BERPAKAIAN & BERHIAS
BERPAKAIAN
Mengenakan pakaian untuk menutupi aurat, dan sekaligus perhiasan untuk memperindah jasmani seseorang.
Sebagaimana dalam firmannya…
-ق+وى~ الت 4اس1 6ب او4ل +ش8 و4ر6ي 1م+ 6ك و+ات س4 1و4ار6ي+ 8اي 4اث 6ب ل 1م+ +ك 4ي 4اع4ل +ن ل +ز4 4ن ق4د+ا اد4م4 6ي+ 4ن يب
األءاف : 4 و+ن -1ر1 4ذ-ك ي -ه1م+ 4ع4ل ل الله +اايت6 م6ن ط+ذل6ك4 +ر] ي خ4 ٢٦ذل6ك4 ﴾
“Wahai anak Adam! Susungguhnya Kami telah menyediakan pakaian untuk menutupi auratmu dan untuk perhiasan bagaimu tetapi takwa
itulah yang lebih baik. Demikianlah sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalui ingat.” (Q.S. Al-
A’raf:26)
Pakaian Wanita
Menurut ajaran islam
Aurat wanita islam ialah seluruh badannya, kecuali muka dan telapak tangan sehingga wajib bagi seorang wanita islam memelihara beberapa bagian badannya dan menutup dadanya dengan kerudung.
Fungsi pakaian bagi wanita :
1. Menjauhkan wanita dari gangguan atau pelecehan.
2. Membedakan antara wanita berakhlak hina dengan wanita berakhlak mulia.
3. Mencegah timbulnya fitnah bagi kaum wanita.
4. Memelihara kesucian diri dan agama wanita yang bersangkutan
Ilmu fikih menegaskan bahwa
Aurat laki-laki adalah diantara pusar sampai lutut sehingga pakaian pria tidak sama dengan pakaian wanita dalam menutupi auratnya.
Firman Allah swt.
“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman:hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemauannya, yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.” (QS. An Nur:30)
Adab berhias
Berhias dalam pandangan Islam adalah suatu kebaikan dan sunah untuk dilakukan, sepanjang untuk ibadah atau kebaikan dan tidak melanggar kodratnya serta tidak
berlebihan dalam melakukannya.
Seperti yang disabdakan Rasulullah SAW
ـاء6 qس4 6الن ب +ن4 6ه6ي اب 4ش4 +لم1ت ا 4ل أ xر6ج4 4ل ا -م4 ل و4س4 +ه6 4ي ع4ل الله1 ص4ل-ى الله6 و+ل1 س1 ر4 4ع4ن4 ل
. رواهالداقـطنى ـ ـ6 ال ج4 q6الر ب 6ه4ات6 اب 4ش4 +لم1ت ـاء4ا qس4 ـاء6و4الن qس4 ﴿و4الن ﴾
“Rasulullah saw, mengutuk (membeci) laiki-laki yang menyerupai perempuan dan perempuan yang menyerupai laki-laki.”
(H.R. Daruquthni)
Contoh adab dalam berhias
Memakai perhiasan atau alat-alat untuk berhias yang halal dan tidak mengandung efek ketergantungan.
Menggunakan alat-alat atau barang-barang hias sesuai kebutuhan dan kepantasan, dan tidak berlebihan.
Mendahulukan anggota sebelah kanan, kemudian sebelah kiri
Berhiaslah untuk tujuan ibadah atau kebaikan, misalnya untuk melaksanakan salat, mengaji
Membaca “Basmalah” setiap kali akan memualai berhias, agar mendapatkan berkah dan pahala
Membaca doa setiap kali menghadap cermin untuk berhias