Regulation of Body Fluid and Electrolyte Dr. Ratna Indriawati, M.Kes Senin, 26 Maret 2012 (09.30-11.30) Editor : Anita ( varo 10 ) Sebelum memulai belajar, mari kita luruskan niat kita hanya untuk Allah ‘azza wa jalla. Semoga dibukakan pikiran dan hati (Qolbun) kita semua. Amin PENDAHULUAN “Everything is water” (Thales, 600 SM) Segala hal itu air, kita gak bisa hidup tanpa air. ya gak? Tau gak kalo 51-71 % bagian tubuh manusia adalah air. Nah cairan dalam tubuh kita itu bisa berupa : darah, sisanya berupa larutan seperti gel. Tubuh manusia juga mirip seperti “pudding”, karena terlalu banyaknya cairan DISTRIBUSI & KOMPOSISI CAIRAN TUBUH Homeostasis Distribusi cairan tubuh sangat berperan untuk mengatur kesetimbangan tubuh kita. Bila cairan dalam tubuh mengalami kekurangan atau kelebihan, maka tubuh akan melakukan kompensasi untuk mengembalikan cairan tubuh ke normal kembali Volume cairan tubuh : 70% berat tubuh bebas lemak
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Regulation of Body Fluid and Electrolyte
Dr. Ratna Indriawati, M.Kes
Senin, 26 Maret 2012 (09.30-11.30)
Editor : Anita ( varo 10 )
Sebelum memulai belajar, mari kita luruskan niat kita hanya untuk Allah ‘azza wa jalla. Semoga
dibukakan pikiran dan hati (Qolbun) kita semua. Amin
PENDAHULUAN
“Everything is water” (Thales, 600 SM)
Segala hal itu air, kita gak bisa hidup tanpa air. ya gak? Tau gak kalo 51-71 % bagian
tubuh manusia adalah air. Nah cairan dalam tubuh kita itu bisa berupa : darah, sisanya berupa
larutan seperti gel. Tubuh manusia juga mirip seperti “pudding”, karena terlalu banyaknya cairan
DISTRIBUSI & KOMPOSISI CAIRAN TUBUH
Homeostasis
Distribusi cairan tubuh sangat berperan untuk mengatur kesetimbangan tubuh
kita. Bila cairan dalam tubuh mengalami kekurangan atau kelebihan, maka tubuh akan
melakukan kompensasi untuk mengembalikan cairan tubuh ke normal kembali
Volume cairan tubuh : 70% berat tubuh bebas lemak
Volume cairan tubuh setiap orang pasti berbeda-beda, tergantung dari usia, kandungan
lemak tubuh, serta jenis kelamin.
o TBW (Total Body Water ) laki-laki usia 17-40 thn : 60% BB
o TBW (Total Body Water ) perempuan : 51% BB
o TBW (Total Body Water ) manula : 45-50% BB
TBW laki-laki lebih banyak dari pada perempuan, karena pada laki-laki banyak
terkandung otot. Yang mana otot adalah organ yang paling banyak menyimpan air.
Sedangkan pada wanita banyak mengandung lemak, lemak ini tidak bisa menyerap air
sehingga TBW nya rendah.
Sedangkan pada manula, TBW nya menurun karena kulitnya udah keriput dan
ototnya sudah degeneratif.
Cairan Intrasel (CIS) : 62,5%
Cairan Ekstrasel (CES) : 37,5%
Cairan intra vaskuler (dalam pembuluh darah)
Cairan ekstra vaskuler/cairan intert
SUSUNAN CAIRAN TUBUH
Bagian terbanyak adalah air, karena:
1. Air adalah pelarut universal
2. Semua reaksi kimia yg terjadi dalam tubuh mempunyai medium air
Total Body Water (TBW) : dipengaruhi jenis kelamin, umur, kandungan lemak tubuh.
Bahan-bahan penyusun lain :
Elektrolit :
kation : Na, K, Ca, Mg
anion: Cl, HCO3, HPO4, SO4
jangan lupa yaaa, Na merupakan cairan utama di ekstraselular (CES) , sedangkan K
adalah cairan utama di intra selular (CIS)
Non elektrolit
protein, urea, glukosa, O2, CO2, asam organik
Nilai normal/rujukan elektrolit CIS&CES
KATION
Natrium/sodium :135-145 meq/L
Kalium/potassium:3,5-5,0 meq/L
Kalsium :4,3-5,3 meq/L
Magnesium :1,4-2,0 meq/L
ANION
Klorida :100-108 meq/L
Bikarbonat :27,0-28,3 meq/L
Fosfat :______________(maaf, belum ketemu)
Sulfat : 0,5-1 meq/L
Perbedaan CES dan CIS
CES CIS
>ion Na, Cl, bikarbonat
Na+
Sodium penyeimbang cairan di ruang
eesktraseluler
Sodium adalah komunikasi antara nerves dan
musculus
Membantu proses keseimbangan asam-basa
dengan menukar ion hidrigen pada ion
sodium
di tubulus ginjal (ion hidrogen di ekresikan)
Sumber : snack, kue, rempah-rempah, daging
panggang.
Cl-
Membantu proses keseimbangan natrium
Komponen utama dari sekresi kelenjar gaster
Sumber : garam dapur
Bikarbonat (HCO3)
Bagian dari bicarbonat buffer sistem
Bereaksi dengan asam kuat untuk
membentuk asam karbonat dan suasana
garam untuk menurunkan PH.
Lebih banyak bahan makanan sel (,glukosa,
>ion K, Mg, fosfat
K+
Menjaga keseimbangan kalium di ruang
intrasel
Mengatur kontrasi (polarissasi dan
repolarisasi) dari muscle dan nerves.
Sumber : Pisang, alpokad, jeruk, tomat,
dan kismis.
fosfat (HPO42-)
Berfungsi untuk menjadi energi pad
metabolisme sel
Bersama dengan ion kalsium
meningkatkan kekuatan dan kekerasan
tulang
Masuk dalam struktur genetik yaitu :
DNA dan RNA.
40% BB (28 L)
lemak, AA)
CO2
20% BB
cairan intertisial 15% (10,5 L)
plasma 5% (3,5 L)
KESEIMBANGAN CAIRAN
Agar tubuh mengalami hidrasi yang cukup, cairan yang masuk harus sama dengan cairan yang
keluar dari tubuh
Cairan Masuk:
– Minuman (60%) dan makanan (30%)
– Air metabolik atau oksidasi (10%)
Cairan Keluar :
– Urine (60%) dan feces (4%)
– Insensible losses ( pengeluaran air yang tanpa kita sadari, misalnya uap yang keluar
waktu kita berbicara, biasanya dari kulit sama paru-paru ) (28%), keringat (8%)
Kenaikan osmolalitas plasma memicu rasa haus dan pelepasan ADH. Bila osmolalitas
plasma naik, maka cairan tubuh akan mengalami penurunan. Hal ini menyebabkan haus, terus
ADH keluar kemihnya jadi dikitdan kental. Semua proses tersebut terjadi secara involunter/
tidak disadari
PENGATURAN ASUPAN CAIRAN
Pusat haus hypothalamus dipicu oleh :
Penurunan volume plasma 10-15%
Kenaikan osmolalitas plasma 1-2%
Via input baroreceptor, angiotensin II dan stimuli lainnya
Hilang rasa haus pada saat minum air
Yang menghambat pusat haus
Mukosa mulut dan pharynx dalam keadaan basah
Aktivasi reseptor regangan ventriculus dan intestinal
PENGATURAN PENGELUARAN AIR
Kehilangan Cairan bisa melalui :
“Insensible water losses” dari paru dan kulit
Bersamaan dengan residu makanan di dalam feces.
Melalui urine
PENGARUH DAN REGULASI ADH
Absorpsi air di ductus collectivus proporsional dengan pelepasan ADH
Kadar ADH yang rendah urine encer dan menurunkan volume cairan tubuh
Kadar ADH yang tinggi urine pekat
Osmoreceptor Hypothalamus memicu atau menghambat pelepasan ADH
Pemicu pelepasan ADH yang spesifik
demam yang lama
berkeringat berlebihan
muntah-muntah, atau diarrhea
pendarahan hebat
luka bakar
Nah, kenapa kalo orang yang kena luka bakar, diisolasi dari lingkungan luar dan diinfus? Yap
bener, soalnyastratum corneumnya kan rusak sehingga bisa menyebabkan tubuh kehilangan
banyak cairan tanpa disadari serta tubuh akan mudah terkana infeksi.
Cairan tubuh naik osmolaritas naik ADH tidak disekresi
KESEIMBANGAN ELEKTROLIT
Elektrolit bisa berupa : garam, asam dan basa. Keseimbangan elektrolit biasanya mengacu pada
keseimbangan garam saja.
Garam penting untuk
eksitabilitas saraf-otot
aktivitas sekresi
permiabilitas membran
kontrol thd. Gerak cairan
Garam masuk ke dalam tubuh melalui
pencernaan
Garam keluar melalui:
penguapan
feces
urine
SODIUM/ NATRIUM DALAM CAIRAN & KESEIMBANGAN ELEKTROLIT
Nilai normal Na/ sodium dalam tubuh adalah 135-145 meq/L. Sodium memegang posisi sentral
dalam cairan dan keseimbangan Elektrolit
Garam Sodium:
90-95% zat terlarut di dalam CES
kontribusi 280 mOsm dari 300 mOsm konsentrasi zat terlarut di CES
Sodium merupakan kation terbesar di CES
Sodium merupakan satu-satunya kation yang menimbulkan tekanan osmotik
Peran sodium dalam mengontrol volume CES dan distrubusi air tubuh karena:
Sodium tekanan osmotik
Sodium menembus ke dalam sel dan dipompa keluar melawan gradient
elektrokimiawinya
Kadar sodium di CES tetap konstan
Perubahan kadar sodium plasma mempengaruhi:
volume plasma, tekanan darah
vol. CIS dan interstisiil
Mekanisme pengawasan asam basa ginjal adalah berpasangan dengan pengangkutan ion sodium
REGULASI KESEIMBANGAN SODIUM: ALDOSTERON
Reabsorpsi Sodium
65% sodium di dalam filtrat direabsorpsi di tubulus proksimalis
25% di Ansa Henle
Bila kadar aldosteron tinggi, semua ion Na secara aktip di reabsorpsi
Air mengikuti sodium jika permiabilitas tubulus meningkat ß ADH