Top Banner
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH 1. Alasan melakukan magang Perkembangan teknologi yang sangat pesat membuat banyak perusahaan yang menginginkan karyawannya sudah ahli atau berpengalaman dalam pekerjaan yang diberikan perusahaan. Kampus memberikan pendidikan tidak hanya teori tapi juga pratik, salah satunya adalah magang kerja, agar penulis yang kelak lulus tidak kaku dalam menghadapi dunia kerja. Kegiatan magang sangat bermanfaat bagi penulis, penulis memiliki kesempatan untuk mengaplikasikan semua ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah dan mempelajari detail tentang seluk beluk standar kerja yang profesional. Pengalaman ini kemudian menjadi
67

Laporan Pelaksanaan Kuliah Magang

Aug 09, 2015

Download

Documents

Juni Tambunan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Laporan Pelaksanaan Kuliah Magang

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

1. Alasan melakukan magang

Perkembangan teknologi yang sangat pesat membuat banyak

perusahaan yang menginginkan karyawannya sudah ahli atau berpengalaman

dalam pekerjaan yang diberikan perusahaan. Kampus memberikan pendidikan

tidak hanya teori tapi juga pratik, salah satunya adalah magang kerja, agar

penulis yang kelak lulus tidak kaku dalam menghadapi dunia kerja.

Kegiatan magang sangat bermanfaat bagi penulis, penulis memiliki

kesempatan untuk mengaplikasikan semua ilmu yang telah dipelajari di bangku

kuliah dan mempelajari detail tentang seluk beluk standar kerja yang

profesional. Pengalaman ini kemudian menjadi bekal dalam menjalani jenjang

karir yang sesungguhnya.

Kegiatan magang kerja ini juga sebagai syarat untuk memenuhi

kelulusan. Kegiatan magang kerja ini sangat bermanfaat untuk penulis

menambah pengalaman dan menyalurkan pengetahuan tertulis selama kuliah

Diploma III Akuntansi Keuangan dalam kerja nyata selama magang kerja

berlangsung.

Page 2: Laporan Pelaksanaan Kuliah Magang

2

Magang kerja merupakan kegiatan akademik di luar kampus yang

dilaksanakan oleh penulis dengan mengikuti praktik kerja pada

instansi/lembaga/perusahaan yang ada atau terkait. Tujuan dari magang kerja

adalah agar penulis mendapatkan pengalaman sebagai calon tenaga kerja yang

profesional dan dapat melihat secara langsung aplikasi dari berbagai teori yang

telah dipelajari selama di bangku perkuliahan. Penulis dapat menyiapkan diri

sebagai tenaga kerja yang profesional atau handal dalam memasuki dunia kerja

nyata yang penuh dengan tantangan dan persaingan yang ketat jika sudah

mempunyai pengalaman kerja.

2. Alasan Pemilihan Tempat Magang

Pemilihan tempat magang Di PT. Bank Negara Indonesia (Persero)

Tbk. Kantor Cabang Utama Surakarta dilatarbelakangi oleh keberadaan Bank

Negara Indonesia ini sangat banyak digunakan oleh masyarakat sebagai sarana

penyimpanan harta, pengiriman uang dan juga sarana pencairan dana dan masih

banyak lagi jasa yang ditawarkan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Kantor Cabang Utama Surakarta ini kepada masyarakat. Penulis juga ingin

mengetahui produk-produk apa saja yang ditawarkan oleh PT. Bank Negara

Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Utama Surakarta ini kepada

masyarakat sehingga banyak masyarakat yang tertarik untuk mengunakan

produk-produk dan jasa-jasa tersebut.

Page 3: Laporan Pelaksanaan Kuliah Magang

3

3. Alasan Pemilihan Tempat Bagian/Unit Magang

PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Utama

Surakarta melayani penerimaan dan penolakan klirng dari berbagai bank yang

ada di Indonesia. Pemilihan Unit Dalam Negeri dan Kliring sebagai tempat

magang kerja diharapkan dapat agar penulis dapat mengetahui prosedur

penerimaan dan penolakan kliring dan Sistem Pengendalian Intern yang

terdapat di Unit Dalam Negeri dan Kliring.

B. TUJUAN MAGANG

Magang merupakan bagian dari pelatihan kerja, biasanya  magang

dilakukan oleh mahasiswa tingkat akhir sebagai salah satu syarat utama untuk

menyelesaikan proses pendidikan. Tujuan dari magang kerja ini adalah :

1. Penulis dapat merasakan langsung bekerja pada suatu perusahaan.

2. Untuk memperoleh pengalaman kerja di perusahaan.

3. Untuk mengetahui lingkungan kerja yang sebenarnya dalam suatu

perusahaan.

4. Untuk mengetahui proses-proses kerja yang terdapat di perusahaan.

5. Membandingkan ilmu yang diperoleh di perkuliahan dengan

pelaksanaan magang di perusahaan.

6. Untuk memperoleh pengetahuan dari tempat magang.

7. Mengaplikasikan kemampuan praktik yang diperoleh di perkuliahan ke

dunia kerja.

Page 4: Laporan Pelaksanaan Kuliah Magang

4

C. METODE

1. Metode Pengumpulan Data

a. Observasi

Penulis melakukan pengamatan secara observasi terhadap gejala-

gejala subjek yang diselidiki. Penulis melakukan observasi di PT. Bank

Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Utama Surakarta

mengamati secara langsung aktivitas perusahaan dan cara kerja karyawan,

serta mengamati secara langsung terhadap sistem yang diterapkan pada PT.

Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Utama Surakarta.

Proses pengamatan kerja, penulis didampingi oleh pembimbing dan

penanggung jawab instansi magang divisi nasional kliring PT. Bank

Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Utama Surakarta.

Pengamatan yang dilakukan untuk mengetahui pencatatan adalah

sebagai berikut:

1. mengamati kerja staf Unit Dalam Negeri dan Kliring dalam proses

input data atau pencatatan untuk mengetahui langkah ataupun cara

yang benar didalam proses penginputan dalam unit ini.

2. mengamati dokumen-dokumen yang digunakan masing-masing

bagian di Unit Dalam Negeri dan Kliring untuk mengetahui Sistem

Pengendalian Internal.

3. mengamati setiap laporan yang dihasilkan dari staf Unit Dalam

Negeri dan Kliring.

Page 5: Laporan Pelaksanaan Kuliah Magang

5

b. Wawancara

Penulis melakukan tanya jawab kepada staf dan pegawai di PT. Bank

Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Utama Surakarta yang

terkait, seperti :

1. Mewawancarai karyawan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Kantor Cabang Utama Surakarta terkait data maupun dokumen yang

digunakan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang

Utama Surakarta.

2. Mewawancarai karyawan Unit Dalam Negeri dan Kliring terkait

prosedur penerimaan dan penolakan warkat.

3. Mewawancarai bagian umum terkait sopan satun bekerja dalam PT.

Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Utama

Surakarta.

2. Metode Pelaporan

a. Deskriptif

Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti setatus

sekelompok manusia, suatu obyek, suatu set kondisi, suatu sistem

pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan

dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi,

gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai

Page 6: Laporan Pelaksanaan Kuliah Magang

6

fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.

Metode ini juga menggambarkan berbagai kebijakan yang diterapkan

instansi dalam hal ketenagakerjaan, pemasaran, dan tugas serta

tanggung jawab masing-masing pegawai.

b. Naratif

Metode naratif digunakan untuk menceritakan urutan kegiatan yang

dilaksanakan pada saat magang kerja. Metode naratif digunakan pada

Bab III yaitu tentang aktivitas magang. Metode ini mendeskripsikan

kejadian-kejadian yang telah terjadi diurutkan waktu terjadinya dan

diceritakan kegiatan apa saja yang dilakukan oleh penulis selama

magang kerja. Metode naratif juga dapat digunakan untuk

menceritakan sejarah berdirinya suatu instansi.

Page 7: Laporan Pelaksanaan Kuliah Magang

7

BAB II

PROFIL PT BNI PERSERO Tbk.

A. Sejarah Singkat Perusahaan

Berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara

Indonesia, merupakan bank pertama yang didirikan dan dimiliki oleh

Pemerintah Indonesia. Bank Negara Indonesia mulai mengedarkan alat

pembayaran resmi pertama yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia, yakni ORI

atau Oeang Republik Indonesia, pada malam menjelang tanggal 30 Oktober

1946, hanya beberapa bulan sejak pembentukannya. Hingga kini, tanggal

tersebut diperingati sebagai Hari Keuangan Nasional, sementara hari

pendiriannya yang jatuh pada tanggal 5 Juli ditetapkan sebagai Hari Bank

Nasional. 

Menyusul penunjukan De Javsche Bank yang merupakan warisan dari

Pemerintah Belanda sebagai Bank Sentral pada tahun 1949, Pemerintah

membatasi peranan Bank Negara Indonesia sebagai bank sirkulasi atau bank

sentral. Bank Negara Indonesia lalu ditetapkan sebagai bank pembangunan, dan

kemudian diberikan hak untuk bertindak sebagai bank devisa, dengan akses

langsung untuk transaksi luar negeri. 

Page 8: Laporan Pelaksanaan Kuliah Magang

8

Sehubungan dengan penambahan modal pada tahun 1955, status Bank

Negara Indonesia diubah menjadi bank komersial milik pemerintah. Perubahan

ini melandasi pelayanan yang lebih baik dan tugas bagi sektor usaha nasional.

Sejalan dengan keputusan penggunaan tahun pendirian sebagai bagian

dari identitas perusahaan, nama Bank Negara Indonesia 1946 resmi digunakan

mulai akhir tahun 1968. Perubahan ini menjadikan Bank Negara Indonesia

lebih dikenal sebagai 'BNI 46'. Penggunaan nama panggilan yang lebih mudah

diingat - 'Bank BNI' - ditetapkan bersamaan dengan perubahaan identitas

perusahaan tahun1988. 

Tahun 1992, status hukum dan nama BNI berubah menjadi PT Bank

Negara Indonesia (Persero), sementara keputusan untuk menjadi perusahaan

publik diwujudkan melalui penawaran saham perdana di pasar modal pada

tahun 1996. 

Kemampuan BNI untuk beradaptasi terhadap perubahan dan kemajuan

lingkungan, sosial-budaya serta teknologi dicerminkan melalui penyempurnaan

identitas perusahaan yang berkelanjutan dari masa ke masa. Hal ini juga

menegaskan dedikasi dan komitmen BNI terhadap perbaikan kualitas kinerja

secara terus-menerus. 

Pada tahun 2004, identitas perusahaan yang diperbaharui mulai

digunakan untuk menggambarkan prospek masa depan yang lebih baik, setelah

keberhasilan mengarungi masa-masa yang sulit. Sebutan 'Bank BNI'

dipersingkat menjadi 'BNI', sedangkan tahun pendirian - '46' - digunakan dalam

Page 9: Laporan Pelaksanaan Kuliah Magang

9

logo perusahaan untuk meneguhkan kebanggaan sebagai bank nasional pertama

yang lahir pada era Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Berangkat dari semangat perjuangan yang berakar pada sejarahnya, BNI

bertekad untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi negeri, serta

senantiasa menjadi kebanggaan negara.

B. Visi dan Misi PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

1. Visi BNI

Menjadi Bank kebanggaan nasional yang Unggul, Terkemuka dan

Terdepan  dalam Layanan dan Kinerja

Pernyataan Visi 

Menjadi Bank kebanggaan nasional, yang menawarkan layanan terbaik

dengan harga kompetitif kepada segmen pasar korporasi, komersial dan

consumer

2. Misi BNI

a. Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada

seluruh nasabah, dan selaku mitra pillihan utama (the bank choice)

b. Meningkatkan nilai investasi yang unggul bagi investor.

c. Menciptakan kondisi terbaik sebagai tempat kebanggaan untuk

berkarya dan berprestasi.

Page 10: Laporan Pelaksanaan Kuliah Magang

10

d. Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan

sosial.

e. Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola perusahaan

yang baik.

3. Filosofi Logo Baru

a. Identitas Baru BNI – Dasar Pembuatan Desain

Identitas baru BNI merupakan hasil desain ulang untuk

menciptakan suatu identitas yang tampak lebih segar, lebih modern,

dinamis, serta menggambarkan posisi dan arah organisasi yang baru.

Identitas tersebut merupakan ekspresi brand baru yang tersusun dari

simbol “46” dan kata “BNI” yang selanjutnya dikombinasikan dalam

suatu bentuk logo baru BNI.

b. Huruf BNI

Huruf “BNI” dibuat dalam warna turquoise baru, untuk

mencerminkan kekuatan, otoritas, kekokohan, keunikan dan citra

yang lebih modern. Huruf tersebut dibuat secara khusus untuk

menghasilkan struktur yang orisinal dan unik.

c. Simbol “46”

Angka 46 merupakan simbolisasi tanggal kelahiran BNI,

sekaligus mencerminkan warisan sebagai sebagai bank pertama di

Page 11: Laporan Pelaksanaan Kuliah Magang

11

Indonesia. Dalam logo ini, angka “46” diletakkan secara diagonal

menembus kotak berwarna jingga untuk menggambarkan BNI baru

yang modern.

d. Palet Warna

Palet warna korporat telah didesain ulang, namun tetap

mempertahankan warna korporat yang lama, yakni turquoise dan

jingga. Warna turquoise yang digunakan pada logo baru ini lebih

gelap, kuat mencerminkan citra yang lebih stabil dan kokoh. Warna

jingga yang baru lebih cerah dan kuat, mencerminkan citra lebih

percaya diri dan segar.

Logo “46” dan “BNI” mencerminkan tampilan yang modern

dan dinamis. Sedangkan penggunakan warna korporat baru

memperkuat identitas tersebut. Hal ini akan membantu BNI

melakukan diferensiasi di pasar perbankan melalui identitas yang

unik, segar dan modern.

C. DESKRIPSI JABATAN BNI K CU SURAKARTA

PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Utama

Surakarta yang beralamat di Jalan Arifin Nomor 2 Surakarta membawahi 8

Kantor Layanan (KLN) yaitu: KLN Karanganyar, KLN Nusukan, KLN

Page 12: Laporan Pelaksanaan Kuliah Magang

12

Sebelas Maret , KLN Sragen, KLN Kartasura, KLN Boyolali, KLN Kampus

UNS, dan Kantor Kas Adisucipto Solo.

PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Utama

Surakarta per Juli 2011 memiliki 199 pegawai yang terdiri 107 pegawai

tetap, 77 pegawai non tetap, dan 6 pegawai kontrak.

Dalam struktur organisasi BNI 46 dapat dijelaskan secara singkat tugas

dan fungsi dari masing- masing bagian adalah sebagai berikut:

1. Pemimpin Kantor Cabang Utama:

a. Menetapkan Rencana Kerja dan Anggaran, Sasaran Usaha dan

tujuan yang akan dicapai.

b. Menyelia (mengarahkan, mengendalikan dan mengawasi) secara

langsung unit-unit kerja menurut bidang tugasnya (pelayanan

nasabah, pengembangan dan pengendalian usaha serta pengelolaan

administrasi) di area/wilayah kerjanya sejalan dengan sistem dan

prosedur yang berlaku.

c. Memasarkan produk dan jasa-jasa BNI kepada Nasabah serta

menggali calon Nasabah/giran potensial dalam rangka meningkatkan

bisnis dan menguasai pangsa pasar di daerah kerjanya.

2. Pemimpin Bidang Operasional

Page 13: Laporan Pelaksanaan Kuliah Magang

13

a. Mendukung dan bekerja sama dengan pemimpin cabang utama

dalam hal:

1) Menyusun rencana kerja dan anggaran, sasaran usaha dan

penetapan target pelayanan Back Office dan tujuan –tujuan lain

yang akan dicapai.

2) Mengorganisasikan serta mengelola sumber daya manusia yang

ada di Back Office.

b. Mengarahkan, mengendalikan dan mengawasi aktivitas Back Office

antara lain:

1) Pengelolaan penetapan rencana kerja, anggaran dan target Back

Office.

2) Pengelolaan administrasi kredit bekerjasama dengan sentra

kredit.

3) Pelayanan produk BNI Instan, Penerbitan Garansi Bank (Full

Cover/Fasilitas) dan kredit konsumen.

4) Penyelesaian transaksi dan informasi keuangan.

5) Penyelenggaraan administrasi umum, logistik, dan kepegawaian.

6) Pengelolaan administrasi dalam negeri dan kliring.

c. Memastikan berjalannya program-program peningkatan budaya

pelayanan (service culture enchancement) dari Kantor Besar atau

Kantor Wilayah.

Page 14: Laporan Pelaksanaan Kuliah Magang

14

3. Pemimpin Bidang Pembinaan Kantor Layanan

a. Mendukung dan bekerja sama dengan pemimpin cabang utama

dalam hal utama:

1) Menyusun rencana kerja dan anggaran, sasaran usaha dan

penetapan target Pelayanan Kantor Layanan (KLN) dan tujuan-

tujuan lain yang akan dicapai.

2) Mengorganisasikan serta mengelola sumber daya manusia yang

ada di Kantor Layanan (KLN)

b. Mengarahkan, mengendalikan dan mengawasi aktivitas Kantor

layanan antara lain:

1) Pengelolaan penetapan rencana kerja anggaran dan target Kantor

Layanan.

2) Penyediaan Informasi dan alat promosi.

3) Pelayanan transaksi produk/jasa dalam dan luar negeri.

4) Penyelesaian daftar pos terbuka.

5) Melakukan koordinasi dengan segenap unit mengenai

pemecahan permasalahan pelayanan.

c. Memastikan berjalannya program-program peningkatan budaya

Pelayanan (service culture enchancement) dari Kantor Besar atau

Kantor Wilayah.

4. Pemimpin Kantor Layanan

Page 15: Laporan Pelaksanaan Kuliah Magang

15

a. Mendukung dan bekerjasama dengan Pemimpin Cabang Utama

dalam hal :

1) Menyusun rencana kerja dan anggaran, sasaran usaha dan

penetapan target pelayanan dan tujuan-tujuan lain yang akan

dicapai.

2) Mengorganisasikan serta mengelola sumber daya manusia yang

ada di Kantor Layanan

b. Memimpin dan mengelola seluruh aktivitas pelayanan di Kantor

Layanan dalam hal pelaksanaan standar pelayanan transaksi

produk/jasa baik Dalam maupun Luar Negeri secara optimum

kepada nasabah.

c. Mengelola organisasi dan kepegawaian unit-unit yang dibawahinya

termasuk membuat perencanaan dan pengusulan pengembangan

pegawai (rotasi, mutasi dan promosi ) serta bertanggung jawab untuk

mengontrol dan memecahkan permasalahan unit-unit yang

dibawahinya.

d. Memastikan berjalannya program-program peningkatan budaya

Pelayanan (service culture enchancement) dari Kantor Besar atau

Kantor Wilayah.

e. Berkoordinasi dengan Unit lain dan center-center yang terkait untuk

menjamin kualitas dan kelancaran aktivitas pelayanan.

Page 16: Laporan Pelaksanaan Kuliah Magang

16

5. Pemimpin Bidang Penjualan

a. Memberi dukungan dan bekerja sama dengan Pemimpin Cabang

utama dalam hal :

1) Pengelolaan aktivitas penjualan produk dana, kredit dan jasa BNI

kepada Kantor Cabang Utama dan Kantor Layanan

2) Pengelolaan dan pemprosesan Kredit konsumen

3) Membantu Kantor Besar /Wilayah/Cabang lain di bidang

pemasaran bisnis.

4) Melayani dan mengembangkan hubungan dengan

Nasabah/Debitur/Wholesale dan Middle.

5) Mengelola portepel bisnis (dana dan jasa) Nasabah Layanan

Prima, Wholesale dan Middle.

6) Melakukan penelitian potensi ekonomi daerah dan penyusun peta

bisnis.

b. Mendukung dan bekerja sama dengan Pemimpin Cabang Utama

dalam hal:

1) Menyusun rencana kerja dan anggaran, sasaran usaha dan

penetapan target Penjualan dan tujuan-tujuan lain yang akan

dicapai sesuai dengan prosedur dan kebijakan (RKA) yang

ditetapkan oleh Kantor Wilayah dan Kantor Besar.

Page 17: Laporan Pelaksanaan Kuliah Magang

17

2) Mengorganisasikan serta mengelola sumber daya manusia di

Unit Penjualan.

3) Melakukan koordinasi dengan segenap unit mengenai

pemecahan permasalahan penjualan di Kantor cabang Utama dan

Kantor Layanan.

4) Menyelia (mengarahkan, mengendalikan dan mengawasi) secara

langsung seluruh unit-unit kerja di lingkungan Kantor Cabang

Utama sejalan dengan prosedur dan kebijaksanaan (RKA) yang

ditetapkan oleh Kantor Wilayah dan Kantor Basar.

5) Memastikan berjalannya program-program peningkatan budaya

penjualan (sales enchancement) dari Kantor Besar atau Kantor

Wilayah.

6. Pemimpin Bidang Pelayanan

a. Memberikan dukungan kepada Pemimpin Cabang Utama dalam

mengkoordinasikan dan mengendalikan:

1) Kinerja operasional segenap Unit Layanan dalam memberikan

jasa pelayanan BNI kepada nasabah.

2) Penyediaan informasi dan pelayanan transaksi giro, tabungan,

deposito dan produk/jasa lainnya kepada nasabah umum dan

nasabah inti prima.

3) Pelayanan semua jenis transaksi kas tunai dan pemindahan.

Page 18: Laporan Pelaksanaan Kuliah Magang

18

4) Pelayanan transaksi produk/jasa LN (penukaran valas, ekspor-

impor, transfer, draft dan collection).

b. Mendukung dan bekerja sama dengan Pemimpin Cabang Utama

dalam hal:

1) Menyusun rencana kerja dan anggaran, sasaran usaha dan

penetapan target pelayanan dan tujuan-tujuan lain yang akan

dicapai sesuai dengan prosedur dan kebijakan (RKA) yang

ditetapkan oleh Kantor Wilayah dan Kantor Besar.

2) Mengorganisasikan serta mengelola sumber daya manusia yang

ada di Unit Front Office.

3) Melakukan koordinasi dengan segenap unit mengenai

pemecahan permasalahan pelayanan di Kantor Cabang Utama

(KCU) dan Kantor Layanan (KLN).

c. Mengelola (mengarahkan, mengendalikan dan mengawasi) secara

langsung seluruh unit kerja di lingkungan Kantor Cabang Utama

sejalan dengan prosedur dan kebijaksanaan (RKA) yang ditetapkan

oleh Kantor Wilayah dan Kantor besar.

d. Memastikan berjalannya program-program peningkatan budaya

pelayanan (service culture enhancement) dari Kantor Besar dan

Kantor Wilayah.

Page 19: Laporan Pelaksanaan Kuliah Magang

19

7. Penyelia Pelayanan Uang Tunai

a. Menyelia langsung kegiatan pelayanan transaksi kas / tunai,

pemindahan , setoran kliring, serta transaksi keuangan lainnya

dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik kepada nasabah,

berperan aktif dalam melakukan referal walk in customer serta

mengarahkan nasabah untuk menggunakan saluran berbiaya rendah

(ATM, Phone Plus).

b. Mengupayakan berjalannya program-program peningkatan budaya

Pelayanan (service culture enchancement) dari Kantor Besar atau

Kantor Wilayah.

8. Penyelia Pelayanan Nasabah

a. Melayani Menyelia langsung seluruh kegiatan layanan yang

dilakukan asisten pelayanan nasabah antara lain meliputi :

1) Pembukaan dan pengelolaan rekening/transaksi produk dan jasa

dalam dan luar negeri , melayani penerbitan credit card BNI card

phone plus serta melayani transaksi pencairan bunga deposito

dll.

2) Melakukan referal dan cross selling kepada walk in customer

serta mengarahkan nasabah untuk menggunakan saluran berbiaya

rendah (ATM, Phone Plus) kepada nasabah yang datang.

Page 20: Laporan Pelaksanaan Kuliah Magang

20

b. Bertanggung jawab untuk mengontrol dan memecahkan

permasalahan yang ada, mengelola kepegawaian di unit yang

dikelolanya, memeriksa pelaporan-pelaporan yang dibuat unitnya.

c. Mengupayakan berjalannya program-program peningkatan budaya

Pelayanan (service culture enchancement) dari Kantor Besar atau

Kantor Wilayah.

9. Penyelia Pelayanan Prima

1. Menyelia kegiatan dan aktifitas pelayanan seluruh asisten pada unit

pelayanan prima dalam hal pembukaan dan pengelolaan

rekening/transaksi produk dan jasa dalam dan luar negeri, melayani

penerbitan credit card, BNI card, phone plus serta melayani

transaksi pencairan bunga deposito dll kepada nasabah prima

cabang.

2. Bertanggung jawab untuk mengontrol dan memecahkan

permasalahan yang ada, mengelola kepegawaian di unit yang

bersangkutan, memeriksa pelaporan-pelaporan yang dibuat unitnya

agar sesuai dan tepat waktu serta melakukan penjualan silang kepada

nasabah.

3. Mengupayakan berjalannya program-program peningkatan budaya

pelayanan (service culture enchancement) dari kantor besar atau

kantor wilayah.

Page 21: Laporan Pelaksanaan Kuliah Magang

21

10. Penyelia Dalam Negeri dan Kliring

a. Menyelia seluruh asisten/pelaksana di unit Administrasi Dalam

Negeri dan Kliring untuk memberikan pelayanan terbaik dalam

pengelolaan aktivitas dalam negeri dan kliring meliputi :

1. Mengelola transaksi kliring (termasuk KU/Inkaso-DN),

2. Melaksanakan entry transaksi keuangan secara

kliring/pemindahbukuan ke dalam sistem,

3. Mengelola daftar hitam/nasabah penarik cek kosong,

4. Mengelola komunikasi Cabang,

5. Menyelesaikan transaksi Daftar Pos Terbuka (DPT) – Rupiah,

6. Mengelola kegiatan Persepsi untuk KPKN.

11. Penyelia Administrasi Kredit

a. Menyelia langsung seluruh asisten atau pelaksana di unit

Administrasi Kredit unutk memerikan pelayanan terbaik dalam

pengelolaan aktivitas administrasi perkreditan meliputi :

1) Mengelola admnistrasi perkreditan bekerjasama dengan sentra

kredit,

2) Pengelolaan penerbitan jaminan bank,

3) Pelayanan dan pemroresan BNI instan,

4) Penyelenggaraan laporan perkreditan,

Page 22: Laporan Pelaksanaan Kuliah Magang

22

b. Mendukung atau mensupport berjalannya program2 peningkatan

budaya pelayanan (Service culture enchancement) dari Kantor Besar

atau Kantor Wilayah.

12. Penyelia Administrasi Keuangan

a. Menyelia seluruh asisten atau pelaksana di unit Administrasi

Keuangan untuk memberikan pelayanan terbaik dalam pengelolaan

aktivitas administrasi keuangan meliputi :

1) Mengelola sistem otomasi di kantor cabang utama dan kantor

layanan,

2) Mengelola kebenaran dan sistem transaski keuangan kantor

cabang utama dan kantor layanan,

3) Mengelola laporan harian sistem kantor cabang utama dan kantor

layanan,

4) Mengendalikan transaksi pembukuan kantor cabang utama dan

kanator layanan,

5) Mengelola laporan kantor cabang utama.

b. Mendukung atau mensupport berjalannya program-program

peningkatan budaya pelayanan (Service culture enchancement) dari

Kantor Besar atau Kantor Wilayah.

13. Penyelia Administrasi Umum

a. Menyelia seluruh asisten atau pelaksana di unit Administrasi Umum

untuk memberikan pelayanan terbaik dalam pengelolaan aktivitas

administrasi umum meliputi :

1) Mengelola administrasi kepegawaian,

Page 23: Laporan Pelaksanaan Kuliah Magang

23

2) Mengelola kebutuhan logistic, akomodasi dan transportasi,

3) Menyelenggarakan administrasi umum dan kearsipan.

b. Mendukung atau mensupport berjalannya program-program

peningkatan budaya pelayanan (Service culture enchancement) dari

Kantor Besar atau Kantor Wilayah.

14. Asisten Pelayanan Prima

Dibawah penyeliaan atasannya bertugas memberikan informasi produk

dan jasa BNI kepada nasabah prima serta menerima, melayani dan

melaksanakan seluruh transaksi DN secara tunai/ pemindahbukuan/

kliring, juga menerima dan memeriksa permohonan aplikasi kartu ATM,

credit card dan kegiatan lainnya demi pencapaian sasaran unit layanan

prima juga melakukan pelaporan dan administrasi.

15. Asisten Administrasi Kredit

Dibawah penyeliaan atasannya aktif menjalankan kegiatan anatar lain:

a. Mengelola administrasi perkreditan bekerjasama dengan sentra

kredit,

b. Mengelola penerbitan jaminan bank,

c. Pelayanan dan pemrosesan BNI instan,

d. Penyelenggaraan laporan perkreditan.

16. Asisten Administrasi Keuangan

Dibawah penyeliaan atasannya aktif menjalankan kegiatan:

a. Mengelola sistem otomasi di KCU dan KLN,

Page 24: Laporan Pelaksanaan Kuliah Magang

24

b. Mengelola kebenaran dan sistem transaksi keuangan KCU dan KLN,

c. Mengelola laporan harian sistem KCU dan KLN,

d. Mengendalikan transaksi pembukuan KCU dan KLN,

e. Mengelola laporan KCU.

17. Asisten Administrasi Dalam Negeri dan Kliring

Dibawah penyeliaan atasannya aktif menjalankan kegiatan:

a. Mengelola transaksi kliring (termasuk KU/inkaso-DN),

b. Melaksanakan entry transaksi keuangan secara kliring /pemindahan

ke dalam sistem,

c. Mengelola daftar hitam/nasabah penarik cek kosong,

d. Mengelola komunikasi cabang,

e. Menyelesaikan transaksi Daftar Pos Terbuka (DPT)-Rupiah,

f. Mengelola kegiatan Bank Operasional/persepsi untuk KPKN.

18. Asisten Administrasi Umum

Dibawah penyeliaan atasannya aktif menjalankan kegiatan:

a. Mengelola administrasi kepegawaian,

b. Mengelola kebutuhan logistic, akomodasi dan transportasi,

c. Menyelenggarakan administrasi umum dan kearsipan.

19. Asisten Penjualan

Dibawah penyeliaan atasannya aktif menjalankan kegiatan:

a. Memberikan informasi mengenai produk dan jasa kepada

nasabah/calon nasabah,

Page 25: Laporan Pelaksanaan Kuliah Magang

25

b. Penjualan produk dan jasa perbankan kepada nasabah/calon nasabah,

c. Membina hubungan dan memantau perkembangan aktifitas

nasabah.

20. Asisten Administrasi Penjualan

Dibawah penyeliaan atasannya aktif menjalankan kegiatan:

a. Aktifitas penjualan dan pengelolaan kredit konsumen,

b. Membantu penjualan produk dan jasa perbakan kepada

nasabah/calon nasabah,

c. Membina hubungan dan memantau perkembangan aktifitas nasabah.

21. Asisten Penyelia Pelayanan Uang Tunai

Dibawah penyeliaan, pengendalian, pengawasan asistennya

bertanggung jawab penuh untuk menyediakan pelayanan transaksi

kas/tunai, pemindahan, kliring, serta transaksi keuangan lainnya kepada

nasabah sesuai dengan standart layanan yang ditetapkan, melakukan

referral kepada walk in customer, serta mengarahkan kepada nasabah

untuk menggunakan saluran berbiaya rendah (ATM, Phone Plus)

kepada nasabah yang dating.

22. Asisten Kasir

Dibawah penyelian atasannya berperan aktif dalam mengelola kas besar

(cabang utama dan kantor layanan) dan kas ATM, pelayanan kas

supply/remise ke cash admin centre serta pengambilan dan setoran tunai

dalam jumlah besar (>= Rp 100jt).

Page 26: Laporan Pelaksanaan Kuliah Magang

26

23. Asisten Pelayanan Nasabah

Dibawah penyeliaan atasannya bertugas memberikan informasi produk

dan jasa BNI kepada nasabah serta menerima, melayani dan

melaksanakan seluruh transaksi produk DH/LN secara

tunai/pemindahbukuan/kliring.

24. Pengelola LN

Berperan aktif dalam melaksanakan kegiatan:

a. Melayani transaksi ekspor,

b. Melayani transaksi impor,

c. Memberikan informasi mengenai produk dan jasa LN,

d. Menyelesaikan daftar pos terbuka transaksi valuta asing.

25. Asisten Pengelola LN

Dibawah penyeliaan berperan aktif dalam melaksanakan kegiatan:

a. Memberikan informasi dan pelayanan produk LN secara tunai,

pemindahan dan kliring,

b. Melayani transaksi ekspor impor, incoming dan outgoing transfer

dan inward dan outward collection,

c. Mengelola pelaporan-pelaporan yang diperlukan,

d. Menyelesaikan daftar pos terbuka transaksi valuta asing.

26. Asisten Penyelia Pelayanan Uang Tunai

Page 27: Laporan Pelaksanaan Kuliah Magang

27

Dibawah penyeliaan, pengendalian, pengawasan asistennya bertanggung

jawab penuh untuk menyediakan pelayanan transaksi kas/tunai,

pemindahan,kliring, serta transaksi keuangan lainnya kepada nasabah

sesuai dengan standart layanan yang ditetapkan.

27. Greeter

a. Mengarahkan dan membantu nasabah yang membutuhkan informasi

untuk menjamin pelayanan terbaikkepada nasabah,

b. Memberikan informasi tentang produk dan jasa kepada nasabah,

c. Memberikan solusi kepada nasabah terhadap permasalahan/complain

yang terjadi,

d. Memelihara kerapian banking hall.

D. Produk-produk PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor

Cabang Utama Surakarta

Saat ini PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Utama

Surakarta Mempunyai beberapa fitur saldo nasabah antara lain

1. Tabungan Plus (Taplus)

Kini setiap penabung BNI Taplus diberikan BNI Card sehingga layanan

semakin “PLUS”. Dengan BNI Card anda dapat memanfaatkan ATM

CIRRUS diseluruh dunia dan/atau POS (Point Of Sale) yang memasang

Page 28: Laporan Pelaksanaan Kuliah Magang

28

logo Master Card, sehingga anda dapat semakin leluasa berbelanja tanpa

harus membawa uang tunai.

2. BNI TAPPA (Taplus Pegawai/Anggota)

BNI Taplus/Anggota (BNI TAPPA) adalah tabungan yang diverikan

kepada pegawai/anggota perusahaan/lembaga/asosisasi/organisas profesi

yang bekerja sama dengan BNI yang berfungsi sebagai sarana tabungan.

Kartu Pegawai/kartu anggota (KP/KA) adalah kartu ATM yang dapat

berfungsi sebagai kartu identitas anggota/pegawai perusahaan profesi.

Nasabah adalah pegawai/anggota perusahaan/lembaga/asosisasi/organisasi

yang telah menjalin kerja sama dengan BNI.

3. BNI TAPMA (Taplus Mahasiswa)

BNI Taplus Mahasiswa (BNI TAPMA) adalah tabungan yang diberikan

kepada para mahasiswa perguruan tinggi negeri/swasta (PTN/PTS) yang

bekerja sama dengan BNI yang berfungsi untuk menampung keperluan

pembayaran SPP dan/atau lainnya. Kartu tanda Mahasiswa (KTM) adalah

kartu ATM yang dapat berfungsi sebagai kartu identitas mahasiswa.

4. Tabunganku

Tabunganku adalah tabungan untuk perorangan warga negara Indonesia

dengan persyaratan murah dan ringan yang diselenggarakan secara

bersama oleh bank-bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya

menabung serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Page 29: Laporan Pelaksanaan Kuliah Magang

29

5. BNI Taplus Anak

Merupakan produk unggulan terbaru dari BNI yang mulai dipasarkan Juli

2011 dengan target anak-anak usia 0-18 tahun. Produk ini diluncurkan

oleh BNI untuk mendidik anak yang rajin menabung, dimana tabungan

atas nama anak tersebut, bebas biaya administrasi, serta orang tua

mendapatkan sms langsung atas semua transaksi yang terjadi pada

rekening tersebut.

6. BNI Giro

Merupakan simpanan unggulan BNI yang dapat ditarik dengan cek

maupun bilyet giro.

7. BNI deposito

Merupakan simpanan unggulan BNI dengan jangka waktu 1,3,6 dan 12

bulan.

8. BNI TKI

BNI TKI merupakan simpanan nasabah personal dalam mata uang rupiah

untuk tenaga kerja indonesia yang akan atau sedang bekerja di luar negeri

dan atau keluarganya yang tinggal di indonesia dengan bukti kepemilikan

berupa buku dan kartu TKI (Khusus untuk TKI).

9. BNI Simponi

Page 30: Laporan Pelaksanaan Kuliah Magang

30

Simponi ( Simpanan Pensiun BNI) adalah layanan pengelolaan simpanan

untuk program pensiun yang diselenggarakan oleh Dana Pensiun Lembaga

Keuangan BNI (DPLK BNI) yang khusus dipersembahkan untuk dapat

dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat luas yang mengiginkan

kesejahteraan dan kebahagiaan bagi seluruh keluarganya di masa depan.

10. BNI Tapenas

Tapenas merupakan akronim dari tabungan pendidikan untuk anak

sekolah. Tabungan berjangka bagi nasabah perorangan untuk investasi

dana pendidikan anak dengan manfaat asuransi.

11. BNI Taplus Bisnis

Merupakan produk simpanan BNI yang membantu nasabahnya untuk

menjalankan bisnis, baik perorangan maupun badan usaha. Keungulan

produk ini adalah rincian transaksi tercetak lengkap di buku tabungan.

Fasilitas notifikasi transaksi melalui sms, fasilitas automatic transfer

system online (ATS Online), gratis asuransi jiwa, limit transaksi kartu lebih

tinggi, otomatis askes e-banking BNI.

12. BNI Duo

Merupakan simpanan di BNI dengan menggunakan dua jenis mata uang,

yaitu rupiah dan dollar amerika.

13. BNI Haji

Page 31: Laporan Pelaksanaan Kuliah Magang

31

BNI Haji merupakan tabungan yang digunakan sebagai sarana

penghimpun dan pembayaran biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) .

Sesuai keputusan dirjen Bimas Islam dan urusan haji No. D/200 Tahun

2004 tanggal 25 Mei 2004, dana penabung yang sudah mencapai dua

puluh juta langsung dipindah ke rekening Departemen agama sebagai

syarat untuk mendaftarkan pada Sistem Komputer Haji Terpadu

(Siskohat) dan dinyatakan sah sebagai waiting list calon jemaah haji.

Nasabah bisa langsung menjadi calon jamaah haji sesuai kuota yang

tersedia atau menjadi calon jemaah haji tahun-tahun berikutnya.

E. Produk- Produk Pinjaman BNI 46

1. BNI Fleksi

Merupakan fasilitas kredit tanpa anggunan yang diberikan kepada

pegawai /pensiunan pemegang rekening taplus yang mempunyai

penghasilan tetap, untuk keperluan konsumtif yang tidak bertentangan

dengan peraturan maupun Undang- Undang yang berlaku.

2. BNI Griya

Merupakan kredit yang diberikan kepada anggota masyarakat untuk

membeli, membangun, merenovasi rumah (termasuk ruko, rusun, rukan,

kios, apartemen, kondominium, vila dan sejenisnya) dan membeli tanah

kavling yang besarnya disesuaikan dengan kebutuhan pembiayaan dan

kemampuan membayar kembali masing-masing calo debitur.

Page 32: Laporan Pelaksanaan Kuliah Magang

32

3. BNI Multiguna

merupakan kredit yang diberikan kepada anggota masyarakat untuk

berbagi kebutuhan konsumtif dengan agunan tanah dan bangunan rumah

tinggal yang dimiliki oleh calon debitur atau pihak ketiga yang memiliki

hubungan dengan pemohon.

4. BNI Griya Multiguna

merupakan pengembagan BNI Multiguna dengan maksimum kredit dan

sasaran lebih tinggi dengan agunan berupa tanah dan bagunan rumah

tinggal milik pemohon atau suami/istri pemohon.

5. BNI OTO

merupakan kredit yang diberikan kepada anggota masyarakat untuk

pembelian kendaraan bermotor dengan jaminan kendaraan bermotor

dengan jaminan kendaraan bermotor dengan jaminan kendaraan bermotor

yang dibiaya dengan kredit ini.

6. BNI Instan

merupakan kredit yang dijamin dengan simpanan dalam bentuk

deposito/giro/tabungan yang diberikan BNI.

Page 33: Laporan Pelaksanaan Kuliah Magang

33

BAB III

KEGIATAN MAGANG

A. JADWAL MAGANG

Kegiatan magang kerja dilaksanakan selama 1 bulan, yaitu pada bulan

Januari. Adapun waktu, pelaksanaan serta rincian pelaksanaan magang

sebagai berikut:

1. Pelaksanaan Magang Kerja dilaksanakan pada:

Waktu : 2 Januari– 31 Januari 2012

Tempat : PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Kantor Cabang Utama Surakarta

Unit/ Bagian : Unit Dalam Negeri dan Kliring

Alamat : Jl. Arifin No 2 Surakarta

2. Rincian Waktu

Senin – Kamis : 08.00 – 17.00 WIB.

Istirahat : 12.00 – 13.00 WIB.

Jumat : 07.30 – 17.00 WIB

Sabtu dan Minggu : Libur.

Page 34: Laporan Pelaksanaan Kuliah Magang

34

B. AKTIVITAS MAGANG

Sebelum ditempatkan ke masing-masing divisi tempat magang, penulis

diberikan pengarahan oleh Bapak Danang selaku pegawai Administrasi dan

Umum. Pengarahan itu antara lain:

1. Gambaran umum tentang aktivitas yang akan dilakukan dalam

kegiatan magang.

2. Penegasan bahwa perusahaan hanya memfasilitasi mahasiswa yang

berkaitan dengan bidang keilmuan artinya perusahaan tidak

memberikan imbalan apapun kepada mahasiswa berupa gaji ataupun

uang makan.

3. Mahasiswa wajib mematuhi semua peraturan yang berlaku di

perusahaan.

4. Mahasiswa wajib mengenakan pakaian yang rapi.

Dalam melakukan aktivitas magang tiap mahasiswa dipandu oleh

Pembimbing Instansi Magang. Selama satu bulan lebih aktivitas magang

dilaksanakan di PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang

Utama Surakarta. Aktivitas magang dimulai dari tanggal 2 Januari – 31

Januari 2012 pada semua divisi. Aktivitas yang dilaksanakan selama magang

Page 35: Laporan Pelaksanaan Kuliah Magang

35

di PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Utama

Surakarta:

1. Morning Briefing (Pengarahan Pagi)

Morning briefing adalah kegiatan wajib setiap pagi, dimana semua

karyawan berkumpul di ruang bawah untuk mendengar

pengarahan, pengumuman dari pegawai lainnya. Hal ini dilakukan

agar para pegawai mengetahui hal terbaru terkait proses kerja

dalam satu hari kerja. Pada akhir morning briefing akan dibaca doa

dan setelah itu semua karyawan akan menyanyikan yel-yel PT.

Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Utama

Surakarta.

2. Membaca buku pedoman

Sebelum memulai kerja dalam setiap divisi, penulis diminta

karyawan PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor

Cabang Utama Surakarta Untuk membaca buku pedoman terkait

apa yang ada didalam unit itu. Hal itu dilakukan agar penulis

mengerti apa saja yang ada di dalam unit yang penulis tempati.

Biasanya buku pedoman itu berisi tentang pengertian mengenai

hal-hal yang terkait dengan divisi dan prosedur kerja unit yang

berkaitan.

Page 36: Laporan Pelaksanaan Kuliah Magang

36

3. Memisahkan rekening koran yang asli dan hasil potokopian.

Rekening koran adalah laporan yang diberikan Bank setiap bulan

kepada pemegang rekening Giro yang berisikan informasi tentang

transaksi yang dilakukan oleh bank terhadap rekening tersebut

selama satu bulan dan saldo Kas di Bank. Laporan ini sering

dijadikan tumbal oleh akuntan untuk melindung keterlambatan

mereka dalam menyusun laporan keuangan dan kita tahu laporan

rekening koran dapat diterima diatas tanggal 15 setiap bulannya.

Penulis memisahkan rekening koran yang asli dengan yang

potocopian agar mudah memberikan kepada nasabah jika

diperlukan nasabah.

4. Mempelajari mengenai anggaran penjualan.

Anggaran Penjualan (sales budget) adalah sebuah perencanaan

secara terperinci tentang jenis, volume, harga, daerah distribusi,

serta waktu penjualan produk yang akan dijual nantinya. Dalam

bagian/unit penjualan, pegawai yang bekerja sebagai administrasi

divisi penjualan bertugas untuk membuat anggaran penjualan yang

akan dijalan dalam satu tahun masa kerja.

Page 37: Laporan Pelaksanaan Kuliah Magang

37

5. Pelayanan Nasabah (Customer’s Service)

Karyawan yang bekerja sebagai Customer’s Service memberikan

pelayanan dan membina hubungan baik dengan masyarakat,

sehingga harus ditekuni dengan penuh kemampuan, kecekatan dan

kesabaran. Seorang Customer’s Service juga harus

bertanggungjawab dari awal sampai selesainya suatu pelayanan.

Customer service di PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Kantor Cabang Utama Surakarta telah diajarkan bagaimana

melayani nasabah yang membutuhkan layanan, seperti membuka

rekening baru, pengambilan ATM baru, pemindahbukuan dan lain-

lain, dengan memberikan senyuman kepada nasabah akan

membuat nasabah merasa nyaman untuk datang.

6. Menghitung uang nasabah yang masuk dan merapikannya.

Setiap harinya nasabah selalu ada yang meyetor dan menarik uang

pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang

Utama Surakarta. Karyawan yang bertugas pada bagian teller akan

dimodali setiap paginya, jika karyawan kekurangan dana maka

membuat kuitansi untuk mengambil uang pada bagian sentra kas.

Page 38: Laporan Pelaksanaan Kuliah Magang

38

Jika karyawan menerima uang dari nasabah, maka uang tersebut

akan dihitung kembali menggunakan mesin penghitung dan

dirapikan mengunakan kertas pengikat, kemudian kertas itu akan

diberikan stempel karyawan yang bersangkutan.

7. Menyortir uang layak edar dengan uang tidak layak edar.

Dalam unit sentra kas, karyawan bertugas untuk memeriksa uang

yang diterima dari KLN yang ada di Surakarta dan juga dari divisi

pelayanan uang tunai. Uang layak edar akan disimpan dalam PT.

Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang Utama

Surakarta untuk digunakan kembali dan uang yang tidak layak edar

akan dikembalikan ke Bank Indonesia untuk dimusnahkan.

8. Mencatat data pajak bulanan Bank Negara Indonesia

Setiap bulannya karyawan administrasi dan umum akan mencatat

pajak yang ada dalam bank, pajak ini akan dicatat dalam buku

perusahaan sebagai data pribadi untuk digunakan jika ada data

yang penting.

9. Penginputan data warkat kliring pada TPK Bank Indonesia

Warkat kliring adalah alat atau sarana yang dipakai dalam lalu

lintas pembayaran giral yang diperhitungkan dalam kliring dan

Page 39: Laporan Pelaksanaan Kuliah Magang

39

biasanya terdiri atas cek, biyet giro, surat bukti penerimaan transfer

dari luar kota (kiriman uang), wesel bank untuk transfer atau wesel

unjuk, nota debet atau kredit dan jenis-jenis warkat lain yang telah

disetujui penyelenggara. Warkat kliring yang dapat dikliringkan

adalah harus dinyatakan dalam mata uang rupiah dan bernilai

nominal penuh ( seratus persen nilai nominal) serta telah jatuh

tempo pada saat dikliringkan. Nota atau warkat yang diikutsertakan

dalam kliring dapat dikelompokan menjadi empat macam ota atau

warkat kliring. Penginputan warkat kliring merupakan aktivitas

penginputan secara langsung pada TPK Bank Indonesia. Aktivitas

Penginputan data warkat antara lain :

a. Menginput nomor warkat

b. Mengiput nomor rekening nasabah

c. Menginput nominal warkat

d. Menginput kode bank warkat

Tabel III.1 Kegiatan Magang Kerja

Hari dan Tanggal Rincian Kegiatan

Senin, 2 Januari 2012 1. perkenalan dengan semua unit yang ada

di PT. Bank Negara Indonesia (Persero)

Tbk. Kantor Cabang Utama Surakarta.

2. membaca dan memahami buku pedoman

Page 40: Laporan Pelaksanaan Kuliah Magang

40

yang ada di PT. Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk. Kantor Cabang Utama

Surakarta.

3. membantu memisahkan rekening koran

yang akan diberikan kepada nasabah dan

yang akan ditinggal di perusahaan.

Selasa, 3 Januari 2012 1. morning briefing.

2. mempejari mengenai unit penjualan,

mengenai apa saja yang dikerjakan di

bagian penjualan.

3. Mempelajari cara membuat anggaran

penjualan.

Rabu, 4 Januari 2012 1. morning briefing.

2. Membaca buku pedoman.

3. Mempelajari cara melayani nasabah pada

unit pelayanan nasabah atau Costumer

service.

Kamis, 5 Januari 2012 1. morning briefing.

2. Membantu pegawai teller menghitung

dan merapikan uang nasabah.

3. Menulis data nasabah yang telah

Page 41: Laporan Pelaksanaan Kuliah Magang

41

menabung.

4. Mempelajari cara menginput data

nasabah yang menabung.

Jumat, 6 Januari 2012 1. morning briefing.

2. Membaca buku pedoman mengenai uang

layak edar dan tidak layar edar.

3. Membantu pegawai BNI menyortir uang

layak edar dan tidak layak edar.

4. Mempelajari tentang pembukuan di unit

sentral kas.

Senin, 9 Januari 2012 1. morning briefing.

2. Membantu pegawai divisi administarsi

mencatat pajak bulanan.

3. Menginput data pengeluaran kas kecil

PT. Bank Negara Indonesia (Persero)

Tbk. Kantor Cabang Utama Surakarta

Selasa, 10 Januari 2012 1. morning briefing,

2. Membaca buku pedoman kliring.

3. Membantu pegawai di unit kliring.

Rabu-Kamis, 11-12 Januari 2012 1. Mengikuti Pre Job Trainning di kampus.

Jumat, 13 Januari 2012 morning briefing.

Page 42: Laporan Pelaksanaan Kuliah Magang

42

8. Membaca buku pedoman di divisi

pelayanan uang tunai.

16-31 Januari 2012 1. morning briefing.

2. Menginput data warkat yang telah

diterima dari nasabah ke sistem.

3. Mengecek warkat yang diterima, dari no

warkat, jumlah tertulis dengan jumlah

terbilang, tanggal warkat, tanda tangan

nasabah.

4. Memisahkan warkat-warkat sesuai

dengan bank tertulis.

5. Memprint hasil penginputan dan

menyatukannya dengan warkat-warkat

terkait.

6. Memberikan cap BNI pada warkat.

C. KELEBIHAN, KENDALA DAN SOLUSI

1. Kelebihan

a. Adanya nomor warkat yang bisa membedakan antara warkat

giro dan cek.

Page 43: Laporan Pelaksanaan Kuliah Magang

43

b. Adanya kode bank yang tercantum pada warkat sehingga dapat

mengklasifikasi warkat dari bank-bank yang sama.

c. Telah tersedia sistem yang telah dibuat untuk Bank Indonesia

untuk memudahkan penginputan data-data warkat.

2. Kendala

a. Tidak semua komputer di Unit Dalam Negeri dan Kliring

mempuyai aplikasi TPK dari Bank Indonesia.

b. Adanya virus yang menyebabkan format di komputer menjadi

rusak bahkan hilang sehingga dalam penginputan data

terhambat.

3. Solusi

a. Untuk setiap komputer yang ada pada Unit Dalam Negeri dan

Kliring harusnya diinstal program TPK dari Bank Indonesia,

sehingga jika salah satu komputer rusak tidak terlalu repot.

b. Update anti virus oleh Staf TI dan scan komputer setiap

hardware eksternal (flashdisk, CD, memory card) masuk.