1 Chapter 4 Conclusion and Recommendations This chapter contains summary of this internship report and recommendations. Conclusion The main activity during the internship was making English media promotions such as booklet and leaflet for Taman Satwa Taru Jurug Surakarta. I conducted those activities in a team. I did four steps to make a booklet for Media Promotion of Taman Satwa Taru Jurug Surakarta. The first step was taking pictures of animals, places, and people activities in Taman Satwa Taru Jurug. The second step was describing animals, activities, and places in Taman Satwa Taru Jurug Surakarta. The third step was translating the introduction, salutation, history, vision and mission, map, and flora of Taman Satwa Taru Jurug Surakarta. The fourth step was designing the booklet. In making leaflet, I translated it from Indonesian into English. I decided to use the leaflet that has been made by the Marketing Division of Taman Satwa Taru Jurug (in Indonesian). The last step was printing the booklet and leaflet. During the internship, I found difficulty in translating difficult words. To solve that problem, I used online dictionary and asked the lecturer too. I also helped the officer to welcome tourists who visited Taman Satwa Taru Jurug Surakarta and gave directions or instruction in buying ticket in counter, or answered their questions about Taman Satwa Taru Jurug Surakarta. Recommendations Below are some recommendations that I can share after condcting my internship at PD. Taman Satwa Taru Jurug 1. Perusahaan Daerah Taman Satwa Taru Jurug Surakarta needs to fix the wi-fi connection because it only worked for employees of Taman Satwa Taru Jurug Surakarta. They should also improve the promotion to attract the tourists. 2. English Diploma Program can establish the cooperation with several institutions related to English skills in campus, in order to find the institutions where the internship will be conducted easily. 3. Before conducting an internship, English Diploma Students should enhance their English skills.
28
Embed
Chapter 4 Conclusion and Recommendations · Terdapat satu ekor Baboon di Jurug. 5. Monyet Ekor Panjang – Database of Taman Satwa Taru Jurug Surakarta Monyet Ekor Panjang adalah
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
Chapter 4
Conclusion and Recommendations
This chapter contains summary of this internship report and recommendations.
Conclusion
The main activity during the internship was making English media promotions
such as booklet and leaflet for Taman Satwa Taru Jurug Surakarta. I conducted those
activities in a team. I did four steps to make a booklet for Media Promotion of Taman
Satwa Taru Jurug Surakarta. The first step was taking pictures of animals, places, and
people activities in Taman Satwa Taru Jurug. The second step was describing animals,
activities, and places in Taman Satwa Taru Jurug Surakarta. The third step was
translating the introduction, salutation, history, vision and mission, map, and flora of
Taman Satwa Taru Jurug Surakarta. The fourth step was designing the booklet. In
making leaflet, I translated it from Indonesian into English. I decided to use the leaflet
that has been made by the Marketing Division of Taman Satwa Taru Jurug (in
Indonesian). The last step was printing the booklet and leaflet.
During the internship, I found difficulty in translating difficult words. To solve
that problem, I used online dictionary and asked the lecturer too. I also helped the
officer to welcome tourists who visited Taman Satwa Taru Jurug Surakarta and gave
directions or instruction in buying ticket in counter, or answered their questions about
Taman Satwa Taru Jurug Surakarta.
Recommendations
Below are some recommendations that I can share after condcting my
internship at PD. Taman Satwa Taru Jurug
1. Perusahaan Daerah Taman Satwa Taru Jurug Surakarta needs to fix the wi-fi
connection because it only worked for employees of Taman Satwa Taru Jurug
Surakarta. They should also improve the promotion to attract the tourists.
2. English Diploma Program can establish the cooperation with several institutions
related to English skills in campus, in order to find the institutions where the
internship will be conducted easily.
3. Before conducting an internship, English Diploma Students should enhance their
English skills.
20
References
Articles/Files;
(N.A).2015.Struktur Organisasi dan Tata Kerja 2015
(N.A).2015.Struktur Organisasi
(N.A).2016.Sejarah Taman Satwa Taru Jurug Surakarta
Appendices
1. Materials for Booklets
a. Introduction / Pendahluan
Taman Satwa Taru Jurug adalah salah satu tujuan wisata di Kota Solo
untuk wisatawan lokal dan luar negeri dan kebun binatang ini adalah satu-
satunya kebun binatang edukasi bagi warga Kota Solo dan kota disekitarnya.
Anak-anak dapat melakukan aktivitas yang menarik seperti; mempelajari tentang
berbagai macam satwa dan bersatu dengan alam sehingga mereka memiliki
mood yang baik untuk belajar. Ketika Anda mengunjungi Taman Satwa Taru
Jurug, Anda dapat menikmati alam dengan berbagai macam wahana. Terdapat
beberapa wahana di Taman Satwa Taru Jurug seperti; flying fox, bersepeda
keliling kebun binatang,outbond, onta tunggang, gajah tunggang, memberi
makan hewan, dan lain-lain.
Taman Satwa Taru Jurug tidak hanya menarik untuk anak-anak tetapi
juga untuk orang dewasa terutama turis luar negeri. Para pengunjung dapat
menikmati suasana sekitar, mengetahui satwa-satwa dari seluruh penjuru
Indonesia, menjelajahi Taman Gesang & Petilasan Labuh, Sungai Bengawan
Solo, mendapatkan souvenir eksklusif dari solo dan cinderamata dari Taman
Satwa Taru Jurug yang tersedia di setiap toko souvenir di sekitar kebun binatang.
b. Greeting / Kata Sambutan
Salam lestari,
Selamat datang di Taman Satwa Taru Jurug.
Taman Satwa Taru Jurug Surakarta adalah sebuah taman seluas 13,9 hektar dan
rumah bagi 270 satwa atau lebih yang diselimuti oleh lebih dari 5.000 tanaman
yang membuat lingkungan terasa nyaman dan segar.
Taman Satwa Taru Jurug Surakarta dibangun pada 1976 dan telah mengalami
fase yang menggugah empati dari artistik Taman Satwa Taru Jurug. Kebun
binatang in sangat eksploratif sebagai Konservasi, Pendidikan, dan Rekreasi.
Dalam perjalanan ini, Perusahaan Daerah Taman Satwa Taru Jurug Surakarta
dengan tujuan meraih tujuan pengelolaan, yang berarti membangun kembali dan
mengembangkan Taman Satwa Taru Jurug.
Area Taman Satwa Taru Jurug Surakarta akan menjadi taman rekreasi dan ruang
terbuka hijau yang mendukung fungsinya sebagai tempat perlindungan dan
konservasi tumbuhan, tempat perlindungan hewan, mendukung pendidikan dan
tempat rekreasi yang menghibur dengan kualitas tinggi dan layanan pariwisata
yang menarik.
c. Short Profile of Taman Satwa Taru Jurug Surakarta / Profil Taman Satwa Taru
Jurug Surakarta
Taman Satwa Taru Jurug Surakarta (TSTJ) merupakan salah satu taman
rekreasi yang berada di Kota Surakarta, yang terletak dilereng pegunungan
Lawu dan pegunungan Merapi dengan ketinggian sekitar 92 m di atas
permukaan air laut. Dengan luas sekitar 44 Km², Kota Surakarta terletak
11045'15"-11045'35" Bujur Timur dan 70'36"-70'56" Lintang selatan dan
didirikan tahun 1975 yang dikelola oleh PT. Bengawan Permai.
Kebun Binatang Sriwedari yang lebih dikenal dengan sebutan “Kebun
Rojo“; didirikan Sri Susuhunan Paku Buwono X pada tanggal 20 Dal 1381 atau
tanggal 17 Juli 1901 dan merupakan Kebun Binatang tertua, Pada tahun 1983
dipindahkan ke Taman Satwa Taru Jurug Surakarta (TSTJ) dan dikelola oleh PT
Bengawan Permai. Perusahaan tersebut telah mengelola Taman Jurug selama
beberapa tahun, tetapi kemudian perusahaan tersebut bangkrut pada 1986 dan
kemudian taman tersebut diserah terimakan kepada Pemerintah Kota Surakarta.
Kemudian, Pemerintah Kota Surakarta meminta Dinas Pariwisata untuk
mengelola Taman Jurug dan taman tersebut dilegalkan perijinannya pada 1986.
Dinas Pariwisata memutuskan untuk membentuk “Yayasan Bina Satwa Taru
Jurug” yang diganti namanya menjadi Taman Satwa Taru Jurug setelah
beberapa periode. TSTJ telah mengalami banyak perpindahan pengelolaan
hingga akhirnya secara resmi dikelola oleh Pemerintah Kota Surakarta dan
namanya berubah menjadi Perusahaan Daerah Taman Satwa Taru Jurug
Surakarta pada 2011 hingga sekarang. Lokasi terbaru dari Taman Satwa Taru
Jurug Surakarta adalah di Jalan Ir. Sutami 109 Surakarta dan memiliki luas
sekitar 44 kilometer persegi.
d. Vision and Mission of Perusahaan Daerah Taman Satwa Taru Jurug Surakarta
/ Visi dan Misi PD. TSTJ Surakarta
Visi :
Terwujudnya Taman Wisata Berbasis Konservasi, Pendidikan, Budaya, dan
Rekreasi yang Mempunyai Kemanfaatan, Daya Tarik, dan Nilai Ekonomis
Tinggi.
Misi :
1. Menyediakan Taman Wisata Berbasis Konservasi Flora, Fauna, dan