Top Banner
BUKU PANDUAN PELAKSANAAN MAGANG PROGRAM DIPLOMA III SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU Gedung HZ Jl. Harapan No.50 Lenteng Agung Jakarta Selatan 12610 Telp. (021) 788940444/45 Fax. (021) 78894045 Email: [email protected] Website: www.stikim.ac.id
31

BUKU PANDUAN PELAKSANAAN MAGANG PROGRAM …mhs.stikim.ac.id/file/stikim/informasi/20152_all_20160416_142616.pdf · Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi ... dan saran dari pengguna buku

Feb 05, 2018

Download

Documents

vuongquynh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BUKU PANDUAN PELAKSANAAN MAGANG PROGRAM …mhs.stikim.ac.id/file/stikim/informasi/20152_all_20160416_142616.pdf · Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi ... dan saran dari pengguna buku

BUKU PANDUAN

PELAKSANAAN MAGANG

PROGRAM DIPLOMA III

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

INDONESIA MAJU

Gedung HZ

Jl. Harapan No.50 Lenteng Agung

Jakarta Selatan 12610

Telp. (021) 788940444/45 Fax. (021) 78894045

Email: [email protected]

Website: www.stikim.ac.id

Page 2: BUKU PANDUAN PELAKSANAAN MAGANG PROGRAM …mhs.stikim.ac.id/file/stikim/informasi/20152_all_20160416_142616.pdf · Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi ... dan saran dari pengguna buku

Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi 2013 2

KATA PENGANTAR

Magang adalah kegiatan praktek kerja di instansi kesehatan seperti Rumah

Sakit dan Perusahaan Asuransi baik pemerintah maupun swasta selama satu semester

dan merupakan puncak dari kegiatan mahasiswa Program Diploma III Administrasi

Rumah Sakit dan Asuransi Kesehatan (ASKES) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan

Indonesia Maju (STIKIM) setelah diberikan bekal teori dan praktikum di kelas

maupun kunjungan singkat ke instansi kesehatan terkait.

Program Magang ini dirancang untuk memberikan bekal kepada mahasiswa

terhadap dunia kerja nyata kelak dan memberikan nuansa serta suasana kerja

(atmosfir) yang akan memberikan kemampuan untuk mengerjakan hal-hal teknis yang

pernah mereka terima di bangku kuliah dalam bentuk teori.

Mengingat proses magang ini akan melibatkan banyak pihak maka perlu

disusun suatu buku panduan magang yang dapat dijadikan acuan buku terhadap tujuan

magang itu sendiri maupun tujuan secara keseluruhan Program Diploma III

Administrasi Rumah Sakit dan Asuransi Kesehatan STIKIM, sehingga objektif yang

diharapkan dapat dicapai.

Tentu saja masih banyak kekurangan atas materi buku ini, sehingga kritik

dan saran dari pengguna buku ini dapat diberikan langsung kepada manajemen

program studi masing-masing, khususnya kepada manajemen program kegiatan

magang ini.

Selain itu penyusun mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada berbagai pihak yang telah banyak memberi masukan untuk

membantu menyelesaikan buku panduan ini.

Jakarta,

Tim Penyusun

Rindu, SKM, MKes

Ajeng Setianingsih, SKM, MKes

Rahma Yeni, SKM, MKM

Fajar Saputera, SKM, M.Kes

Rahmat Supriatna, SKM, M.Kes

Nina, SKM, M.Kes

Page 3: BUKU PANDUAN PELAKSANAAN MAGANG PROGRAM …mhs.stikim.ac.id/file/stikim/informasi/20152_all_20160416_142616.pdf · Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi ... dan saran dari pengguna buku

Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi 2013 3

SAMBUTAN

KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU

Pelayanan kesehatan terpadu dan berkesinambungan merupakan wujud

pelaksanaan yang akan memberikan manfaat terbaik bagi kesehatan masyarakat di

Indonesia. Tuntutan tersebut hanya akan terjawab bila sumber daya tenaga kesehatan

baik mempunyai kualitas prima dan bekerja secara profesional di dalam suatu tim

yang solid dengan pemahaman lingkungan kerja yang profesional, kewenangan dan

bertanggung jawab serta berakhlak mulia.

Institusi Kesehatan merupakan institusi yang menyediakan profesionalisme

pekerjaan yang sangat unik yang berkaitan dengan tingkat variasi modal, dan variasi

teknologi sehingga diperlukan sumber daya tenaga yang handal pada bidang dan

jenjang masing-masing keahlian, sesuai dengan variasi tersebut.

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju sebagai institusi pendidikan

tenaga kesehatan, berdasarkan keputusan Mendiknas No 115/D/O/2000 mulai tahun

ajaran 2000/2001 membuka Program Diploma III Kesehatan Masyarakat, Program

Diploma III Manajemen Pelayanan Rumah Sakit dan Program Diploma III Asuransi

Kesehatan yang berguna sebagai tenaga manajer madia dan teknisi madya pada

masing-masing pekerjaannya pada unit-unit instansi kesehatan. Pada setiap semester

genap mulai melaksanakan kegiatan magang, sebagai rangkaian akhir dari suatu

proses pembelajaran.

Berkaitan dengan hal tersebut diperlukan panduan yang dapat dijadikan

pedoman dan sumber informasi tentang apa dan bagaimana penyelenggaraan magang

di Institusi kesehatan untuk Program Studi tersebut.

Panduan ini diperuntukan bagi mahasiswa, pembimbing lapangan dan

pembimbing materi serta supervisor yang diharapkan dapat dijadikan sebagai sumber

informasi dan komunikasi sehingga proses dan output magang dapat dicapai dengan

baik.

Akhir kata tentu paduan ini masih saja ada kekurangannya, sehingga kritik

dan masukan yang berguna diharapkan dapat disampaikan langsung kepada kami

sebagai pengelola dan kepada seluruh staf akademik dan administrasi Sekolah Tinggi

Ilmu Kesehatan Indonesia Maju, yang telah memberikan kontribusi dan bekerja keras

atas terbitnya buku panduan ini diucapkan terima kasih, semoga Allah membalas baik

budi saudara.

Jakarta, Januari 2016

Ketua STIKIM

Dr. Dr. dr. HM. Hafizurrachman. MPH

Page 4: BUKU PANDUAN PELAKSANAAN MAGANG PROGRAM …mhs.stikim.ac.id/file/stikim/informasi/20152_all_20160416_142616.pdf · Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi ... dan saran dari pengguna buku

Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi 2013 4

Daftar Isi

Kata Pengantar 2

Kata Sambutan Ketua STIKIM 3

Daftar Isi 4

Pelaksanaan Magang 5

Pendahuluan 5

Definisi Magang 5

Tujuan Magang 6

Manfaat Magang 6

Bidang Konsentrasi Magang 7

Syarat Peserta Magang 7

Peserta Magang 8

Institusi Tempat Magang 8

Waktu Magang 8

Pembimbing Magang 10

Uraian Tugas Magang 11

Susunan Pengelola Magang STIKIM 12

Kegiatan Magang 12

Jadwal Magang 13

Pemantauan 16

Penilaian Prestasi Magang 16

Indikator dan Lembar Penilaian Prestasi Magang 17

Uraian Kegiatan Keterampilan Manajerial Unit Kerja 21

Tata Tertib Peserta Magang 25

Struktur Laporan Akademik Magang 26

Prosedur Penyerahan Laporan dan Pengajuan Sidang 27

Isi Laporan Akademik Magang 30

Format Halaman Sampul Luar 35

Format Halaman Sampul Dalam 36

Pernyataan Persetujuan 37

Lembar Pengesahan 38

Contoh Abstrak 39

Contoh Daftar Riwayat Hidup 40

Page 5: BUKU PANDUAN PELAKSANAAN MAGANG PROGRAM …mhs.stikim.ac.id/file/stikim/informasi/20152_all_20160416_142616.pdf · Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi ... dan saran dari pengguna buku

Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi 2013 5

PEDOMAN PELAKSANAAN MAGANG

A. Pendahuluan

Pendidikan tinggi diharapkan mampu menghasilkan sumber daya manusia

yang akan mengisi posisi teknisi, manajerial menengah sampai puncak dengan bekal

pengetahuan dan kemampuan yang didapat di perguruan tinggi. Kenyataan di

lapangan seringkali menunjukkan bahwa lulusan perguruan tinggi (fresh graduate)

belum mampu secara optimal mengaplikasikan pengetahuan yang didapatnya ke

dalam dunia kerja. Hal itu disebabkan karena adanya kesenjangan antar teori yang

diperoleh dengan kenyataan di lapangan yang lebih kompleks terutama di institusi

kesehatan. Untuk melengkapi kemampuan mahasiswa dengan pengalaman praktis di

lapangan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia maju Program Studi Diploma III

mengadakan program magang di Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta serta

Perusahaan Asuransi baik Pemerintah maupun Swasta dengan bobot yang disesuaikan

untuk itu.

Magang merupakan bagian tak terpisahkan dari proses pendidikan pada

Program Studi Diploma III STIKIM. Pada dasarnya kegiatan ini merupakan kegiatan

belajar di lapangan yang dirancang untuk memberikan pengalaman praktis kepada

para mahasiswa dalam menggunakan metodologi yang relevan.

B. Definisi

Program magang adalah kegiatan intrakurikuler terstruktur berupa kegiatan

praktek kerja mahasiswa Program Diploma III STIKIM di Institusi Kesehatan dan

Institusi yang relevan dengan Kesehatan, baik swasta maupun pemerintah.

C. Tujuan Magang

1. Tujuan Umum

Memberikan kemampuan mahasiswa STIKIM Program Diploma III melalui

kesepadanan pengetahuan yang diperoleh dengan fenomena yang ada ditempat

magang.

2. Tujuan Khusus

a. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa STIKIM untuk menambah

pengalaman dan kemampuan teknis serta manajerial di Rumah Sakit dan

Perusahaan Asuransi.

b. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengumpulkan data,

mengidentifikasi permasalahan dan membuat usulan penyelesaian masalah

guna penulisan KTI dan Laporan Manajerial Magang.

c. Mendapatkan masukan yang berguna untuk penyempurnaan kurikulum

yang sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja di bidang masing-masing.

Page 6: BUKU PANDUAN PELAKSANAAN MAGANG PROGRAM …mhs.stikim.ac.id/file/stikim/informasi/20152_all_20160416_142616.pdf · Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi ... dan saran dari pengguna buku

Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi 2013 6

d. Membina dan meningkatkan kerjasama antara STIKIM dengan institusi

tempat magang pemerintah maupun swasta tempat mahasiswa melaksanakan

magang.

e. Memberikan masukan yang bermanfaat untuk tempat magang.

D. Manfaat Magang

1. Bagi Mahasiswa

a. Mendapatkan pengalaman dan keterampilan dibidang teknis dan

manajemen pada Rumah Sakit dan Perusahaan Asuransi.

b. Terpapar dengan kondisi dan pengalaman ditempat magang.

c. Mendapatkan pengalaman menggunakan metode analisis masalah yang tepat

terhadap permasalahan manajemen ditempat magang

d. Mendapat bahan untuk penulisan KTI dan Laporan Manajerial Magang di

tempat institusi magang

2. Bagi Ilmu Kesehatan

a. Memperkaya kajian dalam bidang ilmu kesehatan

b. Penemuan baru mengenai analisis permasalahan dan saran dalam

penyelesaian masalah pada sustu institusi magang sesuai dengan budaya

organisasi setempat

3. Bagi Institusi Tempat Magang

a. Institusi dapat memanfaatkan tenaga terdidik dalam membantu penyelesaian

tugas-tugas kantor untuk kebutuhan di unit kerja masing-masing

b. Institusi mendapat alternatif calon karyawan yang telah dikenal mutu dan

kredibilitasnya

c. Menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan dan bermanfaat antara

institusi tempat magang dengan STIKIM

4. Bagi Program Studi

a. Laporan magang dapat menjadi salah satu audit internal kualitas pengajaran

b. Memperkenalkan program studi kepada institusi magang

c. Mendapatkan masukan bagi pengembangan program studi

d. Terbinanya jaringan kerjasama dengan institusi tempat magang dalam

upaya meningkatkan keterkaitan dan kesepadanan antara subtansi akademik

dengan pengetahuan dan keterampilan sumber daya manusia yang

dibutuhkan dalam pembangunan kesehatan masyarakat

Page 7: BUKU PANDUAN PELAKSANAAN MAGANG PROGRAM …mhs.stikim.ac.id/file/stikim/informasi/20152_all_20160416_142616.pdf · Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi ... dan saran dari pengguna buku

Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi 2013 7

E. Bidang Konsentrasi Magang

Sesuai dengan kurikulum yang diajarkan kepada mahasiwa bidang

konsentrasi magang meliputi seluruh aspek keilmuan manajerial madya atau profesi

tingkat menengah di Rumah Sakit pemerintah atau swasta serta Perusahaan Asuransi

Kesehatan dengan spesifikasi yang didesain bersama dengan pembimbing akademik.

F. Syarat Peserta Magang

1. Persyaratan Akademik

a. Telah menyelesaikan perkuliahan sekurang-kurangnya 75% dari

seluruh jumlah sks yang harus ditempuh kepada program studi yang

bersangkutan.

b. Telah lulus mata kuliah yang secara langsung berkaitan dengan metode

penelitian dan metode penulisan karya ilmiah.

c. Mempunyai indeks prestasi kumulatif (IPK) untuk Program Diploma

dan Sarjana adalah minimal 2,75 dan tidak mempunyai nilai D

d. Telah menyelesaikan administrasi keuangan semester 6

e. Terdaftar secara resmi sebagai mahasiswa pada program studi

Diploma III Administrasi Rumah Sakit dan Asuransi Kesehatan

pada semester 6.

G. Peserta Magang

Peserta magang adalah mahasiswa semester akhir (semester 6) program

Diploma III Administrasi Rumah Sakit dan Asuransi Kesehatan STIKIM untuk

peserta diploma III dan 90 SKS. Peserta magang dibagi menjadi tiga (3) tipe

pemagang, yaitu:

1. Mahasiswa yang bekerja di institusi kesehatan

2. Mahasiswa yang bekerja tapi tidak di institusi kesehatan yang sesuai dengan

peminatannya atau bekerja di bukan institusi kesehatan

3. Mahasiswa yang belum bekerja

H. Institusi Tempat Magang

Lokasi tempat magang adalah institusi kesehatan yang memiliki

ketersediaan tempat untuk pelaksanaan magang

Page 8: BUKU PANDUAN PELAKSANAAN MAGANG PROGRAM …mhs.stikim.ac.id/file/stikim/informasi/20152_all_20160416_142616.pdf · Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi ... dan saran dari pengguna buku

Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi 2013 8

J. Pembimbing Magang

1. Pembimbing Lapangan

Adalah seorang staf yang ditunjuk oleh pimpinan institusi tempat magang di institusi

kesehatan untuk memberikan bimbingan teknis bagi mahasiswa yang tengah magang.

2. Pembimbing Materi/Akademik

Adalah seorang staf pengajar yang ditunjuk dari jurusan masing masing STIKIM

yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab penuh untuk memberikan bimbingan

akademis bagi mahasiswa yang tengah mengikuti kegiatan magang

K. Uraian Tugas Magang

1. Tugas Peserta Magang

a. Praktek kerja ditempat yang telah ditentukan

b. Konsultasi dengan dosen pembimbing magang, pembimbing lapangan dan

pembimbing materi/akademik minimal 4 kali selama magang

c. Menghadiri diskusi kelompok setiap 2 (dua) minggu sekali untuk memonitor

proses magang

d. Membuat laporan magang dan diserahkan ke sekretariat program studi masing

masing, seperti pada tabel 1.

2. Tugas Program Studi

a. Bersama mahasiswa mempersiapkan lokasi dan pengadministrasian magang bagi

mahasiswa

b. Menetapkan pembimbing lapangan dan pembimbing magang berdasarkan dari

usulan yang berwenang

c. Memberikan konsultasi untuk menyelesaikan masalah dalam permagangan

3. Tugas Institusi Tempat Magang

a. Menetapkan satu orang pembimbing lapangan untuk peserta magang

b. Memberikan bimbingan dan pengarahan agar kegiatan magang berjalan dengan

baik dan lancar serta bermanfaat bagi kedua belah pihak

c. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melaksanakan tugas dengan

sebaik-baiknya sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada institusi tersebut

d. Menciptakan suasana rasional dalam sikap dan perilaku agar pemagang mengerti

secara mendalam situasi pekerjaan yang mereka temukan dalam aktivitas sehari-

hari

e. Menyediakan daftar kehadiran bagi peserta magang

Page 9: BUKU PANDUAN PELAKSANAAN MAGANG PROGRAM …mhs.stikim.ac.id/file/stikim/informasi/20152_all_20160416_142616.pdf · Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi ... dan saran dari pengguna buku

Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi 2013 9

4. Tugas Pembimbing Lapangan

a. Menyediakan waktu konsultasi bagi peserta magang mengenai kondisi dan

permasalahan dilapangan

b. Memberikan bimbingan teknis pelaksanaan magang

c. Memberikan bimbingan dalam perumusan masalah ditempat magang

d. Memberikan bimbingan yang berkaitan dengan proses pengambilan data untuk

bahan penulisan materi laporan magang

e. Memberikan penilaian prestasi kerja peserta magang dilapangan

5. Tugas Pembimbing Materi/Akademik

a Memberikan waktu konsultasi bagi peserta magang mengenai proses penulisan

KTI dan Laporan Manajerial Magang secara teknis dan substansial

b Mengarahkan mahasiswa agar proses magang bisa dilaksanakan dengan baik dan

tepat waktu

c Memberikan penilaian prestasi akademis dalam penyusunan laporan magang

d Mininal memberikan bimbingan 5 kali pertemuan tatap muka

L. Susunan Pengelola Magang STIKIM

1. Penasihat

Rindu, SKM, Mkes

(Ketua Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat)

2. Penanggung Jawab Kegiatan Program

Ajeng Setianingsih, SKM, MKes

(Ketua Program Studi Diploma III Adm RS dan ASKES)

3. Penanggung Jawab Materi Program Studi

Fajar Saputera, SKM

(PS Diploma III Administrasi RS dan ASKES)

M. Pemantauan

1. Tingkat Program

a. Memantau aktifitas mahasiswa melalui pembimbing lapangan dan pembimbing

akademis dengan menggunakan instrumen yang telah disiapkan sebelumnya.

b. Melakukan supervisi kelapangan oleh pembimbing akademik masing-masing

paling tidak satu kali.

c. Melakukan pemantauan berkala setiap dua minggu dalam bentuk diskusi

kelompok yang kelompoknya akan ditentukan kemudian berdasarkan institusi

magang.

d. Mengumpulkan bahan-bahan untuk penilaian kegiatan magang bagi setiap

mahasiswa.

e. Mendeteksi berbagai masalah yang terjadi selama kegiatan magang dan

mencarikan solusinya.

Page 10: BUKU PANDUAN PELAKSANAAN MAGANG PROGRAM …mhs.stikim.ac.id/file/stikim/informasi/20152_all_20160416_142616.pdf · Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi ... dan saran dari pengguna buku

Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi 2013 10

2. Tingkat Institusi Tempat Magang

a. Memantau absensi kehadiran mahasiswa peserta magang sesuai dengan ketentuan

di institusi tempat magang.

b. Melibatkan mahasiswa dalam kegiatan rutin institusi tempat magang sesuai

dengan kesepakatan.

c. Memberikan bimbingan teknis yang berkaitan dengan pencapaian tujuan

magang.

d. Memberikan penilaian atas aktivitas mahasiswa selama magang di institusi

tempat magang.

e. Memberikan asupan untuk penyempurnaan penyelenggaraan magang dan

kurikulum program pendidikan.

f. Pembimbing Lapangan menandatangani kehadiran dan kegiatan rutin mahasiswa

minimal 1 minggu sekali

N. Penilaian Prestasi Magang

Penilaian prestasi magang dilaksanakan secara periodik oleh pembimbing

magang yang berasal dari STIKIM dan institusi magang.

1. Cara Penilaian

a. Penilaian pembimbing dari institusi magang

Komponen yang dinilai adalah disiplin, kerajinan, kemampuan profesional,

hubungan dengan rekan kerja, kualifikasi personal, dan presentasi laporan

magang.

b. Penilai Pembimbing dari Program Studi Diploma III STIKIM komponen yang

dinilai meliputi kehadiran dan keaktifan dalam mengadakan pertemuan selama

diskusi dengan dosen pembimbing, ketepatan waktu penyerahan laporan,

struktur, dan subtansi laporan.

2. Indikator dan Lembar Penilaian Prestasi Magang

Penilaian akhir magang akan diberikan oleh pembimbing materi dengan bobot 60%

dan pembimbing lapangan sebanyak 40%.

Adapun penilaiannya disusun sebagai berikut:

a. Pembimbing materi

1) Proses pembuatan KTI

- kehadiran/keaktifan konsultasi

- ketepatan penyerahan laporan

Page 11: BUKU PANDUAN PELAKSANAAN MAGANG PROGRAM …mhs.stikim.ac.id/file/stikim/informasi/20152_all_20160416_142616.pdf · Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi ... dan saran dari pengguna buku

Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi 2013 11

- presentasi laporan magang

2) Laporan manajerial magang

- Pendahuluan

- Tujuan

- Aktivitas dan hasil

- Komentar

Laporan Manajerial Magang

Kegiatan 1

Kegiatan 2

Kegiatan 3

Kegiatan 4

Kegiatan 5

Kegiatan 6

Kegiatan 7

Kegiatan 8

Kegiatan 9

Kegiatan 10

Perilaku profesional

- Disiplin

- Kerajinan

- Kemampuan profesional

- Hubungan dengan rekan kerja

- Kualifikasi personal

- Presentasi Laporan magang

c. Contoh Form Penilaian (FORM A)

LEMBAR EVALUASI PRAKTEK MAGANG

PS. SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT

Nama Mahasiswa :

Peminatan :

Tempat Magang :

NO KETERANGAN NILAI

1 2 3 4

1 Kehadiran, keaktifan dan tanggung

jawab

Page 12: BUKU PANDUAN PELAKSANAAN MAGANG PROGRAM …mhs.stikim.ac.id/file/stikim/informasi/20152_all_20160416_142616.pdf · Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi ... dan saran dari pengguna buku

Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi 2013 12

2 Ketrampilan profesional dalam

praktek/kegiatan

3 Kedisplinan dan kerajinan

4 Sikap & Kerjasama dgn pembimbing

dan rekan kerja

5 Kualifikasi Personal

6 Identifikasi Masalah

7 Penentuan Prioritas Masalah

8 Alternatif Pemecahan Masalah

TOTAL NILAI_1

TOTAL NILAI_2

total nilai_1

8

Keterangan Nilai

D 1 Kurang

C 2 Cukup

B 3 Baik

A 4 Baik Sekali

Pemantau Kegiatan Praktek Magang

Pembimbing

Lapangan

(………………………………………)

(Nama &

Stempel

Institusi

Magang)

Page 13: BUKU PANDUAN PELAKSANAAN MAGANG PROGRAM …mhs.stikim.ac.id/file/stikim/informasi/20152_all_20160416_142616.pdf · Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi ... dan saran dari pengguna buku

Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi 2013 13

FORM B

Form Penilaian dari Kampus (PEMBIMBING AKADEMIK)

LEMBAR EVALUASI KONSULTASI LAPORAN

PS. SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT

Nama Mahasiswa :

Peminatan :

Tempat Magang :

NO KETERANGAN NILAI

1 2 3 4

1 kehadiran/keaktifan konsultasi

2 ketepatan penyerahan laporan

3

Identifikasi dan prioritas masalah

4

Tinjauan Pustaka

5

Hasil & Alternatif Pemecahan

Masalah

6 Rekomendasi

7

Tata Bahasa dan Kerapihan

Penulisan

8

Disiplin, kerajinan, kemampuan

professional

TOTAL NILAI_1

TOTAL NILAI_2

total nilai_1

8

Keterangan Nilai

D 1 Kurang

C 2 Cukup

B 3 Baik

A 4 Baik Sekali

Page 14: BUKU PANDUAN PELAKSANAAN MAGANG PROGRAM …mhs.stikim.ac.id/file/stikim/informasi/20152_all_20160416_142616.pdf · Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi ... dan saran dari pengguna buku

Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi 2013 14

Pembimbing

Akademik

(Nama &

TTD Dosen

Pembimbing

d. Contoh Form Penilaian Untuk Presentasi Laporan

LEMBAR PENILAIAN PRESENTASI LAPORAN AKHIR PRAKTEK MAGANG

PS. SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT

Nama Mahasiswa :

Peminatan :

Tempat Magang :

NO KETERANGAN NILAI

1 2 3 4

A. Teknik Penulisan

1 Sistematika Penulisan

2 Ketepatan Penggunaan bahasa dan Istilah

3 Kerapihan Penulisan

B Isi Penulisan

1 Kesesuaian judul dengan latar belakang masalah

2 Kesesuaian tujuan dengan latar belakang masalah

3 Ketepatan dalam mengidentifikasi masalah

4 Ketepatan dalam menentukan Prioritas Masalah

5 Ketepatan dalam menganalisis penyebab Masalah

6 Kesesuaian Tinjauan Pustaka/Teori dengan masalah

7 Efisiensi dalam alternatif dan pemecahan masalah

8 Efektifitas dalam alternatif dan pemecahan masalah

Page 15: BUKU PANDUAN PELAKSANAAN MAGANG PROGRAM …mhs.stikim.ac.id/file/stikim/informasi/20152_all_20160416_142616.pdf · Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi ... dan saran dari pengguna buku

Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi 2013 15

9 Kesesuaian antara kesimpulan dengan Tujuan Khusus

10 Penulisan Pustaka

C Kemampuan Penyajian

1 Penyajian singkat, jelas dan sistematis

2 Ketepatan waktu penyajian

3 Ketepatan dalam menjawab/tanggapan

4 Kualitas argumentasi

5 Sikap penampilan mahasiswa

TOTAL NILAI_1

TOTAL NILAI_2

total nilai_1

18

Keterangan Nilai

D 1 Kurang

C 2 Cukup

B 3 Baik

A 4 Baik Sekali

Jakarta

,

Tanda Tangan Penguji

(Nama)

Page 16: BUKU PANDUAN PELAKSANAAN MAGANG PROGRAM …mhs.stikim.ac.id/file/stikim/informasi/20152_all_20160416_142616.pdf · Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi ... dan saran dari pengguna buku

Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi 2013 16

e. Standar Nilai Akhir

Nilai akhir yang diberikan kepada mahasiswa oleh program studi mengikuti pedoman

seperti yang tertera pada tabel berikut ini.

Nilai Angka Nilai Huruf Bobot

(0—4) (Markah)

3,50 – 4,00 A 4,00

2,50 – 3,49 B 3,00

1,50 – 2,49 C 2,00

1,00 – 1,49 D 1,00*

0,00 – 0, 99 E 0,00*

Keterangan: * = tidak lulus

Pembimbing materi dan pembimbing lapangan hendaknya memberikan nilai dalam

bentuk angka agar memudahkan panitia magang dalam menggabungkan menjadi nilai

akhir.

Q. Uraian Kegiatan Keterampilan Manajerial Pada Unit Kerja

Mahasiswa bersama dengan pembimbing materi dan pembimbing lapangan

harus mendesain/ merancang kegiatan managerial sesuai dengan peminatan dan

ketersediaan kegiatan manajerial ditempat magang, mulai dari input-proses dan output

kegiatan tempat magang. Sebagai contoh kegiatan di Tempat magang pada suatu RS

di Unit SDM, keuangan dan keperawatan, mutu nya.

a. Manajemen Sumber Daya Manusia

Kegiatan 1: melakukan analisis jabatan pada unit kerja

Kegiatan 2: merancang proses rekruitmen dan seleksi pada unit

kerja

Kegiatan 3: merancang tatacara supervisi pada unit kerja

Kegiatan 4: menganalisis peran manajer pada unit kerja

Kegiatan 5: menganalisis teamwork pada unit kerja

Kegiatan 6: menganalisis motivasi SDM untuk meningkatkan kinerja

Kegiatan 7: melakukan penilaian kinerja

Kegiatan 8: membuat perencanaan kebutuhan SDM pada unit kerja

Kegiatan 9: menganalisis masalah SDM pada unit kerja

Kegiatan 10: menganalisis perencanaan kebutuhan SDM yang ada pada unit

kerja

Page 17: BUKU PANDUAN PELAKSANAAN MAGANG PROGRAM …mhs.stikim.ac.id/file/stikim/informasi/20152_all_20160416_142616.pdf · Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi ... dan saran dari pengguna buku

Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi 2013 17

b. Manajemen Keperawatan

Kegiatan 1: membuat bagan struktur institusi dalam

keperawatan di unit kerja

Kegiatan 2: membuat analisis metoda penugasan keperawatan di

unit kerja

Kegiatan 3: membuat lima dokumentasi keperawatan

Kegiatan 4: membuat perhitungan kebutuhan tenaga keperawatan

di unit kerja

Kegiatan 5: membuat analisis perencanaan proses keperawatan di

unit kerja

Kegiatan 6: membuat analisis supervisi dalam keperawatan di unit

kerja

Kegiatan 7: membuat analisis standar keperawatan di unit kerja

Kegiatan 8: membuat alur proses penerimaan tenaga keperawatan

Kegiatan 9: membuat analisis system penilaian kerja tenaga

keperawatan

Kegiatan 10: membuat perencanaan pengembangan tenaga

keperawatan

e. Manajemen Mutu

Kegiatan 1: membuat daftar alat-alat sederhana pada TQM yang

ada di unit kerja

Kegiatan 2: mempraktekkan penggunaan alat-alat sederhana pada

TQM yang ada di unit kerja

Kegiatan 3: membuat tabel indikator pengukuran di rumah sakit

Kegiatan 4: membuat analisis QA di unit kerja

Kegiatan 5: membuat analisis QI di unit kerja

Kegiatan 6: membuat analisis QM di unit kerja

Kegiatan 7: menganalisis pengetahuan SDM rumah sakit tentang mutu

layanan rumah sakit

Kegiatan 8: menganalisis penerapan gugus kendali mutu di rumah sakit

Kegiatan 9: menganalisis penilaian klien terhadap mutu layanan

rumah sakit

Kegiatan 10: membuat akreditasi rumah sakit

Page 18: BUKU PANDUAN PELAKSANAAN MAGANG PROGRAM …mhs.stikim.ac.id/file/stikim/informasi/20152_all_20160416_142616.pdf · Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi ... dan saran dari pengguna buku

Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi 2013 18

R. Tata Tertib Peserta Magang

1. Pakaian

Disesuaikan dengan lingkungan kerja dan peminatan institusi magang, secara umum

agar diperhatikan; berpakaian sopan, tidak memakai sandal, tidak memakai jeans, dan

tidak memakai kaos (T-shirt).

2. Perilaku

Selama di lingkungan kerja peserta magang harus disiplin dan berlaku sopan santun.

Selama magang harus mengisi daftar hadir yang dibuat oleh institusi setempat.

3. Kehadiran

Selama magang peserta harus mengisi daftar hadir (kehadiran) yang dibuat oleh

institusi setempat dan program studi.

S. Pedoman Penulisan Laporan Magang

1. Struktur Skripsi/ Laporan Akademik Magang

a) Sampul Luar

b) Sampul Dalam/Halaman Judul

c) Lembar Persetujuan/Pernyataan Persetujuan

d) Lembar Pengesahan

e) Daftar Riwayat Hidup

f) Kata Pengantar

g) Daftar Isi

h) Bab I : Laporan Manajerial Magang 1

I.1 Pendahuluan

I.2 Tujuan

I.3 Aktifitas Dan Hasil

I.4 Komentar

i) Bab II : Laporan Manajerial Magang 2

II.1 Pendahuluan

II.2 Tujuan

II.3 Aktifitas Dan Hasil

II.4 Komentar

Page 19: BUKU PANDUAN PELAKSANAAN MAGANG PROGRAM …mhs.stikim.ac.id/file/stikim/informasi/20152_all_20160416_142616.pdf · Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi ... dan saran dari pengguna buku

Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi 2013 19

j) Bab III : Laporan Manajerial Magang 3

III.1 Pendahuluan

III.2 Tujuan

III.3 Aktifitas Dan Hasil

III.4 Komentar

k) Bab IV : Laporan Manajerial Magang 4

IV.1 Pendahuluan

IV.2 Tujuan

IV.3 Aktifitas Dan Hasil

IV.4 Komentar

l) Bab V : Laporan Manajerial Magang 5

V.1 Pendahuluan

V.2 Tujuan

V.3 Aktifitas Dan Hasil

V.4 Komentar

m) Bab VI : Laporan Manajerial Magang 6

VI.1 Pendahuluan

VI.2 Tujuan

VI.3 Aktifitas Dan Hasil

VI.4 Komentar

n) Bab VII : Laporan Manajerial Magang 7

VII.1 Pendahuluan

VII.2 Tujuan

VII.3 Aktifitas Dan Hasil

VII.4 Komentar

o) Bab VIII : Laporan Manajerial Magang 8

VIII.1 Pendahuluan

VIII.2 Tujuan

VIII.3 Aktifitas Dan Hasil

VIII.4 Komentar

p) Bab IX : Laporan Manajerial Magang 9

IX.1 Pendahuluan

IX.2 Tujuan

IX.3 Aktifitas Dan Hasil

IX.4 Komentar

q) Bab X : Laporan Manajerial Magang 10

X.1 Pendahuluan

X.2 Tujuan

X.3 Aktifitas Dan Hasil

X.4 Komentar

VI) Lampiran

Page 20: BUKU PANDUAN PELAKSANAAN MAGANG PROGRAM …mhs.stikim.ac.id/file/stikim/informasi/20152_all_20160416_142616.pdf · Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi ... dan saran dari pengguna buku

Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi 2013 20

3. Prosedur Penyerahan KTI dan Laporan Manajerial Magang (khusus) dan

Pengajuan Sidang KTI

a. Laporan KTI yang sudah disetujui oleh pembimbing akademik diajukan ke

program studi untuk dilakukan pengecekan berkas kelengkapan sebelum

mahasiswa maju sidang.

b. KTI yang sudah dinyatakan lengkap oleh program studi akan dikembalikan

kepada mahasiswa untuk diperbanyak (dicopy dan dijilid sebanyak 3 berkas).

c. Mahasiswa mengisi form penjadwalan sidang KTI dan harus ditanda tangani oleh

akademik prodi dan pembimbing akademik, setelah ditanda tangan form diajukan

ke prodi untuk dilakukan penjadwalan sidang KTI.

d. Jadwal sidang yang sudah ditetapkan oleh prodi akan diinformasikan kembali

kepada mahasiswa, dosen penguji 1 dan dosen penguji 2 minimal 3 (tiga) hari

sebelum jadwal sidang.

e. Syarat mahasiswa mengajukan sidang KTI:

- Tidak ada nilai yang bermasalah (semester 1 sampai 6)

- Sudah menyelesaikan kegiatan magang dan sudah mendapatkan nilai

magang baik dari Rumah Sakit maupun Perusahaan Asuransi

- Menyerahkan buku kegiatan harian magang yang telah diisi dan ditanda

tangani oleh pembimbing lapangan serta distempel institusi tempat

magang.

- Sudah menyelesaikan administrasi keuangan sampai dengan semester 6

- Menyerahkan surat balasan dari institudi tempat magang

f. Laporan KTI yang sudah diujikan dihadapan tim penguji dan direvisi, dibuat

lembar pengesahan untuk ditanda tangani oleh tim penguji dan ketua program

studi. Lembar persetujuan harus ditanda tangani oleh pembimbing lapangan dan

pembimbing akademik.

g. Laporan KTI dan Laporan Manajerial Magang perbanyak sebanyak 3 berkas

(untuk pembimbing lapangan, pembimbing akademik dan perpustakaan) baik

dalam bentuk hardcopy dan softcopy (CD)

h. Semua tanda tangan harus asli dan harus ada stempel basah dari institusi tempat

magang pada lembar persetujuan

T. Rincian Penjelasan Laporan Manajerial Magang

Laporan manajerial ini disusun untuk mengetahui dan mengukur sejauhmana

kemampuan mahasiswa dalam memahami dan menyelesaikan kegiatan manajemen

pada setiap unit atau persoalan/ masalah yang dihadapi dalam kaitan keseharian

mahasiswa dalam bidang manajerial/ administrasi pada saat mereka magang, sekaligus

memberikan pengalaman keadaan nyata dalam pekerjaan kesehatan kepada mahasiswa

Bentuk kegiatan manajerial yang akan dihadapi oleh mahasiswa dapat dibedakan

menjadi 3 macam :

Page 21: BUKU PANDUAN PELAKSANAAN MAGANG PROGRAM …mhs.stikim.ac.id/file/stikim/informasi/20152_all_20160416_142616.pdf · Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi ... dan saran dari pengguna buku

Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi 2013 21

1. Bentuk observasional, mahasiswa akan menjadi pemerhati/ observer untuk suatu

kegiatan manajerial yang dilakukan oleh orang lain ; misalnya melihat orang

keuangan di institusi magang menyusun laporan keuangan.

2. Bentuk partisipatif (asisitensi), mahasiswa ikut serta dalam menyelesaikan

pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh orang lain. Misal: membantu

menjadi menghitung atau mengetik laporan keuangan suatu organisasi kesehatan

3. Bentuk mandiri (mengerjakan sendiri) mahasiswa diminta untuk meyusun

laporan keuangan suatu institusi kesehatan.

Sedang macam kegiatan manajerial yang harus dilakukan oleh mahasiswa selama

periode magang meliputi :

1. Kegiatan manajerial untuk memahami institusi secara umum (10 kegiatan pada

institusi secara menyeluruh). Tujuannya agar mahasiswa mamahami secara utuh

akan institusi magang dimana mahasiswa tersebut magang. Sebagai contoh

mahasiswa magang di Puskesmas akan membuat laporan manajerial tentang BP,

KIA, Gizi, P2M, KB dst. Dengan masing – masing 1 laporan manajerial untuk 1

macam institusi, sehingga mahasiswa akan paham secara umum (utuh) kegiatan

manajerial didalam pengelolaan suatu puskesmas.

2. Kegiatan manajerial khusus, mahasiswa diminta untuk melakukan kegiatan

manajerial secara khusus untuk mendalami 1 bidang saja dengan kegiatan

sebanyak 10 macam kegiatan. Sebagai contoh mahasiswa akan memperdalam

bidang BP di Puskesmas, maka contoh untuk kegiatan ini misal: manajemen

keuangan di BP, manajemen pemasaran di BP, manajemen SDM di BP dst.

Kadang mahasiswa ingin dapat memulai kegiatan manajerial umumnya dari

tinjauan pembagian manajemen secara unsur misalnya, manajemen SDM BP,

manajemen keuangan KIA dst, lalu untuk kegiatan manajerial khususnya dapat dipilih

satu dari aspek manajemen unsur tadi dan diurai menjadi kegiatan yang lebih spesifik

misal umumnya manajemen SDM di BP : diurai (break down) menjadi kegiatan

manajerial khusus seperti: Rekrutmen SDM di BP, Sistem penggajian SDM BP dst.

Jadi secara prinsip, kegiatan manajerial umum adalah pemahaman utuh untuk

suatu institusi atau kegiatan manajerial pada suatu unit-unit di institusi, sedangkan

kegiatan manajerial khusus adalah untuk memberikan kemampuan pemahaman

spesialistik mahasiswa terhadap suatu unit atau kegiatan yang di harapkan.

U. Komponen Isi Setiap Laporan Manajerial Magang (Umum dan Khusus)

A. Judul 1: Misalnya Laporan manajerial keuangan harian BP di Puskesmas

Tahun 2003. Angka 1: menunjukkan nomor kegiatan manajerial umum atau khusus

B. Jenis laporan manajerial (observasi-asistensi-mandiri) – pilih salah satu

C. Pendahuluan

Berisi penjelasan tentang kegiatan manajerial yang dilakukan oleh mahasiswa dan

terdiri dari 5-10 paragraf.

Page 22: BUKU PANDUAN PELAKSANAAN MAGANG PROGRAM …mhs.stikim.ac.id/file/stikim/informasi/20152_all_20160416_142616.pdf · Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi ... dan saran dari pengguna buku

Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi 2013 22

D. Tujuan

Ditulis tentang maksud melaksanakan kegiatan manajerial ini, misalnya melakukan

penyusunan laporan keuangan harian BP Puskesmas X tahun 2003

E. Aktivitas dengan hasil

Ditulis tentang aktivitas; bagaimana kegiatan itu dilakukan; bila ada hasilnya harus

cantumkan.

F. Komentar

Tulis analisis saudara tentang laporan yang sudah dibuat pada ad e diatas; komentar

ini bisa dilihat/ dibandingkan berdasarkan teori yang saudara pelajari; dan bila ada

kekuranganya buat usulan bagaimana sebaiknya, bila sudah baik bagaimana

mempertahankannya atau meningkatkannya.

Catatan :

Ad a sampai dengan f ; terdiri dari masing 10 laporan kegiatan manajerial umum dan

10 laporan manajerial khusus; dan didalam membundel laporan menjadi buku antara

laporan diberikan kertas pembatas warna merah.

V. Bahasa Penulis

Laporan manajerial ini ditulis dengan kalimat bahasa Indonesia yang baik, seperti:

1. Kalimat sebaiknya lengkap, terdiri dari subjek, predikat dan objek.

2. Sebainya kalimat lengkap atau selesai.

3. Hubungan antara paragraf harus jelas seperti kelanjutan atau berlawanan

4. Setiap paragraf adaide utamanya; dilengkapi dengan pendukung idea tersebut

(supporting idea)

5. Dalam satu satuan cerita; kalimat mengalir membentuk segitiga terbalik

6. Dst

W. Kaitan Laporan Akademik Magang dan Manajerial

Laporan academic magang adalah laporan yang bersifat problem solving cicle

dan alternatif pemecahannya, terhadap suatu masalah yang mahasiswa temukan pada

saat mahasiswa melaksanakan kegiatan magang, baik pada saat melaksanakan kegiatan

magang baik selama melaksanakan kegiatan manajerial umum maupun khusus.

Sifat laporan academic ini harus indept (dalam dan tajam) disertai

pembuktiannya melalui studi literatur buku-buku kepustakaan, sehingga mendukung

pembentukan masalahnya dan atau alternatif pemecahannya.

Agar mendapat kemudahan didalam menentukan masalah mahasiswa harus

mengartikan masalah; tidak saja dari adanya kesenjangan antara fakta dengan teori;

tetapi dapat melihat masalah dari aspek upaya peningkatan dari sudah baik menjadi

lebih baik lagi atau lebih berkembang.

Page 23: BUKU PANDUAN PELAKSANAAN MAGANG PROGRAM …mhs.stikim.ac.id/file/stikim/informasi/20152_all_20160416_142616.pdf · Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi ... dan saran dari pengguna buku

Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi 2013 23

Jadi mahasiswa dapat mengembangkan laporan academik magang dapat

diambil dari pengembangan laporan manajerial umum dan khusus seperti contoh

dibawah ini misalnya

Laporan manajerial umum anda tentang BP; misalnya manajemen BP di

Puskesmas X tahun 2003

Laporan manajerial khusus anda tentang misalnya manajemen SDM BP di

Puskesmas X tahun 2003; maka untuk

laporan akademik magang anda dapat menulis lebih dalam yaitu tentang

kenaikan pangkat berdasarkan prestasi di BP Puskesmas X tahu 2003 ; Perlu

difahami masalah yang anda angkat ini bukan keinginan anda; tetapi lebih

kepada adanya, fakta di lapangan; sehingga rekomendasi yang anda susun

kelak dapat dimanfaatkan oleh institusi dimana anda magang.

X. Isi Laporan Akademik Magang

1. Pendahuluan

A. latar belakang

Berisi tentang penjelasan atau alasan perlunya subjek yang anda tulis tersebut

diangkat. Banyaknya 5–10 paragraf; bila mungkin paragraf dilengkapi dengan fakta-

fakta awal ; sehingga masalah ini menjadi lebih jelas, bab ini tidak perlu buru-2

diselesaikan, anda dapat melengkapinya setelah bab tentang masalah selesai ditulis,

sehingga menjadi lebi tajam.

B. Tujuan

Berisi tentang bagaimana pentingnya masalah ini dipecahkan atau tujuan yang

bersifat manfaat dari masalah ini dipecahkan.

2. Tinjauan Pustaka

Anda diminta untuk menuliskan tentang berbagai hal baik itu teori, pendapat

atau penelitian tentang masalah yang anda temukan tersebut. Misalnya masalahnya

adalah tentang keuangan sehingga anda harus kupas hal-hal yang berkait dengan

keuangan.

Perlu disadari bahwa menyusun suatu tulisan pada tinjauan pustaka perlu

dihindari Kegiatan Plagiat yaitu kegiatan menyalin secara utuh atau sebagian tulisan

orang lain tanpa melalui suatu mekanisme akademik.

Untuk menghindarinya diperlukan mekanisme seperti contoh dibawah ini:

- Kutipan dari naskah, melalui:

Para frasing yaitu menulis kalimat orang lain dengan cara merubah susunan

kalimat missal dari kalimat pasif ke kalimat aktif.

Mengambil inti sari

Mengutip sebagian atau semua dengan cara

o Quotation dengan tanda ― ……… ― (diantara tanda kutip ditulis miring)

o ……… (Hafizurrachman,1999:15) atau Hafizurrachman (1999:15)

menyatakan bahwa ……….dst.

Page 24: BUKU PANDUAN PELAKSANAAN MAGANG PROGRAM …mhs.stikim.ac.id/file/stikim/informasi/20152_all_20160416_142616.pdf · Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi ... dan saran dari pengguna buku

Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi 2013 24

Catatan: Nama penulis biasa menggunakan nama belakangnya.

- Untuk suatu sumber informasi yang tidak dipublikasikan yang berasal dari

komunikasi langsung atau catatan kuliah tidak dicantumkan didalam daftar

pustaka. Untuk suber informasi semacam ini, pengacuan dalam teks

dicantumkan keterangan dalam tanda kurung sebagai contoh ditulis

(Hafizurrachman, wawancara 31 Januari 2002).

- Bila hendak menggunakan catatan kaki; penulis dapat menambah penjelasan

dari makna kata atau kalimat yang dimaksud, tanpa mengganggu pokok pikiran

dalam naskah, diletakan pada halaman yang sama.

3. Analisis Unit Produksi dan Unit Penunjang

Berisi tentang gambaran dari instansi tempat anda magang, sehingga pembaca

mendapat gambaran yang utuh dari masalah itu dalam kontek institusi secara

keseluruhan.

4. Analisis Situasi di Unit Tertentu

Berisi tentang gambaran secara rinci unit ini sehingga pembaca memahami

segala hal yang berkaitan dengan keadaan unit ini.

5.Metodologi Penelitian

Menyusun metodologi pendekatannya dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif

atau kuantitatif deskriptif. Dengan mencantumkan jumlah populasi dan sampel, tehnik

pengambilan data.

6.Identifikasi Dan Prioritas Masalah

Berisi tentang masalah-masalah yang ada pada unit tertentu disertai dengan

masing-masing penjelasannya kenapa hal tersebut menjadi masalah. Pola penjelasan

ini perlu diterapkan dengan 5 W 1 H.

Setelah masalah-masalah tadi diuraikan, disusunl suatu pendekatan ilmiah untuk

mengetahui masalah yang paling dominan melalui pendekatan teori manajemen,

misalnya teori manajemen isikawa, nominal grup teknik dsb.

Dalam hal Untuk mengetahui masalah yang paling dominan; anda disini

memerlukan upaya bertanya kepada orang lain tentang masalah-masalah yang sudah

anda identifikasikan dimana masalah-masalah tersebut harus merupakan masalah

utama berdasarkan pendapat orang terbanyak; melalui suatu metode misalnya metode

survey, FGD atau wawancara mendalam.

7. Hasil, Alternatif dan Penyelesaian Masalah

Pada bab ini anda harus menuliskan tentang hasil- hasil temuan (bila ada)

tentang berbagai hal dan dituliskan alternatif pemecahan masalah yang anda angkat

pada bab sebelumnya (minimum 3 alternatif pemecahan masalah); tentu saja dengan

penjelasannya kenapa alternatif-alternatif dijadikan pilihan, juga dapat digunakan

konsep 5 W 1 H.

Page 25: BUKU PANDUAN PELAKSANAAN MAGANG PROGRAM …mhs.stikim.ac.id/file/stikim/informasi/20152_all_20160416_142616.pdf · Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi ... dan saran dari pengguna buku

Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi 2013 25

Setelah selesai penulisan berbagai alternatif pemecahan masalah, anda diminta

menentukan satu alternatif terbaik, tentu saja pemilihan alternatif ini harus

menggunakan pendekatan teori manajemen yang ada; sebagaimana anda menentukan

masalah, jangan lupa harus disertakan sumber-sumber pemecahan masalah yang anda

dapat dari tinjauan pustaka.

8. Rekomendasi

Bab ini berisi rekomendasi atau saran rinci terhadap alternatif terpilih yaitu

berisi bukan saja tentang point-point penting tetapi bagaimana rekomendasi atau poin-

poin ini dapat dilaksanakan.

Rekomendasi dapat ditujukan kepada siapa saja, sepanjang bertujuan

memperbaiki, mengurangi atau menghapus masalah yang anda temukan.

9. Daftar Pustaka (minimal 10 kepustakaan)

Dalam menuliskan kepustakaan sebaiknya digunakan pola panduan seperti

contoh dibawah ini:

Sumber informasi yang dicantumkan dalam daftar pustaka dapat berupa:

a) Buku

b) Salah satu bab atau bagian dari buku

c) Monografi

d) Artikel dalam majalah

e) Makalah dari suatu pertemuan ilmiah

f) Laporan atau penelitian resmi suatu badan/ instansi

g) Naskah yang sedang disiapkan untuk diterbitkan dengan

mencantumkan keterangan (sedang dicetak)

h) Naskah yang berasal dari website

9.1. Kelengkapan Daftar Pustaka

Judul buku dan majalah digaris bawahi atau dicetak miring. Sumber informasi

dalam daftar pustaka tidak diberi nomor, tetapi diabjad menurut nama pengarang.

Setiap pustaka acuan dalam DAFTAR PUSTAKA sebaiknya mencantumkan

data bibliografi sumber informasinya selengkap mungkin. Data yang perlu

dicantumkan adalah:

1. Nama lengkap penulis, editor atau lembaga yang bertanggung jawab atas

penerbitan pustaka tersebut.

2. Judul buku, artikel, bab dari buku, atau makalah

3. Data penerbitan untuk buku, berikut jilid, edisi, tahun terbit, penerbit, kota dan

tebal buku.

4. Data penerbitan untuk majalah adalah judul majalah, volume/tahun, nomor,

tahun penerbitan dan halaman artikel tersebut.

Dalam daftar pustaka nama penulis dituliskan dengan nama keluarga atau nama

akhir mendahului nama kecil atau inisialnya. Sedangkan untuk catatan kaki nama

penulis dituliskan seperti biasa, sesuai dengan yang ditulis dalam karyanya. Untuk

sumber informasi yang ditulis oleh 2 orang pengarang, maka kedua nama pengarang

Page 26: BUKU PANDUAN PELAKSANAAN MAGANG PROGRAM …mhs.stikim.ac.id/file/stikim/informasi/20152_all_20160416_142616.pdf · Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi ... dan saran dari pengguna buku

Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi 2013 26

dituliskan dengan menambahkan tanda ampersand ―&‖ di antara kedua nama

pengarang tersebut, untuk menggantikan kata ―dan‖, änd‖, atau ―ünd‖. Sedangkan

untuk sumber informasi yang ditulis oleh lebih dari 3 pengarang, tuliskan hanya nama

pengarang pertama disertai kata ―ët al‖.

Contoh:

Notoatmodjo, S. 1989. Dasar-dasar Pendidikan dan Pelatihan. Badan Penerbit

Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia,

Jakarta: 144 hlm.

Phoon, W.O. & Chen, P.C.Y. 1986. Textbook of Community Medicine in South-East

Asia. John Wiley & Sons, Chichester: xx + 609 hlm.

Pencantuman daftar pustaka untuk majalah adalah sebagai berikut:

Sjaaf, AC., 1991. Analisis Biaya Layanan Kesehatan Rumah Sakit. Medikia,

17(10):819-824.

Jamison, DT., & Mosley, WH., 1991. Disease Control Priorites in Developing

Countries: Health Policy Responese to Epidemiological Change. Am.J. Public

Health, 81(1):15-22.

Catatan:

1. Singkatan nama majalah disesuaikan dengan peraturan internasional yang

baku. Ketentuan untuk itu dikemukakan antara lain dalam Cummulated

Index Medicus, Edisi Januari.

2. Nama majalah dicetak miring atau digarisbahawi. Volume majalah dalam

majalah Indonesia biasanya dinyatakan dengan tahun, dan nomor majalah

dicetak antara tanda kurung. Bila data volume tidak ada, maka nomor

majalah dicetak tanpa tanda kurung.

9.2 Penulisan Nama Pengarang

Berikut ini beberapa contoh untuk menentukan cara penulisan nama pengarang:

1. Untuk pengarang Indonesia yang menggunakan lebih dari satu bagian nama

selain nama keluarga, maka penulisannya tetap nama akhirnya mendahului nama

kecilnya.

2. Bagi nama pengarang yang bagian akhir namanya dituliskan dengan inisial dan

tidak diketahui kepanjangannya, maka namanya diurutkan pada bagian pertama

yang tertulis lengkap.

3. Nama yang dimulai dengan Mc. atau St. ditempatkan pada urutan nama dengan

ejaan Mac dan Saint.

4. Sebutan Sr. atau Jr. atau urutan keturunan dicantumkan setelah nama keluarga

pengarang. Contoh: Hamengkubuwono IX, Sri Sultan.

5. Nama ganda dituliskan berdasarkan nama pertamanya:

Page 27: BUKU PANDUAN PELAKSANAAN MAGANG PROGRAM …mhs.stikim.ac.id/file/stikim/informasi/20152_all_20160416_142616.pdf · Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi ... dan saran dari pengguna buku

Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi 2013 27

Wai-On Phoon menjadi Phoon, W.O. Nama China dituliskan berdasarkan nama

keluarga yang ditulis lebih dahulu, contoh: Kwik, Kian Gie.

Untuk penulisan nama selanjutnya dapat dilihat dari Standar penentuan tajuk

entri yang diterbitkan oleh Lembaga Ilmu pengetahuan Indonesia (1981).

Bila sumber informasi merupakan karya ilmiah yang dimuat dalam suatu

kumpulan karya, maka acuan menuliskan nama penulis yang karyanya digunakan,

disertai keterangan lengkap mengenai himpunan karya yang menjadi asal acuan

tersebut.

Contoh:

Pratomo, H., 1991. Pengantar riset kualitatif vs kuantitatif. Dalam: Jatiputra, S. &

Yovsyah (eds). 1991. Prosiding Lokakarya dan Pelatihan Metodologi Penelitian

Kesehatan, 22/3-12/4, 1991. Fakultas Kesehatan Masyarakat Indonesia, Jakarta: 54-

61.

Catatan:

Penulisan kata ―Dalam: digarisbawahi atau miring dan diikuti tanda baca titik dua

nama editor mendahului judul karya.

Bila sumber informasi yang digunakan tidak mencantumkan nama penulis

maupun editor, maka acuan menggunakan nama tim penyusun, atau lembaga yang

bertanggung jawab menerbitkan karya tersebut. Bila semua unsur tersebut tidak ada,

maka judul dapat dijadikan acuan dan dituliskan mendahului keterangan bibliografi

lainnya.

Page 28: BUKU PANDUAN PELAKSANAAN MAGANG PROGRAM …mhs.stikim.ac.id/file/stikim/informasi/20152_all_20160416_142616.pdf · Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi ... dan saran dari pengguna buku

Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi 2013 28

Format Halaman Sampul Luar ( Warna merah gradasi putih vertikal)

Page 29: BUKU PANDUAN PELAKSANAAN MAGANG PROGRAM …mhs.stikim.ac.id/file/stikim/informasi/20152_all_20160416_142616.pdf · Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi ... dan saran dari pengguna buku

Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi 2013 29

Format Halaman Sampul Dalam

Page 30: BUKU PANDUAN PELAKSANAAN MAGANG PROGRAM …mhs.stikim.ac.id/file/stikim/informasi/20152_all_20160416_142616.pdf · Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi ... dan saran dari pengguna buku

Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi 2013 30

Page 31: BUKU PANDUAN PELAKSANAAN MAGANG PROGRAM …mhs.stikim.ac.id/file/stikim/informasi/20152_all_20160416_142616.pdf · Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi ... dan saran dari pengguna buku

Pedoman Pelaksanaan Magang Revisi 2013 31