Top Banner
Veritas, probitas, justitia INDUSTRIAL ENGINEERING UNIVERSITY OF INDONESIA Manajemen Asset Manusia DESAIN ORGANISASI Presented By : TRISNA YUNIARTI
12

Chapter 22-Desain Organisasi

Nov 09, 2015

Download

Documents

Michael Armstrong
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Slide 1

Veritas, probitas, justitiaINDUSTRIAL ENGINEERINGUNIVERSITY OF INDONESIA

Manajemen Asset Manusia

DESAIN ORGANISASI

Presented By :TRISNA YUNIARTI

1Presented By :Trisna YuniartiTUJUAN

Tujuan Desain Organisasi adalah untuk mengoptimalkan pengaturan dalam melakukan urusan bisnis. Hal-hal yang harus di lakukan untuk mencapai tujuan tersebut : Memperjelas tujuan organisasi Mendefinisikan secara tepat kunci kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut Menghindari kegiatan yang tumpang tindih, tidak perlu atau duplikasi Menyediakan kegiatan kerja sama tim yang terintegrasi dalam mencapai tujuan organisasi Membangun fleksibilitas di dalam sistem sehingga pengaturan organisasi dapat beradaptasi dengan cepat terhadap situasi dan tantangan yang baru Menyediakan komunikasi informasi yang cepat di seluruh organisasiDESAIN ORGANISASITujuanProsesReviewPerencanaanDiagnosisAnalisisTanggung JawabDefinisiPROSES PENGORGANISASIAN

Proses pengorganisasian dapat digambarkan sebagai desain, pengembangan dan pemeliharaan sistem kegiatan yang terkoordinasi dimana individu-individu dan kelompok yang bekerja sama di bawah kepemimpinan menuju tujuan yang umumnya dipahami dan diterima.

Kata kunci dalam definisi tersebut adalah SISTEM. Organisasi merupakan sistem yang dipengaruhi lingkungan.

DESAIN ORGANISASITujuanProsesReviewPerencanaanDiagnosisAnalisisTanggung JawabDefinisiPresented By :Trisna YuniartiREVIEW O RGANISASI

Tahapan mereview organisasi dilakukan sebagai berikut : Analisis faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi organisasi pada saat ini dan di masa depan. Mendiagnosis apa saja yang perlu dilakukan untuk memperbaiki susunan organisasi ini dan fungsinya. Melakukan perencanaan untuk mengimplementasikan struktur perubahan yang muncul dari hasil diagnosis. Mengimplementasikan perencanaan.

TujuanProsesReviewPerencanaanDiagnosisAnalisisTanggung JawabDefinisiPresented By :Trisna YuniartiDESAIN ORGANISASIDIAGNOSIS

Tidak ada standar mutlak terhadap penilaian struktur organisasi tetapi ada pedoman tertentu yang perlu diingat dalam studi organisasi, yaitu :

Alokasi kerja. Pekerjaan yang dilakukan harus didefinisikan dan dialokasikan untuk fungsi, unit, departemen, tim kerja, kelompok proyek dan masing-masing posisi lainnya. Diferensiasi dan integrasi. Hal ini diperlukan untuk membedakan berbagai kegiatan yang harus dilakukan, tetapi sama penting untuk memastikan bahwa kegiatan ini terintegrasi sehingga setiap orang dalam organisasi bekerja menuju tujuan yang sama. Teamwork. Pekerjaan harus didefinisikan dan peran dijelaskan dengan cara memfasilitasi dan menggarisbawahi pentingnya kerja sama tim. TujuanProsesReviewPerencanaanDiagnosisAnalisisTanggung JawabDefinisiPresented By :Trisna YuniartiDESAIN ORGANISASIANALISIS

Titik awal untuk mereview organisasi dengan menganalisis situasi, struktur dan proses organisasi yang ada dan menilai isu-isu strategis yang mungkin mempengaruhi di masa depan.

Hal-hal yang perlu di analisis adalah : Lingkungan eksternal. Lingkungan internal. Masalah dan tujuan strategis. Kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi. Struktur organisasi

TujuanProsesReviewPerencanaanDiagnosisAnalisisTanggung JawabDefinisiPresented By :Trisna YuniartiDESAIN ORGANISASITANGGUNG JAWAB DESAIN ORGANISASI

Desain organisasi dapat dilakukan oleh manajemen sesuai dengan atau tanpa bantuan anggota fungsi SDM yang bertindak sebagai konsultan internal atau mungkin dilakukan oleh konsultan luar.

Keuntungan menggunakan konsultan luar adalah bahwa pandangannya independen dan tidak memihak. Mereka dapat memotong tekanan organisasi, politik dan kendala internal serta membawa pengalaman masalah organisasi lain yang telah mereka tangani. TujuanProsesReviewPerencanaanDiagnosisAnalisisTanggung JawabDefinisiPresented By :Trisna YuniartiDESAIN ORGANISASIDESAIN ORGANISASIDEFINISITujuanProsesReviewPerencanaan

Desain Organisasi (Organization Design) adalah proses penentuan bagaimana organisasi harus terstruktur dan berfungsi.

HR profesional harus mampu memberikan kontribusi pada proses desain organisasi atau mendesain ulang karena HR memiliki pemahaman tentang faktor yang mempengaruhi perilaku organisasi dan berada dalam posisi untuk memiliki pandangan menyeluruh mengenai bagaimana mengatur organisasi.DiagnosisAnalisisTanggung JawabDefinisiPresented By :Trisna Yuniarti

Fleksibilitas. Struktur organisasi harus cukup fleksibel untuk merespon dengan cepat terhadap perubahan, tantangan dan ketidakpastian. Klarifikasi peran. Setiap orang harus jelas peranannya baik sebagai individu dan sebagai anggota tim. Desentralisasi. Otoritas untuk membuat keputusan harus didelegasikan. Delayering. Organisasi harus 'diratakan' dengan menghapus lapisan berlebihan dari manajemen dan pengawasan dalam rangka untuk mempromosikan fleksibilitas, memfasilitasi komunikasi lebih cepat, meningkatkan respon, memungkinkan orang untuk diberikan tanggung jawab lebih sebagai individu atau tim dan mengurangi biaya.TujuanProsesReviewPerencanaanDiagnosisAnalisisTanggung JawabDefinisiPresented By :Trisna YuniartiDESAIN ORGANISASIDIAGNOSIS (Contd)PERENCANAAN

DESAIN ORGANISASIPerencanaan organisasi adalah proses analisis konversi ke dalam suatu desain yang menentukan struktur, hubungan, peran, kebutuhan sumber daya manusia dan perubahan apa saja yang harus dilaksanakan.

Setelah organisasi dan struktur direncanakan, hubungan dan peran ditetapkan, maka perlu dipertimbangkan bagaimana organisasi baru harus dilaksanakan. TujuanProsesReviewPerencanaanDiagnosisAnalisisTanggung JawabDefinisiPresented By :Trisna Yuniarti

THANK YOU