Bimbingan dan Konseling Menjawab Tantangan Industri 4.0 1 Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI Bandung, 28 April 2019 Prof. Ismunandar Konvensi Nasional Bimbingan Konseling XXI – Universitas Pendidikan Indonesia
23
Embed
Bimbingan dan Konseling Menjawab Tantangan Industri 4seminarbk.event.upi.edu/file/download/belmawa_abkin.pdfBimbingan dan Konseling Menjawab Tantangan Industri 4.0 1 Direktur Jenderal
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Bimbingan dan Konseling
Menjawab Tantangan Industri 4.0
1
Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
Bandung, 28 April 2019
Prof. Ismunandar
Konvensi Nasional Bimbingan Konseling XXI – Universitas Pendidikan Indonesia
2
Hasil riset PricewaterhouseCoopers (2017), pada tahun 2030, 38% pekerjaan di AS, 30% di Inggris, 35% di Jerman, dan 21% di Jepang akan digantikan oleh robot/otomasi.
THE BIG DATA BANG!
Man vs Computer Network
Manusia bisa melakukan kesalahan/ kelalaian, ‘AI tidak’ (bisa lebih baik).
AI semakin berperan
200 MILYAR
OBYEK (PERANGKAT
TEKNOLOGI)
TERHUBUNG
(intel, 2017)
REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Era Disrupsi Teknologi
Era disrupsi teknologi, gabungan antara domain fisik, digital, dan biologi (Schwab, WEF, 2017)
Kecerdasan buatan (AI): kombinasi komputer, life and social sciences.
Cyberspace
Society 5.0
3
SOCIETY 5.0
Masyarakat yang berpusat pada manusia (a human-centered society), menyeimbangkan kemajuan ekonomi dengan penyelesaian masalah sosial melalui sistem cyberspace dan ruang fisik yang terintegrasi.
Orang mengakses, mengambil, dan menganalisis informasi.
Orang mengemudi dibantu sistem navigasi (arah)
Orang menganalisis informasi
Orang mengontrol robot untuk memproduksi
Mengemudi otomatis(automatic driving)
AI mengusulkanseseorang
Robot industry memproduksi secara otomatis
SENSOR INFO (ANALISIS)
Memberikan high-added value information
Dunia Telah Memasuki Era
“Strategi agar SDM Indonesia siap menghadapi
tantangan era industri 4.0 dan society 5.0?”
4
Students READY for the FUTURE
Memberikan motivasi dan peluang kepada siswa untuk mengembangkan potensinya
• Self-identity development
• Develop self-awareness in areas of interest, abilities, values and career aspirations
• Exploring the Education Landscape and Planning Pathways
5
Who am I?
Where Am I Going?
better understand themselves
Diadaptasi dari Cheng, ECG, Kementerian Pendidikan Singapura
How do I get there?
explore viable education and career options
• make informed decisions• develop plans and goals
to achieve their aspirations
Helps students answer 3 questions:
Overview of Education and Career Guidance (ECG) Model in Singapore
6
Diadaptasi dari Cheng, ECG, Kementerian Pendidikan Singapura
Developmental Approach: 3 progressive emphases Career Awareness, Exploration, Planning
PRIMARY SECONDARY POST-SEC
Career Awareness
Exploration
Career Planning
ECG Development Process
Self-identity Development
• Life Roles, Setting, & Events• Interest• Abilities• Values
• Proactivity• Adaptability• Resilience• Social & emotional
competencies
Dasar penting dari semua tahap ini adalah pengembangan self-identity
ECG developmental framework (from Primary Level to Working Life)
7
• Rising ambitions• Social Mobility• Motivation for
learning & promotes future orientation
• Attitude of lifelong learning
Bimbingan & Konseling
mengubah paradigma
siswa menghadapi
8
Era Industri 4.0 dan
Society 5.0
Beyond learning for grades to learning for mastery
Beyond learning in schoolto learning throughout life
Beyond learning for workto learning for life
MENGUBAH PARADIGMA SISWA
Diadaptasi dari Cheng, ECG, Kementerian Pendidikan Singapura
Literasi Manusia
Literasi Teknologi
Literasi Data
9
Pembelajar Sepanjang Hayat
(Aoun, MIT, 2017)LITERASI BARU
Menghadapi Era
Industri 4.0 & Society 5.0?
Kemampuan untuk membaca, analisis, dan menggunakan informasi (big data) di dunia digital.
Memahami cara kerja mesin, aplikasi teknologi (coding, artificial intelligence, machine learining, engineering principles, biotech).
Humanities, Komunikasi, & Desain.Mendorong siswa untuk mempelajari dan mengusai literasi baru.
9
10
ECG Counseling
ABKIN
• Mengubah paradigma siswa (learning for life)
• Mendorong penguasaan keterampilan abad-21 dan literasi baru (data, teknologi, manusia).
• Social & emotional competencies
• Embrace lifelong learning
By School Counsellor / ECG Counsellors• Bimbingan Akademik• Bimbingan
Pengembangan Sikap dan Tanggung Jawab Profesional
• Bimbingan Penyesuaian Sosial dan Pribadi
Develop skills and networks to facilitate students
4 PILLARS IN ECG DELIVERY
ECG Curriculum
Capacity Building
By Form/ Co-Form Teacher/Lecturers
Coordinated by ECG Counsellors / MOE ECG Unit
Diadaptasi dari Cheng, ECG, Kementerian Pendidikan Singapura
Partnership
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
MENGUBAH PARADIGMA SISWA
• Mengenali diri sendiriUntuk terus mengembangkan minat, kemampuan, hasrat; dan menggunakannya untuk berkontribusi nyata kepada masyarakat melalui profesi masa depannya (eksplorasi karier).
• Melangkah maju percaya diri Mendorong siswa mempelajari lebih lanjut tentang dunia kerja, pendidikan, dan jalur karier yang dapat dipilih.
21
Diadaptasi dari Cheng, ECG, Kementerian Pendidikan Singapura
• Ambil keputusan dengan tepatKeputusan berdasarkan minat, atribut, dan aspirasi siswa, seraya mempertimbangkan peluang karier saat ini dan masa depan.
• Terus belajar dan pantang menyerahMengembangkan kompetensi, nilai-nilai, dan keterampilan kerja abad ke-21 agar dapat beradaptasi dan tangguh (termasuk mengembangkan softskills, seperti: keterampilan komunikasi lintas budaya, keterampilan memecahkan masalah, dan kerja sama tim).