Top Banner
EKOSISTEM DARAT,TANAH, DAN PERTANIAN Ekosistem darat adalah lingkungan sekitarnya didominisi oleh daratan 29,24 % sisanya lautan. Luas daratan 149.137.000 km . Ketinggian 0-200m dari laut. Sumbu membentuk 23 terhadap bidang ekuator, menyebabkan intensitas sinar matahari masing-masing permukaan bumi tidak sama. Interaksi antara kesuburan, air, cahaya, menyebabkan ekosistem permukaan bumi tidak sama. Seperti di Indonesia ada dua iklim yakni kemarau dan hujan. Ekoistem darat dibedakan menjadi : Ekosistem gurun pasir,padang rumput,hutan hujan tropis,hutan gugur,hutan taiga (homogen ) dan ekosistem tundra. Di Indonesia timbulnya kerusakan tanah akibat eksploitasi penggunaan untuk pemukiman,industri,sarana dan prasarana, penggalian, tambang, pencemaran, dll. 1. Tanah Merupakan hasil pelapukan batuan yang menyelubungi permukaan bumi. Waktu jutaan tahun dalam permukaan bumi terjadi dari batuan sebagai kerak bumi. Akibat dari : mekanik (benturan), fisis (perubahan suhu, kelembaban), kemis (kesaman pH, oksidasi, reaksi-reaksi kimia), dan biologis (pelapukan) Daerah yang memiliki suhu 40 siang hari dan malam dibawah titik beku dapat melapukkan batuan. Secara alami pelapukan sangat lambat setiap tahunnya terkikis 10 mm. stiap hasil pelapukan berbeda-beda ada tebal/ tipis. berry’s file 1
31

Berry's Iling

Dec 01, 2015

Download

Documents

ilmi

biologi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Berry's Iling

EKOSISTEM DARAT,TANAH, DAN PERTANIAN

Ekosistem darat adalah lingkungan sekitarnya didominisi oleh daratan 29,24 %

sisanya lautan. Luas daratan 149.137.000 km . Ketinggian 0-200m dari laut. Sumbu

membentuk 23 terhadap bidang ekuator, menyebabkan intensitas sinar matahari masing-

masing permukaan bumi tidak sama. Interaksi antara kesuburan, air, cahaya,

menyebabkan ekosistem permukaan bumi tidak sama. Seperti di Indonesia ada dua iklim

yakni kemarau dan hujan.

Ekoistem darat dibedakan menjadi :

Ekosistem gurun pasir,padang rumput,hutan hujan tropis,hutan gugur,hutan taiga

(homogen ) dan ekosistem tundra.

Di Indonesia timbulnya kerusakan tanah akibat eksploitasi penggunaan untuk

pemukiman,industri,sarana dan prasarana, penggalian, tambang, pencemaran, dll.

1. Tanah

Merupakan hasil pelapukan batuan yang menyelubungi permukaan bumi. Waktu jutaan

tahun dalam permukaan bumi terjadi dari batuan sebagai kerak bumi. Akibat dari :

mekanik (benturan), fisis (perubahan suhu, kelembaban), kemis (kesaman pH, oksidasi,

reaksi-reaksi kimia), dan biologis (pelapukan)

Daerah yang memiliki suhu 40 siang hari dan malam dibawah titik beku dapat

melapukkan batuan. Secara alami pelapukan sangat lambat setiap tahunnya terkikis 10

mm. stiap hasil pelapukan berbeda-beda ada tebal/ tipis.

a. Fungsi dan peranan tanah.

Lumut kerak ( lichens ) yang dapat hidup dan menempel pada batuan tersebut.

Kesuburan tanah tidak selalu diikuti kesuburan vegetasinya, air dan cahaya matahari

merupakan factor penentu.

b. Kerusakan tanah

Tanah yang dieksploitasi terus-menerus untuk pertanian dapat mengalami

kerusakan,

1. Penggunaan pupuk,menyebabkan tanah menjadi asam

2. Insektisida menyebabkan pencemaran.

3. Kemiringan 30 sebaiknya tidak digunakan untuk pertanian.

berry’s file 1

Page 2: Berry's Iling

4. Secara alami kesuburan tanah tidak merata. Pemukiman dan industri

menyebabkan kesuburan rendah.

5. Tanah kasar ( erodibilitas tinggi), tidak dibiarkan terbuka.

6. Penggunaan tanah untuk berbagai keperluan menyebabkan pendangkalan karena

erosi, longsoran.

7. Akibat pencemaran sampah rumah tangga dan industri, juga tanah bahkan

pencemar lain.

Cara menanggulangi kerusakan tanah:

1. penggunaan sengkedan

2. penghijauan (reboisasi)

3. pengubahan geometri lereng.

4. pembuatan check dam.

5. pengerukan alur fungai.

6. pembuatan didinding.

7. penahan.

EKOSISTEM HUTAN TROPIK

Hutan hujan tropic ( hutan tropic ) adalah hutan basah yang paling subur. Curah

hujan 2000-4000 mm/tahun. Matahari bersinar sepanjang tahun suhu 25-26 C,

kelembaban rata-rata 80%. Komponen dasar hutan tropic, hutan mencapai 30 m,tajuk

pohon dapat dikenali dengan jelas terdiri dari 3 lapis bergabung dengan tumbuhan

tema,perambat, efipit, saprofit dan parasit. Kegiatan tumbuhan berbunga,berbuah,luruh

dan bergantinya daun.

Ciri menonjol :

1. Sebagian besar mengandung kayu.

2. Keanekaragaman tinggi ( Ekosistem kompleks).

3. Tumbuhan subur dan berlimpah.

Peranan Hutan :

Faktor yang berpengaruh terhadap sumber daya alam :

berry’s file 2

Page 3: Berry's Iling

1. iklim.

2. tanah dan air.

iklim dapat mengurangi arus angin, penguapan, mengatur perubahan udara relative

dan udara suhu.

Sebaran hutan tropic :

1. Daerah amazon di afrika selatan ke utara karibia dan teluk mexico. Keselatan

brazil, kebarat pantai samudera pasifik di Colombia dan equador.

2. Daerah khatulistiwa afrika tengah dan barat,afrika timur dan madagaskar.

3. India barat dan srilangka.

4. wilayah Malaya: utara pegunungan himalaya,timur laut Indonesia,Filipina, selatan

sebagian wilayah Indonesia, dan barat Australia bagian timur.

Pelapisan hutan tropic:

1. lapisan atas (titik A) = terdiri dari pepohonan setinggi 30-45 m, tajuk lebar.

2. lapisan kedua = pepohonan ketinggian 18-27 m, tumbuh berdekatan,cenderung

membentuk sudut berkesinambungan.

3. lapisan ketiga = lapisan bawah pepohonan setinggi 8-14 m, lapisan agak merapat,

menghalangi sinar matahari,agak gelap dan bersih.

4. lapisan belukar ( derah terbuka ditepi,terdapat lapisan belukar 10 m.)

5. lapisan terna ( terdiri dari tumbuhan lebih kecil dari kecambah,pepohonan besar

dari spesies tertua )

Dampak dari penebangan hutan

Tahun 1972 dunia kehilangan 2 juta hektar atau 1/3 luas AS,500 juta ton petani

kehilangan tanah permukaan. Puluhan ribu spesies tumbuhan dan hewan baru. Berikut

dampak- dampaknya :

1. Memusnahkan spesies-spesies langka

2. Ladang berpindah

3. Mengakibatkan erosi dan banjir.

4. Ekosistem rusak karena memusnahnyakan spesies yang langka.

5. Meningkatkan CO .

berry’s file 3

Page 4: Berry's Iling

6. Suhu bumi mengkat.

Ciri-ciri daerah mengalami kerusakan :

1. Debit air tidak tetap.

2. Air sungai keruh.

3. Suhu lingkungan meningkat.

4. Iklim tidak tetap.

Usaha pelestarian hutan :

1. Pengelolaan dan pemanfaatan secara bijaksana.

2. Mencegah agar tidak menjadi padang rumput/gurun.

3. Diusahakan semua pihak terlibat dalam pelestarian.

-mengatur, mengawasi penebangan pohon

-mencegah terjadinya penebangan hutan

-menegakkan UU/peraturan pemerintah.

Program Pemerintah :

- Reboisasi

- Reservasi : membiarkan/tidak menyentuh kawasan hutan

- Preservasi : pelestarian hutan

- Konservasi : pengelolaan hutan

EKOSISTEM AGRARIA

Ekosistem Darat : agriculture didalamnya tumbuhan agar mempunyai produktivitas

tinggi.

Ada 4 perbedaan ekosistem binaan (pertanian) dengan ekosistem alam :

1. Pemantapan ekologis

2. Keanekaragaman biotik

3. Produktivitas

4. Manfaat.

berry’s file 4

Page 5: Berry's Iling

Sifat Ekosistem alam Binaan

Kemantapan ekologi Tinggi Rendah

Keanekaragaman biotic Tinggi Rendah

Produktifitas Rendah Tinggi

Manfaat Rendah Tinggi

Manfaat Pertanian dari ekonomi :

1. Biaya sekecil-kecilnya untuk mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya.

Energi Listrik

- Energi mekanik : pengelolaan tanah

- Energi kimia : pupuk,pestisida,bibit unggul

- Energi listrik : pengairan

Teknik-teknik pertanian :

- Pemakan bukan manusia harus disingkirkan

- Tanah harus disuburkan kembali

- Pengaturan irigasi

Dampak negative pertanian :

- Intensifikasi : hasil optimal dengan pengelolaan tepat

- Teknik pengolahan tanah

- Penanaman

- Pemeliharaan

- Pemanenan hasil

- Pasca panen

Usaha penanggulangan :

1. Pengetahuan serta ketrampilan

2. pengelolaan lingkungan

3. Penggunaan pupuk kandang/pupuk hijau

4. Pergiliran tanaman (tumpang sari/aneka sari)

berry’s file 5

Page 6: Berry's Iling

5. Penanaman padi secara serentak

6. Kembali ke alam

7. Pemberantasan secara biologi yakni Menggunakan predator/mensterilkan

pejantan/penipuan hormon.

EKOSISTEM AKUATIK

- Meliputi air 71,76 % (510.056.000 km )

- 97 % di laut dan hanya 3 % di air tawar

Secara Kuantitatif : Jumlah

Secara Kualitatif

Ekosistem air tawar :

1. Sulinitas rendah

2. Variasi suhu antara siang dan malam rendah

3. Persentasi cahaya matahari terbilang kurang.

Komponen EAT

1. Abiotik : suhu,PH,cahaya matahari,Q terlarut,Co terlarut,unsure hara.

2. Biotik :

- produsen ( fitoplankton,ganggang,paku air,tumbuhan air.)

- konsumen ( zooplankton, cacing, serangga air,crustacean,ikan,amphibi,dll.)

- pengurai ( bakteri dan jamur).

Berdasarkan hidupnya organisme dapat dibedakan menjadi:

- Bentos: hidup didasar perairan seprti kepiting,serangga air.

- Penifilton: menempel pada batang, daun di air.

- Plankton: melayang-layang di air, gerakan tergantung arus air,

protozoa,ganggang,organisme air.

- Nekton : bebas berenang dalam air, ikan, amphibian.

- Neustron : istirahat dan berenang dipermukaan air, serangga air.

berry’s file 6

Page 7: Berry's Iling

EKOSISTEM LOTIK DAN LENTIK

- Ekosistem lentik : ekosistem airnya tenang/ diam. Misalnya : danau ,telaga, rawa.

Zona –zona :

1. zona litiral:

- dibagian tepi cahaya matahari dapat menembus dasar.

- Fotosintesis tinggi,keanakaragaman tinggi.

2. zona limnetik:

- Terletak di lapisan paling atas sehingga lapisan cahaya matahari bias

menembus secara efektif.

Zona literal dan limnatik dikenal sebagai eufotik.

3. zona profundal

- terdalam hingga ke dasar, cahaya matahari tidakefektif lagi respirasi lebih

tinggi dari fotosintesis O2, rendah, keneka ragaman rendah.

- Skala besar,persentasi kelembaban tanah kecil.

- Ekosistem lotik : Air bergerak mengalir contoh : selokan,parit,sungai.

A. Ciri-ciri Ekosistem Lotik :

1. Airnya mengalir.

2. Terjadi penambahan tinggi air (fruktuasi).

3. Merupakan ekosistem terbuka (di sungai terjadi dari hulu-hilir-muara.

4. O Relatif tinggi .

5. Aliran air.

B. Pembagian Ekosistem Lotik berdasarkan arusnya

1. Hulu sungai.

2. Hilir sungai (daerah yang kaya). Kiriman sampah, erosi.

3. Muara sungai : terbentuk delta-delta, pulau-pulau.

C. Pemanfaatan Ekosistem Lotik

1. Sumber bahan makanan spesies budidaya,60 spesies ikan hias.

berry’s file 7

Page 8: Berry's Iling

2. Untuk menghasilkan fungsi.

3. Untuk Transportasi.

4. Untuk air minum.

5. MCK.

D. Permasalahan :

- Debit air berfluktuasi.

- Racun ikan (potas.

- Menangkap ikan berlebihan.

- Sampah.

E. Upaya Pemecahan Masalah:

1) PROKASIH (Program Kali Bersih).

2) Hukum.

3) Penyuluhan .

4) Cara penggunaan MCK.

PENCEMARAN

Pencemaran adalah perubahan atau masuknya zat atau bahan organic dari baik

menjadi tidak baik.

Menurut UU No.4 tahun 1982 tentang ketentuan pokok pengelolaan makhluk hidup:

“pencemaran adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan

atau komponen lain kedalam lingkungan dan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh

kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke

tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat

berfungsi lagi sesuai pentukannya.

Potensi sebagai bahan pencemaran.

1. asap kendaraan bermotor.

2. plastic.

berry’s file 8

Page 9: Berry's Iling

3. limbah industri.

4. hasil pembakaran.

5. organisme pathogen ( typus, muntaber)

6. suhu ekstrim.

7. pupuk buatan

8. pestisida.

9. radiasi ultra violet.

10. radiasi isotop.

Untuk mengatasi pencemaran diperlukan evaluasi kuantitatif.

A. Pencemaran Udara.

Sumber pencemaran udara:

- industri : hujan asam

- transportasi :

darat: mobil,motor

laut: kapal.

Udara: pesawat.

- pembakaran sampah.

Dampak pencemaran terhadap manusia :

Iritasi mata, alergi, kanker paru-[aru, sesak napas, batuk, bronchitis,dll.

Kadar Co 0.25 ppm tercampur dalam 750 mg/ m dapat meningkatkan kematian.

Tindakan untuk mengatasi pencemaran udara:

- pengontrolan atau pengawasan.

- Pendekatan teknologi.

- Pendekatan edukatif atau pembinaan terus-menerus terhadap masyarakat untuk

membengkitkan kesadaran dalam pengelolaan lingkungan.

Cara mengatasi pencemaran udara:

- Mencegah pencemaran: cerobong asap diberi filter, cerobong dibuat tinggi,

industri jauh dari pemukiman.

berry’s file 9

Page 10: Berry's Iling

- Meisahkan pemukiman dari sumber pencemaran : memperhatikan arah angina.

- Menghilangkan bahan-bahan pencemar : menanami dengan tumbuh-tumbuhan.

B. Pencemaran air

Key mengatakan :” Air tercemar apabila air itu berubah komposisinya atau

keadaanya baik secara langsung maupun tidak langsung sebagai akibat dari

tindakan manusia sehingga air itu menjadi kurang bergua bagi kebutuhan

tertentu atau semua kebutuhan dibandingkan apabila air itu berada dalam

keadaan alamiah.

Pencemaran air: setiap perbahan kimia, biologis, dan fisika dari air yang dapat

berpengaruh buruk terhadap organisme.

Macam- macam polutan air:

Meller (1988) membedakan :

- Berdasarkan fisika

- Berdasarkan kimia.

- Berdasarkan biologi.

Agen penyebab penyakit:

- Bakteri, virus, protozoa.

- limbah rumah tangga.

- Bahan organic, bahan kimia larut dalam air, pupuk anorganik( garan nitrat

dan posfat yang larut dalam air)

- Bahan esedimen atau suspensi ( partikel tanah, pasir , bahan anorganik

yang melayang didalam air.

- Bhan radioaktif.

- Panas.

Eutrifikasi adalah menumpuknya berbagi macam bahan pada suatu daerah

perairan. Misalnya : pertama-tam sungai jernih kemudian ditumpuk sampah anorganik

dan organic serta kegiatan manusia pada suatu derah perairan. Pada akhirnya bahan itu

berry’s file 10

Page 11: Berry's Iling

akan mengalami fermentasi sehingga menghasilkan H2S yang berbau busuk,jika begini

yang bias hidup hanya bakteri anaerob.

Zona pencemaran air sungai dibedakan maenjadi:

1. Zona degradasi

Zona ini pada suatu ekosistem perairan mengalami dekomposisi atau fermentasi

(C6H12O6) terurai menjadi

H2O + CO2 → CO2 ini yang akan meningkatkan panas. Pada proses

dekomposisi kadar O2 menurun. Air menjadi kotor dan keruh, penetrasi matahari

tidak bias menembus karena kekeruhan meningkatkan fotosintesis pun

terhenti,pengendapan terjadi di dasar perairan atau sedimentasi menebal dan

cacing mulai hidup pada dasar perairan.

2. Zona Dekomposisi

Ikan tampak mengambang di permukaan, warna air keabu-abuan kadar O2 rendah

dibawah 40%, zona ini mulai menghasilkan gas-gas metana, hydrogen dan

nitrogen. Apabila proses ini terhenti maka O2 akan naik.

3. Zona Rehabilitasi

O2 menigkat, kehidupan secara mikroskopis sudah mulai nampak seperti alga, zat-

zat nitrat, sulfat dan posfat mulai nampak kembali sehingga ada kehidupan.

4. Zona penjernihan

Ditandai peningkatan O2 hingga mencapai maksimal, air mulai jernih, kehidupan

dapat normal kembali.

Khusus di sungai :proses yang terjadi,: pengenceran→biodegrasi→sedimentasi.

Akibat penambahan O2 terlarut. Akan dimanfaatkan karena untuk proses

biodegradasi. Proses sedimentasi misalnya di air sungai akan terjadi endapan di

dasar sungai sehigga kadar polutan yang larut akan berkurang.

Indikator kualitas air :

- Indicator E.coli

- Konsenterasi oksigen/ O2 terlart.

- Kebutuhan oksigen / BOD

Sumber pencemaran air :

berry’s file 11

Page 12: Berry's Iling

- Industri pabrik

- Logam berat

- Panas

- Limbah pertanian

- Industri rumah tangga

Bahaya limbah :

- Keanekaragaman berkurang.

- Biota air akan menghilang pada pencemaran.

- Warnaya kotor.

- Berbau

- Menyebabkan tubuh manusia yang mengkomsusi gatal-gatal.

Dampak pencemaran air :

1. virus hepatitis.

2. bahan-bahan toxin.

3. baterai bekas .

4. pupuk urea.

5. hujan asam

6. herbisida.

Tekhnik pengolahan limbah :

1. tekhnik mekanik

2. diberi zat-zat tertentu missal: bakteri, ganggang,tumbuhan air.

3. ditaruh biota air.

4. pembunuhan kuman desinfektan.

5. pengolahan lanjutan.

C. Pencemaran Tanah

Sumber-sumber pencemaran tanah:

1. limbah industri

berry’s file 12

Page 13: Berry's Iling

2. limbah rumah tangga.

3. limbah pembangunan.

Dampak dari pencemaran:

1. organisme yang menggunakan tanah sebagai medium hidupnya banyak

yang mati.

2. mengalami kerusakan baik struktur/ tekstur.

Cara menaggulangi :

1. penghijauan.

2. rotasi tanaman.

3. pemupukan.

4. irigasi teratur.

D. Pencemaran Suara.

Kebisingan diatas 50 dB.

Dampak : Bunyi yang dapat didengar manusia 20-20.000 Hz,sedangkan

intensitasnya 0-120 dB.

Dampak :

1. meningkatkan tekanan darah.

2. melemahkan system kerja jantung.

3. gangguan produksi hormone.

4. gangguan alat pendengaran.

5. gangguan terhadap bunyi dalam kandungan.

6. stress.

berry’s file 13

Page 14: Berry's Iling

Intensitas (dB) Lama waktu (jam)

90 8

92 6

95 4

97 3

100 2

105 1

110 0,5

115 0,25

Intensitas kebisingan dari berbagai sumber:

Intensitas(dB) kualitas Sumber bunyi

0-20

20-40

40-60

60-80

80-100

100-150

Sangat tenang

Tenang

Sedang

Kuat

Hirukpikuk

Menulikan

Suara halus, suara dedaunan ,ditiup

angina pelahan.

Suara percakapan, auditorium,kantor

perorangan,rumah.

Radio, perlahan, percakapan, rumah,

gaduh.

Perusahaan, radio dan jalan raya.

Pluit polisi, perusahaan dalam kondisi

hadir jalan raya ramai.

Mesin uap, meriam dan halilintar.

Cara mengatasi kebisingan :

1. Pengurangan kebisingan pada sumbernya ( memakai peredaran).

berry’s file 14

Page 15: Berry's Iling

2. penempatan penghalang pada transisi suara.

3. memberi isolasi suara sehingga suara keras tidak dapat masuk.

4. menggunakan penyumbat telinga.

Langkah-langkah pemcegahan :

1. Melakukan zonafikasi.

2. menentukan standart bunyi maksimal pada kendaraan bermotor, pabrik

dan mesin.

3. Menetapkan peraturan untuk memakai peredam bunyi.

4. Pemeriksaan sumber bunyi secara berkala.

KESEHATAN LINGKUNGAN

Ruang lingkup kesehatan lingkungan :

“Menurut WHO kesehatan lingkungan adalah suatu keseimbangan ekologi yang harus

ada antara manusia dan lingkungannya yang dapat menjamin kesehatan bagi manusia.

- Sehat mencakup: sehat jasmani, mental, social, dan optimal terhadap lingkungan.

- Kesehatan masyarakat meliputi usaha2 untuk menjaga tubuh tetap sehat, menjaga

tubuh dari penyakit preventif, kuratif, baik disebabkan factor keturunan

lingkungan.

Kesehatan lingkungan meliputi:

a. Penyediaan air minum

b. Pengolahan air limbah dan pengendalian pencemaran air.

c. Pengolahan sampah padat, penanganan dan pembuangan.

d. Pengendalian vector ( serangga, nyamuk,molusca).

e. Pencegahan dan pengendalian pencemaran tanah, oleh eksreta ( limbah)

manusia, hewan, dan tumbuhan. Yang meliputi:

berry’s file 15

Page 16: Berry's Iling

- Hygine makanan termasuk susu.

- Pengendalian pencemaran udara.

- Pengendalian radiasi.

- Kesehatan kerja: fisik, kimia, dan biologi.

- Pengendalian kebisingan.

- Perumahan dan pemukiman.

- Perencanaan daerah dan perkotaan.

Tindakan sanitasi yang berhubungan dengan epidermi:

1. Bencana alam.

2. Perpindahan penduduk.

3. keadaan darurat.

Tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjamin agar lingkungan pada

umumnya bebas untuk menjamin agar lingkungan pada umumnya bebas resiko dari

gangguan kesehatan.

Dampak negative dari pembangunan:

1. Kurangnya penyerapan air, fungsi air bagi kehidupan. Water borne

penularan penyakit melalui air minum. Water wash penularan penyakit

melalui air setelah mencuci.

2. saluran pencemaran makanan , penyekit kulit dan selaput lender.Water

wash penularan penyakit melalui bahan air alami.

Sumber air dan pencemaran:

- air hujan asam.

- Air permukaan bumi.

- Air tanah.

- Sumur dangkal.

- Sumur dalam (sumur bor).

Mutu air standart fisik adala keruh berbau.

Standar kimiawi yakni tidak melibihi batas ambang.

berry’s file 16

Page 17: Berry's Iling

AIR LIMBAH DAN KESEHATAN

a) Macam-macam air limbah:

1. rumah tangga.

2. kota praja : hotel, rumah sakit, restoran, tempat umum.

3. limbah industri.

b) Dampak negative air limbah :

1. komtaminasi dengan air permukaan dan bahan –bahan air.

2. menimbulkan gangguan terhadap kesehatan masyarakat.

3. lingkungan buruh mengganggu hubungan mental dan social.

4. menimbulkan bau tidak enak.

5. Lumpur.

c) Pencegahan :

1. tidak mengakibatkan kontaminasi terhadap sumber air pencemaran

terhadap permukaan tanah.

2. tidak berkembang biak (sebagai medium )kuman-kuman pathogen.

d) Parameter kualitas air :

1. jumlah zat padat.

2. jum;ah zat organic.

e) Pengolahan air limbah:

1. penegnceran.

2. air irigasi, membuat kolam oksidasi, pengolahan secara mekanik

dan biologi.

TINJA DAN KESEHATAN

Tinja 280-530 gr/org/hr

Urine 600-1130 gr/org/hr: tergantung suhu dan kelembaban.

a. Cara pembuangan tinja :

tidak mengotori sumber air minum.

Tidak terjamah oleh serangga dan tikus.

berry’s file 17

Page 18: Berry's Iling

Tidak berbau.

Mudah dibersihkan.

Letak jamban dengan sumber air minum 10 meter.

Letaj jamban dialiran hilir.

SAMPAH

Jumlah sampah : Indonesia 2 lt/ hari dan asia lain 350 gr/ hari.

b. Pemanfaatan sampah :

Untuk penimbunan tanah.

Pembuatan kompos.

Makanan ternak.

Daur ulang.

c. Dampak positif pemanfaatan :

Mengurangi t4 perkembangbiakkan serangga dan hewan-hewan

lain.

Membina estetika lingkungan.

Keadaan lingkngan baik menghemat devisa Negara berdasarkan

informasi geologi system.

d. Dampak negative :

Sumber penyakit meningkat.

Mengganggu estetika lingkungan.

Menimbulkan bau, abu dan polusi.

Mencemari air ( banjir).

Pengelolaan sampah menimbulkan status social masyarakat

tersebut.

e. Pemusnahan pembuangan sampah :

Ditanam.

Dibakar.

Kompos.

f. usaha-usaha menanggulangi sampah :

mengumpulkan sampah.

berry’s file 18

Page 19: Berry's Iling

Penampungan.

Pembuangan.

Pengangkutan.

SANITASI MAKANAN

1. makanan mengandung parasit mikroorganisme (typus,

kolera,disentri,virus,hepatitis.

2. mengnadung toxin ( staphylococos,baturineum).

3. penularan pencemaran melalui makanan :

- parasit.

- Infeksi.

- Keracunan.

4. bahan-bahan berbahaya : bahan-bahan adiktif,pengawet,dll.

5. usaha sanitasi makanan :

- Menjaga keamanan makanan.

- Menjaga hygine.

- Keamanan terhadap penyediaan air.

- Pengelolaan air limbah dan kotoran.

- Perlindungan makanan terhadap kontaminasi.

- Kebersihaan alat-alat makan.

6. tahap-tahap pengolahan makanan :

- Pemilihan bahan makanan.

- Penyimpangan bahan makanan.

- Pengolahan.

- Penyajian makanan.

- Pengawetan makanan : diseterilkan dan diberi zat pengawet

SANITASI RUMAH DAN PERUMAHAN

berry’s file 19

Page 20: Berry's Iling

Sanitasi rumah dan perumahan :

1. sebagai tempat perlindungan.

2. sebagai tempat istirahat.

3. sebagai tempat menyimpan kebutuhan.

Syarat rumah sehat :

1. pelindung bagi penghuninya dari cuaca buruk,kebisingan dan binatang buas.

2. ventelasi harus baik ( 20 % dari luas ruangan ).

3. suhu dan lingkungan rumah harus diatur.

4. penerangan harus dapat dibedakan.

ETIKA LINGKUNGAN

Adalah menjaga melindungi yang autotrof (tumbuhan). Etika lingkungan terbagi

menjadi dua :

1. Antroposentrik ,yakni kedudukan manusia tertinggi dari makhluk hidup lain.

Sehingga manusia menempatkan kepentinga diatas segalanya, apapun yang

merugikan manusia dianggap salah. Ukuran moral mentapkan sifat manusia

subyektif.

2. Geosentrik, yakni manusia termasuk komunitas kehidupan dunia. Hal ini

berdasarkan:

- adanya kesamaan manusia dengan MH lain.

- Setiap makhluk hidup memiliki kebebasan untuk melestarikan

eksistensinya.

- Semua makhluk hidup merupakan hasil evolusi.

- Manusia tergantung pada biosfer tetapi tidak sebaliknya.

a. Prinsip-prinsip etika lingkungan :

1. Tidak merugikan : tidak memusnahkan populasi karena setiap organisme

berdiri sendiri memiliki kebebasan.

2. tidak ada campur tangan : pada suatu komunitas terlalu banyak mengambil

keuntungan pihak lain, menjaga keseimbangan alam tetap terjaga.

berry’s file 20

Page 21: Berry's Iling

3. prinsip kessetiaan : tidak menjebak, menipu, memasang perangkap, dll.

4. prinsip keadilan : mengembalikan keadilan dari apa yang rusak.

b. Pembinaaan manusia sadar lingkungan sebab :

1. manusia merupakan bagian dari alam.

2. persediaan SDA terbatas.

3. manusia tidak lebih tinggi dari alam.

c. Pembangunan berwawasan lingkungan :

1. kemajuan lahiriah ( sanadang, pangan, papan )

2. Kemajuan batiniah ( rasa aman, sehat).

3. kemujuan meliputi keadilan social seluruh rakyat.

d. Pelestarian :

1. memelihara proses ekologi dan system penunjang.

2. mengawetkan keanekaragaman.

3. Melestarikan SDA.

Pemecahan Masalah Lingkungan Interdisipliner dan interlitas sektoral.

1. lingkungan merupakan suatu system yang kompleks dibuat dengan

ekosistem adanya intensi komponen.

2. masalah lingkungan muncul sebagai dampak kegiatan manusia, kegiatan

pembngunan manusia baik sacara langsung atau tidak menggunakan SDA

berupa materi, energi yang diperoleh dari lingkungan.

3. kerusakan lingkungan yang menimpa manusia juga oleh sebab itu

pemecahan masalah merupakan tanggung jawab semua pihak.

4. pemecahan masalah lingkungan memiliki pandangan holistic yakni

memandang lingkungan sebagai satu kesatuan.

Azas-azas pengelolaan lingkungan :

1. melindungi lingkungan.

berry’s file 21

Page 22: Berry's Iling

2. menjamin kesejahteraan dan kesehatan manusia.

3. menghilangkan, menghapus, memberantas bahaya kerusakan, kerugia,

pencemaran yang merugikan manusia.

Masalah Lingkungan Di Indonesia yang dapat dirasakan :

1. terjadi urbanisasi yang capat kekota-kota besar.

2. pemabngunan teknologi yang bijaksana dan cenderungmemusatkan

penduduk.

3. limbah industri dan domestic yang mencemari.

4. pertumbuhan ekonomi dan industri yang menggunakan SDA meningkat.

5. hutan terancam kelestariannya.

6. kesehatan lingkungan masih rendah ditunjukkan oleh penggunaan air

bersih.

Prinsip pembangunan berwawasan lingkungan :

1. penggunaan dan pengelolaan SDA secara bijaksana.

2. menunjang pembangunan yang berkesinambungan.

3. meningkatkan mutu hidup.

GBHN : pembangunan berwawasan lingkungan.

Kebijakan umum kependudukan dan lingkungan:

1. kebijakan kependudukan

- pertambahan penduduk stabil.

- Persebaran penduduk yang merata.

- Peningkatan kualitas penduduk.

2. kebijakan lingkungan.

- Kebijakan pengetahuan pengelolaan tata ruang.

- Kebijakan AMDAL No.89/ 1986

- Pengendalian pencemaran dan PROKASIH.

berry’s file 22

Page 23: Berry's Iling

berry’s file 23