Diagnosa Banding Tumor JinakPayudaraBAB 1. PENDAHULUANMayoritas
dari lesi yang terjadi pada mammae adalah benigna. Hampir 40% dari
pasienyang mengunjungi poliklinik dengan keluhan pada mammae
mempunyai lesi jinak. Perhatian yanglebih sering diberikan pada
lesi maligna karena kanker payudara merupakan lesi maligna yang
palingsering terjadi pada wanita di negara barat walaupun
sebenarnya insidens lesi benigna payudara adalahlebih tinggi
berbanding lesi maligna.1Mayoritas dari lesi benigna tidak terkait
dengan pertambahan risiko untuk menjadi kanker,maka prosedur bedah
yang tidak diperlukan harus dihindari. Pada masa lalu, kebanyakan
dari lesibenignaini dieksisi danhasilnyaterdapat peningkatandari
jumlahpembedahanyangtidakdiperlukan. Faktor utama adalah karena
pandangan dari wanita itu sendiri bahwa lesi iniadalahsebuah
keganasan. leh karena itu, penting bagi ahli patologi, ahli
radiologi dan ahlionkologi untukmendeteksi lesi benigna dan
membedakannya dengan kanker payudara in situ dan in!asi"
sertamen#ari "aktor risiko terjadinya kanker supaya penatalaksanaan
yang sesuai dapat diberikan kepadapasien.1Penggunaan mammogra"i,
$ltrasound , Magneti# %esonan#e &maging 'M%&( dan
jugabiopsi payudara dapat membantu dalam menegakkan diagnosis lesi
benigna pada mayoritas daripasien.)elain tingginya insiden dari
*lesi mamae yang bersi"at benign, keganasan padakelenjarmamae juga
menjadi penyebab utama kematian pada wanita. +anker adalah salah
satupenyakityang banyak menimbulkan kesengsaraan dan kematian pada
manusia. ,i negara-negarabarat, kanker merupakan penyebab kematian
nomor . setelah penyakit-penyakit kardio!askular'/ma,1000(.
,iperkirakan, kematian akibat kanker di dunia men#apai 4,1 juta per
tahun dan .,1 jutadiantaranya ditemukan di negara berkembang.
2umlah penderita baru per tahun 3,0 juta di seluruhdunia dan 1 juta
di antaranya ditemukan di negara sedang berkembang 'Parkin,et al
1044 dalam)irait,1005(.,i &ndonesia diperkirakan terdapat 100
penderita kanker baru untuk setiap 100.000 pendudukper tahunnya.
Pre!alensi penderita kanker meningkat dari tahun ke tahun akibat
peningkatan angkaharapan hidup, sosial ekonomi, serta perubahan
pola penyakit '6jindarbumi, 1003(. Menurut hasil )ur!ei +esehatan
%umah 6angga ')+%6( 100., kanker menduduki urutan ke-0 dari10
penyakit terbesar penyebab utama kematian di &ndonesia./ngka
proporsi penyakit kanker di1 Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit
DalamFakultas Kedokteran Universitas TarumanagaraRumah Sakit Umum
Daerah ia!iPeriode " Juli #$1% & #% 'gustus #$1%Diagnosa
Banding Tumor JinakPayudara&ndonesia #enderung meningkat dari
1,4 ')+%6 1040(menjadi 4,1 ')+%6 1045(, 4,4 ')+%6 100.(,dan 3,0
')+%6 1003(. ,ata Pro"il +esehatan%& 1003 menunjukkan bahwa
proporsi kanker yangdirawat inap di rumah sakit di &ndonesia
mengalami peningkatan dari 4,0% menjadi 4,1%. )elain
itu,peningkatan proporsi penderita yang dirawat inap juga terjadi
peningkatan di rumah sakit ,+&2akarta pada 1001 dan 1004,dari
4,3% menjadi 4,5%.+anker payudara sering ditemukan di seluruhdunia
dengan insidens relati" tinggi, yaitu .0% dari seluruh keganasan
'6jahjadi, 1003(. ,ari 500.000kasus kanker payudara baru yang
didiagnosis setiap tahunnya. )ebanyak 130.000 di antaranyaditemukan
di negara maju,sedangkan .30.000 di negara yang sedang berkembang
'Moningkey,.000(. ,i /merika)erikat, keganasan ini paling sering
terjadi pada wanita dewasa. ,iperkirakan di/) 173.000 wanita
didiagnosis menderita kanker payudara yang mewakili 1.% dari semua
kankeryangmenyerangwanita. 8ahkan, disebutkandari
130.000penderitakanker payudarayangberobatke rumah sakit, 44.000
orang di antaranya meninggal setiap tahunnya 'emiati, 1000(.
/meri#an 9an#er )o#iety memperkirakan kanker payudara di /merika
akan men#apai. juta dan 450.000 di antaranya meninggal antara
1000-.000 'Moningkey, .000(.+anker payudaramerupakan kanker
terbanyak kedua sesudah kanker leher rahim di&ndonesia
'6jindarbumi, 1003(.)ejak 1044 sampai 100., keganasan tersering di
&ndonesia tidak banyak berubah. +anker leher rahimdan kanker
payudara tetap menduduki tempat teratas. )elain jumlah kasus yang
banyak, lebih dari70% penderitakankerpayudaraditemukan pada stadium
lanjut 'Moningkey,.000(. ,atadari,irektorat 2enderal Pelayanan
Medik ,epartemen +esehatan menunjukkan bahwa 9ase Fatality%ate
'9F%( akibat kanker payudara menurut golongan penyebab sakit
menunjukkan peningkatandari tahun 100.-1001, yaitu dari 1,0 menjadi
7,4 '/mbarsari, 1004(.:ejala permulaan kankerpayudara sering tidak
disadari atau dirasakan dengan jelas oleh penderita sehingga banyak
penderitayang berobat dalam keadaan lanjut. Hal inilah yang
menyebabkan tingginya angka kematian kankertersebut. Padahal, pada
stadium dini kematian akibat kanker masih dapat di#egah.
6jindarbumi'104.( mengatakan, bila penyakit kanker payudara
ditemukan dalam stadium dini, angka harapanhidupnya 'li"e
e;pe#tan#y( tinggi, berkisar antara 43 s.d. 03%. interpe#toral
'%otterAs( nodes dan +:8 sepanjang !ena
aksilarisdanbagian-bagiannya yang dapat dibagi ke dalam beberapa
tingkat >a. @e!el & 'low a;illa(> +:8 lateral dari tepi
lateral M pe#toralis minorb. @e!el && 'mida;illa(> +:8
antara tepi medial dan lateral M pe#toralis minor dan +:8
interpe#toral'%otterAs(#. @e!el &&& 'api#al
a;illary(> +:8 medial dari tepi medial M pe#toralis minor
termasuk sub#la!i#ular,in"ra#la!i#ular, or api#al1# Kepaniteraan
Klinik Ilmu Penyakit DalamFakultas Kedokteran Universitas
TarumanagaraRumah Sakit Umum Daerah ia!iPeriode " Juli #$1% &
#% 'gustus #$1%Diagnosa Banding Tumor JinakPayudara:ambar ..10.
+elompokkelenjar getahbeningaksila. @e!el & meliputi
beberapakelenjargetah bening yang terletak lateral dari M.
Pe#toralis minor, @e!el && meliputibeberapakelenjar getah
bening yang terletak di bawah M. Pe#toralis minor, @e!el
&&&meliputibeberapa kelenjar getah bening yang terletak
medial dari M. Pe#toralis minor.9atatan > +:8 intramammary
disandikan sebagai +:8 aksila.PersarafanPersara"an kulit mammae
bersi"at segmental dan berasal dari segmen dermatom 6. sampai
65.2aringan kelenjar mammae sendiri diurus oleh sistem sara"
otonom. Pada prinsipnya iner!asi mammaeberasal dari