Top Banner
KODE ETIK KEDOKTERAN INDONESIA DISUSUN OLEH : KELOMPOK V A. Farraswaty ( 110 207 041 ) Sudaeri ( 110 207 042 ) Muh yusuf pikoli ( 110 207 043 ) Fadliah usman ( 110 207 044 ) Henny stephani ( 110 207 045 ) A. Muh Hadi ( 110 207 046 ) Muh rizal ( 110 207 047 ) Abdi hidayat ( 110 207 048 ) arizal ( 110 207 049 ) Paramita ( 110 207 050 )
74

Bioetik Klp. 5

Dec 25, 2015

Download

Documents

Indra Al-Rasyid

abcde
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Bioetik Klp. 5

KODE ETIK KEDOKTERAN INDONESIA

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK V

A. Farraswaty ( 110 207 041 )Sudaeri ( 110 207 042 )

Muh yusuf pikoli ( 110 207 043 )Fadliah usman ( 110 207 044 )Henny stephani ( 110 207 045 )A. Muh Hadi ( 110 207 046 )

Muh rizal ( 110 207 047 )Abdi hidayat ( 110 207 048 )

arizal ( 110 207 049 )Paramita ( 110 207 050 )

BLOK BIOETIK HUMANIORA DAN HAMFAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIAMAKASSAR

2008

Page 2: Bioetik Klp. 5

KODE ETIK KEDOKTERAN INDONESIA(KODEKI)

(S.K. P.B. IDI No:221/PB/A.4/2002)

Pasal 1:”Setiap dokter harus menjunjung tinggi, menghayati dan mengamalkan sumpah dokter.”

BENEFICENCE

No Kriteria Ada Tidak ada1) Mengutamakan altruisme yaitu menolong tanpa pamrih, rela

berkorban untuk kepentingan orang lain.

2) Menjamin nilai pokok harkat dan martabat manusia. 3) Memandang pasien / keluarga/ sesuatu tak hanya sejauh

menguntungkan dokter.

4) Mengusahakan agar kebaikan/ manfaatnya lebih banyak dibandingkan dengan keburukannya.

5) Paternalisme bertanggung jawab/ berkasih sayang. 6) Menjamin kehidupan- baik- minimal manusia. 7) Pembatasan goal-based. 8) Memaksimalisasi pemuasan kebahagiaan/ preferensi pasien. 9) Minimalisasi akibat buruk. 10) Kewajiban menolong pasien gawat – darurat. 11) Menghargai hak-hak pasien secara keseluruhan. 12) Tidak menarik honorarium diluar kepantasan. 13) Memaksimalisasi kepuasan tertinggi secara keseluruhan. 14) Mengembangkan secara profesi secara terus menerus. 15) Memberikan obat berkhasiat namun murah. 16) Menerapkan Golden Rule Principle.

NONMALEFICENCE

No Kriteria Ada Tidak ada1) Menolong pasien emergensi. 2) Kondisi untuk menggambarkan kriteria ini adalah: pasien dalam

keadaan amat berbahaya atau resiko hilangnya sesuatu yang penting (gawat), dokter sanggup mencegah bahaya atau kehilangan tersebut, tindakan kedokteran tersebut terbukti efektif, manfaat bagi pasien > kerugian dokter atau hanya mengalami resiko minimal.

3) Mengobati pasien yang luka.

Page 3: Bioetik Klp. 5

4) Tidak membunuh pasien (tidak melakukan euthanasia). 5) Tidak menghina/ mencaci maki/ memanfaatkan pasien. 6) Tidak memandang pasien hanya sebagai objek. 7) Mengobati secara tidak proporsional. 8) Tidak mencegah pasien dari bahaya. 9) Menghindari mispresentasi dari pasien. 10) Tidak membahayakan kehidupan pasien karena kelalaian. 11) Tidak memberikan semangat hidup. 12) Tidak melingungi pasien dari bahaya. 13) Tidak melakukan white collar crime dalam bidang kesehatan/

kerumah sakitan yang merugikan pihak pasien dan keluarganya.

AUTONOMI

No Kriteria Ada Tidak ada1) Menghargai hak, menentukan nasib sendiri, menghargai

martabat pasien.

2) Tidak mengintervensi pasien dalam membuat keputusan (pada kondisi elektif).

3) Berterus terang. 4) Menghargai privasi. 5) Menjaga rahasia pasien 6) Menjaga rasionalitas pasien. 7) Melaksanakan informed consent. 8) Membiarkan pasien dewasa dan kompeten mengambil

keputusan sendiri.

9) Tidak mengintervensi atau menghalangi autonomi pasien. 10) Mencegah pihak lain mengintervensi pasien dalam membuat

keputusan, termasuk keluarga pasien sendiri.

11) Sabar menunggu keputusan yang akan diambil pasien pada kasus emergensi.

12) Tidak berbohong ke pasien meskipun demi kebaikan pasien. 13) Menjaga hubungan (kontrak).

JUSTICE

No Kriteria Ada Tidak ada1) Memberlakukan segala sesuatu secara universal. 2) Mengambil porsi terakhir dari proses membagi yang telah ia

lakukan.

3) Memberi kesempatan yang sama terhadap pribadi dalam posisi yang sama.

4) Menghargai hak sehat pasien (affordability, equality, accessibility, availability, and quality).

5) Menghargai hak hukum pasien. 6) Menghargai hak orang lain.

Page 4: Bioetik Klp. 5

7) Menjaga kelompok yang rentan (yang paling dirugikan). 8) Tidak melakukan penyalahgunaan. 9) Bijak dalam makro alokasi. 10) Memberikan kontribusi yang relative sama dengan kebutuhan

pasien.

11) Meminta partisipasi pasien sesuai dengan kemampuannya. 12) Kewajiban mendistribusikan keuntungan dan kerugian

(biaya,beban, dan sanksi) secara adil.

13) Mengembalikan hak kepada pemiliknya pada saat yang tepat dan kompeten.

14) Tidakmemberi beban berat secara tidak merata tanpa alasan yang sah/ tepat

15) Menghormati hak populasi yang sama-sama rentan terhadap penyakit/ gangguan kesehatan.

16) Tidak membedakan pelayanan pasien atas dasar SARA, status sosial dan lain-lain.

Pasal 2:”Setiap dokter harus senantiasa berupaya melaksanakan profesinya sesuai dengan standar profesi yang tertinggi.”

BENEFICENCE

No Kriteria Ada Tidak ada1) Mengutamakan altruisme yaitu menolong tanpa pamrih, rela

berkorban untuk kepentingan orang lain.

2) Menjamin nilai pokok harkat dan martabat manusia. 3) Memandang pasien / keluarga/ sesuatu tak hanya sejauh

menguntungkan dokter.

4) Mengusahakan agar kebaikan/ manfaatnya lebih banyak dibandingkan dengan keburukannya.

5) Paternalisme bertanggung jawab/ berkasih sayang. 6) Menjamin kehidupan- baik- minimal manusia. 7) Pembatasan goal-based. 8) Memaksimalisasi pemuasan kebahagiaan/ preferensi pasien. 9) Minimalisasi akibat buruk. 10) Kewajiban menolong pasien gawat – darurat. 11) Menghargai hak-hak pasien secara keseluruhan. 12) Tidak menarik honorarium diluar kepantasan. 13) Memaksimalisasi kepuasan tertinggi secara keseluruhan. 14) Mengembangkan secara profesi secara terus menerus. 15) Memberikan obat berkhasiat namun murah. 16) Menerapkan Golden Rule Principle.

NONMALEFICENCE

Page 5: Bioetik Klp. 5

No Kriteria Ada Tidak ada1) Menolong pasien emergensi. 2) Kondisi untuk menggambarkan kriteria ini adalah: pasien dalam

keadaan amat berbahaya atau resiko hilangnya sesuatu yang penting (gawat), dokter sanggup mencegah bahaya atau kehilangan tersebut, tindakan kedokteran tersebut terbukti efektif, manfaat bagi pasien > kerugian dokter atau hanya mengalami resiko minimal.

3) Mengobati pasien yang luka. 4) Tidak membunuh pasien (tidak melakukan euthanasia). 5) Tidak menghina/ mencaci maki/ memanfaatkan pasien. 6) Tidak memandang pasien hanya sebagai objek. 7) Mengobati secara tidak proporsional. 8) Tidak mencegah pasien dari bahaya. 9) Menghindari mispresentasi dari pasien. 10) Tidak membahayakan kehidupan pasien karena kelalaian. 11) Tidak memberikan semangat hidup. 12) Tidak melingungi pasien dari bahaya. 13) Tidak melakukan white collar crime dalam bidang kesehatan/

kerumah sakitan yang merugikan pihak pasien dan keluarganya.

AUTONOMI

No Kriteria Ada Tidak ada1) Menghargai hak, menentukan nasib sendirir, menghargai

martabat pasien.

2) Tidak mengintervensi pasien dalam membuat keputusan (pada kondisi elektif).

3) Berterus terang. 4) Menghargai privasi. 5) Menjaga rahasia pasien 6) Menjaga rasionalistas pasien. 7) Melaksanakan informed consent. 8) Membiarkan pasien dewasa dan kompeten mengambil

keputusan sendiri.

9) Tidak mengintervensi atau menghalangi autonomi pasien. 10) Mencegah pihak lain mengintervensi pasien dalam membuat

keputusan, termasuk keluarga pasien sendiri.

11) Sabar menunggu keputusan yang akan diambil pasien pada kasus emergensi.

12) Tidak berbohong ke pasien meskipun demi kebaikan pasien. 13) Menjaga hubungan (kontrak).

JUSTICE

No Kriteria Ada Tidak ada

Page 6: Bioetik Klp. 5

1) Memberlakukan segala sesuatu secara universal. 2) Mengambil porsi terakhir dari proses membagi yang telah ia

lakukan.

3) Memberi kesempatan yang sama terhadap pribadi dalam posisi yang sama.

4) Menghargai hak sehat pasien (affordability, equality, accessibility, availability, and quality).

5) Menghargai hak hukum pasien. 6) Menghargai hak orang lain. 7) Menjaga kelompok yang rentan (yang paling dirugikan). 8) Tidak melakukan penyalahgunaan. 9) Bijak dalam makro alokasi. 10) Memberikan kontribusi yang relative sama dengan kebutuhan

pasien.

11) Meminta partisipasi pasien sesuai dengan kemampuannya. 12) Kewajiban mendistribusikan keuntungan dan kerugian

(biaya,beban, dan sanksi) secara adil.

13) Mengembalikan hak kepada pemiliknya pada saat yang tepat dan kompeten.

14) Tidak memberi beban berat secara tidak merata tanpa alasan yang sah/ tepat

15) Menghormati hak populasi yang sama-sama rentan terhadap penyakit/ gangguan kesehatan.

16) Tidak membedakan pelayanan pasien atas dasar SARA, status sosial dan lain-lain.

Pasal 3:”Dalam melakukan pekerjaan kedokterannya, seorang dokter tidak boleh dipengaruhi oleh sesuatu yang mengakibatkan hilangnya kebebasan dan kemandirian profesi.”

BENEFICENCE

No Kriteria Ada Tidak ada1) Mengutamakan altruisme yaitu menolong tanpa pamrih, rela

berkorban untuk kepentingan orang lain.

2) Menjamin nilai pokok harkat dan martabat manusia. 3) Memandang pasien / keluarga/ sesuatu tak hanya sejauh

menguntungkan dokter.

4) Mengusahakan agar kebaikan/ manfaatnya lebih banyak dibandingkan dengan keburukannya.

5) Paternalisme bertanggung jawab/ berkasih sayang. 6) Menjamin kehidupan- baik- minimal manusia. 7) Pembatasan goal-based. 8) Memaksimalisasi pemuasan kebahagiaan/ preferensi pasien. 9) Minimalisasi akibat buruk.

Page 7: Bioetik Klp. 5

10) Kewajiban menolong pasien gawat – darurat. 11) Menghargai hak-hak pasien secara keseluruhan. 12) Tidak menarik honorarium diluar kepantasan. 13) Memaksimalisasi kepuasan tertinggi secara keseluruhan. 14) Mengembangkan secara profesi secara terus menerus. 15) Memberikan obat berkhasiat namun murah. 16) Menerapkan Golden Rule Principle.

NONMALEFICENCE

No Kriteria Ada Tidak ada1) Menolong pasien emergensi. 2) Kondisi untuk menggambarkan kriteria ini adalah: pasien dalam

keadaan amat berbahaya atau resiko hilangnya sesuatu yang penting (gawat), dokter sanggup mencegah bahaya atau kehilangan tersebut, tindakan kedokteran tersebut terbukti efektif, manfaat bagi pasien > kerugian dokter atau hanya mengalami resiko minimal.

3) Mengobati pasien yang luka. 4) Tidak membunuh pasien (tidak melakukan euthansia). 5) Tidak menghina/ mencaci maki/ memanfaatkan pasien. 6) Tidak memandang pasien hanya sebagai objek. 7) Mengobati secara tidak proporsional. 8) Tidak mencegah pasien dari bahaya. 9) Menghindari mispresentasi dari pasien. 10) Tidak membahayakan kehidupan pasien karena kelalaian. 11) Tidak memberikan semangat hidup. 12) Tidak melingungi pasien dari bahaya. 13) Tidak melakukan white collar crime dalam bidang kesehatan/

kerumah sakitan yang merugikan pihak pasien dan keluarganya.

AUTONOMI

No Kriteria Ada Tidak ada1) Menghargai hak, menentukan nasib sendirir, menghargai

martabat pasien.

2) Tidak mengintervensi pasien dalam membuat keputusan (pada kondisi elektif).

3) Berterus terang. 4) Menghargai privasi. 5) Menjaga rahasia pasien 6) Menjaga rasionalistas pasien. 7) Melaksanakan informed consent. 8) Membiarkan pasien dewasa dan kompeten mengambil

keputusan sendiri.

9) Tidak mengintervensi atau menghalangi autonomi pasien.

Page 8: Bioetik Klp. 5

10) Mencegah pihak lain mengintervensi pasien dalam membuat keputusan, termasuk keluarga pasien sendiri.

11) Sabar menunggu keputusan yang akan diambil pasien pada kasus emergensi.

12) Tidak berbohong ke pasien meskipun demi kebaikan pasien. 13) Menjaga hubungan (kontrak).

JUSTICE

No Kriteria Ada Tidak ada1) Memberlakukan segala sesuatu secara universal. 2) Mengambil porsi terakhir dari proses membagi yang telah ia

lakukan.

3) Memberi kesempatan yang sama terhadappribadi dalam posisi yang sama.

4) Menghargai hak sehat pasien (affordability, equality, accessibility, availability, and quality).

5) Menghargai hak hukum pasien. 6) Menghargai hak orang lain. 7) Menjaga kelompok yang rentan (yang paling dirugikan). 8) Tidak melakukan penyalahgunaan. 9) Bijak dalam makro alokasi. 10) Memberikan kontribusi yang relative sama dengan kebituhan

pasien.

11) Meminta parsitipasi pasien sesuai dengan kemampuannya. 12) Kewajiban mendistribusikan keuntungan dan kerugian

(biaya,beban, dan sanksi) secara adil.

13) Mengembalikan hak kepada pemiliknya pada saat yang tepat dan kompeten.

14) Tidak memberi beban berat secara tidak merata tanpa alasan yang sah/ tepat

15) Menghormati hak populasi yang sama-sama rentan terhadap penyakit/ gangguan kesehatan.

16) Tidak membedakan pelayanan pasien atas dasar SARA, status sosial dan lain-lain.

Pasal 4:”Setiap dokter harus menghindari diri dari perbuatan yang bersifat memuji diri.”

BENEFICENCE

No Kriteria Ada Tidak ada1) Mengutamakan altruisme yaitu menolong tanpa pamrih, rela

berkorban untuk kepentingan orang lain.

2) Menjamin nilai pokok harkat dan martabat manusia. 3) Memandang pasien / keluarga/ sesuatu tak hanya sejauh

Page 9: Bioetik Klp. 5

menguntungkan dokter.4) Mengusahakan agar kebaikan/ manfaatnya lebih banyak

dibandingkan dengan keburukannya.

5) Paternalisme bertanggung jawab/ berkasih sayang. 6) Menjamin kehidupan- baik- minimal manusia. 7) Pembatasan goal-based. 8) Memaksimalisasi pemuasan kebahagiaan/ preferensi pasien. 9) Minimalisasi akibat buruk. 10) Kewajiban menolong pasien gawat – darurat. 11) Menghargai hak-hak pasien secara keseluruhan. 12) Tidak menarik honorarium diluar kepantasan. 13) Memaksimalisasi kepuasan tertinggi secara keseluruhan. 14) Mengembangkan secara profesi secara terus menerus. 15) Memberikan obat berkhasiat namun murah. 16) Menerapkan Golden Rule Principle.

NONMALEFICENCE

No Kriteria Ada Tidak ada1) Menolong pasien emergensi. 2) Kondisi untuk menggambarkan kriteria ini adalah: pasien dalam

keadaan amat berbahaya atau resiko hilangnya sesuatu yang penting (gawat), dokter sanggup mencegah bahaya atau kehilangan tersebut, tindakan kedokteran tersebut terbukti efektif, manfaat bagi pasien > kerugian dokter atau hanya mengalami resiko minimal.

3) Mengobati pasien yang luka. 4) Tidak membunuh pasien (tidak melakukan euthanasia). 5) Tidak menghina/ mencaci maki/ memanfaatkan pasien. 6) Tidak memandang pasien hanya sebagai objek. 7) Mengobati secara tidak proporsional. 8) Tidak mencegah pasien dari bahaya. 9) Menghindari mispresentasi dari pasien. 10) Tidak membahayakan kehidupan pasien karena kelalaian. 11) Tidak memberikan semangat hidup. 12) Tidak melindungi pasien dari bahaya. 13) Tidak melakukan white collar crime dalam bidang kesehatan/

kerumah sakitan yang merugikan pihak pasien dan keluarganya.

AUTONOMI

No Kriteria Ada Tidak ada1) Menghargai hak, menentukan nasib sendiri, menghargai

martabat pasien.

2) Tidak mengintervensi pasien dalam membuat keputusan (pada kondisi elektif).

Page 10: Bioetik Klp. 5

3) Berterus terang. 4) Menghargai privasi. 5) Menjaga rahasia pasien 6) Menjaga rasionalitas pasien. 7) Melaksanakan informed consent. 8) Membiarkan pasien dewasa dan kompeten mengambil

keputusan sendiri.

9) Tidak mengintervensi atau menghalangi autonomi pasien. 10) Mencegah pihak lain mengintervensi pasien dalam membuat

keputusan, termasuk keluarga pasien sendiri.

11) Sabar menunggu keputusan yang akan diambil pasien pada kasus emergensi.

12) Tidak berbohong ke pasien meskipun demi kebaikan pasien. 13) Menjaga hubungan (kontrak).

JUSTICE

No Kriteria Ada Tidak ada1) Memberlakukan segala sesuatu secara universal. 2) Mengambil porsi terakhir dari proses membagi yang telah ia

lakukan.

3) Memberi kesempatan yang sama terhadap pribadi dalam posisi yang sama.

4) Menghargai hak sehat pasien (affordability, equality, accessibility, availability, and quality).

5) Menghargai hak hukum pasien. 6) Menghargai hak orang lain. 7) Menjaga kelompok yang rentan (yang paling dirugikan). 8) Tidak melakukan penyalahgunaan. 9) Bijak dalam makro alokasi. 10) Memberikan kontribusi yang relative sama dengan kebutuhan

pasien.

11) Meminta parsitipasi pasien sesuai dengan kemampuannya. 12) Kewajiban mendistribusikan keuntungan dan kerugian

(biaya,beban, dan sanksi) secara adil.

13) Mengembalikan hak kepada pemiliknya pada saat yang tepat dan kompeten.

14) Tidak memberi beban berat secara tidak merata tanpa alasan yang sah/ tepat

15) Menghormati hak populasi yang sama-sama rentan terhadap penyakit/ gangguan kesehatan.

16) Tidak membedakan palayanan pasien atas dasar SARA, status sosial dan lain-lain.

Pasal 5:

Page 11: Bioetik Klp. 5

”Tiap perbuatan atau nasehat yang mungkin melemahkan daya tahan psikis maupun fisik hanya diberikan untuk kepentingan pasien, setelah memperoleh persetujuan pasien.”BENEFICENCE

No Kriteria Ada Tidak ada1) Mengutamakan altruisme yaitu menolong tanpa pamrih, rela

berkorban untuk kepentingan orang lain.

2) Menjamin nilai pokok harkat dan martabat manusia. 3) Memandang pasien / keluarga/ sesuatu tak hanya sejauh

menguntungkan dokter.

4) Mengusahakan agar kebaikan/ manfaatnya lebih banyak dibandingkan dengan keburukannya.

5) Paternalisme bertanggung jawab/ berkasih sayang. 6) Menjamin kehidupan- baik- minimal manusia. 7) Pembatasan goal-based. 8) Memaksimalisasi pemuasan kebahagiaan/ preferensi pasien. 9) Minimalisasi akibat buruk. 10) Kewajiban menolong pasien gawat – darurat. 11) Menghargai hak-hak pasien secara keseluruhan. 12) Tidak menarik honorarium diluar kepantasan. 13) Memaksimalisasi kepuasan tertinggi secara keseluruhan. 14) Mengembangkan secara profesi secara terus menerus. 15) Memberikan obat berkhasiat namun murah. 16) Menerapkan Golden Rule Principle.

NONMALEFICENCE

No Kriteria Ada Tidak ada14) Menolong pasien emergensi. 15) Kondisi untuk menggambarkan kriteria ini adalah: pasien dalam

keadaan amat berbahaya atau resiko hilangnya sesuatu yang penting (gawat), dokter sanggup mencegah bahaya atau kehilangan tersebut, tindakan kedokteran tersebut terbukti efektif, manfaat bagi pasien > kerugian dokter atau hanya mengalami resiko minimal.

16) Mengobati pasien yang luka. 17) Tidak membunuh pasien (tidak melakukan euthanasia). 18) Tidak menghina/ mencaci maki/ memanfaatkan pasien. 19) Tidak memandang pasien hanya sebagai objek. 20) Mengobati secara tidak proporsional. 21) Tidak mencegah pasien dari bahaya. 22) Menghindari mispresentasi dari pasien. 23) Tidak membahayakan kehidupan pasien karena kelalaian. 24) Tidak memberikan semangat hidup. 25) Tidak melindungi pasien dari bahaya.

Page 12: Bioetik Klp. 5

26) Tidak melakukan white collar crime dalam bidang kesehatan/ kerumah sakitan yang merugikan pihak pasien dan keluarganya.

AUTONOMI

No Kriteria Ada Tidak ada1) Menghargai hak, menentukan nasib sendiri, menghargai

martabat pasien.

2) Tidak mengintervensi pasien dalam membuat keputusan (pada kondisi elektif).

3) Berterus terang. 4) Menghargai privasi. 5) Menjaga rahasia pasien 6) Menjaga rasionalitas pasien. 7) Melaksanakan informed consent. 8) Membiarkan pasien dewasa dan kompeten mengambil

keputusan sendiri.

9) Tidak mengintervensi atau menghalangi autonomi pasien. 10) Mencegah pihak lain mengintervensi pasien dalam membuat

keputusan, termasuk keluarga pasien sendiri.

11) Sabar menunggu keputusan yang akan diambil pasien pada kasus emergensi.

12) Tidak berbohong ke pasien meskipun demi kebaikan pasien. 13) Menjaga hubungan (kontrak).

JUSTICE

No Kriteria Ada Tidak ada1) Memberlakukan segala sesuatu secara universal. 2) Mengambil porsi terakhir dari proses membagi yang telah ia

lakukan.

3) Memberi kesempatan yang sama terhadap pribadi dalam posisi yang sama.

4) Menghargai hak sehat pasien (affordability, equality, accessibility, availability, and quality).

5) Menghargai hak hokum pasien. 6) Menghargai hak orang lain. 7) Menjaga kelompok yang rentan (yang paling dirugikan). 8) Tidak melakukan penyalahgunaan. 9) Bijak dalam makro alokasi. 10) Memberikan kontribusi yang relative sama dengan kebutuhan

pasien.

11) Meminta parsitipasi pasien sesuai dengan kemampuannya. 12) Kewajiban mendistribusikan keuntungan dan kerugian

(biaya,beban, dan sanksi) secara adil.

13) Mengembalikan hak kepada pemiliknya pada saat yang tepat

Page 13: Bioetik Klp. 5

dan kompeten.14) Tidak memberi beban berat secara tidak merata tanpa alasan

yang sah/ tepat

15) Menghormati hak populasi yang sama-sama rentan terhadap penyakit/ gangguan kesehatan.

16) Tidak membedakan pelayanan pasien atas dasar SARA, status sosial dan lain-lain.

Pasal 6:”Setiap dokter harus senantiasa berhati-hati dalam mengumumkan dan menerapkan setiap penemuan teknik atau pengobatan baru yang belum diuji kebenarannya dan hal-hal yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat.”

BENEFICENCE

No Kriteria Ada Tidak ada1) Mengutamakan altruisme yaitu menolong tanpa pamrih, rela

berkorban untuk kepentingan orang lain.

2) Menjamin nilai pokok harkat dan martabat manusia. 3) Memandang pasien / keluarga/ sesuatu tak hanya sejauh

menguntungkan dokter.

4) Mengusahakan agar kebaikan/ manfaatnya lebih banyak dibandingkan dengan keburukannya.

5) Paternalisme bertanggung jawab/ berkasih sayang. 6) Menjamin kehidupan- baik- minimal manusia. 7) Pembatasan goal-based. 8) Memaksimalisasi pemuasan kebahagiaan/ preferensi pasien. 9) Minimalisasi akibat buruk. 10) Kewajiban menolong pasien gawat – darurat. 11) Menghargai hak-hak pasien secara keseluruhan. 12) Tidak menarik honorarium diluar kepantasan. 13) Memaksimalisasi kepuasan tertinggi secara keseluruhan. 14) Mengembangkan secara profesi secara terus menerus. 15) Memberikan obat berkhasiat namun murah. 16) Menerapkan Golden Rule Principle.

NONMALEFICENCE

No Kriteria Ada Tidak ada1) Menolong pasien emergensi. 2) Kondisi untuk menggambarkan kriteria ini adalah: pasien dalam

keadaan amat berbahaya atau resiko hilangnya sesuatu yang penting (gawat), dokter sanggup mencegah bahaya atau kehilangan tersebut, tindakan kedokteran tersebut terbukti efektif, manfaat bagi pasien > kerugian dokter atau hanya mengalami resiko minimal.

Page 14: Bioetik Klp. 5

3) Mengobati pasien yang luka. 4) Tidak membunuh pasien (tidak melakukan euthanasia). 5) Tidak menghina/ mencaci maki/ memanfaatkan pasien. 6) Tidak memandang pasien hanya sebagai objek. 7) Mengobati secara tidak proporsional. 8) Tidak mencegah pasien dari bahaya. 9) Menghindari mispresentasi dari pasien. 10) Tidak membahayakan kehidupan pasien karena kelalaian. 11) Tidak memberikan semangat hidup. 12) Tidak melindungi pasien dari bahaya. 13) Tidak melakukan white collar crime dalam bidang kesehatan/

kerumah sakitan yang merugikan pihak pasien dan keluarganya.

AUTONOMI

No Kriteria Ada Tidak ada1) Menghargai hak, menentukan nasib sendiri, menghargai

martabat pasien.

2) Tidak mengintervensi pasien dalam membuat keputusan (pada kondisi elektif).

3) Berterus terang. 4) Menghargai privasi. 5) Menjaga rahasia pasien 6) Menjaga rasionalitas pasien. 7) Melaksanakan informed consent. 8) Membiarkan pasien dewasa dan kompeten mengambil

keputusan sendiri.

9) Tidak mengintervensi atau menghalangi autonomi pasien. 10) Mencegah pihak lain mengintervensi pasien dalam membuat

keputusan, termasuk keluarga pasien sendiri.

11) Sabar menunggu keputusan yang akan diambil pasien pada kasus emergensi.

12) Tidak berbohong ke pasien meskipun demi kebaikan pasien. 13) Menjaga hubungan (kontrak).

JUSTICE

No Kriteria Ada Tidak ada1) Memberlakukan segala sesuatu secara universal. 2) Mengambil porsi terakhir dari proses membagi yang telah ia

lakukan.

3) Memberi kesempatan yang sama terhadap pribadi dalam posisi yang sama.

4) Menghargai hak sehat pasien (affordability, equality, accessibility, availability, and quality).

5) Menghargai hak hokum pasien.

Page 15: Bioetik Klp. 5

6) Menghargai hak orang lain. 7) Menjaga kelompok yang rentan (yang paling dirugikan). 8) Tidak melakukan penyalahgunaan. 9) Bijak dalam makro alokasi. 10) Memberikan kontribusi yang relative sama dengan kebutuhan

pasien.

11) Meminta parsitipasi pasien sesuai dengan kemampuannya. 12) Kewajiban mendistribusikan keuntungan dan kerugian

(biaya,beban, dan sanksi) secara adil.

13) Mengembalikan hak kepada pemiliknya pada saat yang tepat dan kompeten.

14) Tidak memberi beban berat secara tidak merata tanpa alasan yang sah/ tepat

15) Menghormati hak populasi yang sama-sama rentan terhadap penyakit/ gangguan kesehatan.

16) Tidak membedakan pelayanan pasien atas dasar SARA, status sosial dan lain-lain.

Pasal 7:”Serang dokter hanya memberi surat keterangan yang telah diperiksa sendiri kebenarannya.”

BENEFICENCE

No Kriteria Ada Tidak ada1) Mengutamakan altruisme yaitu menolong tanpa pamrih, rela

berkorban untuk kepentingan orang lain.

2) Menjamin nilai pokok harkat dan martabat manusia. 3) Memandang pasien / keluarga/ sesuatu tak hanya sejauh

menguntungkan dokter.

4) Mengusahakan agar kebaikan/ manfaatnya lebih banyak dibandingkan dengan keburukannya.

5) Paternalisme bertanggung jawab/ berkasih sayang. 6) Menjamin kehidupan- baik- minimal manusia. 7) Pembatasan goal-based. 8) Memaksimalisasi pemuasan kebahagiaan/ preferensi pasien. 9) Minimalisasi akibat buruk. 10) Kewajiban menolong pasien gawat – darurat. 11) Menghargai hak-hak pasien secara keseluruhan. 12) Tidak menarik honorarium diluar kepantasan. 13) Memaksimalisasi kepuasan tertinggi secara keseluruhan. 14) Mengembangkan secara profesi secara terus menerus. 15) Memberikan obat berkhasiat namun murah. 16) Menerapkan Golden Rule Principle.

NONMALEFICENCE

Page 16: Bioetik Klp. 5

No Kriteria Ada Tidak ada1) Menolong pasien emergensi. 2) Kondisi untuk menggambarkan kriteria ini adalah: pasien dalam

keadaan amat berbahaya atau resiko hilangnya sesuatu yang penting (gawat), dokter sanggup mencegah bahaya atau kehilangan tersebut, tindakan kedokteran tersebut terbukti efektif, manfaat bagi pasien > kerugian dokter atau hanya mengalami resiko minimal.

3) Mengobati pasien yang luka. 4) Tidak membunuh pasien (tidak melakukan euthanasia). 5) Tidak menghina/ mencaci maki/ memanfaatkan pasien. 6) Tidak memandang pasien hanya sebagai objek. 7) Mengobati secara tidak proporsional. 8) Tidak mencegah pasien dari bahaya. 9) Menghindari mispresentasi dari pasien. 10) Tidak membahayakan kehidupan pasien karena kelalaian. 11) Tidak memberikan semangat hidup. 12) Tidak melindungi pasien dari bahaya. 13) Tidak melakukan white collar crime dalam bidang kesehatan/

kerumah sakitan yang merugikan pihak pasien dan keluarganya.

AUTONOMI

No Kriteria Ada Tidak ada27) Menghargai hak, menentukan nasib sendiri, menghargai

martabat pasien.

28) Tidak mengintervensi pasien dalam membuat keputusan (pada kondisi elektif).

29) Berterus terang. 30) Menghargai privasi. 31) Menjaga rahasia pasien 32) Menjaga rasionalitas pasien. 33) Melaksanakan informed consent. 34) Membiarkan pasien dewasa dan kompeten mengambil

keputusan sendiri.

35) Tidak mengintervensi atau menghalangi autonomi pasien. 36) Mencegah pihak lain mengintervensi pasien dalam membuat

keputusan, termasuk keluarga pasien sendiri.

37) Sabar menunggu keputusan yang akan diambil pasien pada kasus emergensi.

38) Tidak berbohong ke pasien meskipun demi kebaikan pasien. 39) Menjaga hubungan (kontrak).

JUSTICE

Page 17: Bioetik Klp. 5

No Kriteria Ada Tidak ada1) Memberlakukan segala sesuatu secara universal. 2) Mengambil porsi terakhir dari proses membagi yang telah ia

lakukan.

3) Memberi kesempatan yang sama terhadap pribadi dalam posisi yang sama.

4) Menghargai hak sehat pasien (affordability, equality, accessibility, availability, and quality).

5) Menghargai hak hukum pasien. 6) Menghargai hak orang lain. 7) Menjaga kelompok yang rentan (yang paling dirugikan). 8) Tidak melakukan penyalahgunaan. 9) Bijak dalam makro alokasi. 10) Memberikan kontribusi yang relative sama dengan kebutuhan

pasien.

11) Meminta parsitipasi pasien sesuai dengan kemampuannya. 12) Kewajiban mendistribusikan keuntungan dan kerugian

(biaya,beban, dan sanksi) secara adil.

13) Mengembalikan hak kepada pemiliknya pada saat yang tepat dan kompeten.

14) Tidak memberi beban berat secara tidak merata tanpa alasan yang sah/ tepat

15) Menghormati hak populasi yang sama-sama rentan terhadap penyakit/ gangguan kesehatan.

16) Tidak membedakan pelayanan pasien atas dasar SARA, status sosial dan lain-lain.

Pasal 7a: ”Seorang dokter harus, dalam setiap praktek medisnya, memberikan pelayanan medis yang kompeten dengan kebebasan tekhnik dan moral sepenuhnya, disertai rasa kasih sayang (compasion)dan penghormatan atas martabat manusia.”

BENEFICENCE

No Kriteria Ada Tidak ada1) Mengutamakan altruisme yaitu menolong tanpa pamrih, rela

berkorban untuk kepentingan orang lain.2) Menjamin nilai pokok harkat dan martabat manusia.3) Memandang pasien / keluarga/ sesuatu tak hanya sejauh

menguntungkan dokter.4) Mengusahakan agar kebaikan/ manfaatnya lebih banyak

dibandingkan dengan keburukannya.5) Paternalisme bertanggung jawab/ berkasih sayang.6) Menjamin kehidupan- baik- minimal manusia.7) Pembatasan goal-based.8) Memaksimalisasi pemuasan kebahagiaan/ preferensi pasien.

Page 18: Bioetik Klp. 5

9) Minimalisasi akibat buruk.10) Kewajiban menolong pasien gawat – darurat.11) Menghargai hak-hak pasien secara keseluruhan.12) Tidak menarik honorarium diluar kepantasan.13) Memaksimalisasi kepuasan tertinggi secara keseluruhan.14) Mengembangkan secara profesi secara terus menerus.15) Memberikan obat berkhasiat namun murah.16) Menerapkan Golden Rule Principle.

NONMALEFICENCE

No Kriteria Ada Tidak ada1) Menolong pasien emergensi.2) Kondisi untuk menggambarkan kriteria ini adalah: pasien dalam

keadaan amat berbahaya atau resiko hilangnya sesuatu yang penting (gawat), dokter sanggup mencegah bahaya atau kehilangan tersebut, tindakan kedokteran tersebut terbukti efektif, manfaat bagi pasien > kerugian dokter atau hanya mengalami resiko minimal.

3) Mengobati pasien yang luka.4) Tidak membunuh pasien (tidak melakukan euthanasia).5) Tidak menghina/ mencaci maki/ memanfaatkan pasien.6) Tidak memandang pasien hanya sebagai objek.7) Mengobati secara tidak proporsional.8) Tidak mencegah pasien dari bahaya.9) Menghindari mispresentasi dari pasien.10) Tidak membahayakan kehidupan pasien karena kelalaian.11) Tidak memberikan semangat hidup.12) Tidak melindungi pasien dari bahaya.13) Tidak melakukan white collar crime dalam bidang kesehatan/

kerumah sakitan yang merugikan pihak pasien dan keluarganya.

AUTONOMI

No Kriteria Ada Tidak ada1) Menghargai hak, menentukan nasib sendiri, menghargai

martabat pasien.2) Tidak mengintervensi pasien dalam membuat keputusan (pada

kondisi elektif).3) Berterus terang.4) Menghargai privasi.5) Menjaga rahasia pasien6) Menjaga rasionalitas pasien.7) Melaksanakan informed consent.8) Membiarkan pasien dewasa dan kompeten mengambil

keputusan sendiri.

Page 19: Bioetik Klp. 5

9) Tidak mengintervensi atau menghalangi autonomi pasien.10) Mencegah pihak lain mengintervensi pasien dalam membuat

keputusan, termasuk keluarga pasien sendiri.11) Sabar menunggu keputusan yang akan diambil pasien pada

kasus emergensi.12) Tidak berbohong ke pasien meskipun demi kebaikan pasien.13) Menjaga hubungan (kontrak).

JUSTICE

No Kriteria Ada Tidak ada1) Memberlakukan segala sesuatu secara universal.2) Mengambil porsi terakhir dari proses membagi yang telah ia

lakukan.3) Memberi kesempatan yang sama terhadap pribadi dalam posisi

yang sama.4) Menghargai hak sehat pasien (affordability, equality,

accessibility, availability, and quality).5) Menghargai hak hukum pasien.6) Menghargai hak orang lain.7) Menjaga kelompok yang rentan (yang paling dirugikan).8) Tidak melakukan penyalahgunaan.9) Bijak dalam makro alokasi.10) Memberikan kontribusi yang relative sama dengan kebutuhan

pasien.11) Meminta parsitipasi pasien sesuai dengan kemampuannya.12) Kewajiban mendistribusikan keuntungan dan kerugian

(biaya,beban, dan sanksi) secara adil.13) Mengembalikan hak kepada pemiliknya pada saat yang tepat

dan kompeten.14) Tidak memberi beban berat secara tidak merata tanpa alasan

yang sah/ tepat15) Menghormati hak populasi yang sama-sama rentan terhadap

penyakit/ gangguan kesehatan.16) Tidak membedakan pelayanan pasien atas dasar SARA, status

sosial dan lain-lain.

Pasal 7b:”Seorang dokter harus bersikap jujur dalam berhubungan dengan pasien dengan sejawatnya dan berupaya untuk mengingatkan sejawatnya yang dia ketahui memiliki kekurangan dalam karakter dan kompetensi, atau yang melakukan penipuan atau penggelapan dalam menangani pasien.”

BENEFICENCE

No Kriteria Ada Tidak ada

Page 20: Bioetik Klp. 5

1) Mengutamakan altruisme yaitu menolong tanpa pamrih, rela berkorban untuk kepentingan orang lain.

2) Menjamin nilai pokok harkat dan martabat manusia.3) Memandang pasien / keluarga/ sesuatu tak hanya sejauh

menguntungkan dokter.4) Mengusahakan agar kebaikan/ manfaatnya lebih banyak

dibandingkan dengan keburukannya.5) Paternalisme bertanggung jawab/ berkasih sayang.6) Menjamin kehidupan- baik- minimal manusia.7) Pembatasan goal-based.8) Memaksimalisasi pemuasan kebahagiaan/ preferensi pasien.9) Minimalisasi akibat buruk.10) Kewajiban menolong pasien gawat – darurat.11) Menghargai hak-hak pasien secara keseluruhan.12) Tidak menarik honorarium diluar kepantasan.13) Memaksimalisasi kepuasan tertinggi secara keseluruhan.14) Mengembangkan secara profesi secara terus menerus.15) Memberikan obat berkhasiat namun murah.16) Menerapkan Golden Rule Principle.

NONMALEFICENCE

No Kriteria Ada Tidak ada1) Menolong pasien emergensi.2) Kondisi untuk menggambarkan kriteria ini adalah: pasien dalam

keadaan amat berbahaya atau resiko hilangnya sesuatu yang penting (gawat), dokter sanggup mencegah bahaya atau kehilangan tersebut, tindakan kedokteran tersebut terbukti efektif, manfaat bagi pasien > kerugian dokter atau hanya mengalami resiko minimal.

3) Mengobati pasien yang luka.4) Tidak membunuh pasien (tidak melakukan euthanasia).5) Tidak menghina/ mencaci maki/ memanfaatkan pasien.6) Tidak memandang pasien hanya sebagai objek.7) Mengobati secara tidak proporsional.8) Tidak mencegah pasien dari bahaya.9) Menghindari mispresentasi dari pasien.10) Tidak membahayakan kehidupan pasien karena kelalaian.11) Tidak memberikan semangat hidup.12) Tidak melindungi pasien dari bahaya.13) Tidak melakukan white collar crime dalam bidang kesehatan/

kerumah sakitan yang merugikan pihak pasien dan keluarganya.

AUTONOMI

No Kriteria Ada Tidak ada

Page 21: Bioetik Klp. 5

1) Menghargai hak, menentukan nasib sendiri, menghargai martabat pasien.

2) Tidak mengintervensi pasien dalam membuat keputusan (pada kondisi elektif).

3) Berterus terang.4) Menghargai privasi.5) Menjaga rahasia pasien6) Menjaga rasionalitas pasien.7) Melaksanakan informed consent.8) Membiarkan pasien dewasa dan kompeten mengambil

keputusan sendiri.9) Tidak mengintervensi atau menghalangi autonomi pasien.10) Mencegah pihak lain mengintervensi pasien dalam membuat

keputusan, termasuk keluarga pasien sendiri.11) Sabar menunggu keputusan yang akan diambil pasien pada

kasus emergensi.12) Tidak berbohong ke pasien meskipun demi kebaikan pasien.13) Menjaga hubungan (kontrak).

JUSTICE

No Kriteria Ada Tidak ada1) Memberlakukan segala sesuatu secara universal.2) Mengambil porsi terakhir dari proses membagi yang telah ia

lakukan.3) Memberi kesempatan yang sama terhadap pribadi dalam posisi

yang sama.4) Menghargai hak sehat pasien (affordability, equality,

accessibility, availability, and quality).5) Menghargai hak hukum pasien.6) Menghargai hak orang lain.7) Menjaga kelompok yang rentan (yang paling dirugikan).8) Tidak melakukan penyalahgunaan.9) Bijak dalam makro alokasi.10) Memberikan kontribusi yang relative sama dengan kebutuhan

pasien.11) Meminta parsitipasi pasien sesuai dengan kemampuannya.12) Kewajiban mendistribusikan keuntungan dan kerugian

(biaya,beban, dan sanksi) secara adil.13) Mengembalikan hak kepada pemiliknya pada saat yang tepat

dan kompeten.14) Tidak memberi beban berat secara tidak merata tanpa alasan

yang sah/ tepat15) Menghormati hak populasi yang sama-sama rentan terhadap

penyakit/ gangguan kesehatan.16) Tidak membedakan pelayanan pasien atas dasar SARA, status

Page 22: Bioetik Klp. 5

sosial dan lain-lain.

Pasal 7c:”Seorang dokter harus menghormati harkat pasien, hak-hak sejawatnya dan hak tenaga kesehatan lainnya, dan harus menjaga kepercayaan pasien.”

BENEFICENCE

No Kriteria Ada Tidak ada1) Mengutamakan altruisme yaitu menolong tanpa pamrih, rela

berkorban untuk kepentingan orang lain.2) Menjamin nilai pokok harkat dan martabat manusia.3) Memandang pasien / keluarga/ sesuatu tak hanya sejauh

menguntungkan dokter.4) Mengusahakan agar kebaikan/ manfaatnya lebih banyak

dibandingkan dengan keburukannya.5) Paternalisme bertanggung jawab/ berkasih sayang.6) Menjamin kehidupan- baik- minimal manusia.7) Pembatasan goal-based.8) Memaksimalisasi pemuasan kebahagiaan/ preferensi pasien.9) Minimalisasi akibat buruk.10) Kewajiban menolong pasien gawat – darurat.11) Menghargai hak-hak pasien secara keseluruhan.12) Tidak menarik honorarium diluar kepantasan.13) Memaksimalisasi kepuasan tertinggi secara keseluruhan.14) Mengembangkan secara profesi secara terus menerus.15) Memberikan obat berkhasiat namun murah.16) Menerapkan Golden Rule Principle.

NONMALEFICENCE

No Kriteria Ada Tidak ada1) Menolong pasien emergensi.2) Kondisi untuk menggambarkan kriteria ini adalah: pasien dalam

keadaan amat berbahaya atau resiko hilangnya sesuatu yang penting (gawat), dokter sanggup mencegah bahaya atau kehilangan tersebut, tindakan kedokteran tersebut terbukti efektif, manfaat bagi pasien > kerugian dokter atau hanya mengalami resiko minimal.

3) Mengobati pasien yang luka.4) Tidak membunuh pasien (tidak melakukan euthanasia).5) Tidak menghina/ mencaci maki/ memanfaatkan pasien.6) Tidak memandang pasien hanya sebagai objek.7) Mengobati secara tidak proporsional.

Page 23: Bioetik Klp. 5

8) Tidak mencegah pasien dari bahaya.9) Menghindari mispresentasi dari pasien.10) Tidak membahayakan kehidupan pasien karena kelalaian.11) Tidak memberikan semangat hidup.12) Tidak melindungi pasien dari bahaya.13) Tidak melakukan white collar crime dalam bidang kesehatan/

kerumah sakitan yang merugikan pihak pasien dan keluarganya.

AUTONOMI

No Kriteria Ada Tidak ada1) Menghargai hak, menentukan nasib sendiri, menghargai

martabat pasien.2) Tidak mengintervensi pasien dalam membuat keputusan (pada

kondisi elektif).3) Berterus terang.4) Menghargai privasi.5) Menjaga rahasia pasien6) Menjaga rasionalitas pasien.7) Melaksanakan informed consent.8) Membiarkan pasien dewasa dan kompeten mengambil

keputusan sendiri.9) Tidak mengintervensi atau menghalangi autonomi pasien.10) Mencegah pihak lain mengintervensi pasien dalam membuat

keputusan, termasuk keluarga pasien sendiri.11) Sabar menunggu keputusan yang akan diambil pasien pada

kasus emergensi.12) Tidak berbohong ke pasien meskipun demi kebaikan pasien.13) Menjaga hubungan (kontrak).

JUSTICE

No Kriteria Ada Tidak ada1) Memberlakukan segala sesuatu secara universal.2) Mengambil porsi terakhir dari proses membagi yang telah ia

lakukan.3) Memberi kesempatan yang sama terhadap pribadi dalam posisi

yang sama.4) Menghargai hak sehat pasien (affordability, equality,

accessibility, availability, and quality).5) Menghargai hak hukum pasien.6) Menghargai hak orang lain.7) Menjaga kelompok yang rentan (yang paling dirugikan).8) Tidak melakukan penyalahgunaan.9) Bijak dalam makro alokasi.10) Memberikan kontribusi yang relative sama dengan kebutuhan

Page 24: Bioetik Klp. 5

pasien.11) Meminta parsitipasi pasien sesuai dengan kemampuannya.12) Kewajiban mendistribusikan keuntungan dan kerugian

(biaya,beban, dan sanksi) secara adil.13) Mengembalikan hak kepada pemiliknya pada saat yang tepat

dan kompeten.14) Tidak memberi beban berat secara tidak merata tanpa alasan

yang sah/ tepat15) Menghormati hak populasi yang sama-sama rentan terhadap

penyakit/ gangguan kesehatan.16) Tidak membedakan pelayanan pasien atas dasar SARA, status

sosial dan lain-lain.

Pasal 7d: ”Setiap dokter harus senantiasa mengingat akan kewajiban melindungi hidup makhluk insani.”

BENEFICENCE

No Kriteria Ada Tidak ada1) Mengutamakan altruisme yaitu menolong tanpa pamrih, rela

berkorban untuk kepentingan orang lain.2) Menjamin nilai pokok harkat dan martabat manusia.3) Memandang pasien / keluarga/ sesuatu tak hanya sejauh

menguntungkan dokter.4) Mengusahakan agar kebaikan/ manfaatnya lebih banyak

dibandingkan dengan keburukannya.5) Paternalisme bertanggung jawab/ berkasih sayang.6) Menjamin kehidupan- baik- minimal manusia.7) Pembatasan goal-based.8) Memaksimalisasi pemuasan kebahagiaan/ preferensi pasien.9) Minimalisasi akibat buruk.10) Kewajiban menolong pasien gawat – darurat.11) Menghargai hak-hak pasien secara keseluruhan.12) Tidak menarik honorarium diluar kepantasan.13) Memaksimalisasi kepuasan tertinggi secara keseluruhan.14) Mengembangkan secara profesi secara terus menerus.15) Memberikan obat berkhasiat namun murah.16) Menerapkan Golden Rule Principle.

NONMALEFICENCE

No Kriteria Ada Tidak ada1) Menolong pasien emergensi.2) Kondisi untuk menggambarkan kriteria ini adalah: pasien dalam

keadaan amat berbahaya atau resiko hilangnya sesuatu yang

Page 25: Bioetik Klp. 5

penting (gawat), dokter sanggup mencegah bahaya atau kehilangan tersebut, tindakan kedokteran tersebut terbukti efektif, manfaat bagi pasien > kerugian dokter atau hanya mengalami resiko minimal.

3) Mengobati pasien yang luka.4) Tidak membunuh pasien (tidak melakukan euthanasia).5) Tidak menghina/ mencaci maki/ memanfaatkan pasien.6) Tidak memandang pasien hanya sebagai objek.7) Mengobati secara tidak proporsional.8) Tidak mencegah pasien dari bahaya.9) Menghindari mispresentasi dari pasien.10) Tidak membahayakan kehidupan pasien karena kelalaian.11) Tidak memberikan semangat hidup.12) Tidak melindungi pasien dari bahaya.13) Tidak melakukan white collar crime dalam bidang kesehatan/

kerumah sakitan yang merugikan pihak pasien dan keluarganya.

AUTONOMI

No Kriteria Ada Tidak ada1) Menghargai hak, menentukan nasib sendiri, menghargai

martabat pasien.2) Tidak mengintervensi pasien dalam membuat keputusan (pada

kondisi elektif).3) Berterus terang.4) Menghargai privasi.5) Menjaga rahasia pasien6) Menjaga rasionalitas pasien.7) Melaksanakan informed consent.8) Membiarkan pasien dewasa dan kompeten mengambil

keputusan sendiri.9) Tidak mengintervensi atau menghalangi autonomi pasien.10) Mencegah pihak lain mengintervensi pasien dalam membuat

keputusan, termasuk keluarga pasien sendiri.11) Sabar menunggu keputusan yang akan diambil pasien pada

kasus emergensi.12) Tidak berbohong ke pasien meskipun demi kebaikan pasien.13) Menjaga hubungan (kontrak).

JUSTICE

No Kriteria Ada Tidak ada1) Memberlakukan segala sesuatu secara universal.2) Mengambil porsi terakhir dari proses membagi yang telah ia

lakukan.3) Memberi kesempatan yang sama terhadap pribadi dalam posisi

Page 26: Bioetik Klp. 5

yang sama.4) Menghargai hak sehat pasien (affordability, equality,

accessibility, availability, and quality).5) Menghargai hak hukum pasien.6) Menghargai hak orang lain.7) Menjaga kelompok yang rentan (yang paling dirugikan).8) Tidak melakukan penyalahgunaan.9) Bijak dalam makro alokasi.10) Memberikan kontribusi yang relative sama dengan kebutuhan

pasien.11) Meminta parsitipasi pasien sesuai dengan kemampuannya.12) Kewajiban mendistribusikan keuntungan dan kerugian

(biaya,beban, dan sanksi) secara adil.13) Mengembalikan hak kepada pemiliknya pada saat yang tepat

dan kompeten.14) Tidak memberi beban berat secara tidak merata tanpa alasan

yang sah/ tepat15) Menghormati hak populasi yang sama-sama rentan terhadap

penyakit/ gangguan kesehatan.16) Tidak membedakan palayanan pasien atas dasar SARA, status

sosial dan lain-lain.

Pasal 8:”Dalam melakukan pekerjaannya, seorang doker harus mengutamakan kepentingan masyarakat dan memperhatikan semua aspek pelayanan kesehatan yang menyeluruh (promotif, preventif, kuratif, dan habitatif) serta berusaha menjadi pendidik dan pengabdi masyarakat yang sebenarnya.”

BENEFICENCE

No Kriteria Ada Tidak ada1) Mengutamakan altruisme yaitu menolong tanpa pamrih, rela

berkorban untuk kepentingan orang lain.2) Menjamin nilai pokok harkat dan martabat manusia.3) Memandang pasien / keluarga/ sesuatu tak hanya sejauh

menguntungkan dokter.4) Mengusahakan agar kebaikan/ manfaatnya lebih banyak

dibandingkan dengan keburukannya.5) Paternalisme bertanggung jawab/ berkasih sayang.6) Menjamin kehidupan- baik- minimal manusia.7) Pembatasan goal-based.8) Memaksimalisasi pemuasan kebahagiaan/ preferensi pasien.9) Minimalisasi akibat buruk.10) Kewajiban menolong pasien gawat – darurat.11) Menghargai hak-hak pasien secara keseluruhan.12) Tidak menarik honorarium diluar kepantasan.

Page 27: Bioetik Klp. 5

13) Memaksimalisasi kepuasan tertinggi secara keseluruhan.14) Mengembangkan secara profesi secara terus menerus.15) Memberikan obat berkhasiat namun murah.16) Menerapkan Golden Rule Principle.NONMALEFICENCE

No Kriteria Ada Tidak ada1) Menolong pasien emergensi.2) Kondisi untuk menggambarkan kriteria ini adalah: pasien dalam

keadaan amat berbahaya atau resiko hilangnya sesuatu yang penting (gawat), dokter sanggup mencegah bahaya atau kehilangan tersebut, tindakan kedokteran tersebut terbukti efektif, manfaat bagi pasien > kerugian dokter atau hanya mengalami resiko minimal.

3) Mengobati pasien yang luka.4) Tidak membunuh pasien (tidak melakukan euthanasia).5) Tidak menghina/ mencaci maki/ memanfaatkan pasien.6) Tidak memandang pasien hanya sebagai objek.7) Mengobati secara tidak proporsional.8) Tidak mencegah pasien dari bahaya.9) Menghindari mispresentasi dari pasien.10) Tidak membahayakan kehidupan pasien karena kelalaian.11) Tidak memberikan semangat hidup.12) Tidak melindungi pasien dari bahaya.13) Tidak melakukan white collar crime dalam bidang kesehatan/

kerumah sakitan yang merugikan pihak pasien dan keluarganya.

AUTONOMI

No Kriteria Ada Tidak ada1) Menghargai hak, menentukan nasib sendiri, menghargai

martabat pasien.2) Tidak mengintervensi pasien dalam membuat keputusan (pada

kondisi elektif).3) Berterus terang.4) Menghargai privasi.5) Menjaga rahasia pasien6) Menjaga rasionalitas pasien.7) Melaksanakan informed consent.8) Membiarkan pasien dewasa dan kompeten mengambil

keputusan sendiri.9) Tidak mengintervensi atau menghalangi autonomi pasien.10) Mencegah pihak lain mengintervensi pasien dalam membuat

keputusan, termasuk keluarga pasien sendiri.11) Sabar menunggu keputusan yang akan diambil pasien pada

kasus emergensi.

Page 28: Bioetik Klp. 5

12) Tidak berbohong ke pasien meskipun demi kebaikan pasien.13) Menjaga hubungan (kontrak).

JUSTICE

No Kriteria Ada Tidak ada1) Memberlakukan segala sesuatu secara universal.2) Mengambil porsi terakhir dari proses membagi yang telah ia

lakukan.3) Memberi kesempatan yang sama terhadap pribadi dalam posisi

yang sama.4) Menghargai hak sehat pasien (affordability, equality,

accessibility, availability, and quality).5) Menghargai hak hukum pasien.6) Menghargai hak orang lain.7) Menjaga kelompok yang rentan (yang paling dirugikan).8) Tidak melakukan penyalahgunaan.9) Bijak dalam makro alokasi.10) Memberikan kontribusi yang relative sama dengan kebutuhan

pasien.11) Meminta parsitipasi pasien sesuai dengan kemampuannya.12) Kewajiban mendistribusikan keuntungan dan kerugian

(biaya,beban, dan sanksi) secara adil.13) Mengembalikan hak kepada pemiliknya pada saat yang tepat

dan kompeten.14) Tidak memberi beban berat secara tidak merata tanpa alasan

yang sah/ tepat15) Menghormati hak populasi yang sama-sama rentan terhadap

penyakit/ gangguan kesehatan.16) Tidak membedakan pelayanan pasien atas dasar SARA, status

sosial dan lain-lain.

Pasal 9:”Setiap dokter dalam bekerjasama dengan para pejabat dibidang kesehatan dan bidang lainnya serta masyarakat, harus saling menghormati.”

BENEFICENCE

No Kriteria Ada Tidak ada1) Mengutamakan altruisme yaitu menolong tanpa pamrih, rela

berkorban untuk kepentingan orang lain.2) Menjamin nilai pokok harkat dan martabat manusia.3) Memandang pasien / keluarga/ sesuatu tak hanya sejauh

menguntungkan dokter.4) Mengusahakan agar kebaikan/ manfaatnya lebih banyak

Page 29: Bioetik Klp. 5

dibandingkan dengan keburukannya.5) Paternalisme bertanggung jawab/ berkasih sayang.6) Menjamin kehidupan- baik- minimal manusia.7) Pembatasan goal-based.8) Memaksimalisasi pemuasan kebahagiaan/ preferensi pasien.9) Minimalisasi akibat buruk.10) Kewajiban menolong pasien gawat – darurat.11) Menghargai hak-hak pasien secara keseluruhan.12) Tidak menarik honorarium diluar kepantasan.13) Memaksimalisasi kepuasan tertinggi secara keseluruhan.14) Mengembangkan secara profesi secara terus menerus.15) Memberikan obat berkhasiat namun murah.16) Menerapkan Golden Rule Principle.

NONMALEFICENCE

No Kriteria Ada Tidak ada1) Menolong pasien emergensi.2) Kondisi untuk menggambarkan kriteria ini adalah: pasien dalam

keadaan amat berbahaya atau resiko hilangnya sesuatu yang penting (gawat), dokter sanggup mencegah bahaya atau kehilangan tersebut, tindakan kedokteran tersebut terbukti efektif, manfaat bagi pasien > kerugian dokter atau hanya mengalami resiko minimal.

3) Mengobati pasien yang luka.4) Tidak membunuh pasien (tidak melakukan euthanasia).5) Tidak menghina/ mencaci maki/ memanfaatkan pasien.6) Tidak memandang pasien hanya sebagai objek.7) Mengobati secara tidak proporsional.8) Tidak mencegah pasien dari bahaya.9) Menghindari mispresentasi dari pasien.10) Tidak membahayakan kehidupan pasien karena kelalaian.11) Tidak memberikan semangat hidup.12) Tidak melindungi pasien dari bahaya.13) Tidak melakukan white collar crime dalam bidang kesehatan/

kerumah sakitan yang merugikan pihak pasien dan keluarganya.

AUTONOMI

No Kriteria Ada Tidak ada1) Menghargai hak, menentukan nasib sendiri, menghargai

martabat pasien.2) Tidak mengintervensi pasien dalam membuat keputusan (pada

kondisi elektif).3) Berterus terang.4) Menghargai privasi.

Page 30: Bioetik Klp. 5

5) Menjaga rahasia pasien6) Menjaga rasionalitas pasien.7) Melaksanakan informed consent.8) Membiarkan pasien dewasa dan kompeten mengambil

keputusan sendiri.9) Tidak mengintervensi atau menghalangi autonomi pasien.10) Mencegah pihak lain mengintervensi pasien dalam membuat

keputusan, termasuk keluarga pasien sendiri.11) Sabar menunggu keputusan yang akan diambil pasien pada

kasus emergensi.12) Tidak berbohong ke pasien meskipun demi kebaikan pasien.13) Menjaga hubungan (kontrak).

JUSTICE

No Kriteria Ada Tidak ada1) Memberlakukan segala sesuatu secara universal.2) Mengambil porsi terakhir dari proses membagi yang telah ia

lakukan.3) Memberi kesempatan yang sama terhadap pribadi dalam posisi

yang sama.4) Menghargai hak sehat pasien (affordability, equality,

accessibility, availability, and quality).5) Menghargai hak hukum pasien.6) Menghargai hak orang lain.7) Menjaga kelompok yang rentan (yang paling dirugikan).8) Tidak melakukan penyalahgunaan.9) Bijak dalam makro alokasi.10) Memberikan kontribusi yang relative sama dengan kebutuhan

pasien.11) Meminta parsitipasi pasien sesuai dengan kemampuannya.12) Kewajiban mendistribusikan keuntungan dan kerugian

(biaya,beban, dan sanksi) secara adil.13) Mengembalikan hak kepada pemiliknya pada saat yang tepat

dan kompeten.14) Tidak memberi beban berat secara tidak merata tanpa alasan

yang sah/ tepat15) Menghormati hak populasi yang sama-sama rentan terhadap

penyakit/ gangguan kesehatan.16) Tidak membedakan pelayanan pasien atas dasar SARA, status

sosial dan lain-lain.

Pasal 10:”Setiap dokter wajib bersikap tulus ikhlas dan mempergunakan semua ilmu dan keterampilan untuk kepentingan pasien. Dalam hal ini ia tidak mampu melakukan suatu pemeriksaan atau pengobatan, maka atas persetujuan pasien, ia wajib

Page 31: Bioetik Klp. 5

merujuk pasien kepada dokter yang mempunyai keahlian dalam penyakit tersebut.”

BENEFICENCE

No Kriteria Ada Tidak ada1) Mengutamakan altruisme yaitu menolong tanpa pamrih, rela

berkorban untuk kepentingan orang lain.2) Menjamin nilai pokok harkat dan martabat manusia.3) Memandang pasien / keluarga/ sesuatu tak hanya sejauh

menguntungkan dokter.4) Mengusahakan agar kebaikan/ manfaatnya lebih banyak

dibandingkan dengan keburukannya.5) Paternalisme bertanggung jawab/ berkasih sayang.6) Menjamin kehidupan- baik- minimal manusia.7) Pembatasan goal-based.8) Memaksimalisasi pemuasan kebahagiaan/ preferensi pasien.9) Minimalisasi akibat buruk.10) Kewajiban menolong pasien gawat – darurat.11) Menghargai hak-hak pasien secara keseluruhan.12) Tidak menarik honorarium diluar kepantasan.13) Memaksimalisasi kepuasan tertinggi secara keseluruhan.14) Mengembangkan secara profesi secara terus menerus.15) Memberikan obat berkhasiat namun murah.16) Menerapkan Golden Rule Principle.

NONMALEFICENCE

No Kriteria Ada Tidak ada1) Menolong pasien emergensi.2) Kondisi untuk menggambarkan kriteria ini adalah: pasien dalam

keadaan amat berbahaya atau resiko hilangnya sesuatu yang penting (gawat), dokter sanggup mencegah bahaya atau kehilangan tersebut, tindakan kedokteran tersebut terbukti efektif, manfaat bagi pasien > kerugian dokter atau hanya mengalami resiko minimal.

3) Mengobati pasien yang luka.4) Tidak membunuh pasien (tidak melakukan euthanasia).5) Tidak menghina/ mencaci maki/ memanfaatkan pasien.6) Tidak memandang pasien hanya sebagai objek.7) Mengobati secara tidak proporsional.8) Tidak mencegah pasien dari bahaya.9) Menghindari mispresentasi dari pasien.10) Tidak membahayakan kehidupan pasien karena kelalaian.11) Tidak memberikan semangat hidup.

Page 32: Bioetik Klp. 5

12) Tidak melindungi pasien dari bahaya.13) Tidak melakukan white collar crime dalam bidang kesehatan/

kerumah sakitan yang merugikan pihak pasien dan keluarganya.

AUTONOMI

No Kriteria Ada Tidak ada1) Menghargai hak, menentukan nasib sendiri, menghargai

martabat pasien.2) Tidak mengintervensi pasien dalam membuat keputusan (pada

kondisi elektif).3) Berterus terang.4) Menghargai privasi.5) Menjaga rahasia pasien6) Menjaga rasionalitas pasien.7) Melaksanakan informed consent.8) Membiarkan pasien dewasa dan kompeten mengambil

keputusan sendiri.9) Tidak mengintervensi atau menghalangi autonomi pasien.10) Mencegah pihak lain mengintervensi pasien dalam membuat

keputusan, termasuk keluarga pasien sendiri.11) Sabar menunggu keputusan yang akan diambil pasien pada

kasus emergensi.12) Tidak berbohong ke pasien meskipun demi kebaikan pasien.13) Menjaga hubungan (kontrak).

JUSTICE

No Kriteria Ada Tidak ada1) Memberlakukan segala sesuatu secara universal.2) Mengambil porsi terakhir dari proses membagi yang telah ia

lakukan.3) Memberi kesempatan yang sama terhadap pribadi dalam posisi

yang sama.4) Menghargai hak sehat pasien (affordability, equality,

accessibility, availability, and quality).5) Menghargai hak hukum pasien.6) Menghargai hak orang lain.7) Menjaga kelompok yang rentan (yang paling dirugikan).8) Tidak melakukan penyalahgunaan.9) Bijak dalam makro alokasi.10) Memberikan kontribusi yang relative sama dengan kebutuhan

pasien.11) Meminta parsitipasi pasien sesuai dengan kemampuannya.12) Kewajiban mendistribusikan keuntungan dan kerugian

(biaya,beban, dan sanksi) secara adil.

Page 33: Bioetik Klp. 5

13) Mengembalikan hak kepada pemiliknya pada saat yang tepat dan kompeten.

14) Tidak memberi beban berat secara tidak merata tanpa alasan yang sah/ tepat

15) Menghormati hak populasi yang sama-sama rentan terhadap penyakit/ gangguan kesehatan.

16) Tidak membedakan pelayanan pasien atas dasar SARA, status sosial dan lain-lain.

Pasal 11:”Setiap dokter harus memberikan kesempatan kepada pasien agar senantiasa dapat berhubungan dengan keluarga dan penasehatnya dalam beribadat dan atau dalam masalah lainnya.”

BENEFICENCE

No Kriteria Ada Tidak ada1) Mengutamakan altruisme yaitu menolong tanpa pamrih, rela

berkorban untuk kepentingan orang lain.2) Menjamin nilai pokok harkat dan martabat manusia.3) Memandang pasien / keluarga/ sesuatu tak hanya sejauh

menguntungkan dokter.4) Mengusahakan agar kebaikan/ manfaatnya lebih banyak

dibandingkan dengan keburukannya.5) Paternalisme bertanggung jawab/ berkasih sayang.6) Menjamin kehidupan- baik- minimal manusia.7) Pembatasan goal-based.8) Memaksimalisasi pemuasan kebahagiaan/ preferensi pasien.9) Minimalisasi akibat buruk.10) Kewajiban menolong pasien gawat – darurat.11) Menghargai hak-hak pasien secara keseluruhan.12) Tidak menarik honorarium diluar kepantasan.13) Memaksimalisasi kepuasan tertinggi secara keseluruhan.14) Mengembangkan secara profesi secara terus menerus.15) Memberikan obat berkhasiat namun murah.16) Menerapkan Golden Rule Principle.

NONMALEFICENCE

No Kriteria Ada Tidak ada1) Menolong pasien emergensi.2) Kondisi untuk menggambarkan kriteria ini adalah: pasien dalam

keadaan amat berbahaya atau resiko hilangnya sesuatu yang penting (gawat), dokter sanggup mencegah bahaya atau kehilangan tersebut, tindakan kedokteran tersebut terbukti efektif, manfaat bagi pasien > kerugian dokter atau hanya

Page 34: Bioetik Klp. 5

mengalami resiko minimal.3) Mengobati pasien yang luka.4) Tidak membunuh pasien (tidak melakukan euthanasia).5) Tidak menghina/ mencaci maki/ memanfaatkan pasien.6) Tidak memandang pasien hanya sebagai objek.7) Mengobati secara tidak proporsional.8) Tidak mencegah pasien dari bahaya.9) Menghindari mispresentasi dari pasien.10) Tidak membahayakan kehidupan pasien karena kelalaian.11) Tidak memberikan semangat hidup.12) Tidak melindungi pasien dari bahaya.13) Tidak melakukan white collar crime dalam bidang kesehatan/

kerumah sakitan yang merugikan pihak pasien dan keluarganya.

AUTONOMI

No Kriteria Ada Tidak ada1) Menghargai hak, menentukan nasib sendiri, menghargai

martabat pasien.2) Tidak mengintervensi pasien dalam membuat keputusan (pada

kondisi elektif).3) Berterus terang.4) Menghargai privasi.5) Menjaga rahasia pasien6) Menjaga rasionalitas pasien.7) Melaksanakan informed consent.8) Membiarkan pasien dewasa dan kompeten mengambil

keputusan sendiri.9) Tidak mengintervensi atau menghalangi autonomi pasien.10) Mencegah pihak lain mengintervensi pasien dalam membuat

keputusan, termasuk keluarga pasien sendiri.11) Sabar menunggu keputusan yang akan diambil pasien pada

kasus emergensi.12) Tidak berbohong ke pasien meskipun demi kebaikan pasien.13) Menjaga hubungan (kontrak).

JUSTICE

No Kriteria Ada Tidak ada1) Memberlakukan segala sesuatu secara universal.2) Mengambil porsi terakhir dari proses membagi yang telah ia

lakukan.3) Memberi kesempatan yang sama terhadap pribadi dalam posisi

yang sama.4) Menghargai hak sehat pasien (affordability, equality,

accessibility, availability, and quality).

Page 35: Bioetik Klp. 5

5) Menghargai hak hukum pasien.6) Menghargai hak orang lain.7) Menjaga kelompok yang rentan (yang paling dirugikan).8) Tidak melakukan penyalahgunaan.9) Bijak dalam makro alokasi.10) Memberikan kontribusi yang relative sama dengan kebutuhan

pasien.11) Meminta parsitipasi pasien sesuai dengan kemampuannya.12) Kewajiban mendistribusikan keuntungan dan kerugian

(biaya,beban, dan sanksi) secara adil.13) Mengembalikan hak kepada pemiliknya pada saat yang tepat

dan kompeten.14) Tidak memberi beban berat secara tidak merata tanpa alasan

yang sah/ tepat15) Menghormati hak populasi yang sama-sama rentan terhadap

penyakit/ gangguan kesehatan.16) Tidak membedakan pelayanan pasien atas dasar SARA, status

sosial dan lain-lain.

Pasal 12:”Setiap dokter wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang seorang pasien, bahkan juga setelah pasien meninggal dunia.”

BENEFICENCE

No Kriteria Ada Tidak ada1) Mengutamakan altruisme yaitu menolong tanpa pamrih, rela

berkorban untuk kepentingan orang lain.2) Menjamin nilai pokok harkat dan martabat manusia.3) Memandang pasien / keluarga/ sesuatu tak hanya sejauh

menguntungkan dokter.4) Mengusahakan agar kebaikan/ manfaatnya lebih banyak

dibandingkan dengan keburukannya.5) Paternalisme bertanggung jawab/ berkasih sayang.6) Menjamin kehidupan- baik- minimal manusia.7) Pembatasan goal-based.8) Memaksimalisasi pemuasan kebahagiaan/ preferensi pasien.9) Minimalisasi akibat buruk.10) Kewajiban menolong pasien gawat – darurat.11) Menghargai hak-hak pasien secara keseluruhan.12) Tidak menarik honorarium diluar kepantasan.13) Memaksimalisasi kepuasan tertinggi secara keseluruhan.14) Mengembangkan secara profesi secara terus menerus.15) Memberikan obat berkhasiat namun murah.16) Menerapkan Golden Rule Principle.

Page 36: Bioetik Klp. 5

NONMALEFICENCE

No Kriteria Ada Tidak ada1) Menolong pasien emergensi.2) Kondisi untuk menggambarkan kriteria ini adalah: pasien dalam

keadaan amat berbahaya atau resiko hilangnya sesuatu yang penting (gawat), dokter sanggup mencegah bahaya atau kehilangan tersebut, tindakan kedokteran tersebut terbukti efektif, manfaat bagi pasien > kerugian dokter atau hanya mengalami resiko minimal.

3) Mengobati pasien yang luka.4) Tidak membunuh pasien (tidak melakukan euthanasia).5) Tidak menghina/ mencaci maki/ memanfaatkan pasien.6) Tidak memandang pasien hanya sebagai objek.7) Mengobati secara tidak proporsional.8) Tidak mencegah pasien dari bahaya.9) Menghindari mispresentasi dari pasien.10) Tidak membahayakan kehidupan pasien karena kelalaian.11) Tidak memberikan semangat hidup.12) Tidak melindungi pasien dari bahaya.13) Tidak melakukan white collar crime dalam bidang kesehatan/

kerumah sakitan yang merugikan pihak pasien dan keluarganya.

AUTONOMI

No Kriteria Ada Tidak ada1) Menghargai hak, menentukan nasib sendiri, menghargai

martabat pasien.2) Tidak mengintervensi pasien dalam membuat keputusan (pada

kondisi elektif).3) Berterus terang.4) Menghargai privasi.5) Menjaga rahasia pasien6) Menjaga rasionalitas pasien.7) Melaksanakan informed consent.8) Membiarkan pasien dewasa dan kompeten mengambil

keputusan sendiri.9) Tidak mengintervensi atau menghalangi autonomi pasien.10) Mencegah pihak lain mengintervensi pasien dalam membuat

keputusan, termasuk keluarga pasien sendiri.11) Sabar menunggu keputusan yang akan diambil pasien pada

kasus emergensi.12) Tidak berbohong ke pasien meskipun demi kebaikan pasien.13) Menjaga hubungan (kontrak).

JUSTICE

Page 37: Bioetik Klp. 5

No Kriteria Ada Tidak ada1) Memberlakukan segala sesuatu secara universal.2) Mengambil porsi terakhir dari proses membagi yang telah ia

lakukan.3) Memberi kesempatan yang sama terhadap pribadi dalam posisi

yang sama.4) Menghargai hak sehat pasien (affordability, equality,

accessibility, availability, and quality).5) Menghargai hak hukum pasien.6) Menghargai hak orang lain.7) Menjaga kelompok yang rentan (yang paling dirugikan).8) Tidak melakukan penyalahgunaan.9) Bijak dalam makro alokasi.10) Memberikan kontribusi yang relative sama dengan kebutuhan

pasien.11) Meminta parsitipasi pasien sesuai dengan kemampuannya.12) Kewajiban mendistribusikan keuntungan dan kerugian

(biaya,beban, dan sanksi) secara adil.13) Mengembalikan hak kepada pemiliknya pada saat yang tepat

dan kompeten.14) Tidak memberi beban berat secara tidak merata tanpa alasan

yang sah/ tepat15) Menghormati hak populasi yang sama-sama rentan terhadap

penyakit/ gangguan kesehatan.16) Tidak membedakan pelayanan pasien atas dasar SARA, status

sosial dan lain-lain.

Pasal 13:”Setiap dokter wajib melakukan pertolongan darurat sebagai suatu tugas perikemanusiaan, kecuali bila ia yakin ada orang lain yang bersedia dan lebih mampu memeberikan.”

BENEFICENCE

No Kriteria Ada Tidak ada1) Mengutamakan altruisme yaitu menolong tanpa pamrih, rela

berkorban untuk kepentingan orang lain.

2) Menjamin nilai pokok harkat dan martabat manusia. 3) Memandang pasien / keluarga/ sesuatu tak hanya sejauh

menguntungkan dokter.

4) Mengusahakan agar kebaikan/ manfaatnya lebih banyak dibandingkan dengan keburukannya.

5) Paternalisme bertanggung jawab/ berkasih sayang. 6) Menjamin kehidupan- baik- minimal manusia. 7) Pembatasan goal-based.

Page 38: Bioetik Klp. 5

8) Memaksimalisasi pemuasan kebahagiaan/ preferensi pasien. 9) Minimalisasi akibat buruk. 10) Kewajiban menolong pasien gawat – darurat. 11) Menghargai hak-hak pasien secara keseluruhan. 12) Tidak menarik honorarium diluar kepantasan. 13) Memaksimalisasi kepuasan tertinggi secara keseluruhan. 14) Mengembangkan secara profesi secara terus menerus. 15) Memberikan obat berkhasiat namun murah. 16) Menerapkan Golden Rule Principle.

NONMALEFICENCE

No Kriteria Ada Tidak ada1) Menolong pasien emergensi. 2) Kondisi untuk menggambarkan kriteria ini adalah: pasien dalam

keadaan amat berbahaya atau resiko hilangnya sesuatu yang penting (gawat), dokter sanggup mencegah bahaya atau kehilangan tersebut, tindakan kedokteran tersebut terbukti efektif, manfaat bagi pasien > kerugian dokter atau hanya mengalami resiko minimal.

3) Mengobati pasien yang luka. 4) Tidak membunuh pasien (tidak melakukan euthanasia). 5) Tidak menghina/ mencaci maki/ memanfaatkan pasien. 6) Tidak memandang pasien hanya sebagai objek. 7) Mengobati secara tidak proporsional. 8) Tidak mencegah pasien dari bahaya. 9) Menghindari mispresentasi dari pasien. 10) Tidak membahayakan kehidupan pasien karena kelalaian. 11) Tidak memberikan semangat hidup. 12) Tidak melindungi pasien dari bahaya. 13) Tidak melakukan white collar crime dalam bidang kesehatan/

kerumah sakitan yang merugikan pihak pasien dan keluarganya.

AUTONOMI

No Kriteria Ada Tidak ada1) Menghargai hak, menentukan nasib sendiri, menghargai

martabat pasien.

2) Tidak mengintervensi pasien dalam membuat keputusan (pada kondisi elektif).

3) Berterus terang. 4) Menghargai privasi. 5) Menjaga rahasia pasien 6) Menjaga rasionalitas pasien. 7) Melaksanakan informed consent. 8) Membiarkan pasien dewasa dan kompeten mengambil

Page 39: Bioetik Klp. 5

keputusan sendiri.9) Tidak mengintervensi atau menghalangi autonomi pasien. 10) Mencegah pihak lain mengintervensi pasien dalam membuat

keputusan, termasuk keluarga pasien sendiri.

11) Sabar menunggu keputusan yang akan diambil pasien pada kasus emergensi.

12) Tidak berbohong ke pasien meskipun demi kebaikan pasien. 13) Menjaga hubungan (kontrak).

JUSTICE

No Kriteria Ada Tidak ada1) Memberlakukan segala sesuatu secara universal. 2) Mengambil porsi terakhir dari proses membagi yang telah ia

lakukan.

3) Memberi kesempatan yang sama terhadap pribadi dalam posisi yang sama.

4) Menghargai hak sehat pasien (affordability, equality, accessibility, availability, and quality).

5) Menghargai hak hukum pasien. 6) Menghargai hak orang lain. 7) Menjaga kelompok yang rentan (yang paling dirugikan). 8) Tidak melakukan penyalahgunaan. 9) Bijak dalam makro alokasi. 10) Memberikan kontribusi yang relative sama dengan kebutuhan

pasien.

11) Meminta parsitipasi pasien sesuai dengan kemampuannya. 12) Kewajiban mendistribusikan keuntungan dan kerugian

(biaya,beban, dan sanksi) secara adil.

13) Mengembalikan hak kepada pemiliknya pada saat yang tepat dan kompeten.

14) Tidak memberi beban berat secara tidak merata tanpa alasan yang sah/ tepat

15) Menghormati hak populasi yang sama-sama rentan terhadap penyakit/ gangguan kesehatan.

16) Tidak membedakan pelayanan pasien atas dasar SARA, status sosial dan lain-lain.

Pasal 14:”Setiap dokter memperlakukan teman sejawatnya sebagaimana ia sendiri ingin diperlakukan.”

BENEFICENCE

No Kriteria Ada Tidak ada1) Mengutamakan altruisme yaitu menolong tanpa pamrih, rela

Page 40: Bioetik Klp. 5

berkorban untuk kepentingan orang lain.2) Menjamin nilai pokok harkat dan martabat manusia. 3) Memandang pasien / keluarga/ sesuatu tak hanya sejauh

menguntungkan dokter.

4) Mengusahakan agar kebaikan/ manfaatnya lebih banyak dibandingkan dengan keburukannya.

5) Paternalisme bertanggung jawab/ berkasih sayang. 6) Menjamin kehidupan- baik- minimal manusia. 7) Pembatasan goal-based. 8) Memaksimalisasi pemuasan kebahagiaan/ preferensi pasien. 9) Minimalisasi akibat buruk. 10) Kewajiban menolong pasien gawat – darurat. 11) Menghargai hak-hak pasien secara keseluruhan. 12) Tidak menarik honorarium diluar kepantasan. 13) Memaksimalisasi kepuasan tertinggi secara keseluruhan. 14) Mengembangkan secara profesi secara terus menerus. 15) Memberikan obat berkhasiat namun murah. 16) Menerapkan Golden Rule Principle.

NONMALEFICENCE

No Kriteria Ada Tidak ada1) Menolong pasien emergensi. 2) Kondisi untuk menggambarkan kriteria ini adalah: pasien dalam

keadaan amat berbahaya atau resiko hilangnya sesuatu yang penting (gawat), dokter sanggup mencegah bahaya atau kehilangan tersebut, tindakan kedokteran tersebut terbukti efektif, manfaat bagi pasien > kerugian dokter atau hanya mengalami resiko minimal.

3) Mengobati pasien yang luka. 4) Tidak membunuh pasien (tidak melakukan euthanasia). 5) Tidak menghina/ mencaci maki/ memanfaatkan pasien. 6) Tidak memandang pasien hanya sebagai objek. 7) Mengobati secara tidak proporsional. 8) Tidak mencegah pasien dari bahaya. 9) Menghindari mispresentasi dari pasien. 10) Tidak membahayakan kehidupan pasien karena kelalaian. 11) Tidak memberikan semangat hidup. 12) Tidak melindungi pasien dari bahaya. 13) Tidak melakukan white collar crime dalam bidang kesehatan/

kerumah sakitan yang merugikan pihak pasien dan keluarganya.

AUTONOMI

No Kriteria Ada Tidak ada1) Menghargai hak, menentukan nasib sendiri, menghargai

Page 41: Bioetik Klp. 5

martabat pasien.2) Tidak mengintervensi pasien dalam membuat keputusan (pada

kondisi elektif).

3) Berterus terang. 4) Menghargai privasi. 5) Menjaga rahasia pasien 6) Menjaga rasionalitas pasien. 7) Melaksanakan informed consent. 8) Membiarkan pasien dewasa dan kompeten mengambil

keputusan sendiri.

9) Tidak mengintervensi atau menghalangi autonomi pasien. 10) Mencegah pihak lain mengintervensi pasien dalam membuat

keputusan, termasuk keluarga pasien sendiri.

11) Sabar menunggu keputusan yang akan diambil pasien pada kasus emergensi.

12) Tidak berbohong ke pasien meskipun demi kebaikan pasien. 13) Menjaga hubungan (kontrak).

JUSTICE

No Kriteria Ada Tidak ada1) Memberlakukan segala sesuatu secara universal. 2) Mengambil porsi terakhir dari proses membagi yang telah ia

lakukan.

3) Memberi kesempatan yang sama terhadap pribadi dalam posisi yang sama.

4) Menghargai hak sehat pasien (affordability, equality, accessibility, availability, and quality).

5) Menghargai hak hukum pasien. 6) Menghargai hak orang lain. 7) Menjaga kelompok yang rentan (yang paling dirugikan). 8) Tidak melakukan penyalahgunaan. 9) Bijak dalam makro alokasi. 10) Memberikan kontribusi yang relative sama dengan kebutuhan

pasien.

11) Meminta parsitipasi pasien sesuai dengan kemampuannya. 12) Kewajiban mendistribusikan keuntungan dan kerugian

(biaya,beban, dan sanksi) secara adil.

13) Mengembalikan hak kepada pemiliknya pada saat yang tepat dan kompeten.

14) Tidak memberi beban berat secara tidak merata tanpa alasan yang sah/ tepat

15) Menghormati hak populasi yang sama-sama rentan terhadap penyakit/ gangguan kesehatan.

16) Tidak membedakan pelayanan pasien atas dasar SARA, status sosial dan lain-lain.

Page 42: Bioetik Klp. 5

Pasal 15:”Setiap dokter tidak boleh mengambil alih pasien dari teman sejawat, kecuali dengan persetujuan atau berdasarkan prosedur yang etis.”BENEFICENCE

No Kriteria Ada Tidak ada1) Mengutamakan altruisme yaitu menolong tanpa pamrih, rela

berkorban untuk kepentingan orang lain.

2) Menjamin nilai pokok harkat dan martabat manusia. 3) Memandang pasien / keluarga/ sesuatu tak hanya sejauh

menguntungkan dokter.

4) Mengusahakan agar kebaikan/ manfaatnya lebih banyak dibandingkan dengan keburukannya.

5) Paternalisme bertanggung jawab/ berkasih sayang. 6) Menjamin kehidupan- baik- minimal manusia. 7) Pembatasan goal-based. 8) Memaksimalisasi pemuasan kebahagiaan/ preferensi pasien. 9) Minimalisasi akibat buruk. 10) Kewajiban menolong pasien gawat – darurat. 11) Menghargai hak-hak pasien secara keseluruhan. 12) Tidak menarik honorarium diluar kepantasan. 13) Memaksimalisasi kepuasan tertinggi secara keseluruhan. 14) Mengembangkan secara profesi secara terus menerus. 15) Memberikan obat berkhasiat namun murah. 16) Menerapkan Golden Rule Principle.

NONMALEFICENCE

No Kriteria Ada Tidak ada1) Menolong pasien emergensi. 2) Kondisi untuk menggambarkan kriteria ini adalah: pasien dalam

keadaan amat berbahaya atau resiko hilangnya sesuatu yang penting (gawat), dokter sanggup mencegah bahaya atau kehilangan tersebut, tindakan kedokteran tersebut terbukti efektif, manfaat bagi pasien > kerugian dokter atau hanya mengalami resiko minimal.

3) Mengobati pasien yang luka. 4) Tidak membunuh pasien (tidak melakukan euthanasia). 5) Tidak menghina/ mencaci maki/ memanfaatkan pasien. 6) Tidak memandang pasien hanya sebagai objek. 7) Mengobati secara tidak proporsional. 8) Tidak mencegah pasien dari bahaya. 9) Menghindari mispresentasi dari pasien. 10) Tidak membahayakan kehidupan pasien karena kelalaian. 11) Tidak memberikan semangat hidup.

Page 43: Bioetik Klp. 5

12) Tidak melindungi pasien dari bahaya. 13) Tidak melakukan white collar crime dalam bidang kesehatan/

kerumah sakitan yang merugikan pihak pasien dan keluarganya.

AUTONOMI

No Kriteria Ada Tidak ada1) Menghargai hak, menentukan nasib sendiri, menghargai

martabat pasien.

2) Tidak mengintervensi pasien dalam membuat keputusan (pada kondisi elektif).

3) Berterus terang. 4) Menghargai privasi. 5) Menjaga rahasia pasien 6) Menjaga rasionalitas pasien. 7) Melaksanakan informed consent. 8) Membiarkan pasien dewasa dan kompeten mengambil

keputusan sendiri.

9) Tidak mengintervensi atau menghalangi autonomi pasien. 10) Mencegah pihak lain mengintervensi pasien dalam membuat

keputusan, termasuk keluarga pasien sendiri.

11) Sabar menunggu keputusan yang akan diambil pasien pada kasus emergensi.

12) Tidak berbohong ke pasien meskipun demi kebaikan pasien. 13) Menjaga hubungan (kontrak).

JUSTICE

No Kriteria Ada Tidak ada1) Memberlakukan segala sesuatu secara universal. 2) Mengambil porsi terakhir dari proses membagi yang telah ia

lakukan.

3) Memberi kesempatan yang sama terhadap pribadi dalam posisi yang sama.

4) Menghargai hak sehat pasien (affordability, equality, accessibility, availability, and quality).

5) Menghargai hak hukum pasien. 6) Menghargai hak orang lain. 7) Menjaga kelompok yang rentan (yang paling dirugikan). 8) Tidak melakukan penyalahgunaan. 9) Bijak dalam makro alokasi. 10) Memberikan kontribusi yang relative sama dengan kebutuhan

pasien.

11) Meminta parsitipasi pasien sesuai dengan kemampuannya. 12) Kewajiban mendistribusikan keuntungan dan kerugian

(biaya,beban, dan sanksi) secara adil.

Page 44: Bioetik Klp. 5

13) Mengembalikan hak kepada pemiliknya pada saat yang tepat dan kompeten.

14) Tidak memberi beban berat secara tidak merata tanpa alasan yang sah/ tepat

15) Menghormati hak populasi yang sama-sama rentan terhadap penyakit/ gangguan kesehatan.

16) Tidak membedakan pelayanan pasien atas dasar SARA, status sosial dan lain-lain.

Pasal 16:”Setiap dokter harus memelihara kesehatannya supaya dapat bekerja dengan baik.”

BENEFICENCE

No Kriteria Ada Tidak ada1) Mengutamakan altruisme yaitu menolong tanpa pamrih, rela

berkorban untuk kepentingan orang lain.2) Menjamin nilai pokok harkat dan martabat manusia.3) Memandang pasien / keluarga/ sesuatu tak hanya sejauh

menguntungkan dokter.4) Mengusahakan agar kebaikan/ manfaatnya lebih banyak

dibandingkan dengan keburukannya.5) Paternalisme bertanggung jawab/ berkasih sayang.6) Menjamin kehidupan- baik- minimal manusia.7) Pembatasan goal-based.8) Memaksimalisasi pemuasan kebahagiaan/ preferensi pasien.9) Minimalisasi akibat buruk.10) Kewajiban menolong pasien gawat – darurat.11) Menghargai hak-hak pasien secara keseluruhan.12) Tidak menarik honorarium diluar kepantasan.13) Memaksimalisasi kepuasan tertinggi secara keseluruhan.14) Mengembangkan secara profesi secara terus menerus.15) Memberikan obat berkhasiat namun murah.16) Menerapkan Golden Rule Principle.

NONMALEFICENCE

No Kriteria Ada Tidak ada1) Menolong pasien emergensi.2) Kondisi untuk menggambarkan kriteria ini adalah: pasien dalam

keadaan amat berbahaya atau resiko hilangnya sesuatu yang penting (gawat), dokter sanggup mencegah bahaya atau kehilangan tersebut, tindakan kedokteran tersebut terbukti efektif, manfaat bagi pasien > kerugian dokter atau hanya mengalami resiko minimal.

Page 45: Bioetik Klp. 5

3) Mengobati pasien yang luka.4) Tidak membunuh pasien (tidak melakukan euthanasia).5) Tidak menghina/ mencaci maki/ memanfaatkan pasien.6) Tidak memandang pasien hanya sebagai objek.7) Mengobati secara tidak proporsional.8) Tidak mencegah pasien dari bahaya.9) Menghindari mispresentasi dari pasien.10) Tidak membahayakan kehidupan pasien karena kelalaian.11) Tidak memberikan semangat hidup.12) Tidak melindungi pasien dari bahaya.13) Tidak melakukan white collar crime dalam bidang kesehatan/

kerumah sakitan yang merugikan pihak pasien dan keluarganya.

AUTONOMI

No Kriteria Ada Tidak ada1) Menghargai hak, menentukan nasib sendiri, menghargai

martabat pasien.2) Tidak mengintervensi pasien dalam membuat keputusan (pada

kondisi elektif).3) Berterus terang.4) Menghargai privasi.5) Menjaga rahasia pasien6) Menjaga rasionalitas pasien.7) Melaksanakan informed consent.8) Membiarkan pasien dewasa dan kompeten mengambil

keputusan sendiri.9) Tidak mengintervensi atau menghalangi autonomi pasien.10) Mencegah pihak lain mengintervensi pasien dalam membuat

keputusan, termasuk keluarga pasien sendiri.11) Sabar menunggu keputusan yang akan diambil pasien pada

kasus emergensi.12) Tidak berbohong ke pasien meskipun demi kebaikan pasien.13) Menjaga hubungan (kontrak).

JUSTICE

No Kriteria Ada Tidak ada1) Memberlakukan segala sesuatu secara universal.2) Mengambil porsi terakhir dari proses membagi yang telah ia

lakukan.3) Memberi kesempatan yang sama terhadap pribadi dalam posisi

yang sama.4) Menghargai hak sehat pasien (affordability, equality,

accessibility, availability, and quality).5) Menghargai hak hukum pasien.

Page 46: Bioetik Klp. 5

6) Menghargai hak orang lain.7) Menjaga kelompok yang rentan (yang paling dirugikan).8) Tidak melakukan penyalahgunaan.9) Bijak dalam makro alokasi.10) Memberikan kontribusi yang relative sama dengan kebutuhan

pasien.11) Meminta parsitipasi pasien sesuai dengan kemampuannya.12) Kewajiban mendistribusikan keuntungan dan kerugian

(biaya,beban, dan sanksi) secara adil.13) Mengembalikan hak kepada pemiliknya pada saat yang tepat

dan kompeten.14) Tidak memberi beban berat secara tidak merata tanpa alasan

yang sah/ tepat15) Menghormati hak populasi yang sama-sama rentan terhadap

penyakit/ gangguan kesehatan.16) Tidak membedakan pelayanan pasien atas dasar SARA, status

sosial dan lain-lain.

Pasal 17: ”Setiap dokter harus senantiasa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi kedokteran / kesehatan.”

BENEFICENCE

No Kriteria Ada Tidak ada1) Mengutamakan altruisme yaitu menolong tanpa pamrih, rela

berkorban untuk kepentingan orang lain.

2) Menjamin nilai pokok harkat dan martabat manusia. 3) Memandang pasien / keluarga/ sesuatu tak hanya sejauh

menguntungkan dokter.

4) Mengusahakan agar kebaikan/ manfaatnya lebih banyak dibandingkan dengan keburukannya.

5) Paternalisme bertanggung jawab/ berkasih sayang. 6) Menjamin kehidupan- baik- minimal manusia. 7) Pembatasan goal-based. 8) Memaksimalisasi pemuasan kebahagiaan/ preferensi pasien. 9) Minimalisasi akibat buruk. 10) Kewajiban menolong pasien gawat – darurat. 11) Menghargai hak-hak pasien secara keseluruhan. 12) Tidak menarik honorarium diluar kepantasan. 13) Memaksimalisasi kepuasan tertinggi secara keseluruhan. 14) Mengembangkan secara profesi secara terus menerus. 15) Memberikan obat berkhasiat namun murah. 16) Menerapkan Golden Rule Principle.

NONMALEFICENCE

Page 47: Bioetik Klp. 5

No Kriteria Ada Tidak ada1) Menolong pasien emergensi. 2) Kondisi untuk menggambarkan kriteria ini adalah: pasien dalam

keadaan amat berbahaya atau resiko hilangnya sesuatu yang penting (gawat), dokter sanggup mencegah bahaya atau kehilangan tersebut, tindakan kedokteran tersebut terbukti efektif, manfaat bagi pasien > kerugian dokter atau hanya mengalami resiko minimal.

3) Mengobati pasien yang luka.4) Tidak membunuh pasien (tidak melakukan euthanasia). 5) Tidak menghina/ mencaci maki/ memanfaatkan pasien. 6) Tidak memandang pasien hanya sebagai objek. 7) Mengobati secara tidak proporsional. 8) Tidak mencegah pasien dari bahaya. 9) Menghindari mispresentasi dari pasien. 10) Tidak membahayakan kehidupan pasien karena kelalaian. 11) Tidak memberikan semangat hidup. 12) Tidak melindungi pasien dari bahaya. 13) Tidak melakukan white collar crime dalam bidang kesehatan/

kerumah sakitan yang merugikan pihak pasien dan keluarganya.

AUTONOMI

No Kriteria Ada Tidak ada1) Menghargai hak, menentukan nasib sendiri, menghargai

martabat pasien.

2) Tidak mengintervensi pasien dalam membuat keputusan (pada kondisi elektif).

3) Berterus terang. 4) Menghargai privasi. 5) Menjaga rahasia pasien 6) Menjaga rasionalitas pasien. 7) Melaksanakan informed consent. 8) Membiarkan pasien dewasa dan kompeten mengambil

keputusan sendiri.

9) Tidak mengintervensi atau menghalangi autonomi pasien. 10) Mencegah pihak lain mengintervensi pasien dalam membuat

keputusan, termasuk keluarga pasien sendiri.

11) Sabar menunggu keputusan yang akan diambil pasien pada kasus emergensi.

12) Tidak berbohong ke pasien meskipun demi kebaikan pasien. 13) Menjaga hubungan (kontrak).

JUSTICE

Page 48: Bioetik Klp. 5

No Kriteria Ada Tidak ada1) Memberlakukan segala sesuatu secara universal. 2) Mengambil porsi terakhir dari proses membagi yang telah ia

lakukan.

3) Memberi kesempatan yang sama terhadap pribadi dalam posisi yang sama.

4) Menghargai hak sehat pasien (affordability, equality, accessibility, availability, and quality).

5) Menghargai hak hukum pasien. 6) Menghargai hak orang lain. 7) Menjaga kelompok yang rentan (yang paling dirugikan). 8) Tidak melakukan penyalahgunaan. 9) Bijak dalam makro alokasi. 10) Memberikan kontribusi yang relative sama dengan kebutuhan

pasien.

11) Meminta parsitipasi pasien sesuai dengan kemampuannya. 12) Kewajiban mendistribusikan keuntungan dan kerugian

(biaya,beban, dan sanksi) secara adil.

13) Mengembalikan hak kepada pemiliknya pada saat yang tepat dan kompeten.

14) Tidak memberi beban berat secara tidak merata tanpa alasan yang sah/ tepat

15) Menghormati hak populasi yang sama-sama rentan terhadap penyakit/ gangguan kesehatan.

16) Tidak membedakan pelayanan pasien atas dasar SARA, status sosial dan lain-lain.