Top Banner
Buletin Paroki Salib Suci Maurole 2019 Heart Alone Disisi sang ibu, sepucuk sepi melayang tanpa hembusan angin Menari binatang liar dimalam hari dengan alunan gemerincing Deburan ombak, tiupan angin pantai sekembalinyatak ada pesan dari naruwe Sunyi sejati menjadi hati dengan sejuta ketabahan Takdir kelana si pejantan malam dari gemerlapnya hiasan lampu kota Di kolong langit berbintang suara binatang malam memacah kesunyian dusun Binatang malam, bukan wanita jalang bukan juga si hidung belang Tapi kehidupan dunia kota bergelimang harta Alam perawan dan gadis dara muda di jumpa,bukan dikota Sudahi saja kesendirian hati, bila bakul nasi terisi Anak manja dari sang ibu ingin dipinang Mari bercinta, ajak kekasih dengan kekosongan hati tuk di tempati Mempersunting harapan, menjadikan sang bayi memperoleh kehidupan Hampa, tak punya harta menjulur menggapai asa Lihat dan lihat ia tanaman melayani Pekerja, tangisan tahayul dari sang tuan tanpa setitik iba Mencaci dari tunas, membenci diri bila diri tak berarti Tuan situan dari masa anarki berbelas tanpa balas Sungguh dikucilkan sebab ia tak berdaya Ibu menjanda untuk sisa hidupnya, senyumannya serupah ayah Oh, sungguh malang hidup bila dihujat Menjerit dari hati yang terasing Jangan berbelas untuk yang terakhir kalinya, Jangan melerai dari ketamakan
40

Buletin Paroki Salib Suci Maurole · Web viewMazmur: Injil : (Isi Injil) Renungan : (Romo Josal/Romo Engki/Suster) (gambar kudus) V. Bapak Uskup, Jalan Salib (Sumber google) VI. Pekan

Dec 01, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Buletin Paroki Salib Suci Maurole · Web viewMazmur: Injil : (Isi Injil) Renungan : (Romo Josal/Romo Engki/Suster) (gambar kudus) V. Bapak Uskup, Jalan Salib (Sumber google) VI. Pekan

Buletin Paroki Salib Suci Maurole 2019Heart Alone

Disisi sang ibu, sepucuk sepi melayang tanpa hembusan angin

Menari binatang liar dimalam hari dengan alunan gemerincing

Deburan ombak, tiupan angin pantai

sekembalinyatak ada pesan dari naruwe

Sunyi sejati menjadi hati dengan sejuta ketabahan

Takdir kelana si pejantan malam dari gemerlapnya hiasan lampu kota

Di kolong langit berbintang suara binatang malam memacah kesunyian dusun

Binatang malam, bukan wanita jalang bukan juga si hidung belang

Tapi kehidupan dunia kota bergelimang harta

Alam perawan dan gadis dara muda di jumpa,bukan dikota

Sudahi saja kesendirian hati, bila bakul nasi terisi

Anak manja dari sang ibu ingin dipinang

Mari bercinta, ajak kekasih dengan kekosongan hati tuk di tempati

Mempersunting harapan, menjadikan sang bayi memperoleh kehidupan

Hampa, tak punya harta

menjulur menggapai asa

Lihat dan lihat ia tanaman melayani

Pekerja, tangisan tahayul dari sang tuan tanpa setitik iba

Mencaci dari tunas, membenci diri bila diri tak berarti

Tuan situan dari masa anarki berbelas tanpa balas

Sungguh dikucilkan sebab ia tak berdaya

Ibu menjanda untuk sisa hidupnya, senyumannya serupah ayah

Oh, sungguh malang hidup bila dihujat

Menjerit dari hati yang terasing

Jangan berbelas untuk yang terakhir kalinya,

Jangan melerai dari ketamakan

Sebab tuan dari si tuan tak memandang matahariku

Di hutan belantarapun terdapat binatang buas, tak ada tempat pengasingan.

Page 2: Buletin Paroki Salib Suci Maurole · Web viewMazmur: Injil : (Isi Injil) Renungan : (Romo Josal/Romo Engki/Suster) (gambar kudus) V. Bapak Uskup, Jalan Salib (Sumber google) VI. Pekan

Buletin Paroki Salib Suci Maurole 2019

Kerangka

I. Cover

II. Daftar isi dan Sekapur Sirih (Pastor Paroki)

III. Rabu Abu dan Pekan Suci Pertama

IV. Paus: Makna Paskah (Google: Web Vatikan atau lainya)

V. Pekan Suci Kedua

VI. Bapak Uskup: Tentang Paskah

VII. Pekan Suci Ketiga

VIII. Pastor Paroki: Tentang Paskah

IX. Pekan Suci Ke Empat

X. Wawancara Suster Santa Ana di Paroki Salib Suci Maurole

X. Keluarga: Manajemen Konflik Keluarga (ME)

XI. Opini (Yesus Spirit Kepemimpinan Milenial)

XII. OMK di Era Milenial di Tuntut untuk Kreatif dan Inovatif

XIII. Sastra (Puisi, cerpen dan surat untuk Tuhan)

XIV. Olahraga (tentang olahraga sepak bola Maurole FC di Ende) (Ronald Davin)

XV. Biografi Santo/Santa di Bulan Maret/April

XVI. Tentang Kegiatan Sekami (Pendamping)

XVII. Pengumunan dan Laporan perkembangan pembangunan gereja

XVII. Penutup, Alamat dan Pegiat Buletin

XVIII. Informasi Tri Hari Suci dan Iklan Caleg serta Produk

IXX. Kalender Paskah Halaman Belakang

II. Pekan Suci Pertama (Ibu Katekis/Ibu Sin)

Bacaan :

Mazmur:

Injil :

(Isi Injil)

Renungan : (Romo Josal/Romo Engki/Suster)

Page 3: Buletin Paroki Salib Suci Maurole · Web viewMazmur: Injil : (Isi Injil) Renungan : (Romo Josal/Romo Engki/Suster) (gambar kudus) V. Bapak Uskup, Jalan Salib (Sumber google) VI. Pekan

Buletin Paroki Salib Suci Maurole 2019(gambar kudus)

III. Kekuasaan, Jabatan dapat lenyap

IV. Pekan Suci Kedua (Ibu Katekis/Ibu Sin)

Bacaan :

Mazmur:

Injil :

(Isi Injil)

Renungan : (Romo Josal/Romo Engki/Suster)

(gambar kudus)

V. Bapak Uskup, Jalan Salib (Sumber google)

VI. Pekan Suci Ketiga (Ibu Katekis/Ibu Sin)

Bacaan :

Mazmur:

Injil :

(Isi Injil)

Renungan : (Romo Josal/Romo Engki/Suster)

(gambar kudus)

VII. Pastor Paroki: (Tentang Tri hari Suci)

VIII. Pekan Suci Keempat (Ibu Katekis/Ibu Sin)

Bacaan :

Mazmur:

Injil :

(Isi Injil)

Renungan : (Romo Josal/Romo Engki/Suster)

(gambar kudus)

IX. Mengenal Lebih Dekat Susteran Santa Ana (Wawancara Suster Kepala)

1. Panduan Wawancarao Biodata Suster Kepala, kapan kaul kekal serta moto suster kepala.o Siapakah Pendiri Susteran dan Kapan?o Siapa sosok atau tokoh yang di teladani oleh Susteran Santa Ana? (Santo/Santa)

Page 4: Buletin Paroki Salib Suci Maurole · Web viewMazmur: Injil : (Isi Injil) Renungan : (Romo Josal/Romo Engki/Suster) (gambar kudus) V. Bapak Uskup, Jalan Salib (Sumber google) VI. Pekan

Buletin Paroki Salib Suci Maurole 2019o Ada berapa orang Suster yang bertugas di Paroki Salib Suci Maurole dan Siapa Saja suster-Suster

tersebut ? (termasuk asal)o Sejak kapan Susteran Santa Ana berkarya di Paroki Salib Suci Maurole?o Misi dari Susteran Santa Ana?o Kesan selama bertugas di Paroki Salib Suci Maurole?o Pesan kepada umat Paroki Salib Suci Maurole?o Penutup

(sedikit mengisahkan tentang situasi kronologi2. Pewawancara- Nervan/yg tinggal di bapak putra- Selvin

X. Keluarga: Manajemen Konflik Keluarga (ME) Oleh Pak Tobi

XI. Opini Yesus Kepemimpinan Milenial

XII. OMK Di Era Milenial Di Tuntut Untuk Kreatif dan Inovatif (Pembina OMK/Ketua OMK/Eks Ketua OMK)

XIII. Sastra: (Puisi, Cerpen, Surat untuk Tuhan)

Penanggung Jawab: Pastor Paroki

Pimpinan Pegiat:

Bendahara :

Editor: I. Romo Engki

II. Gabriel Rinto

Redaktur Pelaksana :

Desain: (Diwan Paka Pega)

Darto Nolaju

Hans Mite (jitak)

Pewawancara :

Fotografer :

Pemasaran : Os: Kearah Watukamba, Detuwulu dan lainya di wilayah gunung

Ani: Maurole

Rita: Nanganio

Yeni: Mausambi

Arkadeus: Aewora

Page 5: Buletin Paroki Salib Suci Maurole · Web viewMazmur: Injil : (Isi Injil) Renungan : (Romo Josal/Romo Engki/Suster) (gambar kudus) V. Bapak Uskup, Jalan Salib (Sumber google) VI. Pekan

Buletin Paroki Salib Suci Maurole 2019Herman: Mauwaru

Tiara: Kedaboro

Jack: Detuara

US: Pesado’o, Wukaria

Gatus: Fatuwaga

Pegiat lainya :

- Trisno Tongge

- Yohana Ado

- Imel

-Rita

Cetak : Rofinus Naju

: Yarno

: Rian Leven

Tugas Pokok dan Fungsi:

Alur dan Proses

Page 6: Buletin Paroki Salib Suci Maurole · Web viewMazmur: Injil : (Isi Injil) Renungan : (Romo Josal/Romo Engki/Suster) (gambar kudus) V. Bapak Uskup, Jalan Salib (Sumber google) VI. Pekan

Buletin Paroki Salib Suci Maurole 2019PengeditanDesain dan perampungan buletin.ACC Pimpinan Pegiat, lalu Penanggung JawabCetak Buletin

Page 7: Buletin Paroki Salib Suci Maurole · Web viewMazmur: Injil : (Isi Injil) Renungan : (Romo Josal/Romo Engki/Suster) (gambar kudus) V. Bapak Uskup, Jalan Salib (Sumber google) VI. Pekan

Buletin Paroki Salib Suci Maurole 2019

Page 8: Buletin Paroki Salib Suci Maurole · Web viewMazmur: Injil : (Isi Injil) Renungan : (Romo Josal/Romo Engki/Suster) (gambar kudus) V. Bapak Uskup, Jalan Salib (Sumber google) VI. Pekan

Buletin Paroki Salib Suci Maurole 2019

I

Edisi Pertama 2019

Buletin Paroki Salib Suci Maurole

Media Komunikasi dan Informasi Paroki

Page 9: Buletin Paroki Salib Suci Maurole · Web viewMazmur: Injil : (Isi Injil) Renungan : (Romo Josal/Romo Engki/Suster) (gambar kudus) V. Bapak Uskup, Jalan Salib (Sumber google) VI. Pekan

Buletin Paroki Salib Suci Maurole 2019II. Daftar isi dan Sekapur Sirih (Pastor Paroki)

III. Rabu Abu dan Pekan Suci Pertama

IV. Paus: Makna Paskah (Google: Web Vatikan atau lainya)

V. Pekan Suci Kedua

VI. Bapak Uskup: Tentang Paskah

VII. Pekan Suci Ketiga

VIII. Pastor Paroki: Tentang Paskah

IX. Pekan Suci Ke Empat

X. Wawancara Suster Santa Ana di Paroki Salib Suci Maurole

X. Keluarga: Manajemen Konflik Keluarga (ME)

XI. Opini (Yesus Spirit Kepemimpinan Milenial)

XII. OMK di Era Milenial di Tuntut untuk Kreatif dan Inovatif

XIII. Sastra (Puisi, cerpen dan surat untuk Tuhan)

XIV. Olahraga (tentang olahraga sepak bola Maurole FC di Ende) (Ronald Davin)

XV. Biografi Santo/Santa di Bulan Maret/April

XVI. Tentang Kegiatan Sekami (Pendamping)

XVII. Pengumunan dan Laporan perkembangan pembangunan gereja

XVII. Penutup, Alamat dan Pegiat Buletin

XVIII. Informasi Tri Hari Suci dan Iklan Caleg serta Produk

IXX. Kalender Paskah Halaman Belakang

Sekapur Sirih

(Pastor Paroki)

I. Pekan Suci Pertama

Bacaan :

Mazmur:

Page 10: Buletin Paroki Salib Suci Maurole · Web viewMazmur: Injil : (Isi Injil) Renungan : (Romo Josal/Romo Engki/Suster) (gambar kudus) V. Bapak Uskup, Jalan Salib (Sumber google) VI. Pekan

Buletin Paroki Salib Suci Maurole 2019Injil :

(Isi Injil)

Renungan : (Romo Josal/Romo Engki/Suster)

(gambar kudus)

Paus Fransiskus: Kesuksesan, Kekuasaan dan Materi Dapat Lenyap

Page 11: Buletin Paroki Salib Suci Maurole · Web viewMazmur: Injil : (Isi Injil) Renungan : (Romo Josal/Romo Engki/Suster) (gambar kudus) V. Bapak Uskup, Jalan Salib (Sumber google) VI. Pekan

Buletin Paroki Salib Suci Maurole 2019

Paus Fransiskus Pertama pemimpin umat Katolik seluruh dunia, sejak terpilih pada 13 Maret 2013 Paus

mendeklerasikan diri sebagai “Paus Milik Rakyat” yang menggantikan Paus Benediktus ke XVI yang mengundurkan

diri karena kondisi kesehatan tidak menentu atau sakit-sakitan. Ia berasal dari Argentina, nama Jorge Mario

Bergoglio memilih nama Santo Fransiskus sebab menghormati Santo Fransiskus dari Asisi sebab mengasihi

orang miskin dan hidup sederhana.

Pada misa Rabu Abu sebagai awal dimulainya prapaskah Bapa Suci

menegaskan kepada umat Katolik bahwa kesuksesan,

kekuasaan dan materi yang

dimiliki akan cepat berlalu dan lenyap seperti debu, yang di beritakan oleh

Media Online Tempo. Co.

“ Tidak peduli seberapa keras kita bekerja, kita tidak akan membawa harta kekayaan dari kehidupan ini. Realitas duniawi memudar seperti debu dibawa angin. Harta bersifat sementara, kekuasaan berlalu,kesuksesan menyurut,” Kata Paus

Fransiskus pada misa Rabu Abu di Roma Italia, 6 Maret 2019 seperti kutipan Tempo dari Routers.

Pesan lanjutan Paus “ Penanmpilan luar, uang, karier, atau hobi jika kita hidup untuk mereka, maka mereka akan menjadi idola yang memperbudak kita.” Hal tersebut dapat kita artikan kita sendiri yang memperbudak diri kita, dan kita memperoleh kesiasian hidup jika tujuan hidup kita hal-hal tersebut.

Dengan di tandai Abu pada , bentuk kerelaan pertobatan hidup dan menjalani masa suci dengan makna penguatan iman akan Yesus Kristus dan kedamaian bagai diri sendiri dan sesama hingga hari raya Paskah 21 April 2019. Bapa

Paus memimpin prosesi memasuki dua gereja di Aventine Hill di Roma dan kemudian memimpin misa.

Penandaan abu juga di lakukan oleh Paus dan Para Imam dengan saling memberi tanda. Perayaan Rabu Abu di rayakan di seluruh dunia. Doa, Puasa dan beramal menjadi kewajiban umat Katolik di seluruh dunia selama menjali masa prapaskah.

Sumber Foto: Google

Page 12: Buletin Paroki Salib Suci Maurole · Web viewMazmur: Injil : (Isi Injil) Renungan : (Romo Josal/Romo Engki/Suster) (gambar kudus) V. Bapak Uskup, Jalan Salib (Sumber google) VI. Pekan

Buletin Paroki Salib Suci Maurole 2019

Pekan Suci Kedua

Bacaan :

Mazmur:

Injil :

(Isi Injil)

Renungan : (Romo Josal/Romo Engki/Suster)

(gambar kudus)

Page 13: Buletin Paroki Salib Suci Maurole · Web viewMazmur: Injil : (Isi Injil) Renungan : (Romo Josal/Romo Engki/Suster) (gambar kudus) V. Bapak Uskup, Jalan Salib (Sumber google) VI. Pekan

Buletin Paroki Salib Suci Maurole 2019

Spiritualitas Politik Bersumber Pada Salib Kristus

Jika kita membuka kembali Surat Gembala Uskup Agung Ende, Mr. Vincentius Sensi Potokota pada Maret di Tahun 2014. Kita akan menemukan petuah Iman kita tentang politik. Apakah suatu kebetulan jika perhelatan politik bersamaan dengan masa prapaskah dan pemilihan umum berdeketan dengan pemilu 2019, bisa saja suatu kebetulan. Pemilu kali ini tidak jauh berbeda dengan pemilu 5 tahun sebelumnya.

Bapak Uskup memaparkan Prapaskah atau puasa dan politik adalah dual hal yang berbeda, namun bagi orang katolik kedua hal tersebut tidak bisa dipisahkan. Dunia Politik Harus menjadi “medan perwujutan tindakan-tindakanyang mengalir dari tindakan-tindakan yang mengalir dari renungan dan penghayatan spiritualitas sengsara dan wafat kristus, sehingga hidup beriman menjadi kongkrit. Disisi lain spiritualitas sengsara dan pandang sensara dan wafat Kristus menawarkan cara pandang dan penghayatan hidup tertentu bagi dunia politik sehingga perjuangan politik orang Kristiani disinari dan diresapi oleh spiritualitas sengsara dan wafat Yesus Kristus”

Spiritualitas salib, menjadi dasar aktivitas politik umat nasrani sehingga dengan mudah menentukan pilihan politik kita. Makna dari surat gembala mengajak umat beriman untuk menempatkan orang pada lembaga demokrasi di tempati oleh figure-figur yang menilai politik sebagai panggilan dan menghayati pemaknaan politik dalam spiritualitas salib. Spiritualitas politik yang bersumber pada sengsara dan wafat Kristus mewajibkan politisi-politisi Katolik untuk mematikan kepentingan diri sendiri dan mengarahkan seluruh energinya pada kebaikan dan kepentingan umum. Dimensi kerohanian seperti ini yang harus mengerakan seorang politikus, tanpa spiritualitas demikian, seluruh kegiatan politik akan lebih diwarnai oleh siapa mendapatkan apa dengan menggunakan segala cara. Dan kitapun gagal mengutus perwakilan di lembaga negara jika tidak berdasarkan spiritualitas salib meskipun kita dapat menempatkan politikus kita di lembaga demokrasi.

Kutipan dari laman web Wikipedia sejarah jalan salib di mulai pada abab ke 14, di perkenalkan oleh para biarawan dari Ordo Fransiskan (OFM), lebih-lebih sejak St. Fransiskus Asisi mengalami stigmata (tanda luka serupa Yesus). Abad ke 18 Paus Klemens XII menetapkan jumlah jalan salib secara defenitif sampai sekarang. Jalan Salib (bahasa latin: Via Crucis, di kenal juga sebagai Via Dolorosa atau jalan penderitaan) merujuk pada penggambaran masa-masa terakhir (atau penderitaan) Yesus dan devosi yang memperingati penderitaan Yesus. Tradisi sebagai devosi yang diadakan di gereja di mulai oleh Santo Fransiskus dari Asisi lalu menyebar keseluruh Gereja Katolik Roma. Pada abab pertengahan. Devosi ini bisa di lakukan kapan saja,

tetapi paling umum dilakukan pada masa prapaskah, terutama pada hari Jumad Agung dan pada jumat malam selama prapaskah.

Keteladanan Yesus sebagai pemimpin juga termuat saling pro aktif orang yang dipimpinya sehingga dialetika kepemimpinan dapat berjalan dengan baik. Pemimpin sebagai pelayanan bermakna seorang pemimpin memiliki tugas berusaha memberdayakan orang untuk melakukan apa yang seharusnya mereka kerjakan dengan cara yang paling efektif dan manusiwi. Pemimpin yang meneladi Yesus meski menempatkan diri sebagai pengikut Kristus Sejati (imitation Christi). Dari Postinus Wordpres, 10 keteladan pemimpin pada diri Yesus adalah: Pendoa; kekuatan utama pada diri Yesus untuk mewujudkan visi dan misinya adalah Kekuatan doa (daya spiritual) wujud dari kesatuan diri-Nya dengan Allah.

Pelayanan; Jiwa pelayananan selalu berusaha mengambil keputusan yang pada bonum commune (kebaikan/keuntungan bersama)bukan sebaliknya untuk mencapai bonum private (keuntungan pribadi) pelayan Yesus adalah orang yang mau bertindak dan menyadari tanggung jawabnya. Memiliki responsibility (bertanggung Jawab); kemampuan bertindak, kesanggupan menanggapi. Teladan; Yesus adalah teladan yang baik, maka ia disegani. Kualitas hidup yang baik yang patut di teladani dari Yesus, bukan sebatas berkata tapi bertindak. Bukan sebatas bersabda tapi juga memberikan kesaksian dalam diri-Nya. Menunjukan dirinya (show up bukan show off) sebagai pribadi yang patut di teladani melalui tindakan, tutur kata, sikap dan cara hidup.

Pemersatu; Yesus mencari dombanya yang hilang walupun hanya seekor. Berusaha mempersatukan orang yang dipimpinya berperan sebagai mediator, navigator, dan problem solver (pemecah masalah). Rendah hati: Dalam Flp. 2 5-11 disitu di tampilkan semangat Yesus yang sangat rendah hati. Tidak menempatkan diri sebagai superior tetapi sebagi socius (teman/sahabat) yang solider. Dengan semangat pelayanan berarti Dia memiliki jiwa rendah hati, tidak hanya mengatakan tempat itu kotor tapi juga berkesempatan membersihkanya.

Self-Critical (introspeksi); reungan iman seorang pemimpin harus bersedia mengoreksi dirinya sendiri memeriksa batinya apakah sesuia dengan semangat kepemimpinan Yesus. Jangan sampai hanya didasari semangat egoism dirinya sendiri. Visioner dan Inisiator; Memiliki kepekaan untuk melihat visi yang tepat demi kelancaran kepemimpinannya. Dengan pribadi yang visioner; mampu merespon dengan baik perubahan era atau zaman dengan bijaksana. Tidak semata-mata berfungsi sebagai to lead (memimpin) tetapi sekaligus to manage (mengatur/mengurus) dalam artian dia bersedia kepemimpinanya kepada bawahanya.

Page 14: Buletin Paroki Salib Suci Maurole · Web viewMazmur: Injil : (Isi Injil) Renungan : (Romo Josal/Romo Engki/Suster) (gambar kudus) V. Bapak Uskup, Jalan Salib (Sumber google) VI. Pekan

Buletin Paroki Salib Suci Maurole 2019Profesional; ada 8 etos kerja professional; Menjalankan kepemimpinanya penuh syukur, ketulusan/keikhlasan hati. Menjalankan kepemimpinanya dengan benar, penuh tanggung jawab dan akuntabilitas. Bekerja sampai tuntas, penuh kejujuran dan keterbukaan. Menjalankan kepemimpinan penuh daya optimism dan antusiasme. Bekerja serius penuh kecintaan dan sukacita. Kreatif serta inovatif dalam menjalankan tugasnya. Bekerja secara tekun, berkualitas dan unggul, bekerja dengan dilandasi kebijakan dan kerendahan hati. Tegas; Berani mengambil keputusan dan bersedia menerima segala konsekuensinya Self Confidence (Kepercayaan diri) yang tinggi. Yesus berani berpihak pada kaum pendosa, sakit dan miskin meskipun

nyawa taruhan. Yesus mampu menguasai keadaan tidak di kuasai oleh keadaan. Memberikan keputusan setelah ada desakan/paksaan berarti pemimpin tersebut dikuasaai oleh keadaan.

Max: kepemimpinan berkaitan erat dengan belief and a condition of the heart (Jujur, terbuka, ikhlas, beriman, dan optimis). Oleh karena itu, seorang pemimpin tidak harus memiliki jabatan sentral-struktural. Seorang pemimpin bisa saja dari antara umat biasa atau rakyat biasa. Krisisis kepemimpinan pada ruang demokrasi bila tidak memiliki spirit keteladanan kepemimpinan seperti Yesus.

Foto/gambar

Page 15: Buletin Paroki Salib Suci Maurole · Web viewMazmur: Injil : (Isi Injil) Renungan : (Romo Josal/Romo Engki/Suster) (gambar kudus) V. Bapak Uskup, Jalan Salib (Sumber google) VI. Pekan

Buletin Paroki Salib Suci Maurole 2019

I. Pekan Suci Ketiga

Bacaan :

Mazmur:

Injil :

(Isi Injil)

Renungan : (Romo Josal/Romo Engki/Suster)

(gambar kudus)

Page 16: Buletin Paroki Salib Suci Maurole · Web viewMazmur: Injil : (Isi Injil) Renungan : (Romo Josal/Romo Engki/Suster) (gambar kudus) V. Bapak Uskup, Jalan Salib (Sumber google) VI. Pekan

Buletin Paroki Salib Suci Maurole 2019Pastor Paroki Tentang Makna Tri Hari Suci

Page 17: Buletin Paroki Salib Suci Maurole · Web viewMazmur: Injil : (Isi Injil) Renungan : (Romo Josal/Romo Engki/Suster) (gambar kudus) V. Bapak Uskup, Jalan Salib (Sumber google) VI. Pekan

Buletin Paroki Salib Suci Maurole 2019

I. Pekan Suci Ketiga

Bacaan :

Mazmur:

Injil :

(Isi Injil)

Renungan : (Romo Josal/Romo Engki/Suster)

(gambar kudus)

Page 18: Buletin Paroki Salib Suci Maurole · Web viewMazmur: Injil : (Isi Injil) Renungan : (Romo Josal/Romo Engki/Suster) (gambar kudus) V. Bapak Uskup, Jalan Salib (Sumber google) VI. Pekan

Buletin Paroki Salib Suci Maurole 2019Wawancara:

Susteran Santa Ana

Page 19: Buletin Paroki Salib Suci Maurole · Web viewMazmur: Injil : (Isi Injil) Renungan : (Romo Josal/Romo Engki/Suster) (gambar kudus) V. Bapak Uskup, Jalan Salib (Sumber google) VI. Pekan

Buletin Paroki Salib Suci Maurole 2019Keluarga

Manajemen Konflik Keluarga

Page 20: Buletin Paroki Salib Suci Maurole · Web viewMazmur: Injil : (Isi Injil) Renungan : (Romo Josal/Romo Engki/Suster) (gambar kudus) V. Bapak Uskup, Jalan Salib (Sumber google) VI. Pekan

Buletin Paroki Salib Suci Maurole 2019Yesus Spirit Kepemimpinan Milenial

Perkembangan jaman menjadikan dinamika kebiasaan hidup berubah, apakah kehidupan manusia telah mencapai era revolusi digital ataukah perjalan menuju kehidupan berbasis digital munkin saja bisa. Perubahan trend hidup, mendasari penelitian yang disebut dengan milennial. Hembusan populer bahkan diakui sebagai penemu penggunaan istilah millennial yang berasal dua pakar sejarah dan penulis Millennials dari Amerika Serikat Willian Straus dan Neil Howe melalui penelitian lalu di bukukan oleh mereka.

Seperti yang di muat pada laman Web Keminfo, berdasarkan penelitian mereka mejelaskan millennial juga akrab disebut generasi me atau echo boomers. Penggolongan generasi Y terbentuk bagi mereka yang lahir pada 1980-1990, Atau pada awal 2000 dan selanjutnya. Jumlah pengguna teknologi digital semakin mewabah bahkan meninkat drastic dan penggunaan handphone menjadi kebutuhan utama. Penggunaan Media social sebagai sumber informasi terus meningkat tajam, seperti peristiwa bencana, teror, live streaming olahraga, musik, game, dan lain sebaainya yang di hidangkan oleh teknologi digital yang menjadi konsumsi pengguna. Saat ini media social sebagai platform pelaporan dan sumber media utama.

Dari riset 30 responden yang dilakukan oleh yang meiliki akses internet memadai . Dan Responden tersebut berasal dari 60 Negara di Asia Pasifik, Eropa, Amerika Latin dan Utara serta Timur tengah. Menjadikan jalur daring sebagai pilihan utama untuk meneliti dan belanja produk atau di kenal dengan belanja online serta jasa dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pertumbuhan penetrasi di kota-kota besar terus meningkat bahkan Indonesia yang berada di kota-kota besar kini mencapai 88 persen tingkat penetrasi. Ada generasi milineal yang menghabiskan banyak waktu di depan layar kaca bahkan bisa mencapai 12 jam sehari.

Perkembang teknologi dari hendphone terus mengalami perubahan yang lebih bagus. Dari 2G ke 3G, lalu berkembang ke 4G dan kini 5G, yang tentunya peningkatan kelengkapan dan penambahan fitur, loading, dan kemudahan akses. Benda-benda buatan muanusia di langit terus mengalami perkembangan Yaitu satelit. Indonesia tidak ketinggalan untuk menyediakan setelit untuk kemudahan akses Internet seperti Setelit Merah Putih di bawah naungan Telkom dan Swasta yakni satelit Nusantara.

Beberapa Negara Indonesia termasuk Indonesia data penilitian menunjukan tingkat keamanan daring masih sangat rendah. Kerahasian kata sandi di ketahui oleh orang lain, tidak log out seusai membuka medsos di internet, menggunakan Wifi tidak diketahui sumbernya, handphone

yang tidak terkunci bila handphone hilang, menggadai atau menjual hp tapi akun medsos masih aktif. Security digital kita dengan tingkat lengah membuat akun mudah diretas.

Perubahan gaya hidup kedunia digital semakin trend karena di permudah dan cepat untuk mengaksenya tanpa membuang banyak waktu, tenaga, dan biaya. Serta dorongan tingkat kenyamanan yang baik membuat animo masyarakat semakin menggunakan dunia digital untuk mempermudah untuk memenuhi kehidupan.

Bisa menjadi keliru jika kita salah mengartikan kehidupan Yesus dengan kehidupan sekarang yang tentunya berbeda jauh. Medsos saat ini di maraki dengan nuansa “Kampanye Politik” sebab pemilu pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dan DPR/DPRD dan DPD. Dari Informasi peserta pemilu, baik dari panitia pemilu, peserta pemilu maupun tim pemenangan pemilu. Perdebatan perbincangan tentang pemilhan,

Ataukah secara harafiah membandingkan perkembangan kehidupan semasa Yesus hidup dengan kekinian. Yang dimaksudkan disini kita menjadikan Yesus sebagi spirit untuk kita bertindak dalam dunia digital. Mempergunakan Handphone sesuai kebutuhan tanpa adanya Imunitas di lingkungan sekitar, penyebaran kebencian, hoax menjadikan tantangan generasi millineal untuk meminimalisir bahkan hal tersebut tidak perlu ada di dunia digital. Medsos kini menjadikan media kempanye hal tersebut posiotif. Menentukan pemimpin melalui medsos perlu didasari jiwa kepemimipinan dengan Yesus sebagai teladan sosok seorang pemimpin.

Laman Web Kementrian Komunikasi dan Informatika memuat tentang riset 80 juta millenials yang lahir pada 1976-2001. Menerangkan millennials rata-rata mengalihkan perhatiannya dari berbagai pekerjaan seperti PC, smartphone, tablet, dan televise 27 kali setiap jamnya. Angka ini meningkat 17 kali perjam di generasi sebelumnya Tanda-tanda generasi milinneal seperti pada riset ini. Dalam urusan bekerja, millennial lebih tertarik memiliki pekerjaan yang lebih bermakna ketimbang sekedar bayaran yang besar. Dalam urusan konsumsi hiburan, millennial menghabiskan 18 jam perhari untuk menikmati layanan tontonan on demand, bermain gim, atau sekedar menonton televise konfensional.

Spirit Yesus adalah memanage diri untuk melakukan hal-hal produktif, dengan menghabiskan banyak waktu untuk kegiatan produksi dari pada konsumeris dalam sehari waktu bersama keluarga minimal 4 jam perhari. Bila sedang tugas kerja keluar, melalui handphone dalam sehari ada waktu untuk berkomunikasi bersama keluarga misalnya sang ayah menjalankan tugas jauh dari rumah hendaknya ada waktu dalam sehari untuk berkomunikasi dengan istri dan anak. Keharmonisan dan kehangantan cinta kasih dalam keluarga adalah surga kecil didunia.

Page 21: Buletin Paroki Salib Suci Maurole · Web viewMazmur: Injil : (Isi Injil) Renungan : (Romo Josal/Romo Engki/Suster) (gambar kudus) V. Bapak Uskup, Jalan Salib (Sumber google) VI. Pekan

Buletin Paroki Salib Suci Maurole 2019

Page 22: Buletin Paroki Salib Suci Maurole · Web viewMazmur: Injil : (Isi Injil) Renungan : (Romo Josal/Romo Engki/Suster) (gambar kudus) V. Bapak Uskup, Jalan Salib (Sumber google) VI. Pekan

Buletin Paroki Salib Suci Maurole 2019OMK di Tuntut ntuk Kreatif dan Inovatif

Page 23: Buletin Paroki Salib Suci Maurole · Web viewMazmur: Injil : (Isi Injil) Renungan : (Romo Josal/Romo Engki/Suster) (gambar kudus) V. Bapak Uskup, Jalan Salib (Sumber google) VI. Pekan

Buletin Paroki Salib Suci Maurole 2019

Cerpen

Kisah Kasih di Gereja

Arinda terlihat sibuk menyiapkan diri untuk ke gereja sebab di parokinya akan ada kunjungan persahabatan OMK dari salah satu paroki di ibu kota Kabupaten. Ia hendak mengikuti pembahasan lanjutan persiapan kunjungan tersebut. Tidak lama kemudian ibunya muncul dari depan pintu rumahnya “Arin ada temanmu Rara nyari tuh, di depan ruang tamu” kata ibunya. “Bilang tunggu sedikit lagi atau kekamar sini bu, aku lagi menyiapkan diri bu” Sahut Arin

“Memangnya mau kemana sih? bukanya bantu ibu atau cari kerjaan, untuk apa kuliah kalau kamu masih saja seperti ini”. “ Tadi Arin mau bilang ke ibu, tapi ibu ada arisan di rumah tante Nia, soalnya tadi siang teman ririn hubungi ada persiapan pembentukan panitia kecil, soalnya ada kunjungan persahabatan OMK Paroki Santo Michael”. Tambah ibunya “ Kerjaan di rumah belum beres, apa pantingnya sih?”. Penting bu “ Ayah dan Ibu dulu ketemunya dimana?” jawab arin sambil tertawa kecil.

“Arin pamit ya bu, tenang… Arin pulangnya tidak sampai larut malam kok” sambil melangkah keluar kamarnya. “Ayo kita berangkat Ra, maaf ya kelamaan tadi. Biasa ibu ku,

suka bawel kalau aku hendak keluar rumah”.

“Kita jalan kaki aja yuk, soalnya motorku dipakai adik ku, dari pagi tadi belum pulang-pulang.” Sahut Rara, “OMG, kasihan dandanan ku kalau keringat entar.” Kata Arin sambil mereka berjalan menuju gereja yang jaraknya sekitar 500 meter.

Sementara di gereja banyak teman-teman OMK sudah mulai berkumpul, di Aula Paroki sudah hadir pula Ketua OMK. Tidak berselang lama Pastor pembimbing datang. Pukul 5 sore rapat panitia segera di mulai, di pimpin oleh Arman ketua OMK dan di dampingi oleh Romo Marten Pastor pendamping. Rapat tersebut berlangsung dengan tenang dan lancar. Kurang lebih 3 jam rapat tersebut di tutup dengan doa sebab awal bukapun dengan doa dan berkat dari Romo.

Seusai rapat banyak yang masih bercengkrama apalagi masih hujan tidak terkecuali, Arinda. “Dia masih tampan seperti dahulu dan kini semakin cerdas” guman Arinda dalam hati. “Teman-teman cewe, beberapa orang bantu bikinin minum dong”, pinta Arman yang sedari tadi bercerita dengan beberapa teman lainya dan pastor pendamping. Arindapun gabung dengan beberapa teman wanita

lainya kedapur membuat kopi dan teh.

“Banyak yang ganteng ya nanti yang datang dari OMK santo Michael?” Tanya Luna pada Arinda. Sebab sewaktu kuliah Arinda tinggal dengan kakak Ayahnya yang merupakan umat Paroki Santo Michael. “ Ah… biasa saja” Jawab Arinda. Sewaktu melayani minum Arinda merasa heran sebab Romo Marten tidak berada diantara yang lainya. “Romo kemana?” Tanya Arinda. “Romo ada jadwal acara misa, jadi buru-buru tadi” Jawab Elias, “Tapikan masih hujan” timpal Luna. “Tenang…..tenang tadi Romo pakai mantel, jadi terlindung dari hujan.” Sahut Rara memberi keyakinan.

“Teman-teman jangan lupa ya dengan tugasnya di harapkan untuk kerja sebaik mungkin dan sesuai dengan deadline” pinta ketua panitia Indah. “Sip deh” hampir semuanya jawab serentak. “Nanti pulang teman-teman cewe bareng jalan kaki yang tadi tidak bawa kendaraan atau mau di antar pakai motor?” tanya Arman. “Bilang saja dirimu mau antar Arinda, tapi bro bukanya motormu mogok, yakin jalan kaki ke utara lalu balik lagi keselatan lumayan jauhnya” cetus Nelson membuka rahasia perasaan yang di pendam oleh Arman. Arman jadi salah tingkah sementara Arianda hanya bisa tersipu, sedangkan

Page 24: Buletin Paroki Salib Suci Maurole · Web viewMazmur: Injil : (Isi Injil) Renungan : (Romo Josal/Romo Engki/Suster) (gambar kudus) V. Bapak Uskup, Jalan Salib (Sumber google) VI. Pekan

Buletin Paroki Salib Suci Maurole 2019teman-teman lainya tertawa, Nelsonpun tertawa terbahak-bahak.

“sebagai teman kita juga punya kepedulian baik itu kepada teman lelaki atau teman perempuan” jawab Arman. “Apalagikan diakan ketua kita, iyakan”. Tambah Arinda . “kalau indikatornya fall in love antar-mengatar selain ojek sih, bisa hampir dari ujung-keujung pacarnya dia. Arinda kelihatan berseri, sebab semenjak kuliah Arinda jarang aktif bersama OMK, baru kali ini ia mengikuti kembali dan kebetulan Arman adalah ketua OMK. Mereka adalah teman sekolah sewaktu SMA. diantara mereka sudah saling mengenal satu sama lain. Karakter Arman masih seperti yang dulu mungkin ada sedikit penambahan atau di kurangkan dan polesan semasa kuliah.

“Arman memang banyak teman bahkan temen pancing aja yang cantik dari yang kepalanya digerakan kekiri dan kanan bisa berubah gerak keatas dan kebawah” tambah Indra sambil dengan senyuman yang hendak tertawa. “Iyakan Arinda” Rarapun menambahkan. “Kok…. tanya saya” sahut Arinda. “bubar semua… sudah semakin larut nih dan hujanpun sudah reda” Arman berusaha mengakhiri candaan tentang dia. Semuanya tertawa dengan pandangan kepada dia “Sebenarnya saya ketua atau bukan sih? habis sudah wibawa saya” guman Arman, tawapun semakin meladak…”Ayo… bubar semua, moga kita semua tiba dirumah masing-masing dengan selamat tanpa perlu di temani Arman” Kata Arinda dengan suara yang agak keras. “ Yang kearah utara bareng ya” tambah Arman. “Tenang, biar bapak ketua aman pakai motor saya biar saya yang jalan kaki” Indra menawarkan bantuan sambil memberikan kunci motor.

“Terima kasih bro, ayo Jesica bareng saya dengan motor” Arman. “Bos saya tidak jadi jalan kaki, biar saya

dengan motor ada boncengan Jesica ya…” respon Indra. Ledak lagi tertawanya kali ini Indra sebagai obyeknya. “Arinda, sudah jauh disana” Indra menunjuk kearah Arindra dengan teman-teman lainya yang berjalan kaki kearah selatan. “Pulanglah dalam damai kak Arman” Jesica menambahkan dari atas motor yang telah di bonceng oleh Indra.

(Selesai/bersambung)

Cerita karangan…..

Puisi

Di Bawah Kaki Salib-Mu, Aku Hanyalah Debu.

KasihMu kompas hidupku, dari ketiadaan menjadi pengharapan

Secarik impianku, tak serupa impian-Mu kini tentang dunia

Impianku kefanaan, Impian-Mu keabadiaan

Diantara butiran dedu di bawah kaki Salibmu, ada aku

Aku debu dari antara debu yang mengotori-Mu

Kau basuh dengan keringat-mu

Kau memurnikan dengan darah-mu

Dari debu menjadi mutiara hidup

Aku butiran debu Yesus

Debu yang menempel di kaki-Mu yang sesungguhnya tak layak

Debu yang menempel di tubuh-Mu sesunguhnya tak seharusnya

Debu yang menodai jubah-Mu sesungguhnya tak sepantasnya

Debu dari debu dengan dosa hidupku

Rindu Firman Tuhan

Telaga mengering, haus akan kasih-Mu

Bara api menyala-nyala membakar habis rerantingan rapuh

Sudah…sudahi saja hidup,

Tersesat…gelap…tak ada tujuan

habis…habisi apa yang muncul dari amarah

Berakhirlah sudah semuanya

Fana…kosong…hampa… jiwa tersesat

Dimana kehidupan tanpa air?

Bagaimana kehidupan tanpa udara?

Seperti apa, selain tanah dapat ditanami?

Kemana akan pergi bila tak ada sinar?

Firman-Mu…firman-Mu Tuhan menjadikanya

Firman-Mu seberkas cahaya dalam kegelapan

Firman-Mu tujuan dari tanya hidupku

Sebab ku ingin melenyapkan dahaga dari firman-Mu

Sebab hidupku dari firman-Mu

Sebab aku ada dan tumbuh dari firman-Mu

Sabab jalan hidupku dari firman-Mu

Engkau sumber dari segala sumber kehidupan

Dengan Firman-Mu Tuhan dari ada menjadi tiada

Dengan Firman-Mu juga Tuhan dari tiada menjadi ada

Cinta Bersemi di Akhir Musim Semi

Page 25: Buletin Paroki Salib Suci Maurole · Web viewMazmur: Injil : (Isi Injil) Renungan : (Romo Josal/Romo Engki/Suster) (gambar kudus) V. Bapak Uskup, Jalan Salib (Sumber google) VI. Pekan

Buletin Paroki Salib Suci Maurole 2019Palung tambatan hati, oh

pujangga jiwa kesepian

Kemana perginya purnama, sebab ku ingin bersamanya

Dari sekian dedaunan berjatuhan

ada cintaku yang jatuh

Yah…jatuh pada cintamu kekasih

Usai sudah mekar bunga di taman,

bunga cinta ditaman hati bersemi

Cintamu kekasih yang menanamnya

Sayangmu kekasih yang merawatnya

Kasihmu kekasih yang menyiang dan menyiraminya

Tak ingin layu, tak ingin ada pergantian musim

Biarkan ia mekar dengan sejuta keindahanya

Dirimu kekasih adalah benih bunga di hatiku

Di hatiku musim semi takan usai

Walaupun di akhir musim semi tak ada bunga ditaman

Page 26: Buletin Paroki Salib Suci Maurole · Web viewMazmur: Injil : (Isi Injil) Renungan : (Romo Josal/Romo Engki/Suster) (gambar kudus) V. Bapak Uskup, Jalan Salib (Sumber google) VI. Pekan

Buletin Paroki Salib Suci Maurole 2019Olahraga:

Page 27: Buletin Paroki Salib Suci Maurole · Web viewMazmur: Injil : (Isi Injil) Renungan : (Romo Josal/Romo Engki/Suster) (gambar kudus) V. Bapak Uskup, Jalan Salib (Sumber google) VI. Pekan

Buletin Paroki Salib Suci Maurole 2019

Page 28: Buletin Paroki Salib Suci Maurole · Web viewMazmur: Injil : (Isi Injil) Renungan : (Romo Josal/Romo Engki/Suster) (gambar kudus) V. Bapak Uskup, Jalan Salib (Sumber google) VI. Pekan

Buletin Paroki Salib Suci Maurole 2019Tentang Sekami

Page 29: Buletin Paroki Salib Suci Maurole · Web viewMazmur: Injil : (Isi Injil) Renungan : (Romo Josal/Romo Engki/Suster) (gambar kudus) V. Bapak Uskup, Jalan Salib (Sumber google) VI. Pekan

Buletin Paroki Salib Suci Maurole 2019

Santo Fransiskus Xaverius

(Pesta 3 Desember)

(7 April 1506-2 Desember 1552 , 46 tahun)

Seorang misionaris Kristen juga pendiri Serikat Yesus (Ordo Yesuit). Nama komunitas diambil nama dirinya Xaverius Brothers). Gereja Katolik menganggap dia lebih banyak mengkristenkan banyak orang di banding siapapun semenjak Santo Paulus.

Fransisca de Jaso y Azpilcueta, lahir sebagai putra bangsawan Basque di Navarro (kastil Xavier) di Navarro, Spanyol. Diusianya yang ke 6 petaka melanda keluarganya

yakni Kastilla menginvasi Navarro , Banyak benteng yang di hancurkan, termasuk kastil keluarga, tanah dan asset lainya disita (1512). Tiga tahun berikutnya ayahnya meninggal dunia (1515).

Pada usia 19 tahun dia masuk Universitas Paris, dia lulus dengan lincence es arts atau lulusan terbaik (1530). Kemudian ia melanjutkan studi dalam bidang teologi masih di kota Paris dan berkenalan dengan koleganya pendiri Ordo Yesuit Ignatius Loyola. Bersama dengan Ignatius Pierre Favre dan empat orang lainya Xaverius mengikat janjinya di Montmartre dan membentuk Serikat Yesus pada 15 Agustus 1534 dengan mengucapkan kaul kemiskinan dan kesucian .

Fransiskus Xaverius mengabdikan sebagian besar dari masa hidupnya bagi karya misi di negeri-negeri terpencil. Sebab Raja Yohanes III dari Portugal menghendaki agar para misionaris Yesuit berkarya di Hindia-Portugis, maka iapun diutus kesana pada tahun 1540. Berangkat dari Lisboa pada 7 April 1541, bersama dua orang Yesuit dan raja muda yang baru Martin de Sousa, dengan menumpang kapal Santiago. Agustus 1541-1542 singgah di Mozambik, lalu mencapai Goa di India. Ibukota koloni portugis, pada tanggal 6 Mei ia diangkat menjadi Nuncio apostolic/Nuncio Kepausan (Gelar diplomat gerejawai, seorang duta atau perwakilan diplomatic permanen Tahta Suci untuk sebuah negara atu organisasi international) yang disebut dengan Nunciatur Apostolik (Uskup Agung).

Melanjutkan perjalanan misi lainya 20 September 1542 India Selatan bersama kaum Parava (penyelam mutiara). Kesebelah Utara dari Tanjung Comorin. Mengkristenkan Raja Travancore (Kerajaan feudal dan negara kepangeranan Hindu) di sebalah Barat, mengunjungi Sailan (Sri Langka). Tahun 1545, kembali ke Timur untuk menyusun rencana ke Makassar (pulau Sulawesi). Tiba di Malaka pada bulan Oktober pada tahun yang sama, tiga bulan lamanya menunngu kapal tumpangan ke Makasar tak kunjung tiba. Akhirnya ia membatalkan perjalananya lalu melanjutkan perjalananya ke Amboina (Kota Ambon) pada 1 Januari 1546 dan enam bulan lamanya berada di pulau itu. Lalu mengunjungi pulau-pulau lainya di Maluku termasuk Ternate dan Moro. Setelah hari raya Paskah tahun 1546, ia kembali ke pulau Ambon lalu menuju Malaka. Misi di Ambon inilah menjadi salah satu awal sejarah Gereja Katolikdi Indonesia.

Sempat mengalami kekecewaan terhadap para petinggi di Goa dengan meminta di berlakukan Inkuisisi di Goa, Inkuisisi tersebut baru dapat dilakukan setelah delapan tahun kematianya. Melanjutkan misinya ke Jepang ketika berjumpa dengan Kagoshima seorang samurai yang mendengar tentang dial au mendatanginya. Ia membabtis Anjiro dengan nama baptis Paulo de santa Fe menjadi orang Katolik pertama berkebangsaan Jepang. Bersama Anjiro Ia melanjutkan perjalananya ke Jepang.

Kembali ke Indai pada bulan Junuari 1548, Kembali berangkat keSalatan bagian Timur Asia , meninggalkan Goa pada tanggal 15 Aoril 1549. Singgah di Malaka dan mengunjungi Kanton (Guangzhou, Provinsi di tiongkok Selatan) di temani oleh Anjiro. Lalu ke beberapa daerah wilayah jepang lainya termasuk daerah asal di Anjiro Kagoshima 15 Agustus 1549 setelah berada di Jepang pada bulan Juli. Keluarga Anjiro menyambutnya dengan ramah-tamah dan

Page 30: Buletin Paroki Salib Suci Maurole · Web viewMazmur: Injil : (Isi Injil) Renungan : (Romo Josal/Romo Engki/Suster) (gambar kudus) V. Bapak Uskup, Jalan Salib (Sumber google) VI. Pekan

Buletin Paroki Salib Suci Maurole 2019melayani dengan jamuan. Xaverius berkarya lebih dari dua tahun di Jepang dan menyeksikan lahirnya Yesuit-Yesuit penerusnya sebelum kembali ke India. Palayaran dari Jepang menuju india badai dashyat melanda dan mengharuskan dia singgah di sebuah pulau dekat Guangzhou, Tiongkok. Disitu dia berjumpa dengan Diego Pereira, saudagar kaya raya yang merupakan sahabat lamanya di Cochin (Ibu kota Kerala, negara bagian India).

Yang menunjuk padanya sepucuk surat dari orang-orang Portugis yang di penjarakan di Guangzhou yang meminta agar seorang duta besar Portugal diutus kepada Kaisar Tiongkok guna membahas nasib mereka. Singgah di Malaka 27 Desember 1551 sampai di Goa pada bulan Januari 1552. Pada tanggal 17 April ia berlayar bersama Diego Pereira dengan menumpang kapal Santa Cruz menuju Tiongkok. Memperkenalkan diri sebagai Nuncio Apostolik, dan Parereira sebagai Duta Besar dari Raja Portugal. Tak lama setelah berlayar ia baru menyadari bahwa surat penunjukan dirinya sebagai Nuncio Apostolik tertinggal. Sampai di Malaka dia di gugat oleh Capitan Alvaro de Ateide de Gama. Yang memegang kendali penuhatas bandar di malaka. Sang Capitan menolak atas Nancio-nya dan meminta Pereira mengundurkan diri dari jabatanya sebagai duta besar penggantinya awak kapal, serta menuntut agar hadiah-hadiah bagi Kaisar di Tiongkok di tinggalkan di Malaka.

Di awal September 1552, Santa Cruz berlabuh di pulau Shangchuan di Tiongkok, 14 km jauh dari pesisir daratan selatan Tiongkok, dekat Taishan, Guandong, 200 km kearah Barat Daya,dari tempat yang kini bernama Hong Kong. Saat itu ia hanya di temani seorang murid Yesuit, Alvaro Ferreira, seorang pria Tionghoa bernama Antonio dan seorang pelayan Malabar bernama Christoforus. Sekitar pertengahan November, ia mengirim surat yang isinya ia berkata bahwa “Seorang pria sudah setuju untuk membawanya kedaratan Tiongkok jika di bayar dengan sejumlah besar uang. Dengan membawa pulang Alvaro Fereira ia tinggal seorang diri bersama Antonio.

Pada tanggal 21 November, ia pingsang seusai merayakkan Misa. Ia meninggal dunia dipulau itu pada tanggal 2 Desember 1552, pada umur 46 tahun, dan di makamkan di pantai di Shanchuan tanpa menginjak kakinya di daratan utama Tiongkok. Di bulan Februari di pindahkan jenasahnya dan disemayamkan sementara waktu di gedung Gereja Santo Paulus di Malaka dengan kondisi jasadnya masih utuh pada 22 Maret 1553. Hingga kini ada makam terbuka di dalam gereja Santo Paulus Malaka menandai tempat jenasah Xaverius pernah disemayamkan. Pereira tiba dari Goa, lalu memindahkan jenasah Xaverius kerumahnya.

11 Desember 1553, jenasahnya kembali dibawa berlayar, diangkut dengan sebuah sampan berhias. Peti Jenasah di tempatkan dalam sebuah kabin di kelilingi tirai sutera di tengah-tengah lilin-lilin bernyala dan wewangian yang di bakar, di iringi lambaian perpisahan dari seisi Bandar Malaka. Ketika melewati selat antara pulau penang dan pantai, sampan tersebut sempat kandas pada gugus pasir namun tiba-tiba bertiup angin kencang yang mendorongnya kembali ke perairan dalam. Setelah singgah sejenak di Sailan, kemudian Cochin, akhirnya jenazah Xaverius tiba di Goa pada tanggal 15 Maret 1554.

Keesokan harinya seluruh masyarakat mengiringi pengantaran jenazah orang kedus itu ke Katedral. Peti Jenazah di buka jasadnya masih saja segar. Selama tiga hari dan tiga malam masyarakat diijinkan untuk penghormatan terakhir. Ribuan pria dan wanita menciumi kaki Xaverius dan banyak muzijat terjadi yang di laporkan. Jenasah yang tidak membusuk tersebut kini disemayamkan di Basi;ika Bom Jesus di Goa. Dalam sebuah peti perak pada tanggal 2

Page 31: Buletin Paroki Salib Suci Maurole · Web viewMazmur: Injil : (Isi Injil) Renungan : (Romo Josal/Romo Engki/Suster) (gambar kudus) V. Bapak Uskup, Jalan Salib (Sumber google) VI. Pekan

Buletin Paroki Salib Suci Maurole 2019Desember 1637. Bila ada pameran umum peti perak itu baru dapat di lihat kembali oleh masyarakat umum. Pameran tersebut berlangsung selama enam minggu setiap sepuluh tahun.Lengan depan (siku hingga pergelangan) sebelah kanan, yang digunakan Xaverius untuk memberkati dan membabtis orang dipisahkan oleh Prefektur Jenderal Serikat Yesus Claudio Acquaviva pada tahun1614 dan kini dipamerkan dalam sebuah relikuarium (tempat penyimpanan Relikui) perak dalam gereja II Gesu (Kapela di San Fransisko Xaverio) Gereja utama Yesuit di Roma.

(Sumber: Laman Web Wikipedia)

Iklan

Page 32: Buletin Paroki Salib Suci Maurole · Web viewMazmur: Injil : (Isi Injil) Renungan : (Romo Josal/Romo Engki/Suster) (gambar kudus) V. Bapak Uskup, Jalan Salib (Sumber google) VI. Pekan

Buletin Paroki Salib Suci Maurole 2019

Penguman Paroki dan Laporan Perkembangan Pembangunan Gereja

Page 33: Buletin Paroki Salib Suci Maurole · Web viewMazmur: Injil : (Isi Injil) Renungan : (Romo Josal/Romo Engki/Suster) (gambar kudus) V. Bapak Uskup, Jalan Salib (Sumber google) VI. Pekan

Buletin Paroki Salib Suci Maurole 2019IPenutp dan Alamat

Page 34: Buletin Paroki Salib Suci Maurole · Web viewMazmur: Injil : (Isi Injil) Renungan : (Romo Josal/Romo Engki/Suster) (gambar kudus) V. Bapak Uskup, Jalan Salib (Sumber google) VI. Pekan

Buletin Paroki Salib Suci Maurole 2019

17 April 2019 Pemilu