Bisnis Plan 1 Alimin

BUSINESS PLAN CORPORATE

Rumah Sakit

BUSINESS PLAN CORPORATE

Rumah Sakit

Dr Hanna Permana Subanegara MARS

Executiv Summary• Pembuatan Business plan RSUD Ajjappannge Soppeng

dimaksud untuk menetapkan rencana strategis atau program jangka menengah RS dalam rangka pelaksanaan bisnis

• Business Plan RSUD Ajjappannge Soppeng di fokuskan kepada instalasi Rawat Jalan dengan produk jasa yang ditawarkan polik interna, umum, mata, anak, gigi, obsgyn dan bedah

• Analisa yang digunakan adalah SWOT analisys yaitu analisa internal (kekuatan dan kelemahan) dan eksternal (peluang dan ancaman)

• Hasil yang diperoleh adalah untuk analisa internal total skor 4 dan eksternal total skornya 4. Dari hubungan internal dan eksternal didapatkan grafik SWOT pada kuadran pertama yaitu Offensive Agresive. Sedangkan BEP didapatkan pada posisi 3.3 dan siklus kehidupan bisnis pada posisi maturity. Dan posisi bisinis pada posisi good.

VISI, MISI DAN VALUEVISI : Instalasi Rawat Jalan Terbaik & Terpercaya di Sulawesi Selatan

MISI : 1. Menyediakan Fasilitas Rawat Jalan yang Lengkap 2. Menyediakan provider yang cakap dan profesional 3. Memberikan pelayanan yang cepat, tepat, bermutu dan dapat diterimaVALUE : Bersikap ramah, sopan, peduli kepada semua pelanggan

Latar Belakang Instalasi RJ

Instalasi RJ ada sejak berdirinya RSUD Ajjapannge Soppeng pada Tahun 1943, dengan sumber dana dari Pemda Kab. Soppeng dan dikelola oleh RSUD sesuai dengan APBD

RSUD untuk APBD 2005 hanya mengelola dana 200 juta dengan target pengembalian ke daerah 750 juta kemampuan untuk berkembang sangat terbatas sebab tidak ada otoritas dalam pengelolaan dana.

PRODUK JASA YANG DITAWARKAN :

1. Pelayanan Kesehatan Interna

2. Pelayanan Kesehatan Anak

3. Pelayanan Kesehatan Bedah

4. Pelayanan Kesehatan Obgin

5. Pelayanan Kesehatan Mata

6. Pelayanan Kesehatan Gigi

7. Pelayanan Kesehatan Umum

Segmen PasarData KegiatanData Kegiatan

Rata-Rata Volume

% Trend

2002 2003 2004

ASURANSI 5491 10812 12041 9448

NON ASURANSI 14289 13620 11237 13049

TOTAL 19780 24423 23278 22492

Penjelasan :Penjelasan :

Tabel -1. Segmen Pasar berdasarkan KepesertaanTabel -1. Segmen Pasar berdasarkan KepesertaanA. Analisa PenjualanA. Analisa Penjualan

5. Kondisi Pasar dan Pemasaran

5. Kondisi Pasar dan Pemasaran

Tabel – 2. Segmen Pasar Berdasarkan Jenis Pelayanan

Segmen PasarData KegiatanData Kegiatan Rata-Rata

Volume% Trend

2002 2003 2004

INTERNA 4339 10471 8674 6307

UMUM 5387 5116 4111 4871,3

MATA 423 1354 1219 998,6

ANAK 2678 3072 2887 2879

GIGI 1368 1132 1022 1174

OBGIN 1081 1079 800 986,6

BEDAH 2017 2767 1250 2011,3

TOTAL 17293 24991 19963 19227,8

Segmen Pasar

Data KegiatanData KegiatanRata-Rata Volume

% Trend

2002 2003 2004

SOPPENG 15000 20000 21000 18666,6

LUAR SOPPENG 4780 4423 2278

TOTAL 19780 24423 23278

Tabel -3. Segmen Pasar Berdasarkan Asal PengunjungTabel -3. Segmen Pasar Berdasarkan Asal Pengunjung


Tabel -4. Pendapatan dan PembiayaanTabel -4. Pendapatan dan Pembiayaan

TahunPendapatan

(Rupiah)

Biaya

(Rupiah)

Keuntungan

(Rupiah)

2002 88.009.500 34.225.000 54.784.500

2003 91.115.500 36.250.000 55.865.500

2004 175.911.000 52.255.000 123.636.000

Penjelasan : 1. ADM lebih baik 2. Sesuai PERDA, belum sesuai Unit Cost

Tahun XY

(Data kinerja)X2 XY

2002 -1 19.780 1 -19.780

2003 0 24.432 0 0

2004 1 23.278 1 23.278

n = 3 0 67.490 2 3.498

Potensi PasarPotensi Pasar

a = Y = 67.490 = 22.496 n 3

b = XY = 3.498 = 1.749 X2 2

Y = a + bx = 22.497 + 1.749 = 25.995

(Perkiraan tahun 2005)

Estimasi Pembiayaan dan Pendapatan Per Instalasi

Berdasarkan Estimasi PermintaanTahun 2005 sd 2009

Estimasi Pembiayaan dan Pendapatan Per Instalasi

Berdasarkan Estimasi PermintaanTahun 2005 sd 2009

Tahun

Cost & Revenue / Year, Instalasi Rawat Jalan

Cost Revenue

EP UC TC/TFR EP P TR

2005 25.995 2.244,8 58.353.576 25.995 5.000 129.975.000

2006 27.744 2.244,8 62.279.731 27.744 5.000 138.720.000

2007 29.493 2.244,8 66.205.886 29.493 5.000 147.475.000

UC : Jml. Pengeluaran 2004 = 52.255.000 = 2.244,8 Jml. Kunjungan 2004 23.278

TC : EP x UCP : Price ( UC )TR : EP x P

Segmen pasar mana yang dilayani sekarang dan segmen pasar mana yang akan diayani pada masa mendatang1. Analisis Pasar

Segmen pasar mana yang dilayani sekarang dan segmen pasar mana yang akan diayani pada masa mendatang1. Analisis Pasar

Trend yang diminati pasar yang berkaitan dengan pelayanan RS anda

Strategi apa yang perlu anda rancang untuk memanfaatkan peluang pasar akibat trend ini

1. Poliklinik Penyakit Dalam

2. Poliklinik Anak

1. Mempercepat waktu pelayanan

2. Menyediakan ruang tunggu dan ruang periksa yang nyaman

3. Penampilan petugas yang ramah dan berkesan

4. Menyediakan tempat bermain bagi anak-anak

E. Segmen Pemasaran dan Detail

E. Segmen Pemasaran dan Detail

Segmen PasarKelebihan apa yang ditawarkan kepada konsumen saat ini

Individu Asuransi

1. Biaya terjangkau

2. Pelayanan yang mudah dan cepat

E2. Analisis ManfaatE2. Analisis Manfaat


Pertanyaan Kunci Sasaran pasarProduksi apa yang diinginkan Produksi apa yang diinginkan konsumen untuk di konsumsi.konsumen untuk di konsumsi.

Pelayanan SpesialPelayanan Spesial

Apa sebetulnya kebutuhan Apa sebetulnya kebutuhan merekamereka

Kepuasan, kenyamanan dan pelayanan cepat, Kepuasan, kenyamanan dan pelayanan cepat, tepat dan ramahtepat dan ramah

Bagaimanakah produk anda Bagaimanakah produk anda dapat memuaskan merekadapat memuaskan mereka

Pelayanan sesuai standarPelayanan sesuai standar

Siapakah yang berpengaruh Siapakah yang berpengaruh pada proses pembelian pada proses pembelian produk layanan andaproduk layanan anda

Dokter, perawat dan petugas lainnyaDokter, perawat dan petugas lainnya

Siapakah yang mengambil Siapakah yang mengambil keputusan dalam proses keputusan dalam proses pembelian produk andapembelian produk anda

Pasien dan keluarganyaPasien dan keluarganya

Bagaimana dukungan Bagaimana dukungan pemerintah terhadap pemerintah terhadap pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan ditempat andaditempat anda

Cukup baikCukup baik

Bagaimana dukungan direksi Bagaimana dukungan direksi terhadap instalasi andaterhadap instalasi anda

Cukup baik dan bertanggung jawabCukup baik dan bertanggung jawab

E3. Analisis DetailE3. Analisis Detail

KompetitorKompetitor Porsi pasarPorsi pasar Trend Trend kedepankedepan

Alasan utama Alasan utama konsumen membeli konsumen membeli

dari kompetitordari kompetitor

1. RS Parepare 40 20% Jarak dekat, dokter spesialis lengkap

2. RS Sidrap 60 30% Fasilitas lebih lengkap dan canggih

3. RS Soppeng 100 50%


F. Analisa PesaingF. Analisa Pesaing

Variabel Instalasi……………

Pesaing 1 Pesaing 2

Buruk....……...Baik Buruk………….Baik Buruk…........Baik

Ukuran Ruang 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Reputasi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Lokasi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Orientasi Konsumen 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Keahlian Manajemen 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Fleksibilitas 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Tarif 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Jaminan Kepastian 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Kualitas Produk 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Reliabilitas Pelayanan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Variabilitas Produk 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Pelayanan Paripurna 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Promosi 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Customer Service 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Penampilan SDM 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Kelengkapan alat 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

JUMLAH 42 28 21Penjelasan :Penjelasan :

G. Kekuatan dan Kelemahan berkompetisiG. Kekuatan dan Kelemahan berkompetisi

• Dilakukan dengan cara kualitatif atau kuantitatif berdasarkan data yang ada.

• Gunakan pendekatan Balanced scorecard, yang berkaitan dengan empat perspektif yaitu : pembelajaran SDM, proses bisnis internal, pelanggan dan keuangan.

• Isi nilai yang ada dalam tabel sesuai dengan keahlian dan pengetahuan anda .

• Setelah didapat angkanya buatlah grafik SWOT

• Dilakukan dengan cara kualitatif atau kuantitatif berdasarkan data yang ada.

• Gunakan pendekatan Balanced scorecard, yang berkaitan dengan empat perspektif yaitu : pembelajaran SDM, proses bisnis internal, pelanggan dan keuangan.

• Isi nilai yang ada dalam tabel sesuai dengan keahlian dan pengetahuan anda .

• Setelah didapat angkanya buatlah grafik SWOT

A. Analisa SWOTA. Analisa SWOT

6. Analisis Lingkungan Bisnis

6. Analisis Lingkungan Bisnis

No OBJEK YANG DI ANALISAKEKUATAN

(Strengths)KELEMAHAN

(Weaknesess)

1 2 3 -1 -2 -3

11 Keterampilan, kemampuan, Keterampilan, kemampuan, flexibilitas, dedikasi dokterflexibilitas, dedikasi dokter XX

22 Kecepatan dan ketepatan waktu Kecepatan dan ketepatan waktu pelayananpelayanan XX

33 KeramahanKeramahan XX44 Kualitas pelayananKualitas pelayanan XX55 Tarif pelayanan terjangkauTarif pelayanan terjangkau XX66 Kelengkapan alat medisKelengkapan alat medis XX77 Bangunan aman dan nyamanBangunan aman dan nyaman XX

JUMLAHJUMLAH 1 4 3 -2 -2SCORESCORE 8 -4

TOTAL SCORETOTAL SCORE 4

A1. Analisis InternalA1. Analisis Internal

No OBJEK YANG DI ANALISAPELUANG

(Strengths)ANCAMAN(Weaknesess)

1 2 3 -1 -2 -3

11 Transpotasi umum menuju RSTranspotasi umum menuju RS XX

22 Ruang tunggu dan ruang Ruang tunggu dan ruang periksaperiksa

XX

33 Dikenal baik oleh masyarakatDikenal baik oleh masyarakat XX

44 Daya beli masyarakatDaya beli masyarakat XX

55 Dukungan pemerintahDukungan pemerintah XX

66 Perkembangan pemukimanPerkembangan pemukiman XX

77 PromosiPromosi XX

JUMLAHJUMLAH 22 44 33 -2-2 -3-3

SCORESCORE 99 -5-5

TOTAL SCORETOTAL SCORE 44

A2. Analisis EksternalA2. Analisis Eksternal

A3. Grafik SWOTA3. Grafik SWOT

WeaknesessWeaknesess

StrengthStrength

OpportunityOpportunityThreatsThreats

Offensive/AgresiveOffensive/AgresiveDefensiveDefensive

ReconsiliationReconsiliationLiquidationLiquidation

Busines life cycleBusines life cycle

B. Posisi Kehidupan BisnisB. Posisi Kehidupan Bisnis

100%

150%

250%

350%

200%

300%

2002 2003 2004

336%

166%

198,2%

C. Posisi BisnisC. Posisi Bisnis

GoodGoodGoodGood

WarningWarning

DangerDangerDangerDanger

MaturityMaturity

Com

petit

iven

ess

Com

petit

iven

ess

25

50

75

100

100%200%300%400% 336%

85,73

STRUKTUR ORGANISASI

Direktur

Kep. Instalasi

Pol. Peny.Dala

m

Pol. Peny. Anak

Pol. Bedah

Pol. Obgin

Pol. Gigi

Pol.

Mata

Pol.

Umum

Laboratorium

Farmasi

Radiologii

Yang terlibat dalam pelayanan Rawat Jalan1. Dokter spesialis2. Dokter umum3. Dokter gigi4. Perawat/bidan5. Petugas administrasi6. Apoteker/asisten apoteker7. Analis dan penata rontgen

Kelemaham Manajemen Rumah Sakit yang masih ada saat ini :

1. Spand of control terlalu lebar

2. Belum adanya sistem remunisasi

Bentuk Insentif Karyawan

Berdasarkan PERDA dan yang selanjutnya diatur dengan kebijakan Direktur.

Laporan Rugi Laba PER 31 DESEMBER 2003Laporan Rugi Laba PER 31 DESEMBER 2003

PENDAPATAN FUNGSIONAL 19.510.427.334,00

BANTUAN GAJI PNS (SUBSIDI) 4.709.488.538,00

PENDAPATAN KOTOR 24.216.913.872,00

HARGA POKOK PENJUALAN 16.920.513.370,52

LABA/RUGI (KOTOR) 8.980.948.080,00

BIAYA ADMINISTRASI 7.763.649.609,03

BIAYA SOSIAL 293.275.460,00

LABA RUGI SEBELUM PAJAK (760.724.567,55)

PENDAPATAN LAIN LAIN

Bunga BANK 180.784,00

LABA/RUGI SEBELUM PAJAK (760.543.783,55)

NERACA KEUANGAN 2003Per 31 Desember 2003

NERACA KEUANGAN 2003Per 31 Desember 2003

AKTIVA LANCAR

Kas

Kas Pemda

Bank

Piutang Pemda

Piutang RS

Persediaan Barang

Persediaan Obat

50.033,00

265.006.847,00

6.958.650,00

1.387.800.316,54

1.378.979.418,00

141,023.027,00

1.173.573.065,00

PASIVA LANCAR

Hutang Jangka Pendek

Hutang Pajak

Hutang Gaji Karyawan

2.147.542.756,87

15.192.996,00

591.608.425,17

TOTAL AKTIVA LANCAR

4.353.391.356,54 TOTAL PASIVA LANCAR 2.754.344.178,04

AKTIVA TETAP

Tanah

Bangunan

Alat medis

Inventaris Rumah Sakit

Inventaris Kantor

Kendaraan

Penyusutan

7.000.000.000,00

62.908.208.400,00

3.581.503.659,00

318.273.298,00

2.349.636.578,00

1.445.015.066,00

MODAL

Modal RS

Laba/Rugi Tahun 2002

Laba/Rugi Tahun Berjalan

77.599.637.001,00

165.200.955,78

(760.543.783,55)

TOTAL AKTIVA TETAP 77.599.637.001,00 TOTAL MODAL 77.204.294.173,23

AKUM. PENYUSUTAN (1.994.390.006,27)

TOTAL AKTIVA 79.958.638.351,27 TOTAL PASIVA 79.958.638.351,27

Ketersediaan Uang Cash di RS “X” lemah Ketersediaan Uang Cash di RS “X” lemah

LIQUIDITY RATIOLIQUIDITY RATIO RESUMERESUME

1. Current Ratio1. Current Ratio 158%158% Setiap hutang Rp 100 tersedia Setiap hutang Rp 100 tersedia dana lancar Rp 158dana lancar Rp 158

2. Cash Ratio2. Cash Ratio 9,88%9,88% Setiap hutang Rp 100 hanya Setiap hutang Rp 100 hanya dapat dibayar cash Rp 9,88dapat dibayar cash Rp 9,88

3. Quick Ratio3. Quick Ratio 110%110% Setiap hutang Rp 100 dijamin Setiap hutang Rp 100 dijamin dengan dana persediaan Rp 110dengan dana persediaan Rp 110

FINANCING ANALYSISPer 31 Desember 2003

FINANCING ANALYSISPer 31 Desember 2003

Jaminan Modal Rumah Sakit Sangat TinggiKarena Aset RS sangat besar. Kemampuan bayar hutang 42 hari, padahal pemasok maksimal menentukan periode bayar 30 hari, ada kesenjangan yang menyulitkan manajemen RS, karena kesulitan cash selama 12 hari

Jaminan Modal Rumah Sakit Sangat TinggiKarena Aset RS sangat besar. Kemampuan bayar hutang 42 hari, padahal pemasok maksimal menentukan periode bayar 30 hari, ada kesenjangan yang menyulitkan manajemen RS, karena kesulitan cash selama 12 hari

LEVERAGE RATIOLEVERAGE RATIO RESUMERESUME

1. Equity Ratio1. Equity Ratio 2825%2825% Setiap hutang Rp 100 dijamin Setiap hutang Rp 100 dijamin dengan ekuitas modal Rp 2825,-dengan ekuitas modal Rp 2825,-

2. Activa Ratio2. Activa Ratio 2903%2903% Setiap hutang Rp 100 dijamin dana Setiap hutang Rp 100 dijamin dana aktiva sebesar Rp 2903,-aktiva sebesar Rp 2903,-

3. Avarage Payment Periode3. Avarage Payment Periode 42,0142,01 Rata rata hari pelunasan hutang RS Rata rata hari pelunasan hutang RS adalah 42 hariadalah 42 hari

RS mendapat uang tagihan dari perusahaan dalam waktu 51 hari sedangkan bayar hutang dalam waktu 30 hari, ada kesulitan pembayaran dalam 21 hari setiap bulan, hal yang cukup rawan bagi kesehatan keuangan organisasi.

RS mendapat uang tagihan dari perusahaan dalam waktu 51 hari sedangkan bayar hutang dalam waktu 30 hari, ada kesulitan pembayaran dalam 21 hari setiap bulan, hal yang cukup rawan bagi kesehatan keuangan organisasi.

ACTIVA RATIOACTIVA RATIO RESUMERESUME

1. Ratio Perputaran 1. Ratio Perputaran aktivaaktiva

24%24% Pendapatan fungsional RS Pendapatan fungsional RS yang tertanam pada aktiva yang tertanam pada aktiva berputar 24 kali pertahunberputar 24 kali pertahun

2. Ratio Perputaran 2. Ratio Perputaran PiutangPiutang

705%705% Dana pendapapatan Dana pendapapatan fungsional yang terikat fungsional yang terikat dalam piutang selama 1 dalam piutang selama 1 tahun berputar 705 kalitahun berputar 705 kali

3. Periode Ratio3. Periode Ratio 51,7651,76 Piutang RS dapat dicairkan Piutang RS dapat dicairkan dalam waktu 51,76 haridalam waktu 51,76 hari

BREAK EVENT POINTTAHUN 2005

FC = 33.845.000

VC = 24.508.000

BEP = FC + (VC.EP)

= 33.845.000 + (24.508.000/25.995)

= 33.845.942,8

Pendapatan : Rp. 129.975.000

. Analisa Titik Impas (Breakeven point). Analisa Titik Impas (Breakeven point)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10TOTAL REVENUES

TOTAL COST

VARIABLE COST

FIXED COST

PROFIT AREA

Skala 1 : Rp. 10.000.000Skala 1 : Rp. 10.000.000

BEP (33.845.942,8)

BEP Penjualan = Fixed Cost + {( Variable Cost / Estimasi Permintaan )} X PenjualanS (BEP) = FC + {(VC / EP) X S

Penjualan = Volume penjualan pada BEPFixed Cost = Biaya Tetap = Biaya administrasi, penyusutan, Bunga, Alat, Gedung, gajiVariable Cost = Biaya variable = Biaya Alat dan bahan habis pakai, harga pokok, upah = Variable Cost (Unit) dikali dengan Jumlah pasienEstimasi pendapatan = proyeksi volume penjualan (rumus Extrapolasi Linier)

BEP Penjualan = Fixed Cost + {( Variable Cost / Estimasi Permintaan )} X PenjualanS (BEP) = FC + {(VC / EP) X S

Penjualan = Volume penjualan pada BEPFixed Cost = Biaya Tetap = Biaya administrasi, penyusutan, Bunga, Alat, Gedung, gajiVariable Cost = Biaya variable = Biaya Alat dan bahan habis pakai, harga pokok, upah = Variable Cost (Unit) dikali dengan Jumlah pasienEstimasi pendapatan = proyeksi volume penjualan (rumus Extrapolasi Linier)

RUMUS BREAKEVEN POINT (BEP) INSTALASI RAWAT JALAN

RUMUS BREAKEVEN POINT (BEP) INSTALASI RAWAT JALAN

CONTOH : Jika skala 1 = Rp 100.000.000,- pada Pendapatan dan pembiayaan (Vertikal) dan skala 1 = Rp 100.000.000 pada Volume (Horizontal)

DIKETAHUIBiaya Tetap = Rp 150,000.000,-Biaya Variable = Rp 500.000.000,-Estimasi permintaan = Rp 1000.000.000,-Berapakah Titik Impas ?

CONTOH : Jika skala 1 = Rp 100.000.000,- pada Pendapatan dan pembiayaan (Vertikal) dan skala 1 = Rp 100.000.000 pada Volume (Horizontal)

DIKETAHUIBiaya Tetap = Rp 150,000.000,-Biaya Variable = Rp 500.000.000,-Estimasi permintaan = Rp 1000.000.000,-Berapakah Titik Impas ?

CARA PERHITUNGAN BEP

S (Sales) pada BEP = Tidak DiketahuiFixed cost = 150.000.000Variable Cost = 500.000.000EP = 1.000.000.000

S (BEP) = 150.000.000 + {( 500.000.000 / 1.000.000.000 ) X SS (BEP) = 150.000.000 + ½ SS – ½ S = 150.000.000½ S = 150.000.000S = 300.000.000

CARA PERHITUNGAN BEP

S (Sales) pada BEP = Tidak DiketahuiFixed cost = 150.000.000Variable Cost = 500.000.000EP = 1.000.000.000

S (BEP) = 150.000.000 + {( 500.000.000 / 1.000.000.000 ) X SS (BEP) = 150.000.000 + ½ SS – ½ S = 150.000.000½ S = 150.000.000S = 300.000.000

Atau Dapat Menggunakan Rumus Zimmerer

Total Fixed CostBEP = -----------------------------------

Price – Variable Cost (Unit)

Atau Dapat Menggunakan Rumus Zimmerer

Total Fixed CostBEP = -----------------------------------

Price – Variable Cost (Unit)DIKETAHUI

Biaya Tetap = Rp 150,000.000,-Biaya Variable = Rp 500.000.000,-Biaya Variable (Unit) = Rp 5.000,-Tariff = Rp 10.000,-Estimasi permintaan = 100.000 pasienEstimasi Pendapatan = Rp 1.000.000.000,-

DIKETAHUI

Biaya Tetap = Rp 150,000.000,-Biaya Variable = Rp 500.000.000,-Biaya Variable (Unit) = Rp 5.000,-Tariff = Rp 10.000,-Estimasi permintaan = 100.000 pasienEstimasi Pendapatan = Rp 1.000.000.000,-

150.000.000,-BEP Volume = -----------------------------------

10.000 – 5.000

BEP Volume = 150.000.000 : 5.000 BEP Volume = 30.000 pasien

Tariff per pasien Rp 10.000BEP = 30.000 X Rp 10.000BEP Revenues =Rp 300.000.000

150.000.000,-BEP Volume = -----------------------------------

10.000 – 5.000

BEP Volume = 150.000.000 : 5.000 BEP Volume = 30.000 pasien

Tariff per pasien Rp 10.000BEP = 30.000 X Rp 10.000BEP Revenues =Rp 300.000.000

Zimmerer, Thomas W, Scarborough, Norman M, Essesntial of ENTREPRENEURSHIP AND SMALL BUSINESS MANAGEMENT, New Jersey, 2002

Zimmerer, Thomas W, Scarborough, Norman M, Essesntial of ENTREPRENEURSHIP AND SMALL BUSINESS MANAGEMENT, New Jersey, 2002

No Pertanyaan Nilai11 • Berapakah jumlah rata-rata tenaga yang keluar (Berapakah jumlah rata-rata tenaga yang keluar (turn turn

overover) dalam satu tahun di instalasi anda?) dalam satu tahun di instalasi anda?2%2%

22 • Berapa kalikah rata-rata dalam setahun SDM di Berapa kalikah rata-rata dalam setahun SDM di instalasi anda ikut pelatihan (inservice dan off service instalasi anda ikut pelatihan (inservice dan off service training):training):

• a. Teknisa. Teknis 55

• b. Manajemenb. Manajemen 22

• c. Mutu pelayananc. Mutu pelayanan 33

33 • Berapa persenkah kontribusi pendapatan tenaga unit Berapa persenkah kontribusi pendapatan tenaga unit anda yang berasal dari:anda yang berasal dari:

• a. RS andaa. RS anda 30%30%

• b. RS lainb. RS lain 00

• c. Praktek swasta dan lain-lainc. Praktek swasta dan lain-lain 70%70%

44 • Rata-rata kepuasan anda bekerja di Unit anda ? (0 = Rata-rata kepuasan anda bekerja di Unit anda ? (0 = sangat tidak puas, 100 = sangat puas)sangat tidak puas, 100 = sangat puas)

60%60%

9. Indikator Kepuasan Karyawan9. Indikator Kepuasan Karyawan

Gabungan seluruh penjelasan hasil analisa, ditulis dalam kertas bantu, kemudian buatlah kalimat sebagai intisarinya. Itulah yang disebut ISUE

Dituliskan secara singkat dan padat, dan mudah dimengerti.

Isue-Isue inilah yang bisa menimbulkan inspirasi bagi penulisnya untuk menyusun sasaran dan strategi organisasi

Isue merupakan hal yang paling penting dalam Business plan maupun rencana strategis.

Gabungan seluruh penjelasan hasil analisa, ditulis dalam kertas bantu, kemudian buatlah kalimat sebagai intisarinya. Itulah yang disebut ISUE

Dituliskan secara singkat dan padat, dan mudah dimengerti.

Isue-Isue inilah yang bisa menimbulkan inspirasi bagi penulisnya untuk menyusun sasaran dan strategi organisasi

Isue merupakan hal yang paling penting dalam Business plan maupun rencana strategis.

10. Isue-isue Strategis10. Isue-isue Strategis

PerspectivPerspectivee

Balanced Balanced scorecardscorecard

Sasaran StrategisSasaran Strategis Target/StandardTarget/Standard

SDMSDM1.1. Keterampilan ECGKeterampilan ECG2.2. Pelatihan Customer Pelatihan Customer

ServiceService

30%30%

Proses Proses UsahaUsaha

1.1. Penerapan protapPenerapan protap2.2. Waktu pelayananWaktu pelayanan3.3. Pengendalian mutu Pengendalian mutu

pelayananpelayanan

80%80%

Kepuasan Kepuasan PelangganPelanggan

1.1. Kepuasan pelangganKepuasan pelanggan 80%80%

KeuanganKeuangan1.1. Peningkatan Peningkatan

pendapatanpendapatan2.2. Peghematan Peghematan

pembiayaanpembiayaan

85%85%30%30%

11. Sasaran Strategis dan target/standar

11. Sasaran Strategis dan target/standar

12. Indikator KinerjaBerbasis Balanced scorecard

12. Indikator KinerjaBerbasis Balanced scorecard

PerspectivPerspectivee

Indikator Kinerja (KPI)Indikator Kinerja (KPI) Standard/TargetStandard/Target

Learning Learning And GrowthAnd Growth

1.1. ErrorError2.2. Komplain pelangganKomplain pelanggan3.3. Turn over karyawanTurn over karyawan

Maksimal 0,1%Maksimal 0,1%Maksimal 0,5%Maksimal 0,5%

Max 2%Max 2%

Internal Internal Business Business ProcessProcess

1.1. Ketepatan waktu Ketepatan waktu pelayananpelayanan

2.2. Pelaksanaan Audit Pelaksanaan Audit medikmedik

3.3. Pelakasanaan GKMPelakasanaan GKM

100%100%100%100%100%100%

CustomerCustomer1.1. Kepuasan pelangganKepuasan pelanggan2.2. Loyalitas pelangganLoyalitas pelanggan3.3. Penetrasi pasar baruPenetrasi pasar baru4.4. Retensi pelangganRetensi pelanggan

90%90%60%60%20%20%80%80%

FinanceFinance1.1. Peningkatan Peningkatan

pendapatanpendapatan2.2. Peghematan Peghematan

pembiayaanpembiayaan3.3. ROAROA4.4. ROIROI

14%14%5%5%

Strategi BisnisStrategi Bisnis

Menyelenggarakan Pelayanan Rawat Jalan yang Cepat, Tepat dan Profesional

13. Strategi Bisnis13. Strategi Bisnis

APLIKASI STRATEGI(Implementation Plan)

APLIKASI STRATEGI(Implementation Plan)

Strategi fungsionaldan Program/Kegiatan

Strategi fungsionaldan Program/Kegiatan

Setelah diketahui strategi organisasi maka disusun program apa yang akan dikembangkan yang merupakan

penjabaran dari sasaran strategis

Dari program dijabarkan kedalam bentuk kegiatan

Tentukan jadwal pelaksanaannya

Tentukan pembiayaannya. Dihitung berdasarkan Estimasi Permintaan dikalikan dengan Unit cost untuk tahun

tersebut.

Tentukan siapa penanggung jawab masing-masing kegiatan dalam unit atau instalasi anda.

Setelah diketahui strategi organisasi maka disusun program apa yang akan dikembangkan yang merupakan

penjabaran dari sasaran strategis

Dari program dijabarkan kedalam bentuk kegiatan

Tentukan jadwal pelaksanaannya

Tentukan pembiayaannya. Dihitung berdasarkan Estimasi Permintaan dikalikan dengan Unit cost untuk tahun

tersebut.

Tentukan siapa penanggung jawab masing-masing kegiatan dalam unit atau instalasi anda.

• PROGRAMMING• TARGET STRATEGY MAP• PEMBIAYAAN DAN

PENANGGUNG JAWAB • KEBIJAKAN DAN PROSEDUR

• PROGRAMMING• TARGET STRATEGY MAP• PEMBIAYAAN DAN

PENANGGUNG JAWAB • KEBIJAKAN DAN PROSEDUR

BENTUK DOKUMEN IMPLEMENTATION PLAN

BENTUK DOKUMEN IMPLEMENTATION PLAN

A. Programming A. Programming

NoNo SASARANSASARAN TARGETTARGET PROGRAMPROGRAM TAHUNTAHUN

11 22 33 44 55

1 Terlaksananya Pengemba-ngan SDM

100% mendapat pelatihan

Pelatihan SDM

X X X X X

2 Tercapainya Peningkatan pendapatan

13% dari tahun lalu

•Peningkatan pelayanan

•Perbaikan administrasi

X

X

X

X

Perspectives Growth Productivity

finance

Customer

Internal Business Process

Learning and Growth

ROI

New ConceptDibuat khusus senam Lansia

ContributionMeningkat

New MarketGeriatri, poli gizi, tumbuh

kembang anak

Asset UtilizationDana yang diinvestasi bisa

menguntungkan

Basic RequirementCepat sembuh, aman dan

nyaman

DifferensiationFollow up pasien melalui

telpon secara berkala

Build the Franchise(Hak untuk memilih)

Boleh memilih dokter yang diinginkan

Increase Customer Value

Ada kenyamanan diruang tunggu,

penampilan petugas menarik

Operation ExcellentSenyum, salam, sapa, sopan dan

profesional

Competencies100% SDM terlatih customer service

Climate for Action AccountabilitySetiap pelayanan

ada SOP

B. Target Strategy Map (Balanced Sorecard)B. Target Strategy Map (Balanced Sorecard)

Gross income targetRp. 200.000.000

No SASARAN PROGRAM BIAYA PENANGGUNG JAWAB

1 Tersedianya SDM yang profesional

Diklat customer serviceDiklat ECG

Rp. 10 juta Bag. Kepegawaian

2 Tersedianya kebutuhan alat yang memadai

Peningkatan peralatan

Rp. 50 juta Penyusunan dan Program

C. Pembiayaan dan Penanggung JawabC. Pembiayaan dan Penanggung Jawab

D KEBIJAKAN DAN PROSEDURD KEBIJAKAN DAN PROSEDUR

No PROGRAM KEBIJAKAN DAN PROSEDUR

11 Diklat Customer ServiceDiklat Customer Service Pengembangan dan Pembelajaran SDMPengembangan dan Pembelajaran SDM- Dilaksanakan oleh Bid. DiklatDilaksanakan oleh Bid. Diklat-Dijadwalkan berdasarkan prioritas unitDijadwalkan berdasarkan prioritas unit-Berlaku bagi seluruh karyawan poliklinikBerlaku bagi seluruh karyawan poliklinik

22 Pembelajaran SDMPembelajaran SDM Pengembangan dan Pembelajaran SDMPengembangan dan Pembelajaran SDM• Dilaksanakan oleh setiap unit secara internalDilaksanakan oleh setiap unit secara internal•Pertemuan antara unit dalam kegiatan morning act, Pertemuan antara unit dalam kegiatan morning act, morning meeting, coffee morning atau post delivery morning meeting, coffee morning atau post delivery auditaudit•Setiap karyawan memiliki kesempatan dan hak yang Setiap karyawan memiliki kesempatan dan hak yang samasama

33 Peningkatan sarana dan prasaranaPeningkatan sarana dan prasarana Penganggaran dana dalam DASK RSDPenganggaran dana dalam DASK RSD

ANNUAL PLANRENCANA TAHUNAN

ANNUAL PLANRENCANA TAHUNAN

ANNUAL PLANANNUAL PLAN

• Merupakan Rencana kerja tahunan yang menjabarkan program-program dari business plan atau SAP atau Renstra.

• Dalam Annual plan, program dijabarkan menjadi kegiatan-kegiatan dan di breakdown dalam 12 bulan.

• Setiap kegiatan dilengkapi dengan indikator (Key Performance Indicator) dan standar/target untuk kepentingan sistem akuntabilitas dalam bentuk monitoring dan evaluasi

• Merupakan Rencana kerja tahunan yang menjabarkan program-program dari business plan atau SAP atau Renstra.

• Dalam Annual plan, program dijabarkan menjadi kegiatan-kegiatan dan di breakdown dalam 12 bulan.

• Setiap kegiatan dilengkapi dengan indikator (Key Performance Indicator) dan standar/target untuk kepentingan sistem akuntabilitas dalam bentuk monitoring dan evaluasi

BENTUK ANNUAL PLAN BENTUK ANNUAL PLAN

• Misi• Tujuan• Sasaran dan target• Kebijakan• Program• Kegiatan• Form monitoring

kinerja tahunan

• Misi• Tujuan• Sasaran dan target• Kebijakan• Program• Kegiatan• Form monitoring

kinerja tahunan

TERIMAKASIH

SELAMAT BELAJAR

TERIMAKASIH

SELAMAT BELAJAR

AKUNTABILITASEvaluasi Strategis

Establish AccountabilityImplementation Plan

&Monitor Implementation

Provide Feedback

AKUNTABILITASEvaluasi Strategis

Establish AccountabilityImplementation Plan

&Monitor Implementation

Provide Feedback

A. PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN/PROGRAM/MISIA. PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN/PROGRAM/MISI

1. Pengukuran kinerja atau pencapaian kegiatan dilakukan tiap bulan dengan atas dasar hasil kegiatan dan diukur berdasarkan indikator serta standar yang telah ditentukan

Rumus Hasil kegiatan

Capaian kegiatan = --------------------- X BobotStandar

2. Pengukuran pencapaian program dilakukan setiap tahun berdasarkan hasil capaian kegiatan dikalikan dengan bobot masing-masing kegiatan.

RumusCapaian Program = hasil kegiatan bulanan X Bobot

3. Pengukuran capaian misi setelah 5 tahun, berdasarkan jumlah capaian program dikali bobot masing-masing program

RumusCapain misi = hasil program tahunan X Bobot

1. Pengukuran kinerja atau pencapaian kegiatan dilakukan tiap bulan dengan atas dasar hasil kegiatan dan diukur berdasarkan indikator serta standar yang telah ditentukan

Rumus Hasil kegiatan

Capaian kegiatan = --------------------- X BobotStandar

2. Pengukuran pencapaian program dilakukan setiap tahun berdasarkan hasil capaian kegiatan dikalikan dengan bobot masing-masing kegiatan.

RumusCapaian Program = hasil kegiatan bulanan X Bobot

3. Pengukuran capaian misi setelah 5 tahun, berdasarkan jumlah capaian program dikali bobot masing-masing program

RumusCapain misi = hasil program tahunan X Bobot

1 MONITORINGMONITORING

B. PENETAPAN INDIKATOR B. PENETAPAN INDIKATOR

1. Indikator disusun berdasarkan kesepakatan antara unit atau instalasi dengan manajemen rumah sakit. Jika mungkin sesuaikan dengan indikator yang ada dalam pedoman indikator rumah sakit di Indonesia.

2. Indikator berdasarkan kajian target strategis yang telah ditentukan

3. Indikator terdiri dari indikator :

a. Inputb. Prosesc. Outputd. Outcomee. Benefitf. Impact

1. Indikator disusun berdasarkan kesepakatan antara unit atau instalasi dengan manajemen rumah sakit. Jika mungkin sesuaikan dengan indikator yang ada dalam pedoman indikator rumah sakit di Indonesia.

2. Indikator berdasarkan kajian target strategis yang telah ditentukan

3. Indikator terdiri dari indikator :

a. Inputb. Prosesc. Outputd. Outcomee. Benefitf. Impact

C. PENETAPAN STANDARC. PENETAPAN STANDAR

1. Standar ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara unit atau instalasi dengan fihak manajemen rumah sakit

2. Standar mengacu kepada standar pelayanan RS, Akreditasi, IDI, Depkes, Nasional atau internasional sesuai dengan kebutuhan, atau disusun sendiri.

3. Satuan standar bisa kuantitatif atau kualitatif

1. Standar ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara unit atau instalasi dengan fihak manajemen rumah sakit

2. Standar mengacu kepada standar pelayanan RS, Akreditasi, IDI, Depkes, Nasional atau internasional sesuai dengan kebutuhan, atau disusun sendiri.

3. Satuan standar bisa kuantitatif atau kualitatif

Ditentukan secara bersama-sama sesuai dengan komitmen dalam organisasi

Contoh :

Ditentukan secara bersama-sama sesuai dengan komitmen dalam organisasi

Contoh :

D. KRITERIA PENILAIAN AKUNTABILITASD. KRITERIA PENILAIAN AKUNTABILITAS

KRITERIA PENILAIAN :

A. 0 – 20 % Sangat burukB. 21- 40 % BurukC. 41 – 60 % SedangD. 61 – 80 % BaikE. 81 – 90 % Sangat baikF. 91 – 100 % Luarbiasa

KRITERIA PENILAIAN :

A. 0 – 20 % Sangat burukB. 21- 40 % BurukC. 41 – 60 % SedangD. 61 – 80 % BaikE. 81 – 90 % Sangat baikF. 91 – 100 % Luarbiasa

E. SUMBER DATA KINERJAE. SUMBER DATA KINERJA

Tuliskan darimana data tersebut didapat

Contoh :

Data-data didapatkan dari :1. Laporan bulanan dari Diklat SDM2. Laporan bulanan dari Panitia QA3. Laporan akuntabilitas staf yang

dibawahinya4. Kotak saran5. Pengaduan langsung (lisan)6. Laporan SPI7. Laporan dari Duty Manager8. Laporan Tim Pengendali Pasien Tidak

Mampu

Tuliskan darimana data tersebut didapat

Contoh :

Data-data didapatkan dari :1. Laporan bulanan dari Diklat SDM2. Laporan bulanan dari Panitia QA3. Laporan akuntabilitas staf yang

dibawahinya4. Kotak saran5. Pengaduan langsung (lisan)6. Laporan SPI7. Laporan dari Duty Manager8. Laporan Tim Pengendali Pasien Tidak

Mampu

F. KEGIATAN YANG DIMONITORF. KEGIATAN YANG DIMONITOR

Tuliskan kegiatan apa yang harus dimonitor, apakah pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan yang direncanakan, dilakukan pemantauan terhadap kegiatan yang sedang dilaksanakan

Contoh :

Kegiatan yang dimonitor adalah : Persiapan perencanaan pelatihan, Proses pelaksanaan kegiatan pelatihan dan

pelaporan Akurasi pengumpulan data kinerja Hasil evaluasi dan umpan balik pada laporan

bulanan, triwulan semester dan tahunan Tindak lanjut upaya perbaikan dan

pengembangan Penyusunan anggaran

Tuliskan kegiatan apa yang harus dimonitor, apakah pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan yang direncanakan, dilakukan pemantauan terhadap kegiatan yang sedang dilaksanakan

Contoh :

Kegiatan yang dimonitor adalah : Persiapan perencanaan pelatihan, Proses pelaksanaan kegiatan pelatihan dan

pelaporan Akurasi pengumpulan data kinerja Hasil evaluasi dan umpan balik pada laporan

bulanan, triwulan semester dan tahunan Tindak lanjut upaya perbaikan dan

pengembangan Penyusunan anggaran

G. FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN (CSF)G. FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN (CSF) Tuliskan faktor kritis sebagai penentu

keberhasilan meraih sukses dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan, keterkaitan atau koherensi apa yang harus ada.

Contoh :

Rencana Strategis Organisasi Rencana strategis masing-masing unit SAP pada masing masing pejabat struktural

maupun fungsional Dashboard Rumah Sakit Pelaku kunci perubahan (Change agent) The voice of the customer Kelengkapan prosedur dan ketaatan aplikasinya Pembiayaan yang memadai Komitmen karyawan

Tuliskan faktor kritis sebagai penentu keberhasilan meraih sukses dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan, keterkaitan atau koherensi apa yang harus ada.

Contoh :

Rencana Strategis Organisasi Rencana strategis masing-masing unit SAP pada masing masing pejabat struktural

maupun fungsional Dashboard Rumah Sakit Pelaku kunci perubahan (Change agent) The voice of the customer Kelengkapan prosedur dan ketaatan aplikasinya Pembiayaan yang memadai Komitmen karyawan

2 EVALUASIEVALUASI

A. WAKTU EVALUASIA. WAKTU EVALUASI

Contoh

1. Evaluasi dilakukan setiap minggu untuk kegiatan tertentu di masing masing unit

2. Evaluasi bulanan dilakukan oleh masing-masing unit, yang dilaporkan oleh kepala unit dalam pertemuan bulanan atau rapat koordinasi, untuk mengetahui pencapaian kegiatan.

3. Evaluasi tahunan dilakukan oleh direksi dan seluruh kepala unit, untuk mengetahui pencapaian program

4. Evaluasi strategis terhadap perencanaan strategis setiap lima tahun. Untuk mengetahui apakah strategi kita tepat. Dan apakah misi kita berhasil.

Contoh

1. Evaluasi dilakukan setiap minggu untuk kegiatan tertentu di masing masing unit

2. Evaluasi bulanan dilakukan oleh masing-masing unit, yang dilaporkan oleh kepala unit dalam pertemuan bulanan atau rapat koordinasi, untuk mengetahui pencapaian kegiatan.

3. Evaluasi tahunan dilakukan oleh direksi dan seluruh kepala unit, untuk mengetahui pencapaian program

4. Evaluasi strategis terhadap perencanaan strategis setiap lima tahun. Untuk mengetahui apakah strategi kita tepat. Dan apakah misi kita berhasil.

B. ASPEK-ASPEK EVALUASIB. ASPEK-ASPEK EVALUASI

Sebaiknya evaluasi berdasarkan empat perpektif

Balanced Sorecard

1. Pembelajaran dan pengembangan SDM2. Proses bisnis Internal3. Kepuasan pelanggan4. Keuangan RS

Sebaiknya evaluasi berdasarkan empat perpektif

Balanced Sorecard

1. Pembelajaran dan pengembangan SDM2. Proses bisnis Internal3. Kepuasan pelanggan4. Keuangan RS

C. RESUME EVALUASIC. RESUME EVALUASI

NoNo AspekAspek HasilHasil TargetTarget HambatanHambatan SolusiSolusi

1. Learning & Growth

a.

b.

2. Internal Business Process

a.

b.

3. Customer

a.

b.

4. Finance

a.

b.

Resume Evaluasi Tahun 2002Resume Evaluasi Tahun 2002

No Kegiatan IndikatorKinerja

STD Bobot HASIL KEGIATAN PER-BULAN

JAN FEB MRT APR MEI JUN

1 Pelatihan customer service

I Jml Peserta 200 10

p Hadir 100 15

OP Lulus 100 15

OC Komplain 50 30

B Pendapatan 20 10

IM Kepuasan 90 20

CAPAIAN KEGIATAN – 1 100

2 Pelatihan teknis manajerial

I Jml peserta 20 10

P Kehadiran 100 10

OP Lulus 100 10

OC Komplain 100 40

B Error 20 10

IM Kepuasan 90 20

CAPAIAN KEGIATAN - 2 100

FORM MONITORING KEGIATAN BULANANFORM MONITORING KEGIATAN BULANAN

No PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KINERJA HASIL BOBOT CAPAIAN

1 Pengembangan perilaku SDM

Pelatihan Customer Service

I

P

OP

OC

B

IM

HASIL KEGIATAN - 1 100 ……..%

Pelatihan kepribadian

I

P

OP

OC

B

IM


Pelatihan Penampilan

I

P

OP

OC

B

IM


FORM MONITORING KEGIATAN TAHUNANFORM MONITORING KEGIATAN TAHUNAN

No PROGRAM KEGIATAN Hasil Bobot

NILAI CAPAIAN

1 Pengembangan Profesionalisme SDM

Kegiatan – 1 60 A

Kegiatan – 2 40 B

Hasil Capaian Program - I 100 A + B

2 Pengembangan System Keuangan

Kegiatan – 1 25 C

Kegiatan – 2 75 D

Hasil Capaian Program - II 100 C +D

FORM MONITORING PROGRAM (1 Tahun )FORM MONITORING PROGRAM (1 Tahun )

No MISI PROGRAM Hasil Bobot

NILAI CAPAIAN

1 Pengembangan Profesionalisme SDM

Pengembangan Perilaku SDM

50 A

Penerapan Sistem Kendali Mutu

50 B

Hasil Capaian Misi-1 100 A + B

2 Pengembangan System Keuangan

Billing system 37 C

Dashboard Keuangan 63 D

Hasil Capaian Misi-2 100 C + D

KEBERHASILAN MISI RS Misi-1 + Misi-2

FORM MONITORING MISI (5 Tahun)FORM MONITORING MISI (5 Tahun)

No KEGIATAN

RENTANG WAKTU PEMANTAUAN

APLIKASI BUSINESS PLAN

TAHUN 2003

PEN

JWB

SUM

DUK

J F M A Me J Jl Ag S O N D

1 Pelatihan Customer service

W. Um Direkt

2 pelatihan teknis manajerial

Ka. Diklat

Direkt

3 JADWAL PELAKSANAAN MONITORING EVALUASIJADWAL PELAKSANAAN MONITORING EVALUASI

Menyetujui Direktur RSUD Demotawura

Menyetujui Direktur RSUD Demotawura

( Dr Boma Molotova ) ( Dr Boma Molotova )

Jakarta 01 Januari 2001 Wadir Umum dan Keuangan

Jakarta 01 Januari 2001 Wadir Umum dan Keuangan

( Dra Terorina Zadisa ) ( Dra Terorina Zadisa )

Cara Menentukan Indikator

Cara Menentukan Indikator

IMPACTBENEFITOUTCOMEOUTPUTPROCESSINPUT

Dengan kapasitasDengan kapasitas

Dengan caraDengan cara

DihasilkanDihasilkan

KepuasanKepuasan

Dengan keuntunganDengan keuntungan

Berdampak Berdampak

Jenis Indikator Kinerja

Jenis Indikator Kinerja

Fokus PerhatianDalam Pemilihan Indikator

Fokus PerhatianDalam Pemilihan Indikator

TINGKATAN KEPENTINGAN PERHATIANTop Manager,

penanggung jawab organisasi

Strategi, Visi, Misi, Tujuan-tujuan keuangan, Pemberdayaan, tujuan sosial

Benefit, Impact

Midle manager

Penanggung jawab managemen/program

Kualitas, delivery, siklus waktu, tanggap, Kepuasan, efisiensi, minimalisasi

Outcomesinput

Functional Manager

Pelaksana operasional

Kemampuan teknis, kreatifitas, Usaha tim ketersediaan sumber daya

Input/proses/output

INDIKATOR C A R L Jml %Input Jml peserta

Proses Kehadiran

Output Jumlah yang lulus

Outcome

Komitmen

Benefit Pendapatan

Impact Konflik internal

TOTAL PERSENTASE 100Keterangan

C = CapabilityA = AccessabilityR = ReadinessL = Leverage

Keterangan

C = CapabilityA = AccessabilityR = ReadinessL = Leverage

Pembobotan dengan CARLPembobotan dengan CARLPembobotan dengan CARLPembobotan dengan CARL

Cara mengisi nilai

Nilai berkisar antara 1 s/d 10

Staf Direksi

Case Manager

S P I

Voice of the Customer

Instalasi

Pan. Rekam medik

Pan. Nosokomial

Pan. GKM

Panitia Q.A.

Komite Kep

Komite Medik

DASHBOARD

DIREKTUR

K.Kep INSTALASI-Rawat Inap-Rawat Jalan-IPSRS-Farmasi-Bedah Sent.-Gizi-ICU-Anestesi-IRD-Radiologi-Laboratorium-Rahabilitasi Med

STAFF-Keuangan-Admnistrasi-Logistik-Kepegawaian

Seluruh staf dan karyawan RS.

KMSMF

APLIKASI DASHBOARD RSU KARAWANGAPLIKASI DASHBOARD RSU KARAWANG

ADVOKASI PERUBAHANPROSEDUR/STANDAR BARU

SIMRS

BUSINEES PLAN

1.RINGKASAN EKSEKUTIF2.SITUASI SAAT INI3.TUJUAN 4.MANAJEMEN DAN ORGANISASI5.URAIAN PRODUK DAN JASA6.PERALATAN DAN FASILITAS7.ANALISIS PASAR8.STRATEGI PEMASARAN9.PROYEKSI KEUANGAN10.LAMPIRAN

Terimakasih Terimakasih

Bisnis Plan 1 Alimin

Documents