CEDERA OLAH RAGA Orthopaedi & Traumatologi FKUI RSUPN-CM
CEDERA OLAH RAGA
Orthopaedi & Traumatologi FKUI RSUPN-CM
Olah raga
• kegiatan fisik guna mendapatkan kebugaran jasmani untuk meningkatkan kemampuan fisik dalam stamina dan prestasi.
• kegiatan fisik mungkin dapat cedera apabila tidak dilakukan dengan benar
Cedera olahraga mengenai sistem musculoskeletal
Cedera jaringan lunak : tendon atau otot Cedera jaringan keras : tulang atau
sendi Cedera sendi : ligament, meniscus,
simpai
Jenis tindakan maupun waktu pemulihan cedera tersebut, baik dia seorang awam atau atlit adalah sama
Istilah bagi orang awam : keseleo, dianggap sebagai salah urat
tindakan utama adalah mengistirahatkan bagian yang cedera , baik secara penggunaan strapping, balutan elastis, dan penggunaan bidai, maupun obat-obatan penghilang rasa sakit
Indikasi tindakan pembedahan apabila ruptur atau fraktur.
dengan cara pembedahan , immobilisasi dipersingkat dan pemulihan lebih cepat
Pendekatan Klinis
PROMOSI
Upaya tindakan untuk meningkatkan taraf kesehatan mendapatkan kebugaran yang optimal
Sebagai kesiapan untuk melaksanakan kegiatan olahraga dapat dihindari timbulnya cedera
tiap organ yang terkait sebelum diberikan pembebanan, disiapkan terlebih dahulu secara bertahap
Pemanasan (warm up) Peregangan (stretching) Latihan conditioning and strengthening Pendinginan (warm down gradually =
colling down) Peregangan kembali
PENCEGAHAN
Tujuan untuk tetap dapat melaksanakan kegiatan olahraga adalah menghindari cedera,
agar tetap bugar perlu dicegah kemungkinan masalah suhu badan sebagai akibat dehidrasi, melatih jantung, menjaga mental dan hindari obat-obatan
Peraturan dalam melaksanakan jenis olahraga perlu dibuat agar dapat terhindar kemungkinan timbulnya cedera, terutama olahraga yang sifatnya pertandingan serta kostum yang dipakai dalam latihan
PENGOBATAN/TERAPI
terjadi cedera/penyakit akibat kegiatan olahraga, diagnosis terapi yang tepat dan benar.
Pembuatan diagnosis ini penting karena diagnosis salah dengan sendirinya penanganan juga salah
diagnosis : anamnesis dan pemeriksaan fisik dengan baik dan kalau perlu dengan pemeriksaan penunjang laboratorium atau pencitraan , pemeriksaan dalam narkose dan endoskopi
terapi ini dapat berupa :Non pembedahanPembedahan
Dalam menentukan tindakan perlu pula diperhatikan apakah yang cedera seorang atlit amatir atau profesional
yang penting dalam olahraga adalah penanganan menurut formula RICE agar akibat cedera segera pulih kembali
R I C ERest
mengistirahatkan bagian yang cedera
Icependinginan agar terjadi pengurangan perdarahan dengan timbulnya konstriksi pembuluh darahCompression
memberikan balutan tekan dapat mengurangi pembengkakan
Elevationmeninggikan
REHABILITASI
Adalah upaya pemulihan seseorang sebelum atau sesudah tindakan sebagai akibat cedera atau penyakit timbul gangguan fungsi (impairment, disability atau handicap).
Dengan rehabilitasi maka alat atau organ yan g cedera dapat secepatnya pulih dan kembali berfungsi agar dapat dicegah atau dikurangi timbulnya kecacatan.
Goal dari tindakan rehabilitasi seorang atlit yang cedera tergantung dari jenis cedera dan jenis olahraga yang dianut atau yang dilakukan.
Aplikasi Taping-strapping
Tehnik taping banyak digunakan dalam pencegahan (preventif), pengobatan (treatment), dan rehabilitasi pada cedera olahraga.
Taping adalah aplikasi adhesive tape yang elastis atau non elastis untuk menyokong (support) dan melindungi (protect) sendi, ligamen dan jaringan lunak dengan limitasi minimal dari fungsi.
Fungsi Taping-strapping
Untuk melindungi dan merawat ekstremitas yang cedera selama program rehabilitasi
Untuk mencegah terjadinya cedera pada ekstremitas yang aktif (olah raga)
BAHAN DAN ALAT
Cedera ACL dan MCL
Ankle Sprain
Elbow Extension Sprain
Wrist Hyperextension and Hyperflexion Injury
Finger Sprain
kesimpulan
Olahraga fisik merupakan kegiatan yang mungkin dapat menimbulkan cedera musculoskeletal.
Untuk mengatasi kemungkinan timbul cedera perlu dilakukan persiapan yang cukup sebelum berolahraga, sehingga tujuan berolahraga dapat tercapai yaitu kebugaran yang lebih baik untuk mencapai prestasi.
Cedera muskuloskletal dibedakan antara cedera jaringan lunak , tulang dan sendi . Pertolongan pertama yang penting adalah formula RICE.
Diagnosis penting untuk penanganan , baik secara non pembedahan atau pembedahan dan program pemulihannya.
Terima kasih