-
1. Bertanam Anggur dalam PotPersiapan MenanamUntuk menanam
anggur, biasa bibit yang dijual di kios-kios tanaman berumur
sekitar 3-6 bulan. Biasa dijual dalam polybag berukuran sekitar 15
cm. Setelah bibit tersebut dibeli, periksa keadaan akarnya,
keluarkan dari dalam pot/polybag, bila akar hampir atau sudah
memenuhi wadah tersebut, pindahkan ke pot yang lebih besar, dengan
diameter 20 30 cm sudah cukup. Gunakan media tanam yang biasa
dijual di pasaran atau campuran tanah, pasir, pupuk organik 3:1:2
atau 1:3:2.
Biarkan di tempat yang setengah teduh selama 3 hari untuk
adaptasi dengan lingkungan baru, kemudian pindahkan ke tempat yang
bersinar matahari penuh. Perakaran anggur tumbuh dengan cepat,
dengan pot ukuran 20-30cm, dalam waktu 1-2 bulan pasti sudah
memenuhi pot tersebut.
Sementara itu, kita persiapkan pot besar yang akan menjadi
tempat permanennya untuk beberapa tahun ke depan. Kita perlu waktu
6 minggu untuk mempersiapkan media tanam.
Persiapan Bahan:1. Wadah tanam, berupa pot, drum atau bak
berdiameter sekitar 60 cm, tinggi 45 - 75 cm dengan lubang
pembuangan air yang cukup di bagian dasarnya.
2. Kantung plastik atau lembaran plastik dengan lubang
pembuangan air seukuran pot, drum atau bak untuk melapisinya.
Lapisan plastik ini akan sangat memudahkan penggantian pot di
kemudian hari, karena media tanam tidak melekat langsung ke wadah
tanam.
3. Tanah, pasir dan pupuk organik yang telah matang dengan
perbandingan 3:1:2 atau 1:3:2.
4. NPK yang seimbang, misalnya 15-15-15 sebanyak 50 gram.
5. Urea 25 gram.
6. Air cucian ikan, daging atau semacamnya bila ada.
7. Rambatan besi atau kayu. Bentuk rambatan bisa seperti tangga
atau lingkaran bertingkat 2 atau 3. masing-masing tingkat berjarak
50-60 cm. Ukuran rambatan selebar diameter pot dan setinggi 1-2
meter totalnya.
Cara pencampuran:
1.
Pot dilapisi plastic.
2.
Dalam keadaan kering, tanpa disiram air, campur dan aduk tanah,
pasir, pupuk, npk dan urea sampai merata.
3.
-
Isikan ke dalam pot sampai 5 atau 10 cm tingginya dari mulut
pot.
4.
Siramkan air keran atau air cucian ikan, daging atau semacamnya
pelan2, merata ke seluruh permukaan media tanam dalam pot.
5.
Biarkan selama 4-6 minggu agar proses penyuburan media tanam
selesai. Untuk sehari-harinya, media tersebut bisa disiram
secukupnya agar tetap lembab, tidak perlu berlebihan sampai air
terus mengalir keluar dari lubang pembuangan air. Penyiraman
dilakukan pagi dan sore hari, secukupnya saja, diperkirakan seluruh
bagian media dalam pot tetap terjaga kelembabannya. Malah bila
hujan deras terus menerus, lebih baik media pot dinaungi plastic
agar hara tidak terbuang keluar percuma.
6.
Setelah 4-6 minggu, bibit yang ada sudah dapat dipindahkan ke
pot besar tersebut.
7.
Setelah bibit ditanam, rambatan besi/kayu bisa langsung dipasang
untuk memberi tempat untuk perambatan.
Pelatihan Perambatan dan PemangkasanPelatihan perambatan dan
pemangkasan menjadi sangat penting untuk anggur. Sejak dini, anggur
harus mulai diarahkan pertumbuhannya, memutuskan bagaimana bentuk
pohonnya nanti, di mana ranting produktif akan tumbuh, di mana buah
akan tumbuh, dan seberapa banyak ranting produktif dan buah dapat
tumbuh.
Sebelumnya akan, kita bahas sedikit secara gamblangnya tentang
bagian pohon anggur. Pohon anggur terdiri dari akar, batang utama,
cabang primer, cabang sekunder, dan cabang tersier atau cabang
produktif, daun dan buah.
Untuk sampai mendapatkan buahnya, kita harus mulai dari yang
paling dasar dahulu, yaitu akarnya. Oleh karena itu kita perhatikan
persiapan media tanam agar media tanam dapat menyediakan hara makro
dan mikro yang di perlukan oleh tanaman pada tiap tahap
pertumbuhannya.
Kemudian pertumbuhan batang utama. Di negara-negara subtropis,
anggur hanya aktif tumbuh pada musim musim di mana matahari
bersinar cerah, musimsemi, musim panas dan masuk musim gugur,
anggur mulai masuk tahap dormansi atau berhenti tumbuh, melewati
musim dingin bersalju sampai akhirnya bertunas lagi di musim semi.
Jadi praktis hanya sekitar 6 bulan anggur tersebut aktif, mulai
dari pemangkasan, bertunas, berdaun, berbunga, berbuah sampai
-
panen.
Berbeda dengan negara - negara subtropis, di negara tropis,
seperti Indonesia, matahari boleh dikatakan bersinar 365 hari dalam
setahunnya, anggur selalu menerima sinar matahari, fotosintesa
terus berjalan, anggur hampir tidak mengenal masa berhenti tumbuh.
Namun masa berhenti tumbuh tersebut sangat singkat, kecuali anggur
mengalami kekurangan hara dan air dalam waktu yang cukup lama.
Bila ditanam di pekarang atau kebun, ada beberapa model
perambatan yang dapat dipilih, seperti para-para atau pergola,
kniffin, bentuk T atau cordon, perdu atau segitiga. Untuk tanaman
dalam pot, penulis cenderung memakai model bentuk T atau cordon,
dengan satu batang utama dan 2 batang primer. Pada masing-masing
batang primer terdapat 5-8 mata tunas yang akan mengeluarkan cabang
cabang sekunder. Tiap cabang sekunder juga memiliki 2-8 mata tunas
tergantung dari varietasnya. Dari tiap cabang sekunder ini
dibiarkan tumbuh beberapa batang tersier yang nantinya dibatasi
hanya menumbuhkan 1 atau 2 tandan buah saja, karena kita menanam
dalam pot yang terbatas haranya.
Setelah bibit tersebut ditanam, pertumbuhan segera dimulai,
pemilihan batang utama segera dimulai, biarkan bibit tersebut
tumbuh sekehendaknya. Bila ada beberapa tunas yang muncul, biarkan
saja bertumbuh sampai setinggi 2 3 meter. Salah satu tunas pasti
akan tumbuh lebih besar dan lebih cepat dan lebih bagus
penampilannya.
Dalam tahap pelatihan ini, cabang-cabang dibiarkan tumbuh sampai
2 3 meter, keluar dari tajuk potnya, membuatnya terlihat tidak
menarik dan berantakan, tetapi ini dilakukan untuk memberi
kesempatan pohon menumbuhkan batang batang yang cukup besar untuk
menyimpan hara yang nantinya berguna untuk menghasilkan buah yang
banyak dan besar.
Bila sudah setinggi 2-3 meter, pangkas tunas-tunas lain yang
lebih kecil dan lemah. Biarkan satu tunas yang terbaik saja yang
tumbuh. Tunas yang dibiarkan tumbuh ini juga dipangkas pada
ketinggian sekitar 0,5 - 2 meter. Tinggi batang utama disesuaikan
dengan rambatan, atau tinggi rambatan disesuaikan dengan tinggi
batang utama yang diinginkan. Salah satu faktor lainnya adalah
banyaknya sinar matahari yang dapat diterima, bila kita tinggal di
perumahan yang sekelilingnya membatasi sinar matahari, maka makin
tinggi batang utama, makin banyak matahari yang dapat diterima.
Hanya penampilan secara keseluruhan dengan pot menjadi kurang
menarik.
Pilih tunas yang berdekatan letaknya sebagai ujung teratas
batang utama agar mudah menghasilkan bentuk T yang sempurna
nantinya, atau bila beruntung, kita bisa mendapatkan tunas ganda yg
dapat diarahkan ke kiri dan kanan dengan sempurna. Kita dapat
memangkas beberapa kali untuk menumbuhkan posisi cabang primer agar
sesuai dengan yang diharapkan, walau ini akan menunda pertumbuhan
ke tahap selanjutnya dan menunda waktu pembuahan, tetapi bentuknya
menjadi lebih menarik.
Kemudian biarkan tunas ini menumbuhkan cabang cabangnya yang
mendatar sampai sepanjang sekitar 2-3 meter. Pilihlah 2 cabang
terbaik dan tumbuh berdekatan, cabang-cabang lainnya bisa segera
dibuang. Kedua cabang ini nantinya akan menjadi cabang primer,
yaitu 2 cabang yg masing - masing mendatar ke kiri dan kanan dari
batang utama membentuk seperti huruf T. Setelah kedua cabang primer
yang terpilih tumbuh sepanjang 2-3 meter, pangkas dengan menyisakan
masing masing 5 sampai 8 mata tunas.
-
Tahap berikutnya adalah menumbuhkan cabang sekunder dari cabang
primer. Dari masing-masing 5-8 mata tunas itu biarkan tumbuh cabang
- cabang sampai 2-3 meter juga. Tunas lain yang tumbuh dari batang
utama harus segera dibuang agar tidak mengambil porsi hara untuk
pertumbuhan cabang sekunder. Setelah cabang cabang sekunder
mencapai pertumbuhan 2 3 meter, pangkas cabang sekunder itu dengan
menyisakan 2-8 mata juga.
Biarkan dari cabang sekunder tersebut tumbuh cabang cabang
tersier, tetapi jangan sampai melebihi 2 meter panjangnya. Biarkan
cabang cabang tersier ini terus bertumbuh sampai dia nampaknya
tidak mengeluarkan daun baru lagi dan kulit cabang sekunder dan
tersier yang tadinya masih berwarna hijau segar telah berubah
warnanya menjadi coklat dan menjadi seperti selapis kayu.
Bila kulit cabang sekunder dan cabang tersier ini telah berubah
warna menjadi coklat, berarti pohon telah siap untuk masuk
pemangkasan buah. Biasanya untuk anggur berwarna hitam dan merah,
umur 6-7 bulan sudah siap untuk berbuah, sedangkan anggur berwarna
hijau butuh waktu sekitar 10-12 bulan
PemupukanSetelah bibit ditanam dalam pot besar, 7 hari kemudian
taburkan 1 sendok teh pepes / dipipihkan urea disekelilingnya 15 cm
dari batang pohon. Lakukan selama 4 x 7 hari.
4 minggu kemudian pupuk urea ditingkatkan menjadi 1 sendok makan
pepes, ditaburkan disekeliling 15 cm dari batang pohon. Seminggu
sekali. Lakukan selama 12 kali.
Setelah 4 bulan, berikan npk 15-15-15 sebanyak 1 sendok makan
pepes, taburkan di sekelilingnya 15 cm dari batang pohon, seminggu
sekali.
Pupuk organik bisa ditambahkan sebanyak 250 gram setiap
bulannya. Pupuk daun 20-20-20 bisa diberikan sejak 7 hari setelah
tanam.
Ciri ciri pohon telah siap pangkas untuk berbuah adalah kulit
batang sekunder telah berubah warnanya menjadi coklat kayu atau
telah berubah menjadi selapis kulit kayu berwarna coklat muda.
Pemangkasan Buah
10 hari sebelum pemangkasan, diberi 250 gram pupuk organik. Lalu
7 hari sebelum pemangkasan diberi NPK dengan P tinggi atau 15-15-15
sebanyak 25 gram, dan semprotkan pupuk daun dgn P tinggi seperti
10-55-10. kemudian masuk pada proses pemangkasan buah.
4 hari sebelum pemangkasan, penyiraman air dihentikan sama
sekali selama 4 hari, bagian media pot ditutupi plastik. Pada pagi
hari ke-0, semprotkan pupuk daun dengan P tinggi, taburkan lagi 25
gram NPK dan siram seperti biasa, sorenya sekitar jam 15.00-17.00
lakukan pemangkasan. Pemangkasan dengan menggunakan gunting pangkas
tajam, buang semua daun, semua cabang tersier, semua cabang yang
rusak dan lemah, sehingga akhirnya hanya tersisa cabang-cabang
sekunder sebanyak 2-8 mata tunas.
-
Untuk anggur Bali, Probolinggo Biru dan Gross Colman disisakan
2-4 mata tunas (Spur Pruning). Anggur Probolinggo Putih, Isabella
dan Carolina Black Rose bisa disisakan 5-8 mata tunas (Cane
Pruning), bahkan untuk di kebun, isabella dapat disisakan 30 mata
tunas.
Hari pemangkasan dihitung sebagai hari ke-0. Penyiraman kembali
dilakukan seperti biasa, bahkan tanah tidak boleh dibiarkan sampai
kering selama masa awal pertumbuhan bunga dan buah. Pupuk daun
dapat tetap diberikan sesuai dengan merk yang dipakai dan petunjuk
penggunaannya. Biasanya penulis memkaia pupuk daun samapai hari
ke-14, dan dilanjutkan kembali pada hari ke-50 atau buah sudah
sebesar biji jagung dengan NPK seimbang dan pupuk daun seimbang.
Pada 1 bulan sebelum panen, pupuk daun yang dipakai adalah yg K
tinggi, misalnya growmore 6-30-30.
Kemudian masuk hari ke-5 dan ke-7, sudah dapat dilihat mata
tunas membesar dan menumbuhkan daun. Mulai hari ke-10 sudah
terlihat jelas calon bunga yang muncul dari cabang tersier yang
tumbuh. Buah anggur biasa tumbuh pada mata tunas ke 2-5 dari cabang
tersier. Letaknya berlawanan arah dengan daun.
Bila tidak muncul calon bunga, cabang tersebut tetap dipelihara
sebagai penggganti cabang sekunder yang sekarang sedang berbuah.
Ini dikarenakan cabang anggur yang telah berbuah sudah tidak
produktif lagi dan harus dibuang. Dan kita perlu cabang produktif
baru untuk pembuahan berikutnya, cabang tersier yang tidak berbunga
tersebut dipelihara agar tumbuh tidak melebihi 2 meter, kemudian
dipangkas lagi dengan menyisakan 5-8 mata tunas dan 3 bulan
kemudian akan dianggap sebagai cabang sekunder baru dan dari cabang
ini akan ditumbuhkan cabang tersier baru yang menghasilkan buah
pada periode berikutnya.
Pada hari ke-50, berikan NPK 15-15-15 sebanyak 20 gram dan pupuk
daun 20-20-20 pada hari ke 70 sebanyak 10 gram dan semprot pupuk
daun 6-30-30.
-
Penjarangan buah dan tandan bisa dilakukan ataupun tidak. Untuk
pertama kali berbuah, biasanya tandannya banyak tetapi kecil-kecil
karena baru belajar berbuah. Untuk berbuah kedua kalinya, untuk
jenis tandan sedang dan panjang kita batasi 4 8 tandan
keseluruhannya, untuk tandan pendek 12 - 24 tandan.
Anggur bisa di panen sekitar hari ke 90 s/d hari ke-120. ini
ditandai dengan perubahan warna kulit sesuai dengan jenis
anggurnya, munculnya bedak putih dikulit buah, dan buah akan
terlihat lebih tembus cahaya. Agar buah lebih manis, 5 hari sebelum
pemetikan, penyiraman dihentikan sama sekali.
Pemetikan dengan memakai gunting memotong pangkal tandan buah
dekat dengan rantingnya. Kemudian buah diangin-anginkan selama 2
sampai 5 hari sebelum dimakan agar terjadi proses pemasakan gula
dan terasa lebih manis.
Demikian siklus pembuahan anggur terus menerus, pemangkasan,
pemilihan, pemeliharaan cabang sekunder dan tersier, dilakukan
terus bergantian agar tetap ada cabang yang berbuah sekarang dan
berbuah nanti.
Bila sudah mengalami 2 kali pembuahan, sebagian mata tunas
sekunder awal dapat dipangkas pendek menyisakan 1-2 mata tunas agar
nantinya menumbuhkan kembali 1 tunas sekunder baru agar pohon tidak
menjadi terlalu melebar dari tajuk potnya.
Setelah pemetikan, taburkan 50 gram kapur dolomit, siram seperti
biasa untuk menetralkan kembali keasaman tanah karena terlalu
banyaknya pemupukan. 3 hari kemudian diberikan 250 gram pupuk
organik. Seminggu kemudian dapat dimulai pemupukan untuk
pemangkasan kembali, yaitu pemberian pupuk organik 250 gram 10 hari
sebelum dipangkas dan seterusnya.
-
Demikianlah sebagaian pengalaman yang dapat penulis bagikan
dalam bertanam anggur dalam pot, semoga bermanfaat bagi kita
bersama. Jangan ragu untuk melayangkan pertanyaan, kritik dan
saran. Terima kasih sebelum dan sesudahnya.
Jenis Anggur di IndonesiaFriday, January 15, 2010 2:26 PM
English Version:
Grape has been in Indonesia since early 18th century. It was
reported, in Kupang, the vine grew very vigorous. In Bontain
(Sulawesi), in the first planting year, it could be harvested many
delicious and bluish grapes.
In 1828, Hoofdcommissie v.d. Landbouw (Central Agricultural
Committee) had mentioned that grape vines were also found in Besuki
and Banyuwangi of Java island.
Some varieties had been introduced into Indonesia since long
time ago, even since Dutchs colonialism era and now have been
considered as local variety grapes. Some of them are Black
Alicante, Golden Champion, Muscat van Alexandrie (Probolinggo
Putih), Frankenthaler (Probolinggo Biru), Isabella, Gross Colman,
dan Alphonso Lavale (Bali).
Todays, in Indonesias horticultural research institutes,
especially the one that writer knows, Balitjestro, Batu Malang East
Java, there are around 80 varieties collected from many countries.
Through selection and observation stages, then they were released
as leading varieties to Indonesian society.
Some leading varieties that are well known:
1. Anggur Bali / Balinese grape
Prime Name: Anggur BaliOther Name: Alphonso Lavale, Alphonso la
Valle, Ribier, Rivier, Rabier, Black
-
Muscadel, Prince Royal Albert, Blaue Oliventraube, Blaue
Geisdutte, Gross Noir, Almeria Negra.Origin: FranceSpecies: V.
ViniferaBreeder:Released:Uses: Table and Wine grapePedigree:
Bellino x Lady Downess SeedlingDescription: Berry color black,
medium to large size berry, seeded, thick skin, medium sweetness.
It has been considered as Indonesia local grape variety. It is
widely planted in bali island since before 1974, especially in
Buleleng, Seririt, Banyupoh of Singaraja region. In 1984, there
were already around 40,000 plants (around 80 hectares) in Buleleng
with total production 500 tons of grape.
2. Probolinggo Biru / Frankenthaler
Prime Name: Probolinggo BiruOther Name: Frankenthaler, Black
Hamburg, Blauer Trollinger, Frankenthaler, Raisin Bleu de
Frankenthal, Trollingi Keb, Uva Nera dAmburgo, Muscat
HamburgOrigin: Very old variety of disputed originSpecies: V.
viniferaBreeder:Released:Uses: Table, WinePedigree:Description:
Bluish black, medium size berry, bunch grape
3. Probolinggo Putih / Muscat van Alexandrie
Prime Name: Probolinggo Putih, Iskendiriye Misketi, Muscat van
Alexandrie, Alexander Muskat, Moscatel de Malaga, Moscatel Roma,
Muscatel de JesusOther Name: Calabria, Moscato Gordo, Muscat de
Jerusalem, Tokay Musque, ZibibbOrigin: EgyptSpecies: V.
ViniferaBreeder:Released:Uses: Table, Wine,
RaisinPedigree:Description: Berry color greenish yellow, eipsoidal,
skin tough, sweet and sour, has a certain good aroma.
4. Probolinggo Super / Cardinal
Prime Name: Probolinggo SuperOther Name: Cardinal,
Apostoliatiko, Carabournu, Karaburnu Rannii, KardinalOrigin:
USASpecies: V. viniferaBreeder: Elmer Snyder and Frank Harmon
Institution: U.S. Hort. Field Stn. (Fresno, CA)Released: 1946
-
Uses: TablePedigree: Flame Tokay x Ribier (Alphonse
Lavalle)Description: Farmers in Probolinggo have a less favor in
this variety because in rainy season, this variety will set less
fruit and easy to crack.
5. Caroline
Prime Name: Carolina Black RoseOther Name: Caroline,
Dunstan200Origin: USA (N. Carolina)Species: American HybridBreeder:
Robert T. DunstanReleased: 1964Uses: Table GrapePedigree: Aurelia
(White) x Black Rose (Black)Description:A Robust, vigorous vine,
berry color black, vinifera skin and flesh, large berry but not as
large as Black Rose, resistant to downy mildew. Aurelia is another
cross by Dunstan from Chaoch x Seyve-Villard 12-375. In Australia,
it is a parental seed of Marroo Seedless. It is a sibling of
Dunstan 210 and Dunstan 236. In Indonesia, it is well known as red
grape from Australia. It was introduced from Australia.
6. Prabu Bestari / Black Prince
Prime Name: Prabu BestariOther Name: Black Prince, Blek Prens,
Rose of PeruOrigin: South AfricaSpecies: V.
ViniferaBreeder:Released:Uses: Table grapePedigree:Description: It
is an introduction plant from Australia in 1986. Vines vigorous.
Bunches medium large, medium long, regular, cylindrical, neither
shouldered or winged, compact or very compact. Berries deep reddish
to purplish black, ellipsoidal elongated, small, size moderately
variable. Skin adherent to flesh, medium thick, medium tough. Flesh
firm, crisp, juicy, good flavored and sweet. Ripening is
uniform,
Versi Indonesia:
Anggur telah masuk Indonesia sejak awal abad ke-18. Dilaporkan,
di kupang tanaman anggur sangat subur tumbuhnya. Di bontain
(sulawesi), dalam tahun itu juga sudah dapat menghasilkan banyak
buah anggur yang lezat rasanya dan kebiru-biruan warnanya.
Pada tahun 1828, Hoofdcommissie v.d. Landbouw (Komisi Pusat
Pertanian) pernah menyatakan, bahwa tanaman anggur ditemukan juga
di daerah Besuki dan Banyuwangi dari pulau jawa.
-
Beberapa varietas yang telah lama masuk Indonesia, bahkan sejak
jaman penjajahan Belanda dan kini dianggap sebagai anggur lokal.
Beberapa di antaranya adalah Black Alicante, Golden Champion,
Muscat Van Alexandrie (Probolinggo Putih), Frankenthaler
(Probolinggo Biru), Isabella, Gross Colman, dan Alphonso Lavale
(Bali).
Pada masa ini, di balai-balai penelitian hortikultura indonesia,
khususnya yang penulis tahu adalah Balitjestro, Batu Malang, telah
terkoleksi sekitar 80 varietas dari berbagai negara. Setelah
melalui tahap-tahap seleksi dan observasi kemudian dilepas ke
masyarakat indonesia sebagai varietas unggul.
Beberapa varietas anggur yang banyak beredar di masyarakat:
1. Anggur Bali
Nama utama: Anggur BaliNama lain: Alphonso Lavale, Alphonso la
Valle, Ribier, Rivier, Rabier, Black Muscadel, Prince Royal Albert,
Blaue Oliventraube, Blaue Geisdutte, Gross Noir, Almeria
Negra.Negara Asal: PerancisSpesies: V. ViniferaPenangkar:Tahun
Edar:Kegunaan:Anggur Meja dan MinumanSilsilah: Bellino x Lady
Downess SeedlingGambaran: Warna buah hitam, ukuran buah sedang
hingga besar, kulit tebal, daging lunak, berbiji, manis sedang. Di
indonesia telah banyak ditanam sejak sebelum tahun 1974, terutama
di daerah Buleleng, Seririt, Banyupoh di wilayah Singaraja. Dalam
tahun 1984, di kabupaten Buleleng telah ada sekitar 40,000 tanaman
(sekitar 80 hektar) dan menghasilkan 500 ton buah anggur.
2. Probolinggo Biru
Nama utama: Problinggo BiruNama lain: Frankenthaler, Black
Hamburg, Blauer Trollinger, Frankenthaler, Raisin Bleu de
Frankenthal, Trollingi Keb, Uva Nera dAmburgo, Muscat HamburgNegara
Asal: Varietas yang sangat tua, masih diperdebatkanSpesies: V.
ViniferaPenangkar:Tahun Edar:Kegunaan: MejaSilsilah:Gambaran: Buah
hitam kebiruan, ukuran sedang, tandan berjejal.
3. Probolinggo Putih
Nama utama: Iskendiriye Misketi, Muscat van Alexandrie,
Alexander Muskat, Moscatel de Malaga, Moscatel Roma, Muscatel de
Jesus
-
Nama lain: Calabria, Moscato Gordo, Muscat de Jerusalem, Tokay
Musque, ZibibbNegara Asal: MesirSpesies: V. ViniferaPenangkar:Tahun
Edar:Kegunaan: Meja, Minuman, KismisSilsilah:Gambaran: Warna buah
kuning kehijauan, bulat telur, kkulit tipis tapi liat, manis asam,
beraroma khas.
4. Probolinggo SuperNama utama: Probolinggo SuperNama lain:
Cardinal, Apostoliatiko, Carabournu, Karaburnu Rannii,
KardinalNegara Asal: USASpesies: V. viniferaPenangkar: Elmer Snyder
and Frank Harmon Institution: U.S. Hort. Field Stn. (Fresno,
CA)Tahun Edar: 1946Kegunaan: MejaSilsilah: Flame Tokay x Ribier
(Alphonse Lavalle)Gambaran: Petani di Probolinggo kurang suka
menanam varietas ini karena malas berbuah dan mudah retak pada
musim hujan.
5. Caroline
Nama utama: Carolina Black RoseNama lain: Caroline,
Dunstan200Negara Asal: USA (N. Carolina)Spesies: American
HybridPenangkar: Robert T. DunstanTahun Edar: 1964Kegunaan: Anggur
MejaSilsilah: Aurelia (Putih) x Black Rose (Hitam)Gambaran: Pohon
besar dan lebat, warna buah hitam, kulit dan daging keturunan
vinifera, buah besar tetapi tidak sebesar Black Rose, berbiji,
tahan tepung embun. Aurelia juga adalah salah satu hasil silangan
Robert T. Dunstan dari Chaoch x Seyve-Villard 12-375. Carolina
Black Rose masih sekeluarga dengan Dunstan210 dan Dunstan246. Di
Australia, Carolina Black Rose dipakai untuk menghasilkan Marroo
Seedless. Di Indonesia dikenal sebagai anggur merah dari Australia.
Merupakan tanaman introduksi dari Australia.
6. Prabu Bestari
Nama utama: Prabu BestariNama lain: Black Prince Blek Prens,
Rose of PeruNegara Asal: Afrika SelatanSpesies: V.
ViniferaPenangkar:Tahun Edar:Kegunaan: MejaSilsilah:Gambaran:
Merupakan tanaman introduksi dari australia pada tahun 1986.
Pohon
-
lebat. Tandan buah sedang, tidak bercabang. Buah merah tua
sampai ungu hitam, lonjong, kecil. Kulit menempel ke daging,
ketebalan sedang, keliatan sedang, daging tidak begitu lunak, harum
dan manis, kematangan seragam.
Reply With Quote
2. 24-03-2010 04:46 PM#2
markus
Member
Tanggal gabungJan 2010
LokasiUK
Kiriman710
Blog Entries9
Buah anggur tidak hanya lezat untuk dinikmati, tapi juga indah
dipandang. Tanaman yang tumbuh merambat ini sering difungsikan
sebagai tanaman pergola. Tanaman ini tidak hanya dapat memberikan
naungan, tapi juga buahnya yang bergelantungan sering membuat gemas
bagi yang memandang. Yang lebih menggembirakan, dari hasil
penelitian para ahli, buah anggur berpotensi sebagai obat jantung
dan anti kanker. Bahkan penelitian ini menyatakan, buah anggur yang
baik sebagai anti kanker adalah varietas anggur eropa yang dapat
berproduksi tinggi di Negara kita.Bila lahan anda sangat terbatas
bahkan untuk membuat pergola sekalipun, menanam anggur dalam pot
adalah jalan keluarnya. Selain produksinya cukup baik, tabulampot
anggur juga bisa dibentuk sesuai keinginan anda. Dengan demikian
selain sebagai hiasan, tanaman ini menjadi tanaman buah yang
bermanfaat untuk kesehatan.
Persyaratan dan PersiapanUntuk memulai bertanam anggur, hal
pertama yang dilakukan adalah memilih varietas sesuai lokasi
penanaman. Bila lokasi penanaman di daerah dataran rendah ( sekitar
300 m dpl) varietas yang baik dipilih adalah anggur eropa seperti
varietas probolinggo biru atau probolinggo putih. Sedangkan untuk
dataran tinggi (300-700 m dpl) ditanam anggur amerika selatan
misalnya varietas isabella1 Carmant, Brilliant, atau beacon.Langkah
berikut adalah mempersiapkan sarana pertanaman yang diperlukan. Pot
yang digunakan bisa terbuat dari semen, tanah liat, potongan drum,
kaleng atau pot plastik. Bila pot berbentuk persegi ukuran idealnya
60cm x 60cm x75 cm. untuk pot berbentuk lingkaran, diameternya 60cm
dan tinggi 75 cm. dasar pot harus diberi lubang drainase.Media yang
digunakan berupa campuran tanah, pasir dan pupuk kandang dengan
perbandingan 1 : 1 : 2. Sebelum media diisikan kedalam pot, pada
dasar pot terlebih dahulu ditempatkan pecahan batu bata atau
kerikil sungai setinggi 30
-
cm. Selanjutnya media dimasukkan sampai setinggi 5 cm di bawah
mulut pot. Bersamaan penanaman ini jika diperlukan tambahkan pupuk
NPK sebanyak 10 gr per pot. Pot bersama medianya sebaiknya
diangin-anginkan selama seminggu sebelum ditanami.Untuk bibit lebih
praktis apabila digunakan bibit siap tanam yang dibeli dari pejual
bibit. Namun bila anda memiliki tanaman induk, bibit bisa dibuat
sendiri dari stek atau cangkok. Stek anggur dipilih dari cabang
primer yang berusia 1-2 tahun. Warnanya cokelat dan cabang ini
memiliki bulatan bulatan tunas pada kulitnya. Cabang dipotong
sekitar 2 cm dari mata tunas bagian pangkal maupun ujung stek.
Cabang ini lalu dipotong potong sepanjang 20-30 cm bermata tunas
paling sedikit 3 buah. Daun daun yang terbawa juga ikut dibuang.
Potongan stek bagian ujung dibuat rata sedangkan bagian bawah
lancip. Stek ini boleh ditanam langsung ke dalam pot atau disemai
terlebih dahulu di dalam polibag. Cara menanamnya dua mata tunas
berada di dalam tanah dan lainnya tersembul di atas permukaan
tanah.Bibit yang baru ditanam atau disemai ditaruh ditempat
ternaung. Setelah tanaman terlihat kuat yang ditandai dengan
munculnya daun daun baru, sebanyak 2-3 helai, pot dipindahkan ke
tempat terbuka yang cukup sinar matahari. Bersamaan dengan
pemindahan ini dibuat tempat rambatan dari besi, kayu, atau bambu.
Bentuk rambatan bisa dipilih menyerupai huruf H, huruf T, atau
Tangga.
PerawatanDi samping perhatian dan kasih sayang pemiliknya,
anggur juga membutuhkan perawatan rutin. Perawatan yang penting
adalah penyiraman, pemupukan, dan pemangkasan. Penyiraman dilakukan
dengan menggunakan gembor setiap hari hingga tanaman berumur dua
bulan. Anggur membutuhkan air yang banyak tapi jangan sampai
tergenang. Karena itu lubang drainase diusahakan selalu berfungsi
baik. Setelah berumur lebih dari dua bulan, frekuensi penyiraman
dikurangi, cukup dua hari sekali. Pupuk yang digunakan adalah pupuk
urea dengan dosis 10 gram per pot. Pemupukan pertama dilakukan saat
tanaman berumur 10 hari dan diulangi selang 10 hari berikutnya
hingga tanaman berumur 3 bulan. Setelah 3 bulan dosis dan selang
pemberian ditingkatkan menjadi 15 gram per pot setiap 15 hari
hingga tanaman berumur 6 bulan.Setalah anggur berumur 6 bulan,
pupuk yang digunakan berupa pupuk NPK lengkap. Dosis pemberiannya
adalah 10 gram per pot dengan selang waktu pemberian setiap 15 hari
.
Pemangkasan
-
Ada dua macam pemangkasan yang dilakukan pada tanaman anggur.
Pemangkasan pertama adalah pemangkasan pembentukan tanaman.
Pemangkasan ini dilakukan setelah tanaman berumur 6 bulan dengan
syarat pertumbuhannya bagus. Bila pertumbuhannya kurang baik,
sebaiknya pemangkasan ditunda hingga tanaman terlihat prima.
Pertumbuhan yang baik ditandai dengan percabangan kokoh serta daun
daun yang hijau dan rimbun.Pemangkasan pertama dilakukan terhadap
cabang primer pada bagian tanaman yang terletak 50 cm dari
permukaan tanah. Pada bekas pemangkasan ini akan tumbuh cabang
sekunder. Cabang sekunder ini lalu dipotong lagi dan tinggalkan dua
cabang primer untuk dirambatkan pada rambatan yang telah tersedia.
Satu cabang primer diarahkan ke utara dan cabang lainnya ke
selatan. Selanjutnya percabangan ini diarahkan pada bentuk rambatan
berupa huruf T, H, atau tangga.Pemangkasan berikutnya adalah
pemangkasan untuk merangsang pembungaan. Pemangkasan ini sebaiknya
dilakukan saat anggur sudah berumur setahun yang merupakan saat
terbaik untuk dibuahkan. Sebenarnya pada umur 9 bulan anggur sudah
belajar berbuah.namun pemunculan buah dini ini sering berpengaruh
kurang baik pada kondisi tanaman, jadi sebaiknya dibuang
saja.Pemangkasan untuk merangsang buah dimulai dengan memangkas
semua cabang sekunder serta merompes daun-daunnya. Setelah
dipangkas, yang terlihat hanya cabang primer dan cabang-cabang
sekunder yang runcing-runcing seperti taji. Tanaman tampak gundul
tak berdaun. Dari cabang sekunder yang terpotong ini selanjutnya
kan muncul tunas-tunas baru bakal cabang tersier.Sekitar dua minggu
setelah pemangkasan dan perompesan, ranting-ranting baru akan
bermunculan disertai daun dan sulur. Sulur ini umumnya terbentuk di
dekat tangkai daun ketiga, keempat, dan kelima. Dari semua sulur
ini cukup dipelihara satu sulur terbaik untuk tumbuh malai bunga
yang akan menjadi buah.
Perawatan Buah
-
Tidak seperti buah-buah lainnya yang bisa dibiarkan begitu saja,
anggur membutuhkan perawatan khusus. Buah anggur tidak boleh
terkena hujan lebat. Bila terlihat tanda-tanda hujan lebat, pot
sebaiknya dipindah ke tempat ternaungi, dan dikembalikan ke tempat
semula bila hujan reda.Agar butiran buah besar-besar, dompolan buah
perlu dijarangkan. Penjarangan sudah harus dilakukan sejak butiran
buah seukuran biji kedelai atau 1,5 bulan setelah dirompes. Cukup
sisakan sekitar 40-50% saja. Penjarangan berikut dilakukan setelah
butiran buah seukuran biji jagung. Namun penjarangan kedua ini
tidak mutlak dilakukan karena hanya bersifat kontrol terhadap buah
yang busuk, masih kecil, atau bentuknya tidak normal.Buah yang
mulai membesar juga memerlukan perawatan. Untuk menghindarkan buah
dari gangguan hama atau tangan tangan iseng, buah dibungkus dengan
kertas koran, kantung semen, atau plastik warna merah. Pembungkusan
dilakukan setelah tingkat kematangannya sekitar 10%. Pada ujung
bungkus dibuat lubang aerasi agar lalu lintas udara tetap
lancar.Sekitar 105-110 hari sejak dirompes atau 90 hari sejak bunga
mekar buah telah dianggap matang. Matangnya buah juga terlihat dari
tepung yang menyelimuti kulit buah serta terciumnya aroma khas
anggur. Warnanya hitam, merah tua, atau putih kehijauan tergantung
varietas yang ditanam.
TABULAMPOT ANGGURPenampilan pohon anggur memang eksotis dan
atraktif, karena dibandingkan dengan tanaman buah yang lain, anggur
memiliki beberapa keistimewaan yang menakjubkan. Dari segi usia
produktif anggur termasuk ekstra cepat untuk menghasilkan buah.
Dari segi buah yang dihasilkan pun tetap menakjubkan, betapa tidak,
dengan ukuran pohon yang relatif kecil dia mampu menghasilkan
volume buah yang luar biasa, bahkan dengan perawatan yang tepat
buah yang dihasilkan bisa melampaui berat pohonnya sendiri, hebat
kan?
Pasti semua hobiis tanaman berkeinginan menanam anggur. Tetapi
di wilayah perkotaan yang padat penduduk tentu saja tidak mudah
untuk berkebun anggur. Jangan berkecil hati, tabulampot (tanaman
buah dalam pot) solusinya. Bahkan pohon anggur dalam pot semakin
terlihat menawan saat dompolan buahnya bergelantungan, apalagi
-
saat buahnya mulai berubah warna. Ingin mencoba?
Di bawah ini ada beberapa foto tabulampot anggur yang mungkin
bisa menggugah wawasan dan bisa dicontoh. Bayangkan jika kita bisa
memilikinya, bagaimana penampilannya kalau kita pajang di teras
rumah? Pastinya asyik kan?
1... 2... 3... 4... 5... Not bad isn't it? Lumayan kan kalau
bisa bikin yang seperti ini?
-
Walaupun cuma 1 dompol tetap aja seru punya tabulampot anggur,
jelas rasanya lebih nikmat karena hasil jerih payah sendiri.
Wah kalo yang ini sih kebangetan hehehe... Benar kan kelihatan
jelas buahnya lebih berat dari pohonnya? Kalau melihat yang seperti
ini nggak pengen berarti yang melihat yang kebangetan hihihi...
-
Mantap kan? Dengan media yang cuma segitu saja bisa berbuah
sebanyak ini.
Wah.... Nggak ada yang nolak kalau diberi kado tabulampot anggur
yang seperti ini. Mungkin sudah saatnya posisi bunga plastik
hiasan
-
di pojok ruangan digantikan oleh yang satu ini. What do you
think? Why not?
Nah, sekarang ayo kita bersama-sama membuat impian memiliki
tabulampot anggur seperti di atas menjadi kenyataan. Pertama
siapkan bibit anggur yang akan ditanam, untuk yang baru mulai
mengenal anggur disarankan untuk memilih bibit anggur yang sudah
agak besar, bukan dari stek untuk mempersingkat proses penanaman.
Cara menanam anggur dari stek batang akan dijelaskan di posting
yang lain nantinya. Setelah memperoleh bibit anggur siapkan pot dan
media tanamnya berupa pasir, tanah dan pupuk kandang (2;1;1)
formula masing-masing hobiis mungkin berbeda. Campur rata dan
usahakan media dalam kondisi kering.
Kemudian keluarkan bibit dari tempatnya dengan hati-hati
usahakan media asalnya tetap melekat pada akarnya. Setelah mengisi
pot dengan media setinggi 10% masukkan bibit ke dalam pot dan
timbun dengan media baru tadi (untuk pot yang lebar atas-bawahnya
sama lebih baik lapisi dinding pot dengan plastik), usahakan batang
stek tertanam hingga 3-5 cm di bawah tunas yang dipelihara. Siram
media perlahan-lahan hingga media jenuh air. Sekarang kita sudah
memiliki calon tabulampot anggur, seperti foto di bawah ini.28
Maret 2011
-
Untuk diketahui, anggur memang suka air tetapi tidak suka becek
media sekitar perakarannya, jadi usahakan lubang drainasenya jangan
sampai tersumbat, anggur lebih tahan kekeringan daripada tergenang
air. Setelah proses di atas sementara pohon anggur dipelihara biasa
dan biarkan dia bebas tumbuh, atau yang lebih baik lagi jika sudah
dipersiapkan penyangganya jadi bisa mulai diarahkan dengan
pengikatan pada tiang penyangga.03 April 2011
-
Kalau kita lihat foto di atas, di pertengahan batang utamanya
mulai muncul tunas baru yang disebut cabang lateral. Cabang lateral
seperti ini tidak boleh dibiarkan tumbuh kecuali memang
direncanakan untuk membentuk tajuk sesuai dengan posisi tumbuhnya,
kalau tidak lebih baik segera dibuang pada saat tunasnya masih
kecil supaya tidak terlanjur menguras tenaga tanaman.
Selanjutnya setelah tanaman mulai tumbuh sehat, pergola harus
segera dipasang untuk menyangga batang tanaman yang mulai memanjang
supaya tidak rebah ke tanah atau patah. Untuk tabulampot cukup
dengan pergola sederhana berupa tiang saja atau besi yang
dilengkungkan, tetapi untuk yang ingin mempercantik penampilan bisa
saja dibuatkan pergola yang lebih artistik sesuai dengan selera,
yang penting tujuannya sama untuk menyangga tanaman. Penyangga
sederhana dari besi bekas 6mm bisa dimanfaatkan seperti foto di
bawah ini.
03 April 2011
-
Ikatkan batang utama pada pergola, bisa menggunakan apa saja
asalkan tidak melukai tanaman, mengikatnya pun diusahakan jangan
terlalu ketat karena selanjutnya batang tanaman akan tumbuh
membesar.
Selanjutnya biarkan pohon anggur tumbuh bebas dengan tetap
dirawat dengan baik tentunya. Tujuannya adalah membuat batang
primer yang kuat sebelum kemudian dipangkas lagi untuk menumbuhkan
batang sekunder atau langsung batang tersier.
to be continued.... stay tuned ya...