Top Banner
CEDERA MUSKULO SKELETAL dr muhamad yusuf
24

Cidera Musculoskeletal

Nov 24, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • CEDERA MUSKULO SKELETALdr muhamad yusuf

  • Cedera Muskulo Skeletal : Ancaman hidup langsung lebih jarang sebabkan kecacatan

    Sumber perdarahan tersembunyi pada penderita hemodinamik yang tidak stabil.Penanganan : Primary Survey

    Secondary Survey

  • Primary Survey Tindakan life saving

    Ancaman hidup penderita o. k :Hemorrhagic shock akibat perdarahan

    Sumber Perdarahan :Fraktura tulang panjang terutama Femur dan Pelvisyang bergeser.

    Femur : 1 tulang dapat kehilangan darah 1 1,5 ltr.

    Pelvis : Retroperitoneal hematom yang luas.

  • Resusitasi sesuai A B C dalam initial assesment

    Perdarahan : Bebat tekan langsung

    Pada Fraktur : Traksi & pembidaian - Bantu menghentikan perdarahan - Mengurangi nyeri - Cegah kerusakan jar. lunak lebih lanjut Pembidaian : Walaupun harus segera dilakukan tapi tidak boleh mengganggu resusitasi sebagai prioritas

  • Secondary Survey Anamnesa Pemeriksaan FisikAnamnesa

    - Mekanisme trauma : - Posisi penderita sebelum/setelah kecelakaan - Kerusakan kendaraan - Ada kebakaran

    Lingkungan :-Ada tidaknya trauma termal, gas / bahan beracun-Kontaminasi Keadaan sebelum cedera

    Penemuan-penemuan ditempat kejadian

  • Pemeriksaan Fisik Seluruh pakaian harus dibuka

    Cara : - Lihat dan tanya - Palpasi ekstremitas yang cedera - Penilaian secara sistematis masing-masing ekstremitas

    4 komponen yang harus diperiksa :- Kulit- Fungsi neuro muskular- Status sirkulasi - Integritas ligament / tulang.

  • Lihat dan Tanya Warna Luka Deformitas ( angulasi / pemendekan ) Pembengkakan MemarPenilaian :

    Bagian distal ekstremitas pucat / putih aliran arterial putus Bengkak daerah berotot crush injury Deformitas : - Fraktur- Dislokasi sendi

  • Palpasi Sensorik ( neurologis )

    Nyeri tekan ( fraktur atau cedera jaringan lunak ) Nyeri, nyeri tekan, bengkak, deformitas Fraktur

    Gerakan abnormal pada sendi Stabilitas sendi hilang Ruptur ligament

  • Sirkulasi : Pulsasi Pengisian kapilar Luka terbuka & fraktur dekat arteri kerusakan arteri Hematom besar / perdarahan memancar cerdera vaskular Di RS X-ray , bila Jika hemodinamik stabil Ada ancaman gangguan vaskular Ki = KaJika ada ditunda reposisi dan imobilisasi ( pada ankle )

  • Cedera Muskulo Skeletal :Cedera dengan potensi ancaman nyawa- Kerusakan pelvis berat perdarahan- Perdarahan besar arterial- Crush syndroma

    Cedera mengancam ekstremitas - Patah tulang terbuka / cedera sendi- Cedera vaskular / amputasi traumatika - Syndroma Compartement- Cedera neurologis o.k fraktur / dislokasi

    Cedera ekstremitas lain- Laserasi- Cedera sendi- Fraktur

  • Kerusakan Pelvis dengan Perdarahan Kerusakan Posterior ligament Complex : - Fraktur Sacro iliaca- Dislokasi atau Fraktur Sacrum

    Cedera kompresi anterior posterior Hipotensi yang sebabnya tidak diketahui disrupsi pelvis berat Pembengkakan / hematom yang progresif :- Panggul - Scrotum- Perianal Pelvic ring yang tidak stabil :- Patah tulang terbuka daerah pelvis - Prostat letak tinggi- Perdarahan dari meatus uretra- Instabilitas mekanis

  • Instabilitas Mekanik ( periksa 1 x saja )Petunjuk Awal : Panjang tungkai beda dan rotasi tungkai (eksternal )tanpa adanya fraktur.

    Cara pemeriksaan : Manuver kompresi distraksi Penanganan : Resusitasi cepat Stabilisasi mekanik pelvic ring / eksternal counter pressure Traksi kulit longitudinal / skeletal Pelvic sling Fraktura terbuka : Bebat tekan dengan tampon

  • Perdarahan Besar Arterial Luka tusuk / terbuka Trauma tumpul fraktura / dislokasi dekat sendi Tanda-tanda :- Ada perdarahan eksternal- Pulsasi hilang- Kwalitas nadi berubah- Hematom yang cepat besar

    - Penanganan : - Tekan langsung- Resusitasi cairan agresif- Tourniquet pneumatik- Klem tidak dianjurkan- Fraktur terbuka dengan perdarahan aktif Luruskan lalu bidai bebat tekan pada lukaPucat, dingin, pulsasi (-) gangguan arterial

  • Crush Syndrome( Rabdomiolisis traumatika ) Pada :- Crush injury - Kompresi lama pada sejumlah otot

    Paling sering : Paha, betis

    Penyebab : - Gangguan perfusi otot- Iskemia- Pelepasan mioglobin

    Akibat : Gagal ginjal

    Urine warna gelap (Hb +)

    Beri cairan dan diuresis osmotik, alkalinisasi urine

  • Patah Tulang Terbuka / Cedera Sendi Masalah : Infeksi Gangguan penyembahan gangguan fungsi

    Penting informasi dari tempat kejadian

    Luka & patah tulang disegmen yang sama patah tulang

    Luka tusukan dekat sendi berhubungan dengan sendi

    Penanganan :- Deskripsi luka (type I / II / III)- Gangguan neurovaskular ?- Segera imobilisasi- Rujuk hemodinamik stabil- Type I : rawat luka bisa- Type II / III : Debridement dikamar bedah / narkose

  • Cedera Vaskuler / Amputasi Traumatika Tanda-tanda Injury Vaskular pada :- trauma tumpul- Crushing- Cedera tembus ekstremitas

    Parsial : Ekstremitas distal dingin, pengisian kapilar lambat, pulsasi melemah .

    Total : ekstremitas dingin pucat, nadi (-)

    Penanganan :- Sesudah pembidai / gips bidai / gips dilepaskan evaluasi- Fraktur luruskan / bidai- Dislokasi bidai / reposisi perlu rujuk / konsultasi

  • Amputasi Traumatik Reimplantasi : - Cedera ekstremitas distal Dibawah siku di lutut - Bersih - Akibat trauma tajam

    Cedera multiple yang perlu resusitasi intensif / operasi gawat darurat Bukan kandidat

    Anggota yang teramputasi :- Cuci dengan larutan isotonik- Bungkus kasa steril & dibasahi lar.penisilin (100.000 unit dalam 50 ml RL)- Setelah bungkus dengan kasa steril, letakkan dalam kantong plastik, masukkan dalam termos berisi pecahan es Segera kirim dengan penderita

  • Sindroma Kompartemen Otot dibatasi rongga fasia tertutup tungkai bawah, lengan bawah Tekanan ruang osteofascial Viscious circle :CederavaskularIskemiAliran darah menurunOedemaTekanan KompartemenmeningkatFasciotomi !Trauma Langsung

  • Tahap akhir : Volkman Ischemic Contracture Resiko tinggi :- Cedera tibia / lengan bawah- Balutan / gips terlalu ketat- Kerusakan otot yang luas- Tekanan lokal yang lama pada otot Gejala / tanda-tanda :- Nyeri bertambah gerakan pasif yg menegangkan otot- Paraestesi- Sensasi menurun / fungsi saraf hilang- Bengkak dan tegang- Parese otot- Pulsasi (-) Penanganan :- Balutan / gips / bidai dibuka Observasi tiap 30 60 menit- Fasciotomi Tingkat lanjut

  • Cedera Neurologi Akibat Fraktur / Dislokasi Perlu pengetahuan anatomi / neurologi

    Saraf dekat tulang / sendi- n. radialis pada fraktur humerus shaft - n. ulnaris pada sendi siku - n. peroneus pada fraktur caput fibula

    Periksa fungsi motorik dan sensorik

    Pengelolaan : Reposisi lalu bidai Evaluasi

  • Vulnus Traumatika Seperti : - kontusio - laserasi / luka terbuka Nyeri + penurunan fungsi

    Perdarahan

    Laserasi / luka terbuka debridement

    Kontusio istirahat

    Tetanus profilaktik kalau perlu- > 6 jam- Dalam > 1 cm- Kerusakan jaringan luas, luka bakar- Kontaminasi

  • Cedera Sendi Cedera ligament, sendi normal

    Tidak mengancam, tapi menurunkan fungsi

    Riwayat gaya abnormal pada sendi

    Terdapat :- Nyeri tekan, hemarthrosis- Gerakan abnormal test pasif ligament

    Imobilisasi sendi rujuk

  • Fraktura Tanda-tanda fraktur

    Penting status neurovaskular distal

    Periksa segera penyerta :- Fraktur pelvis berat cedera intraabdominal- Fraktur calcaneus cedera spinal- Fraktur Vertebra Thoracalis ruptur aorta, dll.

    Penting Imobilisasi baik sebelum di transport.

    Imobilisasi : 2 sendi