BUPATI BENGKAYANG PER ATURAN BUP ATI BENGKAYANG NOMOR X TAHUN 2013 TENT ANG STANDAR BIAYA I MUM BELANJ A PEGAWA1 I >I L I NGKUNGAN PEMERINTAH KABUP ATEN BE NGKAYANG T AHUN ANGGARAN 2013 DENGAN R AHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUP ATI BENGKAYANG, Me nimb a ng : a . b a hw a da la m r angka P e nyus un a n da n P e l a ks a na a n Angg a r a n P e n d a p a t a n d a n Bc la nja Dae r a h Ka bup a t e n Bc ngka ya ng T a hu n Angg a r a n 2013. ma ka dip a nda ng p c r lu me nyus u n S t a nda r Bia y a Umi i m Bcla nja P e g a w a i di ling kun g a n P e mc r int a h Ka b up a t e n Bc ngk a y a ng l a hu n Ang g a r a n 2013; b. b a hwa b e r da s a r ka n p e r t i mb a ng a n s c b a g a ima na di ma ks u d da l a m hur uf a , p c r lu me ne t a pka n P e r a l ura n Bup a li t c nt a n g St a n da r Bia ya Umum Be l a n j a P e g a wa i di Ling kun g a n Pe mc r i n t a h Dae r a h Ka b up a t e n Be ngka y a ng T a hun Ang g a r a n 2013; Me n gi n g a t : 1. Und a n g-Unda n g Nomo r 10 T a hun 19 99 t e nt a ng P e mb e nt uka n Ka bup a t e n Da e r a h Tin gk a t 11 Be ngka y a ng (I. e mb a r a n Ne g a r a Re publi k Indones i a l a hun 19 9 9 No mo r 44, T a mb a ha n Le mb a r a n Ne g a r a Re p u b li k I n do n e s i a No mo r 38 23 ) ; 2. Un d a ng -Un d a n g Nomor 28 l a hun 19 99 t e n t a n g P c n y e l e ngg a r a a n Ne g a r a y a ng Be r s i h da n Bc b a s da r i Kor up s i . Kolus i d a n Ne p o t i s me (l e mb a r a n Ne g a r a Re publik Indone s i a l a hun 19 9 9 Nomo r 75, T a mb a h a n Le mb a r a n Ne g a r a R e pu b l i k Ind o n e s ia No mo r 3851 ) ; 3. Un da n g - Un da ng Nomor 17 T a hun 20 0 3 t e n t a n g Ke u a ng a n Ne g a r a (I. e mb a r a n Ne g a r a Re publi k In don e s i a l a hun 20 03 Nomor 47, T a mb a h a n L e mb a r a n Ne g a r a Re pu blik In d on e sia Nomo r 4286); 4. Und a ng -Un da n g Nomor 1 T a hun 200 4 t c nt a n g P e r b e n d a ha r a a n Ne g a r a (L e m b a r a n Ne g a r a Re p u bli k Ind on e s i a la hu n 20 0 4 Nom or 5, T a mb a h a n L e mb a r a n Ne g a r a Re pu bli k I n d o n e s i a No mor 4 355) ; 5. Un d a ng -Un d a ng No mor 15 l a hun 200 4 t e nt a ng P e me r i ks aa n, P e ng e l ol a an d an T a ng g ungj a wa b Ke u a ng a n Ne g ar a (L e mb a r a n Ne g a r a Re pu b li k Ind o n e s i a T a hun 20 0 4 No mo r 6 6, T a mb a ha n I. e mb a r a n Ne g a r a Re pu b l i k Ind one s i a No mor 4 40 0); 6. Und a ng - Un d a ng Nomo r 32 l a hun 200 4 t e nt a n g P e mc r i n t a ha n D ae r a h s c b a g a i ma n a t e l a h di u b a h b e b e r a p a k a li , t e r a khir d e ng a n Und a ng- Un da ng No mo r 12 T a h u n 20 08 (L e mb a r a n Ne g a r a Re publi k Indon e s i a T a h u n 20 08 No mo r 59 , T a mb a h a n L e mb a r a n Ne g a r a Re p u b l i k In do ne s i a Nomo r 48 4 4) ;
16
Embed
BUPATI BENGKAYANG · dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah mcnurut asas otonomi dan tugas pcmbanluandengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sisicm dan prinsip Ncgara Kesatuan Rcpublik
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BUPATI BENGKAYANGPERATURAN BUPATI BENGKAYANG
NOMOR X TAHUN 2013
TENTANG
STANDAR BIAYA I MUM BELANJA PEGAWA1I>I LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BENGKAYANG
TAHUN ANGGARAN 2013
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI BENGKAYANG,
Menimbang: a. bahwa dalam rangka Penyusunan dan Pelaksanaan AnggaranPendapatan dan Bclanja Daerah Kabupaten Bcngkayang TahunAnggaran 2013. maka dipandang pcrlu menyusun Standar Biaya UmiimBclanja Pegawai di lingkungan Pemcrintah Kabupaten Bcngkayanglahun Anggaran 2013;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan scbagaimana dimaksud dalam huruf a,pcrlu menetapkan Peraluran Bupali tcntang Standar Biaya UmumBelanja Pegawai di Lingkungan Pemcrintah Daerah KabupatenBengkayang Tahun Anggaran 2013;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1999 tentang PembentukanKabupaten Daerah Tingkat 11 Bengkayang (I.embaran Negara RepublikIndonesia lahun 1999 Nomor 44, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 3823 );
2. Undang-Undang Nomor 28 lahun 1999 tentang PcnyelenggaraanNegara yang Bersih dan Bcbas dari Korupsi. Kolusi dan Nepotisme(lembaran Negara Republik Indonesia lahun 1999 Nomor 75,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851 );
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara(I.embaran Negara Republik Indonesia lahun 2003 Nomor 47,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tcntang Perbendaharaan Negara(Lembaran Negara Republik Indonesia lahun 2004 Nomor 5,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
5. Undang-Undang Nomor 15 lahun 2004 tentang Pemeriksaan,Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan I.embaranNegara Republik Indonesia Nomor 4400);
6. Undang-Undang Nomor 32 lahun 2004 tentang Pemcrintahan Daerahscbagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4844);
7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang PerimbanganKeuangan antara Pemerintah Pusat dan Pcmcrintahan Dacrah
(Lembaran Negara Rcpublik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 20 lahun 2004 tentang Rencana KerjaPemcrintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4385);
9. Peraturan Pcmerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang PengelolaanKeuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005Nomor 140. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4578);
10. Peraturan Pemerinlah Nomor 79 Tahun 2005 tentang PedomanPembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah(Lembaran Negara Rcpublik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165,Tambahan LembaTan Negara Republik Indonesia Nomor 4593);
1 1. Peraturan Mcntcri Dalam Negcri Nomor 13 Tahun 2006 tentangPedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubahbebcrapa kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
21 Tahun 2011;
12. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 100 / PMK.02 / 2010 tentangStandar Biaya Tahun Anggaran 2011;
13. Peraturan Daerah Nomor 10 lahun 2007 tentang Pcmbagian UrusanPemerintahan yang menjadi Kewenangan Pemerintah KabupatenBengkayang;
14. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2007 tentang Pokok-PokokPengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diuhah denganPeraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2010;
15. Peiaturan Daerah Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pengelolaan BarangMilik Daerah;
16. Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 201 1 tentang Organisasi PerangkatDaerah Kabupaten Bengkayang sebagaimana telah diubah denganPeraturan Daerah Nomor 10 lahun 2012;
17. Peraturan Daerah Nomor Tahun 2013 tentang Penetapan AnggaranPendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bengkayang TahunAnggaran 2013;
MEMUTUSKAN :
Mcnctapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG STANDAR BIAYA UMUMBELANJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN PEMERINTAHKABUPATEN BENGKAYANG TAHUN ANGGARAN 2013.
BAB IKETENTUAN UMUM
I'asal 1
Dalam Pcraturan Bupati ini, yang dimaksud dengan :1. Pcmcrintah Daerah adalah pcnyclcnggaran urusan pemerintah oleh Pemerintah Daerah
dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah mcnurut asas otonomi dan tugas
pcmbanluandengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sisicm dan prinsip NcgaraKesatuan Rcpublik Indonesia scbagaimana dimaksud dalam Undang-Undang DasarNcgara Republik Indonesia Tahun 1945.
2. Daerah tCabupaten adalah Daerah Kabupatcn Bengkayang.3. Kepala Daerah adalah Bupati Kabupaten Bengkayang.4. Satuan Kcrja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah perangkat
daerah pada pemerintah daerah selaku pengguna anggaran/pengguna barang.5. Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya disingkat SKPKD adalah
perangkat daerah pada pemerintah daerah selaku pengguna anggaran/pengguna barang,yang juga melaksanakan pengelolaan keuangan daerah.
6. Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Daerah adalah Kepala Daerah yangkarena jabatannya mempunyai kcwenangan mcnyelcnggarakan kcscluruhanpengelolaan keuangan daerah.
7. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya disebut PPKD adalah Kepalasatuan kerja pengelola keuangan daerah yang selanjutnya disebut dengan KepalaSKPKD yang mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan Anggaran Pcndapatan danBelanja Daerah dan bertindak sebagai Bendahara Umum Daerah.
8. Koordinator Pengelolaan Keuangan Daerah adalah Sekretaris Daerah yang denganperan dan fungsinya dalam membantu kepala daerah menyusun kebijakan danmengkoordinasikan penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah termasukpengelolaan keuangan daerah.
9. Bendahara Umum Daerah yang selanjutnya disebut BUD adalah PPKD yang bertindakdalam kapasitas sebagai Bendahara Umum Daerah.
10. Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA adalah pejabat pemegangkewenangan penggunaan anggaran untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi SKPDyang dipimpinnya.
11. Pengguna Barang adalah pejabat pemegang kewenangan penggunaan barang milikdaerah.
12. Kuasa Bendahara Umum Daerah yang selanjutnya disebut KBUD adalah pejabat yangdiberi kuasa untuk melaksanakan sebagian tugas BUD.
13. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut KPA adalah pejabat yang diberikuasa untuk melaksanakan sebagian kewenangan pengguna anggaran dalam
melaksanakan sebagian tugas dan fungsi SKPD.14. Pembantu Bendahara Umum Daerah yang selanjutnya disingkat Pembantu BUD
adalah Pcjabat/Staf yang ditugaskan untuk membantu Kuasa BUD dalammelaksanakan tugas BUD.
15. Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disebut PPK adalah pejabat yangbertanggung jawab atas pelaksanaan Pcngadaan Barang/Jasa.
16. Pejabat Pcnatausahaan Keuangan SKPD yang selanjutnya disebut PPK-SKPD adalahpejabat yang melaksanakan I'ungsi tata usaha keuangan pada SKPD.
17. Pejabat Pelaksana Teknis Kcgiatan yang selanjutnya disebut PPT'K adalah pejabat padaunit kerja SKPD yang melaksanakan satu atau beberapa kegiatan dari suatu program
sesuai dengan bidang tugasnya.
18. Bendahara Penerimaan adalah pejabat fungsional yang ditunjuk untuk menerima,menyimpan, menyetorkan, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan uang
pendapatan daerah dalam rangka pelaksanaan APBD pada SKPD.19. Bendahara Pengeluaran adalah pejabat fungsional yang ditunjuk menerima.
menyimpan, membayarkan, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan uang
untuk keperluan belanja daerah dalam rangka pelaksanaan APBD pada SKPD.
20. Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau lebih unit kerjapada SKPD scbagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu program danterdiri dari sekumpulan tindakan pengcrahan sumber daya baik yang bcrupa personal(sumbcr daya manusia), barang modal tcrmasuk pcralalan dan teknologi, dana ataukombinasi dari bcberapa atau kesemua jenis sumber daya lersebul sebagai masukan
(input) unluk menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk barang/jasa.21. Barang Milik Daerah adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas bcban
Al'BI) atau berasal dari pcrolchan lainnya yang sah.22. Standar Biaya Umum adalah satuan biaya yang mcrupakan batas lertinggi belanja
pegawai yang diperlukan guna mcnjalankan suatu kegiatan tertentu dalam rangkapelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bengkayang TahunAnggaran 2013.
BAB IISTANDAR BIAYA UMUM BELAN.IA PECAWAI
Pasal 2
(1) Standar Biaya Umum Belanja Pegawai merupakan biaya yang digunakan bagiSatuan Kcrja Pcrangkat Dacrah (SKPD) dalam mclaksanakan Anggaran Pcndapatandan Belanja Dacrah Kabupaten Bengkayang Tahun Anggaran 2013.
(2) Besaran Standar Biaya Umum Belanja Pcgawai di lingkungan PemerintahKabupaten Bengkayang Tahun 2013 scbagaimana dimaksud pada ayat (1) adalahscbagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidakterpisahkan dengan Peraturan Bupati ini.
Pasal 3
Bcsaran Standar Biaya Umum Belanja Pegawai scbagaimana dimaksud dalam I'asal 2 ayat(2) digunakan scbagai pcdoman dalam mcnyusun RKA-SKPD di lingkungan PemcrintahKabupaten Bengkayang atas beban Anggaran Pendapalan dan Belanja Daerah KabupatenBengkayang Tahun Anggaran 2013.
I'asal 4
Dalam hal terjadi pcrbedaan besaran Standar Biaya Umum Pegawai dan/atau belumditetapkannya bebcrapa besaran standar biaya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat(2), usulan biaya atau RAB yang diajukan olch SKPD dapat digunakan sepanjang usulanbiayanya dilakukan secara professional, proporsional dan objektif scsuai dengan peraturanperundang-undangan yang berlaku serta dapat dipertanggungiawabkan dengan menganutprinsip-prinsip el'ektif, efisien, bersaing, transparan. dan akuntabel.
BAB IIIKETENTUAN PERALIHAN
Pasal 5
(1) Hal-hal yang belum diatur dan/atau bclum cukup diatur dalam Peraturan ini akandiatur lebih lanjut dengan Keputusan Bupati.
(2) Kctcntuan-kelentuan yang diatur dalam Pcraturan ini mulai dilaksanakan pada
tanggal Januari 2013.
(3) Dengan ditetapkannya peraturan Lni, raaka Peraturan Bupati Nomor 6 Tahim 2012tentang Standar Biaya Umum Belanja Pegawai di Lingkungan PemerintahKabupaten Bengkayang Tahim Aiiggaran 2012 dicabut dan dinyatakan tidak
hi rlfllm
BAB IVKETENTUAN PENUTUP
Pasal6
Peraturan Bupati iiii mulai berlaku sejak tanggal dkmdangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peratiiran Bupati inidenean penempataniiya dalam Berita Daerah Kabupaten Bengkayang.
Diundangkan di Bengkayangpadatanggal S- Januan 2013
i SEKRET,
'kabupa^e:rah^AYANG,
KRISTIANUS ANT|
Ditetapkaii di Bengkayangpada tauggal X Januan
BUPATI BENGICAYANG:
2013
#
/ SURYADMAN GIBOT
BERITA DAERAH KABUPATEN BENGKAYANGTAHUN 2013 NOMOR . ..
PENJELASANLAMPIRAN STANDAR BIAYA UMUM KABUPATEN BENGKAYANG
TAHUN ANGGARAN 2013
Honorarium Penanggung Jawab Pengelola KcuanganHonorarium diberikan kepada pengelola kcuangan pada masing-masing SKPD berdasarkanbcsaran pagu dana yang dikelola, dengan ketentuan scbagai bcrikut:a. Honorarium (Coordinator Pengelola Keuangan, BUD, Kuasa BUD, Pembantu HUD,
Pengguna Anggaran, Kuasa Pcngguna Anggaran (KPA), Pejabal Pembuat Komitmen(PPK), Pejabat Penatausahaan Kcuangan (PPK), Pembantu Pejabat PenatausahaanKeuangan (PPPK) dibayarkan kepada 1 (satu) orang maksimal 12 bulan.
b. Honorarium Pejabat Pelaksana Tcknis Kcgiatan (PPTK), dan Pembantu Pejabat PelaksanaTeknis Kegiatan (PPPTK) pembayarannya disesuaikan dengan lamanya penyelesaiankegiatan maksimal 10 bulan pada suatu kegiatan, dan apabila PPTK dan Pembantu PPTKmengelola lebih dari satu kegiatan maka honorariumnya dibayarkan hanya pada pagu danakegiatan tertinggi.
c. Honorarium Bendahara Pengeluaran, Bendahara Pembantu Pengeluaran. Bendahara
Pcncrimaan, Bendaharan Pembantu Penerimaan dibayarkan kepada satu orang maksimal12 bulan.
d. Honorarium Pengurus Barang dan Pcnyimpan Barang dibayarkan kepada 1 (satu) orangmaksimal 12 bulan.
Honorarium Pejabat Pengadaan Barang / .lasaa. Honorarium Pejabat Pengadaan Barang / .lasa diberikan kepada PNS yang diangkat oleh
pcngguna / kuasa pengguna barang / jasa untuk melaksanakan pcmilihan penyedia barang /jasa dibawah nilai Rp.200.000.000,- (Dua ratus juta rupiah). Pejabat pengadaan barang/jasadiberikan honorarium paling banyak 1 (satu) orang.
b. Honorarium Panitia Pengadaan Barang / Jasa diberikan kepada PNS yang diangkat olehpengguna / kuasa pengguna barang / jasa menjadi panitia pengadaan barang / jasa dengannilai diatas Rp.200.000.000,- (Dua ratus juta rupiah) untuk melaksanakan pemilihanpenyedia barang / jasa, anggota panitia pengadaaan barang/jasa sekurang-kurangnya 3(tiga) orang dan sebanyak-banyaknya 7 (tujuh) orang yang disesuaikan dengan besarannilai pagu anggaran.
Honorarium Panitia Pemeriksa / Penerima BarangHonorarium diberikan kepada PNS yang diberi tugas untuk menerima / memeriksa barang /jasa. yang diserahkan setelah seluruh pekerjaan pengadaan barang /jasa dilaksanakan sesuaidengan ketentuan yang berlaku.
Honorarium Tim Pelaksana Kegiatana. Honorarium diberikan kepada PNS yang berdasarkan Surat Keputusan Bupati yang diberi
tugas untuk melaksanakan kegiatan penyusunan peraturan daerah tcntang APBD,Perubahan APBD, Perhitungan APBD dan pelaporan yang proses penyusunannya lebihdari 3 (tiga) bulan lintas SKPD pembentukan tim dilakukan secara selektif. efektifdanefisien.
b. Honorarium diberikan kepada PNS yang berdasarkan surat Keputusan Bupati yang diberitugas untuk melaksanakan kegialan penyusunan peraturan daerah yang prosespenyusunannya 1 (satu) bulan lintas SKPD pcmbentukaii tim dilakukan secara selektif,cfektil, dan efisien.
c. Honorarium diberikan kepada PNS yang berdasarkan Surat Keputusan Bupati / KepalaSKPD yang diberi tugas untuk melaksanakan kegiatan tertentu dan tidak secara terusmenerus maksimal 1 (satu) kali dalam kegiatan. Pembentukan tim dilakukan secaraselektif, cfektif. dan efisien.
d. Honorarium diberikan kepada PNS yang berdasarkan Surat Penugasan Kepala SKPD yangdiberi tugas untuk melaksanakan kegiatan teknis administrasi yang berfungsi untukmenunjang kegiatan tim dalam perumusan kebijakan. Maksimal 1 (satu) kali dalamkegiatan.
I 6.
10
e. Untuk kegiatan dalam rangka pembinaan pengelolaan keuangaii yang pelaksanaankegiatannya satu tahun dapat diberikaii honorarium yang besarannya dengan kemampuankeuangan daerah yang ditetapkan dengan keputusan kepala daerah.
Honorarium Pelaksana Program Aplikasi KomputerHonorarium diberikan kepada PNS yang diberi tugas sebagai Administrator dan OperatorSistem Aplikasi Komputer pada SKPD yang mengunakan program Sistem Aplikasi Komputer.Penunjukkan PNS berdasarkan surat keputusan Pejabat yang berwenang.
Honorarium Nara Sumber dalam rangka kegiatan Diklat / Seminar / Rakor / SosialisasiHonorarium diberikan kepada Narasumber untuk kegiatan Diklat/Sosialisasi/Seminar/Rakoryang diselenggarakan dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang adalah Narasumberdari PNS sesuai dengan tingkatan jabatannya sedangkan narasumber dari non PNS sesuaidengan profesinya seperti Pakar / Praktisi / Pembicara KJiusus / dan Widyaswara.
Honorarium lnstrukturInstruktur adalah PNS yang ditunjuk bevdasarkan Surat Keputusan Pejabat yang berwenangbertugas untuk mengajarkan sesuatu sekaligus memberikan latihan dan bimbingan. Untukinstruktur yang berasal dari non PNS, honornya mengacu pada harga pasar dan / atau sumberdata lain yang dapat dipertanggungjawabkan.
Satuan Biaya Uang Makan Harian PegawaiUang makan harian pegawai diberikan kepada PNS/CPNS dan Tenaga Honorer dihitungberdasarkan jumlah hari masuk kerja, paling banyak 22 (dua puluh dua ) hari kerja dalamsebulan.
Konsumsi RapatPengadaan makanan termasuk minum dan snack untuk rapat / pertemuan biasa yangdiselenggarakan di kantor dengan peserta berasal dari unit kerja pada SKPD / lintas SKPD /Instansi / Wilayah. Rapat koordinasi Pejabat/Eselon/Setara adalah rapat koordinasi yangpesertanya adalah Pejabat / eselon / Setara.
Biaya Leinbur dan Uang Makan Lembura. Lembur diluar jam kerja minimal 3 (tiga) jam dalam sehari.b. Lembur diluar hari kerja maksimal 2 (dua) hari dalam semingguc. Uang makan lembur diperuntukan bagi semua golongan dan diberikan setelah bekerja