Top Banner
OXBOW LAKE 1. Pengertian Oxbow lake atau danau tapal kuda merupakan danau dihasilkan bila sungai yang berkelok-kelok atau sungai meander melintasi daratan mengambil jalan pintas dan meninggalkan potongan-potongan yang akhirnya membentuk danau tapal kuda. Oxbow lake terbentuk dari waktu ke waktu sebagai akibat dari erosi dan sedimentasi dari tanah disekitar sungai meander. Meander dapat didefinisikan sebagai aliran sungai yang berbelok-belok secara teratur dengan arah pembelokan lebih atau kurang 180%. Meander merupakan bentuk aliran sungai pada daerah datar yang berliku-liku, baik datar karena endapan alluvial atau karena peneplainisasi. Proses berkelok-keloknya sungai dimulai dari sungai bagian hulu. Pada bagian hulu, volume air kecil dan tenaga yang terbentuk juga kecil. Akibatnya sungai mulai menghindari penghalang dan mencari rute yang paling mudah dilewati. Sementara, pada bagian hulu belum terjadi pengendapan. Pada bagian tengah, yang wilayahnya mulai datar aliran air mulai lambat dan membentuk meander. Proses meander terjadi pada tepi sungi, baik bagian dalam maupun tepi luar. Di bagian sungai yang aliranya cepat akan terjadi pengikisan sedangkan bagian tepi sungai yang lamban alirannya akan terjadi pengendapan. Apabila hal itu berlangsung secara terus-menerus akan membentuk meander. Meander biasanya terbentuk pada sungai bagian hilir, dimana pengikisan dan Pengendapan terjadi secara berturut turut. Bagian belokan meander yang hampir bersentuhan karena perkembangan erosi disebut neck. Akibat putusnya neck oleh trobosan aliran sungai dapat terbentuk danau oxbow lake atau mort lake. Oxbow lake banyak ditemukan pada sungai. Sungai dewasa adalah sungai yang berliku- liku dan mempunyai suatu dataran yang mudah untuk dilanda banjir. Jika peremajaan sungai terjadi maka erosi sungai meander dapat meningkat kearah dalam dan terbentuk meander sungai dengan tebing terjal, sungai seperti itu disebut incised atau ontrenched meander. 1
35

Bioma Stepa

Jul 30, 2015

Download

Documents

brianadisantoso
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Bioma Stepa

OXBOW LAKE

1. PengertianOxbow lake atau danau tapal kuda merupakan danau dihasilkan bila sungai yang berkelok-kelok atau sungai meander melintasi daratan mengambil jalan pintas dan meninggalkan potongan-potongan yang akhirnya membentuk danau tapal kuda. Oxbow lake terbentuk dari waktu ke waktu sebagai akibat dari erosi dan sedimentasi dari tanah disekitar sungai meander. Meander dapat didefinisikan sebagai aliran sungai yang berbelok-belok secara teratur dengan arah pembelokan lebih atau kurang 180%. Meander merupakan bentuk aliran sungai pada daerah datar yang berliku-liku, baik datar karena endapan alluvial atau karena peneplainisasi. Proses berkelok-keloknya sungai dimulai dari sungai bagian hulu. Pada bagian hulu, volume air kecil dan tenaga yang terbentuk juga kecil. Akibatnya sungai mulai menghindari penghalang dan mencari rute yang paling mudah dilewati. Sementara, pada bagian hulu belum terjadi pengendapan.Pada bagian tengah, yang wilayahnya mulai datar aliran air mulai lambat dan membentuk meander. Proses meander terjadi pada tepi sungi, baik bagian dalam maupun tepi luar. Di bagian sungai yang aliranya cepat akan terjadi pengikisan sedangkan bagian tepi sungai yang lamban alirannya akan terjadi pengendapan. Apabila hal itu berlangsung secara terus-menerus akan membentuk meander.Meander biasanya terbentuk pada sungai bagian hilir, dimana pengikisan dan Pengendapan terjadi secara berturut turut. Bagian belokan meander yang hampir bersentuhan karena perkembangan erosi disebut neck. Akibat putusnya neck oleh trobosan aliran sungai dapat terbentuk danau oxbow lake atau mort lake. Oxbow lake banyak ditemukan pada sungai. Sungai dewasa adalah sungai yang berliku-liku dan mempunyai suatu dataran yang mudah untuk dilanda banjir. Jika peremajaan sungai terjadi maka erosi sungai meander dapat meningkat kearah dalam dan terbentuk meander sungai dengan tebing terjal, sungai seperti itu disebut incised atau ontrenched meander.

-Dataran banjir (flood plain) adalah lahan / dataran yang berada di kanan kiri sungai yang sewaktu-waktu dapat tergenang banjir.-Delta sungai adalah endapan di muara sungai yang terletak di lautan terbuka, pantai, atau danau, sebagai akibat dari berkurangnya laju aliran air saat memasuki laut.-Peneplain : hasil bentukan tenaga2 geologi (endogen & eksogen) yg merupakan hasil akhir proses erosi terhadap dataran rendah. Pada peneplain, permukaan daratan yang yg miring menurun sangat landai ke arah laut.

Pantai Cliff sering disebut dengan pantai yang menggantung. Terjadi karena proses erosi oleh ombak air laut atau abrasi. Ombak yang terbentuk karena hembusan angin menyebabkan air laut beriak

1

Page 2: Bioma Stepa

dalam ukuran besar dan bergulung-gulung menuju tepi pantai yang berbatasan langsung dengan pantai yang curam. Ombak ini menghantam pantai yang curam setiap saat dan membuat pantai tersebut hancur sedikit demi sedikit hingga membentuk kenampakan seperti gambar di bawah ini .

e) Pantai fjord adalah pantai yang berlekuk- lekuk jauh menjorok ke arah daratan (seperti teluk yang sempit), tebingnya sangat curam, lembahnya berbentuk huruf V dan biasanya dasar lautnya dalam, tetapi ambangnya dangkal.

Menurut definisinya, laguna adalah suatu genangan air (menyerupai danau/telaga) dekat pantai yang dulunya merupakan bagian dari (bersatu dengan) laut, tapi karena peristiwa geologis, ia terpisah dari laut dan membentuk eksosistem lahan basah pesisir yang baru dan disebut laguna.

Bioma Taiga banyak ditemukan di belahan bumi utara, misalnya di wilayah negara Rusia dan Kanada. Bioma Taiga merupakan bioma terluas dari bioma-boma lain yang ada di bumi.

Bioma Taiga (Coniferus)

Ciri-ciri bioma taiga :1. Mempunyai musim dingin yang cukup panjang dan musim kemarau yang panas dan sangat singkat2. Selama musim dingin, air tanah berubah menjadi es dan mencapai 2 meter di bawah permukaan

tanah

2

Page 3: Bioma Stepa

3. Jenis tumbuhan yang hidup sangat sedikit, biasanya hanya terdiri dari dua atau tiga jenis tumbuhan.Pohon-pohon utama yang tumbuh di daerah ini adalah jenis konifer, sehingga hutan yang ada di wilayah bioma taiga sering juga disebut dengan hutan konifer. Contoh jenis-jenis tumbuhan konifer tersebut adalah alder, birch, dan juniper dan spruce.

Alder Juniper dan Spruce, pohon-pohon konifer yang tumbuh di bioma taigaPohon-pohon di hutan konifer mempunyai daun yang berbentuk seperti jarum dan mempunyai zat lilin dibagian luarnya sehingga tahan terhadap kekeringan. Kondisi tersebut menyebabkan hanya sedikit hewan yang dapat hidup di daerah bioma Taiga, misalnya beruang, rubah dan serigala.

Beruang Rubah dan Serigala, hewan-hewan yang hidup di bioma Taiga

BIOMA   TUNDRA Bioma tundra merupakan bioma yang terdapat di daerah lingkar kutub utara dan selatan. Pada bioma

ini tidak terdapat pepohonan yang dapat tumbuh, yang ada hanya tumbuhan kecil sejenis rumput dan lumut. Bioma ini terdapat di sekitar lingkar Artik, Greenland di wilayah kutub utara. Di wilayah kutub selatan terdapat di Antartika dan pulau-pulau kecil disekitar Antartika. Bioma tundra berdasarkan pembagian iklim terdapat di daerah beriklim es abadi (EF) dan iklim Tundra (ET).

Bioma TundraCiri-ciri bioma tundra :1. Hampir semua wilayahnya tertutup oleh salju/es.2. Memiliki musim dingin yang panjang dan gelap serta musim panas yang panjang dan terang.

Peristiwa ini terjadi karena gerak semu matahari hanya sampai di posisi 23,5° LU/LS.3. Usia tumbuh tanaman sangat pendek, berkisar antara 30 – 120 hari (1 – 4 bulan)

3

Page 4: Bioma Stepa

Jenis-jenis vegetasi yang dapat hidup di bioma tundra misalnya lumut kerak, rumput teki, tumbuhan terna, dan semak-semak pendek.

Pada daerah yang berawa jenis vegetasi yang ada misalnya rumput teki, rumput kapas dan gundukan gambut (hillock tundra).

Di cekungan yang basah seperti di Greenland terdapat semak salik dan bentula. Di tempat yang agak kering ditumbuhi lumut, teki-tekian, ericeceae, dan beberapa tumbuhan yang

berdaun agak lebar. Di lereng-lereng batu terdapat kerak, lumut dan alga.

Searah jarum jam : Alga, kerak, rumput teki, rumput kapas, terna dan ericcaceaeKarena memiliki iklim es abadi dan iklim tundra, maka wilayah bioma tundra selalu bersuhu dingin sehingga fauna yang terdapat di wilayah ini memiliki bulu dan lapisan lemak yang tebal untuk tetap membuat tubuhnya hangat. Contoh fauna di bioma tundra misalnya rus, rubah, kelinci salju, hewan-hewan pengerat, hantu elang, dan beruang kutub.

Burung Hantu - Burung Elang dan Beruang KutubJenis-jenis burung yang hidup di bioma tundra misalnya : itik, angsa, burung elang dan burung hantu. Mamalia darat berkaki empat yang berbulu tebal dan besar misalnya Muskox.

Muskox - mamalia darat berbulu lebat di bioma TundraSelain beberapa jenis di atas, bioma tundra juga mempunyai fauna khas yang lain misalnya penguin. Fauna khas yang hidup di air misalnya paus Beluga (paus putih) dan paus Narwhal (paus bertanduk).

4

Page 5: Bioma Stepa

Narwhal - Penguin - Paus BelugaBioma hutan gugur merupakan bioma yang terletak pada kisaran 30 – 40 derajat lintang LU/LS. Bioma hutan gugur terdapat di daerah beriklim sedang  yang terdapatdi wilayah Amerika Serikat bagian timur, ujung selatan benua Amerika, Kepulauan Inggris dan Australia.

Bioma Hutan GugurCiri-ciri bioma hutan gugur adalah sebagai berikut :1. Curah hujan merata antara 750mm – 1.000 mm pertahun2. Pohon-pohon memiliki ciri berdaun lebar, hijau pada musim dingin, rontok pada musim panas dan

memiliki tajuk yang rapat.3. Memiliki musim panas yang hangat dan musim dingin yang tidak terlalu dingin.4. Jarak antara pohon satu dengan pohon yang lainnya tidak terlalu rapat/renggang5. Jumlah/jenis tumbuhan yang ada relatif sedikit6. Memiliki 4 musim, yaitu musim panas-gugur-dingin-semiBeberapa jenis tumbuhan utama yang hidup di daerah bioma hutan gugur misalnya pohon oak,

basswood, dan terna berbunga.

Basswood - Oak pada waktu lebat - Oak pada waktu rontokPohon-pohon utama yang terdapat di bioma hutan gugur rata-rata berukuran besar dan pendek. Sebagai perbandingan dapat dilihat pada pohon basswood Amerika di bawah ini .

5

Page 6: Bioma Stepa

Basswood AmerikaFauna yan terdapat di wilayah bioma hutan gugur misalnya Panda (hewan endemik wilayah China), serangga, burung, bajing, anjing, rusa, racoon (sejenis musang/luwak).

Panda (hewan endemik china) - anjing - racoonPada setiap pergantian musim terdapat beberapa perubahan di bioma hutan gugur:1. Saat musim panas pohon-pohon yang tinggi tumbuh dengan daun lebat dan membentuk tudung,

tetapi cahaya matahari masih dapat menembus tudung tersebut hingga ke tanah karena daunnya tipis

2. Saat musim gugur menjelang musim dingin, pancaran energi matahari berkurang, suhu rendah dan air cukup dingin. Oleh karena itu daun-daun menjadi merah dan coklat, kemudian gugur karena tumbuhan sulit mendapatkan air. Daun dan buah-buahan yang gugur kelak kemudian menjadi tumpukan senyawa organik.

3. Saat musim dingin menjadi salju, tumbuhan menjadi gundul, beberapa jenis hewan mengalami/dalam keadaan hibernasi (tidur panjang pada waktu musim dingin).

4. Saat musim semi menjelang musim panas, suhu naik, salju mencair, tumbuhan mulai berdaun kembali, tumbuhan semak mulai tumbuh di permukaan tanah, hewan-hewan yang hibernasi mulai aktif kembali.

BIOMA HUTAN BASAH (Hutan Hujan   Tropis)  

Hutan basah terdapat di daerah tropika meliputi semenanjung Amerika Tengah, Amerika Selatan, Afrika, Madagaskar, Australia Bagian Utara, Indonesia dan Malaysia. Di hutan ini terdapat beraneka jenis tumbuhan yang dapat hidup karena mendapat sinar matahari dan curah hujan yang cukup.

Hutan BasahCiri-ciri bioma hutan basah antara lain :

6

Page 7: Bioma Stepa

1. Curah hujan sangat tinggi, lebih dari 2.000 mm/tahun2. Pohon-pohon utama memiliki ketinggian antara 20 – 40 m.3. Cabang pohon berdaun lebat dan lebar serta selalu hijau sepanjang tahun4. Mendapat sinar matahari yang cukup, tetapi sinar matahari tersebut tidak mampu menembus dasar

hutan.5. Mempunyai iklim mikro di lingkungan sekitar permukaan tanah/di bawah kanopi (daun pada pohon-

pohon besar yang membentuk tudung)Jenis tumbuhan yang hidup di daeran hutan basah antara lain :

Karena pohon-pohon yang terdapat di hutan tropis rata-rata tinggi dan permukaan tanahnya relatif sering tergenang oleh air, maka hewan yang banyak hidup di daerah hutan basah ini adalah hewan-hewan pemanjat sejenis primata, seperti :

7

Page 8: Bioma Stepa

BIOMA STEPA (Padang   Rumput) Bioma Stepa (Padang Rumput) terbentang dari daerah tropika sampai ke daerah subtropika yang curah hujannya tidak cukup untuk perkembangan hutan. Bioma Stepa berbeda dengan Bioma Sabana. Perbedaan yang cukup antara Stepa dengan Sabana adalah :Pada bioma Sabana merupakan padang rumput yang diselingi oleh kumpulan pepohonan besar, sedangkan pada bioma Stepa merupakan padang rumput yang tidak di selingi oleh kumpulan-kumpulan pepohonan, kalaupun ada hanya sedikit saja pepohonan yang ada.

Ciri -ciri bioma Stepa antara lain :1. Curah hujan tidak teratur, antara 250 – 500 mm/tahun2. Tanah pada umumnya tidak mampu menyimpan air yang disebabkan oleh rendahnya tingkat

porositas tanah dan sistem penyaluran yang kurang baik sehingga menyebabkan rumput-rumput tumbuh dengan subur.

3. Beberapa jenis rumput mempunyai ketinggian hingga 3,5 m4. Memiliki pohon yang khas, yaitu akasia5. Wilayah persebaran bioma Stepa meliputi Afrika, Amerika Selatan, Amerika Serikat bagian barat,

Argentina dan Australia.Beberapa flora yang hidup di daerah bioma Stepa contohnya adalah :

Pohon Akasia dan Semak BelukarKarena merupakan daerah padang rumput maka bioma ini bayak dihuni oleh beberapa herbifora dan karnifora, contohnya antara lain :

Rusa - Antelop - Kerbau

Kanguru - Harimau - Singa – Ular

8

Page 9: Bioma Stepa

BIOMA   SABANA

Sabana adalah padang rumput yang diselingi oleh pohon-pohon yang tumbuhnya menyebar, biasanya pohon palem dan akasia. Sabana merupakan salah satu sistem biotik terbesar di bumi yang menempati darah luas di Benua Afrika, Amerika Selatan dan Australia. Sabana pada umumnya terbentuk di daerah tropik sampai subtropik.

SabanaCiri-ciri sabana antara lain :1. Bersuhu panas sepanjang tahun2. Hujan terjadi secara musiman, dan menjadi faktor penting bagi terbentuknya sabana Sabana berubah menjadi semak belukar apabila terbentuk mengarah ke daerah yang intensitas

hujannya makin rendah Sabana akan berubah menjadi hutan basah apabila mengarah ke daerah yang intensitas hujannya

makin tinggi.Jenis hewan yang hidup di daerah sabana adalah herbifora dan karnifora misalnya :1. Herbifora

Kuda Zebra2. Karnifora

Macan Tutul Singa Anjing Hutan

Pembagian Iklim Menurut Dr. Wladimir KoppenPada tahun 1918 Dr Wladimir Koppen (ahli ilmu iklim dari Jerman) membuat klasifikasi iklim seluruh dunia berdasarkan suhu dan kelembaban udara. Kedua unsur iklim tersebut sangat besar pengaruhnya terhadap permukaan bumi dan kehidupan di atasnya. Berdasarkan ketentuan itu Koppen membagi iklim dalam lima daerah iklim pokok. Masing-masing daerah iklim diberi simbol A, B, C, D, dan E.1.Iklim A atau iklim tropis. Cirinya adalah sebagai berikut:• suhu rata-rata bulanan tidak kurang dari 18°C,

9

Page 10: Bioma Stepa

• suhu rata-rata tahunan 20°C-25°C,• curah hujan rata-rata lebih dari 70 cm/tahun, dan• tumbuhan yang tumbuh beraneka ragam.

2.Iklim B atau iklim gurun tropis atau iklim kering, dengan ciri sebagai berikut:• Terdapat di daerah gurun dan daerah semiarid (steppa);• Curah hujan terendah kurang dari 25,4/tahun, dan penguapan besar;

3.Iklim C atau iklim sedang. Ciri-cirinya adalah suhu rata-rata bulan terdingin antara 18° sampai -3°C.

4.Iklim D atau iklim salju atau microthermal. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut: Rata-rata bulan terpanas lebih dari 10°C, sedangkan suhu rata-rata bulan terdingin kurang dari - 3°C.

5. Iklim E atau iklim kutub . Cirinya yaitu terdapat di daerah Artik dan Antartika, suhu tidak pernah lebih dari 10°C, sedangkan suhu rata-rata bulan terdingin kurang dari - 3°C.

Dari kelima daerah iklim tersebut sebagai variasinya diperinci lagi menjadi beberapa macam iklim, yaitu:1. Daerah iklim A, terbagi menjadi empat macam iklim, yaitu sebagai berikut:(1) Af = Iklim panas hujan tropis.(2) As = Iklim savana dengan musim panas kering.(3) Aw = Iklim savana dengan musim dingin kering.(4) Am = Iklim antaranya, musim kering hanya sebentar.2. Daerah iklim B, terbagi menjadi dua macam iklim, yaitu:(1) Bs = Iklim steppa, merupakan peralihan dari iklim gurun (BW) dan iklim lembab dari iklim A, C, dan D.(2) BW = Iklim gurun.3.Daerah iklim C, terbagi menjadi tiga macam iklim, yaitu:(1) Cs = Iklim sedang (laut) dengan musim panas yang kering atau iklim lembab agak panas kering.(2) Cw = Iklim sedang (laut) dengan musim dingin yang kering atau iklim lembab dan sejuk.(3) Cf = Iklim sedang (darat) dengan hujan pada semua bulan.4. Daerah iklim D, terbagi dua macam iklim, yaitu:(1) Dw = Iklim sedang (darat) dengan musim dingin yang kering.(2) Df = Iklim sedang (darat) dengan musim dingin yang lembab.5. Daerah iklim E, terbagi menjadi 2 macam iklim, yaitu:(1) ET = Iklim tundra, temperatur bulan terpanas antara 0( sampai 10(C.(2) Ef = Iklim salju , iklim dimana terdapat es abadi.

Perlu Anda ketahui bahwa menurut Koppen di Indonesia terdapat tipe-tipe iklim Af, Aw, Am, C, dan D.Af dan Am terdapat di daerah Indonesia bagian barat, tengah, dan utara, seperti Jawa Barat, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi Utara.Aw terdapat di Indonesia yang letaknya dekat dengan benua Australia seperti daerah-daerah di Nusa Tenggara, Kepulauan Aru, dan Irian Jaya pantai selatan.C terdapat di hutan-hutan daerah pegunungan.D terdapat di pegunungan salju Irian Jaya.

FAUNA   ORIENTAL Wilayah fauna Oriental meliputi Benua Asia beserta pulau-pulau disekitarnya meliputi Srilangka,

Filipina  dan wilayah fauna Indonesia bagian barat dan tengah yang meliputi Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi.

10

Page 11: Bioma Stepa

Kondisi lingkungan fisik wilayah Oriental cukup bervariasi, sebagian besar beriklim tropis sehingga banyak terdapat hutan tropis yang kaya akan flora dan fauna. Beberapa fauna khas yang hidup di wilayah Oriental antara lain : Harimau, gajah, gibbon, orang utan, bekantan, monyet, badak bercula satu, menjangan, antelop,

tapir, babi rusa. Terdapat beberapa fauna endemik yang hanya hidup di daerah tertentu, misalnya anoa di Sulawesi

dan komodo yang hanya terdapat di pulau Komodo dan pulau-pulau kecil di sekitarnya

Badak Bercula Satu Gajah Bekantan - Keran berhidung besar yang hidup di pulau Kalimantan

Gibbon Orang Utan Monyet

Harimau Tapir Babi Rusa

Anoa Komodo

11

Page 12: Bioma Stepa

FAUNA   PALEARTIK Wilayah persebaran fauna Paleartik meliputi hampir seluruh daratan Eurasia dan beberapa daerah

lain seperti kawasan pegunungan Himalaya, Afganistan, Afrika, Inggris dan Jepang. Keadaan lingkungan di wilayah ini cukup bervariasi, antara lain memiliki perbedaan suhu yang tinggi dan curah hujan yang berbeda-beda.Beberapa jenis fauna yang hidup jenis fauna yang hidup di wilayah Paleartik antara lain :1. Fauna khas seperti tikus, bison, landak dan menjangan kutub.2. Fauna yang terbatas penyebarannya seperti unta, rusa kutub dan beruang kutub.3. Beberapa jenis reptil yang berhubungan dengan fauna Ethiopian dan Oriental4. Fauna endemik yang hanya terdapat di daerah Cina, yaitu beruang Panda.

Beruang Panda - hewan endemik Tikus Rusa Kutubwilayah Paleartik yang hanya ada di Cina

Bison Beruang Kutub

FAUNA   ETHIOPIAN  

Wilayah fauna Ethiopian meliputi seluruh daratan benua Afrika, Madagaskar dan daratan Arab bagian selatan. Keadaan lingkungan wilayah Ethiopian relatif seragam. Di bagian utara wilayah Ethiopian terdapat Gurun Sahara yang merupakan padang pasir terluas di dunia. Gurun ini menjadi barier atau pembatas antara wilayah Ethipian dengan wilayah Paleartik.Wilayah Ethiopian memiliki kurang lebih 160 vertebrata darat, dan memiliki beberapa fauna khas.1. Fauna khas di wilayah daratan Afrika misalnya gajah, singa, cheetah, hyena, jerapah, zebra, unta

dan badak afrika2. Fauna yang mirip dengan daerah Oriental adalah jenis kucing dan anjing, lemur, baboon, gorila dan

simpanse.3. Fauna khas pulau Madagaskar misalnya kudanil kecil (Pygmyhippopotamus) dan beberapa burung

endemik seperti burung gajah besar.

12

Page 14: Bioma Stepa

FAUNA   NEARTIK Wilayah fauna Neartik terdapat dibelahan bumi utara tepatnya di wilayah benua Amerika bagian utara

dan seluruh wilayah Greenland. Pada wilayah persebaran ini terdapat beberapa bioma yang mendominasi kawasannya, antara lain :1. Amerika Utara bagian timur banyak ditumbuhi oleh vegetasi hutan gugur.2. Amerika Utara bagian tengah terdiri atas bioma padang rumput3. Amerika Utara bagian utara didominasi oleh bioma taiga yang memiliki hutan konifer yang sangat

luas.4. Lingkungan fisik wilayah Greenland tertutup oleh salju dengan ketebalan yang sulit ditentukan

Beberapa jenis fauna khas di wilayah Neartik antara lain :Antelop bertanduk cabang tiga, prairie dog sejenis tupai dari Amerika Utara, kolkum (kalkun), burung biru, salamander, bison, karibou, mockingbird dan muskox.

Kalkun Antelop Burung Biru

Bison Karibou Muskox

Salamander Pseudotriton - hidup di rerumputan Tupai Amerika Utara

14

Page 15: Bioma Stepa

FAUNA   NEOTROPIK Wilayah fauna Neotropik tersebar dari Meksiko bagian selatan sampai Amerika Tengah dan Amerika

Selatan. Kondisi wilayah Neotropik sebagian besar beriklim tropis dan di Amerika Sealatan lebih banyak yang beriklim sedang.Beberapa jenis fauna khas yang  hidup di wilayah fauna ini antara lain :Kukang, armadillo, alpaka, kelelawar penghisap darah, orang utan, siamang, trenggiling, menjangan, sejenis babi, kuda, kera dan tapir (berbeda dengan tapir Asia terutama pada punggungnya.

Alpaka Armadillo Kukang

Kelelawar penghisap darah Trenggiling Siamang

FAUNA   AUSTRALIS Wilayah persebaran fauna Australis sebagian besar kondisi lingkungannya tropis dan sebagian lagi

beriklim sedang. Kondisi lingkungan di wilayah Australia yang cukup mencolok disebabkan oleh letaknya yang terpisah jauh dari benua lainnya.Wilayah persebaran fauan Australis meliputi :1. Benua Australia2. Selandia Baru3. Papua4. Maluku dan pulau-pulau kecil di sekitarnya5. Kepulauan-kepulauan di samudera pasifik di sebeleh  selatan garis katulistiwaBeberapa hewan khas wilayah fauna Australia antara lain :

15

Page 16: Bioma Stepa

Kiwi - Koala - Oposum Layang (pemanjat berkantung) - Kangguru Pohon

Burung Penghisap Madu - Burung Emu - Kakaktua - Kasuari

Nokdiak (landak Irian) - Wallaby - Cendrawasih - KangguruSelain beberapa fauna di atas juga terdapat beberapa fauna endemik yang hanya terdapat di satu wilayah, yaitu Tuatara (sphenodon punctatus) sejenis amphibi purba yang hanya terdapat di Selandia Baru dan Tazmanian Devil yang terdapat di pulau Tasmania.

Tazmanian Devil Tuatara (Sphenodon Punctatus)

Dalam bahasa Inggris dikenal dengan sebutan commuter. Menurut wikipedia commuter atau penglaju adalah seseorang yang berpergian ke suatu kota untuk bekerja dan kembali ke kota tempat tinggalnya setiap hari. Mereka banyak menghabiskan waktu di perjalanan. Berangkat pagi-pagi buta pulang larut malam. Meski lelah dan stress akibat perjalanan dan pekerjaan, tapi senyum akan menghiasi wajah para penglaju, ketika sore menjelang.

Faktor-faktor yang menyebabkan urbanisasiUrbanisasi dapat disebabkan oleh dua factor yaitu factor yang mendukung (push factor) penduduk desa yang meninggalkan desanya dan factor yang menarik (pull factors) penduduk desa untuk pindah dan menetap di kota.Faktor-faktor yang mendorong penduduk desa meninggalkan desa adalaha. Di desa-desa, lapangan pekerjaan umumnya relative terbatas. Hal ini mengakibatkan timbulnya pengangguran (disguised unemployment).

16

Page 17: Bioma Stepa

b. Penduduk desa terutama muda mudi merasa tertekan oleh adat istiadat yang ketat yang mengakibatkan cara hidup yang monoton.c. Di desa-desa tidak banyak kesempatan untuk memperoleh pengetahuan.d. Rekreasi sangat kurang.e. Penduduk desa yang mempunyai keahlian selain petani tentu menginginkan pasaran yang lebih luas bagi hasil produksi.f. Lahan pertanian yang semakin sempitg. Terbatasnya sarana dan prasarana di desaSedangkan factor – factor yang menarik penduduk desa untuk pindah dan menetap di kota-kota (pul factors) adalah sebagai berikut :a. Adanya anggapan orang desa bawah di kota banyak pekerjaan dan penghasilan yang besar.b. Di kota lebih banyak kesempatan untuk mendirikan perusahaan, industry dan lain-lain.c. Peredaran uang di kota lebih cepat dan lebih besar.d. Sarana pendidikan di kota lebih banyak dan mudah didapat.e. Kota merupakan tempat yang lebih menguntungkan untuk mengembangkan bakat.f. Kota dianggap mempunyai tingkat kebudayaan yang lebih tinggi dan tempat pergaulan dengan segala lapisan masyarakat.

2. Macam-macam Proyeksi peta1. Berdasarkan sifat asli yang dipertahankan  a. Proyeksi Ekuivalen adalah luas daerah dipertahankan sama, artinya luas di atas peta sama

dengan luas di atas muka bumi setelah dikalikan skala.

  b.Proyeksi Konform artinya bentuk-bentuk atau sudut-sudut pada peta dipertahankan sama dengan bentuk aslinya.

  c.Proyeksi Ekuidistan artinya jarak-jarak di peta sama dengan jarak di muka bumi setelah dikalikan skala.

     2. Berdasarkan Kedudukan Sumbu Simetris  a. Proyeksi Normal, apabila sumbu simetrisnya berhimpit dengan sumbu bumi.  b. Proyeksi Miring, apabila sumbu simetrinya membentuk sudut terhadap sumbu bumi.  c. Proyeksi Transversal, apabila sumbu simetrinya tegak lurus pada sumbu bumi atau terletak di

bidang ekuator. Proyeksi ini disebut juga Proyeksi ekuatorial.     3. Berdasarkan bidang asal proyeksi yang digunakan  a. Proyeksi Zenithal (Azimuthal), adalah proyeksi yang menggunakan bidang datar sebagai bidang

proyeksinya. Proyeksi ini menyinggung bola bumi dan berpusat pada satu titik. Untuk memperjelas silahkan perhatikan lagi gambar 03.5. Proyeksi ini menggambarkan daerah kutub dengan menempatkan titik kutub pada titik pusat proyeksi.Ciri-ciri Proyeksi Azimuthal: a. Garis-garis bujur sebagai garis lurus yang berpusat pada kutub. b. Garis lintang digambarkan dalam bentuk lingkaran yang konsentris mengelilingi kutub. c. Sudut antara garis bujur yang satu dengan lainnya pada peta besarnya sama. d. Seluruh permukaan bumi jika digambarkan dengan proyeksi ini akan berbentuk lingkaran. Proyeksi Azimuthal dibedakan 3 macam, yaitu: a. Proyeksi Azimut Normal yaitu bidang proyeksinya menyinggung kutub. b. Proyeksi Azimut Transversal yaitu bidang proyeksinya tegak lurus dengan ekuator. c. Proyeksi Azimut Oblique yaitu bidang proyeksinya menyinggung salah satu tempat antara

17

Page 18: Bioma Stepa

kutub dan ekuator. Untuk memperjelas pemahaman, perhatikan gambar berikut ini!

    Khusus proyeksi Azimut Normal cocok untuk memproyeksikan daerah kutub. Perhatikan gambar berikut ini!

    Gambar 03.8. Peta daerah kutub utara hasil proyeksi Azimuth Normal    Karena proyeksi Azimuthal paling tepat untuk menggambarkan kutub, maka penggambaran

kutub melalui proyeksi ini dibedakan menjadi 3 macam yaitu:1. Proyeksi Gnomonik

Pada proyeksi ini pusat proyeksi terapat di titik pusat bola bumi. Ekuator tergambar hingga tak terbatas. Lingkaran paralel berubah ke arah luar mengalami pembesaran yang cepat dan ekuator tidak mampu digambarkan karena pembesaran tak terhingga tadi. Pada daerah lintang 45° akan mengalami pembesaran 3 kali. Perhatikan gambar dibawah ini!

18

Page 19: Bioma Stepa

  Gambar 03.10. Lingkaran besar diproyeksikan sebagai garis lurus2. Proyeksi Azimuthal Stereografik

Titik sumber proyeksi di kutub berlawanan dengan titik singgung bidang proyeksi dengan kutub bola bumi. Jadi jarak antara lingkaran paralel tergambar semakin membesar ke arah luar.

Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut ini!

19

Page 20: Bioma Stepa

3. Proyeksi Azimuthal Orthografik Proyeksi ini menggunakan titik yang letaknya tak terhingga sebagai titik sumber proyeksi. Akibatnya sinar proyeksinya sejajar dengan sumbu bumi. Lingkaran paralel akan diproyeksikan dengan keliling yang benar atau ekuidistan. Jarak antara lingkaran garis lintang akan semakin mengecil bila semakin jauh dari pusat.

20

Page 21: Bioma Stepa

Gambar 03.12. Proyeksi Azimuthal Orthografik, hanya sesuai dekat pusat peta saja  b. Proyeksi Kerucut (Conical Projection), Proyeksi Kerucut yaitu pemindahan garisgaris meridian

dan parallel dari suatu globe ke sebuah kerucut. Untuk proyeksi normalnya cocok untuk memproyeksikan daerah lintang tengah (miring). Proyeksi ini memiliki paralel melingkar dengan meridian berbentuk jari-jari. Paralel berwujud garis lingkaran sedangkan bujur berupa jari-jari. Perhatikan Gambar berikut ini!

21

Page 22: Bioma Stepa

   Proyeksi kerucut diperoleh dengan memproyeksikan globe pada kerucut yang menyinggung atau memotong globe kemudian di buka, sehingga bentangnya ditentukan oleh sudut puncaknya. Proyeksi ini paling tepat untuk menggambar daerah daerah di lintang 45°.

   

Proyeksi kerucut dibedakan menjadi 3 macam yaitu:1. Proyeksi kerucut normal atau standar

Jika garis singgung bidang kerucut pada bola bumi terletak pada suatu paralel (Paralel Standar).

2. Proyeksi Kerucut Transversal Jika kedudukan sumbu kerucut terhadap sumbu bumi tegak lurus.

3. Proyeksi Kerucut Oblique (Miring) Jika sumbu kerucut terhadap sumbu bumi terbentuk miring.

   

Dari gambar tersebut dapat dikemukakan ciri-ciri proyeksi kerucut antara lain:1. Semua garis bujur merupakan garis lurus dan berkonvergensi di kutub.2. Garis lintang merupakan suatu busur lingkaran yang konsentris dengan titik pusatnya adalah

salah satu kutub bumi.3. Tidak dapat menggambarkan seluruh permukaan bumi karena salah satu kutub bumi tidak

dapat digambarkan. 4. Seluruh proyeksi tidak merupakan satu lingkaran sempurna, sehingga baik untuk

menggambarkan daerah lintang rendah.

22

Page 23: Bioma Stepa

  c. Proyeksi Silinder atau Tabung Proyeksi Silinder adalah suatu proyeksi permukaan bola bumi yang bidang proyeksinya berbentuk silinder dan menyinggung bola bumi. Apabila pada proyeksi ini bidang silinder menyinggung khatulistiwa, maka semua garis paralel merupakan garis horizontal dan semua garis meridian merupakan garis lurus vertikal. Perhatikan gambar-gambar berikut ini!

23

Page 24: Bioma Stepa

   

Penggunaan proyeksi silinder mempunyai beberapa keuntungan yaitu:1. Dapat menggambarkan daerah yang luas.2. Dapat menggambarkan daerah sekitar khatulistiwa.3. Daerah kutub yang berupa titik digambarkan seperti garis lurus.4. Makin mendekati kutub, makin luas wilayahnya.Jadi keuntungan proyeksi ini yaitu cocok untuk menggambarkan daerah ekuator, karena ke arah kutub terjadi pemekaran garis lintang.

   

Proyeksi Azimuthal, proyeksi kerucut (conical) dan proyeksi silinder (cylindrical) termasuk kelompok proyeksi murni. Penggunaan jenis proyeksi-proyeksi murni ini sangat terbatas.Nah sampai di sini apakah Anda telah memahami uraian di atas? Bila belum ulangi sekali lagi membaca uraian materi di atas dan cobalah menggambarkan setiap jenis proyeksi!

  d. Proyeksi Gubahan (Proyeksi Arbitrary) Proyeksi-proyeksi ini dipergunakan untuk menggambarkan peta-peta yang kita jumpai sehari-hari, merupakan proyeksi atau rangka peta yang diperoleh secara perhitungan.

    Contoh-contoh proyeksi gubahan antara lain:1. Proyeksi Bonne (Equal Area) Sifat-sifatnya sama luas. Sudut dan jarak benar pada meridian

tengah dan pada paralel standar. Semakin jauh dari meridian tengah, bentuk menjadi sangat terganggu. Baik untuk menggambarkan Asia yang letaknya di sekitar khatulistiwa.

24

Page 25: Bioma Stepa

 

2. Proyeksi Sinusoidal Pada proyeksi ini menghasilkan sudut dan jarak sesuai pada meridian tengah dan daerah khatulistiwa sama luas. Jarak antara meridian sesuai, begitu pula jarak antar paralel. Baik untuk menggambar daerah-daerah yang kecil dimana saja. Juga untuk daerah-daerah yang luas yang letaknya jauh dari khatulistiwa. Proyeksi ini sering dipakai untuk Amerika Selatan, Australia dan Afrika.

3. Proyeksi Mercator Proyeksi Mercator merupakan proyeksi silinder normal konform, dimana seluruh muka bumi dilukiskan pada bidang silinder yang sumbunya berimpit dengan bola bumi, kemudian

25

Page 26: Bioma Stepa

silindernya dibuka menjadi bidang datar. Sifat-sifat proyeksi Mercator yaitu: a. Hasil proyeksi adalah baik dan betul untuk daerah dekat ekuator, tetapi distorsi makin

membesar bila makin dekat dengan kutub.

b.Interval jarak antara meridian adalah sama dan pada ekuator pembagian vertikal benar menurut skala.

c.Interval jarak antara paralel tidak sama, makin menjauh dari ekuator, interval jarak makin membesar.

d. Proyeksinya adalah konform.e. Kutub-kutub tidak dapat digambarkan karena terletak di posisi tak terhingga.

4. Proyeksi Mollweide Pada proyeksi ini sama luas untuk berubah di pinggir peta.

5. Proyeksi Gall Sifatnya sama luas, bentuk sangat berbeda pada lintang-lintang yang mendekati kutub.

26

Page 27: Bioma Stepa

  Gambar 03.23. Proyeksi Gall6. Proyeksi Homolografik (Goode)

Sifatnya sama luas. Merupakan usaha untuk membetulkan kesalahan yang terjadi pada proyeksi Mollweide. Baik untuk menggambarkan penyebaran

 

  Gambar 03.23. Proyeksi Gall  Untuk selanjutnya kapan masing-masing proyeksi itu dipakai? Jawabannya begini!  Kalau yang akan digambarkan itu antara lain:

1. Seluruh Dunia  a. Dalam dua belahan bumi: pakai Proyeksi Zenithal Kutub.  b. Peta-peta statistika (penyebaran penduduk, hasil pertanian dsb.): pakailah Mollweide.  c. Arus laut, iklim : pakai Mollweide atau Gall.  d. Navigasi dengan arah kompastetap : pakai Mercator.

27

Page 28: Bioma Stepa

  e. Navigasi dengan jarak terpendek yaitu melalui lingkaran besar : pakai Gnomonik.

2. Daerah Kutub Gunakan proyeksi Zenithal sama jarak.

3. Daerah belahan bumi sebelah selatan, gunakan:   a. Sinusoidal  b. Bonne

4.Untuk daerah yang lebar ke samping dan terletak tidak jauh dari khatulistiwa: pilih salah satu dari proyeksi jenis kerucut.

5.Untuk daerah yang membujur pipih Utara-Selatan dan terletak tidak jauh dari khatulistiwa maka pilih Proyeksi Bonne.

28