Contoh Calk SKPD Instansi

8/17/2019 Contoh Calk SKPD Instansi

1/34

PendahuluanPendahuluan

D

inas Kesehatan Kabupaten “X” dibentuk berdasarkan Peraturan DaerahKabupaten “X” Nomor .... Tahun ..... tentang PembentukanDinas/Badan/Kantor dilingkungan Pemerintah Kabupaten “X”.

Sebagai daerah kabupaten yang belum lama dibentuk Dinas KesehatanKabupaten “X” mengemban amanah berat dalam upaya meningkatkankesehatan masyarakat .

Dengan !isi “"enu#u sehat $%&%” Dinas Kesehatan Kabupaten “X”mengupayakan dengan segala kemampuan yang ada untukmeningkatkan kesehatan masyarakat dalam men'apai kese#ahteraannya.

1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan

Keuangan

(n)ormasi yang disa#ikan dalam laporan keuangan dapat dipahamise'ara keliru oleh para pemba'anya. *ntuk menghindari kesalahpahamantersebut harus dibuat +atatan atas ,aporan Keuangan yang berisiin)ormasi untuk memudahkan pengguna dalam memahami ,aporanKeuangan. -leh karena itu penya#ian +atatan atas ,aporan Keuangandimaksudkan agar ,aporan Keuangan dapat dipahami oleh pemba'ase'ara luas tidak terbatas hanya untuk pemba'a tertentu ataupunmana#emen entitas pelaporan.

+atatan tas ,aporan Keuangan merupakan bahagian dari ,aporanPertanggung#aaban Keuangan Daerah yang disusun berdasarkan,aporan 0ealisasi PBD dengan memuat pen#elasan pos1pos ,aporan0ealisasi nggaran Nera'a dan yang berisi in)ormasi pelaksanaan DPDinas Kesehatan tahun $%2& yang meliputi3

∼ Kebi#akan 4skal/keuangan ekonomi makro pen'apaian target

∼ (hktisar pen'apaian kiner#a keuangan

∼ Kebi#akan akuntansi yang penting

∼ Pen#elasan pos1pos laporan keuangan

Catatan Atas Laporan Keuangan Dinas Kesehatan “X” Per 31 Desember 2007 dan 2006 1


2/34

∼ Pengungkapan pos1pos laporan keuangan yang menggunakan basisakrual dan in)ormasi tambahan lainnya.

1.2. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan

Penyusunan +atatan tas ,aporan Keuangan didasarkan pada 31. *ndang1undang Nomor &5 Tahun $%%6 tentang Keuangan Negara

7,embaran Negara 0epublik (ndonesia Tahun $%%6 Nomor 85 Tambahan ,embaran Negara Nomor 8$9:;<

2. *ndang1undang Nomor & Tahun $%%8 tentang Perbendaharaan Negara7,embaran Negara 0epublik (ndonesia Tahun $%%8 Nomor = Tambahan,embaran Negara Nomor 86==;<

3. *ndang1undang Nomor 6$ Tahun $%%8 tentang Pemerintahan Daerah7,embaran Negara 0epublik (ndonesia Tahun $%%8 Nomor &$=

Tambahan ,embaran Negara Nomor 8865;aab Keuangan Negara<

6. *ndang1undang Nomor 88 Tahun &??? tentang PenyelenggaraanKeistimeaan Propinsi Daerah (stimea 'eh<

7. *ndang1undang Nomor &9 Tahun $%%& tentang -tonomi Khusus bagiPro!insi Daerah (stimea 'eh sebagai Pro!insi Nanggroe 'eh

Darussalam <8. Peraturan Pemerintah Nomor == Tahun $%%= tentang Dana

Perimbangan 7,embaran Negara 0epublik (ndonesia Tahun $%%=Nomor &65 Tambahan ,embaran Negara Nomor 8=5=;<

9. Peraturan Pemerintah Nomor =8 Tahun $%%= tentang Pin#aman Daerah7,embaran Negara 0epublik (ndonesia Tahun $%%= Nomor &6: Tambahan ,embaran Negara Nomor 8=58;<

10. Peraturan Pemerintah Nomor 5? Tahun $%%= tentang Pembinaan danPengaasan tas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah 7,embaranNegara 0epublik (ndonesia Tahun $%%& Nomor &:= Tambahan,embaran Negara Nomor 8=?6;<

11. Peraturan Pemerintah Nomor $8 Tahun $%%= tentang Standarkuntansi Pemerintah<

12. Peraturan Pemerintah Nomor =9 Tahun $%%= tentang Pengelolaan danPertanggung#aaban Keuangan Daerah<

13. (nstruksi Presiden Nomor 5 Tahun &??? tentang kuntabilitas Kiner#a(nstansi Pemerintah<

14. Peraturan "enteri Dalam Negeri Nomor &6 Tahun $%%: tentangPedoman Pengurusan Pertanggung#aaban dan PengaasanKeuangan Daerah serta Tata +ara Penyusunan nggaran Pendapatandan Belan#a Daerah Pelaksanaan Tata *saha Keuangan Daerah dan

Penyusunan Perhitungan nggaran Pendapatan dan Belan#a Daerah<



3/34

15. Peraturan "enteri Dalam Negeri Nomor &5 Tahun $%%: tentangPedoman teknis Pengelolaan Barang "ilik Daerah.

16. Surat @daran "enteri Dalam Negeri Nomor ?%%/6&:/BKD tanggal %=pril $%%: tentang Pedoaman dan Sistem dan ProsedurPenatausahaan dan kuntansi Pelaporan dan Pertanggung#aaban

Keuangan Daerah.

1.3. Sistematika penulisan catatan atas laporankeuangan

+atatatan atas ,aporan Keuangan ini disusun dalam bentuk Babsebanyak 5 bab yang terdiri dari3

Bab ( Pendahuluan

&.&. "aksud dan tu#uan penyusunan laporan keuangan

&.$. ,andasan hukum penyusunan laporan keuangan

&.6. Sistematika penulisan 'atatan atas laporan keuangan

Bab (( @konomi makro kebi#akan keuangan dan pen'apaian target

kiner#a

$.&. @konomi makro

$.$. Kebi#akan keuangan$.6. (ndikator pen'apaian target kiner#a

Bab ((( (khtisar pen'apaian kiner#a keuangan

6.&. (khtisar realisasi pen'apaian target kiner#a keuangan

6.$ Aambatan dan kendala yang ada dalam pen'apaian target

yang telah ditetapkan

Bab ( Kebi#akan akuntansi

8.&. @ntitas akuntansi/entitas pelaporan keuangan daerah

8.$. Basis akuntansi yang mendasari penyusunan laporan

keuangan

8.6. Basis pengukuran yang mendasari penyusunan laporan

keuangan



4/34

8.8. Penerapan kebi#akan akuntansi berkaitan dengan

ketentuan yang ada dalam standar akuntansi

pemerintahan

Bab Pen#elasan pos1pos laporan keuangan

=.&. 0in'ian dan pen#elasan masing1masing pos1pos pelaporan

keuangan

=.&.& set

=.&.$ Kea#iban

=.&.6 @kuitas Dana

=.&.8 Pendapatan

5.1.5 Belanja

=.$. Pengungkapan atas pos1pos aset dan kea#iban yang

timbul sehubungan dengan penerapan basis akrual atas

pendapatan dan belan#a dengan penerapan basis kas

untuk entitas akuntansi yang menggunakan basis akrual .

Bab ( Pen#elasan atas in)ormasi1in)ormasi non keuangan

Bab (( Penutup



5/34

konomi makro! ke"ijakankonomi makro! ke"ijakankeuangan dan pencapaian target keuangan dan pencapaian target

kinerjakinerja

2.1. Ke"ijakan Makro

Sesuai dengan *ndang1undang Nomor 6$ dan *ndang1undang Nomor 66 Tahun $%%8 baha perimbangan keuangan Pusat dan Daerah dalamrangka pelaksanaan desentralisasi 4skal mengadung pengertian bahakepada Daerah diberikan keenangan untuk meman)aatkan sumberkeuangan sendiri dan didukung dengan perimbangan keuangan antaraPusat dan Daerah.

Se#alan dengan pembagian keenangan yang disebutkan di atas makapengaturan pembiayaan Daerah dilakukan berdasarkan asaspenyelenggaraan pemerintahan tersebut. Pembiayaan penyelenggaraanpemerintahan berdasarkan asas desentralisasi dilakukan atas bebanPBD sedangkan pembiayaan penyelenggaraan pemerintahan dalamrangka pelaksanaan asas dekonsentrasi dilakukan atas beban PBN dan

pembiayaan penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka tugaspembantuan dibiayai atas beban anggaran tingkat pemerintahan yangmenugaskan.

2.2. Ke"ijakan keuangan

Dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakatberdasarkan asas desentralisasi Dinas Kesehatan mengemban tugasyang 'ukup besar sebagai pelaksanaan urusan a#ib yang disediakananggaran yang 'ukup besar selain itu diberikan keenangan untuk

memungut retribusi pelayanan kesehatan sebagai salah satu sumberpendapatan asli daerah.

2.3. #ndikator pencapaian target kinerja

(ndikator pen'apaian keberhasilan Dinas Kesehatan Kabupaten “X”dalam mengemban amanat untuk men'apai !isi dan misi DinasKesehatan Kabupaten “X” diantaranya direpresentasikan dalam bentukindikator kiner#a yang telah ditetapkan oleh Departemen Kesehatanseperti standar pelayanan minimum.



6/34

Sebagai salah satu indikator keberhasilan Dinas Kesehatan Kabupaten “X”adalah penurunan tingkat kematian bayi dan ibu hamil dari tahun $%2&dibandingkan tahun $%2$ sebanyak 222 men#adi 222 menun#ukkanbaha program pembangunan Kesehatan yang di#alankan olehDinas Kesehatan Kabupaten “X” telah menun#ukkan kerangka yang

konstrukti) bagi bagi peningkatan kesehatan masyarakat.

Disamping itu penyebaran penyakit menular yang dapat ditekan darise#umlah 222 men#adi 222 menun#ukan tingkat keberhasilan programyang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan pada tahun $%2& telah 'ukupberhasil.

Kedua hal tersebut hanya sebagian dari indikator pen'apaian tu#uanyang telah diamanatkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten “X”sebagai pelayan masyarakat yang mempunyai tanggung #aab dankea#iban memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakatselaku perangkat dari pemerintah daerah.



7/34

#khtisar#khtisar Kinerja KeuanganKinerja Keuangan

3.1. #khtisar realisasi pencapaian target kinerjakeuangan

0ealisasi pen'apaian target kiner#a keuangan Dinas Kesehatan

Kabupaten “X” berupa realisasi pen'apaian e)ekti4tas dan

e4siensi program dan kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai

berikut3

&. Realiasasi Pendapatan

No Uraian Anggaran Realisasi %

A Pendapatan Asli Daerah 2.129.500 3.213.500 150,90

&. Pendapatan Pa#ak Daerah % % %

$.Pendapatan 0etribusiDaerah $.%%%.%%% 6.$&6.=%% &:%:5

6. Pendapatan Aasil

Pengelolaan KekayaanDaerah yang Dipisahkan % % %

8. ,ain1lain PD Cang Sah &$?.=%% % %

B Pendapatan Transer 0 0 0&. Trans)er Pemerintah Pusat

Dana Perimbangaan % % %

$. Trans)er PemerintahPro!insi % % %

6. Trans)er Pemerintah Pusat ,ainnya % % %

!"#lah 2.129.500 3.213.500 150,90

Pendapatan sli Daerah yang diterima Dinas Kesehatan Kabupaten“X” per 6& Desember $%%5 tergolong 'ukup berhasil yakni sebesar0p. 6.$&6.=%% sedangkan total anggaran pendapatan keseluruhanadalah sebesar 0p.$.&$?.=%% sehingga realisasi pendapatanmelebihi target anggaran yang telah ditetapkan sebesar 0p.&.%98.%%%1 atau sebesar &=&E dari total anggaran pendapatan.



8/34

2. Realiasasi Belan$a

No Uraian Anggaran Realisasi %

A Belan$a perasi &0.000.000 3'.900.000 9&,'5Belan#a Fa#i dan Tun#angan $%%%%%%% $%%%%%%%

&%%.%%

Belan#a Bahan PakaiAabis

$=%%%%% $=%%%%% &%%.%%

Belan#a >asa Kantor 6=%%%%% 68%%%%%?5.&8

Belan#a Per#alananDinas

=%%%%%% =%%%%%% &%%.%%

Belan#a Bahan/"aterial ?%%%%%% 5%%%%%%55.59

B Belan$a (odal )&.000.000 )1.'50.000 9),&*

&.Belan#a Tanah

&9.%%%.%%% &9.%%%.%%%&%%%

%$. Belan#a "odal lat

Kedokteran $=.%%%.%%% $8.5=%.%%% ??%%6. Belan#a "odal Fedung

Kantor &%.%%%.%%% ?.%%%.%%% ?%%%8. Belan#a (nstalasi ,istrik ?.%%%.%%% 9.%%%.%%% 999?

=. Belan#a (nstalasi Telepon

$.%%%.%%% $.%%%.%%% &%%%%

+ Belan$a Ta Terd"ga 0 0 0

&. Belan#a Tak Terduga % % %

!"#lah 10&.000.000 99.)50.000 95,*5

3.2. Ham"atan dan kendala yang ada dalam pencapaian target

Aambatan dan kendala yang dihadapi dalam pen'apaian targetkiner#a yang telah ditetapkan pada Dinas Kesehatan kabupaten

“X” tidak ada baik kendala dan hambatan yang bersi)at dapatdikendalikan maupun yang tidak dapat dikendalikan 7)or'ema#eur;.



9/34



10/34

Ke"ijakan $kuntansi Ke"ijakan $kuntansi

K

ebi#akan kuntansi merupakan prinsip1prinsip dasar1dasarkon!ensi1kon!ensi aturan1aturan dan praktik1praktik spesi4k yangdipilih oleh suatu entitas pelaporan dalam penyusunan danpenya#ian laporan keuangan.

Kebi#akan akuntansi yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten

“X” meliputi3 %.1. ntitas $kuntansi

Dinas Kesehatan Kabupaten “X” diberikan keenangan oleh Bupatimelalui Sekretariat Daerah untuk mengelola administrasi keuangandaerah beserta pelaporan keuangannya.,aporan keuangan yang dihasilkan berupa ,aporan 0ealisasinggaran Nera'a dan +atatan tas ,aporan Keuangan.

%.2. &asis akuntansi

Basis akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan adalahbasis kas untuk pengakuan pendapatan belan#a dalam perhitunganrealisasi anggaran< dan basis akrual untuk pengakuan asetkea#iban dan ekuitas dalam nera'a.

%.3. &asis Pengakuan dan Pengukuran

Penga"an dan Peng""ran Pendapatan

Pendapatan diakui pada saat diterima pada rekening kas daerah danberdasarkan aGas bruto yaitu dengan membukukan penerimaanbruto atau nilai nominal yang tertera pada dokumen Surat TandaSetoran 7STS; atau dokumen lainnya yang dipersamakan sesuaidengan posnya masing1masing dan tidak men'atat #umlah netonyaatau setelah dikompensasikan dengan pengeluaran.

Penga"an dan Peng""ran Belan$a

Belan#a diakui pada saat ter#adinya pengeluaran dari rekening kas

daerah dan berdasarkan aGas bruto yaitu dengan membukukanpengeluaran berdasarkan #umlah nominal yang terdapat pada



11/34

dokumen Surat Perintah Pen'airan Dana atau Surat PengesahanPertanggung#aaban Belan#a sesuai dengan posnya masing1masing.

Penga"an dan Peng""ran -nestasi

Suatu pengeluaran kas atau aset diakui sebagai in!estasi apabilamemenuhi salah satu kriteria3- Kemungkinan man)aat ekonomik dan man)aat sosial atau #asa

potensial dimasa yang akan datang atas suatu in!estasi tersebutdapat diperoleh pemerintah.

- Nilai perolehan atau nilai a#ar in!estasi dapat diukur se'aramemadai.Pengeluaran untuk perolehan in!estasi #angka pendek diakuisebagai pengeluaran kas pemerintah dan tidak dilaporkansebagai belan#a dalam laporan realisasi anggaran sedangkan

pengeluaran untuk memperoleh in!estasi #angka pan#ang diakuisebagai pengeluaran pembiayaan.

Se'ara umum Pemerintah Kabupaten “X” dalam menetapkankebi#akan akuntansi berpedoman kepada ketentuan yang diaturdalam Standar kuntansi Pemerintahan..

,aporan keuangan Pemerintah Kabupaten “X” dihasilkan mulai dariproses pen'atatan #urnal transaksi pemindahbukuan ke buku besarpenyesuaian1penyesuaian pos1pos akrual dan pengikhtisaran.

*ntuk tahun anggaran $%2$ #urnal transaksi atas anggaran danrealisasi anggaran dilakukan se'ara manual.

Dokumen sumber sebagai dasar pen'atatan penerimaan adalahSurat Tanda Setor 7STS; dan dokumen lainnya yang dipersamankansedangkan dasar pen'atatan pengeluaran adalah Surat Perintah"embayar 7SP"; dan Surat Pertanggung#aaban 7SP>;.

Hormat laporan keuangan tahun $%2& dan tahun $%2$ sistem danprosedur mengikuti ketentuan Permendagri Nomor &6 tahun $%%5

namun )ormat laporan keuangan telah menga'u kepada Standarkuntansi Pemerintah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor$8 Tahun $%%=.

Dalam sistem akuntansi pemerintah Daerah kebi#akan akuntansiyang diterapkan men'akup masalah pengakuan pengukuranpenilaian dan pengungkapan.

1. P/R/D-AAN



12/34

Persediaan adalah aset lan'ar dalam bentuk barang atauperlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatanoperasional pemerintah dan barang1barang yang dimaksudkanuntuk di#ual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepadamasyarakat.

Persediaan men'akup barang atau perlengkapan yang dibeli dandisimpan untuk digunakan< misalnya barang habis pakai sepertialat tulis kantor barang tak habis pakai seperti komponenperalatan dan pipa dan barang bekas pakai seperti komponenbekas.

Persediaan dapat meliputi barang konsumsi amunisi bahan untukpemeliharaan suku 'adang persediaan untuk tu#uanstrategis/ber#aga1#aga pita 'ukai dan leges bahan baku barangdalam proses/setengah #adi tanah/bangunan untuk di#ual ataudiserahkan kepada masyarakat dan hean dan tanaman untukdi#ual atau diserahkan kepada masyarakat.

Persediaan untuk tu#uan strategis/ber#aga1#aga antara lain berupa'adangan energi 7misalnya minyak; atau 'adangan pangan7misalnya beras;.

1 Penga"an Persediaan

Persediaan diakui pada saat diterima atau hak kepemilikannyadan/atau kepenguasaannya berpindah. Pada akhir periode

akuntansi persediaan di'atat berdasarkan hasil in!entarisasi4sik.

Persediaan bahan baku dan perlengkapan yang dimiliki danakan dipakai dalam peker#aan pembangunan 4sik yangdiker#akan se'ara sakelola dimasukkan sebagai perkiraanaset untuk konstruksi dalam penger#aan dan tidak dimasukkansebagai persediaan.

2. Peng""ran

Persediaan disa#ikan sebesar3

7&; Biaa perolehan apabila diperoleh dengan pembelian.Biaya perolehan persediaan meliputi harga pembelianbiaya pengangkutan biaya penanganan dan biaya lainnyayang se'ara langsung dapat dibebankan pada perolehanpersediaan. Potongan harga rabat dan lainnya yangserupa mengurangi biaya perolehan. Nilai pembelian yangdigunakan adalah biaya perolehan persediaan yangterakhir diperoleh.



13/34

7$; Biaa standar apabila diperoleh dengan memproduksisendiri. Biaya standar persediaan meliputi biaya langsungyang terkait dengan persediaan yang diproduksi dan biayaoverhead tetap dan !ariabel yang dialokasikan se'arasistematis yang ter#adi dalam proses kon!ersi bahan

men#adi persediaan.

76; Nilai a$ar apabila diperoleh dengan 'ara lainnya sepertidonasi/rampasan.

3. Peng"ngapan

Persediaan disa#ikan di Nera'a sebesar nilai moneternya. Selainitu di dalam 'atatan atas laporan keuangan harus diungkapkanpula37&; Kebi#akan akuntansi yang digunakan dalam pengukuran

persediaan<7$; Pen#elasan lebih lan#ut persediaan seperti barang atau

perlengkapan yang digunakan dalam pelayananmasyarakat barang atau perlengkapan yang digunakandalam proses produksi barang yang disimpan untuk di#ualatau diserahkan kepada masyarakat dan barang yangmasih dalam proses produksi yang dimaksudkan untukdi#ual atau diserahkan kepada masyarakat <

76; Kondisi persediaan<78; Aal1hal lain yang perlu diungkapkan berkaitan dengan

persediaan misalnya persediaan yang diperoleh melalui

hibah atau rampasan.

Persediaan dengan kondisi rusak atau usang tidak dilaporkandalam nera'a tetapi diungkapkan dalam +atatan atas ,aporanKeuangan.

2. A/T T/TAP

1. Tanah

Tanah yang dikelompokkan sebagai aset tetap ialah tanahyang diperoleh dengan maksud untuk dipakai dalam kegiatanoperasional pemerintah dan dalam kondisi siap dipakai.

Tanah yang dimiliki atau dikuasai oleh instansi pemerintah diluar negeri misalnya tanah yang digunakan Perakilan0epublik (ndonesia di luar negeri hanya diakui bilakepemilikan tersebut berdasarkan isi per#an#ian penguasaandan hukum serta perundang1undangan yang berlaku di negaratempat Perakilan 0epublik (ndonesia berada bersi)atpermanen.

41. Penga"an



14/34

Kepemilikan atas Tanah ditun#ukkan dengan adanya buktibaha telah ter#adi perpindahan hak kepemilikandan/atau penguasaan se'ara hukum seperti serti4kattanah. pabila perolehan tanah belum didukung denganbukti se'ara hukum maka tanah tersebut harus diakui

pada saat terdapat bukti baha penguasaannya telahberpindah misalnya telah ter#adi pembayaran danpenguasaan atas serti4kat tanah atas nama pemiliksebelumnya.

42. Peng""ran Tanah dinilai dengan biaya perolehan. Biaya perolehanmen'akup harga pembelian atau biaya pembebasantanah biaya yang dikeluarkan dalam rangka memperolehhak biaya pematangan pengukuran penimbunan danbiaya lainnya yang dikeluarkan sampai tanah tersebutsiap pakai.

Nilai tanah #uga meliputi nilai bangunan tua yang terletakpada tanah yang dibeli tersebut #ika bangunan tuatersebut dimaksudkan untuk dimusnahkan.

pabila penilaian tanah dengan menggunakan biayaperolehan tidak memungkinkan maka nilai tanahdidasarkan pada nilai a#ar/harga taksiran pada saat

perolehan.

43. Peng"ngapan Tanah disa#ikan di Nera'a sebesar nilai moneternya. Selainitu di dalam 'atatan atas laporan keuangan harusdiungkapkan pula dasar penilaian yang digunakan0ekonsiliasi #umlah ter'atat pada aal dan akhir periodemenurut #enis tanah yang menun#ukkan3- Penambahan<- Pelepasan<- "utasi Tanah lainnya.

2. ed"ng dan Bang"nan

Fedung dan bangunan men'akup seluruh gedung danbangunan yang dibeli atau dibangun dengan maksud untukdipakai dalam kegiatan operasional pemerintah dan dalamkondisi siap dipakai.

Termasuk dalam kategori Fedung dan Bangunan adalah B"Nyang berupa Bangunan Fedung "onumen Bangunan "enara

0ambu1rambu serta Tugu Titik Kontrol.



15/34


16/34

Fedung dan Bangunan disa#ikan di Nera'a sebesar nilaimoneternya. Selain itu di dalam +atatan tas ,aporanKeuangan diungkapkan pula37&; Dasar penilaian yang digunakan untuk menentukan

nilai.

7$; 0ekonsiliasi #umlah ter'atat pada aal dan akhirperiode yang menun#ukkan3

I Penambahan<I Pengembangan< danI Penghapusan<

(3) Kebi#akan akuntansi untuk kapitalisasi yang berkaitandengan Fedung dan Bangunan<

3. P/RA6ATAN DAN (/-N

Peralatan dan mesin men'akup mesin1mesin dan kendaraanbermotor alat elektronik dan seluruh in!entaris kantor yangnilainya signi4kan dan masa man)aatnya lebih dari &$ 7dua belas;bulan dan dalam kondisi siap pakai. Ju#ud 4sik Peralatan dan"esin bisa meliputi3 lat Besar lat ngkutan lat Bengkel danlat *kur lat Pertanian lat Kantor dan 0umah Tangga latStudio Komunikasi dan Peman'ar lat Kedokteran danKesehatan lat ,aboratorium lat Persen#ataan Komputer lat@ksplorasi lat Pemboran lat Produksi Pengolahan danPemurnian lat Bantu @ksplorasi lat Keselamatan Ker#a latPeraga serta *nit Proses/Produksi.

1. Penga"an

Peralatan dan "esin yang diperoleh bukan dari donasi diakuipada periode akuntansi ketika aset tersebut siap digunakanberdasarkan #umlah belan#a modal yang diakui untuk asettersebut.

Peralatan dan "esin yang diperoleh dari donasi diakui padasaat Peralatan dan "esin tersebut diterima dan hakkepemilikannya berpindah.

Pengakuan atas Peralatan dan "esin ditentukan #enistransaksinya meliputi3 penambahan pengembangan danpengurangan. Penambahan adalah peningkatan nilai Peralatandan "esin yang disebabkan pengadaan baru diperluas ataudiperbesar. Biaya penambahan dikapitalisasi dan ditambahkanpada harga perolehan Peralatan dan "esin tersebut.

Pengembangan adalah peningkatan nilai Peralatan dan "esinkarena peningkatan man)aat yang berakibat pada3 durasimasa man)aat peningkatan e4siensiensi dan penurunan biayapengoperasian.



17/34

Pengurangan adalah penurunan nilai Peralatan dan "esindikarenakan berkurangnya kuantitas aset tersebut.

2. Peng""ran

Biaya perolehan peralatan dan mesin menggambarkan #umlahpengeluaran yang telah dilakukan untuk memperolehperalatan dan mesin tersebut sampai siap pakai. Biayaperolehan atas Peralatan dan "esin yang berasal daripembelian meliputi harga pembelian biaya pengangkutanbiaya instalasi serta biaya langsung lainnya untukmemperoleh dan mempersiapkan sampai peralatan dan mesintersebut siap digunakan.

Biaya perolehan Peralatan dan "esin yang diperoleh melalui

kontrak meliputi nilai kontrak biaya peren'anaan danpengaasan biaya periGinan dan #asa konsultan.

Biaya perolehan Peralatan dan "esin yang dibangun dengan'ara sakelola meliputi biaya langsung untuk tenaga ker#abahan baku dan biaya tidak langsung termasuk biayaperen'anaan dan pengaasan perlengkapan tenaga listriksea peralatan dan semua biaya lainnya yang ter#adiberkenaan dengan pembangunan Peralatan dan "esintersebut.

3. Peng"ngapan

Peralatan dan "esin disa#ikan di Nera'a sebesar nilaimoneternya. Selain itu di dalam 'atatan atas laporankeuangan diungkapkan pula37&; Dasar penilaian yang digunakan untuk menentukan nilai.7$; 0ekonsiliasi #umlah ter'atat pada aal dan akhir periode

yang menun#ukkan3- Penambahan<- Pengembangan< dan- Penghapusan<

76; Kebi#akan akuntansi untuk kapitalisasi yang berkaitandengan Peralatan dan "esin.

&. !A6AN, -R-A- DAN !AR-NAN

>alan irigasi dan #aringan men'akup #alan irigasi dan #aringanyang dibangun oleh pemerintah serta dikuasai oleh pemerintahdan dalam kondisi siap dipakai. B"N yang termasuk dalamkategori aset ini adalah >alan dan >embatan Bangunan ir(nstalasi dan >aringan.

1. Penga"an



18/34

>alan (rigasi dan >aringan yang diperoleh bukan dari donasidiakui pada periode akuntansi ketika aset tersebut siapdigunakan berdasarkan #umlah belan#a modal yang diakuiuntuk aset tersebut.

>alan (rigasi dan >aringan yang diperoleh dari donasi diakuipada saat >alan (rigasi dan >aringan tersebut diterima danhak kepemilikannya berpindah.

Pengakuan atas >alan (rigasi dan >aringan ditentukan #enistransaksinya meliputi3 penambahan pengembangan danpengurangan. Penambahan adalah peningkatan nilai >alan(rigasi dan >aringan yang disebabkan pengadaan barudiperluas atau diperbesar. Biaya penambahan dikapitalisasidan ditambahkan pada harga perolehan >alan (rigasi dan >aringan tersebut.

Pengembangan adalah peningkatan nilai >alan (rigasi dan >aringan karena peningkatan man)aat yang berakibat pada3durasi masa man)aat peningkatan e4siensiensi danpenurunan biaya pengoperasian.

Pengurangan adalah penurunan nilai >alan (rigasi dan >aringan dikarenakan berkurangnya kuantitas aset tersebut.

2. Peng""ran

Biaya perolehan #alan irigasi dan #aringan menggambarkanseluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh #alanirigasi dan #aringan sampai siap pakai. Biaya ini meliputibiaya perolehan atau biaya konstruksi dan biaya1biaya lainyang dikeluarkan sampai #alan irigasi dan #aringan tersebutsiap pakai.

Biaya perolehan untuk #alan irigasi dan #aringan yangdiperoleh melalui kontrak meliputi biaya peren'anaan danpengaasan biaya periGinan #asa konsultan biaya

pengosongan dan pembongkaran bangunan lama.

Biaya perolehan untuk #alan irigasi dan #aringan yangdibangun se'ara sakelola meliputi biaya langsung dan tidaklangsung yang terdiri dari meliputi biaya bahan baku tenagaker#a sea peralatan biaya peren'anaan dan pengaasanbiaya periGinan biaya pengosongan dan pembongkaranbangunan lama.

3. Peng"ngapan



19/34

>alan (rigasi dan >aringan disa#ikan di Nera'a sebesar nilaimoneternya. Selain itu di dalam +atatan atas ,aporanKeuangan diungkapkan pula37&;Dasar penilaian yang digunakan untuk menentukan nilai.7$;0ekonsiliasi #umlah ter'atat pada aal dan akhir periode

yang menun#ukkan3- Penambahan<- Pengembangan< dan- Penghapusan<

(3) Kebi#akan akuntansi untuk kapitalisasi yang berkaitandengan >alan (rigasi dan >aringan.

5. A/T T/TAP 6A-NN7A

set tetap lainnya men'akup aset tetap yang tidak dapat

dikelompokkan ke dalam kelompok Tanah< Peralatan dan "esin<Fedung dan Bangunan< >alan (rigasi dan >aringan yang diperolehdan diman)aatkan untuk kegiatan operasional pemerintah dandalam kondisi siap dipakai. B"N yang termasuk dalam kategoriaset ini adalah Koleksi Perpustakaan/Buku Barang Ber'orakKesenian/Kebudayaan/-lah 0aga Aean (kan dan Tanaman.1. Penga"an

set Tetap ,ainnya yang diperoleh bukan dari donasi diakuipada periode akuntansi ketika aset tersebut siap digunakanberdasarkan #umlah belan#a modal yang diakui untuk aset

tersebut.

set Tetap ,ainnya yang diperoleh dari donasi diakui pada saatset Tetap ,ainnya tersebut diterima dan hak kepemilikannyaberpindah.

Pengakuan atas set Tetap ,ainnya ditentukan #enistransaksinya meliputi3 penambahan dan pengurangan.Penambahan adalah peningkatan nilai set Tetap ,ainnya yangdisebabkan pengadaan baru diperluas atau diperbesar. Biayapenambahan dikapitalisasi dan ditambahkan pada harga

perolehan set Tetap ,ainnya tersebut.

Pengurangan adalah penurunan nilai set Tetap ,ainnyadikarenakan berkurangnya kuantitas aset tersebut.

2. Peng""ran

Biaya perolehan aset tetap lainnya menggambarkan seluruhbiaya yang dikeluarkan untuk memperoleh aset tersebutsampai siap pakai.



20/34

Biaya perolehan aset tetap lainnya yang diperoleh melaluikontrak meliputi pengeluaran nilai kontrak biaya peren'anaandan pengaasan serta biaya periGinan.

Biaya perolehan asset tetap lainnya yang diadakan melalui

sakelola meliputi biaya langsung dan tidak langsung yangterdiri dari biaya bahan baku tenaga ker#a sea peralatanbiaya peren'anaan dan pengaasan biaya periGinan dan #asakonsultan.

3. Peng"ngapan

set Tetap ,ainnya disa#ikan di Nera'a sebesar nilaimoneternya. Selain itu di dalam 'atatan atas laporan keuangandiungkapkan pula37&; Dasar penilaian yang digunakan untuk menentukan nilai.

7$; 0ekonsiliasi #umlah ter'atat pada aal dan akhir periodeyang menun#ukkan Penambahan dan Penghapusan<

76; Kebi#akan akuntansi untuk kapitalisasi yang berkaitandengan set Tetap ,ainnya.

). 8NTRU8- DA6A( P/N/R!AAN

Konstruksi dalam penger#aan adalah aset1aset yang sedang dalamproses pembangunan pada tanggal laporan keuangan. KonstruksiDalam Penger#aan men'akup tanah peralatan dan mesin gedung

dan bangunan #alan irigasi dan #aringan dan aset tetap lainnyayang proses perolehannya dan/atau pembangunannyamembutuhkan suatu periode aktu tertentu dan belum selesai.

1. Penga"an

Konstruksi Dalam Penger#aan merupakan aset yangdimaksudkan untuk digunakan dalam operasional pemerintahatau diman)aatkan oleh masyarakat dalam #angka pan#ang danoleh karenanya diklasi4kasikan dalam aset tetap.

Suatu aset beru#ud harus diakui sebagai Konstruksi DalamPenger#aan #ika biaya perolehan tersebut dapat diukur se'araandal dan masih dalam proses penger#aan.

Konstruksi Dalam Penger#aan dipindahkan ke aset tetap yangbersangkutan setelah peker#aan konstruksi tersebut dinyatakanselesai dan siap digunakan sesuai dengan tu#uan perolehannya.

2. Peng""ran

Konstruksi Dalam Penger#aan di'atat sebesar biaya perolehan.Biaya perolehan konstruksi yang diker#akan se'ara sakelola

meliputi3



21/34

- Biaya yang berhubungan langsung dengan kegiatankonstruksi yang men'akup biaya peker#a lapangan termasukpenyelia< biaya bahan< pemindahan sarana peralatan danbahan1bahan dari dan ke lokasi konstruksi< penyeaan saranadan peralatan< serta biaya ran'angan dan bantuan teknis

yang berhubungan langsung dengan kegiatan konstruksi.- Biaya yang dapat diatribusikan pada kegiatan pada umumnya

dan dapat dialokasikan ke konstruksi tersebut men'akupbiaya asuransi< biaya ran'angan dan bantuan teknis yangtidak se'ara langsung berhubungan dengan konstruksitertentu< dan biaya1biaya lain yang dapat diidenti4kasikanuntuk kegiatan konstruksi yang bersangkutan seperti biayainspeksi.

Biaya perolehan konstruksi yang diker#akan kontrak konstruksimeliputi3- Termin yang telah dibayarkan kepada kontraktor sehubungan

dengan tingkat penyelesaian peker#aan<- Pembayaran klaim kepada kontraktor atau pihak ketiga

sehubungan dengan pelaksanaan kontrak konstruksi.

3. Peng"ngapan

Konstruksi dalam penger#aan disa#ikan di Nera'a sebesar nilaimoneternya. Selain itu di dalam +atatan atas ,aporanKeuangan diungkapkan pula37&;0in'ian kontrak konstruksi dalam penger#aan berikut tingkat

penyelesaian dan #angka7&;Jaktu penyelesaiannya<7$;Nilai kontrak konstruksi dan sumber pembiayaanya<76;>umlah biaya yang telah dikeluarkan<78;*ang muka ker#a yang diberikan<7=;0etensi.

'. P/R6/AN /+ARA ABUNAN

Biaya perolehan dari masing1masing aset tetap yang diperolehse'ara gabungan ditentukan dengan mengalokasikan hargagabungan tersebut berdasarkan perbandingan nilai a#ar masing1masing aset yang bersangkutan.

*. A/T B/R/!ARA 4Heritage $ssets



22/34

set berse#arah 7heritage assets; tidak disa#ikan di nera'a namunaset tersebut harus diungkapkan dalam +atatan atas ,aporanKeuangan.

Beberapa aset tetap di#elaskan sebagai aset berse#arah

dikarenakan kepentingan budaya lingkungan dan se#arah.+ontoh dari aset berse#arah adalah bangunan berse#arahmonumen tempat1tempat purbakala 7archaeological sites; seperti'andi dan karya seni 7works of art ;.Karakteristik1karakteristik di baah ini sering dianggap sebagai'iri khas dari suatu aset berse#araha. Nilai kultural lingkungan pendidikan dan se#arahnya

tidak mungkin se'ara penuh dilambangkan dengan nilaikeuangan berdasarkan harga pasar<

b. Peraturan dan hukum yang berlaku melarang ataumembatasi se'ara ketat pelepasannya untuk di#ual<

'. Tidak mudah untuk diganti dan nilainya akan terusmeningkat selama aktu ber#alan alaupun kondisi 4siknyasemakin menurun<

d. Sulit untuk mengestimasikan masa man)aatnya. *ntukbeberapa kasus dapat men'apai ratusan tahun.

set berse#arah biasanya diharapkan untuk dipertahankan dalamaktu yang tak terbatas. set berse#arah dibuktikan denganperaturan perundang1undangan yang berlaku.

Pemerintah mungkin mempunyai banyak aset berse#arah yangdiperoleh selama bertahun1tahun dan dengan 'ara perolehanberagam termasuk pembelian donasi arisan rampasanataupun sitaan. set berse#arah di'atat dalam kuantitasnya tanpanilai misalnya #umlah unit koleksi yang dimiliki atau #umlah unitmonumen.

Biaya untuk perolehan konstruksi peningkatan rekonstruksiharus dibebankan sebagai belan#a tahun ter#adinya pengeluarantersebut. Biaya tersebut termasuk seluruh biaya yangberlangsung untuk men#adikan aset berse#arah tersebut dalam

kondisi dan lokasi yang ada pada periode ber#alan.

Beberapa aset berse#arah #uga memberikan potensi man)aatlainnya kepada pemerintah selain nilai se#arahnya sebagai'ontoh bangunan berse#arah digunakan untuk ruang perkantoran.

*ntuk kasus tersebut aset ini akan diterapkan prinsip1prinsipyang sama seperti aset tetap lainnya.

%.%. Penerapan Ke"ijakan $kuntansi



23/34

Kebi#akan akuntansi yang telah diterapkan pada Dinas KesehatanKabupaten “X” telah menga'u sesuai dengan ketentuan yang adadalam Standar kuntansi Pemerintahan.



24/34


25/34

Bahan Pakai Aabis per 6&Desember $%%5.

8.&.$.&.6. Belan#a >asa Kantor

Uraian Realisasi200' 4Rp.

Anggaran200' 4Rp.

"erupakan saldo Belan#a >asa Kantor per 6&Desember $%%5.

6.8%%.%%% 6.=%%.%%%

8.&.$.&.8. Belan#a Per#alanan Dinas

UraianRealisasi

200' 4Rp.Anggaran200' 4Rp.

"erupakan saldo Belan#aPer#alanan Dinas per 6&Desember $%%5.

=.%%%.%%% =.%%%.%%%

8.&.$.&.=. Belan#a Bahan/"aterial

UraianRealisasi


"erupakan saldo Belan#aBahan/"aterial per 6&Desember $%%5.

5.%%%.%%% ?.%%%.%%%

5.1.2.2. Belan$a (odal=.&.$.$.& Belan#a "odal Tanah

UraianRealisasi


"erupakan saldo Belan#a"odal Tanah per 6&Desember $%%5.

&9.%%%.%%% &9.%%%.%%%

=.&.$.$.$. Belan#a "odal lat Kedokteran

UraianRealisasi


"erupakan saldo Belan#a"odal lat Kedokteran per6& Desember $%%5.

$8.5=%.%%% $=.%%%.%%%

=.&.$.$.6. Belan#a "odal Fedung

UraianRealisasi


"erupakan saldo Belan#a"odal Fedung per 6&

?.%%%.%%% &%.%%%.%%%



26/34

Desember $%%5.

=.&.$.$.8. Belan#a "odal (nstalasi ,istrik

UraianRealisasi

200' 4Rp.

Anggaran

200' 4Rp."erupakan saldo Belan#a"odal (nstalasi ,istrik per6& Desember $%%5.

9.%%%.%%% ?.%%%.%%%

=.&.$.$.8. Belan#a "odal (nstalasi Telepon

UraianRealisasi


"erupakan saldo Belan#a"odal Telepon ,istrik per 6&

Desember $%%5.

$.%%%.%%% $.%%%.%%%

5.1.3. Aset

5.1.3.1. Aset 6an:ar

=.&.6.&.&. Kas di Bendahara Penerimaan.

Uraian200' 4Rp.

200) 4Rp.

"erupakan saldo Buku Besar

Kas di BendaharaPenerimaan Per 6&Desember $%%5 dan $%%:.

% %

=.&.6.&.&. Kas di Bendahara Pengeluaran.

Uraian200' 4Rp.

200) 4Rp.

"erupakan saldo Buku BesarKas di Bendahara

Pengeluaran Per 6&Desember $%%5 dan $%%:.

% %

=.&.6.&.$. Bagian ,an'ar Tagihan Pen#ualan ngsuran.

Uraian200' 4Rp.

200) 4Rp.

"erupakan saldo Buku BesarBagian ,an'ar TagihanPen#ualan ngsuran Per 6&Desember $%%5 dan $%%=.

% %



27/34


28/34

=.&.6.$.=. (nstalasi ,istrik

Uraian200' 4Rp.

200) 4Rp.

"erupakan saldo (nstalasi,istrik per 6& Desember$%%5 dan $%%:.

&&.%%%.%%% 6.%%%.%%%

=.&.6.$.:. (nstalasi Telepon

Uraian 200' 4Rp. 200) 4Rp."erupakan saldo (nstalasi Telepon per 6& Desember$%%5 dan $%%:.

$.%%%.%%% %

=.&.6.$.5. set Tetap ,ainnya

Uraian200' 4Rp.

200) 4Rp.

"erupakan saldo set

lainnya per 6& Desember$%%5 dan $%%:.

=%%.%%% =%%.%%%

5.1.&. 8ea$i;an

5.1.&.1. 8ea$i;an !anga Pende

=.&.8.&.& 0K PPKD

Uraian200' 4Rp.

200) 4Rp.

"erupakan saldo 0K PPKDper 6& Desember $%%5 dan$%%=.

?:.89:.=%% =.=%%

=.&.8.&.$. Pendapatan ditangguhkan

Uraian200' 4Rp.

200) 4Rp.

"erupakan saldo Pendapatanyang ditangguhkan per 6&Desember $%%5 dan $%%=.

% &6.=%%



29/34

5.1.5. /"itas Dana

5.1.5.1. /"itas Dana 6an:ar

=.&.=.&.&. Si,P

Uraian200' 4Rp.

200) 4Rp.

"erupakan saldo Si,Pper 6& Desember $%%5dan $%%:.

% %

=.&.=.&.$. +adangan Piutang

Uraian200' 4Rp.

200) 4Rp.

"erupakan saldo+adangan Piutang per 6&Desember $%%5 dan $%%:.

% %

=.&.=.&.6. +adangan Persediaan

Uraian200'

4Rp.

200)

4Rp."erupakan saldo+adangan Persediaan per6& Desember $%%5 dan$%%:.

&.&$%.%%% 8.=%%

5.1.5.2. /"itas Dana -nestasi

=.&.=.$.&. Di (n!estasikan Dalam set Tetap

Uraian200'

4Rp.

2005

4Rp."erupakan saldo Di(n!estasiDalam set Tetap per 6&Desember $%%5 dan $%%:.

9?.:5%.%%% 6&.=%%.%%%



30/34

Penjelasan atasPenjelasan atas

#n*ormasi #n*ormasi

non'Keuangannon'Keuangan

D

inas Kesehatan Kabupaten “X” dibentuk berdasarkan Peraturan DaerahKabupaten “X” Nomor .... Tahun ..... tentang PembentukanDinas/Badan/Kantor dilingkungan Pemerintah Kabupaten “X” yang

beralamat di #alan ....... Singkil. dapun tugas pokok dan )ungsiDinas Kesehatan Kabupaten “X” sebagaimana yang ditetapkandalam peraturan daerah tersebut di atas adalah3a. .......;. .......:. .......

Selain itu sesuai dengan peraturan "enteri Kesehatan Nomor .......tahun ...... Dinas Kesehatan #uga mengemban tugas sebagai ..... yangber)ungsi sebagai berikut3

a. .......;. .......:. .......

Selama tahun $%%5 telah ter#adi penggantian Kepala Dinas KesehatanKabupaten “X” dari Saudara Dr. D ( "analu S.P.-g diganti oleh SaudaraDr. Tahan Sagala SK" sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Kabupaten“X” Nomor ..... tanggal ......

Tidak terdapat kesalahan mana#emen lama yang perlu dikoreksi olehmana#emen yang baru.

Tidak ada komitmen atau konti#ensi yang perlu mendapat perhatian.

Selama tahun $%%5 terdapat pemekaran ke'amatan sehingga dibangunPuskesmas baru yang pembangunannya dibiayai oleh B00.

Terdapat abah u burung di Ke'amatan yang masih perlu penangananserius oleh pihak Dinas Kesehatan.

Sebagai daerah kabupaten yang belum lama dibentuk Dinas KesehatanKabupaten “X” mengemban amanah berat dalam upaya meningkatkankesehatan masyarakat .



31/34

Dengan !isi “"enu#u sehat $%&%” Dinas Kesehatan Kabupaten “X”mengupayakan dengan segala kemampuan yang ada untukmeningkatkan kesehatan masyarakat dalam men'apai kese#ahteraannya.



32/34

PenutupPenutup

A

dapun yang men#adi permasalahan dalam penyelenggaraanPemerintah Kabupaten “X” selama tahun $%%5 dan upaya yangditempuh dalam penyelesaiannya adalah sebagai berikut 3

A. Per#asalahan

&. Pas'a gempa bumi dan tsunami mengakibatkan3

∼ Sarana dan prasarana Pemerintah Kabupaten “X”maupun rumah1rumah penduduk dan )asilitas umumbanyak yang han'ur dan rusak berat.

∼ Penduduk yang mengungsi karena kehilangan tempattinggal.

$. "asih 'ukup tingginya tingkat pengangguran.6. "asih rendahnya mutu pendidikan.8. Terbatasnya kemampuan SD" aparatur untuk

mengindenti4kasi tugas1tugas )ungsi dan keenangan

masing1masing unit ker#a untuk menata organisasiperangkat daerah yang rasional sesuai kebutuhan daerah.

=. Perampingan struktur organisasi di tingkat daerah akanmembaa dampak negati) bagi pe#abat struktural yanghilang #abatannya sebelum disiapkan #abatan )ungsional.

9. Terlambatnya pen'airan dana yang bersumber dari D* dan"igas serta ketidakpastian mengenai Pla)on Dana padasetiap tahun anggaran.

?. Terbatasnya aparatur pengelolaan Barang "ilik Daerahmengakibatkan pengelolaan barang daerah belum dapatdilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

&%. Terbatasnya sarana dan prasarana yang tersediauntuk pengelolaan barang.

&&. Belum adanya sistem pengelolaan barang yangdapat memberikan in)ormasi yang 'epat tepat dan akurattentang kondisi barang sehingga menyebabkan laporanmengenai in!entaris barang daerah baik yang bergerakmaupun yang tidak bergerak belum dapatdipertanggung#aabkan se'ara baik dan benar.

B. Pe#e:ahanna

&. Penanganan pas'a ben'ana gempa bumi dan gelombangpasang dengan3



33/34

∼ "engupayakan bantuan baik dariPemerintah tasan dan donatur lainnya.

∼ Beker#asama dengan ,S" baik domestikmaupun internasional untuk melakukan pembangunanperumahan penduduk perbaikan sarana pendidikan dan

kesehatan.∼ Pemberian #adup dan bantuan lainnya

kepada para pengungsi baik di huntara tenda maupunrumah penduduk.

$. "elakukan berbagai kegiatan yang mengarah kepadapemberdayaan ekonomi kerakyatan untuk mengurangi tingkatpegangguran dan meningkatkan tara) hidup masyarakat.

6. Penambahan ruang kelas dan rehabilitasi prasarana sekolahpeningkatan kualitas dan kuantitas guru pemberian beasisa pemberian dana bantuan operasional sekolah dan

penyediaan )asilitas pendidikan.8. Perlu ditingkatkan SD" aparatur khususnya di bidangkelembagaan untuk mengikuti pendidikan pelatihan danbimbingan teknis di bidang kelembagaan agar teru#udnyapostur organisasi yang e4sien e)ekti) dan pro)esionalsesuai dengan kondisi dan kebutuhan daerah.

=. Diupayakan pembentukan #abatan )ungsional yangsesuai dengan potensi dan kebutuhan daerah.

:. Perlu peningkatkan kualitas SD" aparatur bagi PengelolaKepegaaian melalui Pendidikan dan Pelatihan bagi PNSbidang Kepegaaian.

5. Diperlukan akurasi data1data dministrasi Kepegaaianyang disampaikan oleh masing1masing unit ker#a dalam,ingkungan Pemerintah Kabupaten “X” denganmeningkatkan koordinasi terutama data in)ormasi tentangPNS Furu khusus mengenai pertumbuhan kepangkatan.

9. Pemerintah Pusat dan pemerintah Pro!insi hendaknya dalampen'airan dana D* dan "igas serta dana perimbanganlebih tepat aktu.

?. "enge)ekti)kan pemungutan1pemungutan pada sektornyamasing1masing melakukan langkah1langkah e4siensi

anggaran dengan menetapkan skala1skala prioritaspembangunan.&%. Perlu dilakukan pembinaan teknis pengelolaan

barang sesuai dengan Peraturan "endagri Nomor &5 Tahun$%%5 kepada setiap pemegang barang dan pengurusbarang dari setiap unit ker#a #a#aran Pemerintah Kabupaten“X”.

&&. Diperlukan adanya suatu sistem penangananpengelolaan barang melalui sistem mana#emenpengelolaan barang daerah guna mengakomodir kegiatanpengelolaan barang daerah dengan menggunakan program

aplikasi se'ara terstruktur dan terintegrasi sehingga



34/34

memudahkan penanganan dan monitoring sertapengaasan.

Contoh Calk SKPD Instansi

Documents