Top Banner

of 59

Bimtek UU ASN UnSri

Jul 07, 2018

Download

Documents

Sen Rix Mora
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    1/59

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    2/59

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    3/59

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    4/59

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    5/59

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    6/59

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    7/59

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    8/59

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    9/59

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    10/59

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    11/59

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    12/59

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    13/59

    No Institusi Kewenangan

    1 Kementerianbidang PAN

    kewenangan perumusan dan penetapan kebijakan , koordinasi dakebijakan, serta pengawasan atas pelaksanaan kebijakan ASN 

    2 KASN kewenangan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan danmenjamin perwujudan Sistem Merit serta pengawasan terhadapkode etik dan kode perilaku ASN

    3 LAN kewenangan penelitian pengkajian kebijakan Manajemen ASN , ppenyelenggaraan pendidikan dan pelatihan ASN 

    4 BKN kewenangan penyelenggaraan Manajemen ASN , pengawasan danpelaksanaan norma standar prosedur, dan kriteria Manajemen

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    14/59

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    15/59

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    16/59

    FUNGSI TUGAS KEWENANGANmengawasipelaksanaannorma dasar,kode etik dankode perilakuASN, sertapenerapan SistemMerit dalamkebijakan danManajemen ASNpada Instansi

    Pemerintah

      menjaga netralitasPegawai ASN;

      melakukanpengawasan ataspembinaan profesiASN; dan

      c. melaporkanpengawasan danevaluasi pelaksanaankebijakan ManajemenASN kepada Presiden.

      mengawasi setiap tahapan proses pengiTinggi mulai dari pembentukan panitia spengumuman lowongan, pelaksanaan secalon, penetapan, dan pelantikan Pejaba

      mengawasi dan mengevaluasi penerapankode etik dan kode perilaku Pegawai ASN

      meminta informasi dari pegawai ASN dmengenai laporan pelanggaran norma ddan kode perilaku Pegawai ASN;

      memeriksa dokumen terkait pelanggarankode etik dan kode perilaku Pegawai ASN

     

    meminta klarifikasi dan/atau dokumen yInstansi Pemerintah untuk pemeriksaan pelanggaran norma dasar serta kode etiPegawai ASN.

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    17/59

    FUNGSI TUGAS KEWE

     pengembangan standar kualitas

    pendidikan dan pelatihan Pegawai ASN;

     pembinaan pendidikan dan pelatihan

    kompetensi manajerial Pegawai ASN;

     penyelenggaraan pendidikan dan

    pelatihan kompetensi manajerial PegawaiASN baik secara sendiri maupun bersama-

    sama lembaga pendidikan dan pelatihan

    lainnya;

     pengkajian terkait dengan kebijakan dan

    Manajemen ASN; dan

     melakukan akreditasi lembaga pendidikan

    dan pelatihan Pegawai ASN, baik sendiri

    maupun bersama lembaga pemerintah

    lainnya.

     meneliti, mengkaji, dan melakukan inovasi Manajemen

    ASN sesuai dengan kebutuhan kebijakan;

     membina dan menyelenggarakan pendidikan dan

    pelatihan Pegawai ASN berbasis kompetensi;

     merencanakan dan mengawasi kebutuhan pendidikan

    dan pelatihan Pegawai ASN secara nasional; menyusun standar dan pedoman penyelenggaraan dan

    pelaksanaan pendidikan, pelatihan teknis fungsional dan

    penjenjangan tertentu, serta pemberian akreditasi dan

    sertifikasi di bidangnya dengan melibatkan kementerian

    dan lembaga terkait;

     memberikan sertifikasi kelulusan peserta pendidikan dan

    pelatihan penjenjangan;

     

    membina dan menyelenggarakan pendidikan dan

    pelatihan analis kebijakan publik; dan

     membina Jabatan Fungsional di bidang pendidikan dan

    pelatihan.

     men

    pen

    ASN

    pera

    und

     

    memkep

    keb

    dan

     men

    pen

    Peg

    mem

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    18/59

    FUNGSI TUGAS

      pembinaan penyelenggaraan

    Manajemen ASN;

      penyelenggaraan Manajemen ASN

    dalam bidang pertimbangan teknis

    formasi, pengadaan, perpindahanantarinstansi, persetujuan kenaikan

    pangkat, pensiun; dan

      penyimpanan informasi Pegawai ASN

    yang telah dimutakhirkan oleh Instansi

    Pemerintah serta bertanggung jawab

    atas pengelolaan dan pengembanganSistem Informasi ASN.

      mengendalikan seleksi calon Pegawai ASN;

      membina dan menyelenggarakan penilaian kompetensi serta

    mengevaluasi pelaksanaan penilaian kinerja Pegawai ASN oleh

    Instansi Pemerintah;

     

    membina Jabatan Fungsional di bidang kepegawaian;  mengelola dan mengembangkan sistem informasi kepegawaian

    ASN berbasis kompetensi didukung oleh sistem informasi

    kearsipan yang komprehensif;

      menyusun norma, standar, dan prosedur teknis pelaksanaan

    kebijakan Manajemen ASN;

     

    menyelenggarakan administrasi kepegawaian ASN; dan  g. mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan norma, standar,

    dan prosedur manajemen kepegawaian ASN.

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    19/59

    Presiden selaku pemegang kekuasaan tertinggi pembinaanmendelegasikan kewenangan menetapkan pengangkatan, dan pemberhentian pejabat selain pejabat pimpinan tinggmadya, dan pejabat fungsional keahlian utama kepada:

    q   Menteri di kementerian;

    q   Pimpinan lembaga di LPNK;

    q   sekretaris jenderal di sekretariat lembaga negara dan LN

    q   gubernur, di provinsi; dan

    q   bupati/walikota, di kabupaten/kota.

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    20/59

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    21/59

    Pasal 10

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    22/59

    Pasal 11

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    23/59

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    24/59

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    25/59

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    26/59

    q   Penyusunan kebutuhan jumlah dan jenisberdasarkan analisis jabatan dan analisis beban

    q   Perencanaan kebutuhan SDM 5 tahun dengaper tahun berdasarkan prioritas kebutuhan

    q   Ditetapkan oleh Menteri secara nasional.

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    27/59

    1. Dasar pengadaan:

    q  pengisian kebutuhan jabatan yang lowong

    q sesuai kebutuhan pegawai yang ditetapkan Menteri

    2. Tahapan :

    q Perencanaan

    q Pengumuman lowongan

    q Pelamaran

    q Seleksi (administrasi, kompetensi dasar, dan kompetensi bidang)

    q Pengumuman hasil seleksiq Masa percobaan

    q Pengangkatan menjadi PNS

    Pasal

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    28/59

    q   PNS diangkat dalam pangkat dan jabatan tertentu.

    q   Setiap jabatan dikelompokkan dalam klasifikasi jabatan menunjukkan kesamaan karakteristik, mekanisme, dan pola ke

    q   PNS dapat berpindah antar dan antara JPT, Jabatan AdmiJabatan Fungsional di Instansi Pusat dan Daerah berdasarkakompetensi, dan penilaian kinerja.

    q   PNS dapat diangkat dalam jabatan tertentu pada lingkungan dan Polri yang pangkat/jabatannya disesuaikan dengan p

     jabatan di lingkungan instansi TNI dan Polri.

    Ps. 68

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    29/59

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    30/59

    • Setiap Pegawai ASN memiliki hak dan kesempmengembangkan kompetensi antara lain melalui: dan pelatihan, seminar, kursus, dan penataran.

    • Harus dievaluasi oleh PyB dan digunakan sebagaidasar dalam pengangkatan jabatan dan pengkarier.

    • Wajib disusun dalam rencana pengembangan tahunan dalam rencana kerja anggaran tahunan in

    Ps.70

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    31/59

    • Setiap PNS yang memenuhi syarat mempunyai hak yang sama untuk d jenjang jabatan yang lebih tinggi.

    • Promosi PNS dilakukan berdasarkan perbandingan objektif antara:

    - kompetensi;- kualifikasi;- persyaratan yang dibutuhkan oleh jabatan;- penilaian atas prestasi kerja;- kepemimpinan, kerja sama, kreativitas; dan- pertimbangan dari Tim Penilai Kinerja PNS pada Instansi Pemerintah“tanpa membedakan jender, suku, agama, ras, dan golongan.”

    • Promosi Pejabat Administrasi dan Pejabat Fungsional PNS dilakukan omendapat pertimbangan Tim Penilai Kinerja PNS pada Instansi yangPyB.

    • Setiap PNS dapat dimutasi tugas dan/atau lokasi dalam sat

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    32/59

    p N p g /Pusat, antar-Instansi Pusat, satu Instansi Daerah, antar-Instantar-Instansi Pusat dan Instansi Daerah, dan ke perwakilanluar negeri.

    • Dilakukan oleh PPK dalam wilayah kewenangannya.

    • Perpindahan PNS antarkabupaten/kota dalam satu provinsioleh Gubernur setelah memperoleh pertimbangan Kepala

    • Mutasi PNS antar provinsi ditetapkan oleh Menteri Dalam setelah memperoleh pertimbangan Kepala BKN.

     Mutasi PNS daerah ke Instansi Pusat atau sebaliknya, ditetaPejabat yang Berwenang setelah mendapatkan pertimbangdari Kepala BKN.

    • Mutasi PNS antar Instansi Pusat ditetapkan oleh Kepala BK

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    33/59

    Dilakukan berdasarkan:

    • perencanaan kinerja pada tingkat individu dan tingkat unorganisasi;

    Memperhatikan

    • target, sasaran, hasil, dan manfaat yang dicapai, serta per

    Metode

    • objektif, terukur, akuntabel, partisipatif, dan transparan.

    • Berada di bawah kewenangan PyB, didelegasikan secara bkepada atasan langsung dari PNS, dan dapat mempertim

    pendapat rekan kerja setingkat dan bawahannya.• Hasil penilaian kinerja PNS disampaikan kepada Tim PenilPNS.

    q Pemerintah wajib membayar gaji yang adil dan layak ke

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    34/59

    q   Pemerintah wajib membayar gaji yang adil dan layak keserta menjamin kesejahteraan PNS.

    q   Dibayarkan sesuai dengan beban kerja, tanggungjawab,pekerjaan.

    q   Pelaksanaannya dilakukan secara bertahap.q   PNS di pusat dibebankan pada APBN, PNS di daerah dib

    APBD.

    q   Selain gaji, PNS juga menerima tunjangan dan fasilitas meliputi:

    vtunjangan kinerja dan (dibayar sesuai pencapaian kinerja)

    vtunjangan kemahalan (dibayar sesuai tingkat kemahalan: indeks harga d

    q   Tunjangan PNS dibebankan pada APBN dan APBD

    PNS t l h j kk k ti

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    35/59

    • PNS yang telah menunjukkan kesetiaan, pkecakapan, kejujuran, kedisiplinan, dan prestasi kemelaksanakan tugasnya dapat diberikan penghargaa

     Penghargaan sebagaimana dimaksud dapatpemberian:

    • tanda kehormatan;

    • kenaikan pangkat istimewa;

    • kesempatan prioritas untuk pengembangan kompetensi; dan/atau

    • kesempatan menghadiri acara resmi dan/ atau acara kenegaraan.

    PNS diberhentikan dengan hormat karena:

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    36/59

    • meninggal dunia;

    • atas permintaan sendiri;

    • mencapai batas usia pensiun;

    • perampingan organisasi atau kebijakan pemerintah yang mengakibatkan

    atau• tidak cakap jasmani dan/atau rohani sehingga tidak dapat menjalankan t

    kewajiban.

    PNS dapat diberhentikan dengan hormat atau tidak diberhentikan karena

    dihukum penjara/kurungan berdasarkan putusan pengadilan yang telahkekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan hukuma

    penjara singkat 2 (dua) tahun dengan tidak berencana.

    PNS diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri karena:

    melakukan pelanggaran disiplin PNS tingkat berat.

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    37/59

    q  melakukan penyelewengan terhadap Pancasila dan UUDNRI

    q   dihukum penjara/kurungan berdasarkan putusan pengtelah memiliki kekuatan hukum tetap karena melaku

    pidana kejahatan jabatan atau tindak pidana kejahatanhubungannya dengan jabatan dan/atau pidana umum;

    q  menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik; atau

    q  dihukum penjara berdasarkan putusan pengadilan memiliki kekuatan hukum tetap karena melakukan tin

    dengan pidana penjara paling singkat 2 (dua) tahun dan pdilakukan dengan berencana.

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    38/59

    q   diangkat menjadi pejabat negara;

    q   diangkat menjadi komisioner atau anggota lembaga nonatau

    q   ditahan karena menjadi tersangka tindak pidana.

    q   Pengaktifan kembali PNS yang diberhentikan sementaoleh Pejabat Pembina Kepegawaian

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    39/59

    q 58 (lima puluh delapan) tahun bagi PAdministrasi;

    q 60 (enam puluh) tahun bagi Pejabat PimTinggi; dan

    q sesuai dengan ketentuan peraturan peruundangan bagi Pejabat Fungsional.

    H k b i PNS b h ti b k j

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    40/59

    • Hak bagi PNS yang berhenti bekerja.

    • PNS diberikan jaminan pensiun apabila:

    •  meninggal dunia;

    •   atas permintaan sendiri dengan usia dan masa kerja tertentu;

    •  mencapai batas usia pensiun;

    •   perampingan organisasi /kebijakan pemerintah yang mengakibatkan pensiun dini; a

    •   tidak cakap jasmani dan/atau rohani sehingga tidak dapat menjalankan tugas dan ke

    • Jaminan pensiun dan jaminan hari tua mencakup jaminan pensiun datua yang diberikan dalam program jaminan sosial nasional.

     Sumber pembiayaan berasal dari pemerintah selaku pemberi kerja yang bersangkutan.

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    41/59

    Pemerintah wajib memberikan perlindungan berup

    q jaminan kesehatan;

    q jaminan kecelakaan kerja;

    q jaminan kematian; dan

    q bantuan hukum.  berupa pemberian bantuan hukum dalam perkara y

    pengadilan terkait pelaksanaan tugasnya)

    Mencakup jaminan sosial ygdiberikan dalam program jaminan sosial nasional

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    42/59

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    43/59

    q S ti I t i P i t h jib

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    44/59

    q   Setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun  jumlah dan jenis jabatan PPPK berdasarkan analdan analisis beban kerja.

    q  Jenis jabatan yang dapat diisi oleh PPPK diatPeraturan Presiden.

    q   Penyusunan kebutuhan jumlah PPPK dilakukan unwaktu 5 (lima) tahun yang diperinci per 1 (sberdasarkan prioritas kebutuhan.

    q   Kebutuhan jumlah dan jenis jabatan PPPK sedimaksud ditetapkan dengan Keputusan Menteri

    • Pengadaan PPPK merupakan kegiatan untuk memenuhi kebI t i

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    45/59

    Instansi.

    • Pengadaan calon PPPK dilakukan melalui tahapan:•  perencanaan,

    •  pengumuman lowongan,

     pelamaran,•  seleksi,

    •  pengumuman hasil seleksi, dan

    •  pengangkatan menjadi PPPK.

    • Penerimaan calon PPPK dilaksanakan oleh Instansi Pemerintpenilaian secara objektif berdasarkan kompetensi, kualifikasiInstansi Pemerintah, dan persyaratan lain yang dibutuhkan d

     jabatan.• Pengangkatan calon PPPK ditetapkan oleh PPK untuk masa pkerja minimal 1 tahun & dapat diperpanjang sesuai kebutuha

    penilaian kinerja.

    Tujuan

    b k k d h d k b d k

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    46/59

    •   menjamin objektivitas prestasi kerja yang sudah disepakati berdasarkakerja.

    Metode

    •   dilakukan berdasarkan perjanjian kerja di tingkat individu dan tingorganisasi dengan memperhatikan target, sasaran, hasil, manfaat yang

    perilaku pegawai.•   dilakukan secara objektif, terukur, akuntabel, partisipatif, dan transpar

    •   berada di bawah kewenangan PyB Instansi Pemerintah masing-masindidelegasikan secara berjenjang kepada atasan langsung dari PPPK.

    •   dapat mempertimbangkan pendapat rekan kerja setingkat dan bawah

    •   Hasil penilaian kinerja PPPK disampaikan kepada Tim Penilai Kinerja P

    Hasilnya untuk:

    •   dimanfaatkan untuk menjamin objektivitas perpanjangan perjpemberian tunjangan, dan pengembangan kompetensi.

    • PPPK yang dinilai oleh atasan dan Tim Penilai Kinerja PPPK tidak menkinerja yang telah disepakati dalam perjanjian kerja diberhentikan dar

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    47/59

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    48/59

    • PPPK diberikan kesempatan untuk pengembangakompetensi.

     Kesempatan untuk pengembangan kompetensi sedimaksud direncanakan setiap tahun oleh InstansPemerintah.

    • Pengembangan kompetensi sebagaimana dimaksudievaluasi oleh PyB dan dipergunakan sebagai sal

    dasar untuk perjanjian kerja selanjutnya.

    • PPPK yang telah menunjukkan kesetiaan pe

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    49/59

    • PPPK yang telah menunjukkan kesetiaan, pekecakapan, kejujuran, kedisiplinan, dan prestasi kemelaksanakan tugasnya dapat diberikan pengharga

    • Penghargaan sebagaimana dimaksud dapat

    pemberian:•  tanda kehormatan;

    •  kesempatan prioritas untuk pengembangan kompetensi; dan/atau

    •  kesempatan menghadiri acara resmi dan/atau acara kenegaraan.

    • PPPK yang dijatuhi sanksi administratif tingkberupa pemutusan hubungan perjanjian kerja tidahormat dicabut haknya untuk memakai tanda keberdasarkan Undang-Undang ini.

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    50/59

    • Untuk menjamin terpeliharanya tata tertibkelancaran pelaksanaan tugas, PPPK wajib mdisiplin PPPK.

    • Instansi Pemerintah wajib melaksanakan pedisiplin terhadap PPPK serta melaksanakan berbapeningkatan disiplin.

    • PPPK yang melakukan pelanggaran disiplin

    hukuman disiplin.

    Pemutusan hubungan perjanjian kerja dilakukan dengan hormat :

    • jangka waktu perjanjian kerja berakhir

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    51/59

    • jangka waktu perjanjian kerja berakhir;

    • meninggal dunia;

    • atas permintaan sendiri;

    • perampingan organisasi atau kebijakan pemerintah yang mengakibatkan

    PPPK; atau• tidak cakap jasmani dan/atau rohani sehingga tidak dapat menjalankan t

    kewajiban sesuai perjanjian kerja yang disepakati.

    Pemutusan hubungan perjanjian kerja dilakukan dengan hormat tidak a

    sendiri :

    • dihukum penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memphukum tetap karena melakukan tid.pidana dengan pidana penjara ptahun dan tindak pidana tersebut dilakukan dengan tidak berencana;

    • melakukan pelanggaran disiplin PPPK tingkat berat; atau

    • tidak memenuhi target kinerja yang telah disepakati.

    • Pemerintah wajib memberikan perlindungan berupa:

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    52/59

     Pemerintah wajib memberikan perlindungan berupa:• jaminan hari tua;

    • jaminan kesehatan;

    • jaminan kecelakaan kerja;

    • jaminan kematian; dan

    • bantuan hukum.

    • Perlindungan berupa jaminan hari tua, jaminan kesehatan, kecelakaan kerja, dan jaminan kematian sebagaimana dimahuruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d dilaksanakan sesuai sistem jaminan sosial nasional.

     Bantuan hukum sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hurufpemberian bantuan hukum dalam perkara yang dihadapi dpengadilan terkait pelaksanaan tugasnya.

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    53/59

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    54/59

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    55/59

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    56/59

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    57/59

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    58/59

  • 8/18/2019 Bimtek UU ASN UnSri

    59/59

    /