Top Banner

of 13

Bawang Merang Etc

Oct 31, 2015

Download

Documents

biologi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

LAPORAN PRAKTIKUMSEL BAWANG MERAH,GANGGANG DAN DAUN RHOE DISCOLORDisusun untuk memenuhi salah satu mata pelajaran biologiOleh:1.Fahmi Fajrul Ghalib

(09)2.Muhammad Firdaus Ramadhan(17)3.Muhammad Najih irfani

(19)Kelas X-9

KEMENTRIAN AGAMA

MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 KUDUS

2012

A.Tujuan

Mengamati struktur sel-sel epidermis pada Bawang Merah,Ganggang dan daun Rhoe Discolor

B.Landasan Teori

Keanekaragaman hayati

Keanekaragaman Hayati adalah keanekaragaman hidup dalam suatu area yang ditentukan oleh jumlah spesies yang berbeda di area tersebut.

A.TINGKAT KEANEKARAGAMAN

Keanekaragaman hayati dibedakan menjadi tiga macam yaitu keanekaragaman gen,keanekaragaman jenis dan keanekaragaman ekosistem,

1.Keanekaragaman gen

Keanekaragaman tingkat gen adalah variasi gen atau sifat yang diturunkan dan penampilan individu-individu dalam satu spesies.

2.Keanekaragaman jenis

Keanekaragaman tingkat jenis adalah variasi gen atau sifat dan penampilan antara individu yang berbeda spesies dalam satu family.

3.Keanekaragaman ekosistem

Keanekaragaman tingkat ekosistem adalah perbedaan komponen biotik dan abiotic suatu daerah tertentu.

B.Manfaat dan Nilai Keanekaragaman

a) Nilai produktif

b) Nilai konsumtif

c) Nilai ekonomi

d) Nilai estetika

e) Nilai ekologi

D.Pengaruh Kegiatan Manusia terhadap Keanekaragaman Hayati1) Pembukaan Hutan

2) Eksploitasi SDA hayati secara berlebebihan

3) Pencemaran lingkungan

4) Lading berpindah

5) Seleksi(budidaya monokultur)

6) Rekayasa genetika

C.Permasalahan

1. Bagaimanakah bentuk dan warna sel epidermis bawang merah,ganggang dan daun rhoe discolor ?

2. Organel apa saja yang dapat diamati pada sel epidermis bawang merah,ganggang dan daun rhoe discolor ? D.Alat dan Bahana. Dalam Pembuatan Kerajinan dari Tulang Daun

Alat:

1. Mikroskop

2. Kaca preparat

3. Kaca penutup

4. Tisu

5. Pinset

6. Pipet tetes

7. Bawang merah8. Ganggang

9. Daun Rhoe Discolor

10. AkuadesE.Langkah kerjaLangkah kerja pembuatan tulang daun:

1. Sayat lapisan belakang daun Rhoeo discolor setipis tipisnya.2. Pindahkan sayatan daun dengan menggunakan pinset ke kaca preparat.3. Tambahkan setetes akuades di atas sayatan dengan pipet tetes.4. Amati di bawah mikroskop dan gambarlah hasil pengamatan.5. Bersihkan kaca objek.6. Sayat melintang permukaan epidermis bawang merah setipis- tipisnya.7. Lakukan hal yang sama seperti yang dilakukan pada daun Rhoeo discolor.

8. Sayat melintang permukaan epidermis ganggang setipis- tipisnya.9. Lakukan hal yang sama seperti yang dilakukan pada daun Rhoeo discolor dan bawang meara tadi.F.Hasil dan Pembahasan

HASIL dan PEMBAHASAN

SEL BAWANG MERAH,GANGGANG DAN DAUN RHOE DISCOLOR

Data Hasil PengamatanData Hasil Pengamatan Sel Bawang MerahData hasil pengamatan Sel bawang merah berupa gambar sel yang diamati di bawah mikroskop. Berikut ini adalah gambar sel bawang merah :

Data Hasil PengamatanData Hasil Pengamatan Sel Bawang MerahData hasil pengamatan Sel Ganggang berupa gambar sel yang diamati di bawah mikroskop. Berikut ini adalah gambar sel bawang merah : Data Hasil PengamatanData Hasil Pengamatan Sel Daun Rhoe DiscolorData hasil pengamatan Sel bawang merah berupa gambar sel yang diamati di bawah mikroskop. Berikut ini adalah gambar sel Daun Rhoe Discolor:

Pembahasan Hasil PengamatanSatuan terkecil dalam tumbuhan adalah sel, suatu wadah kecil berisi substansi hidup, yaitu protoplasma, dan diselubungi oleh dinding sel. Dalam setiap sel hidup berlangsung proses metabolisme. Dinding sel melekat pada yang lain dengan adanya perekat antar sel. Pengelompokkan sel seperti itu, yang berbeda struktur atau fungsinya atau keduanya dari kelompok sel lain, disebut jaringan. Jaringan secara umum terdiri dari sel-sel yang sama bentuk serta fungsinya disebut jaringan sederhana. Jaringan yang terdiri atas lebih dari satu macam sel namun asalnya sama disebut jaringan kompleks majemuk.Sel bawang merah memang tampak sangat sederhana, namun sebenarnya sel bawang merah sangatlah kompleks.Dinding sel bawang merah dan sel-sel tumbuhan yang lain, sangatlah rapat. Tersusun dari lapisan lipid (lemak) dan lipoprotein yang sangat teratur. Hanya zat tertentu saja yang bisa keluar masuk sel dengan mudah, seperti air dan ion-ion mineral (K, Cl dan Ca) sedangkan zat-zat lain harus melewati screening dinding sel yang sangat ketat.Pembahasan Hasil Pengamatan Sel Bawang Merah.Pada gambar di atas, ada beberapa organel sel bawang merah yang terlihat di bawah mikroskop yaitu :- Dinding Sel- Epidermis- Nukleus- Membran inti- SklereidFungsi dari masing- masing organel yang ada pada sel bawang merah adalah :Dinding Sel,berfungsi sebagai pelindung sel. Batang tumbuhan pada umumnya lebih keras dibandingkan dengan tubuh manusia maupun hewan. Khal ini disebabkan karena bagian luar sel tumbuhan tersusun dari dinding sel yang amat keras. Bahan utama penyusun dinding sel berupa zat kayu yaitu selulosa yang tersusun dari glukosa. Selain selulosa, dinding sel juga mengandung zat lain, misalnya pektin, hemiselulosa, dan glikoprotein.Jaringan Epidermis/ Epidermis, merupakan jaringan yang terletak paling luar pada setiap organ tumbuhan, yaitu akar, batang, daun. Jaringan Epidermis berfungsi sebagai pelindung bagian dalam organ tumbuhan. Fungsi khusus jaringan epidermis adalah sebagai pelindung terhadap hilangnya air karena adanya penguapan, kerusakan mekanik, perubahan suhu, dan hilangnya zat- zat makanan.Ciri- ciri jaringan epidermis pada tumbuhan umumnya : Terdiri dari sel- sel hidup; Berbentuk persegi panjang; Sel- selnya rapat dan tidak mempunyai ruang antar sel; Tidak memiliki klorofil; Dinding sel jaringan epidermis bagian luar yang berbatasan dengan udara mengalamai penebalan, namun dinding sel jaringan epidemis bagian dalam yang berbatasan dengan jaringan lain tetap tipis; Mampu membentuk derivat jaringan epidermis.Nukleus ( Inti Sel ),merupakan bagian sel yang paling mencolok di antara organel- organel di dalam sel. Fungsi Inti sel adalah sebagai berikut :- Mengendalikan proses berlangsungnya metabolisme dalam sel:- Menyimpan informasi genetik ( gen ) dalam bentuk DNA;- Mengatur kapan dan di mana ekspresi gen- gen harus dimulai, dijalankan, dan diakhiri;- Tempat terjadinya replika ( perbanyakan DNA ) dan trankripsi ( pengutipan DNA ).Membran Inti,terdiri atas dua lapis, yaitu membran luar (membran sitosolik) dan membran dalam (membran nukleo-plasmik). Di antara kedua membran tersebut terdapat ruangan antar membran (perinuklear space) selebar 10 - 15 nm. Membran luar inti bertautan dengan membran ER. Pada membran inti juga terdapat enzim-enzim seperti yang terdapat pada membran ER, misalnya sitokrom, transferase, dan glukosa-6-fosfatase. Permukaan luar membran inti juga berikatan dengan filamen intermediet yang menghubungkannya dengan membran plasma sehingga inti terpancang pada suatu tempat di dalam sel.Pada membran inti terbentuk pori-pori sebagai akibat pertautan antara membran luar dan membran dalam inti. Diameter pori berkisar antara 40 - 100 nm. Jumlah pori membran inti bervariasi tergantung dari jenis sel dan kondisi fisiologi sel. Fungsi pori membrane inti ini, antara lain sebagai jalan keluar atau masuknya senyawa senyawa dari inti dan menuju inti, misalnya tempat keluarnya ARN duta dan protein ribosom. Pori membran inti dikelilingi oleh bentukan semacam cincin (anulus) yang bersama-sama dengan pori membentuk kompleks pori. Bagian dalam cincin membentuk tonjolan-tonjolan ke arah lumen pori. Pada bagian tengah pori terdapat sumbat tengah (central plug).Sklereid,merupakan sel- sel tumbuhan yang telah mati, berbentuk bulat atau bervariasi, dan berdinding keras yang tahan terhadap tekanan. Sklereid dapat dijumpai dalam keadaan tunggal atau berkelompok kecil diantara sel- sel lain.Pembahasan Hasil Pengamatan Sel Daun Rhodiscolor. Rhoeo mempunyai jaringan yang terdiri dari sel-sel yang bentuknya sama dapat juga melakukan fungsi khusus yang dapat juga bersama jaringan lain membentuk fungsi yang lebih kompleks. Pertumbuhan darai tana,mn ini sangat penting pada aktivitas jaringan meristem. Dan jaringanya terbagi dua yang berdasarkan kemampuan untuk tumbuh dan memperbanyak diri yaitu jaringan meristem dan jaringan yang permanen Pada gambar di atas, ada beberapa organel sel bawang merah yang terlihat di bawah mikroskop yaitu :- Dinding Sel- Epidermis- Stomata- Sel penjagaFungsi dari masing- masing organel yang ada pada sel Daun Rhodiscolor adalah :Dinding Sel,adalah struktur di luar membran plasma yang membatasi ruang bagi sel untuk membesar. Dinding sel merupakan ciri khas yang dimiliki tumbuhan, bakteri, fungi (jamur), dan alga, meskipun struktur penyusun dan kelengkapannya berbeda.Dinding sel menyebabkan sel tidak dapat bergerak dan berkembang bebas, layaknya sel hewan. Namun demikian, hal ini berakibat positif karena dinding-dinding sel dapat memberikan dukungan, perlindungan dan penyaring (filter) bagi struktur dan fungsi sel sendiri. Dinding sel mencegah kelebihan air yang masuk ke dalam sel.Dinding sel terbuat dari berbagai macam komponen, tergantung golongan organisme. Pada tumbuhan, dinding-dinding sel sebagian besar terbentuk oleh polimer karbohidrat (pektin, selulosa, hemiselulosa, dan lignin sebagai penyusun penting). Pada bakteri, peptidoglikan (suatu glikoprotein) menyusun dinding sel. Fungi memiliki dinding sel yang terbentuk dari kitin. Sementara itu, dinding sel alga terbentuk dari glikoprotein, pektin, dan sakarida sederhana (gula).racunJaringan Epidermis,yaitu jaringan yang terletak paling luar pada setiap organ tumbuhan ( akar, batang dan daun, bunga, buah, dan biji . Ciri-ciri jaringan epidermis adalah:1. Tersusun dari sel-sel hidup. 2. Terdiri atas satu lapis sel tunggal.3. Beragam bentuk, ukuran dan susunannya, tetapi biasanya tersusun rapat tidak ada ruang antar sel.4. Tidak memiliki klorofil.5. Dinding sel jaringan epidermis bagian luar yang berbatasan dengan udara mengalami penebalan , sedangkan dinding sel jaringan epidermis bagian dalam yang berbatasan dengan jaringan lain dinding selnya tetap tipis.6. Mengalami modifikasi membentuk derivat jaringan epidermis, misal stomata, trikomata (rambut-rambut), spina (duri), vilamen , sel kipas, sel kersik (sel silika).Stomata,adalah suatu celah pada epidermis yang dibatasi oleh dua sel penutup yang berisi kloroplas dan mempunyai bentuk serta fungsi yang berlainan dengan epidermis.Fungsi stomata: -Sebagai jalan masuknya CO2 dari udara pada proses fotosintesis -Sebagai jalan penguapan (transpirasi)\ -Sebagai jalan pernafasan (respirasi)Sel yang mengelilingi stomata atau biasa disebut dengan sel tetangga berperan dalam perubahan osmotik yang menyebabkan gerakan sel penutup.Sel penutup letaknya dapat sama tinggi, lebih tinggi atau lebih rendah dari sel epidermis lainnya. Bila sama tinggi dengan permukaan epidermis lainnya disebut faneropor, sedangkan jika menonjol atau tenggelam di bawah permukaan disebut kriptopor. Setiap sel penutup mengandung inti yang jelas dan kloroplas yang secara berkala menghasilkan pati. Dinding sel penutup dan sel penjaga sebagian berlapis lignin.Berdasarkan hubungan ontogenetik antara sel penjaga dan sel tetangga, stomata dapat dibagi menjadi tiga tipe, yaitu:1. Stomata mesogen, yaitu sel tetangga dan sel penjaga asalnya sama.2. Stomata perigen, yaitu sel tetangga berkembang dari sel protoderm yang berdekatan dengan sel induk stomata.3. Stomata mesoperigen, yaitu sel-sel yang mengelilingi stomata asalnya berbeda, yang satu atau beberapa sel tetangga dan sel penjaga asalnya sama, sedangkan yang lainnya tidak demikian.Pada tumbuhan dikotil, berdasarkan susunan sel epidermis yang ada di samping sel penutup dibedakan menjadi empat tipe stomata, yaitu:1. Anomositik, sel penutup dikelilingi oleh sejumlah sel yang tidak beda ukuran dan bentuknya dari sel epidermis lainnya. Umum pada Ranuculaceae, Cucurbitaceae, Mavaceae.2. Anisositik, sel penutup diiringi 3 buah sel tetangga yang tidak sama besar. Misalnya pada Cruciferae, Nicotiana, Solanum.3. Parasitik, setiap sel penutup diiringi sebuah sel tetangga/lebih dengan sumbu panjang sel tetangga itu sejajar sumbu sel penutup serta celah. Pada Rubiaceae, Magnoliaceae, Convolvulaceae, Mimosaceae.4. Diasitik, setiap stoma dikelilingi oleh 2 sel tetangga yang tegak lurus terhadap sumbu panjang sel penutup dan celah. Pada Caryophylaceae, Acanthaceae.Sel Penjaga,sel penjaga berfungsi untuk mengatur, membuka dan menutupnya stomata. Pada epidermis terdapat suatu lubang yang sangat kecil, bernama stoma (stomata). bagian ini adalah celah yang dibatasi oleh dua sel khusus yang disebut sel penjaga. Jadi, stomata terdiri atas sel penjaga yang berkloroplas, sel tetangga yang tidak berkloroplas dan celah stomata.

G.Simpulan

1. Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis.2. Bawang merah mempunyai organel- organel sebagai berikut :- Dinding sel, yang berfungsi sebagai pelindung sel.- Jaringan Epidermis adalah jaringan yang terletak paling luar pada setiap organ tumbuhan, yaitu akar, batang, daun. Jaringan Epidermis berfungsi sebagai pelindung bagian dalam organ tumbuhan. Fungsi khusus jaringan epidermis adalah sebagai pelindung terhadap hilangnya air karena adanya penguapan, kerusakan mekanik, perubahan suhu, dan hilangnya zat- zat makanan.- Nukleus, adalah inti sel yang berada di tengah- tengah sel. Berfungsi untuk Mengendalikan proses berlangsungnya metabolisme dalam sel, Menyimpan informasi genetik ( gen ) dalam bentuk DNA, Mengatur kapan dan di mana ekspresi gen- gen harus dimulai, dijalankan, dan diakhiri.- Membran Inti yaitu membran luar (membran sitosolik) dan membran dalam (membran nukleo-plasmik). Di antara kedua membran tersebut terdapat ruangan antar membran (perinuklear space) selebar 10 - 15 nm.- Sklereid, merupakan sel- sel tumbuhan yang telah mati, berbentuk bulat atau bervariasi, dan berdinding keras yang tahan terhadap tekanan.3. Daun Rhodiscolor mempunyai organel- organel sebagai berikut :- Dinding sel, yang berfungsi sebagai pelindung organel di dalam sel.- Jaringan Epidermis, yaitu jaringan yang terletak paling luar pada setiap organ tumbuhan ( akar, batang dan daun, bunga, buah, dan biji).- Stomata, adalah suatu celah pada epidermis yang dibatasi oleh dua sel penutup yang berisi kloroplas dan mempunyai bentuk serta fungsi yang berlainan dengan epidermis.- Sel penjaga, berfungsi untuk mengatur, membuka dan menutupnya stomata.H.Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA

Anshori M & D Martono. 2009 .Biologi untuk SMA-MA Kelas X.Jakarta:Departemen Pendidikan Nasional

Biggs A et al. 2008.Biology. Ochio: The McGraw-Hill Companies, Inc. On line at http://science.glencoe.com [diakses pada 12 February 2012]

http://google.com/Johson R. 2002 .Biology third edition. On line at http://google.com/biology_handbooks/[ diakses pada 12 February 2012]

Saktiyono,2008.Seribu Pena Biologi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:Erlangga

Sudjadi B & Laila. 2008 .Bilogi sains dalam Kehidupan. Jakarta:Yudhisira

Sulistyorini A. 2009 .Biologi 1 untuk SMA-MA Kelas X .Jakarta; Departemen Pendidikan Nasional