Top Banner
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH JL. Pahlawan 102 - 108 Telp. (031) 3554851-57. Fax. (031) 3534339 SURABAYA 60174 Pengembangan Kawasan Agropolitan Provinsi Jawa Timur Tahun 2013
32

booklet agropolitan 2013.pdf

Dec 01, 2015

Download

Documents

Hani Dwina

Booklet Agropolitan Jatim 2013
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: booklet agropolitan 2013.pdf

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMURBADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

JL. Pahlawan 102 - 108 Telp. (031) 3554851-57. Fax. (031) 3534339SURABAYA 60174

Pengembangan Kawasan Agropolitan Provinsi Jawa Timur

Tahun 2013

Page 2: booklet agropolitan 2013.pdf

2

LOKASI PENGEMBANGAN KAWASAN AGROPOLITANJAWA TIMUR

2003Kawasan Rintisan1. Kab. Mojokerto

2. Kab. Ngawi3. Kab. Banyuwangi

20044. Kab. Lumajang

20055. Kab. Bangkalan

6. Kab. Tulungagung

2006

7. Kab. Trenggalek8. Kab. Pamekasan

9.Kab. Pasuruan

200710. Kab. Madiun

11. Kab. Ponorogo 12. Kab. Blitar

200813. Kab. Pacitan

200914. Kab. Nganjuk

15. Kab. Probolinggo 16. Kab. Malang

17. Kab. Lamongan 18. Kab. Tuban

201019. Kab. Bondowoso 20. Kab. Bojonegoro

201121. Kab. Jombang22. Kab. Sumenep

201223. Kab. Sampang24. Kab. Sidoarjo

Page 3: booklet agropolitan 2013.pdf

Pengembangan Kawasan Agropolitan Jawa Timur 2013 3

C. Inti Program

Gerakan dan partisipasi aktif masyarakat (baik petani, pelaku penyedia agroinput, pelaku pengolah hasil, pelaku pemasaran dan pelaku penyedia jasa) yang difasilitasi Pemerintah melalui dana stimulans untuk mendorong Pemda dan masyarakat, yang diarahkan untuk membiayai prasarana dan sarana yang bersifat publik dan strategis, dalam rangka meningkatkan pendapatan & kesejahteraan keluarga dan masyarakat tani.

PROFILPROFIL

Agropolitan adalah kota pertanian yang tumbuh dan berkembang kare-

na berjalannya sistem dan usaha agribisnis serta mampu melayani, mendorong, me-narik dan menghela kegiatan pembangunan pertanian (agribisnis) di wilayah sekitarnya.

Pengembangan Kawasan Agropolitan merupakan gerakan dari dan untuk

masyarakat di wilayah/ kawasan, oleh karenanya peran institusi pemerintah lebih diarahkan pada tindakan motivasi, fasilitasi, stimulasi dan stabilisasi gerakan tersebut.

B. SasaranSasaran Pengembangan Kawasan Agropolitan adalah:

Pemberdayaan masyarakat pelaku 1. agribisnis.Pengembangan komoditas unggulan 2. pertanianPengembangan kelembagaan petani 3. dan penyelia jasa pertanianPengembangan iklim yang kondusif 4. bagi usaha tani dan investasiPengembangan sarana dan prasarana 5. penunjang

A. Tujuan

Tujuan utama pengembangan kawasan ag-ropolitan adalah:

Meningkatkan pertumbuhan ekonomi 1. berbasis pertanian yang berwawasan lingkunganMenurunkan import dan menaikkan 2. eksport produk pertanianMeningkatkan lapangan pekerjaan3. Menurunkan angka pengangguran4.

Meningkatkan pendapatan masyarakat 5. perdesaanMenurunkan tingkat kemiskinan6. Meningkatkan hubungan yang sinergis 7. antara kota dan desaMengurangi urbanisasi8. Menurunkan tingkat disparitas berbagai 9. aspek kehidupan antara kota dan desa

Page 4: booklet agropolitan 2013.pdf

4 Pengembangan Kawasan Agropolitan Jawa Timur 2013

D. Ciri dan Persyaratan Kawasan

Ciri-ciri kawasan agropolitan adalah: Sebagian besar kegiatan masyarakat di kawasan tersebut didominasi oleh kegiatan •pertanian atau agribisnisAdanya keterkaitan antara kota dengan desa yang bersifat interdependensi, dan •Suasana kehidupan masyarakat di kawasan agropolitan yang mirip dengan suasana •di perkotaan.

Persyaratan kawasan agropolitan adalah memiliki:Sumber daya alam dan komoditi unggulan•Sumberdaya lahan dengan agroklimat yang sesuai•Prasarana dan sarana yang mendukung pengembangan sistem dan usaha agribisnis •(pasar, sarana jalan, irigasi, lembaga perbankan, serta fasilitas umum lainnya)SDM yang mampu dan berpotensi untuk mengembangkan kawasan secara mandiri•Usaha agribisnis yang dimiliki masyarakat tani di kawasan yang mampu dikembangkan •serta berdampak luas terhadap pertumbuhan ekonomi di kawasan dan daerah sekitarnya, dan juga terjamin kelestarian sumber daya lingkungan.

E. Strategi Pengembangan Kawasan Agropolitan

• Pengembangan SDM ditempuh melalui kegiatan pendidikan, pelatihan, penyuluhan pertanian, pengembangan kelembagaan masyarakat yang diarahkan dan terfokus untuk pengembangan agropolitan.

• Pengembanganpermodalan&investasiditerapkandenganbantuanmodaldankredityang dilakukan dengan prinsip mendidik terstruktur, dan sistematis. Bantuan dalam bentuk bantuan langsung atau bentuk bergulir maupun modal kerja yang diberikan harus berdasar kebutuhan masyarakat kawasan agro.

• PengembanganPrasaranadanSaranadiarahkanuntukmenunjang:(1)peningkatanproduktivitas pertanian (on farm); (2) pengolahan hasil, sebagai upaya untuk mendapatkan nilai tambah atas produk hasil pertanian (off farm); dan (3) pemasaran hasil,

• Pengembanganusahaagribisnisyangmelipution-farmmaupunoff-farm.

F. Manajemen Pembangunan

Mengingat pengembangan kawasan agropolitan melibatkan berbagai unsur dan membutuhkan sinergi berbagai kegiatan dalam pengembangan potensi yang ada, maka perlu pengelolaan dengan manajemen yang disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik masing-masing daerah. Untuk hal tersebut maka diperlukan Kelompok Kerja (POKJA) di tingkat Provinsi dan Kabupaten/ kota yang keanggotaannya meliputi dinas dan intansi yang terkait dengan Pengembangan Kawasan Agropolitan.Fasilitasi pemerintah dalam PKA dilakukan dalam 3 - 5 tahun dalam bentuk pelatihan, pendidikan, penyuluhan, pelayanan informasi penelitian/ teknologi, regulasi agribisnis, dukungan kelembagaan, pembangunan infrastuktur, monitoring dan evaluasi pelaksanaan.

Page 5: booklet agropolitan 2013.pdf

Pengembangan Kawasan Agropolitan Jawa Timur 2013 5

H. Pemantauan dan Evaluasi

Pemantauan dilakukan secara berkala oleh kelompok kerja pengembangan kawasan agropolitan baik dari kelompok kerja tingkat Kabupaten/ Kota maupun kelompok kerja di tingkat provinsi dengan maksud sebagai bahan evaluasi. Bahan Evaluasi tersebut digunakan sebagai bahan pertimbangan pengembangan kawasan.

Pemantauan dan evaluasi dilakukan mulai tahap proses perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan hasil pengembangan kawasan agropolitan. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Tim Kelompok Kerja Kabupaten/Kota yang selanjutnya dilaporkan kepada Tim POKJA Provinsi secara berkala setiap tiga bulan sekali, yaitu pada bulan Maret, Juni, September, dan Desember.

Dalam teknis pelaksanaan pengumpulan data dan informasi, tim kelompok kerja kabupaten/kota dibantu oleh Konsultan Kawasan atau Tenaga Teknis.

G. Manajemen Pengembangan Kawasan Agropolitan

Berikut Skematik Pengelolaan Pengembangan Kawasan Agropolitan:

Bupati / Walikota

Tim Pokja PKA Provinsi

Tim Pokja PKA Kab/Kota

MITRA KERJA / KELOMPOK SASARAN

KonsultanManajemen PKA ProvKetua (Kepala Bappeda Prov)

Anggota (Dinas Teknis/SKPD)

Anggota (Dinas Teknis/ SKPD)Ketua (Kepala Bappeda Kab/kota)

Gubernur Jawa Timur

Pemerintah PusatTim Pokja PKA Pusat

Ketua (Kepala BP SDM Deptan)Sekretaris (Dirjen CK - DepPU)

Keterangan :Garis hubungan strukturalGaris hubungan koordinasi & konsultasiGaris hubungan pendampingan

Konsultan/Tenaga TeknisPKA Kab/kota

Page 6: booklet agropolitan 2013.pdf

6 Pengembangan Kawasan Agropolitan Jawa Timur 2013

KOTA BATUKota Batu merupakan kota yang berstatus agropolitan mandiri yang dinyatakan berda-sarkan pada visi kota batu itu sendiri yang berawal dari peningkatan status kota admi-nistratif Batu dalam wilayah Kab. Malang menjadi Pemerintah Kota Batu yang terpisah dari Kabupaten Malang sejak tahun 2001

Jumlah Desa 19 DesaLuas Wilayah 19.908,72 Km2Jml. Penduduk 168.155 Jiwa

Apel, Jeruk Keprok 55, Kesemek, Drycena, Cordyline, Sayuran dan Tanaman Hias.

Jenis Produk Produksi 2011Jeruk 98,162 kw

Bunga Krsan 22.037.548 tangkai

Wortel 84.415 kw

Pengembangan Produk antara lain: Pengembangan Padi organik, Apel organik, Jagung Organik, dengan penggunaan kembali pupuk organik untuk memperbaiki kualitas tanah, Pengolahan produk Apel menjadi minuman sari apel, jenang, dll.

Prasarana dan sarana yang tersedia, antara lain:

Jalan poros desa, jalan usaha tani dan 1. jaringan irigasiRumah Kompos, Mesin kompos2. Green House, Lumbung pangan, lantai 3. Jemur, dll.

PRODUK UNGGULAN

Kontak Informasi:

Bidang Ekonomi Bappeda Kota Batu

Jl. Jl. P.B. Sudirman No. 98 BatuTelp/ Fax. (0341) 511611

Kec. Bumiaji

Kec. Batu

Kec. Junrejo

Page 7: booklet agropolitan 2013.pdf

Pengembangan Kawasan Agropolitan Jawa Timur 2013 7

PRODUK UNGGULAN

Agropolitan Kabupaten Mojokerto merupakan kawasan rintisan yang dibentuk sejak tahun 2003.

Lokasi Kecamatan PacetTinggi Tempat 570 MdplLuas Wilayah 9.832,02 HaJml. Penduduk 2011 58.134 jiwaJumlah Desa 20 Desa

Padi lokal (organik), Sapi Perah, Jagung, Ubi Jalar, Bawang Putih, Bawang Merah, Bawang Prei, Tomat, Wortel, Asparagus, Cengkeh, Kelapa Dalam, Lebah Madu, Kambing/ Sapi Bibit, Sapi Potong, Ayam Ras.

Jenis Produk Produksi 2011Padi Lokal 5,60 tonJagung 6,90 tonBawang Merah 6,80 tonTomat 17 ton

Pengembangan Produk antara lain: Produksi Komoditas Bawang Merah untuk jenis Super Phillip I; Produksi sayur-sayuran dan Bunga Potong sesuai dengan agroklimat; Pengembangan ternak potong ditunjang oleh pakan hijauan yang luas; serta tumbuhnya home industry kripik ketela, kripik kentang dan bawang goreng.

Kontak Informasi:

Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten MojokertoJl. Jend. A. Yani No. 16 Mojokerto

Telp/ Fax. (0321) 321262

KABUPATEN MOJOKERTO

Prasarana dan sarana yang tersedia, antara lain: 1. Jalan poros desa dan jaringan irigasi2. Sub Terminal Agribisnis, Koperasi3. Sekolah Lapang PHT.

Kec. Pacet

Page 8: booklet agropolitan 2013.pdf

8 Pengembangan Kawasan Agropolitan Jawa Timur 2013

PRODUK UNGGULAN

Agropolitan Kabupaten Ngawi merupakan kawasan rintisan PKA yang dibentuk sejak tahun 2003.

Lokasi Kec. ParonKec. Ngrambe

Jumlah Desa 28 Desa

Luas Wilayah 158,63 Km2

Jml. Penduduk 2011 132.617 Jiwa

Produk Unggulan : Padi Organik, Sapi Potong, Kedelai, Pembuatan Tempe dan Tahu, Pembuatan bahan bangunan berupa tegel, industri ke-cil baja.

Jenis Produk Produksi 2011Padi 109.993 ton

Kedelai 3.298 ton

Daging Sapi 186.188,12 kg

Ternak Sapi 7.622 ekor

Pengembangan Produk antara lain: Pengembangan padi organik, Ketela rambat, pemanfaatan limbah pertanian dan pengembangan pakan ternak olahan, serta pengolahan limbah ternak untuk biogas dan kompos.

Kontak Informasi:

Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten NgawiJl. Jl. Teuku Umar 12 Ngawi

Telp/ Fax. (0351) 746709/ 745956

KABUPATEN NGAWI

Prasarana dan sarana yang tersedia antara lain: 1. Jalan Poros Desa dan jaringan irigasi2. Pasar Desa, Gudang Pangan & Pupuk3. Mesin Pengering, Huller Treser, Handtractor, Unit Biogas

Kec. Ngrambe

Kec. Paron

Page 9: booklet agropolitan 2013.pdf

Pengembangan Kawasan Agropolitan Jawa Timur 2013 9

Agropolitan Kabupaten Banyuwangi merupakan kawasan rintisan PKA yang dibentuk sejak tahun 2003.

Lokasi Kec. Bangorejo

Jml. Desa 7 Desa

Luas Lahan 12.936,59 Km2

Jml. Penduduk 2010 59..787 Jiwa

Produk Unggulan : Padi, Pisang, Jagung, Jeruk Siam, Nanas, Kelapa, Kapuk Randu, Jati, Sapi Potong, Ayam Petelur.

Jenis Produk Produksi 2011Padi 22.769 ton

Jagung 2.649 ton

Kelapa 3.065 ton

Sapi Potong 5.011 ekor

Pengembangan dan diversifikasi produk antara lain: Sedang dilakukan peremajaan tanaman Jeruk Siam, serta terdapat pengolahan nira kelapa menjadi gula kelapa.

Prasarana dan sarana yang tersedia antara lain:

Jalan Poros Desa, Jalan Usaha Tani dan 1. jaringan irigasiSub Terminal Agribisnis2. Alat Pengolah Gula Merah3.

PRODUK UNGGULAN

Kontak Informasi:Bidang Ekonomi

Bappeda Kabupaten BanyuwangiJl. Jend. A. Yani 100 BanyuwangiTelp/ Fax. (0333) 413230/ 428992

KABUPATEN BANYUWANGI

Kec. Bangorejo

Page 10: booklet agropolitan 2013.pdf

10 Pengembangan Kawasan Agropolitan Jawa Timur 2013

KABUPATEN LUMAJANG

PRODUK UNGGULAN

Agropolitan Kabupaten Lumajang ditetapkan oleh Gubernur Jawa Timur sejak tanggal 31 Desember 2004.

Lokasi Kec. Senduro Kec. Pasrujambe

Jumlah Desa 19 DesaLuas Lahan 119,98 Km2Jml. Penduduk 2011 78.276 Jiwa

Produk Unggulan : Pisang Agung Semeru, Pisang Mas Kira-na, Kambing Etawa, Manggis, Kentang, Kubis, Bawang Daun, Wortel, Kopi, Sapi perah.

Jenis Produk Produksi 2011Pisang Agung 34.470,34 kwPisang Mas 76.736,76 kwKambing Etawa 18.271 ekor

Manggis 14.174 kwKentang 39.136 kw

Diversifikasi dan Pemasaran Produk antara lain: Pisang Mas Kirana dipasarkan dalam bentuk packing dan dijual pertandan; Pisang Agung Semeru diolah menjadi kripik pisang, Permintaan pasar untuk daging dan susu Kambing PE masih tinggi.

Kontak Informasi:

Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten Lumajang

Jl. Alun-alun Utara No. 7 LumajangTelp/ Fax. (0334) 883516

Prasarana dan sarana yang tersedia, antara lain: 1. Jalan Poros Desa dan jaringan irigasi2. Sub Terminal Agribisnis, KKA3. Packing House, Balai benih Kentang

Kec. Senduro

Kec. Pasrujambe

Page 11: booklet agropolitan 2013.pdf

Pengembangan Kawasan Agropolitan Jawa Timur 2013 11

Kontak Informasi:

Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten Bangkalan

Jl. Soekarno - Hatta BangkalanTelp/ Fax. (031) 3094213/ 3096482

PRODUK UNGGULAN

Agropolitan Kabupaten Bangkalan ditetapkan oleh Gubernur Jawa Timur sejak tanggal 25 Juli 2005.

Lokasi Kec. Socah, Kec. Burneh, Kec. Bangkalan

Jml. Desa 36 Desa

Luas Wilayah 15.495 Ha

Jml. Penduduk 2010 185.121 Jiwa

Produk Unggulan : Salak, Sapi Potong, Bunga Melati, Kacang tanah, Jagung, Rambutan, Jambu Mente, Melinjo, Ayam potong.

Jenis Produk Produksi 2011Salak 23.727 tonSapi Potong 577.080 kgBunga Melati 243.375 kgKacang Tanah 45.277,21 kw

Diversifikasi Produk antara lain: Salak - Minuman Buah, Kripik, Selai, •Dodol, dan Sale; Jambu Mente - Makanan Ringan•Bunga Melati - Minyak Atsiri.•

Prasarana dan sarana yang tersedia antara lain:

Jalan Desa, Usaha Tani, Irigasi1. Pasar, Koperasi2. Mesin pengolah produk, 3. cold storage, rumah mesin, lantai jemur, RPH

KABUPATEN BANGKALAN

Kec. Bangkalan

Kec. Burneh

Kec. Socah

Page 12: booklet agropolitan 2013.pdf

12 Pengembangan Kawasan Agropolitan Jawa Timur 2013

KABUPATEN TULUNGAGUNG

Kontak Informasi:

Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten TulungagungJl. A. Yani Timur no. 37 Tulungagung

Telp/ Fax. (0355) 328288

PRODUK UNGGULAN

Agropolitan Kabupaten Tulungagung ditetapkan oleh Gubernur Jawa Timur sejak tanggal 30 September 2005.

Lokasi Kec. SendangJml. Desa 11 DesaLuas Wilayah 96,46 Km2

Jml. Penduduk 2011 47.389 jiwa

Produk Unggulan : Ternak sapi, Sapi perah, Padi, Jagung, ubi Kayu, Ubi Jalar tanah, Kacang tanah, Kelapa, Bambu, Cengkeh, Kapuk randu, Kopi, Kambing/ Domba, Kelinci dan Ternak Unggas (Ayam potong/ Boiler, Ayam pete-lor, Ayam Kampung).

Jenis Produk Produksi 2011

Sapi Potong 8.976 ekorSapi Perah 11.778 ekorPadi 20.980,67 tonUbi Jalar 3.061 tonKacang Tanah 503,71 ton

Pengembangan dan Pemasaran Produk antara lain: Produksi Susu Sapi bekerjasama dengan Nestle, Indomilk, Bendera; Kemitraan dengan PT. Java Green Agricultural untuk budidaya Kopi.

Prasarana dan sarana yang tersedia antara lain: 1. Jalan Poros Desa dan jaringan irigasi2. Pasar, Koperasi3. Mesin pengolah produk (Milk Can)

Kec. Sendang

Page 13: booklet agropolitan 2013.pdf

Pengembangan Kawasan Agropolitan Jawa Timur 2013 13

PRODUK UNGGULAN

Kontak Informasi:

Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten TrenggalekJl. Wahid Hasyim 15 Trenggalek

Telp/ Fax. (0355) 791121

Agropolitan Kabupaten Trenggalek ditetapkan oleh Gubernur Jawa Timur sejak tanggal 12 Juni 2006.

Lokasi Kec. BendunganKec. Watulimo

Jumlah Desa 20 DesaLuas Wilayah 245,28 Km2Jml. Penduduk 2011 105.730 Jiwa

Produk Unggulan :Sapi perah, Cengkeh, Usaha penangka-pan ikan (tongkol, tuna, layur, lobster), Jagung, Padi, Ubi Kayu, Kopi, Kelapa, Kakao, Pisang, Durian, Salak, Manggis.

Jenis Produk Produksi 2011Sapi Perah 4.518 ekorSapi Potong 6.065 ekorCengkeh 125,5 tonKopi 50 ton

Pengembangan Produk antara lain: Pembuatan Kandang Sehat, Pakan Ternak, Susu Pasteurisasi, Kascing (pupuk organik), Biogas, Pengembangan Durian Ripto/ Durian unggul lokal.

KABUPATEN TRENGGALEK

Prasarana dan sarana yang tersedia, antara lain:

Jalan Poros Desa, jalan usaha tani dan 1. jaringan irigasiPasar Agro, Sentral Pengolahan Hasil 2. Perikanan.Alat Pasteurisasi Susu, Alat Biogas3.

Kec. Bendungan

Kec. Watulimo

Page 14: booklet agropolitan 2013.pdf

14 Pengembangan Kawasan Agropolitan Jawa Timur 2013

PRODUK UNGGULAN

Kontak Informasi:

Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten Pamekasan

Jl. Jokotole 57 PamekasanTelp/ Fax. (0324) 322828

Agropolitan Kabupaten Pamekasan ditetapkan oleh Gubernur Jawa Timur sejak tanggal 31 Juli 2006.

Lokasi Kec. Waru, Kec. Kadur, Kec. Pengantenan, Kec. Pakong

Jumlah Desa 47

Luas Wilayah 23.920 Ha

Jml. Penduduk 2010 201.507 Jiwa

Produk Unggulan : Tembakau, Cabe Jamu, Padi, Jagung, Sapi Potong, Kambing, Unggas, Empon-empon (Jahe, Lengkuas, Kunyit, Kencur, Temu Ireng, Laos, Temulawak).

Jenis Produk Produksi 2011Cabe Jamu 2.685,92 tonTembakau 5.226 tonSapi Potong 13.841 ekor

Diversifikasi dan Pengembangan Produk antara lain: Empon-empon dan Cabe Jamu diolah menjadi produk obat-obatan tradisional; serta pengembangan budidaya ikan tawar melalui mina-padi dan kolam.

Prasarana dan sarana yang tersedia antara lain: 1. Jalan Poros Desa dan jaringan irigasi2. Pasar, Koperasi 3. Mesin pengolah produk

KABUPATEN PAMEKASAN

Kec. Pengantenan

Kec. Waru

Kec. Pakong

Kec. Kadur

Page 15: booklet agropolitan 2013.pdf

Pengembangan Kawasan Agropolitan Jawa Timur 2013 15

PRODUK UNGGULAN

Kontak Informasi:

Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten PasuruanJl. Hayam Wuruk 14 Pasuruan

Telp/ Fax. (0343) 741212

Agropolitan Kabupaten Pasuruan ditetapkan oleh Gubernur Jawa Timur sejak tanggal 30 Agustus 2006.

Lokasi Kec. Tutur, Kec.Purwodadi, Kec. Puspo, Kec. Tosari, Kec.Kejayan, Kec. Wonorejo

Jumlah Desa 80 DesaLuas Wilayah 471,56 Km2Jml. Penduduk 2011 282.665 Jiwa

Produk Unggulan : Kapuk randu, Apel, Padi, Jagung, Kedelai, Tebu, Kenanga, Durian, Kentang, Kubis, Paprika, Sapi Perah.

Jenis Produk Produksi 2011Padi 101.642 tonJagung 67.571 tonKedelai 10.837 tonDurian 47.861 ton

Pengembangan dan Diversifikasi Produk antara lain: Pengembangan produk unggulan baru, yaitu Bunga Krisan dan Paprika; Usaha pembuatan minuman Sari Apel, Kripik Kentang, pengolahan kopi, pengembangan biogas dan pakan ternak alternatif.

KABUPATEN PASURUAN

Prasarana dan sarana yang tersedia antara lain:

Jalan Poros Desa dan jaringan irigasi1. Pasar Daerah, Pasar Hewan, Koperasi2. Pusat pembenihan kentang3. Pengolah Gandum, dan pengolah Ja-4. gung (silo jagung)

Kec. Kejayan

Kec. Wonorejo

Kec. Tosari

Kec. Puspo

Kec. Purwodadi

Kec. Tutur

Page 16: booklet agropolitan 2013.pdf

16 Pengembangan Kawasan Agropolitan Jawa Timur 2013

PRODUK UNGGULAN

Kontak Informasi:

Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten MadiunJl. Alun-alun Utara 4 Madiun

Telp/ Fax. (0351) 451145

Agropolitan Kabupaten Madiun ditetapkan oleh Gubernur Jawa Timur sejak tanggal 24 Januari 2007.

Lokasi Kec. Dolopo, Kec. Dagangan, Kec. Geger, Kec. Kebonsari

Jumlah Desa 60 DesaLuas Wilayah 205,27 Km2Jml. Penduduk 2011 253.763 Jiwa

Produk Unggulan : Kakao, Sapi potong, Ikan Kolam (gu-rame, nila, lele, lobster air tawar), Tebu, Buah Eksotik Tropis (Jambu Biji, Jambu Air, Nangka, Pepaya, Jeruk, Duku, Mang-ga, Pisang, Semangka, Rambutan, dan Durian).

Jenis Produk Produksi 2011Kakao 199,60 tonSapi Potong 8.485 ekorIkan Kolam 560.964 kgTebu 19.871,69 ton

Diversifikasi Produk antara lain: Tebu menjadi gula mangkok, sirup; Kakao menjadi permen, bubuk, pasta, Ikan menjadi ikan presto, ikan asapan; Sapi Potong menjadi daging segar, abon dan dendeng; dan lain sebagainya.

KABUPATEN MADIUN

Prasarana dan sarana yang tersedia antara lain: 1. Jalan Poros Desa dan jaringan irigasi2. Pasar, Koperasi3. Pabrik pengolah coklat4. Kemitraan dengan swasta

Kec. Kebonsari

Kec. Dolopo

Kec. Dagangan

Kec. Geger

Page 17: booklet agropolitan 2013.pdf

Pengembangan Kawasan Agropolitan Jawa Timur 2013 17

PRODUK UNGGULAN

Kontak Informasi:

Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten PonorogoJl. Alun-alun Utara 2 Ponorogo

Telp/ Fax. (0352) 481845

Agropolitan Kabupaten Ponorogo ditetapkan oleh Gubernur Jawa Timur sejak tanggal 16 Juli 2007.

Lokasi Kecamatan Ngebel

Jumlah Desa 8 Desa

Luas Wilayah 59,61 Km2

Jml. Penduduk 2011

19.206 Jiwa

Produk Unggulan : Kakao, Durian, Padi, Ubi Kayu, Cengkeh, Kopi, Panili, Ikan Kolam (Nila, Lele), Mang-gis, Jeruk, Mangga, Cabe, dan Kacang panjang.

Jenis Produk Produksi 2011Kakao 93,06 tonDurian 94.072 tonCengkeh 88,01 tonKopi Arabika 23,51 tonKopi Robusta 60,49 tonMangga 1.735 kw

Diversifikasi Produk antara lain: Kakao dikembangkan menjadi serbuk/ tepung coklat, permen coklat, susu coklat, atau berbagai makanan olahan dari coklat, Cengkeh disuling menjadi minyak atsiri.

Prasarana dan sarana yang tersedia antara lain: 1. Jalan Poros Desa, dan jaringan irigasi2. Pasar, Koperasi3. Mesin pengolah produk

KABUPATEN PONOROGO

Kec. Ngebel

Page 18: booklet agropolitan 2013.pdf

18 Pengembangan Kawasan Agropolitan Jawa Timur 2013

PRODUK UNGGULAN

Kontak Informasi:

Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten Blitar

Jl. Sudanco Supriyadi 40 BlitarTelp/ Fax. (0342) 808165/ 806275

Agropolitan Kabupaten Blitar ditetapkan oleh Gubernur Jawa Timur sejak tanggal 16 Juli 2007.

Lokasi Kec. KanigoroJumlah Desa 12 DesaLuas Wilayah 55,55 Km2Jml. Penduduk 2011 73.329 Jiwa

Produk Unggulan : Buah Belimbing, Ikan Hias, Ikan Kon-sumsi, Ayam Potong, Ayam Petelur, Telur Puyuh, Sapi Perah, Buah Langsep

Jenis Produk Produksi 2011Belimbing 18.786 kwIkan Hias 3.582.731 ekor

Telur Ayam 879,70 ton

Ayam Potong 2.020.000 ekor

Diversifikasi Produk antara lain: Belim-bing diolah menjadi sari buah Belimbing; Rambutan menjadi keripik Rambutan.

Prasarana dan sarana yang tersedia antara lain: 1. Jalan Poros Desa dan jaringan irigasi2. Mesin Pompa Air, Kolam Penampungan

Benih, Mesin Pembuat Pakan Ternak3. Alat Pembuat Sirup/ Jus Belimbing

KABUPATEN BLITAR

Kec. Kanigoro

Page 19: booklet agropolitan 2013.pdf

Pengembangan Kawasan Agropolitan Jawa Timur 2013 19

PRODUK UNGGULAN

Kontak Informasi:

Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten PacitanJl. Jakgung Suprapto 2 Pacitan

Telp/ Fax. (0357) 881547

Agropolitan Kabupaten Pacitan ditetapkan oleh Gubernur Jawa Timur sejak tanggal 28 Juli 2008

Lokasi Kec. Bandar, Kec. Nawangan

Jumlah Desa 27 DesaLuas Lahan 241,40 Km2Jml. Penduduk 2011 98.022 Jiwa

Produk Unggulan : Janggelan, Biofarmaka, Jagung, Ubi Kayu, Durian, Pisang, Jeruk Keprok, Salak, Kambing PE, Cengkeh, Kopi, Panili, Nil-am.

Jenis Produk Produksi 2011Jahe 2.783,30 tonKunyit 643,34 tonCengkeh 243,87 ton Kopi 163,25 tonNilam 930,19 ton

Pengelolaan dan Pemasaran Produk antara lain: Cengkeh dan Kopi dilakukan dengan penanaman kembali pada kawasan hutan produksi; Pemasaran Jahe skala ekspor, pengembangan untuk pengolahan Jahe dan Empon-empon menjadi minyak atsiri.

KABUPATEN PACITAN

Prasarana dan sarana yang tersedia antara lain:

Jalan Poros Desa dan jaringan irigasi1. Pasar, Koperasi, gudang penyimpanan2. Mesin pengering jagung, alat penyuling 3. Nilam (minyak atsiri)

Kec. Nawangan

Kec. Bandar

Page 20: booklet agropolitan 2013.pdf

20 Pengembangan Kawasan Agropolitan Jawa Timur 2013

Kontak Informasi:

Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten Nganjuk

Jl. Basuki Rachmad Timur NganjukTelp/ Fax. (0358) 321233

PRODUK UNGGULAN

Agropolitan Kabupaten Nganjuk ditetapkan oleh Gubernur Jawa Timur sejak tanggal 29 Januari 2009

Lokasi Kec. Nganjuk, Kec. Sukomoro

Jumlah Desa 27 Desa

Luas Wilayah 7373,9 HaJml. Penduduk 2010

107.436 Jiwa

Produk Unggulan :Bawang Merah, Padi, Jagung, Ternak, serta perikanan air tawar seperti Nila, Gurami dan Lele

Jenis Produk Produksi 2011Bawang Merah 5.326 kwPadi 368.539 kwNila 180 kwLele 8.824 kw

Diversifikasi Produk antara lain: Pengembangan produk Sapi Potong antara lain diolah menjadi Abon, Dendeng, Penyamakan Kulit, dsb; Produksi Jagung dikembangkan menjadi Marning dan Tepung Tapioka.

KABUPATEN NGANJUK

Prasarana dan sarana yang tersedia antara lain: 1. Jalan Poros Desa, dan Jaringan irigasi2. Sub Terminal Agribisnis, Koperasi3. Mesin pengolah produk, cold storage

Kec. NganjukKec. Sukomoro

Page 21: booklet agropolitan 2013.pdf

Pengembangan Kawasan Agropolitan Jawa Timur 2013 21

PRODUK UNGGULAN

Kontak Informasi:

Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten Probolinggo

Jl. Pang. Sudirman No. 19 ProbolinggoTelp/ Fax. (0335) 431244/ 420604

Agropolitan Kabupaten Probolinggo ditetapkan oleh Gubernur Jawa Timur sejak tanggal 29 Januari 2009.

Lokasi Wil. Timur Kec. Gading, Tiris, Krucil

Lokasi Wil. Barat Kec. Sukapura, Tongas, Sumber, Lumbang

Jumlah Desa 94 DesaLuas Wilayah 115.217,34 HaJml. Penduduk 2010 303.729 Jiwa

Produk Unggulan : Sapi Perah, Kentang, Mangga, Manggis, Keripik Pisang, Keripik Kentang.

Jenis Produk Produksi 2011Sapi Perah 9.408.814 literKentang 7.007 kwMangga 413.539 kwManggis 2.841 kw

Pengembangan Produk antara lain: Pengembangan pusat pembenihan, sehingga bibit Manggis, Mangga dan Kentang dapat dibuat sendiri oleh masyarakat dan bisa didapat secara mudah.

KABUPATEN PROBOLINGGO

Prasarana dan sarana yang tersedia antara lain: 1. Jalan Poros Desa dan jaringan irigasi2. Pasar, Grading House3. KUD, KSP Mikro, USP Pakan Ternak

Kec. Gading

Kec. KrucilKec. Tiris

Kec. Sumber

Kec. Sukapura

Kec. Lumbang

Kec. Tongas

Page 22: booklet agropolitan 2013.pdf

22 Pengembangan Kawasan Agropolitan Jawa Timur 2013

PRODUK UNGGULAN

Kontak Informasi:

Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten Malang

Jl. KH. Agus Salim No. 7 MalangTelp/ Fax. (0341) 361006/ 357471

Agropolitan Kabupaten Malang ditetapkan oleh Gubernur Jawa Timur sejak tanggal 10 Pebruari 2009.

Lokasi Kec. PoncokusumoLuas Wilayah 19.688 HaJumlah Desa 17 DesaJml. Penduduk 2011

93.372 Jiwa

Produk Unggulan : Buah-buahan (Apel, Belimbing, Pepaya, Kelengkeng), Sayur-sayuran (Bawang Merah, Bawang Daun, Cabe, Kentang, Kubis, Manisa) Ternak Sapi dan Bunga Potong,

Jenis Produk Produksi 2011Apel 309.995 ton

Padi 64.240 kwBawang Daun 110,25 tonSapi perah 1060 ekor

Diversifikasi dan Pengembangan Produk antara lain: Produksi Apel diolah menjadi Minuman dan Kripik, selain itu sedang diupayakan rehabilitasi tanah dan peremajaan tanaman Apel.

KABUPATEN MALANG

Prasarana dan sarana yang tersedia antara lain: 1. Jalan Poros Desa dan jaringan irigasi2. Pasar Daerah, Koperasi3. Mesin pengolah produk

Kec. Poncokusumo

Page 23: booklet agropolitan 2013.pdf

Pengembangan Kawasan Agropolitan Jawa Timur 2013 23

PRODUK UNGGULAN

Kontak Informasi:

Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten Lamongan

Jl. Jend. Basuki Rachmad 2 LamonganTelp/ Fax. (0322) 361162

Agropolitan Kabupaten Lamongan ditetapkan oleh Gubernur Jawa Timur sejak tanggal 12 Mei 2009.

Lokasi Kec. NgimbangJumlah Desa 19 DesaLuas Wilayah 114,33 Km2Jml. Penduduk 2011 43.694 Jiwa

Produk Unggulan : Jagung, Tembakau, Tebu, Peternakan dan Sapi.

Jenis Produk Produksi 2011Jagung 14.610,36 tonTembakau Virginia 5.295,42 tonTembakau Rakyat 18.559,20 ton

Pengembangan dan Pemasaran Produk antara lain: Agroindustri rokok kretek dalam skala kecil dan menengah, dalam hal pemasaran masuknya investor yang membangun pabrik Pati Jagung (Sorbitol) yang akan menampung hasil produksi jagung.

Prasarana dan sarana yang tersedia antara lain: 1. Jalan Poros Desa dan jaringan irigasi2. Pasar tradisional3. Alat pemipil jagung, dll

KABUPATEN LAMONGAN

Kec. Ngimbang

Page 24: booklet agropolitan 2013.pdf

24 Pengembangan Kawasan Agropolitan Jawa Timur 2013

Kontak Informasi:

Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten Tuban

Jl. Kartini 2 TubanTelp/ Fax. (0356) 321018

PRODUK UNGGULAN

Agropolitan Kabupaten Tuban ditetapkan oleh Gubernur Jawa Timur sejak tanggal 31 Agustus 2009.

Lokasi Kec. PalangKec. Semanding

Jumlah Desa 36 DesaLuas Lahan 193,69 Km2Jml. Penduduk 2011 200.334 Jiwa

Produk Unggulan : Duku Prunggahan, Kacang Tanah, Ja-gung, Srikaya, Industri Batik Tulis Gedog, Siwalan, Belimbing Tasik Madu, Ternak Sapi dan Perikanan Tangkap beserta ola-hannya.

Jenis Produk Produksi 2011Duku Prunggahan

38 kw

Kacang Tanah 23.526 tonJagung 73.432 tonBelimbing Tasik Madu

11.442 kw

Pengembangan dan Pemasaran Produk antara lain: Dengan berkembangnya perikanan laut & tambak, berkembang pula industri pembuatan terasi. Selain itu terdapat pabrik pakan ternak yang menampung produksi Jagung.

KABUPATEN TUBAN

Prasarana dan sarana yang tersedia antara lain: 1. Jalan Poros Desa dan jaringan irigasi2. Pasar tradisional3. Alat pemipil jagung, dll

Kec. PalangKec. Semanding

Page 25: booklet agropolitan 2013.pdf

Pengembangan Kawasan Agropolitan Jawa Timur 2013 25

PRODUK UNGGULAN

Kontak Informasi:

Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten Bondowoso

Jl. Letnan Amir Kusman 2 BondowosoTelp/ Fax. (0332) 423934

Agropolitan Kabupaten Bondowoso ditetapkan oleh Gubernur Jawa Timur sejak tanggal 19 April 2010.

Lokasi Kec. Sumberwringin, Tlogosari, Sukosari, Sempol

Jml. Penduduk 101.784 Jiwa

Luas Kawasan 485,11 Km2Jumlah Desa 2011 26 Desa

Produk Unggulan : Kopi, Strawberry, Alpokat, Macadamia, Durian, Sayuran dan Tanaman Bunga.

Jenis Produk Produksi 2011Kopi Arabika 98,65 tonKopi Robusta 595 tonStrawberry 18,6 tonAlpukat 6.240 ton

Pengembangan dan Pemasaran Produk antara lain:

Kopi - • Biji Kopi; Kopi Bubuk, Bahan Kosmetik, Pupuk OrganikStrawberry - • Selai, Sirup, Dodol, Permen, Bahan Kosmetik

Prasarana dan sarana yang tersedia antara lain: 1. Jalan Poros Desa dan Jaringan Irigasi2. Pasar tradisional3. Koperasi, BPR, dll

KABUPATEN BONDOWOSO

Kec.Tlogosari

Kec.Sukosari

Kec.Sempol

Kec.Sumberwringin

Page 26: booklet agropolitan 2013.pdf

26 Pengembangan Kawasan Agropolitan Jawa Timur 2013

PRODUK UNGGULAN

Kontak Informasi:

Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten Bojonegoro

Jl. Pahlawan 9 BojonegoroTelp/ Fax. (0353) 889741

Agropolitan Kabupaten Bojonegoro ditetapkan oleh Gubernur Jawa Timur sejak tanggal 29 Desember 2010

Lokasi Kec. Kapas, Kec.Kalitudu, Kec. Dander

Luas Kawasan 247,75 Km2Jumlah Desa 61 DesaJml. Penduduk 2011 216.785 Jiwa

Produk Unggulan : Tembakau Virginia, Peternakan, Tebu, Salak, Blimbing, Perikanan Budidaya (mi-na-padi) dan Pertanian (Padi, Jagung, Ke-delai)

Jenis Produk Produksi 2011Tembakau Virginia 11,74 tonSapi Potong 258.625 ekorSalak 8.002 tonIkan Budidaya 192,80 ton

Pengembangan dan Pemasaran Produk antara lain:

Salak - • Sale, Ledre, ManisanTembakau -• Tembakau Kering, Rokok, Cerutu,

Prasarana dan sarana yang tersedia antara lain: 1. Jalan Poros Desa dan Jaringan Irigasi2. Pasar tradisional3. Koperasi, BPR, dll

KABUPATEN BOJONEGORO

Kec.DanderKec.Kapas

Kec.Kalitudu

Page 27: booklet agropolitan 2013.pdf

Pengembangan Kawasan Agropolitan Jawa Timur 2013 27

KABUPATEN JOMBANG

Prasarana dan sarana yang tersedia antara lain: 1. Jalan Poros Desa dan Jaringan Irigasi2. Pasar tradisional3. Koperasi, BPR, dll

Agropolitan Kabupaten Jombang ditetapkan oleh Gubernur Jawa Timur sejak tanggal 14 Maret 2011

Lokasi Kec. Wonosalam, Kec. Bareng, Kec. Ngoro, Kec. Mojowarno

Luas Kawasan 344.38 Km2

Jumlah Desa 54 DesaJml. Penduduk 2010 234.226 jiwa

Produk Unggulan : Hortikultura (Tomat, Bawang Merah, Cabe, Terong), Peternakan, Perkebunan (Kopi, Cengkeh, Nilam, Salak, Belimbing), Peri-kanan Budidaya dan Pertanian (Padi, Ja-gung, Kedelai)

Jenis Produk Produksi 2011Cabe Besar 711 kwCabe Rawit 325 kw

Sapi Potong 96.274 kwNilam 598,88 kwCengkeh 762,90 kw

Sebaran Pemasaran Produk Unggulan: Padi -• Kabupaten sekitarnya (Ngawi, Nganjuk) dan LokalKopi - • Kabupaten lainnya (Malang, Lamongan, Gresik) dan LokalTomat - • Kabupaten lain (Surabaya, Malang) dan Lokal

Kontak Informasi:

Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten Jombang

Jl. KH. Wahid Hasyim 137 JombangTelp/ Fax. (0321) 861560

PRODUK UNGGULANKec. Mojowarno

Kec. NgoroKec. Bareng

Kec. Wonosalam

Page 28: booklet agropolitan 2013.pdf

28 Pengembangan Kawasan Agropolitan Jawa Timur 2013

PRODUK UNGGULAN

KABUPATEN SUMENEP

Kontak Informasi:

Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten SumenepJl. Trunojoyo No. 120 Sumenep

Telp/ Fax. (0353) 662189/ 666923

Agropolitan Kabupaten Sumenep ditetapkan oleh Gubernur Jawa Timur sejak tanggal 4 Mei 2011

Lokasi Kec. RubaruLuas Kawasan 84,46 Km2

Jumlah Desa 11 DesaJml. Penduduk 2011 36.658 Jiwa

Produk Unggulan : Bawang Merah dan Cabe, pendukung: Peternakan (Sapi Potong dan Domba EG), Perkebunan (Kelapa, Jambu Mente, Gayam, Sukun, Alpokat), Pertanian (Ja-gung, Jeruk Keprok, Mangga, Sawo)

Jenis Produk Produksi 2011Bawang Merah 3.239 kwCabe Rawit 12.691 kwKelapa 1.098,12 kwJagung 279.951,4 kw

Produk Penunjang:Pertanian: • Jagung Lokal, Lombok Kecil, Lombok Besar, Bawang Merah, Timun Lokal, Terong, Jeruk Keprok Madura, Mangga dan SawoPerkebunan: • Kelapa, Jambu Mente, Gayam, Sukun dan AlpukatPeternakan: • Sapi Madura dan Domba EGIndustri: • Pengolahan hasil pertanian

Prasarana dan sarana yang tersedia antara lain: 1. Jalan Poros, Jalan Usaha Tani2. Koperasi (KUD dan Non KUD)3. Pasar Desa

Page 29: booklet agropolitan 2013.pdf

Pengembangan Kawasan Agropolitan Jawa Timur 2013 29

KABUPATEN SAMPANG

Kontak Informasi:

Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten SampangJl. Jamaludin No. 1-B Sampang

Telp/ Fax. (0323) 321538/ 323709

PRODUK UNGGULAN

Agropolitan Kabupaten Sampang ditetapkan oleh Gubernur Jawa Timur sejak tanggal 7 Pebruari 2012

Lokasi Kec. Banyuates, Kec. Ketapang, Kec. Tambelangan

Luas Kawasan 356,28 Km2

Jumlah Desa 44 DesaJml. Penduduk 209.385 jiwa

Produk Unggulan : Semangka, Jambu Mente, Cabe Jamu, Bentul dan Ternak Sapi

Jenis Produk Produksi 2011Semangka 927 tonJambu Mente 966,57 ton Cabe Jamu 495,25 tonBentul 3.422 ton

Diversifikasi Produk Unggulan: Cabe Jamu• sebagai bahan obat tradisionalMente dan Bentul• sebagai makanan ringan dan tepungMelon• sebagai minuman dan kripik

Prasarana dan sarana yang tersedia antara lain: 1. Jalan Poros Desa, Usaha Tani2. Pasar pengumpul hasil, pasar desa3. KUD, Koperasi Non KUD, Bank, BPR

Page 30: booklet agropolitan 2013.pdf

30 Pengembangan Kawasan Agropolitan Jawa Timur 2013

KABUPATEN SIDOARJO

Kontak Informasi:

Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten SidoarjoJl. Sultan Agung No. 13 Sidoarjo

Telp/ Fax. (031) 8947057

PRODUK UNGGULAN

Agropolitan Kabupaten Sidoarjo ditetapkan oleh Gubernur Jawa Timur sejak tanggal 21 Maret 2012

Lokasi Kec. Krian

Luas Kawasan 32,5 Km2

Jumlah Desa 22 desa

Jml. Penduduk 2011 118.685 jiwa

Produk Unggulan : Kedelai, Padi, Jagung dan Ternak Sapi

Jenis Produk Produksi 2011Kedelai 12.300 kwPadi 114.816 kwJagung 170 kwSapi Potong 1.159 ekor

Diversifikasi Produk Unggulan: Cabe Jamu• dikembangkan untuk Tahu-Tempe, Kripik, Snack, Susu Kedelai, Nugget, dllJagung• sebagai bahan makanan dan pakan ternak

Prasarana dan sarana yang tersedia antara lain:

Jalan Poros Desa, Usaha Tani, Pe-1. ngairanPasar pengumpul hasil, pasar desa2. KUD, Koperasi Non KUD, Bank, BPR3.

Page 31: booklet agropolitan 2013.pdf

31

LOKASI PENGEMBANGAN KAWASAN AGROPOLITANREGIONAL PROVINSI JAWA TIMUR

Kab. Bangkalan Kab.

SampangKab. Pamekasan

Kab. Sumenep

Kab. Pasuruan

Kab. Probolinggo

Kab. Malang

Kab. Lumajang

Kab. Situbondo

Kab. Jember

Kab. Bondowoso

Kab. Banyuwangi

Kab. Madiun

Kab. Nganjuk

Kab. Ponorogo

Kab. Trenggalek

Kab. Tulungagung

Kab. Kediri

LOKASI PENGEMBANGAN KAWASAN MINAPOLITANPROVINSI JAWA TIMUR

NO. KABUPATEN/ KOTA KECAMATAN JENIS MINAPOLITAN PRODUK UNGGULAN

1. KAB. TUBAN Palang, Bancar Tangkap

2. KAB. BLITAR Nglegok Budidaya Ikan Koi, Konsumsi (Nila, Gurame, Lele)

3. KAB. TRENGGALEK Bendungan, Watulimo Tangkap & Budidaya

4. KAB. LAMONGAN Brondong Tangkap

5. KAB. SUMENEP Saronggi, Pasongsongan Budidaya & Garam Rumput Laut & Garam

6. KAB. GRESIK Sidayu Budidaya Bandeng & Udang Vaname

7. KAB. SIDOARJO Candi Budidaya

8. KAB. MALANG Wajak Budidaya Nila (Air Tawar)

9. KOTA PROBOLINGGO Manyangan Tangkap

10. KAB. BANYUWANGI Muncar Tangkap

11. KAB. PACITAN Pacitan Tangkap

12. KAB. PASURUAN

13. KAB. SITUBONDO Panarukan, Banyu Putih, Kapongan Tangkap & Budidaya Ikan Tangkap, Lele, Nila

14. KAB. PROBOLINGGO Paiton, Sumberasih, Tongas, Maron, Gending, Dringu, Kraksaan, Pajarakan

Budidaya Bandeng & Udang Vaname, Lele, Gurami, Nila

Ket: 1-12 Sesuai dengan Keputusan Menteri Kelautan & Perikanan RI No. Kep. 39/ MEN/ 2011 13-14 Belum masuk dalam KepMen diatas, tetapi telah memiliki Master Plan Minapolitan

Page 32: booklet agropolitan 2013.pdf

KONTAK INFORMASISekretariat POKJA Pengembangan Kawasan Agropolitan:

Bidang Ekonomi BAPPEDA Prov. Jawa Timur

Jl. Pahlawan No. 102 - 108 Surabaya 60174

Telp/ Fax. (031) 353 3890

Website : http://www.agropolitan-jatim.net

Email : [email protected]

[email protected]

Tenaga Ahli Provinsi - Pengembangan Kawasan Agropolitan

Telp. (031) 355 4851-57 psw. 173

Informasi lebih lanjut Pengembangan Kawasan Agropolitan Daerah (Kabupaten/

Kota) serta Produk Unggulannya, lihat website Agropolitan atau hubungi Pokja

Agropolitan Kabupaten/ Kota di Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten/ Kota

bersangkutan.