U mat Islam diminta Allah SWT untuk menjalankan Islam secara keseluruhan. Salah satu yang diajarkan Islam itu menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Sebab hal itu dapat mendatangkan bencana atau mudharat. “Rendahnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya, karena sebagian besar masyarakat Kota Depok yang mayoritas muslim belum mengerti agama Islam secara kafah atau keseluruhan. Hal itu ditegaskan dalam surat Al-Baqarah ayat 208,” kata Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok, DR. K.H. Ahmad Dimyathi Badruzzaman, MA. Menurut Badruzzaman, Allah SWT mencintai umatnya yang bertaubat dan mencintai orang yang menjaga kebersihan. Sebab lingkungan yang kotor dapat mendatangkan bencana atau mudharat. Oleh karena itu, dalam bulan suci puasa ini diharapkan umat Islam meningkatkan ketakwaanya kepada Allah SWT, sehingga dapat Bukti Takwa dengan Tidak Buang Sampah Sembarangan membuktikan ketakwaannya dengan tidak membuang sampah sembarangan. “Membuang sampah sembarangan itu dapat mencelakai orang lain. Dalam hadis disebutkan tidak boleh mencelakai (mudharat) diri sendiri atau mencelakakan orang lain. Membuang sampah sembarangan selain akan mengotori lingkungan juga bisa menimbulkan bencana yang merugikan masyarakat luas, seperti banjir ketika musim hujan,” tuturnya. Badruzzaman menghimbau masyarakat luas agar bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Membuang sampah pada tempatnya, merupakan perilaku yang bisa menyelamatkan diri sendiri dan orang lain. Membuang sampah pada tempatnya juga akan menciptakan keindahan tersendiri di dalam lingkungan. Keindahan akan membuat penghuninya bahagia, serta sebagai pondasi utama kesehatan. FORUM SILATURAHMI 6 WARTADEPOK - JUNI 2016