KEBUTUHAN DASAR KEBUTUHAN DASAR CAIRAN & ELEKTROLIT CAIRAN & ELEKTROLIT Disampaikan pada kuliah KDDK_1_2011 Disampaikan pada kuliah KDDK_1_2011
KEBUTUHAN DASARKEBUTUHAN DASARCAIRAN & ELEKTROLITCAIRAN & ELEKTROLIT
Disampaikan pada kuliah KDDK_1_2011Disampaikan pada kuliah KDDK_1_2011
Komposisi cairan tubuhFungsi cairan tubuhFaktor berpengaruh pada kebutuhan
cairanKebutuhan cairan tubuh Intake dan output cairanMekanisme pengaturan cairan tubuhGanguan keseimbangan cairan dan
elektrolit
KOMPOSISI CAIRAN TUBUH 1. Pelarut: Air adalah senyawa utama dari tubuh manusia. 2. zat terlarut: substansi terlarut (elektrolit dan non- elektrolit) (a) Elektrolit:Substansi yang berdiasosiasi (terpisah) di dalam larutan dan akan menghantarkan arus listrik. Kation : ion-ion yang mambentuk muatan positif dalam larutan. Kation ekstraselular utama adalah natrium (Na+), sedangkan kation intraselular utama adalah kalium (K+).
Anion : ion-ion yang membentuk muatan negatif dalam larutan. Anion ekstraselular utama adalah klorida ( Cl+), sedangkan anion intraselular utama adalah ion fosfat (PO4-). (b).Non-elektrolit : Substansi seperti glokusa dan urea yang tidak berdisosiasi dalam larutan. Non-elektrolit lainnya yang secara klinis penting mencakup kreatinin dan bilirubin.
KOMPARTEMEN CAIRAN KOMPARTEMEN CAIRAN Seluruh cairan tubuh didistribusikan diantara dua Seluruh cairan tubuh didistribusikan diantara dua kompartemen utama, yaitu : kompartemen utama, yaitu : 1. Cairan intraselular (CIS) 1. Cairan intraselular (CIS) 2. Cairan ekstra selular (CES) 2. Cairan ekstra selular (CES)
Pada orang dewasa Pada orang dewasa 60% dari berat badan adalah air60% dari berat badan adalah air
(cairan (cairan dan elektrolit). dan elektrolit).
PROSENTASE TOTAL CAIRAN TUBUH PROSENTASE TOTAL CAIRAN TUBUH DIBANDINGKAN BERAT BADANDIBANDINGKAN BERAT BADAN
UmurUmur Total cairan tubuh (%) terhadap BBTotal cairan tubuh (%) terhadap BB
Bayi BLBayi BL 77776 Bulan6 Bulan 7272
2 Tahun2 Tahun 606016 Tahun16 Tahun 606020-39 Tahun:20-39 Tahun:Pria/WanitaPria/Wanita
60/5060/50
40-59 Tahun:40-59 Tahun:Pria/WanitaPria/Wanita 55/4755/47
BODY FLUID VOLUME
Body fluid60% water
Intracelluler2/3(67%)
(K+)
Intravaskuler/ Plasma
20% (3.5 lt in 70 kg young adult)
Transcelluler0,5%
(Cerebrospinal)(aqueous humor)
Interstitial80% (10.5 lt in 70 kg
young adult)
extracelluler1/3(33%)
(Na+ dan Cl-)
Electrolyte Composition of Body FluidElectrolyte Composition of Body Fluid ElectolyteElectolyte Plasma(mEq/LPlasma(mEq/L InterstetielInterstetiel
(mEq/KgH(mEq/KgH22o)o)IntracellulerIntracelluler(mEq/KgH(mEq/KgH22o)o)
Cation:Cation:
NaNa++ 142142 145145 1010
KK++ 44 44 159159
CaCa2+2+ 55 33 11
MgMg2+2+ 22 22 4040
TotalTotal 153153 154154 210210
Anion:Anion:
ClCl-- 103103 117117 33
HCO3HCO3-- 2525 2828 77
ProteinProtein 1717 -- 4545
OthersOthers 88 99 155155
TotalTotal 153153 154154 210210
P E R G E R AK AN / T R AN S P OR CAI R AN
1. DifusiDifusi adalah proses dimana partikel yang terdapat dalam cairan bergerak dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah sampai terjadi keseimbangan. 2. Osmosis Osmosis adalah bergeraknya pelarut bersih seperti air, melalui membran semipermeabel dari larutan yang berkonsentrasi lebih rendah ke konsentrasi yang lebih tinggi yang sifatnya menarik.
3. Transport Aktif3. Transport Aktif
1) Transport Aktif adalah bahan bergerak dari konsentrasi rendah ke tinggi. 2) adanya daya aktif dari tubuh seperti pompa jantung. 3) diperlukan Energi. 4) Banyak zat terlarut penting ditransport secara aktif melewati membran sel meliputi: natrium,kalium,hidrogen, glukosa dan asam amino.
4. FILTRASI 1) Filtrasi adalah adalah merembesnya suatu
cairan melalui selaput permeable. 2) Arah perembesan adalah dari daerah dengan tekanan yang lebih tinggi ke daerah dengan tekanan yang yang lebih rendah.
FUNGSIFUNGSI CAIRAN TUBUH CAIRAN TUBUH
Sarana untuk mengangkut zat-zat makanan ke sel-sel Mengeluarkan buangan-buangan sel Membantu dalam metabolisme sel Sebagai pelarut untuk elektrolit dan non elektrolit Membantu memelihara suhu tubuh Membantu pencernaan Mempemudah eliminasi Mengangkut zat-zat seperti (hormon, enzim, SDP, SDM)
Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan cairan Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan cairan dan elektrolitdan elektrolit
1.1. UsiaUsia2. Jenis kelamin 2. Jenis kelamin 3. Stres3. Stres4. Sakit4. Sakit5. Temperatur lingkungan5. Temperatur lingkungan6. Diet6. Diet7. Pengobatan7. Pengobatan
INTAKE DAN OUTPUT RATA-RATA HARIAN DARI
UNSUR TUBUH YANG UTAMA Intake (Range) Output (range)
AIR (ml) Air minum = 1400 – 1800Airdalam makanan= 700 – 1000Air hasil oksidasi = 300 - 400
1.Urine = 1400 – 1.8002.Faeces = 1003.Kulit = 300 - 5004.Paru-paru = 600 - 800
TOTAL = 2400 -3200 TOTAL = 2400 – 3200
Insensible Water Loss (IWL)Insensible Water Loss (IWL)
Merupakan Kehilangan cairan melalui kulit (difusi) & paru Untuk mengetahui “Insensible Water Loss (IWL)” dapat menggunakan
penghitungan sebagai berikut : o DEWASA = 15 cc/kg BB/hario ANAK = (30 – usia (th)) cc/kg BB/hari
Jika ada kenaikan suhu : IWL= 200 (suhu badan sekarang – 36.8C)
KESEIMBANGAN AIR DAN ELEKTROLIT KESEIMBANGAN AIR DAN ELEKTROLIT DIPERTAHANKAN MELALUI INTEGRASI DIPERTAHANKAN MELALUI INTEGRASI DARI FUNGSIDARI FUNGSI : :
•• GINJALGINJAL•• HORMONALHORMONAL•• SARAFSARAF•• ORGAN: KULIT, PARU, GIORGAN: KULIT, PARU, GI
MASALAHKESEIMBANGAN CAIRAN DAN MASALAHKESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT ELEKTROLIT
Kelompok: gangguan keseimbangan isotonis (cairan dan elektrolit) dan osmolar ( cairan tanpa elektrolit)1. Hipovolemia (defisit vol cairan)
Hipovolemia adalah suatu kondisi akibat kekurangan/penipisan volume cairan ekstraseluler (CES).
Penyebab: (1) Penurunan masukan (2) Kehilangan cairan yang abnormal (3) Perdarahan
Tanda-gejala KlinisTanda-gejala Klinis• Pusing, kelemahan, Keletihan• Sinkope• anoreksia,mual, muntah, haus, • kekacauan mental• Konstipasi dan oliguria.• Hipotensi Ortostatik• HR meningkat, suhu meningkat, turgor kulit
menurun, lidah kering, mukosa mulut kering, mata cekung.
Indikator Penurunan BB
No Penurunan Berat Badan Akut
Keparahan Defisit
1 2 – 5 % Ringan
2 5 – 10 % Sedang
3 10 – 15 % Berat
4 15 – 20 % Fatal
2. Hipervolemia 2. Hipervolemia Hipervolemia adalah penambahan / kelebihan volume (CES)
Penyebab1. Stimulus kronis pada ginjal untuk menahan natrium dan air2. Fungsi ginjal abnormal, dgn penurunan ekskresi natrium &air3. Kelebihan pemberian cairan intra vena 4. Perpindahan cairan interstisial ke plasma
Gejala klinis: sesak nafas, odema
Odema Pitting +1: Setelah dipalpasi oleh pemeriksa (dengan jari telunjuk) maka daerah yang odema akan menampakkan/memperlihatkan cekungan sedalam 2 mm +2: Setelah dipalpasi oleh pemeriksa (dengan jari telunjuk) maka daerah yang odema akan menampakkan/memperlihatkan cekungan sedalam 4 mm +3: Setelah dipalpasi oleh pemeriksa (dengan jari telunjuk) maka daerah yang odema akan menampakkan/memperlihatkan cekungan sedalam 6 mm +4: Setelah dipalpasi oleh pemeriksa (dengan jari telunjuk) maka daerah yang odema akan menampakkan/memperlihatkan cekungan sedalam 8 mm
3. Hiperosmolar (dehidrasi)3. Hiperosmolar (dehidrasi)kehilangan cairan tanpa kehilangan elektrolit terutama natrium.
Penilaian A B C
Lihat:
KU Baik, sadar Gelisah, rewel Lesu, lunglai, tidak sadar
Mata Normal Cekung Sangat cekung, dan kering
Air Mata Ada Tidak ada Tidak ada
Mulut dan Lidah Basah Kering Sangat kering
Haus Minum biasa Haus/ ingin minum banyak
Malas minum/ tidak bisa minum
Periksa: Turgor kulit Kembali cepat
Kembali lambat Kembali sangat lambat
TERAPI CAIRANTERAPI CAIRAN
Cairan hipotonik:osmolaritasnya lebih rendah dibandingkan serum (konsentrasi ion Na+ lebih rendah dibandingkan serum), sehingga larut dalam serum dan menurunkan osmolaritas serum. Contohnya : NaCl 45% dan Dekstrosa 2,5%.Cairan Isotonik: osmolaritas (tingkat kepekatan) cairannya mendekati serum (bagian cair dari komponen darah), sehingga terus berada di dalam pembuluh darah. Contohnya : Ringer-Laktat (RL), dan normal saline/larutan garam fisiologis (NaCl 0,9%) cairan kristaloidCairan hipertonik:osmolaritasnya lebih tinggi dibandingkan serum, sehingga “menarik” cairan dan elektrolit dari jaringan dan sel ke dalam pembuluh darah. Misalnya Dextrose 5%, NaCl 45% hipertonik, Dextrose 5%+Ringer-Lactate, Dextrose 5%+NaCl 0,9%, produk darah (darah), dan albumin Cairan koloid