CARA INSTALL ULANG WINDOWS XP Sebelumnya saya pernah membahas tentang cara melakukan install ulang Windows 7, dan kali ini kita menudur sedikit ke versi sebelumnya yaitu cara menginstall Windows XP pada komputer atau laptop. Yang pertama harus dipersiapkan adalah CD Windows XP, yang saya gunakan dalam tutorial ini adalah Windows XP SP3. Selanjutnya silakan atur First Boot PC/Laptop Anda ke CD/DVD, pengaturan ini bisa ditemukan di dalam BIOS. Jika semuanya telah siap, mari ikuti langkah-langkah di bawah ini: Langkah 1 Tekan F8 (I agree) pada screen Licensing Agreement Windows XP dan biarkan sistem mempersiapkan file-file yang akan digunakan dalam proses installasi. Langkah 2 Tahap ke dua adalah melakukan pembagian partisi. Pada tutorial ini saya menggunakan hardisk berkapasitas 40Gb dan akan dibagi
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
CARA INSTALL ULANG
WINDOWS XP
Sebelumnya saya pernah membahas tentang cara melakukan install ulang Windows 7,
dan kali ini kita menudur sedikit ke versi sebelumnya yaitu cara menginstall Windows XP
pada komputer atau laptop. Yang pertama harus dipersiapkan adalah CD Windows XP, yang
saya gunakan dalam tutorial ini adalah Windows XP SP3. Selanjutnya silakan atur First Boot
PC/Laptop Anda ke CD/DVD, pengaturan ini bisa ditemukan di dalam BIOS. Jika semuanya
telah siap, mari ikuti langkah-langkah di bawah ini:
Langkah 1
Tekan F8 (I agree) pada screen Licensing Agreement Windows XP dan biarkan sistem
mempersiapkan file-file yang akan digunakan dalam proses installasi.
Langkah 2
Tahap ke dua adalah melakukan pembagian partisi. Pada tutorial ini saya menggunakan
hardisk berkapasitas 40Gb dan akan dibagi ke dalam 2 partisi (masing-masing 20Gb).
Sebelumnya, terdapat beberapa tombol pintas yang harus Anda ketahui.
Tombol C = Create Partition untuk membuat partisi baru.
Tombol D = Delete Partition untuk menghapus partisi.
Tekan C untuk membuat partisi baru dan masukan jumlah kapasitas (dalam Mb) yang akan
digunakan untuk partisi baru, misal: 20000 yang artinya partisi baru kita akan berkapasitas
Pada artikel terdahulu, kami pernah membahas bagaimana cara backup driver
menggunakan Driver Max. Tetapi pada artikel tersebut kami belum memberikan tutorial
bagaimana cara menginstall driver hasil backup ke komputer lain dengan merek dan device
yang sama (Anda juga bisa memanfaatkannya sesudah anda menginstall ulang windows pada
komputer yang sama).
Jika anda masih awam dan bingung bagaimana cara menginstall driver hasil backup Driver
Max ini, ikuti petunjunk di bawah ini: (Pada contoh di bawah ini kita asumsikan driver berada
di drive D:\Driver\Backup-Driver).
Masuk ke Device Manager dengan cara klik tombol Start, cari My Computer, klik
kanan dan pilih Properties. Lanjutkan dengan klik tab Hardware dan klik Devic
Manager.
Setelah itu, cari device yang belum terinstall di komputer. Klik kanan device tersebut
kemudian pilih Update Driver.
Pada point di bawahnya, anda bisa memilih apa saja karena ini tidak terlalu penting.
Lanjutkan dengan klik tombol Next.
Langkah yang paling penting, pilih Install from a list or specific location (Advanced).
Lanjutkan dengan klik tombol Next.
Jangan beri tanda pada bagian Search removable media (floppy, CDROM) dan beri
tanda pada bagian Includes this location in the search. Klik tombol Browse dan
arahkan folder ke D:\Driver\Backup-DriverNama-Device (Asumsi penyimpanan
sebelumnya).
Klik tombol Next sampai system bisa mengenali driver dari device yang anda
masukkan dan tunggu samapi proses selesai.
Kalau semua sudah selesai, klik tombol OK. Jika komputer anda meminta merestart
komputer, ikuti saja hal tersebut.
Sekarang anda sudah bisa menginstall driver tanpa harus menggunakan utilitas file executable
dari driver asli. Selain itu “sifat manja” yang biasanya hanya tinggal sekali klik untuk
menginstall driver sudah bisa ditinggalkan dan digantikan dengan yang lebih “expert”.
Lalu, bagaimana cara menggunakan trik yang sama pada Windows 7? Hampir sama seperti
pada Windows XP, cari bagian My Computer, pilih Properties. Lanjutkan dengan memilih
Device Manager. Untuk langkah selanjutnya, bisa ikuti petunjuk di atas karena hampir tidak
ada perbedaan diantara keduanya.
CARA SETTING BIOS
Sebelum anda instal windows terlebih dulu mengatur BIOS (Basic Input Output System) adapun cara pengaturan BIOS telah saya buat sedemikian rupa dibawah ini disertai gambar supaya anda dapat memahaminya dan untuk segala kekurangannya sebelumnya saya memohon maaf apabila tidak sesuai yang anda harapkan. Silahkan ikuti langkah-langkah setting BIOS berikut ini:
LANGKAH 1
Tekan tombol power pada PC dan monitor untuk menghidupkan komputer Anda. PC akan segera melakukan proses booting
LANGKAH 2
Untuk Masuk ke BIOS segera menekan tombol [Delete] pada keyboard untuk masuk ke menu BIOS/CMOS Setup Pada PC anda, atau sesuaikan dengan merk Komputer/Laptop berikut ini:
a. Merk AMI/Award: [Delete] selama boot
b. Merk Toshiba: [Esc] selama boot
c. Merk Toshiba, Phoenix, Model terakhir PS/1 Value Point & 330: [F1] selama boot
d. Merk Compaq: [F10] Ketika kursor berkedip langsung tekan F10
e. Merk Compaq: [F10] ketika tampilan logo muncul
f. Merk NEC: [F2] selama boot
g. Merk Emachine: [Tab] selama boot
h. Merk Dells: tekan tombol reset dua kali
i. Merk Komputer lain yang kurang dikenal: [Ctrl]+[Alt] Dell: [Ctrl]+[Alt]+[Enter]
j. Merk AST Advantage, Award, Tandon: [Ctrl]+[Alt]+[Esc]
k. Merk Zenith, Phoenix: [Ctrl]+[Alt]+[Ins]
l. Merk Phoenix: [Ctrl]+[Alt]+[S]
m. Merk Olivetti PC Pro: [Ctrl]+[Alt]+[Shift]+ Num Pad [Del]
n. Merk Phoenix: [Ctrl]+[S]
o. Merk Tandon 386: [Ctrl]+[Shift]+[Esc]
p. Merk Hewlett-Packard: [F2]
q. Merk Gateway systems menggunakan BIOS Phoenix: [F1]
r. Merk Sony Vaio seri 320: [F2] selama boot
s. Merk IBM thinkpad: [F1]
LANGKAH 3
Anda akan masuk BIOS. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah men-setting waktu yang akan digunakan oleh sistem komputer. Aturlah melalui menu [Main],[System Time]. Untuk mengubahnya, gunakan tombol [+], [-] dan tombol [Tab] pada keyboard Anda
LANGKAH 4
Selanjutnya, dengan cara yang sama, ubahlah tanggal pada sistem komputer Anda melalui menu [System Date].
LANGKAH 5
Setelah men-setting waktu dan tanggal dari sistem, jika mau, Anda juga dapat memasangpassword BIOS agar orang lain tidak dapat mengubah setelan BIOS yang Anda buat. Caranya, pilih menu [Supervisor Password], lalu tekan tombol [+] pada keyboard. Selanjutnya, masukkan password Anda pada boks Enter Password, lalu klik [Enter]. Masukkan kembali password Anda pada boks Confirm Password, kemudian kembali klik [Enter]. Sekarang status opsi SupervisorPass word sudah menjadi Enabled.
Bila PC Anda akan dipakai beramai-ramai, Anda juga bisa men-setting user password untuk masing-masing pengguna. Manfaatkan saja menu [User Password]. Cara pengaturannya sama saja dengan pengaturan pada supervisor password.
LANGKAH 7
Sekarang bukalah menu [Advanced] dengan menekan tombol [‡] (arah panah ke kanan) pada keyboard Anda, lalu pilih [I/O Device Configuration] kemudian [Enter]
LANGKAH 8
Di sini Anda dapat mengatur penggunaan fitur onboard pada motherboard Anda. Misalnya, bila Anda menggunakan kartu suara dan modem yang bukan on-board, ubahlah opsi [On-board AC97 Audio Controller] dan [On-board AC97 Modem Controller] menjadi [Disabled] dengan menekan tombol [+] pada keyboard Anda. Selanjutnya klik [Esc] untuk kembali ke menu [Advanced]
LANGKAH 9
Sekarang pilih opsi [PCI Configuration] lalu tekan [Enter]. Kemudian agar slot USB Anda berfungsi set opsi [USB Function] menjadi [Enabled]. Jika belum, Anda bisa mengubahnya dengan menekan tombol [+]. Jika sudah, kembali ke menu [Advanced] dengan menekan tombol [Esc]
LANGKAH 10
Selanjutnya buka menu [Boot].
untuk memudahkan penginstalan sistem operasi yang akan dilakukan setelah ini, ubah pengaturan boot dari PC. Kemudian set CDROM sebagai boot device pertama, atau jika anda ingin melakukan penginstalan dari Flash Disk ganti CDROM dengan nama flash disk.
Kemudian Hard Disk sebagai Boot Device ke-2 dan Floopy Boot Device ke-3 (Disable jika anda tidak memilihnya), dengan menggunakan tombol [+] atau [-]. Gunanya, agar setiap kali booting, komputer mencari adanya sistem operasi di CD-ROM dulu, baru kemudian hard disk, dan floopy.
LANGKAH 11
Masukkan CD instalasi Windows XP ke CD-ROM drive. Setelah itu, pilih menu [Exit], [Exit Saving Changes] untuk keluar dari BIOS dan menyimpan pengaturan yang Anda buat tadi. Selanjutnya komputer akan restart. Dan jika Anda tadi mengaktifkan user password, maka akan muncul kotak password. Isi password tersebut agar komputer dapat melanjutkan proses booting. Selesai