Pengertian
Annelida berasal dari kata annulus yang berarti cincin dan oidos yang berarti bentuk. Annelida atau cacing gelang adalah cacing yang tubuhnya bersegmen.
Annellida adalah hewan tripoblastik(tripoblastik: hewan yang memiliki 3 lapisan tubuh) yang memiliki rongga tubuh sejati (hewanselomata) dan merupakan hewan dengan stuktur tubuhnya paling sederhana.
Ciri dan Karakteristik
6. Bersegmen dan memiliki otot.
7. Reproduksi secara seksual/aseksual.
8. Bilateral simetris, tubuhnya bulat dan memanjang dengan segmen yang jelas.
9. Appendages kecil berupa setae (rambut)
10. Tubuh dilapisi kutikula tipis dan lembab.
1. Tempat hidup air tawar, air laut, dan darat. Annelida juga ada yang bersifat parasit.
2. Alat eksresi disebut nephridium.
3. Respirasi dengan epidermis pada seluruh permukaan tubuh dan berlangsung difusi.
4. Bersifat hermafrodit.
5. Alat pencernaan lengkap.
Polychaeta
Ciri-ciri:a. Annelida berambut banyakb. Plychaeta memiliki parapodia. Parapodia adalah sepasang struktur yang menyerupai dayung. Berfungsi sebagai alat gerak dan insang.c. Sebagian besar hidup di laut.d. Tubuh dibedakan menjadi prostomium (kepala) dan peristomium (segmen pertama)
Contoh:
Cacing Kipas (Sabellastarte sp.), Nereis sp,
Marphysa sanguinea, Eunice viridis (cacing palolo)
dan Lysidice oele (cacing wawo).
Oligochaeta
Ciri-Ciri:
a. Berambut sedikit
b. Tidak memiliki parapodia
c. Hidup di darat atau di air tawar.
d. Hewan Hemafordit.
e. Berguna untuk menggemburkan tanah.
Contoh: cacing tanah.
Hirudinea
Ciri-Ciri:a. Tidak memiliki rambut, parapodia, dan septa.b. Penghisap darah.c. Parasit.
Contoh: Pacet dan Lintah
Alat Reproduksi
Pada cacing dewasa terdapat klitelum, yaitu alat untuk mempersiapkan proses perkembangbiakan.
Klitelum adalah bagian tubuh yang menebal, berwarna lebih terang dari bagian tubuh yang lain dan terletak di antara anterior dan posterior.
Siklus Hidup
• Reproduksi Seksual
Dioesious & monoesious, Seksual via fertilisasi eksterna (ovum & sperma di lepas di air). Zigot → trokofor → juvenile
• Reproduksi Aseksual
Pada Cirratulidae, Sabellidae, Spionidae & Syllidae (Tunas/Budding) dari parapodia. bagian tubuh menjadi dua bagian.Epitoksi (pembentukan individu reproduktif) merupakan fenomena reproduksi khas polychaeta—hewan tampak jadi dua bagian.
Peran Berperan sebagai detrivor di ekosistem
memakan oarganisme hidup yang ada di dalam tanah dengan cara menggali tanah sehingga bermanfaat dalam menggemburkan tanah.
Digunakan sebagai bahan pakan ternak (Tubifex dan Pheretima).
Bahan kosmetik dan obat (ada yang memanfaatkan cacing tanah untuk mengobati penyakit thypus)
Zat hirudin yang dihasilkan lintah dapat domanfaatkan sebagai zat antikoagulan
Dapat dimakan (cacing palolo dan wawo dikonsumsi oleh sebagian masyarakat maluku).
Just enough from usThank you for attention
We hope can useful So please give us good price
See you next time with us
Sayonaraaaaa