Penjelasan Singkat
Penjelasan Singkat dan ContohPEMBUATAN RKS
DAN RKAS
WORKSHOP CALON SSN, SSN, SATAP, DLL Khusus untuk Calon SSN /
SATAP dan SSN
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKS)
ATAU RENCANA JANGKA MENENGAH EMPAT TAHUN
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKS) merupakan rencana
pengembangan sekolah untuk jangka waktu empat tahunan adalah
rencana yang relatif bersifat baku, tidak berubah, dan sesuai
dengan filosofi, arah, dan tujuan pendidikan nasional sebagaimana
tercantum dalam UUD 1945 (yang diamandemen) dan dalam UUSPN NO.20
TAHUN 2003, PP Nomor 19 Tahun 2005 dan peraturan perundangan
lainnya yang relevan. Beberapa komponen utama yang termasuk dalam
RKS ini adalah sebagai berikut:
A. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGISMelaksanakan analisis lingkungan
strategis empat tahun ke depan tentang kondisi sosial, ekonomi,
politik, keamanan, kemajuan IPETK, budaya, dsb yang secara langsung
atau tidak langsung berpengaruh terhadap kehidupan pribadi,
keluarga, berbangsa dan bernegara. Agar analisisnya memiliki
dasar-dasar yang kuat maka secara metodologis dan substansi harus
memenuhi persyaratan, diantaranya mengandung berbagai fakta dan
data yang dapat dipercaya kebenarannya, memahami berbagai elemen
kondisi yang secara langsung atau tidak berpengaruh kepada
eksistensi dan kecenderungan penyelenggaraan pendidikan dan
hasil-hasil pendidikan pada suatu bangsa/negara.
B. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI Melaksanakan analisis
kondisi pendidikan saat ini secara umum, tingkat nasional atau
internasional. Analisis didasarkan atas data-data dan fakta aktual,
baik ditinjau dari sisi mutu, akses, efisiensi, relevansi, dan
manajemennya, yang dipengaruhi oleh kondisi sosial, ekonomi,
politik, keamanan, kemajuan IPETK, budaya, dsb SEBAGAIMANA TELAH
DIANALISIS SEBELUMNYA. Dijekaskan sejauhmana berbagai komponen di
atas dapat berpengaruh terhadap sistem pendidikan nasional atau
internasional.
C. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN MASA DATANG Melaksanakan analisis
tentang kondisi pendidikan yang ideal, sempurna, dan yang
seharusnya terjadi untuk membentuk masnusia Indonesia sebagai insan
kamil, yaitu manusia Indonesia yang memiliki kecerdasan spiritual,
emosional, sosial, intelektual, dan lainnya, sehingga menjadi
manusia yang seutuhnya, sempurna, dan memiliki atau memenuhi
standar kompetensi lulusan (SKL) sesuai dengan jenjang
pendidikannya. Sebagai sekolah calon SSN (termasuk SATAP), SSN yang
akan menuju SBI, maka dalam analisis ini lebih diutamakan pada
analisis sistem penyelenggaraan pendidikan yang seharusnya memenuhi
delapan (8) aspek SNP, yaitu analisis pendidikan masa datang
ditinjau dari aspek pemenuhan SKL SMP, pemenuhan standar isi,
pemenuhan standar proses pembelajaran, pemenuhan standar penilaian,
pemenuhan standar pengelolaan, pemenuhan standar tenaga pendidik
dan kependidikan, pemenuhan standar sarpras, dan pemenuhan standar
pembiayaan. Sebagai dasar utama dalam analisis ini lebih fidasarkan
kepada regulasi SNP yang ada atau konsep-konsep berbagai aspek
pendidikan yang idealnya. Catatan: khusus untuk SATAP lebih
menekankan kepada keberlanjutannya, baik dari sisi kelembagaan
maupun aspek-aspek SNP tersebut.
D. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA (KESENJANGAN KONDISI) ANTARA
KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI TERHADAP KONDISI PENDIDIKAN MASA
DATANGAnalisis pengidentifikasian tantangan nyata (KESENJANGAN
KONDISI) antara kondisi pendidikan saat ini terhadap kondisi
pendidikan empat tahun ke depan, khususnya ditinjau dari delapan
(8) aspek SNP, dimana sekolah sebagai Calon SSN (termasuk SATAP),
SSN atau SSN yang akan menuju SBI. Dalam mengidentifikasi tantangan
nyata, maka diusahakan bersifat kuantitatif dan terukur. Untuk
menghasilkan besarnya tantangan nyata yang terukur tersebut, maka
dalam analisis pendidikan masa datang dalam tiap aspek SNP adalah
menggunakan pedoman kepada: kriteria, standar, spesifikasi, dan
lainnya dari peraturan perundangan yang berlaku atau kalau belum
diatur secara eksplisit dapat menggunakan dasar-dasar konsep
pendidikan yang ideal. Selisih antara kondisi ideal tiap aspek SNP
terhadap kondisi nyata tiap aspek SNP adalah merupakan besarnya
tantangan nyata yang harus diatasi sekolah.Contoh 1: No.Kondisi
pendidikan saat ini Kondisi pendidikan masa datang Besarnya
tantangan nyata
1.Standar Kompetensi LulusanStandar Kompetensi Lulusan
aBidang akademik:
Rata2 pencapaian KKM semua mapel 6,00 Rata2 pencapaian NUN 6,00
Memperoleh juara ke-3 tk kab/kota bidang Matematika Memperoleh
juara ke-2 tk kab/kota bidang IPA Memperoleh juara ke-5 tk provinsi
bidang IPA Memperoleh juara ke-20 tk nasional bidang IPA Dan
sebagainya Rata2 pencapaian KKM semua mapel 8,00 Rata2 pencapaian
NUN 7,50 Memperoleh juara ke-1 tk kab/kota bidang Matematika
Memperoleh juara ke-1 tk kab/kota bidang IPA Memperoleh juara ke-3
tk provinsi bidang IPA Memperoleh juara ke-15 tk nasional bidang
IPA Dan sebagainya2,001,50
2 tingkat1 tingkat
2 tingkat
5 tingkat
bBidang non akademik:
Perolehan jumlah kejuaraan: 2 jenis/bidang pada tk kab/kota
Perolehan jumlah kejuaraan: 2 jenis/bidang pada tk provinsi
Perolehan jumlah kejuaraan: 1 jenis/bidang pada tk nasional
Memperoleh juara ke-2 tk kab/kota bidang bola voli
Memperoleh juara ke-4 tk provinsi bidang bola voli
Memperoleh juara ke-10 tk nasional bidang bola voli
Dan sebagainya Perolehan jumlah kejuaraan: 5 jenis/bidang pada
tk kab/kota
Perolehan jumlah kejuaraan: 3 jenis/bidang pada tk provinsi
Perolehan jumlah kejuaraan: 2 jenis/bidang pada tk nasional
Memperoleh juara ke-1 tk kab/kota bidang bola voli
Memperoleh juara ke-2 tk provinsi bidang bola voli
Memperoleh juara ke-6 tk nasional bidang bola voli
Dan sebagainya3 buah1 tingkat
1 tingkat
1 tingkat
2 tingkat
4 tingkat
cKelulusan:
Jumlah kelulusan 75% Jumlah kelulusan 100%25%
dMelanjutkan studi:
Jumlah lulusan yang melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi
80%Jumlah lulusan yang melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi
100%20%
2Standar IsiStandar Isi
aBuku KTSP (Buku/Dokumen-1):
Belum tersusun Buku KTSPTersusun 1 Buku KTSP1 buah
bSilabus:Silabus:
Tersusun silabus 5 mapel
Tersusun silabus semua mapel kelas 7 Tersusun silabus 11
mapel
Tersusun silabus semua mapel kelas 8 dan 9Silabus 6 mapel
Silabus kelas 8 dan 9
cRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP):
Tersusun RPP : 50% dari semua mapel
Tersusun RPP semua mapel kelas 7 Tersusun RPP : 100% dari semua
mapel
Tersusun RPP semua mapel kelas 750%
RPP kelas 8 dan 9
3.Standar Proses
aPersiapan pembelajaran:Persiapan pembelajaran:
Kepemilikan silabus oleh guru: 50% memiliki
Kepemilikan RPP oleh guru: 50% memiliki
Kepemilikan sumber belajar/bahan ajar: 50% Pengembangan
perangkat instrumen untuk pemahaman guru terhadap karakteristik
siswa: 50%
Dll Kepemilikan silabus oleh guru: 100% memiliki
Kepemilikan RPP oleh guru: 100% memiliki
Kepemilikan sumber belajar/bahan ajar: 100% Pengembangan
perangkat instrumen untuk pemahaman guru terhadap karakteristik
siswa: 100%
Dll 50%
50%
50%
50%
bPersyaratan Pembelajaran
Jumlah siswa per rombel: 40 anak
Beban mengajar guru: 10 jam/minggu
Ratio antara jumlah siswa dengan buku tekas mapel 3:1
Pengelolaan kelas: 50%
Dll Jumlah siswa per rombel: 32 anak
Beban mengajar guru: 24 jam/minggu
Ratio antara jumlah siswa dengan buku tekas mapel 1:1
Pengelolaan kelas: 100% DllPengurangan 8 siswa/rombelPenambahan
14 jam/minggu
Penambahan 2 buku/siswa
50%
cPelaksanaan pembelajaran: Pelaksanaan pembelajaran:
Cakupan pendahuluan dalam pembelajaran oleh guru di kelas:
60%
Cakupan penerapan prinsip pembelajaran yang: eksploratif,
elaboratir, dan konformatif: 40% Penerapan CTL: 20%
Penerapan pembelajaran tuntas: 35%
Penerapan PAIKEM/PAKEM: 40%
Penerapan pembelajaran di luar kelas/sekolah: 30%
Cakupan pelaksanaan penutup dalam pembelajaran: 70% Dll Cakupan
pendahuluan dalam pembelajaran oleh guru di kelas: 100%
Cakupan penerapan prinsip pembelajaran yang: eksploratif,
elaboratir, dan konformatif: 100%
Penerapan CTL: 100%
Penerapan pembelajaran tuntas: 100%
Penerapan PAIKEM/PAKEM: 100%
Penerapan pembelajaran di luar kelas/sekolah: 100%
Cakupan pelaksanaan penutup dalam pembelajaran: 100% Dll 40%
60%
60%
80%
65%
60%
70%
30%
dPelaksanaan penilaian pembelajaran:Pelaksanaan penilaian
pembelajaran:
Pengembangan instrumen penilaian hasil belajar: 70%
Variasi model penilaian: 2 model
Pengolahan/analisis hasil penilaian: 1 jenis manual
Pemanfaatan/tindak lanjut hasil penilaian: 1 manfaat
Dll Pengembangan instrumen penilaian hasil belajar: 100%
Variasi model penilaian: 5 model
Pengolahan/analisis hasil penilaian: 2 jenis manual
Pemanfaatan/tindak lanjut hasil penilaian: 3 manfaat
Dll 30%
3 model
1 jenis berbasis TIK
2 kemanfaatan/tindak lanjut
ePengawasan proses pembelajaran:Pengawasan proses
pembelajaran:
Cakupan kegiatan pemantauan pembelajaran: 40%
Cakupan kegiatan supervisi pembelajaran: 40%
Cakupan kegiatan evaluasi pembelajaran: 40%
Dokumen pelaporan hasil evaluasi pembelajaran: 40%
Cakupan tindak lanjut hasil evaluasi pembelajaran: 60%
Dll Cakupan kegiatan pemantauan pembelajaran: 100%
Cakupan kegiatan supervisi pembelajaran: 100%
Cakupan kegiatan evaluasi pembelajaran: 100%
Dokumen pelaporan hasil evaluasi pembelajaran: 100%
Cakupan tindak lanjut hasil evaluasi pembelajaran: 100%
Dll 60%
60%
60%
60%
40%
4Standar Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan:Standar Tenaga
Pendidik dan Tenaga Kependidikan:
aKepala sekolah:
Belum pelatihan bahasa Inggris atau TOEFL = 400
Belum pelatihan TIK
Belum pelatihan kepemimpinan
Belum pelatihan manajerial sekolah (MBS)
Belum pelatihan kewirausahaan
Belum pelatihan supervisi, monitoring, dan evaluasi sekolah
Belum pelatihan administrasi persekolahan
Belum pelatihan KTSP
Dll TOEFL = 500
pelatihan TIK min. 5 kali
pelatihan kepemimpinan min. 3 kali
pelatihan manajerial sekolah (MBS) min. 3 kali
pelatihan kewirausahaan min. 3 kali
pelatihan supervisi, monitoring, dan evaluasi sekolah min. 3
kali
pelatihan administrasi persekolahan min. 3 kali
Pelatihan KTSP min 2 kali
Dll 100 GS Niai TOEFL
5 kali
3 kali
3 kali
3 kali
3 kali
3 kali
2 kali
................
bGuru: (bersifat rata-rata)Guru: (bersifat rata-rata)
Jumlah guru keseluruhan: 90 orang
Jumlah guru IPA: 5 orang
Jumlah guru TIK: 1 orang
Pelatihan CTL: 50%
Pelatihan pembelajaran tuntas: 50%
Pelatihan penilaian dan evaluasi pembelajaran: 40%
Pelatihan bahasa Inggris: 20%
Pelatihan TIK: 35%
Pelatihan KTSP: 75%
Pelatihan penelitian pendidikan: 20%
Pelatihan kepribadian: 10%
Pengabdian masyarakat: 10%
Pelatihan PAIKEM/PAKEM: 25%
Jumlah guru S1/D4: 75%
Jumlah guru bersertifikasi profesi: 25%
Jumlah guru yang memiliki komputer/laptop: 10%
Dll Jumlah guru keseluruhan sesuai kebutuhan mapel: 100 Jumlah
guru IPA: 8 orang
Jumlah guru TIK: 4 orang
Pelatihan CTL: 100%
Pelatihan pembelajaran tuntas: 100%
Pelatihan penilaian dan evaluasi pembelajaran: 100%
Pelatihan bahasa Inggris: 100%
Pelatihan TIK: 100%
Pelatihan KTSP: 100%
Pelatihan penelitian pendidikan: 100%
Pelatihan kepribadian: 100%
Pengabdian masyarakat: 100%
Pelatihan PAIKEM/PAKEM: 100%
Jumlah guru S1/D4: 100%
Jumlah guru bersertifikasi profesi: 25%
Jumlah guru yang memiliki komputer/laptop: 100%
Dll10 orang
3 orang
3 orang
50%
50%
60%
80%
25%
80%
90%
90%
75%
25%
75%
90%
...............
cTenaga TU, Laboran, Pustakawan, dll: (bersifat rata-rata)Tenaga
TU, Laboran, Pustakawan, dll: (bersifat rata-rata)
Jumlah tenaga TU: 10 orang
Pelatihan TIK: 50%
Pelatihan bahasa Inggris: 10%
Pelatihan bidangnya: 10%
Pelatihan manajemen sesuai bidangnya: 5%
Jumlah laboran IPA: 1 orang
Dll Jumlah tenaga TU: 15 orang
Pelatihan TIK: 100%
Pelatihan bahasa Inggris: 100%
Pelatihan bidangnya: 100%
Pelatihan manajemen sesuai bidangnya: 100%
Jumlah laboran IPA: 3 orang
Dll 5 orang
50%
90%
90%
95%
2 orang
5Standar Sarana dan PrasaranaStandar Sarana dan Prasarana
aSarana dan Prasarana MinimalSarana dan Prasarana Minimal
Ruang kepala sekolah: 10 m2
Ruang wakil KS tidak ada
Ruang kelas : 2 tidak standar
Ruang perpustakaan: tidak standar
Ruang Lab. IPA: 1 buah
Ruang guru: tidak standar (< 4m2 / guru)
Gudang: tidak ada
Ruang UKS : tidak ada
Dll Ruang kepala sekolah: min. 12 m2
Ruang wakil KS ada
Ruang kelas : standar 7X9m2
Ruang perpustakaan: standar
Ruang Lab. IPA: 2 buah
Ruang guru: standar (< 4m2 / guru)
Gudang: ada
Ruang UKS : ada
Dll Terbangun ruang KS standar
Terbangun R WK KS
Terbangun 2 R kelas
Terbangun R perpustakaan
Terbangun R lab IPA 1 bh
Terbangun ruang guru standar
Terbangun 1 gudang
Terbangun ruang UKS
bSarana dan Prasarana LainnyaSarana dan Prasarana Lainnya
Ruang Lab. Bahasa: tidak ada
Ruang Lab. Komputer: tidak ada
Ruang multi media: tidak ada
Ruang akademik dan pengembangan SIM: tidak ada
Ruang kantin: tidak standar ( 400
pelatihan TIK min. 5 kali
pelatihan kepemimpinan min. 3 kali
pelatihan manajerial sekolah (MBS) min. 3 kali
pelatihan kewirausahaan min. 3 kali
pelatihan supervisi, monitoring, dan evaluasi sekolah min. 3
kali
pelatihan administrasi persekolahan min. 3 kali
Pelatihan KTSP min 2 kali
Dll Niai TOEFL > 400
5 kali
3 kali
3 kali
3 kali
3 kali
3 kali
2 kali
bGuru: (bersifat rata-rata)Guru: (bersifat rata-rata)
Pelatihan CTL: 50%
Pelatihan pembelajaran tuntas: 50%
Pelatihan penilaian dan evaluasi pembelajaran: 40%
Pelatihan bahasa Inggris: 20%
Pelatihan TIK: 35%
Pelatihan KTSP: 75%
Pelatihan penelitian pendidikan: 20%
Pelatihan kepribadian: 10%
Pengabdian masyarakat: 10%
Pelatihan PAIKEM/PAKEM: 25%
Dll Pelatihan CTL: 70%
Pelatihan pembelajaran tuntas: 70%
Pelatihan penilaian dan evaluasi pembelajaran: 80%
Pelatihan bahasa Inggris: 80%
Pelatihan TIK: 70%
Pelatihan KTSP: 100%
Pelatihan penelitian pendidikan: 50%
Pelatihan kepribadian: 100%
Pengabdian masyarakat: 50%
Pelatihan PAIKEM/PAKEM: 70%
Dll20%
20%
40%
45%
25%
30%
90%
40%
45%
cTenaga TU, Laboran, Pustakawan, dll: (bersifat rata-rata)Tenaga
TU, Laboran, Pustakawan, dll: (bersifat rata-rata)
Pelatihan TIK: 50%
Pelatihan bahasa Inggris: 10%
Pelatihan bidangnya: 10%
Pelatihan manajemen sesuai bidangnya: 5%
Dll Pelatihan TIK: 90%
Pelatihan bahasa Inggris: 70%
Pelatihan bidangnya: 80%
Pelatihan manajemen sesuai bidangnya: 25%
Dll 40%
60%
70%
20%
5Standar Sarana dan PrasaranaStandar Sarana dan Prasarana
aSarana dan Prasarana MinimalSarana dan Prasarana Minimal
Ruang kepala sekolah: 10 m2
Ruang wakil KS tidak ada
Ruang kelas : 2 tidak standar
Ruang perpustakaan: tidak standar
Ruang Lab. IPA: 1 buah
Ruang guru: tidak standar (< 4m2 / guru)
Gudang: tidak ada
Ruang UKS : tidak ada
Dll Ruang kepala sekolah: min. 12 m2
Ruang wakil KS : 1 buah Ruang kelas : 2 standar
Ruang perpustakaan: 1 standar
Ruang Lab. IPA: 2 buah
Ruang guru: standar (4m2 / guru)
Gudang: 1 buah Ruang UKS : 1 buah Dll Terbangun ruang KS
standar
Terbangun R WK KS
Terbangun 2 R kelas
Terbangun R perpustakaan
Terbangun R lab IPA 1 bh
Terbangun ruang guru standar
Terbangun 1 gudang
Terbangun ruang UKS
bSarana dan Prasarana LainnyaSarana dan Prasarana Lainnya
Ruang Lab. Bahasa: tidak ada
Ruang Lab. Komputer: tidak ada
Ruang multi media: tidak ada
Ruang akademik dan pengembangan SIM: tidak ada
Ruang kantin: tidak standar (10m2)Terbangun R Lab Bahasa
Terbangun R Lab Komputer
Terbangun R multi media
Terbangun R akademik dan SIM
Terbangun R kantin standar
cFasilitas Pembelajaran dan PenilaianFasilitas Pembelajaran dan
Penilaian
Daya listrik rendah (< 3000W)
Komputer Guru: 5%
Komputer TU: 1 buah
Komputer perpustakaan: tidak ada
Komputer Lab IPA: tidak ada
Jaringan internet: tidak ada
Sarana olah raga: 50%
Dll Daya listrik rendah (6000W)
Komputer Guru: 25%
Komputer TU: 5 buah
Komputer perpustakaan: 20 buah
Komputer Lab IPA: 1 buah
Jaringan internet: ada
Sarana olah raga: 90%
Dll 3000W
20%
4 buah
20 buah
1 buah
Terpasang jaringan
40%
6.Standar PengelolaanStandar Pengelolaan
aPerangkat dokumen pedoman pelaksanaan rencana
kerja/kegiatan:Perangkat dokumen pedoman pelaksanaan rencana
kerja/kegiatan:
Dokumen RPS (RKS dan RKAS): 50%
Dokumen PSB: 60%
Dokumen Pedoman pembinaan kesiswaan: 50%
Dokumen tata tertib sekolah: 50%
Dokumen kode etik sekolah: 50%
Dokumen penugasan guru: 80%
Dll Dokumen RPS (RKS dan RKAS): 100%
Dokumen PSB: 100%
Dokumen Pedoman pembinaan kesiswaan: 100%
Dokumen tata tertib sekolah: 100%
Dokumen kode etik sekolah: 100%
Dokumen penugasan guru: 80%
Dll 50%
40%
50%
50%
50%
20%
bStruktur organisasi dan mekanisme kerja:Struktur organisasi dan
mekanisme kerja:
Struktur organisasi: 75% lengkap
Dokumen pembagian tugas/kewenangan/tupoksi: 60%
Dll Struktur organisasi: 100% lengkap
Dokumen pembagian tugas/kewenangan/tupoksi: 100%
Dll 25%
40%
cSupervisi, monitoring, evaluasi, dan akreditasi
sekolah:Supervisi, monitoring, evaluasi, dan akreditasi:
Tidak ada tim khusus
Tidak ada instrumen
Tidak ada pelaporan
Pendokumentasian : 50%
Tindak lanjut: 50%
Dll Ada tim khusus: 100%
Ada instrumen: 100%
Ada pelaporan: 100%
Pendokumentasian : 100%
Tindak lanjut: 100%
Dll 100%
100%
100%
50%
50%
dKemitraan dan peranserta masyarakat:Kemitraan dan peranserta
masyarakat:
Dokumen keberadaan Komite Sekolah: 90%
Dokumen program kerja komite sekolah: 60%
Kepengurusan komite sekolah: 75% lengkap
Perolehan kerjasama dengan pihak lain: 2 instansi
Bantuan biaya pendidikan dari orang tua siswa: 10.000
rupiah/bulan
Dll Dokumen keberadaan Komite Sekolah: 100%
Dokumen program kerja komite sekolah: 100%
Kepengurusan komite sekolah: 100% lengkap
Perolehan kerjasama dengan pihak lain: 5 instansi
Bantuan biaya pendidikan dari orang tua siswa: 150.000
rupiah/bulan
Dll10%
40%
25%
3 instansi
140.000,-
eSIM sekolah:SIM sekolah:
Tidak terpasang PAS (Paket Aplikasi Sekolah)
Tidak terpasang jaringan SIM
Dll Terpasang PAS (Paket Aplikasi Sekolah): 100%
Terpasang jaringan SIM: 100%
Dll100%
100%
7.Standar Keuangan dan PembiayaanStandar Keuangan dan
Pembiayaan
aSumber dana: 2 buahSumber dana: minimal 5 buahMinimal 3
bPengalokasian dana: 5 SNPPengalikasian dana: minimal 8 SNP3
atau lebih
cPenggunaan dana: 75% benarPenggunaan dana: 100% benar25%
dPelaporan penggunaan dana: 75%Pelaporan penggunaan dana:
100%25%
eDokumen pendukung pelaporan: 80%Dokumen pendukung pelaporan:
100%20%
fDllDll
8.Standar Penilaian Pendidikan: Standar Penilaian
Pendidikan:
aFrekuensi ulangan harian oleh guru: 50%Frekuensi ulangan harian
oleh guru: 100%50%
bUlangan tengah semester yang dilakukan oleh guru: 50%Ulangan
tengah semester yang dilakukan oleh guru: 100%50%
cCakupan materi ulangan akhir semester yang dilakukan sekolah:
90%Cakupan materi ulangan akhir semester yang dilakukan sekolah:
100%10%
dCakupan materi ulangan kenaikan kelas oleh sekolah: 90%Cakupan
materi ulangan kenaikan kelas oleh sekolah: 100%10%
eTeknik-teknik penilaian yang dipergunakan guru dalam
pembelajaran: 50%Teknik-teknik penilaian yang dipergunakan guru
dalam pembelajaran: 100%50%
fInstrumen yang dikembangkan guru untuk ulangan harian:
80%Instrumen yang dikembangkan guru untuk ulangan harian:
100%20%
gVariasi instrumen yang dikembangkan sekolah untuk ulangan akhir
semester: 80%Variasi instrumen yang dikembangkan sekolah untuk
ulangan akhir semester: 100%20%
hVariasi instrumen yang dikembangkan sekolah untuk ulangan
kenikan kelas: 80%Variasi instrumen yang dikembangkan sekolah untuk
ulangan kenikan kelas: 100%20%
iMekanisme dan prosedur penilaian pendidikan oleh guru: 75%
terpenuhiMekanisme dan prosedur penilaian pendidikan oleh guru:
100% terpenuhi25%
jMekanisme dan prosedur penilaian pendidikan oleh sekolah: 90%
terpenuhiMekanisme dan prosedur penilaian pendidikan oleh sekolah:
100% terpenuhi10%
kDllDll
9Pengembangan Budaya dan Lingkungan Sekolah:Pengembangan Budaya
dan Lingkungan Sekolah:
aPengembangan budaya bersih: 80%Pengembangan budaya bersih:
100%20%
bPenciptaan lingkungan sehat, asri, indah, rindang, sejuk, dll
(tamanisasi): 50%Penciptaan lingkungan sehat, asri, indah, rindang,
sejuk, dll (tamanisasi): 100%50%
cPemenuhan sistem sanitasi/drainasi: 30%Pemenuhan sistem
sanitasi/drainasi: 100%70%
dPenciptaan budaya tata krama in action: 70%Penciptaan budaya
tata krama in action: 100%30%
ePeningkatan kerjasama dengan lembaga lain relevan: 2
lembagaPeningkatan kerjasama dengan lembaga lain relevan: 5
lembaga3 lembaga
fPengembangan lomba-lomba kebersihan, kesehatan, dll: 2
lombaPengembangan lomba-lomba kebersihan, kesehatan, dll: 5 lomba3
jenis lomba
gDllDll
E. TUJUAN SITUASIONAL/SASARAN Harus diperhatikan:
1. Sasaran diambil atau merupakan bagian dari RKS pada bagian
TUJUAN 4 TAHUN2. Ada skala prioritas sasaran dari tujuan empat
tahun sesuai kebutuhan sekolah3. Sasaran dibuat lebih rinci dari
tujuan RKSMisalnya dari salah satu tujuan RKS: dalam aspek
Pengembangan Standar Isi:Sekolah mampu memenuhi/menghasilkan
silabus semua mata pelajaran dan untuk semua
jenjang/kelas/tingkatanMaka sasarannya 1 tahun (2009/2010):a.
Sekolah mampu mengembangkan silbus untuk kelas 7 semua mata
pelajaran (ini bisa dibuat lebih rinci lagi mengurai tiap
mapelnya)
b. Sekolah mampu mengembangkan silbus untuk kelas 8 semua mata
pelajaran (ini bisa lebih rinci lagi menguraikan mapelnya)
c. Sekolah mampu mengembangkan silbus untuk kelas 9 semua mata
pelajaran (ini bisa lebih rinci lagi menguraikanmapelnya)
Contoh lain:
a. Sekolah mampu mengembangkan pemetaan SK, KD, Indikator, aspek
untuk kelas 7 semua mapel b. Sekolah mampu mengembangkan pemetaan
SK, KD, Indikator, aspek untuk kelas 8 semua mapel
c. Sekolah mampu mengembangkan pemetaan SK, KD, Indikator, aspek
untuk kelas 9 semua mapel
Begitu seterusnya untuk penyusunan rumusan sasaran berikutnya
dari 8 aspek SNP yang telah terurai menjadi beberapa tujuan 4
tahunan di atas.
F. IDENTIFIKASI URUSAN-URUSAN SEKOLAH UNTUK MENCAPAI SETIAP
SASARAN
Rambu-rambu untuk langkah ini antara lain:
Identifikasi urusan/fungsi hanya untuk tiap sasaran
Selalu memperhatikan unsur-unsur yang lazim di dalam sistem
pembelajaran, seperti: PBM, kesiswaan, dana, guru, manajemen,
media, buku, dll adalah dari internal sekolah, sedangkan fungsi
dari eksternal antara lain: dana, pendidik, fasilitas, dsb
Misalnya:
Sasaran ke-1: Sekolah mampu mengembangkan silabus untuk kelas 7
semua mapelKomponen yang diperlukan untuk melaksanakan sasaran
tersebut: 1. Internal:
a. Guru
b. Nara sumber
c. Fasilitas komputer
d. Tintae. Kepala sekolah
f. Kurikulum g. Dana
h. ATK
i. Tenaga administrasij. Dan sebagainya
2. Eksternal:
a. Dana b. Komite sekolah c. Dinas pendidikan
d. Dan sebagainyaSasaran ke-2: Sekolah mampu memperoleh juara 1
bidang olah raga renang pada tingkat kabupaten tahun 2009Komponen
yang diperlukan untuk melaksanakan sasaran tersebut: 1.Internal:a.
PBM/latihan
b. Guru/pelatih
c. Kolam
d. Aire. Siswa
f. Pakaian olah raga renangg. Dana
h. Komite sekolah
i. Orang tua
j. Uji coba
k. Dan sebagainya2. Eksternal:
a. Dana
b. Komite sekolah
c. Dinas pendidikan
d. Sarana olah raga renang
e. Dan sebagainya
G. ANALISIS SWOTHal-hal yang harus diperhatikan dalam analisis
ini:
a. Analisis dilakukan tiap sasaran
b. Analisis dilakukan pada setiap komponen/urusan sekolah dan
faktor-faktornya (sub-sub komponennya)c. Dalam menentukan kriteria
ideal menggunakan dasar dari aturan pemerintah, naskah akademik
atau konsep dan pedoman lainnya yang relevan
d. Dapat dilakukan justifikasi sendiri pada kriteria ideal yang
bersifat umume. Bila hasil analisis ternyata tingkat kesiapan siap
semua berarti sasaran dapat ditingkatkan, demikian pula
sebaliknya.f. Kriteria ideal dan kondisi nyata harus terukur secara
jelas, tidak mengandunf multi tafsir, sangat kualitatif, asal
menentukan (tanpa dasar), dan sebagainya.Misalnya analisis SWOT
pada: Sasaran ke-1: Sekolah mengembangkan silabus untuk kelas 7
semua mapelKomponen/Fungsi dan FaktornyaKriteria Kesiapan
(Kondisi Ideal)Kondisi NyataTingkat Kesiapan Faktor
SiapTidak Siap
(1)(2)(3)(5)(5)
A. INTERNAL
1GuruKualifikasi 100% S1Kualifikasi 100% S1
Sesuai bidang studi 100%Sesuai bidang studi 100%
Pengalaman pelatihan KBK min.3 kaliPengalaman pelatihan KBK
min.1 kali
Pengalaman mengajar min. 5 thnPengalaman mengajar min. 5 thn
Pengalaman pelatihan CTL min. 3 kaliPengalaman pelatihan CTL
min. 1kali
Jumlah guru min. 10 orang sesuai BSJumlah guru min. 7 orang
sesuai BS
2Nara SumberDan seterusnyaDan seterusnya
3Fasilitas KomputerKomputer Pentium 5Komputer Pentium 5
Jumlah komputer 10 buahJumlah komputer 5 buah
Jumlah printer 3 bhJumlah printer 2 bh
Jumlah CD 10 bhJumlah CD 10 bh
4.................. dst
Dan seterusnyaDan seterusnya
B. EKSTERNAL
1 dst
Analisis SWOT: Sasaran ke-2: Sekolah mengembangkan silbus untuk
kelas 8 semua mata pelajaran
Sasaran ke-3: Sekolah mengembangkan silbus untuk kelas 9 semua
mata pelajaran
Sasaran ke-4:
.....................................................................................................
dstH. ALTERNATIF LANGKAH-LANGKAH PEMECAHAN PERSOALAN
Hal-hal yang harus diperhatikan:
a. Berdasarkan hasil analisis SWOT, maka diidentifikasi komponen
dan faktor yang TIDAK SIAP terlebih dahulu untuk diatasi lebih
dulu;
b. Setiap komponen atau faktor yang tidak siap dicarikan
alternatif-alternatif pemecahannya, dan dipilih yang paling ringan,
tepat, dan efisien/efektif.
Misalnya dari hasil analisis di atas dapat ditabulasikan
komponen yang TIDAK SIAP sebagai berikut:
Tabulasi hasil analisis SWOT untuk: Sasaran ke-1: Sekolah
mengembangkan silabus untuk kelas 7 semua mapelKomponen/Faktor yang
TIDAK SIAPPersoalan pada komponen/faktorAltaernatif Pemecanahn
Persoalan
1. Guru pengalaman pelatihan KBK kurang (baru 1 kali) mengadakan
ws KBK
mengirimkan ws KBK
magnag di sekolah lain
IHT di sekolahnya sendiri
PTK
mengikutkan guru pada MGMP
Dsb
Pengalaman pelatihan CTL kurang (baru 1 kali) mengadakan ws CTL
mengirimkan ws CTL magnag di sekolah lain
IHT di sekolahnya sendiri
PTK
Mengikutkan guru ke MGMP Dsb
jumlah guru kurang 3 (B.Indo, B.Ingg ,Matematika) mengusulkan
ditambah PNS 3 guru dg 3 BS mengangkat GTT 3 gr 3 BS minta guru
bantu kpd pemda memberdayakan guru yang ada
Dsb
2. Fasilitas KomputerJumlah komputer kurang 5 buah Mengadakan
dengan cara membeli baru
Pinjam/kerjasama dengan pihak lain
Menyewa
Mengajukan bantuan kepada pemda/komite sekolah
Dsb
Jumlah printer kurang 1 buah, Mengadakan dengan cara membeli
baru
Pinjam/kerjasama dengan pihak lain
Menyewa
Mengajukan bantuan kepada pemda/komite sekolah
Dsb
Dan seterusnya
Dilanjutkan dengan:
Tabulasi hasil analisis SWOT untuk: Sasaran ke-2: Sekolah
mengembangkan silabus untuk kelas 8 semua mapel Tabulasi hasil
analisis SWOT untuk: Sasaran ke-3: Sekolah mengembangkan silabus
untuk kelas 9 semua mapel
.................. dan seterusnyaI. RENCANA PROGRAM KERJA DAN
RENCANA KEGIATAN:Perlu diperhatikan bahwa:
a. Rencana PROGRAM KERJA dapat lebih dari satu KEGIATANb.
RENCANA PROGRAM KERJA lebih diutamakan mengatasi persoalan dulu
dengan memilih salah satu alternatip pemecahan persoalan yang
dipandang mampu dan efisien bagi sekolah.
c. RENCANA PROGRAM KERJA juga dapat secara paralel berjalan
beriringan antara PROGRAM KERJA mengatasi persoalan dengan program
pencapaian sasaran (mengingat waktu terbatas)
d. RENCANA KERGIATAN bersfifat SMART (spesific, measurable,
achievable, relevan, time)e. RENCANA KEGIATAN dibuat
rinci/operasional, sehingga memudahkan dalam pengalokasian
anggaran.Dalam contoh di bawah ini sebatas baru mengatasi sebagian
persoalan dan sekaligus juga melaksanakan PROGRAM KERJA DAN
KEGIATAN pencapaian sasaran. Persoalan lain dapat dikembangkan
sendiri RENCANA PROGRAM KERJA DAN RENCANA KEGIATAN. Pada RENCANA
KEGIATAN belum dirinci ke dalam satuan volume, jumlah waktu, jumlah
orang, dll. Harap dikembangkan sendiri sesuai kebutuhan
sekolah.
CONTOH RENCANA PROGRAM KERJA DAN KEGIATAN:
1. Pemenuhan SKL SMP:
a. Peningkatan prestasi bidang akademikb. Peningkatan prestasi
bidang non akademikc. Peningkatan jumlah kelulusand. Peningkatan
jumlah yang melanjutkan studi e. Dll 2. Pemenuhan Standar Isi:a.
Pengembangan Buku-1 KTSP (Dokumen-1 KTSP)b. Pengembangan silabus:
(ini nama program kerja)1) Pengembangan silabus kelas 7 semua mata
pelajaran (ini nama kegiatan)a) Peningkatan kompetensi KBK bagi
guru: (ini nama sub kegiatan) Pembentukan tim/kepanitiaan workshop
KBK Pengadaan ATK workshop KBK
Penyiapan akomodasi workshop KBK
Penyusunan materi/bahan workshop KBK
Pelaksanaan workshop KBK
Pelaksanaan evaluasi kegiatan workshop KBK
Pembuatan laporan dan penggandaan laporan workshop KBK
b) Peningkatan pemahaman CTL bagi guru: Pembentukan
tim/kepanitiaan workshop CTL
Pengadaan ATK workshop CTL
Penyiapan akomodasi workshop CTL
Penyusunan materi/bahan workshop CTL
Pelaksanaan workshop CTL
Pelaksanaan evaluasi kegiatan workshop CTL
Pembuatan laporan dan penggandaan laporan workshop CTL
c) Pengembangan jumlah tenaga guru:(misalnya guru honorer, bila
diijinkan Dinas) Pembentukan tim/kepanitiaan pengadaan/seleksi
guru
Pembuatan panduan pengadaan guru
Penyusunan materi/bahan seleksi pengadaan guru
Pelaksanaan seleksi guru Pelaksanaan evaluasi kegiatan pengadaan
guru Pembuatan laporan dan penggandaan laporan pengadaan gurud)
Pengadaan fasilitas komputer: Pembentukan tim/kepanitiaan pengadaan
komputer
Pembuatan panduan pengadaan komputer
Pelaksanaan pengadaan komputer
Pelaksanaan evaluasi kegiatan pengadaan komputer
Pembuatan laporan dan penggandaan laporan pengadaan komputer
e) Pengadaan fasilitas lainnya
f) ........................ dst
2) Pengembangan silabus kelas 8 semua mata pelajaran
3) Pengembangan silabus kelas 9 semua mata pelajaran
4) ...........................................................
dan seterusnya
Catatan:
Program kerja dan kegiatan di bawah ini selanjutnya dapat
dikembangkan menjadi program kerja dan kegiatan yang rinci
berdasarkan hasil analisis SWOT seperti contoh di atas.
c. Pengembangan RPPd. Pengembangan Bahan Ajar, Modul, Buku, dan
sebagainyae. Pengembangan Panduan Pembelajaranf. Pengembangan
Panduan Evaluasi Hasil Belajarg. Dll3. Pemenuhan Standar Proses:a.
Pemenuhan persiapan pembelajaranb. Pemenuhan persyaratan
pembelajaranc. Peningkatan pelaksanaan pembelajarand. Peningkatan
pelaksanaan penilaian pembelajarane. Peningkatan pengawasan proses
pembelajaranf. Dll 4. Pemenuhan Standar Tenaga Pendidik dan
Kependidikan:a. Peningkatan kompetensi tenaga kependidikan (kepala
sekolah)b. Peningkatan kompetensi tenaga pendidik (guru)c.
Peningkatan kompetensi tenaga kependidikan lainnyad. Dll 5.
Pemenuhan Standar Sarana dan Prasarana:a. Pemenuhan srana dan
prasarana minimalb. Pemenuhan sarana dan prasarana lainnyac.
Pemenuhan fasilitas pembelajaran dan penilaiand. Dll 6. Pemenuhan
Standar Pengelolaan:a. Pemenuhan perangkat dokumen pedoman
pelaksanaan program kerja dan kegiatan sekolahb. Pemenuhan struktur
organisasi dan mekanisme kerja sekolahc. Peningkatan supervisi,
monitoring, evaluasi, dan akreditasi sekolahd. Peningkatan
peranserta masyarakat dan kemitraane. Pengembangan perangkat
administrasi sekolah (Program Aplikasi Sekolah)f. Pengembangan SIM
sekolahg. Pengembangan standar ISO: 9001 tahun 2000 dan
seterusnyah. Dll 7. Pemenuhan Standar Keuangan dan Pembiayaan
Pendidikan:a. Peningkatan sumber dana pendidikanb. Pengembangan
pengalokasian danac. Pengembangan penggunaan danad. Peningkatan
pelaporan penggunaan danae. Peningkatan dokumen pendukung pelaporan
penggunaan danaf. Pengembangan income generating unit/unit
produksi/unis usaha sekolahg. Dll 8. Pemenuhan Standar Penilaian
Pendidikan:a. Peningkatan frekuensi ulangan harianb. Peningkatan
pelaksanaan UTS c. Pengembangan materi UASd. Pengembangan materi
ulangan kenaikan kelase. Pengembangan teknik-teknik penilaian
kelasf. Pengembangan instruman ulangan hariang. Pengembangan
instrumen ulangan kenaikan kelash. Pengembangan instrumen UTSi.
Pengembangan instrumen UASj. Pemenuhan mekanisme dan prosedur
penilaian guruk. Pemenuhan mekanisme dan prosedur penilaian oleh
sekolahl. Pengembangan perangkat pendokumentasian penilaianm. Dll
9. Pengembangan Budaya dan Lingkungan Sekolah:
a. Pengembangan budaya bersih
b. Penciptaan lingkungan sehat, asri, indah, rindang, sejuk, dll
(tamanisasi)
c. Pemenuhan sistem sanitasi/drainasi
d. Penciptaan budaya tata krama in action
e. Peningkatan kerjasama dengan lembaga lain relevan bidang
6K
f. Pengembangan lomba-lomba kebersihan, kesehatan, dll
g. DllCONTOH LAIN: MISALNYA UNTUK : VI. PEMENUHAN STANDAR
PENGELOLAAN1. Program Kerja 1: Pemenuhan perangkat dokumen pedoman
pelaksanaan program kerja dan kegiatan sekolah.Kegiatan atau
Rincian Program Kerja 1.1: Penyiapan Dokumen RPS (RKS dan RKAS)Sub
Kegiatan:
a. Penyiapan bahan-bahan
b. Pembuatan dokumen RKSc. Pembuatan dokumen RKASd. Penyiapan
dokumen pendukung RKS dan RKASe. Penggandaan dokumen RKS dan RKASf.
Pengiriman dokumen RKS dan RKASKegiatan atau Rincian Program Kerja
1.2: Penyiapan Dokumen PSBSub Kegiatan:
a. Penyiapan bahan-bahan
b. Pembentukan Tim/Panitia PSBc. Penyiapan bahan-bahand.
Penyusunan/pembuatan dokumen Pedoman PSBe. Penggandaan Pedoman
PSBKegiatan atau Rincian Program Kerja 1.3: Penyiapan dokumen
pembinaan kesiswaan
Sub Kegiatan:
a. Pembentukan Tim
b. Penyiapan bahan-bahan
c. Pembuatan/penyusunan dokumen Pedoman Pembinaan Kesiswaan
Bidang Kerohanian
d. Pembuatan/penyusunan dokumen Pedoman Pembinaan Kesiswaan
Bidang Olah raga
e. Pembuatan/penyusunan dokumen Pedoman Pembinaan Kesiswaan
Bidang kesehatan sekolah
f. Pembuatan/penyusunan dokumen Pedoman Pembinaan Kesiswaan
Bidang kesenian
g. Pembuatan/penyusunan dokumen Pedoman Pembinaan Kesiswaan
Bidang Bakat dan Minat
h. Pembuatan/penyusunan dokumen Pedoman Pembinaan Kesiswaan
Bidang Prestasi
i. Pembuatan/penyusunan dokumen Pedoman Pembinaan Kesiswaan
Bidang Keterampilan
j. Pembuatan/penyusunan dokumen Pedoman Pembinaan Kesiswaan
Bidang lingkungan
k. Pembuatan/penyusunan dokumen Pedoman Pembinaan Kesiswaan
Bidang pengabdian masyarakat.
l. .....................................Kegiatan atau Rincian
Program Kerja 1.4: ........................................ dstSub
Kegiatan:
a.
............................................................................
dstProgram Kerja 2:
.......................................................Kegiatan
atau Rincian Program Kerja 2.1:
........................................ dstSub Kegiatan:
a.
...........................................................dst
J. SUPERVISI, MONITORING, EVALUASI, DAN AKREDITASI SEKOLAHBagian
ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari program SNP di
atas pada aspek standar pengelolaan sekolah. Kegiatan di sini
meliputi perencanaan dan pelaksanaan supervisi, monitoring dan
evaluasi program dan kegiatan dan hasilnya di sekolah selama satu
tahun ajaran. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain:
1. Supervisi dilakukan untuk mengetahui dan mengatasi masalah2
proses pelaksanaan semua program dan kegiatan sekolah;
2. Supervisi juga termasuk masalah gurunya, administrasi,
sarana, KBM, dll
3. Monev dilakukan pada akhir program( mengetahui ketercapaian
tujuan/sasaran, untuk perbaikan/masukan sasaran tahun
berikutnya
4. Lebih baik tiap sasaran ada evaluasi
5. Instrumen, kisi, pedoman penilaian monev bisa dikembangkan
sendiri atau mengacu pada instrumen lain yang relevan;6. Kegiatan
supervisi dan monev dilakukan oleh intern sekolah;
7. Rincian kegiatan MONEV misalnya:a. Persiapanb. Pembentukan
Tim masing-masing/menjadi satuc. Pengembangan perangkat
instrumen
d. Pelaksanaan (pengambilan data dan analisis data, pemecahan
masalah)
e. Pelaporanf. Tindak lanjutK. RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN
BELANJA SEKOLAH (RAPBS) UNTUK 1 TAHUNKetentuan :
1. Semua sumber dana dicantumkan, demikian pula besarnya dana
dari masing-masing sumber dana.2. Semua program dimasukkan, baik
program dari peningkatan mutu, peningkatan pemerataan, peningkatan
relevansi, peningkatan efieinsi, maupun pengembangan kapasitas
sekolah.3. Bisa menggunakan prinsip efisiensi dan subsidi silang
sesuai dengan peruntukan dan pedoman penggunaan dana dari tiap
sumber dana untuk suatu program atau kegiatan kerja.4. RAPBS ini
merupakan bagian dari rencana anggaran dalam RAPBS 4 TAHUN5. Format
RAPBS menggunakan contoh model sebagai berikut:
RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA SEKOLAH (RAPBS)SMP
................................................... TAHUN AJARAN
.......................PROGRAM DAN KEGIATANSUMBER DANA DAN ALOKASI
DANGGARANJUMLAH
SPESIFIKASI, SATUAN, VOL,JMLH, UNIT, OR/BLN,
DLLPUSATPROVINSIKAB/KOTAKOMITE SEKOLAHSUMBER DANA LAIN .....
CALON SSN/SATAP,SSN,
RSBIBOS.........................................................
I. PENINGKATAN SKL
..................................................
II. PENGEMBANGAN STANDAR ISI
A.Program Kerja: Pengembangan silabus kelas 7 semua mata
pelajaran
1.Kegiatan atau Rincian Program Kerja: Peningkatan kompetensi
KBK bagi guru
Sub Kegiatan:
a.Pembentukan tim/kepanitiaan workshop KBK
b.Pengadaan ATK workshop KBK
c.Penyiapan akomodasi workshop KBK
d.Penyusunan materi/bahan workshop KBK
e.Pelaksanaan workshop KBK
f.Pelaksanaan evaluasi kegiatan workshop KBK
g.Pembuatan laporan dan penggandaan laporan workshop KBK
2. Kegiatan atau Rincian Program Kerja: .....
Sub Kegiatan:
................................ dan seterusnya
VI. PEMENUHAN STANDAR PENGELOLAAN
A. Program Kerja : Penyiapan semua perangkat dokumen pedoman
pelaksanaan rencana kerja/program.
1.Kegiatan atau Rincian Program Kerja: Penyiapan Dokumen RPS
(RKS dan RKAS)
Sub Kegiatan:
a. Penyiapan bahan-bahan
b. Pembuatan dokumen RKS
c. Pembuatan dokumen RKAS
d. Penyiapan dokumen pendukung RKS dan RKAS
e. Penggandaan dokumen RKS dan RKAS
f. Pengiriman dokumen RKS dan RKAS
2.Kegiatan atau Rincian Program Kerja : ...
Sub Kegiatan:
..............................................
B.Program Kerja : ..............
1.Kegiatan atau Rincian Program Kerja : .....
Sub Kegiatan: ........ dst
JUMLAH (RUPIAH)
................... 20........
Mengetahui/MenyetujuiKomite SekolahKepala SekolahKepala Dinas
Pendidikan
Kab/Kota(..............................)(..............................)(..............................)
L. JADWAL KEGIATAN
Ketentuan:a. dibuat per minggu per bulan dalam satu tahun
b. dimasukkan semua program yang telah ditulis sebelumnya
c. Ingat kalender pendidikan
d. Dll
M.PENANGGUNG JAWAB
Ketentuan:e. Bisa tiap program ada penanggungjawabnyaf. Demi
efisiensi biaya dan tenaga bisa satu sasaran satu penanggung
jawabg. Sangat tergantung kemampuan sekolah masing-masingh.
Penanggung jawab harus kualified dan kompeteni. Sebaiknya sekolah
membentuk TIM SSN (Koordinator/ketua, sekretaris, anggota, dll) dan
ada TUPOKSINYA dengan SK kepala sekolah
N.LAMPIRAN
Beberapa dokumen yang harus dilampirkan antara lain:
1. Profil sekolah lengkap tahun dua terakhir2. Nomor rekening
sekolah
3. Copyan sertifikat tanah
4. Gambar layout sekolah
5. Gambar rencana pembangunan ruang/kantor/lab/bangunan lain
jika memerlukan bantuan dan Rencana Anggaran Bangunan6. Master plan
sekolah7. SK dan susunan kepenguruan komite sekolah8. Foto-foto
profil sekolah yang dipandang perlu
9. Kalender pendidikan/akademik,
10. Jadwal penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan untuk
tahun ajaran berikutnya,
11. Mata pelajaran yang ditawarkan pada semester gasal dan
genap,
12. Penugasan pendidik pada mata pelajaran dan kegiatan
lainnya,
13. Buku teks pelajaran yang dipakai,
14. Jadwal penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana,
pengadaan, penggunaan, dan persediaan minimal bahan habis
pakai,
15. Jadwal rapat,
16. Dan jadwal penyusunan laporan akuntabilitas dan kinerja
satuan pendidikan untuk satu tahun terakhir.
17. Dan lainnya yang dianggap relevan.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMP
TAHUN 2009
Penjelasan singkat dan contoh penyusunan RKS dan RKAS Calon SSN,
SSN, SATAP Direktorat Pembinaan SMP .. Hal. 22