Top Banner

of 23

Case Terap Bph Bedah Urologi 2015

Nov 05, 2015

Download

Documents

case terapi bph
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Presentasi Referat "Terapi BPH" Pembimbing : dr. Yulfitra Soni, SpU

Oleh : Suci Mega SariIndah Pratiwi

FK UNTAR BEDAH RSUD CIAWI 2015

Presentasi Referat "Terapi BPH"Pembimbing : dr. Yulfitra Soni, SpUPENDAHULUANBenign prostat hyperplasia (BPH) adalah pertumbuhan berlebih dari kelenjar prostat periurethral yang dikategorikan nonmalignant adenomatosaDi indonesia, penyakit pembesaran prostat jinak menjadi urutan kedua setelah penyakit batu saluran kemihSecara umum,diperkirakan hampir 50% pria Indonesia berusia di atas 50 tahun,dengan usia harapan hidup mencapai 65 tahun ditemukan menderita penyakit BPHTujuan terapi pada pasien hiperplasia prostat yaitu memperbaiki keluhan miksi, meningkatkan kualitas hidup, mengurangi obstruksi infravesika, mengembalikan fungsi ginjal jika terjadi gagal ginjal, dan mencegah progresivitas penyakitPENATALAKSANAAN BPHPilihan terapi pada BPH terbagi atas:Non-Operatif Operatif3Terapi Non-OperatifWatchful waitingPasien tidak mendapatkan terapi apapun, tetapi perkembangan penyakitnya tetap diawasi oleh dokterPilihan tanpa terapi ini ditujukan untuk pasien BPH dengan skor IPSS dibawah 7Pasien tidak mendapatkan terapi apapun, hanya diberi penjelasan mengenai sesuatu hal yang mungkin dapat memperburuk keluhannya, misalnya jangan banyak minum dan mengkonsumsi kopi atau alkohol setelah makan malam, kurangi konsumsi makanan atau minuman yang menyebabkan iritasi pada buli-buli, batasi penggunaan obat-obat influenza yang mengandung fenilpropanolamin, kurangi makanan pedas dan asin, dan jangan menahan kencing terlalu lamaSetiap 6 bulan, pasien diminta untuk datang kontrol dengan ditanya dan diperiksa tentang perubahan keluhan yang dirasakan, IPSS, pemeriksaan laju pancaran urine, maupun volume residual urine

MedikamentosaSaat BPH mulai menyebabkan perasaan yang mengganggu, apalagi membahayakan kesehatannya, direkomendasikan pemberian medikamentosaDalam menentukan pengobatan perlu diperhatikan beberapa hal, yaitu dasar pertimbangan terapi, jenis obat yang digunakan, pemilihan obat, dan evaluasi selama pemberian obatTujuan terapi medikamentosa adalah berusaha untuk mengurangi resistensi otot polos prostat sebagai komponen dinamik dan mengurangi volume prostat sebagai komponen statik

Jenis obat yang digunakan:Antagonis adrenergik reseptor Inhibitor 5 redukstaseFitofarmaka Antagonis Reseptor Adrenergik AlfaBertujuan menghambat kontraksi otot polos prostat sehingga mengurangi resistensi tonus leher buli-buli dan uretraFenoksibenzamine adalah obat antagonis adrenergik- non selektif yang pertama kali diketahui mampu memper-baiki laju pancaran miksi dan mengurangi keluhan miksiantagonis adrener-gik- 1 dapat mengurangi penyulit sistemik yang diakibatkan oleh efek hambatan pada-2 dari fenoksibenzaminGolongan obat antagonis reseptor adrenergik alfa terbagi atas short acting (prazosin) dan long acting (terazosin, doksazosin, dan tamsulosin)

Penghambat 5 alfa-reduktase (5ARI)

Finasteride adalah obat inhibitor 5- reduktase pertama yang dipakai untuk mengobati BPHMenghambat pembentukan dihidrotestosteron (DHT) dari testosteron, yang dikatalisis oleh enzim 5 - redukstase di dalam sel-sel prostatEfek maksimum finasteride dapat terlihat setelah 6 bulan

FitofarmakaFitoterapi bekerja sebagai: anti-estrogen, antiandrogen, menurunkan kadar sex hormone binding globulin (SHBG), inhibisi basic fibroblast growth factor (bFGF) dan epidermal growth factor (EGF), mengacaukan metabolisme prostaglandin, efek anti-inflamasi, menurunkan outflow resistance, dan memperkecil volume prostatBeberapa jenis fitoterapi yang beredar dipasaran yaitu Pygeum africanum, Serenoa repens, Hypoxis rooperi, Radix urticaTERAPI OPERATIFTindakan operasi yang dilakukan adalah operasi terbuka atau operasi endourologi transuretraTerapi operatif terdiri dari:Open SurgeryOperasi Laser ILC Operasi Transuretra Endourologi TURP, TUIP, TUVP dan Greenlight LaserTindakan Invasif Minimal terdiri atas:TermoterapiTUNAStent HIFUMicrowave Transurethral Thermoterapi dengan air

OPEN SURGERYProstatektomi terbuka adalah tindakan tertua yang masih digunakan saat ini, paling invasif dan paling efisienDianjurkan untuk prostat dengan ukuran sangat besar (> 100 gram)Teknik operasi prostatektomi terbuka adalah metode Millin, yaitu enukleasi kelenjar prostat yang dilakukan melalui pendekatan retropubik intravesical dan suprapubik Freyer melalui transvesika atau pendekatan transperinealKomplikasi yang terjadi inkontinensia, impotensi, ejakulasi retrograde dan leher kandung kemih kontraktur

OPERASI LASERKelenjar prostat pada suhu 60-65oC akan mengalami koagulasi dan pada suhu yang lebih dari 100oC mengalami evaporasiKekurangan teknik ini ialah tidak dapat diperoleh jaringan untuk pemeriksaan patologi, sering menimbulkan disuri pasca bedah yang dapat berlangsung sampai 2 bulan, tidak langsung dapat miksi spontan dan peak flow rate lebih rendah daripada pasca TURPInterstitial laser coagulation koagulasi laser interstisial tempat ujung probe serat optik langsung ke jaringan prostat untuk menghancurkannya

Operasi Transuretra Endourologi

Teknik operasi ini lebih disukai karena tidak memerlukan insisi dalam kulit perutTURP Transuretra reseksi kelenjar prostat dilakukan dengan menggunakan cairan irigasi (bilas) daerah yang akan direseksi tetap terang dan tidak tertutup oleh darahCairan yang digunakan adalah larutan non-ionikSindrom TURP memiliki risiko tingkat kematian 0,99%. Untuk membatasi timbulnya sindrom TURP, operator harus membatasi diri untuk tidak melakukan reseksi lebih dari 1 jamSebelum sitostomi suprapubik reseksi dilakukan, operator diharapkan untuk mengurangi penyerapan air ke dalam sirkulasi sitemik

TUIP Dilakukan pada prostat hiperplasia tidak begitu besar, dengan tidak adanya pembesaran lobus medial, dan usia muda pasien yang hanya membutuhkan sayatan pada kelenjar prostat Ukuran yang direkomendasikan prostat kecil (