8/19/2019 case report (Autosaved).docx
1/39
SEORANG WANITA 20 TAHUN DENGAN KELUHAN LEMAS
AIDS ( Acquired Immune deficiency syndrom)
Case Report
Diaj!a" "t! Me#e"$i %ers&arata" %e"'i'i!a" Do!ter U##
a!tas Ke'o!tera" U"i*ersitas M$a##a'i&a$ Sra!arta
%e#+i#+i", -
'r. /a$ro'i" Sp. %D
Oe$ -
D1i Ca$&o Spra+o1o S.Ke'
340433005
KE%ANITERAAN KLINIK ILMU %EN6AKIT DALAM
RSUD 'r. HARONO %ONOROGO
AKULTAS KEDOKTERAN
UNI7ERSITAS MUHAMMADI6AH SURAKARTA
2048
8/19/2019 case report (Autosaved).docx
2/39
SEORANG WANITA 20 TAHUN DENGAN KELUHAN LEMAS
AIDS ( Acquired Immune deficiency syndrom)
Case Report
Diaj!a" "t! Me#e"$i %ers&arata" %e"'i'i!a" Do!ter U##
a!tas Ke'o!tera" U"i*ersitas M$a##a'i&a$ Sra!arta
Oe$ -
D1i Ca$&o Spra+o1o S.Ke'
340433005
Telah disetujui dan disahkan oleh Bagian Program Pendidikan Profesi FakultasKedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pada hari, Maret 20!
%e#+i#+i",
Na#a - 'r /a$ro'i" Sp. %D (................................)
Diprese"tasi!a"
Na#a - 'r /a$ro'i" Sp. %D (................................)
Disa$!a" Keta %ro,ra# %ro9esiNa#a - 'r Do"a De1i Nira1ati (..............................)
/A/ I
LA%ORAN KASUS
2
8/19/2019 case report (Autosaved).docx
3/39
3
A. IDENTITAS %ENDERITA
• "ama # "y$ S
• Umur # 20 Tahun• %enis Kelamin # Perem&uan
• Status &erka'inan # Menikah
• (gama # )slam
• Pekerjaan # )*u +umah Tangga
• (lamat # esa -em*eyan, Magetan
• Tanggal Masuk # ! Fe*ruari 20!
• Tanggal Pemeriksaan # 20 Fe*ruari 20!
/. ANAMNESIS
(namnesis dilakukan se.ara autoanamnesis dan alloanamnesis yangdilakukan &ada tanggal 20 Fe*ruari 20!
$ Keluhan Utama
Badan -emas2$ Keluhan Tam*ahan
B(B .air, mual, muntah dan &using
/$ +i'ayat Penyakit SekarangPasien datang ke +SU r ardjono Ponorogo dengan keluhan *adan
lemas sejak 1 hari se*elum masuk rumah sakit$ Keluhan terse*ut ditam*ah
dengan tidak mau makan dan setia& makan terasa mual dan muntah$ Pasien juga
mengeluhkan B(B .air dan keluar le*ih dari 3 sehari$ Se*elumnya, &asien
mengaku sudah &ernah dira'at di +SU Serang selama 2 hari karena keluhan
seru&a *ulan yang lalu$ Pasien mengaku se*elum dira'at &asien sering
mengalami flu dan *atuk kam*uh 4 kam*uhan, sem*uh setelah minum o*at
teta&i kam*uh lagi$ Karena keluhan ini &asien merasa *erat *adan *erkurang
drastis yang a'alnya *erat *adannya 51 kg turun dalam 'aktu *ulan menjadi
/0 kg$
Pasien mengaku selama dira'at di +SU Serang didiagnosis sakit kista,dan menjalani transfusi se*anyak 5 kolf$ Setelah itu, &asien &ulang ke %a'a,
*aru dirumah selama seminggu &asien tidak mau makan, muntah 4 muntah dan
diare terus 4 terusan$ (khirnya oleh keluarga di*a'a ke +SU Ponorogo$
8/19/2019 case report (Autosaved).docx
4/39
4
Pasien mengaku sudah 2 kali menikah, namun *elum dikaruniai *uah
hati$ Se*elum menikah &asien *ekerja se*agai *uruh &a*rik, &asien *er.erai
karena ketidak.o.okan satu sama lain$
Untuk &ernikahan yang kedua ini &asien sudah menikah selama kurang
le*ih 1 *ulan, *elum dikaruniani *uah hati juga$ Setelah menikah, &asien
mengikuti suami *ekerja di Serang se*agai &enjual$
(namnesis dari suami, &asien adalah &ega'ai di 'arung ko&i yang *uka
jam $00 sam&ai jam 2 dini hari$ se*elum menikah dengan suami &ertama
mengaku sudah *erhu*ungan dengan mantan &a.arnya yang jumlahnya tidak
diketahui dan *era&a sering melakukannya, sang suami juga se*elumnya sudah
*erhu*ungan dengan orang lain se*elum *ertemu dengan ny$ S se*anyak satu
kali$ Selama &a.aran dengan "y, S selama tahun, mereka &ernah *erhu*ungan
intim$ +i'ayat &enggunaan narko*a 678 +i'ayat transfusi 698$
5$ +i'ayat Penyakit ahulua$ Tekanan darah tinggi# disangkal
*$ ia*etes Melitus # disangkal
.$ (sma # disangkal
d$ Sakit jantung # disangkale$ Sakit ginjal # disangkal
f$ Mondok di +S # diakui
g$ Tranfusi darah # diakuih$ :&erasi # disangkal
i$ (lergi makanan atau o*at # disangkal
j$ Sakit kuning # disangkalk$ Penyakit seru&a # diakui
l$ Trauma # disangkal
1$ +i'ayat Penyakit Keluargaa$ Penyakit seru&a # disangkal
*$ (lergi makanan atau o*at # disangkal
.$ Ken.ing manis # disangkald$ Tekanan darah tinggi# disangkal
e$ Sakit jantung # disangkal
f$ Sakit ginjal # disangkal!$ +i'ayat Ke*iasaan
a$ Merokok # disangkal
*$ Makan tidak teratur # disangkal
.$ Makan &edas # disangkal
8/19/2019 case report (Autosaved).docx
5/39
5
d$ Makan asin # disangkal
e$ Makan fast-food # disangkal
f$ Minum ko&i # diakui, frekuensi # jarangg$ Minum teh # diakui, frekuensi # jarang
h$ Konsumsi alkohol # disangkal
i$ Konsumsi jamu # disangkal j$ Konsumsi minuman sa.het # disangkal
k$ u*ungan seks diluar nikah # diakui, sejak SMP
C. %EMERIKSAAN ISIK
$ Keadaan Umum # Tam&ak lemas2$ Kesadaran # ;om&os mentis, 1M!
/$ >ital Sign
• Tekanan darah # 0?0 mmg
• "adi # 20 kali?menit reguler dan &ulsasi kuat angkat
• +es&iratory rate # 25 kali?menit, teratur
• Suhu # /@,2o;
5$ Status P menigkat, eviasi
trakhea 678
g$ Toraks # Simetris statis dinamis
• %antung
)ns&eksi # i.tus .ordis tam&ak
Pal&asi # i.tus .ordis kuat angkat
Perkusi # *atas atas di linea &arasternalis detra );S 2, *atas kanan di
linea &arasternalis detra );S 5, *atas kiri line mid.lavi.ula sinistra );S
! (uskultasi # *unyi jantung )7)) irregular, *ising jantung 678
• Paru
8/19/2019 case report (Autosaved).docx
6/39
6
)ns&eksi # simetris kanan kiri, ketinggalan gerak 67?78
Perkusi # sonor
Pal&asi # fremitus normal (uskultasi # suara dasar vesikuler 69?98, ronkhi 67?78, 'heeCing 67?78
h$ (*domen # )ns&eksi # &ermukaan &erut le*ih rendah dari dada, massa 678,
*ekas luka o&erasi 678 (uskultasi # &eristaltik 698 normal
Perkusi # tim&ani
Pal&asi # nyeri tekan 698 seluruh la&ang &erutA as.ites 678A he&ar
mem*esar 678A lien mem*esar S.uffner 5 678 A undulasi test 678A &ekak
*eralih 678A ginjal tidak tera*aA >U kosongi$ Pemeriksaan =kstremitas
;lu**ing finger 678, Palmar eritem 67?78, Pitting edema su&erior 69?98, Pitting
edema inferior 67?78, akral hangat 69?98, tangan *asah 67?78$
D. %EMERIKSAAN %ENUNANG
$ Pemeriksaan -a*oratorium
a$ arah -engka& 6D?2?20!8
%ara#eter Hasi Niai Nor#a
EB; D,5 5$070$0
Lp$ 05 0.:;
8/19/2019 case report (Autosaved).docx
7/39
7
PE 1,@ 1$07D$0
P;T 0,!! 0$070$22
arah -engka& 622?02?20!8
%ara#eter Hasi Niai Nor#a
W/C 58
8/19/2019 case report (Autosaved).docx
8/39
8
ikia ?2 +eaktif "on +eaktif
Pemeriksaan =lektrolit
Tanggal 2! Fe*ruari 20!
%ara#eter Hasi Niai Nor#a
"a /5,5 /175
K 25> 53;35
;l 0!, @70D
;a ,/ ,70,5
Mg ,D ,@72,1
d$ Pemeriksaan Bs (g 6+P(8
"=
8/19/2019 case report (Autosaved).docx
9/39
9
E. RESUMEBDATAR MASALAH
$ (namnesis
a$ -emas
*$ Mual, muntah.$ Batuk
d$ B(B .air
e$ "afsu makan *erkurangf$ Penurunan *erat *adan yang drastis
2$ Pemeriksaan Fisik
a$ >ital sign
• Tekanan darah # 0?0 mmg
• "adi # 20 kali?menit
• +es&iratory rate # 25 kali?menit
• Suhu # /@,2o;
*$ Ke&ala dan leher
.$ Toraks
• %antung
)ns&eksi # i.tus .ordis tam&ak
Pal&asi # i.tus .ordis kuat angkat
Perkusi # *atas atas di linea &arasternalis detra );S 2, *atas kanan di
linea &arasternalis detra );S 5, *atas kiri line mid.lavi.ula sinistra );S!
(uskultasi # *unyi jantung )7)) irregular, *ising jantung 678$
d$ (*domen
• "yeri tekan seluruh la&ang &erut
/$ (ssessment
a$ ()S
*$ )SP(
.$ (nemiad$ iare Kronik dengan derhidrasi ringan
5$ P:M+ 6Pro*lem :riented Medi.al +e.ord8
Daftar Masalah Problem Assesment IP
Diagnosis
IP Terapi IP
Monitor
g
• -emas iare Kronik ()S • Pemeriksaan• (+> •>ital Sig
8/19/2019 case report (Autosaved).docx
10/39
1
• Penurunan Berat
Badan I0
• B(B .air
• Mual, Muntah
• Batuk
• Trom*osit# 5$000
• *# D,5
Trom*osito&eny
Penurunan BB
)SP((nemia
;5
• Feses
-engka&
6makrosko
&is,
mikrosko&
is8
• US<
a*domen
• Foto 7ray
thoraks
6antiretroviral8
• )nf$ PJ 20 t&m
• )nj ranitidin 2• )nj ondan.entron
/
• -o&oramid ta*
5mg dosis a'al
selanjutnya 2
mg ma 2 mg
• # @/,
• M;#2,@
• M;;# /0,
• -eukosit#/,!• Trom*osit# 5$000
(nemia
"ormositik
"ormokromik
-euko&eny
Trom*osito&eny
(nemia
normositik
normokromik
# anemia
defesiensi *esi
• Blood smear
• itung
+etikulosit
• Pemeriksaan
Sumsun
tulang
• Transfusi P+; 2
Kolf
• (s$ Folat ta* /
•>ital sig
•;ek *
8/19/2019 case report (Autosaved).docx
11/39
11
/A/ II
TINAUAN %USTAKA
4. HI7 B AIDS
A. De9i"isi
)> 6 Human Immunodeficiency Virus8 adalah sejenis virus yangmenyerang sistem keke*alan tu*uh manusia dan da&at menim*ulkan
()S$ )> menyerang salah satu jenis dari sel7sel darah &utih yang
*ertugas menangkal infeksi$ Sel darah &utih terse*ut terutama limfosit
yang memiliki ;5 se*agai se*uah marker atau &enanda yang *erada di
&ermukaan sel limfosit$ Karena *erkurangnya nilai ;5 dalam tu*uh
manusia menunjukkan *erkurangnya sel7sel darah &utih atau limfosit yang
seharusnya *er&eran dalam mengatasi infeksi yang masuk ke tu*uh
manusia$ Pada orang dengan sistem keke*alan yang *aik, nilai ;5
*erkisar antara 5007100$ Sedangkan &ada orang dengan sistem
keke*alan yang terganggu 6misal &ada orang yang terinfeksi )>8 nilai
;5 semakin lama akan semakin menurun 6*ahkan &ada *e*era&a kasus
*isa sam&ai nol688
()S adalah singkatan dari Acquired Immuno Deficiency Syndrome,
yang *erarti kum&ulan gejala atau sindroma aki*at menurunnya keke*alan
tu*uh yang dise*a*kan infeksi virus )>$ Tu*uh manusia mem&unyai
keke*alan untuk melindungi diri dari serangan luar se&erti kuman, virus,
dan &enyakit$ ()S melemahkan atau merusak sistem &ertahanan tu*uh
ini, sehingga akhirnya *erdatanganlah *er*agai jenis &enyakit lain 6atim,
200!8$
/. Epi'e#ioo,i
8/19/2019 case report (Autosaved).docx
12/39
12
%a'a ta$" 2003 jumlah :( di seluruh dunia di&erkirakan sekitar
50,/ juta orang dan yang terinfeksi )> se*esar 5,@ juta orang$ %umlah ini
terus *ertam*ah dengan ke.e&atan 1$000 &asien &er hari$ %umlah &asien
di ka'asan (sia Selatan dan (sia Tenggara sendiri di&erkirakan *erjumlah
sekitar D,5 juta &ada tahun 2001$ Menurut .atatan e&artemen Kesehatan,
&ada tahun 2001 terda&at 5$! kasus ()S dengan /01 di antaranya
*erasal dari %a'a Barat$ Saat ini, dila&orkan adanya &ertam*ahan kasus
*aru setia& 2 jam, dan setia& hari minimal &asien meninggal karena
()S di +umah Sakit Ketergantungan :*at dan di +umah Tahanan$ an
di setia& &ro&insi ditemukan adanya i*u hamil dengan )> dan anak yang
)> atau ()S$
246
Grafk ODHA di Indonesia 5 tahun terakhir
!"mlah orang
#engan $I%
AID& #i
In#onesia
C. Etioo,i
()S dise*a*kan oleh infeksi )>$ )> adalah suatu virus +"(
*er*entuk sferis yang termasuk retrovirus dari famili -entivirus$
Strukturnya tersusun atas *e*era&a la&isan dimana la&isan terluar
6envelo&8 *eru&a gliko&rotein g&20 yang melekat &ada gliko&rotein
8/19/2019 case report (Autosaved).docx
13/39
13
g&5$ Selu*ung gliko&rotein ini *erafinitas tinggi terhada& molekul ;5
&ada &ermukaan T-helper lymphosit dan monosit atau makrofag$ -a&isan
kedua di *agian dalam terdiri dari &rotein &D$ )nti )> di*entuk oleh
&rotein &25$ i dalam inti ini terda&at dua rantai +"( dan enCim
transkri&tase reverse 6reverse transcriptase enzyme86,28.
>irus ini terdiri dari 2 gru&, yaitu )>7 dan )>72$ Masing7masing
gru& mem&unyai lagi *er*agai su*ti&e, dan masing7masing su*ti&e se.ara
evolusi yang .e&at mengalami mutasi$ iantara kedua gru& terse*ut, yang
&aling *anyak menim*ulkan kelainan dan le*ih ganas di seluruh dunia
adalah gru& )>7
628
D. Cara pe"ara"
Tra"s#isi Se!sa Penularan melalui hu*ungan seksual *aik
omoseksual mau&un eteroseksual meru&akan &enularan infeksi )>
yang &aling sering terjadi$ Penularan ini *erhu*ungan dengan semen dan
.airan vagina atau serik$ )nfeksi da&at ditularkan dari setia& &engida&
infeksi )> ke&ada &asangan seksnya$ +esiko &enularan )> tergantung
&ada &emilihan &asangan seks, jumlah &asangan seks dan jenis hu*ungan
seks$ :rang yang sering *erhu*ungan seksual dengan *erganti &asangan
meru&akan kelom&ok manusia yang *erisiko tinggi terinfeksi virus )>$
4.4. Ho#ose!sa
idunia *arat, (merika Serikat dan =ro&a tingkat &romiskuitas
homoseksual menderita ()S, *erumur antara 20750 tahun dari semua
golongan rusial$
;ara hu*ungan seksual anogenetal meru&akan &erilaku seksual dengan
resiko tinggi *agi &enularan )>, khususnya *agi mitra seksual yang &asif
menerima ejakulasi semen dari seseorang &engida& )>$ al ini
sehu*ungan dengan mukosa rektum yang sangat ti&is dan mudah sekali
mengalami &ertukaran &ada saat *erhu*ungan se.ara anogenital$
4.2. Heterose!sa
8/19/2019 case report (Autosaved).docx
14/39
14
i (frika dan (sia Tenggara .ara &enularan utama melalui hu*ungan
heteroseksual &ada &romiskuitas dan &enderita ter*anyak adalah kelom&ok
umur seksual aktif *aik &ria mau&un 'anita yang mem&unyai *anyak
&asangan dan *erganti7ganti$
2. Tra"s#isi No" Se!sa
2.4 Tra"s#isi %are"ra
2.4.4. aitu aki*at &enggunaan jarum suntik dan alat tusuk lainnya 6alat
tindik8 yang telah terkontaminasi, misalnya &ada &enyalah gunaan
narkotik suntik yang menggunakan jarum suntik yang ter.emar se.ara
*ersama7sama$ isam&ing da&at juga terjadi melaui jarum suntik yang
di&akai oleh &etugas kesehatan tan&a disterilkan terle*ih dahulu$ +esiko
tertular .ara transmisi &arental ini kurang dari $
2.4.2. arah?Produk arah
Transmisi melalui transfusi atau &roduk darah terjadi di negara7negara
*arat se*elum tahun @1$ Sesudah tahun @1 transmisi melalui jalur ini
di negara *arat sangat jarang, karena darah donor telah di&eriksa se*elum
ditransfusikan$ +esiko tertular infeksi?)> le'at trasfusi darah adalah
le*ih dari @0$
2.2. Tra"s#isi Tra"spase"taPenularan dari i*u yang mengandung )> &ositif ke anak mem&unyai
resiko se*esar 10$ Penularan da&at terjadi se'aktu hamil, melahirkan
dan se'aktu menyusui$ Penularan melalui air susu i*u termasuk &enularan
dengan resiko rendah$
E. %ato,e"esis
)> masuk ke dalam tu*uh manusia melalu *er*agai .ara yaitu se.ara
verti.al, horiContal dan transeksual$ %adi )> da&at men.a&ai sirkulasi
sistemik se.ara langsung dengan di&erantarai *enda tajam yang mam&u
menem*us dinding &em*uluh darah atau se.ara tidak langsung melalui
kulit dan mukosa yang intak se&erti yang terjadi &ada kontak seksual$
Begitu men.a&ai atau *erada dalam sirkulasi sistemik, 57 hari sejak
8/19/2019 case report (Autosaved).docx
15/39
15
&a&aran &ertama, )> da&at dideteksi di dalam darah$ Selama dalam
sirkulasi sistemik terjadi viremia dengan disertai gejala dan tanda infeksi
virus akut se&erti &anas tinggi mendadak, nyeri ke&ala, nyeri sendi, nyeri
otot, mual, muntah, sulit tidur, *atuk7*atuk, dan lain7lain$ Keadaan ini
dise*ut sindrom retroviral akut$ Pada vase ini terjadi &enurunan ; 5 dan
&eningkatan )>7+"( Viral load. Viral load akan meningkat dengan
.e&at &ada a'al infeksi, kemudian turun sam&ai &ada suatu titik tertentu$
engan semakin *erlanjutnya infeksi, viral load se.ara &erlahan
.enderung terus meningkat$ Keadaan terse*ut akan diikuti &enurunan
hitung ; 5 se.ara &erlahan dalam 'aktu *e*era&a tahun dengan laju
&enurunan ; 5 yang le*ih .e&at &ada kurun 'aktu ,172,1 tahun
se*elum akhirnya jatuh ke stadium ()S658$
Fase selanjutnya )> akan *erusaha masuk ke dalam sel target$ Sel
yang menjadi target )> adalah sel yang mam&u mengeks&resikan
rese&tor ;5$ Untuk *isa masuk ke sel target, g& 20 )> &erlu *erikatan
dengan rese&tor ;5$ +ese&tor ; 5 ini terda&at &ada &ermukaan limfosit
T, monosit, makrofag, -angerhanLs, sel dendrit, astrosit, mi.roglia$ Selain
itu, untuk masuk ke sel )> memerlukan chemokine reseptor yaitu
;3;+5 dan ..r1, *e*era&a rese&tor lain yang memiliki &eran adalah
;;+2* dan ;;+/$ Selanjutnya akan diikuti fase fusi mem*ran )>
dengan mem*ran sel target atas &eran g&5 )>$ engan terjadinya fusi
kedua mem*ran, seluruh isi sito&lasma )> termasuk enCim reverse
transkriptase dan inti masuk ke dalam sito&lasma sel target$ Setelah
masuk dalam sel target, )> mele&askan single strand +"S 6ss+"(8$=nCim reverse transcriptase akan menggunakan +"( se*agai tem&late
untuk mensisntesis "($ Kemudian +"( di&indahkan oleh rionuklease
dan enCim reverse transcriptase untuk mensintesis "( lagi menjadi
doule stran "( yang dise*ut se*agai &rovirus$ Provirus masuk ke
8/19/2019 case report (Autosaved).docx
16/39
16
dalam inti sel, menyatu dengan kromosom host dengan &erantara enCim
integrase$ Pengga*ungan ini menye*a*kan &rovirus menjadi tidak aktif
untuk melakukan transkri&si dan translasi$ Kondisi &rovirus yang tidak
aktif ini dise*ut se*agai keadaan laten$ Untuk mengaktifkan &rovirus ini
memrlukan aktivasi dari sel host$ Bila sel host teraktivasi oleh indu.tor
se&erti antigen, sitokin atau fa.tor lain maka sel akan memi.u nuclear
factor sehingga menjadi aktif dan *erikatan dengan 1 -T+ 6 !on" terminal
repeats8 yang menga&it gen7gen terse*ut$ -T+ *erisi *er*agai elemen
&engatur yang terli*at &ada eks&resi gen, "F menginduksi re&likasi "($
)nduktor "F .e&at memi.u re&likasi )> dengan .ara intervensi dari
mikroorganisme lain$, misalnya *akteri, jamur, &rotoCoa, atau&un virus$
ari keem&at golongan terse*ut, yang &aling .e&at menginduksi re&likasi
)> adalah virus non )>, terutama virus "($
=nCim &olymerase akan mentranskri& "( menjadi +"( yang se.ara
stuktur *erfungsi se*agai +"( genomi. dan m+"($ +"( keluar dari
nu.leus, m+"( mengalami translasi menghasilkan &oli&e&tida$
Poli&e&tida akan *erga*ung dengan +"( menjadi inti virus *aru$ )nti
*eserta &erangkat lengka& virion *aru ini mem*entuk tonjolan &ada
&ermukaan sel host, kemudian &oli&e&tida di&e.ah oleh enCim protease
menjadi &rotein dan enCim fungsioal$ )nti virus *aru dilengka&i oleh
kolesterol dan glikoli&id dari &ermukaan sel host, sehingga ter*entuk virus
*aru yang lengka& dan matang$ >irus ini akan keluar dari sel, dan akan
menginfeksi sel target *erikutnya$ alam satu hari )> mam&u
melakukan re&likasi hingga men.a&ai 0@
70
virus *aru$
Se.ara &erlahan ta&i &asti,, limfosit T &enderita akan tertekan dan
semakin menurun dari 'aktu ke 'aktu$ )ndividu yang terinfeksi )>
mengalami &enurunan jumlah -imfosit T7;5 melalui *e*era&a
mekanisme658 #
8/19/2019 case report (Autosaved).docx
17/39
17
$ Kematian sel se.ara langsung karena hilangnya integritas mem*ran
&lasma aki*at adanya &enonjolan dan &ero*ekan oleh virion$ (kumulasi
"( virus yang tidak terintegritasi dengan nu.leus akan menggangu
sintesis makromolekul$
2$ Syncytia formation# yaitu terjadiya fusi antarmem*ran sel yang terinfeksi
)> dengan limfosit T7;5 yang tidak terinfeksi
/$ +es&on imun humoral dan seluler yang ikut *er&eran, ta&i res&on ini da&at
menye*a*kan disfungsi imun aki*at eliminasi sel yang terinfeksi dan sel
normal sekitarnya$
5$ Mekanisme autoimun dengan &em*entukan autoanti*ody yang *er&eran
untuk mengeliminasi sel yang terinfeksi658$1$ Kematian sel yang ter&rogram 6a&o&tosis8$ Pengikatan antara g&20
dengan rese&tor ;5 -imfosit T meru&akan sinyal &ertama untuk
menyam&aikan &esan kematian sel melalui a&o&tosis$
Respo" I#" Ter$a'ap I"9e!si HI7
Segera setelah ter&ajan )>, individu akan melakukan &erla'anan
imun yang intensif$ Sel7sel B menghasilkan anti*odi7anti*odi s&esifik
terhada& *er*agai &rotein virus$ itemukan anti*odi netralisasi terhada&
regio7regio di g&20 selu*ung virus dan *agian eksternal g&5$ eteksi
anti *odi adalah dasar *agi *er*agai uji )> 6misalnya, enzime-linked
immunosorent assay =-)S(N8$ i dalam darah dijum&ai kelas anti*odi
imunoglo*ulin < 6)g$ (nti*odi terhada& )> da&at mun.ul dalam
*ulan setelah infeksi a'al dan &ada se*agian *esar orang yang terinfeksi
)> dalam ! *ulan setelah &ajanan$ "amun, anti*odi )> tidak
menetralisasikan )> atau menim*ulkan &erlindungan terhada& infeksi
le*ih lanjut$
8/19/2019 case report (Autosaved).docx
18/39
18
Produksi imunoglo*ulin diatur oleh limfosit T ;59, lim&osit T ;9
diaktifkan oleh sel &enyaji antigen 6(P;8 untuk menghasilkan *er*agai
sitokin se&erti interleukin72 6)-728, yang mem*antu merangsang sel B
untuk mem*elah dan *erdiferensiasi menjadi sel &lasma$ Sel7sel &lasma
ini kemudian menghasilkan imunoglo*uin yang s&esifik untuk antigen
yang merangsangnya$ Sitokin )-72 hanyalah salah satu dari *anyak sitokin
yang memengaruhi res&ons imun *aik humoral mau&un selular$ Ealau&un
tingkat kontrol, eks&resi, dan &otensi fungsi sitokin dalam infeksi )>
masih terus diteliti, namun sitokin jelas &enting dalam aktivitas intrasel$
Se*agai .ontoh, &enam*ahan sitokin )-72 6faktor stimulasi sel "K8
tam&aknya mela'an &enurunan aktivitas dan fungsi sel "K se&erti yang
terjadi &ada infeksi )>$ Sel7sel "K adalah sel yang &enting karena dalam
keadaan normal sel7sel inilah yang mengenali dan menghan.urkan sel
yang terinfeksi oleh virus dengan mengeluarkan &erforin yang seru&a
dengan yang dihasilkan oleh sel ;$
Peran sitotoksik sel ; adalah mengikat sel yang terinfeksi oleh
virus dan mengeluarkan &erforin, yang menye*a*kan kematian sel$
(ktivitas sitotosik sel ; sangat he*at &ada a'al infeksi )>$ Sel ;
juga da&at menekan re&likasi )> di dalam limfosit ;59$ Penekanan ini
ter*ukti *ervariasi tidak saja di antara orang yang *er*eda teta&i juga &ada
orang yang sama seiring dengan &erkem*angan &enyakit$ (ktivitas
antivirus sel ; menurun seiring dengan &erkem*angannya &enyakit$
engan semakin *eratnya &enyakit, jumlah limfosit ;59 juga *erkurang$
Ber*agai hi&otesis tentang &enye*a* &enurunan *ertaha& terse*ut akan
di*ahas *erikut ini618 #Fungsi regulator esensial limfosit ;59 dalam imunitas selular tidak
ter*antahkan$ -imfosit ;59 mengeluarkan *er*agai sitokin yang
mem&erlan.ar &roses7&roses misalnya &roduksi imunoglo*ulin dan
&engaktivan sel T tam*ahan dan makrofag$ ua sitokin s&esifik yang
8/19/2019 case report (Autosaved).docx
19/39
19
dihasilkan oleh limfosit ;597)-72 dan interferon gama *er&eran &enting
dalam imunitas selular$ Pada kondisi normal, limfosit ;59 mengeluarkan
interferon gama yang menarik makrofag dan mengintensifkan reaksi imun
terhada& antigen$ "amun, a&a*ila limfosit ;59 tidak *erfungsi dengan
*enar maka &roduksi interferon gama akan menurun$ )-72 &enting untuk
memfasilitasi tidak saja &roduksi sel &lasma teta&i juga &ertum*uhan dan
aktivitas antivirus sel ; dan re&likasi7diri &o&ulasi limfosit ;59$Ealau&un mekanisme &asti sito&atogenisitas limfosit ;59 *elum
diketahui, namun da&at diajukan argumen7argumen untuk *er*agai
hi&otesis se&erti a&o&tosis, anergi, &em*entukan sinsitium, dan lisis sel$ Antiodi-dependent# complement-mediated cytoto$icity 6(;;,
sitotoksisitas yang de&enden anti*odi dan di&erantarai oleh kom&lemen8
mungkin salah satu efek imun humoral yang mem*antu menyingkirkan
limfosit ;59 yang terinfeksi oleh )>$ (nti*odi terhada& dua
gliko&rotein, g&20 dan g&5, menginduksi (;;$ Sel7sel se&erti sel "K
kemudian *ertindak untuk mematikan sel yang terinfeksi$(&o&tosis adalah salah satu dari *e*era&a teori yang diajukan untuk
menjelaskan *erkurangnya se.ara men.olok limfosit ;59 dalam darah
se&anjang &erjalanan &enyakit )>$ Banyak limfosit ;59 tam&aknya
melakukan O*unuh diriL saat dirangsang oleh suatu *ahan &engaktif atau
oleh gangguan &ada sinyal &engaktif 6
8/19/2019 case report (Autosaved).docx
20/39
2
&em*entukan tunasA virus7virus terse*ut menye*a*kan ru&turnya
mem*ran limfosit ;59, yang se.ara efektif mematikan sel terse*ut$
. Ma"i9estasi !i"isManifestasi klinik utama dari &enderita ()S &ada umumnya ada 2 hal antara
lain tumor dan infeksi o&ortunistik #
4. Ma"i9esta'i t#or 'ia"tara"&a
a. Sar!o#a !aposi kanker &ada semua *agian kulit dan organ tu*uh$ Frekuensi
kejadiannya /!710 *iasanya terjadi &ada kelom&ok homoseksual, dan jarang
terjadi &ada heteroseksual serta jarang menjadi se*a* kematian &rimer$
+. Li#9o#a ,a"as terjadi setelah sarkoma ka&osi dan menyerang syaraf, dan
*ertahan kurang le*ih tahun$2. Ma"i9estasi Oport"isti! 'ia"tara"&a
2.4. Ma"i9estasi pa'a %ar;par
2$$$ Pneumonia Pneumo.ystis 6P;P8Pada umumnya 1 infeksi o&ortunistik &ada ()S meru&akan infeksi &aru7
&aru P;P dengan gejala sesak nafas, *atuk kering, sakit *ernafas dalam dan
demam$
2$$2$ ;ytomegalo >irus 6;M>8
Pada manusia virus ini 10 hidu& se*agai komensial &ada &aru7&aru teta&i da&at
menye*a*kan &neumo.ystis$ ;M> meru&akan &enye*a* kematian &ada /0
&enderita ()S$2$$/$ My.o*a.terium (vilum
Menim*ulkan &neumoni difus, tim*ul &ada stadium akhir dan sulit disem*uhkan$
2$$5$ My.o*a.terium Tu*er.ulosisBiasanya tim*ul le*ih dini, &enyakit .e&at menjadi miliar dan .e&at menye*ar ke
organ lain diluar &aru$
2.2. Ma"i9estasi pa'a Gastroitesti"a
Tidak ada nafsu makan, diare khronis, *erat *adan turun le*ih 0 &er *ulan$
5. Ma"i9estasi Neroo,is
Sekitar 0 kasus ()S nenunjukkan manifestasi "eurologis, yang *iasanya
tim*ul &ada fase akhir &enyakit$ Kelainan syaraf yang umum adalah ensefalitis,
meningitis, demensia, mielo&ati dan neuro&ari &erifer$Menurut E:, Manifestasi klinis &enderita )>?()S de'asa di*agi
menjadi 5 stadium#
Sta'i# I -
$ (simtomatik
2$ -imfadeno&ati generalisata &ersisten
8/19/2019 case report (Autosaved).docx
21/39
21
De",a" pe"a#pia" !i"is 'erajat 4- asi#to#ati! 'a" a!ti9itas
sosia.
Sta'i# II-$ Penurunan *erat *adan, G0
2$ Manifestasi muskokutaneus minor 6dermatitis se*orroi., &rurigo, infeksi
jamur &ada kuku, ulserasi &ada mulut *erulang, .heilitis angularis8
/$ er&es Joster, dalam 1 tahun terakhir
5$ )nfeksi saluran nafas atas *erulang 6misalnya# sinusitis *alterial8
engan atau &enam&ilan klinis derajat 2# simtomatik, aktivitas normal
Sta'i# III
$ Penurunan *erat *adan, I 0
2$ iare khronik dengan &enye*a* yang tidak jelas, I *ulan
/$ emam tan&a &enye*a* yang jelas 6intermittent atau meneta&8, I
*ulan5$ Kandidiasis oral
1$ Tu*erkolosis &aru, dalam tahun terakhir
!$ Terinfeksi *akteri *erat 6&neumonia, &iomiositis8
De",a" ata pe"a#pia" !i"is 'erajat- +er+ari", 'i te#pat ti'r
30= se$ari 'aa# sat +a" tera!$ir
Sta'i# I7
$ )> 'astin" sindrome
2$ Pneumonia &neumokistik karinii
/$ )nfeksi tokso&lasmosis di otak
5$ iare karena criptosporidiosis, I *ulan
1$ Mengalami infeksi sitomegagalovirus
!$ )nfeksi her&es sim&leks, mau&un mukokutaneus, I *ulanD$ )nfeksi mikosis 6histoplamosis# coccidioidomycosis8
$ Kandidiasis esofagus, trakhea, *ronkus ma&un &aru
@$ )nfeksi miko*aktereriosis aty&i.al
0$ Se&is
$ Tu*erkulosis ekstra&ulmoner
2$ -imfoma maligna
/$ Sarkoma ka&osi5$ =nsefalo&ati )>
De",a" pe"a#pia" !i"is 'erajat
8/19/2019 case report (Autosaved).docx
22/39
22
mengenai &emeriksaan fisik dan la*oratorium, memastikan &asien
memahami tentang infeksi )>, ari (namnesis, &erlu digali fa.tor resiko
)> ()S, Berikut ini men.antumkan, daftar tilik ri'ayat &enyakit &asien
dengan tersangaka :( 6ta*le / dan ta*le 58$
a!tor risi!o i"9e!si HI7
- Penjaja seks laki7laki atau &erem&uan
- Pengguna na&Ca suntik 6dahulu atau sekarang8
- -aki7laki yang *erhu*ungan seks dengan sesama laki7laki 6-S-8 dan
transgender 6'aria8
-Pernah *erhu*ungan seks tan&a &elindung dengan &enjaja seks
komersial
- Pernah atau sedang mengida& &enyakit infeksi menular seksual 6)MS8
- Pernah menda&atkan transfusi darah atau resi&ient &roduk darah
- Suntikan, tato, tindik, dengan menggunakan alat non steril$
Da9tar tii! ri1a&at pasie"
8/19/2019 case report (Autosaved).docx
23/39
23
Seorang de'asa diangga& menderita ()S *ila menunjukkan tes
)> &ositif dengan strategi &emeriksaan yang sesuai dan sekurang7
kurangnya dida&atkan dua gejala mayor yang *erkaitan dengan gejala
minor, dan gejala7gejala ini *ukan dise*a*kan oleh keadaan7keadaan lain
yang tidak *erkaitan dengan infeksi )>, atau ditemukan sar.oma Ka&osi
atau &neumonia yang mengan.am ji'a yang *erulang618$
Gejaa Ma&or -
4. Berat *adan turun le*ih dari 0 dalam *ulan
2. iare kronik yang *erlangsung le*ih dari *ulan
5. emam *erke&anjangan le*ih dari *ukan
8/19/2019 case report (Autosaved).docx
24/39
24
Gejaa Mi"or -
4. Batuk meneta& le*ih dari *ulan2. ermatitis generalisata yang gatal
5. er&es Jooster *erulang
8/19/2019 case report (Autosaved).docx
25/39
25
Pemeri'saan 'h"s"s "nt"' $I% (
$ Tes (nti*ody )>
8/19/2019 case report (Autosaved).docx
26/39
26
Tes ini *erfungsi untuk mendeteksi anti*ody terhada& )>$ Tes ini da&at
dilakukan dengan menggunakan tiga .ara, yaitu =-)S( 6 (nzyme !ink
Immunoindin" Assay8, (glutinasi, dan juga dot *lot$ Bahan yang
digunakan adalah serum, .airan &lasma, darah, dan juga liur$ Metode
yang &aling sering digunakan adalah =-)S($ Teta&i ada *e*era&a hal
yang harus di&erhatikan *ila menggunakan tes (* ini, karena &ada
infeksi )>, terda&at masa jendela atau 'indo' &eriod$ Masa jendela
adalah keadaan dimana jumlah (* yang ter*entuk *elum .uku& untuk
da&at terdeteksi di dalam darah, &adahal virus telah masuk di dalam
tu*uh, oleh karena itu hasilnya akan menunjukkan negatif, Biasanya
anti*ody da&at terdeteksi kurang le*ih 57 minggu setelah infeksi$
(&a*ila tingkat ke.uringaan terhada& &asien tinggi, tes ini harus diulang
/ *ulan lagi$ 618
2$ eteksi (ntigen
8/19/2019 case report (Autosaved).docx
27/39
27
eteksi antigen ini da&at *erfungsi untuk #
− eteksi dini &ada neonatus 6 *ulan 8
− Untuk &asien dengan seronegatif teta&i dengan ri'ayat
ter&a&ar terhada& )>
Dete'si Antigen han)a #apat #ila'"'an #an ter#ete'si saat
pasien (
− %umlah (g I (* # &ada stadium dini
H. %e"ataa!sa"aa"
Terapi A"tiretro*ira (AR7)
Se.ara umum, o*at (+> da&at di*agi dalam / kelom&ok *esar yakn
6jauCi S dkk,20028#
• Kelom&ok nucleoside reverse transcriptase inhiitors 6"+T)8 se&erti#
Cidovudin, Calsita*in, stavudin, lamivudin, didanosin, a*akavir
• Kelom&ok non-nucleoside reverse transcriptase inhiitors 6""+T)8
se&erti evafirens dan nevira&in
• Kelom&ok protease inhiitors 6P)8 se&erti sakuinavir, ritonavir, nelvinavir,
am&renavir$
No Na#a
Goo",a"
",si
NRTI
6nucleoside
reverse-
transcriptase
inhiitor )
pe",$a#+at kuat e"Fi#
reversetranscriptase dari +"(
menjadi "( yang terjadi
se*elum &engga*ungan "(
virus dengan kromosom sel
inang$
8/19/2019 case report (Autosaved).docx
28/39
28
2 NNRTI 6non-
nucleoside
reverse-
transcriptase
inhiitor
6""+T)8
#e",$a#+at aktivitas e"Fi#
reverse-transcriptase dengan
mengikat se.ara langsung
tem&at yang aktif &ada enCim
tan&a aktivasi se*elumnya$
/ %I *+rotease
Inhiitor )
mengham*at enCim protease
)> yang di*utuhkan untuk
meme.ah &rekursor &oli&roteinvirus dan mem*angkitkan
fungsi &rotein virus$
Eaktu memulai tera&i (+> harus di&ertim*angkan dengan seksama
karena o*at antiretroviral akan di*erikan dalam jangka &anjang$ Proses
memulai tera&i (+> meli&uti &enilaian terhada& kesia&an &asien untuk
memulai tera&i (+> dan &emahaman tentang tanggung ja'a* selanjutnya
6tera&i seumur hidu&, adheren.e, toksisitas8$ %angkauan &ada dukungan
giCi dan &sikososial, dukungan keluarga atau se*aya juga menjadi hal
&enting yang tidak *oleh dilu&akan ketika mem*uat ke&utusan untuk
memulai tera&i (+>$ 6 e&kes +), 200D8
alam hal tidak tersedia tes ;5, semua &asien dengan stadium /
dan 5 harus memulai tera&i (+>$ Pasien dengan stadium klinis dan 2
harus di&antau se.ara seksama, setidaknya setia& / *ulan sekali untuk
&emeriksaan medis lengka& atau manakala tim*ul gejala atau tanda klinis
yang *aru$(da&un tera&i )>7()S *erdasarkan stadiumnya se&erti &ada
ta*el 0$ 6e&kes +), 200D8
8/19/2019 case report (Autosaved).docx
29/39
29
Tera&i &ada :( de'asa
Sta'i
#
Ki"is
/ia terse'ia
pe#eri!saa" CD<
i!a ti'a!
terse'ia
pe#eri!saa
" CD<
Tera&i antiretroviral
dimulai *ila ;5
G200
Tera&i (+>
tidak
di*erikan
2
Bila jumlah
total limfosit
G200
/
%umlah ;5 200 4
/10?mm/,
&ertim*angkan
tera&i se*elum ;5
G200?mm/$
Pada kehamilan
atau TB#• Mulai tera&i (+>
&ada semua i*u
hamil dengan ;5
/10
• Mulai tera&i (+>
&ada semua :(
dengan ;5 G/10
dengan TB &aru
atau infeksi
*akterial *erat
Tera&i (+>
dimulai
tan&a
memandang
jumlah
limfosit total
5 Tera&i (+> dimulai
tan&a memandang
8/19/2019 case report (Autosaved).docx
30/39
3
jumlah ;5
$ ;5 dianjurkan digunakan untuk mem*antu menentukan mulainya tera&i$
;ontoh, TB &aru da&at mun.ul ka&an saja &ada nilai ;5 *era&a&un dan
kondisi lain yang menyeru&ai &enyakit yang *ukan dise*a*kan oleh )>
6misal, diare kronis, demam *erke&anjangan86!8$
2$ "ilai yang te&at dari ;5 di atas 200?mm/ di mana tera&i (+> harus
dimulai *elum da&at ditentukan$/$ %umlah limfosit total R200?mm/ da&at di&akai se*agai &engganti *ila
&emeriksaan ;5 tidak da&at dilaksanakan dan terda&at gejala yang *erkaitan dengan )> 6Stadium )) atau )))8$ al ini tidak da&at
dimanfaatkan &ada :( asimtomatik$ Maka, *ila tidak ada &emeriksaan
;5, :( asimtomatik 6Stadium )8 tidak *oleh ditera&i karena &ada
saat ini *elum ada &etanda lain yang ter&er.aya di daerah dengan sum*er
daya ter*atas$
Bila terda&at tes untuk hitung ;5, saat yang &aling te&at untuk
memulai tera&i (+> adalah se*elum &asien jatuh sakit atau mun.ulnya ):
yang &ertama$ Perkem*angan &enyakit akan le*ih .e&at a&a*ila tera&i (rv
dimulai &ada saat ;5 G 200?mm/ di*andingkan *ila tera&i dimulai &ada
;5 di atas jumlah terse*ut$ (&a*ila tersedia sarana tes ;5 maka tera&i
(+> se*aiknya dimulai se*elum ;5 kurang dari 200?mm/$ Eaktu yang
&aling o&timum untuk memulai tera&i (+> &ada tingkat ;5 antara 2007
/10?mm/ masih *elum diketahui, dan &asien dengan jumlah ;5 terse*ut
&erlu &emantauan teratur se.ara klinis mau&un imunologis$ Tera&i (+>
dianjurkan &ada &asien dengan TB &aru atau infeksi *akterial *erat dan
;5 G /10?mm/$ %uga &ada i*u hamil stadium klinis mana&un dengan
;5 G /10 ? mm/$ Ke&utusan untuk memulai tera&i (+> &ada :(
de'asa danremaja didasarkan &ada &emeriksaan klinis dan imunologis$
8/19/2019 case report (Autosaved).docx
31/39
31
"amun Pada keadaan tertentu maka &enilaian klinis saja da&at memandu
ke&utusan memulai tera&i (+>$ Mengukur kadar virus dalam darah 6viral
load8 tidak dianjurkan se*agai &emandu ke&utusan memulai tera&i$
6e&kes +), 200D8
Tera&i (+> se*aiknya jangan dimulai *ila terda&at keadaan infeksi
o&ortunistik yang aktif$ Pada &rinsi&nya, ): harus dio*ati atau diredakan
dulu$
"amun &ada kondisi7kondisi dimana tidak ada lagi tera&i yang
efektif selain &er*aikan fungsi keke*alan dengan (+> maka &em*erian
(+> se*aiknya di*erikan sesegera mungkin 6()))8$ ;ontohnya &ada
kri&tos&oridiosis, mikros&oridiosis, demensia terkait )>$ Keadaan
lainnya, misal &ada infeksi ,.tuerculosis# &enundaan &em*erian (+> 2
hingga minggu setelah tera&i TB dianjurkan untuk menghindari *ias
dalam menilai efek sam&ing o*at dan juga untuk men.egah atau
meminimalisir sindrom restorasi imun atau )+)S$
%a"'a" Ko#+i"asi O+at AR7
Kom*inasi tiga o*at antiretroviral meru&akan regimen &engo*atan
(+> yang dianjurkan oleh E:, yang dikenal se*agai Hi"hly Active
Antietroviral Therapy atau ((+T$ Kom*inasi ini dinyatakan
*ermanfaat dalam tera&i infeksi )>$ Semula, tera&i )> menggunakan
monotera&i dengan (JT dan duo 6(JT dan /T;8 namun hanya
mem*erikan manfaat sementara yang akan segera diikuti oleh resistensi$
E: merekomendasikan &enggunaan o*at (+> lini &ertama
*eru&a kom*inasi 2 "+T) dan ""+T)$ :*at (+> lini &ertama di
)ndonesia yang termasuk "+T) adalah (JT, lamivudin 6/T;8 dan
8/19/2019 case report (Autosaved).docx
32/39
32
stavudin 6d5T8$ Sedangkan yang termasuk ""+T) adalah nevira&in 6">P8
dan efavirenC 6=FJ8$
Tera&i (+>
i )ndonesia, &ilihan utama kom*inasi o*at (+> lini &ertama
adalah (JT 9 /T; 9 ">P$ Pemantauan hemoglo*in dianjurkan &ada
&em*erian (JT karena da&at menim*ulkan anemia$ Pada kondisi ini,
kom*inasi alternatif yang *isa digunakan adalah d5T 9 /T; 9 ">P$
"amun (JT le*ih disukai dari&ada stavudin 6d5T8 oleh karena adanya
efek toksik d5T se&erti li&odistrofi, asidosis laktat, dan neuro&ati &erifer$
Kom*inasi (JT 9 /T; 9 =FJ da&at digunakan *ila ">P tidak da&at
digunakan$ "amun, &erlu kehati7hatian &ada &erem&uan hamil karena =FJ
tidak *oleh di*erikan Pemilihan (+> golongan "+T) tentunya dengan
8/19/2019 case report (Autosaved).docx
33/39
33
mem&ertim*angkan keuntungan dan kekurangan masing7masing o*at$
(da&un kom*inasi tera&i (+> yang tidak dianjurkan#
Pilihan o*at (+> golongan "+
8/19/2019 case report (Autosaved).docx
34/39
34
Ta+e 45 - Ko#+i"asi AR7
P) tidak direkomendasikan se*agai &aduan lini &ertama karena
&enggunaa P) &ada a'al tera&i akan menghilangkan kesem&atan &ilihan
lini kedua di )ndoneesia di mana sum*er dayanya masih sangat ter*atas$
P) hanya da&at digunakan se*agai &aduan lini &ertama 6*ersama
kom*inasi standar 2 "+T)8 &ada tera&i infeksi )>72, &ada &erem&uan
dengan ;5I210? mm/ yang menda&at (+T dan tidak *isa menerima
=F>, atau &asien dengan intoleransi ""+T)$
8/19/2019 case report (Autosaved).docx
35/39
35
/A/ III
%EM/AHASAN
Pasien datang ke +SU r ardjono Ponorogo dengan keluhan *adan lemas
sejak 1 hari se*elum masuk rumah sakit$ Keluhan terse*ut ditam*ah dengan tidak
mau makan dan setia& makan terasa mual dan muntah$ Pada anamnesis &asien
sering mengalami flu dan *atuk kam*uh 4 kam*uhan$ Keluhan di&er*erat dengan
&enurunan *erat *adan yang le*ih dari 0$ Pasien mengaku selama dira'at di
+SU Serang didiagnosis sakit kista, dan menjalani transfusi se*anyak 5 kolf$Pasien sering melakukan hu*unga seks diluar nikah mulai sejak SMP dengan
mantan &a.arnya dan sering *erganti &asangan$
ari anamnesis terse*ut, dida&atkan *ah'a &asien mengalami &enurunan
*erat *adan yang .uku& drastis yaitu I0, keluhan diare yang &enye*a*nya
tidak jelas serta *erke&anjangan dan mengalami demam dalam 'aktu *ulan ini$
)ni meru&akan gejala mayor dari &enyakit ()S sesuai dengan dasar teorinya$
Kemudian &asien ini mengatakan *atuk yang terus *erulang I *ulan$ Sesuai dari
dasar teori ini meru&akan salah satu dari gejala minor &enyakit ()S$
8/19/2019 case report (Autosaved).docx
36/39
36
terse*ut$ ari dasar teori, &enularan )>?()S salah satunya dengan .ara
seksual yaitu melalui homoseksual atau&un heteroseksual$
Pada &emeriksaan fisik dida&atkan *ah'a &asein mengalami demam, rasa
mual dan muntah, konjungtiva anemis 69?98, nyeri tekan &ada seluruh la&ang
&erut$ Pada &asien ini dida&atkan tanda7tanda anemia *eru&a rasa lemah, *i*ir
yang &u.at serta konjungtiva yang anemis$ Setelah di.ek la*oratorium, hasil *
&asien hanya D,5$ Maka &asien ini kita *eri tera&i dengan &em*erian transfusi
P+; 2kolf dengan asumsi *ah'a &em*erian kolf darah P+; da&at menaikan
* &asien sejumlah $
Untuk &emeriksaan tam*ahan yang di*utuhkan se*agai &enegakan diagnosisadalah dengan tes anti*ody )> untuk mengetahui &asien ini sudah terjangkit
virus )>$ Teta&i ada *e*era&a hal yang harus di&erhatikan *ila menggunakan tes
(* ini, karena &ada infeksi )>, terda&at masa jendela atau 'indo' &eriod$ Masa
jendela adalah keadaan dimana jumlah (* yang ter*entuk *elum .uku& untuk
da&at terdeteksi di dalam darah, &adahal virus telah masuk di dalam tu*uh, oleh
karena itu hasilnya akan menunjukkan negatif, Biasanya anti*ody da&at
terdeteksi kurang le*ih 57 minggu setelah infeksi$ "amun, &ada hasil
&emeriksaan la* yang sudah dilakukan dida&atkan *ah'a &asien ini sudah
terjangkit virus )>$ Kemudian untuk &emeriksaan lain se&serti foto thoraks
dilakukan untuk mengetahui &enye*a* *atuk &asien yang .uriga terhada&a adanya
&neumoni dan juga infeksi *akteri t*.$ )ni meru&akan tanda7tanda o&urtunistik
dari ()S$ Untuk &emeriksaan feses lengka& ditujukan untuk mengetahui
&enye*a* dari diare &asien dan juga US< a*domen untuk mengetahui dari
keadaan &erut &asien$
Tera&i yang di *erikan adalah sesuai dengan gejala &asien dan juga
&em*erisan antiretroviral$ Pada &asien ini di*erikan injeksi ranitidine yaitu 2
Blo.ker untuk mengurangi sekresi asam lam*ung dan ondan.etron yaitu 1T/7
re.e&tor antagonis untuk mengurangi rasa muntah &asien$ Pada studi meta
analisis &em*erian 2 *lo.ker manfaat tera&inya 20 diatas &la.e*o $
8/19/2019 case report (Autosaved).docx
37/39
37
Pasien mengeluhkan B(B sehari yagn *elum tau se*a*nya ini$ Maka
&enatalaksanaan diare &ada &asien ini dengan .ara &em*erian lo&oramide$
-o&eramide meru&akan o*at anti s&asmodik, dimana mekanismenya yaitu
mengham*at motilitas?&eristaltik usus sehingga da&at mem&er&anjang 'aktu
transit isi di saluran .erna, meningkatkan viskositas, meningkatkan ke&adatan
feses dan menghentikan &enggenangan .airan dan elektrolit$
Pasien juga mengeluhkan lemas, dari hasil &emeriksaan elektrolit darah
dida&atkan kadar kalium rendah yaitu 2,/@$ Penurunan ini *isa dise*a*kan oleh
diare yang dialami &asien karena kurangnya &enyera&an elektrolit &ada usus
*esar$$ Kadar kalium dan ;l yang rendah meru&akan gejala hi&okalemi$ Tera&iyang di*erikan adalah &em*erian K;- dan etra jui.e tomat$
(da&un &enatalaksanaan &enyakit hi&okalemia yang &aling *aik adalah
&en.egahan$ Berikut adalah .ontoh7.ontoh &enatalaksanaannya #
a$ Pem*erian kalium se*anyak 5070 m=?-$
*$ iet yang mengandung .uku& kalium &ada orang de'asa rata7rata 10700
m=?hari 6.ontoh makanan yang tinggi kalium termasuk kismis, &isang,
a&rikot, jeruk, advokat, ka.ang7ka.angan, dan kentang8$
.$ Pem*erian kalium da&at melalui oral mau&un *olus intravena dalam
*otol infus$Pada situasi kritis, larutan yang le*ih &ekat 6se&erti 20 m=?-8 da&at
di*erikan melalui jalur sentral *ahkan &ada hi&okalemia yang sangat *erat,
dianjurkan *ah'a &em*erian kalium tidak le*ih dari 20750 m=?jam
6 dien.erkan se.uku&nya8 # &ada situasi sema.am ini &asien harus di&antau
melalui elektrokardigram 6=K 6misal, diare kronis,
demam *erke&anjangan8$ "ilai yang te&at dari ;5 di atas 200?mm / di mana
8/19/2019 case report (Autosaved).docx
38/39
38
tera&i (+> harus dimulai *elum da&at ditentukan$ %umlah limfosit total
R200?mm/ da&at di&akai se*agai &engganti *ila &emeriksaan ;5 tidak da&at
dilaksanakan dan terda&at gejala yang *erkaitan dengan )> 6Stadium )) atau
)))8$ al ini tidak da&at dimanfaatkan &ada :( asimtomatik$ Maka, *ila tidak
ada &emeriksaan ;5, :( asimtomatik 6Stadium )8 tidak *oleh ditera&i
karena &ada saat ini *elum ada &etanda lain yang ter&er.aya di daerah dengan
sum*er daya ter*atas$ Pada &asien ini meru&akan ()S stadium )))$ Tera&i (+>
se*aiknya jangan dimulai *ila terda&at keadaan infeksi o&ortunistik yang aktif$
Pada &rinsi&nya, ): harus dio*ati atau diredakan dulu$ Menurut dasar teori untuk
stadium ))) tera&i (+> dimulai tan&a memandang jumlah limfosit total$ Tera&i
yang .o.ok untuk &asien ini adalah kom*inasi dari (+> yaitu lini &ertama adalah
(JT 9 /T; 9 ">P$ Pemantauan hemoglo*in dianjurkan &ada &em*erian (JT
karena da&at menim*ulkan anemia$ Pada kondisi ini, kom*inasi alternatif yang
*isa digunakan adalah d5T 9 /T; 9 ">P$ "amun (JT le*ih disukai dari&ada
stavudin 6d5T8 oleh karena adanya efek toksik d5T se&erti li&odistrofi, asidosis
laktat, dan neuro&ati &erifer$ Kom*inasi (JT 9 /T; 9 =FJ da&at digunakan *ila
">P tidak da&at digunakan$ "amun, &erlu kehati7hatian &ada &erem&uan hamil
karena =FJ tidak *oleh di*erikan Pemilihan (+> golongan "+T) tentunya
dengan mem&ertim*angkan keuntungan dan kekurangan masing7masing o*at$
DATAR %USTAKA
joer*an J, jauCi S$ )>?()S di )ndonesia$ )n# Sudoyo (E, Setiyohadi B,
(l'i ), Simadi*rata MK, Setiati S, eds$ uku a/ar ilmu penyakit dalam$
8/19/2019 case report (Autosaved).docx
39/39
39
5th ed$ %akarta# Pusat Pener*itan e&artemen )lmu Penyakit alam
FKU) 200!
jauCi S, joer*an J$ Penatalaksanaan )>?()S di &elayanan kesehatan
dasar$ %akarta# Balai Pener*it FKU) 2002$
Fau.i (S, -ane ;$ uman )mmunodefi.ien.y >irus isease# ()S and
related disorders$ )n# Kas&er -, Fau.i (S, -ongo -, Braun'ald =,
ause S-, %ameson %-$ editors$ Harrison0s +rinciples of Internal
,edicine$ Dth ed$ The United States of (meri.a# M.$ )n# Sudoyo (E, Setiyohadi B,
(l'i ), Simadi*rata MK, Setiati S, eds$ uku a/ar ilmu penyakit dalam$
5th ed$ %akarta# Pusat Pener*itan e&artemen )lmu Penyakit alam
FKU) 200!
http://www.aidsindonesia.or.id/http://www.aidsindonesia.or.id/