Biology Quick Reference Card DAFTAR ISI Perkenalan Biologi .............................................. 2 Klasifikasi aka. Taksonomi .................................. 3 Virus.................................................................... 4 Schizophyta......................................................... 5 Cyanophyta ......................................................... 7 Plantae (Klafisikasi) ............................................. 8 Plantae (Struktur) TODO: REFINE! .................... 10 Fungi ................................................................. 12 Protozoa ........................................................... 14 Invertebrata ...................................................... 15 Vertebrata ........................................................ 19 Otot dan Rangka ............................................... 21 Sistem Pencernaan ........................................... 22 Sistem Transportasi .......................................... 23 Sistem Respirasi ................................................ 24 Sistem Ekskresi ................................................. 25 Sistem Syaraf .................................................... 27 Alat Indera ........................................................ 28 Sistem Reproduksi ............................................ 29 Sel ..................................................................... 30 Enzim dan Metabolisme ................................... 32 Reproduksi Sel .................................................. 36 Substansi Genetika ........................................... 38 Apendiks: Alela Genetika dan Penyimpangan Hukum Mendel ................................................. 39 Apendiks: Perbandingan antar Kingdom .......... 40 Apendiks: Uji Makanan dan Biokimia ............... 41 Indeks Istilah dan Definisi ................................. 42 kodeversi: alpha.3. [28/8/2011] Untuk mengunduh dokumen ini, silahkan pergi ke tautan [unduh]. [27/3/2011] Wow! Saya terkejut melihat dokumen ini sudah 6 ribu kali baca dalam waktu 6 bulan! Mohon tidak hubungi saya untuk bertanya tentang biologi, sungguh saya membuat dokumen ini karena saya tidak paham tentangnya :) [kontak] mufid [at] idmail.or.id [unduh] http://bit.ly/rangbiomm Ini merupakan dokumen yang dirangkum dari banyak sumber untuk mempermudah pemahaman tentang biologi. Di sini termuat versi kompak dari materi kelas X sampai kelas XII SMA. Sebagai atribusi, sumber yang digunakan adalah: Kaskus Science, http://www.kaskus.us/showthre ad.php?t=3435130 ) Rangkuman Biologi dari kak Fiona Angelina (Slideshare, http://www.slideshare.net/fiona angelina). Modul NF CD Zenius (www.zenius.net). Sumber digunakan tanpa notifikasi kepada pihak yang bersangkutan. Sehingga, saya mohon maaf jika ini melanggar hak cipta. Tetapi, saya telah berupaya menguranginya dengan memberikan atribusi di atas. Sehingga, jika banyak kesamaan isi di sumber di atas, mohon dimaklumi karena memang itulah sumbernya. Setelah saya share, saya menyadari banyak kesalahan tulis dan ilustrasi di dokumen ini. Saya mohon maaf atas ini. Tentu saja kamu bisa menyunting dokumen ini, tetapi saya mungkin tidak akan melakukan penyuntingan terhadap dokumen ini lagi. Banyak markah “TODO” dan tulisan kosong. Mungkin ini bisa menjadi bagian Anda untuk menyunting ini Semoga bermanfaat, Akhir kata, terima kasih dan selamat belajar! Muhammad Mufid Afif
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Biology Quick Reference Card
DAFTAR ISI
Perkenalan Biologi .............................................. 2 Klasifikasi aka. Taksonomi .................................. 3 Virus .................................................................... 4 Schizophyta ......................................................... 5 Cyanophyta ......................................................... 7 Plantae (Klafisikasi) ............................................. 8 Plantae (Struktur) TODO: REFINE! .................... 10 Fungi ................................................................. 12 Protozoa ........................................................... 14 Invertebrata ...................................................... 15 Vertebrata ........................................................ 19 Otot dan Rangka ............................................... 21 Sistem Pencernaan ........................................... 22 Sistem Transportasi .......................................... 23 Sistem Respirasi ................................................ 24 Sistem Ekskresi ................................................. 25 Sistem Syaraf .................................................... 27 Alat Indera ........................................................ 28 Sistem Reproduksi ............................................ 29 Sel ..................................................................... 30 Enzim dan Metabolisme ................................... 32 Reproduksi Sel .................................................. 36 Substansi Genetika ........................................... 38 Apendiks: Alela Genetika dan Penyimpangan Hukum Mendel ................................................. 39 Apendiks: Perbandingan antar Kingdom .......... 40 Apendiks: Uji Makanan dan Biokimia ............... 41 Indeks Istilah dan Definisi ................................. 42
Tipe perkecambahan Hipogeal: di dalam tanah Epigeal: di dalam tanah
4 Ada bunga dan kelopak. Tidak sejati: daun buah dan badan penghasil serbuk sari terpisah. Sebutan: strobilus. Endosperm: sebagia cadangan makanan. 5 Jumlah kelopaknya...mahkotanya..
10
Plantae (Struktur) TODO: REFINE!
Jenis Jaringan Nama Jaringan Deskripsi/Fungsi Modifikasi/Peran
Jaringan Dewasa J. Epidermis Bagian terluar
Pelindung bagian dalam
Stomata,
Kutikula6 (daun),
Trikom (daun),
Spina (duri), Rambut akar
Lentisel, Kelenjar
J. Parenkim (pengisi) Bersifat meristematik Regenerasi
Cadangan makanan
Fotosintesis*
Metabolit sekunder
Transport ekstravaskuler*
J. penyokong kolenkim Sklerenkim
Sel hidup, @tumb. Muda
Penebalan selulosa di
sudut
sel mati, @ tumb. Tua
merata, berlapis
J. Vaskuler
Pengangkut
Xylem Floem
Transportasi Air dan mineral Hasil fotosintesis
Komponen Trakeid dan trakea
(Air+mineral)
Parenkim X (cad.mkn)
Serabut X (pengokoh)
Angiospermae
X heterogen (have all)
Gymnospermae homogen
(only trakeid)
Pembuluh tapis
Sel pengiring
Parenkim F
Serabut F
Susunan jaringan akar dan batang
Warna merah tidak terdapat di monokotil. Warna biru gak ada di Gymnospermae
Epidermis Korteks Endodermis
Perisikel
XKF
Empulur
steleDari paling luar ke paling dalam
Susunan daun
6 Lapisan lilin, biasanya di (). Parenkim yang bisa fotosintesis: di daun palisade dan bunga karang batang
klorenkim. T Ekstravaskuler: transportasi di luar,
11
Kutikula: melindungi
Palisade dan spons: jaringan mesofil, berisi jaringan parenkim, Func: untuk fotosintesis.
12
Fungi
PROLOG Kita telah mengenal jamur dalam kehidupan sehari-hari
meskipun tidak sebaik tumbuhan lainnya. Hal itu disebabkan karena
jamur hanya tumbuh pada waktu tertentu, pada kondisi tertentu
yang mendukung, dan lama hidupnya terbatas. Sebagai contoh,
jamur banyak muncul pada musim hujan di kayu-kayu lapuk, serasah,
maupun tumpukan jerami. namun, jamur ini segera mati setelah musim
kemarau tiba. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, manusia telah mampu membudidayakan jamur dalam
medium buatan, misalnya jamur merang, jamur tiram, dan jamur
kuping.
PENTING: Bagian ini jarang keluar. Cukup pelajari seperlunya, terutama pada bagian peranan.
STRUKTUR JAMUR
Eukariotik
NO KLOROFIL
Heterotrof
Generatif dan Vegetatif
Umumnya multiseluler
Uniseluler misalnya khamir
Multi: jamur kayu (BS 1 meter)
Hifa
Tubuh jamur tersusun atas komponen dasar
yang disebut Hifa. Hifa membentuk jaringan
yang disebut Miselium. Miselium menyusun
jalinan-jalinan semu membentuk tubuh buah.
Hifa sendiri adalah struktur menyerupai
benang yang tersusun dari dinding berbentuk
pipa. Dinding ini menyelubungi membran
plasma dan sitoplasma hifa. Sitoplasmanya
mengandung organel eukariotik.
Kebanyakan hifa dibatasi oleh dinding
melintang atau septa. Septa mempunyai pori
besar yang cukup untuk dilewati ribosom,
mitokondria, dan kadangkala inti sel yang
mengalir dari sel ke sel. Akan tetapi, adapula
hifa yang tidak bersepta atau hifa senositik.
Struktur hifa senositik dihasilkan oleh
pembelahan inti sel berkali-kali yang tidak
diikuti dengan pembelahan sitoplasma.
Hifa pada jamur yang bersifat parasit
biasanya mengalami modifikasi menjadi
haustoria yang merupakan organ penyerap
makanan dari substrat; haustoria dapat
menembus jaringan substrat.
CARA MAKAN JAMUR
Cara makan jamur: menyerap zat organik lewat
hifa dan miseliumnya.
1. Parasit obligat
merupakan sifat jamur yang hanya
dapat hidup pada inangnya,
sedangkan di luar inangnya tidak
dapat hidup. Misalnya, Pneumonia
carinii (khamir yang menginfeksi paru-
paru penderita AIDS).
2. Parasit fakultatif
adalah jamur yang bersifat parasit jika
mendapatkan inang yang sesuai,
tetapi bersifat saprofit jika tidak
mendapatkan inang yang cocok.
3. Saprofit
merupakan jamur pelapuk dan
pengubah susunan zat organik yang
mati. Jamur saprofit menyerap
makanannya dari organisme yang
telah mati seperti kayu tumbang dan
buah jatuh. Sebagian besar jamur
saprofit mengeluar-kan enzim
hidrolase pada substrat makanan
untuk mendekomposisi molekul
kompleks menjadi molekul sederhana
sehingga mudah diserap oleh hifa.
Selain itu, hifa dapat juga langsung
menyerap bahanbahan organik dalam
bentuk sederhana yang dikeluarkan
oleh inangnya.
4. Simbiosis Mutualisme
misalnya pada Mikoriza
13
CARA BERHABITAT/HIDUP JAMUR
Cara hidup jamur lainnya adalah
melakukan simbiosis mutualisme. Jamur yang
hidup bersimbiosis, selain menyerap makanan
dari organisme lain juga menghasilkan zat
tertentu yang bermanfaat bagi simbionnya.
Simbiosis mutualisme jamur dengan tanaman
dapat dilihat pada mikoriza, yaitu jamur yang
hidup di akar tanaman kacang-kacangan atau
pada liken.
Jamur berhabitat pada bermacam-macam
lingkungan dan berasosiasi dengan banyak
organisme. Meskipun kebanyakan hidup di
darat, beberapa jamur ada yang hidup di air
dan berasosiasi dengan organisme air. Jamur
yang hidup di air biasanya bersifat parasit atau
saprofit, dan kebanyakan dari kelas
Oomycetes.
PERTUMBUHAN DAN REPRODUKSI
Reproduksi jamur dapat secara seksual
(generatif) dan aseksual (vegetatif). Secara
aseksual, jamur menghasilkan spora. Spora
jamur berbeda-beda bentuk dan ukurannya
dan biasanya uniseluler, tetapi adapula yang
multiseluler. Apabila kondisi habitat sesuai,
jamur memperbanyak diri dengan
memproduksi sejumlah besar spora aseksual.
Spora aseksual dapat terbawa air atau angin.
Bila mendapatkan tempat yang cocok, maka
spora akan berkecambah dan tumbuh menjadi
jamur dewasa.
Reproduksi secara seksual pada jamur:
melalui kontak gametangium dan konjugasi.
Kontak gametangium mengakibatkan
terjadinya singami, yaitu persatuan sel dari dua
individu. Singami terjadi dalam dua tahap,
tahap pertama adalah plasmogami (peleburan
sitoplasma) dan tahap kedua adalah kariogami
(peleburan inti). Setelah plasmogami terjadi, inti
Deuteromycotina Jamur tidak sempurna G: Belum diketahui Penyakit kulit kaki atlit
Epidermophyton Fluocosum
Penyakit kurap
Microsporum, Tichopyton
7 Pada fase lendir, dapat bergerak seperti amuba. Disebut plasmodium. Oomycotina. V hidup di air dengan zoospora, hidup di darat dengan spongarium dan konidia. G sudah jelas. Phytophora: bikin busuk kentang. Zygomycotina. Rhizopus: jamur tempe. Ascomycotina. Spora K: spora dari konidia. Ragi berguna untuk membuat bir, roti dan alkohol.
Juga hasilkan antibiotik penisilin: P. Chrysogenum. Juga hasilkan Kecap: A. Wentii.
Divisio Pada
Jamur
14
Protozoa
Poin penting tentang Protozoa:
Pertama kali dipelajari oleh Anthonie V. Leewenhoek
Bersel satu, generatif (amitosis) atau vegetatif (konjugasi). Ekskresi: vakuola kontraktil
Habitat: tempat basah atau berair
Eukariotik (baca bab sel). Pencernaan: vakuola makanan. Respirasi: difusi
Jika kondisi lingkungan kurang menguntungkan akan membentuk membran tebal yang disebut
Kista.
Berdasarkan alat geraknya dapat diklasifikasikan menjadi empat bagian (see below)
RHIZOPODA (SARCODINA)
Alat geraknya pseupoda/kaki semuii
Amoeba proteus
memiliki dua jenis vakuola yaitu
vakuola makanan dan
vakuola kontraktil.
Entamoeba histolityca
menyebabkan disentri amuba
(bedakan dengan disentri basiler yang
disebabkan Shigella dysentriae)
Entamoeba gingivalis
menyebabkan pembusukan makanan
di dalam mulut radang gusi (Gingivitis)
Foraminifera sp.
fosilnya dapat dipergunakan sebagai
petunjuk adanya minyak bumi. Tanah
yang mengandung fosil fotaminifera
disebut tanah globigerina.
Radiolaria sp.
endapan tanah yang mengandung
hewan tersebut digunakan untuk
bahan penggosok.
SPOROZOA
Tidak memiliki alat gerak. Cara bergeraknya
adalah dengan mengubah kedudukan
tubuhnya
Contoh: Plasmodum Vivax
FLAGELLATA (MASTIGOPHORA)
Alat geraknya berupa flagel. Dibagi atas dua
kelompok:
Phytonagellata
Euglena viridis, Volvax globator,
Noctiluca millaris
Zooflagellata
Trichomonas vaginalis: penyakit
keputihan. T. Evanci: penyakit surra
Trypanosoma Cruzi: anemia.
CILLIATA (CILLIAPHORA)
Alat geraknya berupa silia (rambut getar).
Reproduksi:
Dua jenis inti reproduksi,
makronukelus dan mikronukelus
Aseksual: membelah diri
Seksual: konjugasi
Contoh spesies:
Paramaecium caudatum (binatang
sandal)
memiliki dua jenis vakuola yaitu
vakuola makanan dan vakuola
kontraktil yang berfungsi untuk
mengatur kesetimbangan tekanan
osmosis (osmoregulator).
Balantidium coli
menyebabkan penyakit diare.
.
KASUS SPESIAL: PLASMODIUM, PENYEBAB MALARIA
Ookinet Sporozoit
Gametosit
Oosit
Tropozoit
Merozoit
Nyamuk Manusia
salu
ran
pen
cern
aa
nk
elen
jar
usu
s
merusak eritrosit(sporulasi)
kel
enja
r lu
da
hn
ya
mu
k
Klasifikasi
15
Invertebrata
Invertebrata dan vertebrata termasuk dalam
kingdom animalia. Memiliki ciri umum: sel
banyak yang melakukan fungsi fisiologis
sederhana sampai kompleks, heterotrof, memiliki
sistem rangsang.
CIRI UMUM
Metazoa (sel banyak)
Diploblastik
o Ektoderm (pori)
o Endoderm (koanosit 4
pencernaan intrasel)
Di antara ek dan en ada Mesoglea.
Terdiri dari:
o Skleroblas: spikula/rangka
o Amoeboid: sirkulasi
Simetris radial.
Daya regenerasi paling tinggi.
ALIRAN AIR
Makanan masuk lewat ostium/porus →
spongosol → koanosit → oskulum
Oleh koanosit dicerna secara fagositosis dan
diedarkan ke seluruh tubuh oleh amoeboid.
REPRODUKSI
Generatif: membentuk zigot. Embrio
keluar melalui oskulum. Bersifat
hemafrodit.
Vegetatif: membentuk tunas
KELAS Calcarea Hexactinellida Demospongia
Spikula Kalsium Kersik/Silika (SiO2) Protein spons, kersik
Contoh Sycon, Clathrina Eucplectella Hippospongia
CIRI UMUM
Rongga gastrovaskuler untuk
pencernaan dan sirkulasi. Rongga
bercabang
Diploblastik
o Ek: sel pinakosit/epidermis
o En: gastrodermis, pencernaan
Mesoglea: sistem syaraf difus
Simetris radial
Metagenesis
o Aseksual: polip (menempel)
o Seksual: medusa (berenang)
Tentakel. Bersifat racun karena
memiliki sel knidoblas, sel penyengat
(nematokis), racun hipnotoksin
Kiri: Hyrodozoa. Tengah: Medusa.
Kanan: Anemon/terumbu karang
PERANAN
Kelas Anthozoa (terumbu karang) membentuk ekosistem terumbu karang yang dapat:
Dijadikan sebagai objek wisata
Penahan abrasi air laut.
Porifera
Coelenterata
KELAS HYDROZOA SCYPHOZOA ANTHOZOA
Ciri umum ? ? ONLY fase polip
Contoh Spesies Hydra, Obelia Aurelia Aurita Urticina, Turbiria
Diploblastik
•Porifera
•Coelenterata
Tripoblastik
•Plathyelmintes (pipih)
•Nematelmintes (cacing gilig)
•Annelida (bersegmen)
•Arthropoda (beruas)
•Mollusca (lunak)
•Echinodermata (kulit duri)
16
DAUR HIDUP AURELIA AURITA
Ubur-ubur dewasa
(medusa)
Zigot
Planula
(larva silia)
Schifistom
(polip muda)
Strobila
Tunas Efira
Aseksual Seksual
Aurelia Aurita hidup
secara metagenesis.
Schifistom yang memiliki
tentakel digunakan untuk
mencari makan, dan yang
polos digunakan untuk
reproduksi, menghasilkan
medusa.
Vermes memiliki tiga filum:
Platyhelmintes (cacing pipih)
Nemathelmintes (cacing gilig)
Annelida (cacing bersegmen)
PLATYELMINTHES
Perhatian khusus pada Cestoda:
Skoleks/Kepala, ada:
- kait/rosteulum
- sucker/alat hisap
Proglotid/Belakang kepala: terbagi
atas segmen, untuk reproduksi
NEMATHELMINTES
Biasanya parasit pada manusia
Cacing Perut: Ascaris Lumbricodes
Cacing Tambang:
o Necator americanus
o Ankylostoma duodenale
Kaki gajah: Wucheria bancrofi
Cacing kremi: Oxyuris Vermicularis
parasit, hidup pada anus manusia
ANNELIDA
Metameri: segmen pada tubuh annelida.
Kelas @ Annelida Polychaeta Oligochaeta Hiridinae
Chaeta (rambut) Banyak Sedikit -
Parapodia Ada - -
Contoh spesies Cacing wawo
Cacing palolo
Cacing tanah (lumbricus) Lintah
Pacet
Filum Platyhelmintes Nemathelmintes Annelida
Selom Aselomata Pseudoselom Selom
Sistem pencernaan Only mulut, no anus Sempurna Sempurna