Top Banner
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH PROSES MANUFAKTUR : 1. Mahasiswa Menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu (KU1); 2. Mahasiswa Menguasai konsep teoritis sains alam, aplikasi matematika rekayasa; prinsip rekayasa, sains rekayasa dan perancangan (P1, P2, P3, P4); 3. menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa (engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi (meliputi manusia, material, peralatan, energi, dan informasi) (KK1, KK3, KK4); 4. Mahasiswa menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri. (S10); [C4, A5, P5]: 5. Mahasiswa terampil memecahkan masalah terkait teknik pengelasan (mg ke 9) [C6, A4, P2]:2. Mahasiswa mampu dan terampilsecara sintesis dalam proses metalurgi serbuk dengan konsep mekanika konvensional pengolahan logam dan non logam panas dan dingin; merancang sistem pada proses manufaktur non logam(mg ke2-3) [C2, A4, P5]: 4. Mahasiswa menjelaskan secara integrasi dari suatu proses manufaktur. (mg ke 6-7) [C2, A5.]: 1.Mahasiswa menjelaskan sejarah, ruang lingkup dan proses manufaktur guna terampil merancang sistem. (mg 1) EVALUASI TENGAH SEMESTER (mg ke 8) [C1, A1, P2]: 3. Mahasiswa mampu dan terampil memilih proses manufaktur dengan teknik permesinan non konvensional agar mendapatkan rancangan proses manufaktur yang paling efisien.(mg ke4-5) [C6, A2, P4]: 8. Mahasiswa terampil menggunakan mesin perkakas agar dapat memecahkan masalah di manufaktur, sekaligus merancang alur produksi. (mg ke 14-15) [C1, A4, P5]: 6. Mahasiswa terampil memecahkan masalah terkait perakitan mekanis (mg ke 10) [C4, A4, P1]: 7. Mahasiswa membuat design for manufacture yang ditujukan untuk mendapatkan rancangan proses manufaktur yang paling efisien untuk membuat produk. (mg ke 11-13) EVALUASI AKHIR SEMESTER (mg ke 16) Garis Entry Behavior Mata kuliah: Proses Manufaktur (AK043233) / 2 sks
11

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH PROSES …sap.gunadarma.ac.id/upload/AK-043233.pdf · JURUSAN / PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) ... dasar pengecoran

Mar 02, 2019

Download

Documents

doannhi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH PROSES …sap.gunadarma.ac.id/upload/AK-043233.pdf · JURUSAN / PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) ... dasar pengecoran

CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH PROSES MANUFAKTUR :

1. Mahasiswa Menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu (KU1);

2. Mahasiswa Menguasai konsep teoritis sains alam, aplikasi matematika rekayasa; prinsip rekayasa, sains rekayasa dan perancangan (P1, P2, P3, P4); 3. menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa (engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi

(meliputi manusia, material, peralatan, energi, dan informasi) (KK1, KK3, KK4);

4. Mahasiswa menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri. (S10);

[C4, A5, P5]: 5. Mahasiswa terampil memecahkan masalah terkait teknik pengelasan (mg ke 9)

[C6, A4, P2]:2. Mahasiswa mampu dan terampilsecara sintesis dalam proses metalurgi serbuk dengan konsep mekanika konvensional pengolahan logam dan non logam panas dan dingin; merancang sistem pada proses manufaktur non logam(mg ke2-3)

[C2, A4, P5]: 4. Mahasiswa menjelaskan secara integrasi dari suatu proses manufaktur. (mg ke 6-7)

[C2, A5.]: 1.Mahasiswa menjelaskan sejarah, ruang lingkup dan proses manufaktur guna terampil merancang sistem. (mg 1)

EVALUASI TENGAH SEMESTER (mg ke 8)

[C1, A1, P2]: 3. Mahasiswa mampu dan terampil memilih proses manufaktur dengan teknik permesinan non konvensional agar mendapatkan rancangan proses manufaktur yang paling efisien.(mg ke4-5)

[C6, A2, P4]: 8. Mahasiswa terampil menggunakan mesin perkakas agar dapat memecahkan masalah di manufaktur, sekaligus merancang alur produksi. (mg ke 14-15)

[C1, A4, P5]: 6. Mahasiswa terampil memecahkan masalah terkait perakitan mekanis (mg ke 10)

[C4, A4, P1]: 7. Mahasiswa membuat design for manufacture yang ditujukan untuk mendapatkan rancangan proses manufaktur yang paling efisien untuk membuat produk. (mg ke 11-13)

EVALUASI AKHIR SEMESTER (mg ke 16)

Garis Entry Behavior

Mata kuliah: Proses Manufaktur (AK043233) / 2 sks

Page 2: CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH PROSES …sap.gunadarma.ac.id/upload/AK-043233.pdf · JURUSAN / PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) ... dasar pengecoran

UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUTRI JURUSAN / PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Nama Mata Kuliah Kode Mata

Kuliah Bobot (sks)

Semester Tgl Penyusunan

Proses Manufaktur AK043233 2 4 09September 2016 Otorisasi Nama KoordinatorPengembang

RPS Koordinator Bidang Keahlian

(Jika Ada) Ka PRODI

Ratih Wulandari, S. T., M.T.

Ratih Wulandari, S. T.,M.T.

Dr. Ir. Rakhma Oktavina, M.T.

Capaian Pembelajaran (CP)

CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi)Yang Dibebankan Pada Mata Kuliah S10 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;

KU1 P1 P2 P3 P4 KK1 KK3 KK4

menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan/atau teknologi sesuai dengan bidang keahliannya; Menguasai konsep teoretis sains alam, aplikasi matematika rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa (engineering fundamentals), sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk analisis dan perancangan sistem terintegrasi; Menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem terintegrasi dengan pendekatan sistem;

Menguasai prinsip dan issue terkini dalam ekonomi, sosial, ekologi secara umum; Menguasai pengetahuan tentang teknik komunikasi dan perkembangan teknologi terbaru dan terkini; Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa (engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi (meliputi manusia, material, peralatan, energi, dan informasi); Mampu merumuskan solusi untuk masalah rekayasa kompleks pada sistem terintegrasi dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, social dan lingkungan (environmental consideration); Mampu merancang sistem terintegrasi sesuai standar teknis, keselamatan dan kesehatan lingkungan yang berlaku dengan mempertimbangkan aspek kinerja dan keandalan, kemudahan penerapan dan keberlanjutan, serta memperhatikan faktor-faktor ekonomi, sosial, dan kultural.

CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)

CPMK1 Mahasiswa Menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi(KU1);

CPMK2 Mahasiswa Menguasai konsep teoretis sains alam, aplikasi matematika rekayasa; prinsip-prinsip rekayasa (P1, P2, P3, P4);

CPMK3 Mahasiswa Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa (engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa

kompleks pada sistem terintegrasi (meliputi manusia, material, peralatan, energi, dan informasi)(KK1, KK3, KK4);

Page 3: CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH PROSES …sap.gunadarma.ac.id/upload/AK-043233.pdf · JURUSAN / PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) ... dasar pengecoran

CPMK4 Mahasiswa menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri(S10)

Diskripsi Singkat MK Konsep dasar manufaktur, dasar pengecoran logam, proses rolling, proses forging, proses coining, proses forming, proses extrusion, proses machining, proses turning, proses drilling, proses grinding, proses joining dan proses assembling.

Bahan Kajian / Materi Pembelajaran

1. Pengantar proses manufaktur; 2. Permesinan metalurgi serbuk; 3. Teknologi non-logam; 4. Permesinan non konvensional; 5. Teori pembentukan; 6. Teknik pengelasan; 7. Perakitan mekanis; 8. Studi kasus; 9. Teknologi mesin perkakas dan pahat;.

Daftar Referensi Utama:

1. Begeman H., Sriati Djaprie, Teknologi Mekanik Jilid 1 & 2, Erlangga, 2006. 2. Kibbe R.R., et.al., Machine Tool Practices, Prentice Hall, 2002. 3. S. Kalpakjian, Manufacturing Engineering and Technology, Addison Wesley, 2006 P.C. 4. Pandey, Modern Machining Processes, University of Roorkee, Mc Graw-Hill Publishing Company Limited, New Delhi, 2002

Pendukung:

- Media Pembelajaran Perangkat lunak: Perangkat keras :

- Notebook danLCDProjector Nama Dosen Pengampu

Ratih Wulandari, S. T., M.T.

Matakuliah prasyarat (Jika ada)

-

MingguKe-

Sub-CPMK (Kemampuan akhir

yg direncanakan)

Bahan Kajian (Materi Pembelajaran)

Bentuk dan Metode

Pembelajaran

Estimasi Waktu

Pengalaman Belajar Mahasiswa

Penilaian

Kriteria & Bentuk Indikator

Bobot (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1 Menjelaskan sejarah,

ruang lingkup dan proses manufaktur guna terampil

Pengantar Proses Manufaktur : Sejarah dan Ruang Lingkup; Teknik

Bentuk: Kuliah

Metode:

TM: 2x(2x50”)

Menjelaskan sejarah, ruang lingkup dan proses manufaktur guna

Kriteria: Partisipasimahasiswa

Ketepatan Menjelaskan sejarah, ruang lingkup dan proses

10

Page 4: CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH PROSES …sap.gunadarma.ac.id/upload/AK-043233.pdf · JURUSAN / PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) ... dasar pengecoran

merancang sistem. [C2, A5.]

dan Proses Pengerjaan ceramah, terampil merancang sistem.

Bentuk non-test:

manufaktur guna terampil merancang sistem.

2 Mampu dan terampil

secara sintesis dalam proses metalurgi serbuk dengan konsep mekanika konvensional pengolahan logam dan non logam panas dan dingin; [C6, A4, P2]

Permesinan Metalurgi Serbuk; Struktur Mekanika Konvensional : Pengolahan Panas dan Dingin

Bentuk: Kuliah

Metode: ceramah,

TM: 2x(2x50”)

Mampu dan

terampil secara sintesis dalam proses metalurgi serbuk dengan konsep mekanika konvensional pengolahan logam dan non logam panas dan dingin;

Kriteria: Partisipasimahasiswa

Bentuk non-test:

Ketepatan Mampu dan terampil secara sintesis dalam proses metalurgi serbuk dengan konsep mekanika konvensional pengolahan logam dan non logam panas dan dingin;

10

3 Mampu dan terampil merancang sistem pada proses manufaktur non logam [C6, A4, P2]

Teknologi Non-Logam - Plastik - Semen

Bentuk: Kuliah

Metode: ceramah,

TM: 2x(2x50”)

Mampu dan terampil merancang sistem pada proses manufaktur non logam

Kriteria: Partisipasimahasiswa

Bentuk non-test:

Ketepatan Mampu dan terampil merancang sistem pada proses manufaktur non logam

10

4 Mampu dan terampil memilihproses manufaktur dengan teknik permesinan non konvensional agar mendapatkan rancangan proses manufaktur yang paling efisien. [C1, A1, P2]

Permesinan non Konvensional : - Mechanical : AJM, USM - Electonic Chemical :

ECG, ECM

Bentuk: Kuliah

Metode: ceramah,

TM: 2x(2x50”)

Mampu dan terampil memilihproses manufaktur dengan teknik permesinan non konvensional agar mendapatkan rancangan proses manufaktur yang paling efisien.

Kriteria: Partisipasimahasiswa

Bentuk non-test:

Ketepatan Mampu dan terampil memilihproses manufaktur dengan teknik permesinan non konvensional agar mendapatkan rancangan proses manufaktur yang paling efisien.

10

5 Mampu dan terampil memilihproses manufaktur dengan teknik permesinan non konvensional agar mendapatkan rancangan proses manufaktur yang paling efisien. [C1, A1, P2]

Permesinan non Konvensional : - Chemical Machining:

Chemical Etching - ThermoElectric : EDM,

LBM, PAM

Bentuk: Kuliah

Metode: ceramah, project based learning, diskusi, Tugas 1

TM: 2x(2x50”)

Menjelaskan

perbedaan

Teknologi Proses

Manufaktur

Konvensional dan

Non Konvensional

dalam kehidupan

sehari-hari

Kriteria: - Kelengkapanisir

angkuman - Kebenaranisira

ngkuman - Dayatarikkomu

nikasi/presentasi

- Ketepatan

Menjelaskan perbedaan

Teknologi

Proses Manufaktur

Konvensional

dan Non

Konvensional

15

Page 5: CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH PROSES …sap.gunadarma.ac.id/upload/AK-043233.pdf · JURUSAN / PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) ... dasar pengecoran

Bentuk non-test:

dalam

kehidupan

sehari-hari - Ketepatan

mencari jurnal yang relevan

- Presentasikan minimal 3 halaman

6 Menjelaskan secara integrasi dari suatu proses manufaktur. [C2, A4, P5]

Teori Pembentukan 1 Bentuk: Kuliah

Metode: ceramah,

TM: 2x(2x50”)

Menjelaskan

secara integrasi

dari suatu proses

manufaktur.

Kriteria: Partisipasimahasiswa

Bentuk non-test:

Ketepatan Menjelaskan secara integrasi dari suatu proses manufaktur.

10

7 Menjelaskan secara integrasi dari suatu proses manufaktur. [C2, A4, P5]

Teori Pembentukan 2 Bentuk: Kuliah

Metode: ceramah,

TM: 2x(2x50”)

Menjelaskan secara integrasi dari suatu proses manufaktur.

Kriteria: Partisipasimahasiswa

Bentuk non-test:

Ketepatan Menjelaskan secara integrasi dari suatu proses manufaktur.

10

8 UJIAN TENGAH SEMESTER

9 Terampil memecahkan masalah terkait teknik pengelasan[C4, A5, P5]

Teknik Pengelasan Bentuk: Kuliah

Metode: ceramah,

TM: 2x(2x50”)

Terampil memecahkan masalah terkait teknik pengelasan

Kriteria: Partisipasimahasiswa

Bentuk non-test:

Ketepatan

Terampil memecahkan masalah terkait teknik pengelasan

10

10 Terampil memecahkan masalah terkait perakitan mekanis [C1, A4, P5]

Perakitan Mekanis Bentuk: Kuliah

Metode: ceramah,

TM: 2x(2x50”)

Terampil memecahkan masalah terkait perakitan mekanis

Kriteria: Partisipasimahasiswa

Bentuk non-test:

Ketepatan Terampil memecahkan masalah terkait perakitan mekanis

10

11 Membuat design for manufacture yang ditujukan untuk mendapatkan rancangan proses manufaktur yang paling

Studi Kasus 1 : Logam dan Non Logam

Bentuk: Kuliah

Metode: ceramah, project based

TM: 2x(2x50”)

Menyusun Makalah

Ilmiah Proses

Manufaktur Industri Logam dan Non

Logam dengan

Kriteria: - Kelengkapani

sirangkuman - Kebenaranisir

angkuman

- Ketepatan Menyusun Makalah Ilmiah Proses Manufaktur Industri Logam

15

Page 6: CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH PROSES …sap.gunadarma.ac.id/upload/AK-043233.pdf · JURUSAN / PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) ... dasar pengecoran

efisien untuk membuat produk. [C4, A4, P1]

learning, diskusi, Tugas 2

mengangkat suatu

Studi Kasus yang

sederhana.

- Dayatarikkomunikasi/presentasi

Bentuk non-test:

dan Non Logam dengan mengangkat suatu Studi Kasus yang sederhana.

- Ketepatan mencari jurnal yang relevan

- Presentasikan maksimal 9 halaman

12 Membuat design for manufacture yang ditujukan untuk mendapatkan rancangan proses manufaktur yang paling efisien untuk membuat produk. [C4, A4, P1]

Studi Kasus 2 : Logam dan Non Logam

Bentuk: Kuliah

Metode: ceramah, project based learning, diskusi,

TM: 2x(2x50”)

Membuat design for manufacture yang ditujukan untuk mendapatkan rancangan proses manufaktur yang paling efisien untuk membuat produk.

Kriteria: Partisipasimahasiswa

Bentuk non-test:

Ketepatan Membuat design for manufacture yang ditujukan untuk mendapatkan rancangan proses manufaktur yang paling efisien untuk membuat produk.

10

13 Membuat design for manufacture yang ditujukan untuk mendapatkan rancangan proses manufaktur yang paling efisien untuk membuat produk. [C4, A4, P1]

Studi Kasus 3 : Logam dan Non Logam

Bentuk: Kuliah

Metode: ceramah, project based learning,diskusi,

TM: 2x(2x50”)

Membuat design for manufacture yang ditujukan untuk mendapatkan rancangan proses manufaktur yang paling efisien untuk membuat produk.

Kriteria: Partisipasimahasiswa

Bentuk non-test:

Ketepatan Membuat design for manufacture yang ditujukan untuk mendapatkan rancangan proses manufaktur yang paling efisien untuk membuat produk.

10

14 Terampil menggunakan mesin perkakas agar dapat memecahkan masalah di manufaktur, sekaligus merancang alur produksi. [C6, A2, P4]

Teknologi Mesin Perkakas dan Pahat - Mesin Bubut (Lathe

Machine) - Mesin Serut (Scrap

Machine)

Bentuk: Kuliah

Metode: ceramah, diskusi,

TM: 2x(2x50”)

Terampil menggunakan mesin perkakas agar dapat memecahkan masalah di manufaktur, sekaligus merancang alur produksi.

Kriteria: Partisipasimahasiswa

Bentuk non-test:

Ketepatan Terampil menggunakan mesin perkakas agar dapat memecahkan masalah di manufaktur, sekaligus

10

Page 7: CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH PROSES …sap.gunadarma.ac.id/upload/AK-043233.pdf · JURUSAN / PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) ... dasar pengecoran

merancang alur produksi.

15 Terampil menggunakan mesin perkakas agar dapat memecahkan masalah di manufaktur, sekaligus merancang alur produksi. [C6, A2, P4]

Teknologi Mesin Perkakas dan Pahat - Mesin Freis (Milling

Machine) - Mesin Gurdi (Drill

Machine)

Bentuk: Kuliah

Metode: ceramah, diskusi

TM: 2x(2x50”)

Terampil menggunakan mesin perkakas agar dapat memecahkan masalah di manufaktur, sekaligus merancang alur produksi.

Kriteria: Partisipasimahasiswa

Bentuk non-test:

Ketepatan Terampil menggunakan mesin perkakas agar dapat memecahkan masalah di manufaktur, sekaligus merancang alur produksi.

10

Page 8: CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH PROSES …sap.gunadarma.ac.id/upload/AK-043233.pdf · JURUSAN / PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) ... dasar pengecoran

FORMAT RANCANGAN TUGAS 1

Nama Mata Kuliah : Proses Manufaktur SKS : 2

Program Studi : Teknik Industri Pertemuan ke : 5

Fakultas : Teknologi Industri

A. TUJUAN TUGAS : Menjelaskan perbedaan Teknologi Proses Manufaktur Konvensional dan Non Konvensional dalam kehidupan sehari-hari

B. URAIAN TUGAS :

a. Obyek Garapan Teknologi Proses Manufaktur Konvensional dan Non Konvensional

b. Metode atau Cara pengerjaan Carilah referensi dari jurnal / artikel / majalah / koran / buletin ilmiah atau perusahaan manufaktur Buatlah rangkuman dari referensi tersebut, dengan mencakup aspek teknologi konvensional dan non konvensional proses manufaktur lengkap

dengan gambar dan ulasan pribadi atau kesimpulan akhir. Ulasan disusun dalam bentuk tool blok atau diagram alir dilengkapi gambar dan disiapkan dalam format powerpoint (ppt) minimal 3 halaman Presentasikan hasil rangkuman tersebut di depan kelas

c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan : Tayangan presentasi minimal 3 halaman dengan font Cambria, ukuran 16

C. KRITERIA PENILAIAN (15 %)

Kelengkapan isi rangkuman

Kebenaran isi rangkuman

Daya tarik komunikasi/presentasi

Page 9: CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH PROSES …sap.gunadarma.ac.id/upload/AK-043233.pdf · JURUSAN / PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) ... dasar pengecoran

FORMAT RANCANGAN TUGAS 2

Nama Mata Kuliah : Proses Manufaktur SKS : 2

Program Studi : Teknik Industri Pertemuan ke : 11

Fakultas : Teknologi Industri

A. TUJUAN TUGAS : Menyusun Makalah Ilmiah Proses Manufaktur Industri Logam dan Non Logam dengan mengangkat suatu Studi Kasus yang sederhana.

B. URAIAN TUGAS :

a. Obyek Garapan Makalah Ilmiah Proses Manufaktur Industri Logam dan Non Logam dalam Studi Kasus Sederhana

b. Metode atau Cara pengerjaan Susunlah suatu Studi Kasus sederhana dengan mengambil tema proses manufaktur logam dan non logam, secara berkelompok. Kelompok maksimal terdiri dari 5 anggota mahasiswa, yang telah dibentuk oleh dosen pengampu mata kuliah tersebut. Studi kasus disusun boleh dari bedah buku atau referensi dari jurnal / artikel / majalah / koran / buletin ilmiah atau berkunjung langsung ke

perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur Studi kasus disusun dengan sistematis yang terdiri dari BAB I Pendahuluan terdiri dari latar belakang dan tujuan, BAB II Hasil dan Pembahasan

terdiri dari tinjauan teori, hasil pengamatan dan pembahasan, dilengkapi dengan flowchart atau tool blok atau diagram alir serta gambar sebagai pendukung. BAB III Penutup terdiri dari Kesimpulan secara umum dari hasil studi kasus dan kesimpulan khusus dari masing-masing anggota kelompok dan saran pengembangan studi kasus.

Format penyusunan : font cambria 12, judul BAB Cambria 14 Bold, Margin semua rata 3 cm. Maksimal lembar dalam penyusunan adalah 15 lembar sudah termasuk Halaman Depan (Cover) dan Daftar Pustaka.

Rangkum dan susun kembali dalam bentuk format powerpoint (ppt) dengan maksimal lembar adalah 9 lembar sudah termasuk halaman depan, dengan font ukuran 12 tipe Arial.

Presentasikan hasil pekerjaan kelompok mengangkat dalam satu studi kasus di depan kelas c. Deskripsi Luaran tugas yang dihasilkan :

Tayangan presentasi maksimal 9 lembar, dengan font Arial, ukuran 16.

C. KRITERIA PENILAIAN (15%)

Kelengkapan isi rangkuman

Kebenaran isi rangkuman

Daya tarik komunikasi/presentasi

Page 10: CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH PROSES …sap.gunadarma.ac.id/upload/AK-043233.pdf · JURUSAN / PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) ... dasar pengecoran

GRADING SCHEME COMPETENCE

KRITERIA 1 : Kelengkapan isi rangkuman

DIMENSI Sangat Memuaskan

81-100

Memuaskan

61-80

Batas

41-60

Kurang Memuaskan

21-40

Di bawah standard

< 20

SKOR

Kelengkapan rangkuman Lengkap dan terpadu Lengkap Masih kurang beberapa

pembahasan

Hanya menunjukkan

sebagian kecil pembahsan

Tidak ada pembahasan 2

KRITERIA 2 : Kebenaran isi rangkuman

DIMENSI Sangat Memuaskan

81-100

Memuaskan

61-80

Batas

41-60

Kurang Memuaskan

21-40

Di bawah standard

< 20

SKOR

Kebenaran isi

rangkuman

Diungkapkan dengan

tepat, terdapat aspek

penting, analisis dan

membantu memahami

konsep

Diungkap dengan tepat

tetapi deskriptif

Sebagian besar sudah

dibahas, namun masih ada

yang terlewatkan

Kurang dapat

mengungkapkan aspek

penting, melebihi halaman,

tidak ada proses

merangkum hanya

mencontoh

Tidak ada pembahasan

yang disajikan

2

Page 11: CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH PROSES …sap.gunadarma.ac.id/upload/AK-043233.pdf · JURUSAN / PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) ... dasar pengecoran

KRITERIA 3 : Daya tarik komunikasi/presentasi

KRITERIA 3a : Komunikasi tertulis

DIMENSI Sangat Memuaskan

81-100

Memuaskan

61-80

Batas

41-60

Kurang Memuaskan

21-40

Di bawah standard

< 20

SKOR

Bahasa Paper Bahasa menggugah

pembaca untuk mencari

tahu konsep lebih dalam

Bahasa menambah

informasi pembaca

Bahasa deskriptif, tidak

terlalu menambah

pengetahuan

Informasi dan data yang

disampaikan tidak menarik

dan membingungkan

Tidak ada hasil 1

Kerapian Paper Paper dibuat dengan

sangat menarik dan

menggugah semangat

membaca

Paper cukup menarik,

walau tidak terlalu

mengundang

Dijilid biasa Dijilid namun kurang rapi Tidak ada hasil 1

KRITERIA 3b : Komunikasi lisan

DIMENSI Sangat Memuaskan

81-100

Memuaskan

61-80

Batas

41-60

Kurang Memuaskan

21-40

Di bawah standard

< 20

SKOR

Isi Memberi inspirasi

pendengar untuk mencari

lebih dalam

Menambah wawasan Pembaca masih harus

menambah lagi informasi

dari beberapa sumber

Informasi yang

disampaikan tidak

menambah wawasan bagi

pendengarnya

Informasi yang

disampaikan

menyesatkan atau salah

2

Organisasi Sangat runtut dan

integratif sehingga

pendengar dapat

mengkompilasi isi dengan

baik

Cukup runtut dan

memberi data pendukung

fakta yang disampaikan

Tidak didukung data,

namun menyampaikan

informasi yang benar

Informasi yang

disampaikan tidak ada

dasarnya

Tidak mau presentasi 1

Gaya Presentasi Menggugah semangat

pendengar

Membuat pendengar

paham, hanya sesekali

saja memandang catatan

Lebih banyak membaca

catatan

Selalu membaca catatan

(tergantung pada catatan)

Tidak berbunyi 1