Top Banner
CASE REPORT KEJANG AKUT, DIARE AKUT, BRONCHOPNEUMONIA Presentan : dr. Robertus Aris Maharyady Pembimbing : dr. Chandni Daryanani. SpA
46

Case Diare Akut Anak Maharyady

Jan 12, 2016

Download

Documents

Case report session RSUD BELTIM
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Case Diare Akut Anak Maharyady

CASE REPORT KEJANG AKUT, DIARE AKUT, BRONCHOPNEUMONIA

Presentan : dr. Robertus Aris Maharyady

Pembimbing : dr. Chandni Daryanani. SpA

Page 2: Case Diare Akut Anak Maharyady

Nama : An FNo RM : 07.69.08Umur : 2 tahun 3 bulanAnak ke : 1Pendidikan : -Agama : MuslimAlamat : Dsn. Baru Utara

IDENTITAS PASIEN

Page 3: Case Diare Akut Anak Maharyady

Nama Ayah : Tn. A Nama Ibu : Ny. SUsia : 35 th Usia : 27 thAgama : Islam Agama : IslamPekerjaan : swasta Pekerjaan : Ibu rumah

tanggaPendidikan : SMA Pendidikan :

SMA

IDENTITAS ORANG TUA

Page 4: Case Diare Akut Anak Maharyady

Keluhan utama : KejangKeluhan tambahan : Buang air besar

cair, Demam, Batuk dan Pilek

RIWAYAT PENYAKIT

Page 5: Case Diare Akut Anak Maharyady

±5 hari smrs pasien mulai mengalami demam. Demam dirasakan sepanjang hari, awalnya sumeng-sumeng semakin lama semakin bertambah tinggi setiap harinya. Selain itu pasien juga mengalami batuk dan pilek. Batuk dengan dahak yang sulit dikeluarkan dan hidung berair dengan cairan bewarna putih bening dan encer. Selain itu anak juga tampak semakin bertambah sesak setiap harinya. Untuk mengatasi keluhan ini ibu pasien sudah membawa pasien berobat ke puskesmas mendapat terapi berupa penurun panas dan puyer batuk. Keluhan demam dirasakan berkurang apabila pasien diberi obat penurun panas namun kembali meningkat setelahnya. Keluhan batuk dirasakan tidak membaik.

±2 hari smrs pasien mulai mengalami BAB cair. BAB sebanyak >20x dalam sehari, dengan jumlah kira-kira ¼ gelas aqua setiap kali BAB, berwarna kuning kehijauan, lendir (+), darah (-), ampas(+) (-). Keluhan muntah disangkal, buang air kecil sedikit. Selain itu saat dirumah anak tampak lemas, tidak mau makan dan minum. Pasien belum sempat dibawa berobat untuk mengatasi keluhan ini.

Riwayat perjalanan penyakit

Page 6: Case Diare Akut Anak Maharyady

±30 menit smrs pasien mengalami kejang. Ibu pasien menceritakan bahwa ia menyadari anaknya kejang karena pasien tidak dapat merespon ketika dipanggil dan ditepuk-tepuk. Kejang berupa mata mendelik keatas, wajah menoleh kekiri, lidah sedikit terjulur dengan kedua tangan dan kaki kaku dalam posisi tidur. Kejang sebanyak 2x selama ± 5 menit dan pasien kembali tertidur sebelum akhirnya kembali kejang. Jeda antar kejang ± 15 menit. Setelah kejang pasien kembali tertidur dan tampak lemas.

Pada saat dibawa ke UGD pasien masih dalam keadaan kejang, sempat berhenti selama ± 30 menit dan kembali kejang sebanyak 1x, dengan durasi ± 10 menit.

Riwayat perjalanan penyakit

Page 7: Case Diare Akut Anak Maharyady

PERJALANAN PENYAKIT

5 hr•Demam (+)

•Batuk (+)

•Pilek(+)

2 hr •BAB Cair (+), BAK sedikit

•Anak tampak Lemas

•Tidak mau Makan dan Minum

MRS•30 menit smrs pasien mengalami Kejang,

Page 8: Case Diare Akut Anak Maharyady

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU- Riwayat kejang sebelumnya disangkal

- - Riwayat asma disangkal - - Riwayat pengobatan paru lebih dari 6 bulan disangkal- - Riwayat alergi obat dan makanan disangkal- - Riwayat trauma disangkal

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA - Tidak ada anggota keluarga yang mengalami keluhan

serupa.

Page 9: Case Diare Akut Anak Maharyady

KEHAMILAN Perawatan antenatal : teratur, ke puskesmas Penyakit kehamilan : disangkal

RIWAYAT KELAHIRAN Tempat persalinan : bidan desa Penolong persalinan : bidan Usia kehamilan : cukup Bulan Cara persalinan : spontan pervaginam, tanpa

penyulit Berat badan lahir : 2900 gram Panjang badan lahir : 47 cm

Riwayat Kehamilan dan Kelahiran

Page 10: Case Diare Akut Anak Maharyady

Kesan : Imunisasi dasar sudah lengkap

I II III ULANGAN

BCG 1 bulan - - -

DPT 2 bulan 3 bulan 4 bulan -

Polio 0 bulan 2 bulan 3 bulan 4 bulan

Hep B 0 bulan 1 bulan 6 bulan -

Campak 9 bulan - - -

Riwayat Imunisasi

Page 11: Case Diare Akut Anak Maharyady

PERKEMBANGAN FISIK/MOTORIK

UMUR

Gigi pertama 7 bulan

Duduk 6 bulan

Berdiri 10 bulan

Bicara 9 bulan

Membaca -

Kesan : Riwayat perkembangan baik

Riwayat Perkembangan

Page 12: Case Diare Akut Anak Maharyady

Umur (bulan)

A.S.I/P.A.S.I Buah/biskuitBubur susu

Bubur tim

0-2 √

2-4 √

4-6 √

6-8 √ √ √

8-10 √ √ √ √

10-12 √ √ √ √

Kesan : Riwayat Makan baik

Riwayat Makanan

Page 13: Case Diare Akut Anak Maharyady

DATA ANTROPOMETRI

Berat badan : 13kg Tinggi Badan : 87 cm CDC 2000

BB/U: 13/12,5x 100% =104% baik

PB/U: 87/87x 100% =100% baik

P50%: BB actual/BB ideal =13/12,5 x 100% = 104%

Kesan : Gizi baik

Page 14: Case Diare Akut Anak Maharyady

Pemeriksaan Umum (20/5/2015) Keadaan umum : Tampak sakit berat Kesadaran : letargi, tidak menangis kuat E4M6V5

Frek. Nadi : 180 x/menit (Reguler, isi kurang, tidak kuat angkat)

Frek. Pernafasan : 52 x/menit , sat O2 : 96% Suhu tubuh : 39,6oC (axilla) Berat badan : 13 kg Tinggi badan : 87 cm

Pemeriksaan Fisik

Page 15: Case Diare Akut Anak Maharyady

Pemeriksaan Sistem Kepala : normocephali Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera tidak ikterik,

kelopak mata cekung +/+, air mata -/-,

pupil bulat, isokor 3mm/3mm, rcl+/+, rctl+/+

Telinga : Normotia, liang telinga tidak sempit, serumen -/-

Hidung : Bentuk biasa, lapang, sekret -/-, pernafasan cuping hidung -/-

Tenggorokan: T1-T1 tidak hiperemis, faring tidak hiperemis.

Mulut : Mukosa bibir kering, Leher : Kelenjar getah bening tidak teraba membesar, Kaku kuduk (-)

Pemeriksaan Fisik

Page 16: Case Diare Akut Anak Maharyady

Thoraks : Ins : Pergerakaan dinding dada simetris, retraksi (+) sela

iga (+)epigastrium

Pal : Stem femitus kanan=kiri Per : Sonor kanan=kiri Aus : Paru-paru BND bronkovesikuler, ronkhi +/+,

wheezing-/- Jantung BJ I & II reguler, gallop (-), murmur (-) Abdomen : Ins : Perut tampak datar Aus : Bising usus (+), 8-10x / menit Pal : supel, turgor kembali lambat, tidak teraba massa,

hepar dan lien tidak teraba Per : Tympani di empat kuadran Anggota gerak : akral hangat +/+, sianosis (-), capiliary refil < 2” Genitalia : Eritema natum - Kulit : tampak pucat, petechiae(-) R. Fisiologis ++/++ ; R. Patologis -/-

PEMERIKSAAN FISIK

Page 17: Case Diare Akut Anak Maharyady

Hasil Laboratorium (Tanggal 20 Mei 2015) Hb : 10,8 g/dL Eritrosit : 4,92 juta/uL Leukosit : 12.300 /uL Trombosit : 239.000 /uL Hematokrit : 32,4 % GDS : 234 mg/dl

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Page 18: Case Diare Akut Anak Maharyady

Anak F. 2 tahun 3 bulan±5 hari smrs pasien mengalami demam, awalnya sumeng-sumeng semakin lama semakin tinggi, disertai batuk dan pilek. Batuk produktif, disertai keluhan sesak yang semakin bertambah. ± 2 hari BAB cair sebanyak >20x dalam sehari, dengan jumlah kira-kira ¼ gelas aqua setiap kali BAB, berwarna kuning kehijauan, lendir (+), ampas(-), BAK sedikit, anak tampak lemas, tidak mau minum. ± 30 menit smrs mengalami kejang berupa mata mendelik keatas, wajah menoleh kekiri, lidah sedikit terjulur dengan kedua tangan dan kaki kaku dalam posisi tidur. Kejang sebanyak 2x selama ± 5 menit dan pasien kembali tertidur sebelum akhirnya kembali kejang. Jeda antar kejang ± 15 menit. Setelah kejang anak tampak lemas dan mengantuk.

RESUME

Page 19: Case Diare Akut Anak Maharyady

Kejang akut ec susp. electrolit imbalance Diare akut dehidrasi berat Bronchopneumonia

DIAGNOSIS KERJA

Page 20: Case Diare Akut Anak Maharyady

Pemeriksaan Fisik

KU: TSB

Kes: E4M6V5 letargis, tidak menangis kuat,

N: 180x/ menit tidak kuat angkat, RR: 52x/m, sat O2 : 96% S: 39,6oC, BB: 13 kg Mata : kelopak mata cekung +/+, air mata -/-, Mulut : Mukosa bibir kering

Thoraks : rhonki +/+ retraksi (+) sela iga dan epigastrium Abdomen : turgor kembali lambat Anggota gerak : akral hangat +/+, sianosis (-), capiliary refil < 2” Kulit : tampak pucat.

Hasil Laboratorium (20/5/2015) Hb : 10,8 mg/dL Eritrosit : 4,92 juta/uL Leukosit : 12.300 /uL Trombosit : 239.000 /uL Hematokrit : 32,4 % GDS : 234 mg/dl

RESUME

Page 21: Case Diare Akut Anak Maharyady

PENATALAKSANAAN

Pro rawat inap Diet : Puasa Sementara O2 1-2 lpm nasal canul IVFD RL ½ jam : 260 tpm makro

2 ½ jam : 121 tpm makro

16 tpm makro Diazepam supp 10 mg jika kejang Paracetamol drip 195 mg/ 6jam Ampicilin 4 x 500mg iv Gentamisin 1x 80 mg iv Ambroxol syr 3 x 5mg Pemasangan kateter urine Rencana Pemeriksaan Elektrolit, Feses Lengkap, AGD ( tidak dapat

dilakukan), Rontgen Thorax Observasi keadaan umum, TTV dan balance cairan Edukasi orang tua

Page 22: Case Diare Akut Anak Maharyady

FOLLOW UP

Page 23: Case Diare Akut Anak Maharyady

21-5-2015 (PH=2)

SUBJECTIVE

•BAB cair (+) 10x dalam sehari, lendir (+), ampas (-), kuning kehijauan•Demam (+)•Batuk (+)•Kejang (-)

OBJECTIVE

•KU: TSS•Kes : CM, Anak rewel•T: 37,8 C•HR: 110x/m, kuat angkat•RR: 28 x/m•Mata : Cekung (+) , Air mata (-)•Mulut : Mukosa bibir lembab•Thoraks: •Retraksi sela iga (+), Epigastrium (-), BND: Bronchovesiculer, Rh +/+, Wh -/- , BJ I&II reg, murmur (-), Gallop(-)

•Abd: BU(+) 6-8x/m, Turgor cukup•Genitalia : Eritema natum(-)•Akral : Hangat; Crt <2”•Kulit : Tidak tampak pucat

ASSESMENT

•Diare akut Dehidrasi Ringan•BronchoPneumonia•infeksi parasit (Ascariasis)

PLANNING

•Diet : Lunak•IVFD: RL 16 gtt/m•Ampicilin 4 x 500mg iv (2)•Gentamisin 1x 80 mg iv (2)•Paracetamol195 mg/6jam•Zinc 1x20 mg•Diazepam sup 10mg k/p•p.Pamoat 1x 125 mg•Ambroxol syr 3 x 5mg•Oralit 100-200cc tiap x BAB

Page 24: Case Diare Akut Anak Maharyady

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Feses Lengkap (21 Mei 2015) Makroskopik :

Warna : Kuning Kehijauan Konsistensi : Cair

Mikroskopik : Eritrosit : 0-1 Lekosit : 1-2 Telur Cacing: Ascaris Limricoides Amuba : - Jamur : - Lain-lain : -

Natrium : 124.77 mmol/L Kalium : 3.85 mmol/L Clorida: 104.85 mmol/L

Page 25: Case Diare Akut Anak Maharyady

22-5-2015 (PH=3)

SUBJECTIVE

•BAB cair (+) 5x dalam sehari, kuning kehijauan lendir (-), ampas (+)•Demam (-)•Batuk (+)•Kejang (-)

OBJECTIVE

•KU: TSR•Kes : CM, •T: 36,5 C•HR: 104 x/m, kuat angkat•RR: 24 x/m•Mata : Cekung (-) , Air mata (+)

•Mulut : Mukosa bibir lembab

•Thoraks: •Retraksi (-), BND: Bronchovesiculer, Rh -/-, Wh -/- , BJ I&II reg, murmur (-), Gallop(-)

•Abd: BU(+) 6-8x/m, Turgor cukup

•Genitalia : Eritema natum(-)•Akral : Hangat; Crt <2”•Kulit : Tidak tampak pucat

ASSESMENT

•Diare akut tanpa Dehidrasi•BronchoPneumonia•infeksi parasit (Ascariasis)

PLANNING

•Diet : Lunak•IVFD: RL 16 gtt/m•Ampicilin 4 x 500mg iv(3)•Gentamisin 1x 80 mg iv(3)•Paracetamol 195 mg/6jam•Zinc 1x20 mg•Ambroxol syr 3 x 5mg•Diazepam sup 10mg k/p•Oralit 100-200cc tiap x BAB•Aff folley cateter

Page 26: Case Diare Akut Anak Maharyady

23-5-2015 (PH=4)

SUBJECTIVE

•BAB cair (+) 3x dalam sehari, kuning kehijauan, lendir (-), ampas (+), BAB keluar cacing (1x)•Demam (-)•Batuk (-)•Kejang (-)

OBJECTIVE

•KU: TSR•Kes : CM, •T: 36,8 C•HR: 104 x/m, kuat angkat•RR: 24 x/m•Mata : Cekung (-) , Air mata (+)•Mulut : Mukosa bibir lembab

•Thoraks: •BND: Bronchovesiculer, Rh -/-, Wh -/- , BJ I&II reg, murmur (-), Gallop(-)

•Abd: BU(+) 6-8x/m, Turgor cukup•Genitalia : Eritema natum(-)•Akral : Hangat; Crt <2”•Kulit : Tidak tampak pucat

ASSESMENT

•Diare akut tanpa Dehidrasi•BronchoPneumonia•infeksi parasit (Ascariasis)

PLANNING

•Diet : Lunak•IVFD: RL 16 gtt/m•Ampicilin 4 x 500mg iv(4)•Gentamisin 1x 80 mg iv(4)•Paracetamol 4x195 mg k/p•Zinc 1x20 mg•Diazepam sup 10mg k/p•Oralit 100-200cc tiap x BAB

Page 27: Case Diare Akut Anak Maharyady

24-5-2015 (PH=5)

SUBJECTIVE

•BAB cair (+) 6x dalam sehari, kuning kehijauan lendir (-), ampas (+), keluar cacing (2x)•Demam (-)•Batuk (-)•Kejang (-)

OBJECTIVE

•KU: TSR•Kes : CM, •T: 36,5 C•HR: 100 x/m, kuat angkat•RR: 24 x/m•Mata : CA (+), Cekung (-) , Air mata (+)

•Mulut : Mukosa bibir lembab

•Thoraks: •Retraksi (-), BND: Bronchovesiculer, Rh -/-, Wh -/- , BJ I&II reg, murmur (-), Gallop(-)

•Abd: BU(+) 6-8x/m, Turgor cukup

•Genitalia : Eritema natum(-)•Akral : Hangat; Crt <2”•Kulit : Tidak tampak pucat

ASSESMENT

•Diare akut tanpa Dehidrasi•BronchoPneumonia•infeksi parasit (Ascariasis)

PLANNING

•Diet : Lunak•IVFD: RL 16 gtt/m•Ampicilin 4 x 500mg iv(5)•Gentamisin 1x 80 mg iv(5)•Paracetamol195 mg/6jam/ k/p•Zinc 1x20 mg•Oralit 100-200cc tiap x BAB•Diazepam sup 10mg k/p

Page 28: Case Diare Akut Anak Maharyady

25-5-2015 (PH=6)

SUBJECTIVE

•BAB lunak 2x dalam sehari, kuning kecoklatan lendir (-), ampas (+), cacing (-)•Demam (-)•Batuk (-)•Kejang (-)

OBJECTIVE

•KU: Baik•Kes : CM, •T: 36,3 C•HR: 96 x/m, kuat angkat•RR: 20 x/m•Mata : CA (-), Cekung (-) , Air mata (+)

•Mulut : Mukosa bibir lembab

•Thoraks: •Retraksi (-), BND: Bronchovesiculer, Rh -/-, Wh -/- , BJ I&II reg, murmur (-), Gallop(-)

•Abd: BU(+) 6-8x/m, Turgor cukup

•Genitalia : Eritema natum(-)•Akral : Hangat; Crt <2”•Kulit : Tidak tampak pucat

ASSESMENT

•Diare akut tanpa Dehidrasi•BronchoPneumonia•infeksi parasit (Ascariasis)

PLANNING

•Diet : Lunak•IVFD: RL 16 gtt/m•Ampicilin 4 x 500mg iv(6)•Gentamisin 1x 80 mg iv(6)•Paracetamol195 mg/6jam/ k/p•Zinc 1x20 mg•Oralit 100-200cc tiap x BAB•Diazepam sup 10mg k/p•Cek DR, Feses Lengkap ulang

Page 29: Case Diare Akut Anak Maharyady

Feses Lengkap (25 Mei 2015) Makroskopik :

Warna : Kuning Kecoklatan Konsistensi : lunak

Mikroskopik : Eritrosit: 0-1 Lekosit : 0-2 Telur Cacing: - Amuba : - Jamur : - Lain-lain : -

Hb : 10.8 mg/dl Leukosit : 2.500 /uL Trombosit : 262.000 /uL Hematokrit : 32,6 % Eritrosit: 4,92 juta/uL

Pemeriksaan Laboratorium

Page 30: Case Diare Akut Anak Maharyady

26-5-2015 (PH=7)

SUBJECTIVE

•BAB lunak 1x dalam sehari, kuning kecoklatan lendir (-), ampas (+), cacing (-)•Demam (-)•Batuk (-)•Kejang (-)

OBJECTIVE

•KU: Baik•Kes : CM, •T: 36,4 C•HR: 92 x/m, kuat angkat•RR: 20 x/m•Mata : CA (-), Cekung (-) , Air mata (+)

•Mulut : Mukosa bibir lembab

•Thoraks: •Retraksi (-), BND: Bronchovesiculer, Rh -/-, Wh -/- , BJ I&II reg, murmur (-), Gallop(-)

•Abd: BU(+) 6-8x/m, Turgor cukup

•Genitalia : Eritema natum(-)•Akral : Hangat; Crt <2”•Kulit : Tidak tampak pucat

ASSESMENT

•Diare akut tanpa Dehidrasi•BronchoPneumonia•infeksi parasit (Ascariasis)

PLANNING

•Diet : Biasa•IVFD: RL 16 gtt/m•Ampicilin 4 x 500mg iv(7)

•Gentamisin 1x 80 mg iv(7)

•Paracetamol 195 mg/6jam/ k/p

•Zinc 1x20 mg•Oralit 100-200cc tiap x BAB

•Diazepam sup 10mg k/p•Aff infus•Rawat Jalan dengan:•Pct 4 x 125 mg k/p•Oralit 150cc k/p•Zinc 1 x 20 mg teruskan sampai 10 hari

Page 31: Case Diare Akut Anak Maharyady

ANALISA KASUS

Apakah penegakan diagnosis pada kasus ini sudah tepat ? Dasar diagnosa pada penderita ini didasarkan pada: Dari alo anamnesa pada orang tua pasien didapatkan keluhan

demam ±5 hari , awalnya sumeng-sumeng semakin lama semakin tinggi, disertai batuk dan pilek. Batuk produktif, disertai keluhan sesak yang semakin bertambah.

Selain itu pasien juga mengalami BAB cair sebanyak >20x dalam sehari ±2 hari smrs, dengan jumlah kira-kira ¼ gelas aqua setiap kali BAB, berwarna kuning kehijauan, lendir (+), ampas (-), darah (-). BAK sedikit, anak tampak lemas, tidak mau minum .

Dan akhirnya ± 30 menit smrs mengalami kejang berupa mata mendelik keatas, wajah menoleh kekiri, lidah sedikit terjulur dengan kedua tangan dan kaki kaku dalam posisi tidur. Kejang sebanyak 2x selama ± 5 menit dan pasien kembali tertidur sebelum akhirnya kembali kejang. Jeda antar kejang ± 15 menit. Setelah kejang anak tampak lemas dan mengantuk

Page 32: Case Diare Akut Anak Maharyady

Dari Pemeriksaan Fisik didapatkan data sebagai berikut :

KU: TSB

Kes: E4M6V5 letargis, tidak menangis kuat,

N: 180x/ menit tidak kuat angkat, RR: 52x/m, sat O2 : 96%, S: 39,6oC, BB: 13 kg Mata : kelopak mata cekung +/+, air mata -/-, Mulut : Mukosa bibir kering

Thoraks : rhonki +/+ retraksi (+) sela iga dan epigastrium Abdomen : turgor kembali lambat Anggota gerak : akral hangat +/+, sianosis (-), capiliary refil < 2” Kulit : tampak pucat.

Dari Pemeriksaan Laboratorium didapatkan data sebagai berikut : Hb : 10,8 mg/dL Natrium 124.77 Eritrosit : 4,92 juta/uL Leukosit : 12.300 /uL Trombosit : 239.000 /uL Hematokrit : 32,4 % GDS : 234 mg/dl

ANALISA KASUS

Page 33: Case Diare Akut Anak Maharyady

BERDASARKAN PEMERIKSAAN-PEMERIKSAAN TERSEBUT PASIEN DIDIAGNOSA DENGAN

Broncho Pneumonia Diare akut dehidrasi berat Kejang akut ec electrolit imbalance

Page 34: Case Diare Akut Anak Maharyady

PEMBAHASAN Gejala demam disertai batuk produktif dan sesak sesuai

dengan trias pneumonia. Diagnosa ini didukung dengan urutan kronologis yang

sesuai dimana gejala dimulai dari batuk yang semakin lama menjadi produktif, diikuti dengan demam dan akhirnya timbul keluhan sesak.

Demam yang awalnya sumeng-sumeng semakin lama semakin tinggi menjadi penanda etiologi dari kasus ini yang kemungkinan besar disebabkan oleh infeksi bakteri.

Dari pemeriksaan fisik didapatkan : Peningkatan frekuensi nafas (RR 52x/m); Retraksi Sela iga dan Epigastrium, Rhonki +/+

Hal ini juga didukung dengan didapatkannya leukositosis (Leukosit :12.300 /uL) pada pemeriksaan laboratorium.

Page 35: Case Diare Akut Anak Maharyady

• Diare akut adalah buang air besar yang terjadi pada bayi atau anak yang sebelumnya tampak sehat, dengan frekwensi 3 kali atau lebih per hari, disertai perubahan tinja menjadi lembek atau cair dengan atau tanpa lendir dan darah, berlangsung kurang dari 14 hari.

Gejala Klinis

• Mula – mula anak menjadi cengeng, suhu tubuh biasanya meningkat, nafsu makan berkurang atau tidak ada, buang air kecil semakin berkurang.

• Bila penderita telah kehilangan banyak cairan dan elektrolit, maka gejala dehidrasi mulai tampak, berat badan turun, turgor kulit berkurang, mata menjadi cekung, selaput lendir bibir dan mulut serta kulit tampak kering, penurunan kesadaran.

• pemeriksaan pada pasien ini didapatkan KU: tampak sakit berat, letargis, N 180x/mnt (tidak kuat angkat), RR 52x/mnt, S 39,6 C, BB 13 kg, turgor kulit menurun (kembali lambat), mata cekung, bibir kering dan air mata kering.

• Berdasarkan penentuan derajat dehidrasi menurut WHO, tanda di atas termasuk ke dalam derajat dehidrasi berat

PEMBAHASAN

Page 36: Case Diare Akut Anak Maharyady

Simptom Tanpa dehidrasi (kehilangan BB < 3%)

Dehidrasi ringan – sedang ( BB 3-9% )

Dehidrasi berat (kehilangan BB > 9%)

Kesadaran Baik Normal, gelisah, lelah Apathis, letargi, tidak sadar

Denyut jantung Normal normal – meningkat Takikardia*

Kualitas nadi Normal Normal – melemah Lemah, kecil, tidak teraba

Pernapasan Normal Normal – cepat Dalam

Mata Normal Sedikit cekung Sangat cekung

Air mata Ada Berkurang Tidak ada

Mulut dan lidah Basah Kering Sangat kering

Turgor Segera kembali < 2 detik > 2detik

CR Normal Memanjang Memanjang, minimal

Extremitas Hangat Dingin Dingin, sianosis

kencing normal berkurang minimal

Menurut MMWR 2003

Page 37: Case Diare Akut Anak Maharyady
Page 38: Case Diare Akut Anak Maharyady

Cacing perut,Ascaris, Trichuris, Strongyloydes Jamur, Candida

Penyebab Penyakit

Diare

Virus Rotavirus, Norwalk + Norwalk like aget, Adenovirus, parvo virus

Parasit Protozoa, E.histolytica, Giardia lamblia, Balantidium coli, malaria

Infeksi (ENTERNAL)

Bakteri Shigella, Salmonella, E.Coli, Gol. Vibrio Bacillus cereus, Clostridium perfringes, Staph. aureus, Campylobacter Aeromonas, Yersinia

MALABSORBSI

ALERGI

KERACUNAN

Keracunan bahan-bahan kimia

Keracunan oleh racun Jasad Renik Yang dikandung & di produksi

AlgaeIkan, buah-buahan, Sayur-sayuran

IMUNO DEFISIENSI

SEBAB – SEBAB LAIN

Infeksi PA-renteral : Otitis media, Tonsilofaringitis, Bronkhopneumonia, Meningitis, Ensefalitis

Penggunaan : Ampisilin, ClindamisinAntibiotika

ETIOLOGI

Page 39: Case Diare Akut Anak Maharyady

PEMBAHASAN

Penyebab Kejang : Intrakranial vs Ekstrakranial Keadaan : PreIktal; Iktal; Postiktal Riwayat Antenatal, Persalinan, Postnatal Bentuk kejang : berupa mata mendelik keatas, wajah menoleh

kekiri, lidah sedikit terjulur dengan kedua tangan dan kaki kaku dalam posisi tidur. Kejang tonik generalisata

Kronologis Kejang :± 30 menit smrs mengalami kejang, sebanyak 2x selama ± 5 menit dan pasien kembali tertidur sebelum akhirnya kembali kejang. Jeda antar kejang ± 15 menit. Setelah kejang anak tampak lemas dan mengantuk. Saat dirumah sakit anak kembali kejang dengan durasi ± 10 menit. tampak peningkatan progresifitas daripada kejang

gejala lain yang berkaitan : Gangguan elektrolit (hiponatremi na: 124.77 mmol/L) , demam.Berdasarkan data-data diatas maka diagnosa serangan kejang akut ec gangguan elektrolit, merupakan diagnosa yang paling memungkinkan untuk ditegakkan

Page 40: Case Diare Akut Anak Maharyady

PENATALAKSANAANApakah Penatalaksanaan

pasien ini sudah tepat ? Pro rawat inap Diet : Puasa Sementara O2 1-2 lpm nasal canul IVFD RL ½ jam : 260 tpm

makro

2 ½ jam: 121 tpm makro

Maintenance 16 tpm makro

Diazepam supp 10 mg jika kejang

Paracetamol drip 195 mg/ 6jam Ampicilin 4 x 500mg iv Gentamisin 1x 80 mg iv

Ambroxol syr 3 x 5mg Oralit 100-200cc tiap x BAB Zinc 1 x 20 mg

Pirantel pamoat 1x 125 mg (single dose)

Pasang kateter Rencana Pemeriksaan Elektrolit,

Feses Lengkap, AGD ( tidak dapat dilakukan)

Observasi keadaan umum, TTV dan balance cairan

Edukasi

Page 41: Case Diare Akut Anak Maharyady

PEMBAHASAN

Pasien Dirawat Inap : sesuai dengan indikasi Pemberian cairan iv ; pemberian obat2an iv; pemberian O2; Keadaan

umum pasien tidak memungkinkan untuk rawat jalan

Diet : pasien dipuasakan sementara untuk mencegah resiko terjadinya aspirasi. segera setelah keadaan umum membaik pasien diberikan diet lunak agar memudahkan penyerapan makanan.

O2 1-2 lpm nasal canul : sesuai dengan indikasi Sebagai terapi suportif mempertahankan Sat O2 > 95%; didapatkan

tanda –tanda distress pernafasan berupa : nafas cepat (RR:52x/m) ; sesak ( Retraksi Sela iga dan epigastrium)

Pemberian Cairan Intravena : sesuai dengan indikasi Rehidrasi oleh karena anak tidak dapat minum; keadaan umum buruk

(Rencana terapi C pada tatalaksana diare akut dehidrasi berat)

RL 30cc/kg bb (390cc) ½ jam (umur anak>1 tahun) = 260 tpm makro

70cc/ kgbb (910cc) 2 ½ jam(umur anak>1 tahun)= 121 tpm makro

Maintenance kebutuhan rumatan 1150cc/24 jam = 16 tpm makro

Page 42: Case Diare Akut Anak Maharyady

PEMBAHASAN

Diazepam supp 10 mg (Antikonvulsan): sesuai dengan indikasi Anak kejang sebanyak 1x pada saat berada di UGD (pemberian dapat

diulang sebanyak 2x dengan interval 5 menit)

Paracetamol drip 195 mg/ 6jam (Antipiretik): sesuai dengan indikasi Didapatkan Demam (S: 39,6oC) ; sebagai profilaksis terjadinya kejang

demam

Ampicilin 4 x 500mg iv + Gentamisin 1x 80 mg iv: sesuai dengan indikasi

Penggunan antibiotik kombinasi dapat diindikasikan sebagai terapi empiris broad spectrum, jika tidak memungkinkan dilakukan pemeriksaan kultur dan tes resistensi / terlalu berbahaya bila pemberian antibiotik ditunda.

Pasien didiagnosa pneumonia dengan kecurigaan infeksi bakteri

Ambroxol syr 3 x 5mg (mukolitik) : sesuai indikasi Sebagai terapi symptomatic untuk membantu mengencerkan dahak

agar sekret lebih mudah dikeluarkan dari saluran nafas.

Page 43: Case Diare Akut Anak Maharyady

PEMBAHASAN

Oralit 100-200cc tiap x BAB: sesuai dengan indikasi Penggunaan oralit pada diare memiliki peranan yang sangat

penting dalam menurunkan angka kematian bayi dan anak dibawah 5 tahun sebagai cairan rehidrasi oral dengan ketentuan 50-100cc untuk anak <2tahun dan 100-200cc untuk anak > 2 tahun tiap kali BAB.

Zinc 1 x 20 mg: sesuai dengan indikasi Keuntungan suplementasi zinc: mengurangi lama dan beratnya

diare, mengembalikan nafsu makan anak, memiliki evidence based yang bagus, menurunkan morbiditas dan mortalitas pasien, menurunkan durasi dan jumlah tinja/cairan yang dikeluarkan. Dengan ketentuan 10 mg untuk anak < 6 bulan dan 20 mg untuk anak > 6 bulan dengan lama pemberian 10 hari berturut-turut.

Pirantel pamoat 1x 125 mg (single dose): sesuai indikasi Sebagai terapi askariasis setelah ditemukan telur askaris pada

pemeriksaan feses lengkap dan cacing dewasa pada feses pasien..

Page 44: Case Diare Akut Anak Maharyady

PEMBAHASAN

Dasar pengobatan diare adalah lima pilar diare yaitu :

1. Rehidrasi dengan menggunakan oralit baru

2. Suplementasi zinc

3. ASI dan makanan tetap diteruskan

4. Antibiotika selektif

5. Edukasi

Dasar Pengobatan Pneumonia :

1. Terapetik dan Suportif

Dasar Pengobatan Kejang Akut :

1. Eliminasi Kejang

Page 45: Case Diare Akut Anak Maharyady

Algoritma Tatalaksana Kejang Akut & Status Konvulsi

Page 46: Case Diare Akut Anak Maharyady

TERIMA KASIH