Top Banner
Cara Penggunaan Obat yang Baik Asyrun alkhairi lubis
21

cara penggunaan obat yang baik.pptx

Dec 22, 2015

Download

Documents

Frans Apandi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: cara penggunaan obat yang baik.pptx

Cara Penggunaan Obat yang Baik

Asyrun alkhairi lubis

Swamedikasi, apotecreative14-usu, 2012

Page 2: cara penggunaan obat yang baik.pptx

Cara Penggunaan Obat

Penggunaan obat berpedoman kepada penggunaan obat rasional yang mengacu prinsip :1. Ketepatan diagnosa.2. Ketepatan indikasi penggunaan obat.3. Ketepatan pemilihan obat.4. Ketepatan dosis, cara dan lama pemberian.5. Ketepatan pemberian informasi kepada pasien mengenai cara penggunaan obat dan penyimpanannya. Cara pemberian informasi obat kepada pasien/masyarakat harus mudah dimengerti, singkat tetapi jelas.

Page 3: cara penggunaan obat yang baik.pptx

Secara umum penggunaan obat yang benar adalah:

• Minum obat sesuai petunjuk / aturan yang terdapat dalam kemasan obat bebas dan bebas terbatas tersebut.

• Jika penggunaan obat dirasa tidak memberi manfaat, segera ke dokter.

• Tidak untuk digunakan secara terus-menerus dalam jangka waktu lama.

• Berbagai jenis obat jangan dicampur dalam satu wadah untuk mencegah kekeliruan.

Page 4: cara penggunaan obat yang baik.pptx

1. Obat Oral (Obat Dalam)

• Pemberian obat oral (melalui mulut) adalah cara yang paling praktis, mudah dan aman. Yang terbaik adalah minum obat dengan air.

• Obat oral terdapat dalam beberapa bentuk sediaan yaitu tablet, kapsul, puyer dan cairan

Page 5: cara penggunaan obat yang baik.pptx

1.1. Petunjuk Pemakaian Obat Oral berupa Sediaan Padat

1) Obat oral dalam bentuk padat, sebaiknya diminum dengan air matang.

2) Hubungi tenaga kesehatan apabila sakit dan sulit saat menelan obat.

3) Ikuti petunjuk tenaga kesehatan kapan saat yang tepat untuk minum obat apakah pada saat perut kosong, atau pada saat makan atau sesudah makan atau pada malam hari sebelum tidur.Misalnya : obat antasida harus diminum saat perut kosong.

Page 6: cara penggunaan obat yang baik.pptx

1.2. Petunjuk Pemakaian Obat Oral berupa Larutan

1. Gunakan sendok takar atau alat lain (pipet, gelas takar obat) jika minum obat dalam bentuk larutan/cair. Sebaiknya tidak menggunakan sendok rumah tangga, karena ukuran sendok rumah tangga tidak sesuai untuk ukuran dosis.

2. Hati-hati terhadap obat kumur. Jangan diminum. Lazimnya pada kemasan obat kumur terdapat peringatan ”Hanya untuk kumur, jangan ditelan”.

3. Sediaan obat larutan biasanya dilengkapi dengan sendok takar yang mempunyai tanda garis sesuai dengan ukuran 5.0 ml, 2,5 ml dan 1,25 ml.

Page 7: cara penggunaan obat yang baik.pptx

2. Obat Luar2.1. Sediaan Topikal

• Beberapa bentuk sediaan obat untuk penggunaan kulit, yaitu bentuk bubuk halus (bedak), cairan (lotion), setengah padat (krim, salep).

• Untuk mencegah kontaminasi (pencemaran), sesudah dipakai wadah harus tetap tertutup rapat.

• Cara penggunaan :1. Cuci tangan.2. Oleskan/taburkan obat tipis–tipis pada daerah yang terinfeksi.3. Cuci tangan kembali untuk membersihkan sisa obat.Sediaan tidak diberikan pada luka terbuka dan gunakan sampai sembuh, atau tidak ada gejala lagi.

Page 8: cara penggunaan obat yang baik.pptx

2.2. Sediaan Obat Mata

• Terdapat 2 macam sediaan untuk mata, yaitu bentuk cairan (obat tetes mata) dan bentuk setengah padat (salep mata). Dua sediaan tersebut merupakan produk yang pembuatannya dilakukan secara steril (bebas kuman) sehingga dalam penggunaannya harus diperhatikan agar tetap bebas kuman.

• Untuk mencegah kontaminasi (pencemaran), hindari ujung wadah obat tetes mata terkena permukaan benda lain (termasuk mata) dan wadah harus tetap tertutup rapat sesudah digunakan.

Page 9: cara penggunaan obat yang baik.pptx

Cara penggunaan :

1. Cuci tangan.2. Tengadahkan kepala; dengan jari telunjuk tarik

kelopak mata bagian bawah.3. Tekan botol tetes atau tube salep hingga cairan

atau salep masuk dalam kantung mata bagian bawah .

4. Tutup mata pasien perlahan–lahan selama 1 sampai 2 menit.

5. Untuk penggunaan tetes mata tekan ujung mata dekat hidung selama 1-2 menit; untuk penggunaan salep mata, gerakkan mata ke kiri-kanan, ke atas dan ke bawah.

6. Setelah obat tetes atau salep mata digunakan, usap ujung wadah dengan tisu bersih.

7. Tutup rapat wadah obat tetes mata atau salep mata.

8. Cuci tangan untuk menghilangkan sisa obat pada tangan.

Page 10: cara penggunaan obat yang baik.pptx

Perhatian

Page 11: cara penggunaan obat yang baik.pptx

2.3. Sediaan Obat Hidung

• Terdapat 2 macam sediaan untuk hidung, yaitu obat tetes hidung dan obat semprot hidung.

Page 12: cara penggunaan obat yang baik.pptx

Cara penggunaan obat tetes hidung :

1. Cuci tangan.2. Bersihkan hidung.3. Tengadahkan kepala.4. Teteskan obat di lubang hidung.5. Tahan posisi kepala selama beberapa

menit agar obat masuk ke lubang hidung.

6. Bilas ujung obat tetes hidung dengan air panas dan keringkan dengan kertas tisu kering.

7. Cuci tangan untuk menghilangkan sisa obat pada tangan.

Page 13: cara penggunaan obat yang baik.pptx

Cara penggunaan obat semprot hidung :

1. Cuci tangan.2. Bersihkan hidung dan tegakkan kepala.3. Semprotkan obat ke dalam lubang hidung sambil

tarik napas dengan cepat.4. Untuk posisi duduk : tarik kepala dan tempatkan

diantara dua paha.

5. Cuci botol alat semprot dengan air hangat (jangan sampai air masuk ke dalam botol) dan keringkan dengan tissue bersih setelah digunakan.

6. Cuci tangan untuk menghilangkan sisa obat pada tangan.

Page 14: cara penggunaan obat yang baik.pptx

Perhatian

Page 15: cara penggunaan obat yang baik.pptx

2.4. Sediaan Tetes Telinga• Hindarkan ujung kemasan obat tetes telinga

dan alat penetes telinga atau pipet terkena permukaan benda lain (termasuk telinga), untuk mencegah kontaminasi.

Page 16: cara penggunaan obat yang baik.pptx

Cara penggunaan obat tetes telinga :

1. Cuci tangan.2. Bersihkan bagian luar telinga dengan ”cotton bud”.3. Kocok sediaan terlebih dahulu bila sediaan berupa

suspensi.4. Miringkan kepala atau berbaring dalam posisi miring

dengan telinga yang akan ditetesi obat, menghadap ke atas.

5. Tarik telinga keatas dan ke belakang (untuk orang dewasa) atau tarik telinga ke bawah dan ke belakang (untuk anak anak).

6. Teteskan obat dan biarkan selama 5 menit.7. Keringkan dengan kertas tisu setelah digunakan.8. Tutup wadah dengan baik.9. Jangan bilas ujung wadah dan alat penetes obat.10. Cuci tangan untuk menghilangkan sisa obat pada

tangan.

Page 17: cara penggunaan obat yang baik.pptx

2.5. Sediaan Supositoria

Cara penggunaan supositoria :1. Cuci tangan.2. Buka bungkus aluminium foil dan basahi

supositoria dengan sedikit air.3. Pasien dibaringkan dalam posisi miring.4. Dorong bagian ujung supositoria ke dalam anus

dengan ujung jari.5. Cuci tangan untuk menghilangkan sisa obat

pada tangan.• Jika supositoria terlalu lembek, sehingga

sulit untuk dimasukkan kedalam anus, maka sebelum digunakan sediaan supositoria ditempatkan di dalam lemari pendingin selama 30 menit kemudian tempatkan pada air mengalir sebelum membuka bungkus kemasan aluminium foil.

Page 18: cara penggunaan obat yang baik.pptx

2.6. Sediaan Krim/Salep Rektal

Cara penggunaan krim/salep rektal :• a. Tanpa aplikator

1. Bersihkan dan keringkan daerah rektal.2. Masukkan salep atau krim secara perlahan ke dalam rektal.3. Cuci tangan untuk menghilangkan sisa obat pada tangan.

• b. Dengan menggunakan aplikator4. Hubungkan aplikator dengan wadah krim/salep yang sudah

dibuka.5. Masukkan kedalam rektum.6. Tekan sediaan sehingga krim/salep keluar.7. Buka aplikator, cuci bersih dengan air hangat dan sabun.8. Cuci tangan untuk menghilangkan sisa obat pada tangan.

Page 19: cara penggunaan obat yang baik.pptx

2.7. Sediaan Ovula /obat vagina

Cara penggunaan sediaan ovula dengan menggunakan aplikator:

1. Cuci tangan dan aplikator dengan sabun dan air hangat, sebelum digunakan.

2. Baringkan pasien dengan kedua kaki direnggangkan.

3. Ambil obat vagina dengan menggunakan aplikator.

4. Masukkan obat kedalam vagina sejauh mungkin tanpadipaksakan.

5. Biarkan selama beberapa waktu.6. Cuci bersih aplikator dan tangan dengan

sabun dan air hangat setelah digunakan.

Page 20: cara penggunaan obat yang baik.pptx

Perhatian

Page 21: cara penggunaan obat yang baik.pptx