngga liat Mamadari pagi... Ah udah lah, mungkinmama memang lagi ada kerjaan.
Vita melanjutkan mengemudi.
CUT TO:
21.EXT. JALANAN 02 – SIANG H03
24
CAST: RAHMI, AYA
Rahmi sedih karena tidak bisa pulang. Ia duduk murung di pinggir jalan. Saat Rahmi sedang murung, tampak Aya yang masih berseragam sekolah, melewatinya. Aya menghampiri Rahmi.
AYANama aku Aya. Nama kamu siapa?
Rahmi langsung gugup melihat Aya. Ia teringat Aya adalah anak Yuli.
FLASHCUT: Rahmi melihat Aya saat menagih hutang.
RAHMIRa-Rahmi...
AYAKamu kok sedih kenapa?
RAHMIEh, aku... aku...
Tiba-tiba perut Rahmi berbunyi.
AYAKamu laper ya? Ya udah, makandi tempat aku aja.
RAHMIEngga ah, nanti...
AYAUdah, ikut aja. Masakan Ibu aku enak kok.
RAHMITapi, aku...
AYAKalo kamu sakit, nanti keluargakamu sedih.
Aya langsung menggandeng Rahmi. Rahmi terpaksa mengikuti Aya.
CUT TO:
25
22.INT. RUMAH YULI (RUANG MAKAN) – SIANG H03
CAST: AYA, YULI, RAHMI, YUDI
Aya mengajak Rahmi ke rumahnya, dan mengenalkannya ke Yuli.
AYAIbu, aku ajak temen aku makandisini ya. Namanya Rahmi.
Yuli melihat ke arah Rahmi. Rahmi tampak sedikit gugup saat bertemu dengan Yuli lagi.
Tiba-tiba suasana menjadi cair saat Yuli tersenyum ke Rahmi.
YULISelamat datang.
Kemudian Yuli menyiapkan makanan.
YULIAyo, silakan makan seadanyaya...
Rahmi melihat ke meja. Ada nasi, tempe, dan sambal.
Saat Yudi pulang, ia senang melihat Rahmi.
AYAKak, kenalin ini temen aku.
YUDISyukurlah, kamu akhirnyapunya temen juga!
Kemudian mereka makan bersama dengan akrab. Meskipun makanannya sederhana, mereka makan dengan sangat bahagia.
Saat pertama kali menyuapkan makanan ke mulutnya, Rahmi terdiam sebentar.
AYA Masakan Ibu aku enak, kan?
RAHMIEnak, enak banget.
Rahmi tidak pernah mengalami keadaan seperti ini di rumahnya. Ia melihat keluarga itu dengan takjub.
26
RAHMI (V.O.)Ya ampun, mereka hidup sederhana,tapi mereka sangat bahagia...
Selesai makan, Yudi beranjak.
YUDIAku kerja siap-siap kerja dulu yah.
CUT TO:
23.INT. RUMAH YULI – SORE H03
CAST: RAHMI, YULI, YUDI, AYA
Rahmi sedang bermain congklak dengan Aya di rumah. Kemudian Yudi muncul dengan jumpsuit bengkel.
YUDIKakak kerja dulu ya. Sekarangdapet shift malem.
Yudi mencium kening Aya. Yuli muncul untuk mengantar Yudi sampai depan rumah.
Sambil main congklak, Aya bercerita.
AYAKalo Kak Yudi gambil shift malem, dia akan pulang pagi. Abis itu, Kakak langsung sekolah. Katanya, shift malam pendapatannya lebih besar. Jadi Kak Yudi sukabela-belain masuk malem.
Rahmi melihat itu dan menjadi terenyuh. Ia kagum dengan semangat kerja Yudi.
Sepeninggal Yudi, Yuli kembali masuk ke rumah. Yuli bertanya kepada Rahmi tentang asal-usulnya.
YULIRahmi, rumah kamu dimana?
Rahmi tampak gugup.
RAHMISa-saya tersesat, terpisah
27
dari orang tua saya.
YULIKasian kamu. Ya sudah, kamuboleh tinggal disin sampaikamu ketemu orang tua kamu.
CUT TO:
24.INT. RUMAH RAHMI – SORE H03
CAST: YULI, PAIJO, RONI
Vita pulang dari sekolah, mencari-cari ibunya tak ada.
VITAMah? Mamah?
Vita mengeluarkan HP, dan menelpon Ibunya. Ia mendengar RINGTONE. Ternyata HP Ibunya ditinggal.
VITA (V.O.)Jangan-jangan ada orang jahatkesini?
Vita memeriksa sekitar, tapi tak ada barang yang hilang.
VITA (V.O.)Syukurlah, ngga ada yang ilang.
Kemudian Vita memanggil Paijo dan Roni.
VITAMas Roni, Mas Paijo!
Paijo dan Roni nongol.
VITAAku minta tolong cariin Mama, ya?
PAIJOSiap, Mbak!
Paijo dan Roni keluar rumah.
CUT TO:
25.EXT. JALAN – SORE H03
28
CAST: PAIJO, RONI
Di sini Paijo dan Roni mencari-cari Rahmi kemana-mana, tapi tak muncul juga. Mereka menanyai beberapa orang di jalan, tapi semua menggeleng. Kemudian mereka ketemu lagi.
PAIJODuh, nyari kemana lagi kita ya?
RONITau deh. Udah malem nih. Besokdilanjut lagi!
Paijo dan Roni berjalan pulang.
CUT TO:
26.INT. RUMAH YULI (KAMAR AYA) – MALAM H03
CAST: YULI, RAHMI, AYA
Malamnya, Yuli mengajari Rahmi dan Aya berdoa sebelum tidur.
YULIAyo semua, kita berdoa sebelum tidur. Bersyukur, karena sudahdiberi kehidupan. Ingat: kalaukita bersyukur, maka nikmat kitaakan selalu ditambah.
Kemudian Yuli, Aya, dan Rahmi berdoa. Setelah itu Yuli keluar dari kamar Aya.
YULISelamat tidur semua.
Rahmi tidur di kamar Aya. Tampak Rahmi kepanasan, dan mengipas-ngipaskan tangannya. Ia juga terganggu oleh nyamuk.
RAHMI (V.O.)Udah panas, sempit, banyak nyamuklagi. Gue harus balik ke bentukasal gue.
Ia bertekad harus kembali lagi ke bentuk asalnya, supaya bisa tidur dengan enak.
29
RAHMI (V.O.)Gue harus minta Madam balikin hidup gue kaya’ dulu lagi!
Rahmi mengendap-endap keluar dari kamar Aya.
CUT TO:
27.INT. RUMAH RAHMI – MALAM H03
CAST: VITA, PAIJO, RONI
Vita tampak bingung karena ibunya belum pulang sampai sekarang.
VITAAduuhh... Mama kemana ya?Kok ngga ngasih kabar sih?
Kemudian Paijo dan Roni muncul.
PAIJOMaaf Mba, saya sama Roni sudahcari-cari dan nanya-nanya, tapi Ibu belum ketemu.
RONIKalau boleh, kami lanjut besokya, Mbak? Kami mau pamit dulu.
VITAYa sudah. Makasih ya.
Roni dan Paijo pamit.
CUT TO:
28.EXT. SALON MADAM – MALAM H03
CAST: RAHMI
Rahmi kecil tiba di salon, dia pun masuk.
CUT TO:
29.INT. SALON MADAM – MALAM H03
30
CAST: RAHMI, MADAM SUSAN
Rahmi kembali ke Salon Madam. Saat bertemu dengan Madam, Rahmi langsung protes.
RAHMIKenapa saya berubah menjadi anak kecil?!
MADAMKamu ingat, pernah datang ke sayadan minta jadi semuda mungkin?
Rahmi tertegun.
RAHMITa-tapi tidak begini jadinya!
MADAMNasi sudah jadi bubur.
RAHMISaya mohon, kembalikan saya kebentuk asal saya...
MADAMSaya akan mengembalikan Anda kebentuk asalmu, asal Anda sudahberubah...
RAHMISaya sudah berubah!
Madam tersenyum sinis.
MADAMKenapa Anda ingin kembali ke bentukasal Anda?
RAHMIsaya ingin kembali ke bentuk asal supaya saya bisa bekerja lagi. Saya punya bisnis yang harusterus berjalan. Jika tidak, nanti...
Madam langsung menggeleng.
MADAM
31
Jika Anda bekerja lagi, berarti Anda akan kembali menjerat hutang kepada lebih banyak orang. (beat)Saya tidak bisa mengabulkanpermintaan Anda sekarang.
YULINanti juga sembuh. Kak Yudi kankerja buat keluarga kita. Jadi ialebih berhak terima itu.
YUDIIbu lebih berhak.
Yudi muncul dengan membawa kardus makanan. Yudi kemudian duduk di samping Yuli, dan menyuapi Yuli. Yuli juga melakukan hal yang sama kepada Yudi.
YUDIMemangnya yang ngerawat Yudi selama ini, kalo bukan Ibu siapalagi?
Yuli tersenyum ke Yudi.
38
Rahmi yang mengintip kejadian itu, tanpa sadar menitikkan air mata.
CUT TO:
36.INT. RUMAH YULI (KAMAR AYA) – MALAM H04
CAST: RAHMI, AYA
Saat di atas tempat tidur, Rahmi tampak memikirkan perbuatannya selama ini. Ia mulai merasa sangat bersalah.
RAHMI (V.O.)Ya ampun... jadi gue itu begitujahat ya sama orang? Jangan-jangan bener kata Madam, guememang harus berubah?
Tiba-tiba ia teringat bahwa besok adalah harinya Roni dan Paijo kembali ke rumah Yuli untuk menagih hutang.
RAHMI (V.O.)Ya ampun! Gue kan nyuruh Roni sama Paijo kesini buat nagihutang!
Yuli langsung bangkit dari tempat tidur.
CUT TO:
37.EXT. RUMAH YULI – PAGI H05
CAST: YUDI, AYA, RONI, PAIJO, YULI, RAHMI
Yudi dan Aya berpamitan untuk berangkat sekolah. Kemudian Yudi berlalu dengan motornya.
Kemudian Roni dan Paijo muncul untuk menagih hutang.
RONIUdeh tiga hari, nih! Mau bayarngga?
Yuli kaget melihat kehadiran Roni dan Paijo.
YULIMaaf, Mas. Saya ngga punya apa-apa lagi. Percaya sama saya. Sayaminta pengertiannya lagi.
39
PAIJONgga punya apa-apa? Lo kan masihpunya anak?!
RONIApa kita tahan anaknye aja dulunih, Bang?
PAIJOIde bagus! Kita tungguin ampepulang sekolah aje!
YULIJangan, Mas. Saya mohon. Beri kamiwaktu lagi!
Tapi mereka berdua tidak peduli.
PAIJOKite ngga punya stok waktu, lominta waktu mulu’! Sini gue tungguin di dalem!
Saat Roni dan Paijo melangkah masuk, Roni berteriak kesakitan.
RONIWADHAAAWW!!!
Rupanya Rahmi melempar Roni dengan BIJI CONGKLAK.
INSERT: Biji congklak terjatuh di lantai.
Rahmi menjulurkan lidah ke arah Roni dan Paijo. Roni dan Paijo kesal, dan mengejar Rahmi.
Rahmi berlari masuk ke dalam rumah.
CUT TO:
38.INT. RUMAH YULI – PAGI H05
CAST: RAHMI, PAIJO, RONI
Rahmi berlari ke dalam rumah. Kemudian Roni dan Paijo muncul, dan mengejar Rahmi.
PAIJOJangan lari, lo!
40
INSERT: Kaki Paijo dan Roni menginjak BANYAK BIJI CONGKLAK.
Tiba-tiba Roni dan Paijo terpeleset, dan terjatuh dengan keras. Roni dan Paijo berusaha bangkit, tapi terjatuh lagi. Mereka kemudian lanjut mengejar Rahmi.
CUT TO:
39.EXT. RUMAH YULI (JEMURAN) – PAGI H05
CAST: RAHMI, PAIJO, RONI
Roni dan Paijo membuka pintu ke halaman belakang dengan terpincang-pincang. Tiba-tiba Pintu mengayun kembali ke arah mereka berdua.
Rupanya Rahmi telah mengikatkan tali, sehingga jika pintu dibuka dengan kencang, akan memantul kembali.
Roni dan Paijo terkapar dengan memegangi wajah mereka. Rahmi berdiri di depan mereka berdua.
RAHMIIni baru permulaan. Bilang sama bos kalian, dateng sendiri kalo mo nagih kesini. Kalo kalian lagi yang dateng, ntar bisa lebih parah dari ini.
Roni dan Paijo mengangguk, kemudian pergi dengan kesakitan.
CUT TO:
40.EXT. RUMAH YULI – PAGI H05
CAST: RAHMI, YULI, PAIJO, RONI
Roni dan Paijo meninggalkan rumah Yuli dengan terpincang-pincang. Rahmi menghardik Roni dan Paijo, menyuruh mereka berpamitan dengan layak.
RAHMIPamitan yang bener dong sama yang punya rumah!
Mereka pamitan dengan mencium tangan Yuli.
41
PAIJOMak, pamit dulu ye...
Yuli kaget melihat keadaan mereka berdua. Kemudian Paijo dan Roni cabut.
RAHMIIbu tidak perlu lagi takut akan mereka berdua. Aku udah kendaliin situasi.
Yuli dan Rahmi kemudian masuk ke rumah.
CUT TO:
41.INT. RUMAH YULI – PAGI H05
CAST: YULI, RAHMI
Yuli memeluk Rahmi.
YULITerima kasih, Dek. Ibu nggatau gimana jadinya kalau nggaada dek Rahmi.
Rahmi tampak terharu dengan pelukan Yuli.
RAHMINgga pa-pa Bu. Saya juga berterimakasih Ibu sudah merawat saya.
Kemudian Yuli terbatuk-batuk. Ia menutupinya dengan sapu tangan.
INSERT: Ada bercak darah di saputangan Yuli.
Saat Rahmi bertanya, Yuli menutupinya.
RAHMIIbu baik-baik saya?
YULII-iya, Ibu ngga pa-pa kok.
CUT TO:
42.INT. BENGKEL – SIANG H05
42
CAST: YUDI, TEMAN YUDI
Yudi sedang bekerja di bengkel. Bengkel tempat Yudi bekerja adalah sebuah bengkel kecil yang tidak terlalu ramai.
Tampak Yudi dan TEMAN YUDI sedang mengerjakan sebuah mobil. Teman Yudi mengetes mobil, sementara Yudi mengerjakan mobil.
BOS YUDI (O.S.)Tong, kesini bentar deh!
Kemudian Teman Yudi meninggalkan mobil itu.
INSERT: Teman Yudi lupa menurunkan rem tangan.
Mobil meluncur. Yudi yang sedang mengerjakan mobil, tertabrak mobil.
CUT TO:
43.INT. RUMAH SAKIT – SIANG H05
CAST: VITA, YUDI
Vita masuk ke UGD dengan panik.
Tampak tangan Yudi di-gips. Yudi nyengir, dan pura-pura mengatakan semua baik-baik saja.
YUDIAku ngga pa-pa kok!
VITADi-gips gini, kok ngga pa-pa?!
YUDIBeneran. Bengkel yang nanggungbiaya pengobatan, tapi aku nggabisa kerja selama satu minggu.
Vita tertegun.
VITATa-tapi kamu kan dibayar harian.Kalau kamu ngga kerja, kamu ngga dapet pemasukan dong?
43
YUDIAh, tenang aja. Rejeki udah ada yang ngatur kok.
CUT TO:
44.INT. RUMAH YULI – SORE H05
CAST; YUDI, YULI, RAHMI, AYA
Vita mengantar Yudi pulang. Yuli, Rahmi, dan Aya tampak kaget melihat keadaan Yudi.
YULIKamu kenapa, Yud?
YUDIBiasa lah, ada cobaan kecil.
YULITapi kamu ngga pa-pa kan?
YUDINgga pa-pa, cuman aku ngga bisakerja seminggu ini.
YULIYa udah, yang penting kamu masihsehat, masih bisa kumpul sama kitasekarang.
Lagi-lagi Rahmi kaget melihat sikap Yuli.
RAHMI (V.O.)Ya ampun. Mereka tabah bangetsih ngadepin hidup!
Kemudian Vita berkata kepada Yuli.
VITASaya berharap bisa membantu secara finansial. Tapi Ibu saya memang sangat pelit, bahkan pada anaknya sendiri.
YULIAh, ngga pa-pa.
Vita melepaskan KALUNG yang ia pakai.
44
VITAMungkin ini bisa sedikit membantu.Ibu bisa jual ini, dan hidup selama beberapa hari.
Vita akan masuk ke dalam mobil. Tiba-tiba Rahmi menghentikannya.
RAHMIKak...
Vita menghentikan langkahnya.
VITAYa?
RAHMIMakasih udah bantu ya. Kakakbaik sekali. Padahal IbunyaKakak jahat banget ama mereka.
VITAKok kamu tau?
Rahmi tidak menjawab, kemudian langsung lari kembali ke dalam rumah.
Rahmi menyuruh Vita memeriksa di bawah kasur Rahmi. Vita bingung, tapi Rahmi meminta Vita untuk mempercayainya.
Kemudian Vita beranjak pulang.
CUT TO:
45
46.EXT. RUMAH RAHMI – MALAM H05
CAST: PAIJO, RONI
Tampak Paijo dan Roni sedang galau di teras rumah.
RONIAduhh... Kita kan harusnya gajiankemaren. Gara-gara ibu ngilang,kita belum gajian.
PAIJOPadahal Bini gue mo lahiran.
RONIYa gue, malah mau kawin. KemarenCalon gue ngajakin beli cincin,gue PHP-in.
PAIJOTerus gimana dong?
Terdengar SUARA KLAKSON MOBIL VITA.
RONIApa kita minta ama Neng Vita ajayah?
PAIJOYa udah. Lo bukain pagernye dulusono!
Roni berlari membukakan pagar.
CUT TO:
47.INT. RUMAH RAHMI – MALAM H05
CAST: RONI, PAIJO, VITA
Vita masuk ke rumah dengan bingung.
VITAPerasaan pernah liat anak kecilyang di rumah Yudi tadi deh. Itu siapa ya?
Kemudian terdengar pintu diketuk. Ada Roni dan Paijo.
46
RONIPermisi...
VITAMasuk, Mas. Ada apa?
PAIJOBegini, Mbak... Kami harusnyaudah terima gaji, tapi karenaibu belum ada, kami jadi belumterima gaji nih Mbak.
RONIIya, Mbak. Padahal kami juga banyak kebutuhan. Bisa minta kebijaksanaannya gitu, Mbak?
VITAAduh... saya juga ngga bisa apa-apa, Mas. Gini deh, saya pastibakal ngabarin kalo udah bisa hubungin Ibu.
Paijo dan Roni saling pandang.
PAIJOYa udah deh Mbak. Terima kasih ya.
Kemudain Roni dan Paijo beranjak.
CUT TO:
48.INT. RUMAH YULI – PAGI H06
CAST: YULI, YUDI, AYA, RAHMI
Yuli, Yudi, Aya, dan Rahmi sedang sarapan.
YULIKak, sepulang sekolah kemana?
YUDIAku mau ke bengkel, ambil gajibulan ini. Kenapa, Bu?
YULINgga pa-pa. Pagi ini Ibu maujual kalung pemberian Vita,sekalian belanja.
47
YUDIIbu jangan lupa kontrol ya.
YULIO iya. Nanti Ibu sekaliankontrol ke dokter.
YUDIIbu ngga pa-pa sendirian?
YULIKan ada Rahmi sekarang.
Rahmi tersenyum manis.
CUT TO:
49.EXT. JALANAN 03 – SIANG H06
CAST: YULI, RAHMI
Yuli berjalan pulang dari pasar, dengan membawa barang belanjaan. Rahmi ikut membantunya.
Tampak Yuli semakin pucat, dan sesekali terbatuk.
RAHMINgga pa-pa Bu? Kalau Ibu capek,kita bisa naik becak.
YULINgga pa-pa kok. Ayo kitalanjut.
Mereka melanjutkan berjalan.
CUT TO:
50.INT. RUMAH SAKIT (RUANG DOKTER) – SIANG H06
CAST: DOKTER, YULI
Tampak DOKTER tertunduk. Yuli tampak gelisah.
DOKTERIbu, penyakit infeksi paru-paru sudah sangat parah. Sudah menyebarHarus segera kita lakukan tindakan medis.
48
YULIBagaimana Dok?
DOKTERIbu harus segera masuk ICU, kemudian ada beberapa rehab medikyang harus dilakukan supaya Ibubisa kembali baik.
YULIBaiklah Dok.
DOKTERTapi...
YULITapi kenapa, Dok?
DOKTERSaya tidak yakin, apakah inimasih bisa di-cover oleh JaminanKesehatan yang kemarin. Karena initemuan baru. Ibu mungkin harusmengurus semua prosesnya dari awal.
Yuli tersenyum perih.
YULISaya sudah pasrah, karena tidak memiliki uang dan waktu untukmengurus itu semua.
CUT TO:
51.INT. RUMAH YULI (RUANG MAKAN) – SIANG H06
CAST: RAHMI, YULI
Yuli membersihkan meja makan, namun tampak pikirannya kalut. Beberapa kali ia menjatuhkan barang. Rahmi membantunya membersihkan barang-barang.
RAHMIIbu ngga pa-pa?
YULII-iya.
Kemudian Yuli berjalan menuju dapur dengan membawa beberapa piring.
49
Tiba-tiba terdengar suara BARANG-BARANG BERJATUHAN dari dapur. Rahmi langsung berlari ke dapur.
CUT TO:
52.INT. RUMAH YULI (DAPUR) – SIANG H06
CAST: RAHMI, YULI
Rahmi terbelalak menemui Yuli tak sadarkan diri. Piring-piring berserakan di lantai.
Rahmi berusaha membangunkan Yuli.
RAHMIBu, bangun Bu... Bangun...
Tapi Yuli tak kunjung terbangun.
Rahmi langsung berlari keluar sambil berteriak minta tolong.
RAHMITOLOOONNGGG!!!...
CUT TO:
53.INT. BENGKEL – SIANG H06
CAST: YUDI, BOS BENGKEL
Yudi bertemu dengan Bos Bengkel. Bos Bengkel menyerahkan amplop kepada Yudi.
Tiba-tiba HP Yudi berbunyi. Begitu mengangkatnya, Yudi langsung terhenyak, dan berlari.
CUT TO:
50
54.INT. RUMAH SAKIT (RUANG PERAWATAN) – SIANG H06
CAST: YUDI, YULI, DOKTER
Yudi langsung menemui Yuli yang sedang terbaring di tempat tidur. Yuli sudah tidak sadar, dengan selang dan infus, serta masker menempel di tubuhnya.
Dokter sedang memeriksa Yuli.
Yudi berusaha berkomunikasi dengan Yuli, tapi Yuli tidak meresepons.
YUDIIbu, maafin Yudi. Harusnya Yudinemenin dan jagain Ibu.
Kemudian Dokter menghampiri, untuk bicara sebentar.
DOKTERMaaf Mas, bisa bicara sebentar?
Yudi bangkit dari duduknya, kemudian mengikuti Dokter berjalan keluar kamar.
CUT TO:
55.INT. RUMAH SAKIT (DEPAN R. PERAWATAN) – SIANG H06
CAST: DOKTER, YUDI, PETUGAS RUMAH SAKIT
Yudi dan Dokter diskusi serius.
DOKTERAda yang harus kami sampaikan.Ibu harus segera dioperasibesok pagi. Jika sampai besoktidak dilakukan tindakan medisekstrim, kami takut jiwa Ibutak tertolong.
Yudi tersentak mendengar ucapan Dokter.
Seorang PETUGAS RUMAH SAKIT juga gabung dalam diskusi itu.
PETUGAS RS
51
Jadi Mas, karena ini tindakanmedis lain, maka keluarga harusmengurus surat keterangan baru,supaya bisa gratis rumah sakit.
YUDITapi itu kan lama, Pak.
PETUGASYa mau tidak mau, keluarga haruscari dulu biayanya. Kami maafsekali. Tapi kebijakan rumah sakitmemang demikian.
Rahmi yang menguping pembicaraan itu, langsung terbelalak. Ia bertekad membantu keluarga Yuli.
RAHMIAku harus bantu keluarga BuYuli!
Yudi dan Rahmi berlari keluar dari rumah sakit, melalui arah yang berbeda.
CUT TO:
56.INT. BENGKEL – SIANG H06
CAST: YUDI, BOS BENGKEL
Yudi mendatangi Bengkel tempatnya bekerja. Ia langsung menemui BOS BENGKEL.
BOS BENGKELMaaf banget, Yud. Bukannya guengga mau bantu, tapi bengkel lagi sepi. Terus duit juga lagikeluar buat gajian.
Yudi tampak sedih.
YUDITerus saya harus cari bantuankemana lagi?
52
BOS BENGKELJangan nyerah, Yud. Pasti bakalada jalan keluarnya!
CUT TO:
57.INT. BANK – SIANG H06
CAST: RAHMI, KASIR BANK, SEKURITI
Rahmi sampai di bank. Ia mengisi form pengambilan uang. Setelah itu, Rahmi membawanya ke KASIR.
Kasir melihat kertasnya, tapi tidak melihat Rahmi yang membawanya.
Kasir berdiri, kemudian tampak Rahmi yang lebih pendek dari counter kasir.
KASIREh, adik. Kamu mau ambiluang Mama kamu ya?
RAHMIEngga! itu uang saya?
Kasir tertawa kecil.
KASIRRekening ini, atas nama Bu Rahmi.Ibu-ibu, lho... bukan anak kecilseperti kamu...
RAHMITapi saya Rahmi! Liat saja tandatangannya asli, kok!
KASIRKamu jangan usil, ya. Nanti Mbakbilangin Pak Satpam, lho!
RAHMIHeh! Ini darurat! Aku Rahmi, pemilik rekening ini! Kalian perlu bukti apa lagi?!
Kasir memberi kode kepada Sekuriti. Akhirnya Rahmi diseret keluar oleh sekuriti.
CUT TO:
53
58.EXT. BANK – SIANG H06
CAST: RAHMI
Rahmi tampak marah karena perlakuan Bank.
RAHMIHeh! Kalau sampai aku ngga bisangeluarin uang dari rekeningkusendiri, akan aku tuntut bankini sampai bangkrut!
Rahmi tampak masih berusaha melawan, tapi akhirnya menyerah.
RAHMI (V.O.)Eh, tapi gue kan masih punya emas di brankas!
Rahmi langsung berlari ke rumah.
CUT TO:
59.EXT. RUMAH RAHMI – SIANG H06
CAST: RONI, PAIJO, RAHMI
Rahmi sampai di rumahnya. Tampak Roni dan Paijo menjaga rumahnya.
Paijo sedang tidur di sebuah bangku, sementar Roni sedang mencabuti bulu hidung.
Rahmi berjalan menunduk menyelinap masuk, tanpa ketahuan Paijo dan Roni.
CUT TO:
60.INT. RUMAH RAHMI (KAMAR RAHMI) – SIANG H06
CAST: RAHMI
Rahmi sampai di kamarnya. Ia membuka lemari baju. Tampak sebuah BRANKAS di lemari bagian atas. Karena sudah menjadi anak-anak, Rahmi tidak bisa menjangkaunya dengan mudah.
54
Rahmi menarik kursi, untuk menjangkau brankas tersebut.
CUT TO:
61.EXT. RUMAH RAHMI – SIANG H06
CAST: PAIJO, RONI
Paijo dan Roni sedang berjaga di rumah. Kemudian Paijo ijin ke Roni untuk ke kamar mandi.
PAIJORon, gue ke kamar mandi duluyeh?
RONIDih, apa-apaan sih lo ke kamar mandi melulu hari ini?
PAIJOTau nih, salah makan gue kayaknya.Makanya ampe bocor melulu.
RONIMakan apa lo emangnye? Asal janganmakan temen aja ye?!
Tiba-tiba Madam Susan menusukkan sebuah jarum suntik kepada Rahmi.
58
Rahmi langsung tidak sadarkan diri. Lalu Rahmi kecil berubah jadi Rahmi Remaja, dan berubah lagi jadi Rahmi dewasa.
DISSOLVE TO:
68.INT. RUMAH SAKIT (UGD) – PAGI H07
CAST: RAHMI DEWASA
Rahmi Dewasa terbangun dengan sinar matahari menerpa wajahnya. Saat terbangun, Rahmi sudah menjadi Rahmi Dewasa. Rahmi melihat tangan dan kakinya.
RAHMI DEWASAGue udah balik!
Rahmi Dewasa langsung turun dari tempat tidur, dan berlari meskipun dengan terpincang-pincang.
CUT TO:
69.EXT. RUMAH RAHMI – PAGI H07
CAST: PAIJO, RONI, RAHMI DEWASA
Paijo dan Roni sedang duduk-duduk di depan rumah Rahmi. Tiba-tiba Rahmi Dewasa muncul. Mereka langsung menunjukkan sikap siap.
PAIJO & RONISiap, Bu!
Tapi Rahmi Dewasa tidak menghiraukan mereka, ia terus berjalan masuk.
Dua anak buah saling dorong-dorongan saling nyuruh.
PAIJOElo deh yang nanyain soal gaji ke Bu Rahmi.
RONIElo ajah! Gue takut!
Kemudian mereka saling pandang.
PAIJO & RONIYa udah, barengan yuk!
59
Mereka berdua masuk ke dalam.
CUT TO:
70.INT. RUMAH RAHMI (KAMAR RAHMI) – PAGI H07
CAST: RAHMI DEWASA, PAIJO, RONI
Rahmi Dewasa mengambil PERHIASAN GELANG, KALUNG dari dalam brankasnya. Ia memasukkannya ke dalam sebuah tas.
Kemudian Rahmi berlari bergegas.
Di pintu ada Paijo dan Roni.
PAIJO & RONIPermisi, Bu...
RAHMIGajian ya? Saya inget kok. Tapiini ada yang lebih penting.
Rahmi Dewasa melewati Paijo dan Roni, dan berlari keluar kamarnya.
CUT TO:
71.INT. RUMAH SAKIT (KASIR) – PAGI H07
CAST: RAHMI DEWASA, KASIR RS, DOKTER, SUSTER
Rahmi Dewasa langsung membayar kebutuhan operasi Yuli.
RAHMIIni untuk pasien bernama Yuli.
Dokter lewat di counter kasir. Rahmi Dewasa langsung memegang lengan Dokter, dan mengguncang-guncangnya dengan keras.
RAHMIDOKTER! Selamatkan Bu Yuli sekarang juga!!
Dokter tampak ketakutan, kemudian mengangguk-angguk.
DOKTERSi-siapkan ruang operasi, SEGERA!
60
Suster langsung bergerak cepat.
CUT TO:
72.INT. RUMAH SAKIT (KAMAR PERAWATAN) – PAGI H07
CAST: YUDI, DOKTER, RAHMI DEWASA, YULI, SUSTER
Yudi sedang berdiri di samping Yuli yang masih belum sadar. Tiba-tiba mereka dikagetkan oleh kehadiran suster dan dokter. Mereka menaikkan Yuli ke atas sebuah tempat tidur dorong.
YUDIMau dibawa kemana Ibu saya, Dok?Sus?
DOKTERIbu harus dioperasi segera!
YUDITapi biayanya dari mana?
Kemudian Rahmi Dewasa muncul, dan berkata bahwa semua pengobatan telah ditanggung olehnya.
RAHMI DEWASADari saya.
Yudi kaget melihat kehadiran Rahmi Dewasa.
YUDITa-tapi Ibu...
RAHMI DEWASASudah, jangan terlalu dipikirkan.Saya sangat berterima kasih kepadaIbu.
Yudi kebingungan. Rahmi menyemangatinya.
RAHMI DEWASAIbu akan baik-baik saja.
CUT TO:
73.EXT. RUMAH YULI – SIANG H08
61
CAST: RAHMI DEWASA, VITA, YULI, AYA, YUDI
Tampak mobil Vita berhenti di depan rumah Yuli. Yuli turun dari mobil, dengan mata tertutup. Diikuti oleh Aya, Yudi, dan Vita. Rupanya, Rahmi Dewasa punya kejutan untuknya.
RAHMI DEWASAJangan ngintip ya Bu. Pokoknyaini kejutan!
Saat tutup mata dibuka, Yuli kaget bahagia.
Ada spanduk “WARUNG MAKAN YULI” di rumahnya.
VITAIbu senang?
YULISeneng banget!
RAHMI DEWASAIni saya modalin buat Ibu bukawarung. Ngga usah mikirin buatbalikin modalnya.
YULITerima kasih!
RAHMI DEWASAsaya yakin, warung Ibu pastilaris, karena masakan Ibu enak!
Yuli tersenyum senang.
YULIAmiiiinnn...
Kemudian Yuli melihat ke arah Rahmi Dewasa.
YULITapi memangnya Bu Rahmi pernahnyobain masakan saya?
RAHMI DEWASA Be-belum sih, tapi saya yakinmasakan Ibu pasti enak.
Yuli memeluk Rahmi Dewasa, sampai menangis bahagia.
62
CUT TO:
74.INT. RUMAH RAHMI (KAMAR TIDUR) – SIANG H08
CAST: RAHMI DEWASA, MADAM, VITA
Rahmi Dewasa sedang berada di kamarnya. Ia membakar BUKU HUTANG.
RAHMI DEWASASelamat tinggal, masa gelap...
Kemudian Rahmi Dewasa bercermin, tampak ada satu kerutan di dahinya.
RAHMI DEWASAAduh, ada kerutan lagi.
Tiba-tiba Madam Susan muncul di belakangnya. Rahmi berpaling.
MADAMTidak perlu khawatir dengan kerutan. Pakai krim malam antikerut saja. Tidak instan, tapilebih alami.
Madam menyodorkan sebuah KRIM MALAM ANTI KERUT untuk menghilangkan kerutan wajah.
Rahmi Dewasa menerima lotion itu, kemudian membuangnya ke tempat sampah.
RAHMI DEWASAsetiap garis memiliki cerita. Saya tidak ingin cerita-ceritaitu hilang begitu saja.
Madam Susan tersenyum puas. Ia senang bahwa Rahmi Dewasa telah berubah.
MADAMAnda memang sudah benar-benarberubah.
Tiba-tiba pintu diketuk, dan Vita nongol di pintu. Madam Susan sudah menghilang. Kali ini Vita mau pamitan untuk pergi bareng Yudi.
VITA
63
Mamah, Vita pamit dulu ya.
RAHMI DEWASAMau kemana?
VITAMau ke mall...
RAHMI DEWASAAma siapa?
Vita tersipu saat akan menjawab pertanyaan Rahmi Dewasa.
VITAAnu, sama Yudi.
Rahmi tersenyum lebar.
RAHMI DEWASAGitu aja pake malu-malu. Ya udah,hati-hati ya!
VITAIya, Mamah.
Vita cium tangan, dan pamit. Saat Vita akan beranjak, Rahmi menahannya.
RAHMI DEWASAtunggu, Vita.
VITAYa Mah?
RAHMI DEWASAUdah ada uang buat jajan?
VITAAda sih... tapi kalo ditambahinya ngga nolak.
Rahmi dewasa memberikan uang kepada Vita.
VITAMakasih, Ma!
CUT TO:
75.EXT. RUMAH RAHMI – SIANG H08
64
CAST: YUDI, VITA, PAIJO, RONI
Yudi menunggu Vita di depan. Kemudian Vita muncul dan menghampiri Yudi.
VITAAya, Mas Paijo, mas Roni, akupamit dulu yah!
Tampak Roni dan Paijo sekarang menjadi badut, dan bermain bersama Aya.