BATUAN SEDIMEN Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk pada permukan bumi, pada temperatur rendah, oleh proses fisis, kimia dan biologi. Pada umumnya batuan sedimen diklasifikasikan berdasar ukuran fragmen, bent uk fr agmen dan kompo sis i part ike l at au fr agmen pembe nt uka nnya. Dengan dasar ter sebut, batuan sedi men di kelompo kka n menj adi dua kelompok besar yaitu: 1.Batuan sed imen silisiklastik, yai tu batuan yang ter bentuk dari fra gmen - fragmen batuan yang lain atau batuan asli. Batuan asal dapat berupa batuan beku, metamorf atau sedimen. Fragmentasi batuan asal tersebut dimulai dari pel apu kan mekanis (di sintegrasi maupun se!ara kimia"i (de komp osi si , kemudian tererosi dan tertransportasi menuju suatu !ekungan pengendapan. #etelah penge ndapan berlangsun g, sedimen mulai menga lami diagen esa, yakni pr oses perubahan- perubahan yang berlangsu ng pada temper atur rendah didalam suatu sedimen, selama dan sesudah litifikasi terjadi ($.%. &uang, 1')a. Batuan #edimen #ilisiklastik *o lkaniklastik •Piroklastik +kumulasi masterial piroklastik atau sering pula disebut sebagai tephra merupakan hasil banyak proses yang berhubungan dengan erupsi ulkanik tanpa memand ang penyeb ab eru psi dan asal dar i mat eri alny a. Fragmen piroklastik merupakan fragme n seket ikayang terben tuk se!ara langsung dari proses erupsi ulkanik. /aterial piroklastik saat dierupsikan gunung api memiliki sifat fra gmen tal , dap at ber uju d !air maupun padat, dan set elah menjadi massa padat material tersebut disebut sebagai batuan piroklastik. opiroklastik aliran
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
bentonit adalah tipe calystone atau clayshale yang komposisi utama penyusunnya
adalah smektit (montmorillonite$ dari kelompok lempung (Raymond, 00$.
sementara /oess adalah jenis mudrock yang porous, riable, umumnya calcareous
silststone yang merupakan endapan penutup endapan lainnya material halus
penyusunnya ini (untuk loess$ oleh Raymond dikatakan kemungkinan dibawa oleh
transport angin. adapun bentonit merupakan jenis lempung yang terbentuk akibat
altrasi abu ulkanik yang siliceous (kaya silika$, bentonit ini banyak ditambang buat
bahan baku semen karena daya rekatnya yang oke.
selain bentonit diatas sana studi mengenai mudrock banyak dilakukan oleh ahli,
karena manaatnya sebagai batuan penyekat (seal rock$ yang juga sangat oke (karena
memiliki permeabilitias sangat buruk$ untuk menyekat minyak (atau air tanah$ pada
reseroior. studi geoteknik dan ketahanan pondasi juga dipelajari oleh ahli geotek dan sipil yang juga mempelajari perilaku dari mudrock ini. pokoknya di gak kalah
se1y dari batuan silisiklastik lainnya.
23M43))
"erbicara komposisi batuan artinya kita ngobrolin mineralogi dan kimia dari batuan
itu.. aiiih.. kata kedua itu begitu membosankan.. haha
Mineralogi
)ebelum mebicarakan lempung terlalu jauh dan mineral pengisinya perlu diketahui,
kaerna bentuknya yang super imut similikiti weleh weleh ini sangat sulit
mengidentiikasi komposisi penyusun lempung (mineraloginya$ paling mungkin dan
gampang menggunakan bantuan mikroskop elektron, adapun pengamatan pake
mikroskop polarisasi di lab yahh.. yang tampak tampak ajalah… berikut ini
pendekatan dari berbagai penulis tentang mineralogi batulempung (or mudrock or
shale$ ini.
)hale (mudrock$ secara umum disusun oleh mineral mineral lempung, dan mineral
lain seukuran lempung. 6pa saja mineral lempung itu7 )ecara umum ada 8
kelompok utama yaitu smektit, ilit, kaolinit, dan klorit (ini yang tipe sekunder paling
banyak di alam$ yang primer adalah kelompok kelompok mika (item biotit, dan putih
muskoit dari rock orming mineral bowen$.
)ebelum membicarakan mineral penyusun lainnya mari okus pada mineral
lempungnya saja dulu, apa sih mineral lempung itu7
Perhatiian struktur internal mineral lempung disamping. 7oba liat bagaimana perlapisan perlapisan dari mineral
lempung ini disusun oleh ion ion air dan ion logam lain (/g or 7a, jadi jelas sekali mengapa mineral lempung
ini adalah tipe mineral yang sangat mampu menahan air, bahkan gak mau lepas itu air. #ehingga batulempung
ini sangat sulit ditembus air (seal yang oke dan bila dalam fase sedimen lepas (belum jadi batu dia juga kuat
nahan air (makanya jangan heran daerah daerah ra"an longsor adalah daerah yang kaya formasi lempung
(air tertahan dalam masa lempung akibatnya massa formasi lempung bertambah berat, kalo posisinya ada dilereng atau tempat yang miring.. jebreeeet longsor deh
)hale (mudrock$ ini disusun oleh material kristal halus seperti disebutin diatas
adalah mineral mineral lempung (ukuran -+5# atau antara +#+5# mm$, selain
itu ada juga mineral lain seperti karbonat (kalsit, dolomit, siderit$, sulida (pirit,
markasit$, oksida besi (geotit$, mienral berat, juga beberapa karbon organik ("oggs
9r, 00#$. 2alo kata gue mineral apa aja bisa sih asal ukurannya segitu.
mineral lain seperti oksida alumunium (selain oksida besi diatas$, hidrokseida,:eolit, sulat dan sulida, apatit, mineral berat seperti hornblenda, selain itu ada gelas
ulkanik dan material organik (4.; 4otte, Maynard, 4rior, &'0! )cheiber et al.,
000 dalam Raymond, 00$.
7ontoh sample batuan /ineral mineral penyusun batulempung dari berbagai tempat ersi >EBrien dan #latt,
1''3. ntuk kelompok mineral lempung pada kolom kedua diatas (!lay minerals kemungkinan empat
kelompok utama mineral lempung (illit, smektit, kaolinit, dan klorit. (dalam Boggs, 6r, )33.
mineral pengisi lempung (mud modern dan batulempung (mudro!k an!ientG dalam Caymond ()33)
Mineral lempung dalam mudrock termasuk kaolinit! smektit, termasuk
montmorilonit, beidelite (aluminous smectite$, dan nontronite (iron smectite$!
chamosite! ilmenite, mi1ed layer (+)$ clay! Mgbearing clay, termasuk corrensite,sepiolite, dan attapulgite (palygorskite$. iap indiidu lempung yang terbentuk pada
kondisi tertentu. *iantra mineral mineral lempungi ni ada yang teralterasi menjadi
illite, klorit, muskoit<yaitu kelompok mineral yang mencirikan suatu alterasi
diagenetik dan memarisme lemah dari mudrock. )ebasgai contoh montmorilonit
terubah menjadi illilte, yang mana dapat terreksritalisasi membentuk muskoit
seiring meingkatnya diaganesisi atau metamorisme. =orrensite teralterasi menajdi
mengontorl source dari sedimen, juga lingkungan pengendapan dan recycle dari
sedimen. )ebagai contoh ?arer dan )cott (&&5$ menemukan bahwa, pada
lingkungan yang secara tektonik akti seperti pada meso:oic paciic northwest (barat
laut pasiik$, migrasi crustal block (source area nya$ menghasilkan perubahan
komposisi shale dari waktu ke waktu pada cekungan yang berdekatan (menempati
daerah tersebut$. )emetnara itu =o1 et al (8&&5$ mengamati mudrock di =olorado
4roince (6mrik$ mengemukakan bahwa komposisi mudrock berubah dari waktu ke
waktu bukan hanya sebagai respon terhadap eolusi (erosi$ dari source terrain, tapi
juga sebagai respon terhadap pelapukan dan recycle dari material sedimen yang
lebih tua.
"erikut ini adalah bukti umum komposisi mudrock berubah seiring perubahan
(berjalannya$ waktu geologi. )mektit melimpah pada mud dan shale kuarter, tapipada era keno:oik yang melimpah justru illite (F50%$ dan smektit hanya sedikit saja
(kata pak raymond, 00$. )ementara itu ariasi kimia dari berbagai jenis lempung
juga signiikan, termasuk perubahan kandungan 23 yang kaya pada batulempung
lebih tua dibandingin sama yang lebih muda, terus kadar =a3 yang banyak di yang
muda dan habis gak ada di lempung yang lebih tua. 4erubahan perubahan ini
merupakan respon proses diagensis dalam batuan yang mana unsur unsur dan
senyawa tidak stabil akan hilang dan terganti yang baru. )mektit yang mendaung
kalsium terkonersi menjadi illite yaitu jenis mineral baru yang membawa larutan(bearing$ oksida potasium (23$. penjelasan lain yang mengontrol perubahan kimia
ini (selain diagentic process$ adalah perubahan kontrol giologi dari pelapukan
seiring waktu berjalan dan perbuahan kontrol tektonisme, ulkanisme, dan iklim
(;.? dan "latt, &'p&.! =.; Geaer, &'&, &'& p 5#@.$.
)ementara menurut "oggs, 9r (00#$ selain proses diagensis (burial diagensisi
khususnya$, setting tektonik, lingkungan pengendapan dan proenance (source$,
udah disebutin semua diatas ditambah lagi ukuran butir. kuarsa, eldspar dan
mineral lempung umumnya merupakan mineral detritus (terrigen$, namun beberapa
bagian dari mineral ini juga terbentuk selama proses diagensis terjadi (grain contact,
dissolution, dll sudah dijelaskan sebasgain kecil sebelumnya mudah mudahan
detailnya nanti di postingan berikutnya$, secara khusus mineral lempung hadir
secara kuat dipnegaruhi oleh proses diagentis ("oggs, 9r 00#$. Mungkin maksud
kontrol ukuran butir menurut "oggs ini lebih ke arah proses diagensis, masih ingat
kan pelajaran kimia )M677 6pa saja yang mempercepat reaksi kimia7 6da
temperatur (semakin meningkat$ dan bidang sentuh permukaan reaktan semakin
halus semakin mudah bereaksi bukan77 2etika detritus yang diendapkan kasar makaproses diagensisi yang bekerja pada bidang kontak akan semakin lama berbeda
dengan ukuran butiran yang lebih kecil maka ketika ada larutan luida yang larut
melewati pori (antar ruang butir$ maka reaksi perubahan (alterasi$ mineral lain
menjadi lempung akan semakin cepat.
Mari perhatikan skema perubahan dari kelimpahan relati mineral lempung yang
umum terhadap ungsi skala umur geologi menurut )inger 6 dan ?. Muller, &'@
(dalam "oggs, 9r hal 8$.
perhatikan kelimpahan lempung kaolinit dan smektit yang berkurang pada kala mesoHoik dan porsi klorit dan
illite !ukup stabil dan melimpah (mengalmai pengayaan hal ini menjelaskan stabilitas dua mineral lempung
yang mengalterasi mineral sebelumnya dan mampu bertahan pada kondisi diagenetis yang lebih intens.
2imia
4embahasan mengenai kimia mudrock dibagi dua yaitu kimia organik dan anorganik
dalam kompsisi kimianya dan warna dari lempung itu sendiri yang mencirikankarakterisitik kimianya. 4enulisnya ini bodoh dibagi tiga maksudnya… komposisi
kimia inorganik dan organik dari mudrock, dan warna dari mudrock. )ebentar
kenapa dibagi dua inorganic dan organic77 2arena karakter kimia dari dalam
mudrock ini merupakan ungsi dari komposisi mienraloginya (Raymond, 00$. 9ika
ternyata isinya karbonnya banyak (batubara$ kan beda atuh genetiknya sama yang
kaya osat atau kaya eldspar. 2enapa warna itu penting kan dibatuan lain gak
begitu dibahas7 "egini pak dhe yang suka garuk garuk di belangkon rumah sambil
ngipas ngipas pake kipas batiknya… H* mudrock itu kan komponennya super imut
bin halus artinya susaaaaah sekali diamati komposisi mineraloginya secara teliti
kayak batuan silisiklastik laennya.. nah karena ukurannya yang begitu halus dan
seragam kemungkinan unsur yang terkandung di dalammnya dapat memberikan
kesan dari warna yang tampak, dari hasil analisis kimia para ahli sedimentograer
dan geokemis mudahmudahan dapat diketahui hubungan empiris dari komposisi
kimia dan impresi warna yang dibawa oleh lempung yang diamat..
api ternyata eh ternyata lempung ini berbeda dari sedimen lain, komposisi
mineralogi penyusunnya super komplek (berariasi$, dan tentu saja sangat gampang
teralterasi (jangan heran yang originnya langsung diabawa saat pengendapan gak
begitu banyak dibandingin sama yang berasal dari proses diagensis kemudian
merombak komposisi kimia di dalamnya$ menjadi tantangan tersendiri bagi para
peneliti. Meski gak begitu memuaskan, setiaknya usahausaha para ahli dalam
menghubungkan aspek geokimia dari lempung terhadap sejarah dan source areaproenancenya patut diacungkan jempol dan palu geologi… heolohiII EeolohiII
heolohiII
2imia inorganik
Mudrock adalah batuan silisiklastik. Maka kandungan kimia inorganiknya dominan
)i3 (Raymond, 00$. Menurut "oggs, kandugnan kedua yang umum dari senyawa
oksida dalam lempung adalah 6l3@ yang kelimpahannya nomer dua paling banyak
setelah )i3. )ama kayak batupasir menurut "oggs, )i3 ini berasal dan mengalamipengayaan dari butiran kuarsadan mineral silikat lainnya semetnara pengayaan
6l3@ secara umum kaya pada mineral lempung (ilosilikat$ dan eldspar. Je dalam
shale berasal dari mineral oksida besi (hematit, geotit$, biotit, dan beberapa mineral
seperti siderit, ankerit, dan smektit (semuanya mineral lempung$. 2elimpahan 23
dan Mg3berhubungan dengan kelimpahan mineral lempung dalam komposisinya,
meskipun Mg dpaat berasal dari dolomit dan 2 dari eldspar. 2elimpahan Ka
berhubungan dengan mineral lempung (seperti smektit$ dan sodium plagioklas (Ka
oksida oksida yang hadir dalam lempung (Caymond, )33)
ariabilitas kimia yang besar dalam mudrock diketahui dari analisis yang disajikan
pada tabel diatas, silika kadarnya bisa dari 80% sampai '0%. )ama juga aluminanya
dari %. 3ksida besi (errous dan erric$ bisa saja banyak jika digabungin
keduanya bisa mencapai @0%. Mn3 dan Ka3 umumnya kurang banyak
kelimpahannya kurang dari %, tapi kisarannya bisa mencapai 5% pada jenis batuantertentu. 4otas (2$ umumnya mencapai %hingga lebih,karena kandungan illit, ika,
dan alkali eldspar. =a3 dan Mg3 ariasinya uas, bergantung pada kelimpahan
komponen mineral karbonat. 2elimpahan 2alsit dan atau dolomit mengingkatkan
kandungan =a3 dan+atu Mg3, nilai tinggi dari Mg3 juga dipengaruhi oleh
kelimpahan klorit. Josor tinggi dalam Cphosphatic shalesD (Eeckel, &BB! ?iresse,
&'0$.
6nalisis unsur jejak pada shale juga menunjukan bahwa jumlah unsur jejak ii cukup
signiikan dalam lempung. ?ila asli gila… kenapa gila7 2alau batuan beku atau yang
kemungkinan diendapkan pada air yang teroksigenasi dengan kandungan karbon
organik yang rendah dan hal dtunjukan oleh suatu kisaran tertentu dari nilai isotop
sulur.
2imia 3rganik
2arbon organik, oleh ?autier (&'#$ menggunakan hubungan sulur untuk
mengetahui karakteristik mudrock, yang mana sulur ini merupakan suatu
kandungan yang umum dalam mudrock. shale, memiliki kandungan organik . %
(*egens, &#, p 0$, tapi bisa mencapai hingga kisaran @5% ("radley, &8'!
)imoneit, &B8! =laypool, /oe, dan maugham (&B'$ dan lain lain$. 2arbon organik
ini menghasilkan endapan batubara (berasal material tumbuhan yang terkonsentrasi
dalam jumlah besar$ dan minyak (dimana material organik amophous melimpah$. 6papun sumber asal dari sumber organik dari organik debris, terdapat juga aksi
mikroba yang dihasilkan oleh bakteri dan ungi yang merubah komposisi kimia dari
material (3urrion, 6lbrecht, danRohmer, &'8$.
2andungan organik dari sedimen beragam. ermasuk senyawa amino, karbohidrat
dan turunanya, lipid, isoprenoid, steroid, senyawa heterocyclic, enol, Ouinones,
senyawa basah, hidrokarbon, dan aspal (*egens,  hal $. /ipid merupakan
rantai panjang dari asam karboksil, khususnya pada tumbuhan dan lemak hewan.
)ementara kerogen merupakan suatu senyawa yang halus, berwaran coklat (brown$
sampai hitam, tidak laurt, secara umum disusun oleh karbon, hidrogen, oksigen, dan
nitrogen, plus or minus sulur. "aik lipid maupun kerogen merupakan dua jenis
material organik yang penting dalam mudrock. (Jporsman dan Eunt, &5'$
2hususnya jenis senyawa organik dan rasio senyawa ini berguna untuk mencirkan
sumber sedimen dan sejaarah pemanasan (thermal history$ dari mudrock. dalam
material keseluruhan dari mudrock (diantara lipid dan kerogen$, indikator molekul
penyusunnya dapat menjadi ciri atau indikator untuk menentukan source darimudrock. sebagai contoh lipid perlene dapat menjadi indikator untuk origin CterigenD
4erbedaan antara batuan mudrock yang kaya akan karbon organik (dengan mudrock
lain$ yang akaya karbon ini dinamakan black shale. )ecara luas didistribusikan
dalam rekaman geologi, dan secara khusus merupakan produk dari pengendapan
amrin cretaceous. *an pengendapan deon marine di antartika utara. Eipotesis
bahwa shale dari matrial sedimen kaya organik merupakan ano1ic bottom dari tubuh
air secara umum telah dapat diterima. "ukti karbon biomolekular, dihasilan oleh
bakteri sulur hijau, dalam black shale yang terbentuk pada utara samudra atlantik,
mendukung hiptoesis ini bahwa pada pertengahan cretaceous di laut ini merupakan
ano1ic ()inninghe *amste dan 2oster, &&'$ dan black shale pada atlantik jurassik
dan cretaceous black shale diidentiikasi kedalam tiga tipe matrial organik (asot et
al, &'0! ".9 2at: dan 4heier, &'#$H
. material organik marine yang terpreserasi baik, dengan nilai tinggi secara relati dari rasio Eidrogen+karbon (E+=$ berada pada kisaran . dan nilai 3ksigen+karbon
(3+=$ dalam kerogen yaitu kurang dari 0.5
. material organik terpreserasi secara moderat dari CterresrialD origin (dari darat
atau kontinen$ dengan nilai E+= sekitar 0.'5 dan nialai 3+= dalam kerogen yang
bisa mencapai 0.@
@. matrial organik terdaur (recycled$ atau teralterasi, dengan nilai E+= kurang dari
0.B dan 3+= yang berariasi, dan ariasi ini cukup luas siatnya.
Jakta yang menunjukan proporsi relati dari tipe ini berbeda dari satu lokasi ke
lokasi lain pada leel stratigrai tertentu, mengindikasikan bahwa origin dari
kandungan sedimen dalam mudrock juga berariasi. Menurut ".9 2at: dan 4heier
(&'+#$ bahwa kondisi ano1ic tidak diperlukan bagi ormasi black shale. 4endapat
ini diterima secara luas. Rapid burial, aktiitas organik yang tinggi, kondisi rekduksi,
dan senyawa organik yang presisten serta metastabil dapat menjadi komponen yang
melimpah secara lokal dalam membentuk ormasi blackshale yang besar. (Raymond,00$.
Garna
2enapa warna begitu penting pada mudrock7 ingat pelajaran sma kelas (kalo
sekarang mah kelas 0 yah hahaha makin gede aja angkanya$, apa saja yang menjadi
ciri terjadinya reaksi kimia7 ada bau, ada :at baru, ada perubahan suhu, ada
Qang menarik omlinson (&#$ melakukan studi mengenai warna pada slate
(batuan metamor dengan protlit mudrock$, hasil penelitiannya menunjukan bahwa
perubahan warna hadir sebagai ungsi dari perbedaan rasio besi eric terhadap
erous. Rasio yang tinggi (FH$, dalam batuan memiliki total besi @ sampai #% dari
toal besi menghasilkan red slate. 2emudian warna purple (ungu$ pada purple slate,
memiliki nilai rasio dua ion besi ini dengan nilai lebih rendah H. Eijau dan hitam
(green dan black slate$ memiliki rasio dua ion besi H. )ementara itu homson
(&B0$ mempelajari perilaku warna batuan pada ormasi "ald ;agle dan 9uniata di
4ennsylania, ia menemukanbahwa kandungan hematit memberikan kesan merah,
sementara pyrite dan chloirte menjadi ase penting dalam memberikan warna abu
abuhijau pada batuan. Mc"ride (&B8$ memperluas obserasi ini dengan
mempelajari multiwarna pada shale yang berasal dari berbagai source terrane, ia
menemukan suatu penurunan nilai Jerric+Jerrous menghasilkan urutan warna dari
merah ke kuning ke hijau, dan ia menemukan bahwa ($ shale merah dan coklat
mengandung oksida besi pada selimut butirannya, ($ shale hijau dicirkan oleh
kehadiran mineral kloirt dan illite, tapi kurang signikan jumlah hematit, mateiral
organik, dan sulidanya, (@$ shale olie (biru$ dan kuning mengandung campuran
klorit illite, material organik, dan sulda besi, da (8$ shale abu abu memiliki wrana
ini karena kandungan material organik dan sulida. Meskipun terdapat bukti bahwa
pada beberapa kasusu warna hijau dan abu dalam batuan mengandung sedikit total
besi dibandingin sama area warna yang menempatinya, hal ini tidak diperlukandalam perkembangan kolorasi hijau pada shale.
)truktur sedimen yang berkembang
struktur yang paling umum pada mudrock adalah bedding dan lamination. struktur
ini dapat hadir secara paralel, bergelombang, atau lenticular. stratiikasi paralel
dalam mudrock merupakan hasil dari sediment rain dari mekanisme arus supensi
pada pengendapan normal, pengendapan oleh storm (badai$ dan lood (banjir$,
pengendapan oleh contour current, dan are deposition (pengendapan sedimen
halus oleh aktiitas glasial menghasilkan endapan ritmik berupa material sedimen
halus berukuran pasir sangat halus sampai lempung$ (*./ Reedet al, &'B! R.Q
6nderson dan *ean, &''$. preserasi dari laminasi kemungkinan hadir akibatH ($
kondisi bottom ano1ic, to1ic hingga tidak ada kehidupan organisme, dan hal ini
bersiat preenti (terjaga$ oleh aktiitas organisme (karena laminasi gampang rusak
oleh aktiitas biogenik yang membuat struktur jejak$, ($ tingkat sedimentasi yang
tinggi (/eithold, &&@$. Gay lamination, termasuk lasaer lamination hadir sebagai
akibat H ($ pengendapan (dari arus suspensi$ dari kombinasi arus traks, denganstruktur lokal scour (erosional$, dan sediment rain, ($ deormasi ringan dari
terminologi struktur tebal perlapisan pada shale dan siltstone (dalam boggs, )33
jadi meski suatu lingkungan memiliki arus yang kuat karena mud pasti ada dimanakemungkinan terendapkannya mud ini bisa saja terjadi meski berupa layer yang
tipis. pada lingkungan shel yang dekat kontinen dimana arus pasang surut terjadi
mud bisa saja dibawa oleh arus tidal (pasang$. shel mud contoh kontemporer
(modern$ adalah di selatan teksas pada teluk meksiko. seperti ilustrasi dibawah ini.
Aingkungan pengendapan adalah tempat mengendapnya material sedimen beserta
kondisi fisik, kimia, dan biologi yang men!irikan terjadinya mekanisme pengendapan
tertentu (@ould, 1'L). nterpretasi lingkungan pengendapan dapat ditentukan dari struktur
sedimen yang terbentuk. #truktur sedimen tersebut digunakan se!ara meluas dalammeme!ahkan beberapa ma!am masalah geologi, karena struktur ini terbentuk pada tempat
dan "aktu pengendapan, sehingga struktur ini merupakan kriteria yang sangat berguna
untuk interpretasi lingkungan pengendapan. %erjadinya struktur-struktur sedimen tersebut
disebabkan oleh mekanisme pengendapan dan kondisi serta lingkungan pengendapan
tertentu.
Beberapa aspek lingkungan sedimentasi purba yang dapat diealuasi dari data
struktur sedimen di antaranya adalah mekanisme transportasi sedimen, arah aliran arus
purba, kedalaman air relatif, dan ke!epatan arus relatif. #elain itu beberapa struktur
sedimen dapat juga digunakan untuk menentukan atas dan ba"ah suatu lapisan.
Didalam sedimen umumnya turut terendapkan sisa-sisa organisme atau tumbuhan,
yang karena tertimbun,tera"etkan. Dan selama proses Diagenesis tidak rusak dan turut
menjadi bagian dari batuan sedimen atau membentuk lapisan batuan sedimen. #isa-sia
organisme atau tumbuhan yang tera"etkan ini dinamakan fossil. 6adi fosill adalah bukti atau
sisa-sisa kehidupan Haman lampau. Dapat berupa sisa organisme atau tumbuhan, seperti
!angkang kerang, tulang atau gigi maupun jejak ataupun !etakan.
Dari studi lingkungan pengendapan dapat digambarkan atau direkontruksi geografi purba
dimana pengendapan terjadi.
Aingkungan pengendapan merupakan keseluruhan dari kondisi fisik, kimia dan
biologi pada tempat dimana material sedimen terakumulasi. (9rumbein dan #loss, 1'
6adi, lingkungan pengendapan merupakan suatu lingkungan tempat terkumpulnya material
sedimen yang dipengaruhi oleh aspek fisik, kimia dan biologi yang dapat mempengaruhi
karakteristik sedimen yang dihasilkannya.
#e!ara umum dikenal lingkungan pengendapan, lingkungan darat transisi, dan
laut. Beberapa !ontoh lingkungan darat misalnya endapan sungai dan endapan danau,
ditransport oleh air, juga dikenal dengan endapan gurun dan glestsyer yang diendapkan
oleh angin yang dinamakan eolian. 5ndapan transisi merupakan endapan yang terdapat di
daerah antara darat dan laut seperti delta,lagoon, dan litorial. #edangkan yang termasuk
endapan laut adalah endapan-endapan neritik, batial, dan abisal.
7ontoh Aingkungan Pengendapan Pantai : Proses Fisik : ombak dan akifitas gelombang
laut, Proses 9imia : pelarutan dan pengendapan dan Proses Biologi : Burro"ing. 9etigaproses tersebut berasosiasi dan membentuk karakteristik pasir pantai, sebagai material
sedimen yang meliputi geometri, tekstur sedimen, struktur dan mineralogy.
II1 (ara$eter 3in%kun%an (en%enda2an
Parameter fisik meliputi elemen stati! dan dinamik dari lingkungan pengendapan.
1. 5lemen fisik
- 5lemen fisik statis meliputi geometri !ekungan(BasinG material yang diendapkan seperti
kerakal silisiklastik, pasir, dan lumpurG kedalaman airG suhuG dan kelembapan.
- 5lemen fisik dinamik adalah faktor seperti energy dan arah aliran dari angin, air dan esG air
hujanG dan hujan salju.
). Parameter kimia termasuk salinitas, p&, 5h, dan karbondioksida dan oksigen yang
merupakan bagian dari air yang terdapat pada lingkungan pengendapan.
. Parameter biologi dari lingkungan pengendapan dapat dipertimbangkan untuk meliputi
kedua-duanya dari aktifitas organism, seperti pertumbuhan tanaman, penggalian,
pengeboran, sedimen hasil pen!ernaan, dan pengambilan dari sili!a dan kalsium karbonat
yang berbentuk material rangka. Dan kehadiran dari sisa organism disebut sebagai material
pengendapan.
III1 (ro+e+ Sedi$enta+i dan (rodukn,a
%iap lingkungan sedimen memiliki karakteristik akibat parameter fisika, kimia, dan
biologi dalam fungsinya untuk menghasilkan suatu badan karakteristik sedimen oleh tekstur
khusus, struktur, dan sifat komposisi. &al tersebut biasa disebut sebagai fasies. stilah fasies
sendiri akan mengarah kepada perbedaan unit stratigrafi akibat pengaruh litologi, struktur,
dan karakteristik organik yang terdeteksi di lapangan. Fasies sedimen merupakan suatu unit
batuan yang memperlihatkan suatu pengendapan pada lingkungan.
(ro+e+ (en%enda2an Di Air Dan Darat
Proses pengendapan di air, terbentuknya berupa timbunan di laut dan akan berakhir
di air hangat. Jamun pada kenyataan yang sering dijumpai, beberapa dikarenakan oleh
aliran sungai. ni juga termasuk timbunan di danau dan delta. 9eseluruhan proses
pengendapan hingga saat ini dapat diamati dalam berbagai bentuk "alaupun ada beberapa
aspek pengendapan yang tidak sempurna. 9emungkinan ini digunakan untuk
mengklasifikasikan !ara utama dimana material mengendap karena perpindahan air.
Proses pengendapan di daratan, sebagai tempat a"al, tertransportasikan oleh arus sungai
yang deras. Batuan yang terpisah < tanah yang tererosi akan diba"a oleh aliran sungai,mulai dari dasar hingga menuju pun!aknya. #elama arus bergerak membelok dan
memasuki area, ke!epatannya akan menurun dan semakin banyaknya muatan yang diba"a
akan terendap pada keru!ut aluial atau kipas aluial. 5ndapan akan dapat dibedakan
disekitar pegunungan dan sering dijumpai pada derah yang luas dan dalam. Banyak
material sedimen ditemukan di daratan pesisir di +merika dan kemungkinan terbentuk di
daerah tersebut. %imbunan menunjukkan stratigrafi yang berasal dari formasi alaminya, dan
karena perubahan olume aliran sungai yang deras, lapisan yang ada di dekatnya akan
menjadi sangat berubah. %imbunan keru!ut aluial selalu menunjukkan perbedaan utama
dari endapan kasar Mtermasuk bongkahanN di pun!ak dengan lempung di luarnya. 6ikaproses erosi terus berlanjut tanpa adanya pergerakan bumi, material yang ada di keru!ut
aliisl akan tererosi sendirinya.
%ingkat akhir dalam proses pertumbuhan sungai juga menjadi faktor proses pengendapan.
#etelah sungai men!apai tingkat de"asa, akan bertambah olume pengangkatan material
sedimennya. Jatural leees akan terbentuk pada saluran sungai dan pada saat itu juga air
meluap, mengisi area lain disetiap sampingnya dimana proses pengendapannya lambat.
+rea ini lebih dikenal sebagai alluial < plain. %imbunan material di area tersebut juga akan
terstratigrafikan.
Didaerah padang pasir, sungai mengalir menuju ke !ekungan dalam yang kering < terisi air
yang dangkal. Pengendapannya terjadi di bebrapa daerah dimana ketika air meluap
memba"a banyak material. 6ika pergerakan bumi mendukung proses pengendapan,
dalamnya timbunan akan menjadi seimbang dan kejadian ini ternyata sudah berlangsung
dari "aktu yang !ukup lama. /aterial akan terstratigrafikan, namun banyak juga yang
hilang. /aterial tersebut berariasi, biasanya men!akup lapisan garam dan gypsum. #ungai
mengalir menuju danau dan memba"a timbunan kemudian menuju delta dan laut.
Pengendapan di laut biasanya terbentuk dalam daerah, yaitu :
1. Oona pantai
). Oona dangkalan
. Oona laut dalam
/aterial pada Hona pantai memiliki keadaan alami se!ara sementara, sejak timbul di garis
pantai dan akan berubah se!ara tetap. /aterial ini didominasi oleh materioal kasar Mpasir
Definisi tersebut memang berbeda, tetapi pada umumnya memberikan tekanan pada kondisi
fisika, kimia, dan biologi. Pada konteks ini, lingkungan pengendapan mengarah pada unit
geomorfik dimana terjadi pengendapan. Aingkungan ini dibentuk dari parameter khusus
fisika, kimia, dan biologi yang sesuai terhadap unit geomorfik dari geometri dan ukuran
partikular. Proses ini akan mengoperasikan tingkat dan ntensitas yang menghasilkan tekstur khas, struktur, dan sifat lainnya, sehingga pengendapan yang khusus akhirnya terbentuk.
#ebagai !ontohnya, pantai akan mempertimbangkan unit geomorfik dari ukuran dan bentuk
tertentu, proses fisika tertentu Mgelombang dan aktiitas arusN, proses kimia Msolusi dan
presipitasiN, dan proses biologi Mpenggalian, sedimen ingestion, dan aktiitas serupaN yang
terjadi untuk menghasilkan badan pasir pantai yang khas oleh partikular geometri, tekstur
dan struktur sedimen, dan mineralogi.
Fasies menunjukkan unit stratigrafi yang menga!u pada aspek litologi, struktural, dan
karakter organisme yang dapat dikenali di lapangan.
%iap lingkungan sedimen memiliki karakteristik akibat parameter fisika, kimia, dan biologi
dalam fungsinya untuk menghasilkan suatu badan karakteristik sedimen oleh tekstur
khusus, struktur, dan sifat komposisi. &al tersebut biasa disebut sebagai fasies. stilah fasies
sendiri akan mengarah kepada perbedaan unit stratigrafi akibat pengaruh litologi, struktur,
dan karakteristik organik yang terdeteksi di lapangan. Fasies sedimen merupakan suatu unit
batuan yang memperlihatkan suatu pengendapan pada lingkungan
nterpretasi lingkungan umumnya menghambat karena adanya suatu kenyataan mengenai
ke!enderungan fasies yang sama yang dihasilkan pada setting lingkungan yang berbeda.
&al tersebut sering terjadi sehingga akan membuat suatu penyajian lingkungan yang khas
pada suatu dasar fasies pengendapan tunggal. #ebagai !ontohnya, perlapisan silang siur
dari batupasir dapat dibentuk karena transportasi angin dan air. 6ika terendap pada air,
mereka akan terbentuk pada suatu pantai, sungai, pada saluran pasang surut, pada
dangkalan samudera, atau pada lingkungan yang lain dimana proses traksi dapat
berlangsung. nterpretasi lingkungan akan dapat kita kuasai jika kita mampu mempelajari
hubungan fasies dengan urutan yang benar dibandingkan dengan fasies tunggal. &ubungan
suatu fasies dapat digagaskan dalam pembagian grup fasies yang terjadi se!ara bersama =
sama yang selanjutnya akan berkaitan dengan lingkungan. #ebagai !ontohnya, jika pada
perlapisan silang siur batupasir asosiasi terdekatnya adalah dengan terkandungnya tanah,
batubara, atau serpih lanauan yang mengandung akar, daun, dan batang, kita bisa
membuat interpretasi pengendapannya pada sistem sungai. Dalam mempelajari hubungan
fasies dan urutannya, kita harus benar = benar memperhatikan keadaan alami dari kontak
hubungan antara fasies dan derajat urutan baik a!ak maupun tidak. Dengan adanya aplikasi
dari prinsip stratigrafi, kita dapat menduga hubungan dari dua fasies karena kontak derajat
atau penggambaran batas dari pendekatan lateral. #ementara itu, hubungan fasies karena
kenaikan atau akibat erosi perbatasan yang mungkin dapat menggambarkan lingkungannya
ataupun tidak, pada pendekatan lateral. Pada kenyataannya, fasies karena kontak erosi
umumnya menandakan perubahan dari kondisi pengendapan dan menjadi permulaan siklus
sedimentasi yang baru. Fasies di dalam hubungan partikular akan tersebar ertikal pada
suatu !ara penga!akan yang nyata atau mungkin menunjukkan pola tertentu dari perubahan
ertikal. Dua tipe umum dari perubahan fasies ertikal yaitu 7oarsening p"ard #eKuen!e
dan Fining p"ard #eKuen!e.
7oarsening-up"ard seKuen!es menunjukkan adanya penambahan kenaikan ukuran butir
dari dasar erosi atau kenaikannya. &al ini menunjukkan peningkatan energi arus
pengendapan.
fining-up"ard seKuen!es sendiri merupakan kebalikannya, yaitu ukuran butir akan
semakin halus dari pun!ak erosinya. /enunjukkan penurunan energi arus pengendapan
41 Da+ar'da+ar Anali+i+ 3in%kun%an
Pengenalan lingkungan sedimen didasarkan pada dua kriteria pokok:1. 9riteria berdasarkan komponen pengendapan primer
a. 9riteria fisik
- @eometri unit fasies, menunjukkan bentuk dimensi dari tubuh sedimen, antara lain:
bentuk eKuidimensional, seperti lembaran atau selimut, prisma
bentuk elongate, seperti pods, rebbon atau shoestring, dendroids (Potter, 1').
- litologi, unit sedimen gross litologi merupakan indi!ator lingkungan pengendapan yangsangat umum. 7ontohnya, tend batugamping menjadi deposit karena suhu hangat. sheles
laut dangkal.
- asosiasi fasies menyamping dan ertikal, hubungannya dengan pengamatan out!rop atau
penentuan data bagian permukaan, sangat penting untuk membedakan lingkungan
- struktur sedimen, penting untuk indikator lingkungan karena dibentuk oleh proses
pengendapan, terutama yang terbentuk di lingkungan pengendapan.
b. 9riteria geokimia
9omposisi unsur utama batuan sedimen silisiklastik berfungsi sebagai komposisi kimia
partikel silisiklastik yang membentuk batuan.
!. 9riteria biologi
Digunakan untuk rekonstruksi paleoenironmental, fosil adalah salah satu yang sangat
a. 9enampakan ukuran dari log sumur mekanik, meliputi resistiity, soni! elo!ity, dan
radioaktiity.
b. 9enampakan interpretasi dari pengukuran sumur log meliputi density<porosity, ukuran
butir, litologi, dip perlapisan.
. 9arakteristik dari interpretasi darai reakaman refleksi seismi!, antara lain hubungan
kontak utama (uniformity, !omformity, strata kontinuitas, dip strata, identifikasi unit fasies
seismik.
4I1 .la+ifika+i 3in%kun%an (en%enda2an
9lasifikasi lingkungan pengendapan dapat dibedakan menjadi:a. kontinetal, antara lain gurun atau eolian, fluial termasuk braided rier dan point bar rier,
dan limni!
b. peralihan, termasuk delta. lobate, esturine, litoral (pantai, laguna, dan barrier islands,
offshore bar, tidal flat.
!. marine, meliputi neritis atau laut dangkal, deep neiritis, batial, abisal.
4II1 5a+ie+ Model
/odel fasies adalah miniatur umum dari sedimen yang spesifik. /odel fasies dapat
diiterpretasikan sebagai urutan ideal dari fasies dengan diagram blok atau grafik dan
kesamaan. Cingkasan model ini menunjukkan sebagaio ukuran yang bertujuan untuk
membandingkan frame"ork dan sebagai penunjuk obserasi masa depan. model fasies
memberikan prediksi dari situasi geologi yang baru dan bentuk dasar dari interpretasi
lingkungan. pada kondisi akhir hidrodinamik. /odel fasies merupakan suatu !ara untuk
menyederhanakan, menyajikan, mengelompokkan, dan menginterpretasikan data yang
diperoleh se!ara a!ak.
+da berma!am-ma!am tipe fasies model, diantaranya adalah :
a /odel @eometrik berupa peta topografi, !ross se!tion, diagram blok tiga dimensi, dan
bentuk lain ilustrasi grafik dasar pengendapan frame"ork
/odel @eometrik empat dimensi adalah perubahan portray dalam erosi dan deposisi oleh
"aktu .
b /odel statistik digunakan oleh pekerja teknik, seperti regresi linear multiple, analisis trend
permukaaan dan analisis faktor. #tatistika model berfungsi untuk mengetahui beberapa
parameter lingkungan pengendapan atau memprediksi respon dari suatu elemen denganelemen lain dalam sebuah proses-respon model.
Provenance adalah sumber material sedimen, yang merupakan faktor utama yang menentukan
komposisi sedimen. Faktor provenance mengontrol proses pelapukan dan sifat sedimen yang dapatdisuplai oleh berbagai macam agen. Faktor ini diantaranya relief dan elevasi yang merupakan fungsi
dari setting tektonik, iklim dan vegetasi yang bersangkutan, serta komposisi dari batuan asal. Pada
komposisi batuan asal kita bisa mengambil contoh yang sederhana, bila batuan asalnya banyak
mengandung kuarsa maka sedimen yang dihasilkan akan banyak mengandung kuarsa juga. Bila
batuan sumbernya kaya akan feldsfar maka sedimen yang dihasilkan akan banyak mengandung
feldsfar dan mineral lempung tergantung dari tingkat pelapukan batuannya.
Relief dan elevasi dari provenance akan berpengaruh pada dekomposisi dan disintegrasi, dan
transportasinya. Relief adalah perbedaan ketinggian didalam cekungan erosional, yang mengontrol
laju erosi. Secara umum, daerah yang memiliki relief yang tinggi, yang merupakan daerah uplift yang
aktif, akan mengalami laju erosi yang tinggi. Sebaliknya pada daerah yang berelief rendah yang
umumnya datar memiliki laju erosi yang rendah. Daerah yang datar merupakan daerah metastabil
dimana energi potensial minimum. Konsekuensinya material tidak bisa turun dan mengakibatkan laju
disintegrasi rendah, hal ini akan mengakibatkan proses dekomposisi berlangsung cukuip lama.
Elevasi provenance juga penting, karena elevasi akan mempengaruhi iklim, dimana pada gilirannya
akan mempengaruhi proses disintegrasi dan dekomposisi. Pada elevasi yang tinggi air akan
Agen transportasi diantaranya gravitasi, air mengalir, angin dan es yang bergerak. Gravitasi tidakhanya menyebabkan pergerakan material tetapi juga menggerakan arus air dan es untuk bergerak
turun.
Transportasi mekanik, di antaranya:
• Transportasi gravitasi
Gravitasi merupakan agen utama yang mengakibatkan transportasi pada landslides dan massflow.
Pada pergerakan masa subaeria (falls, slides, slumps, avalanches, mudflowa, dan subaerial debris
flows) dan submarine debris flow transportasi terjadi ketika gaya yang menahan (resisting force)
terlampaui.
Pada falls, slides, slumps dan avalanches, retakan dihasilkan ketika batuan kehilangan gaya kohesi
antara partikelnya yang kemudian bergerak dan berhenti ketika energinya habis. Sedimen yang
dihasilkan berupa breksi atau diamicite yang terpilah buruk, tidak berlapis.
Pada debris flows, mudflows dan olisostrom seluruh masa diendapkan sekali. Pergerakannya
biasanya berlangsung ketika terdapat air yang mengakibatkan gaya gesek antar partikel mengecil danmengakibatkan masa meluncur dan terendapkan dengan kacau. Produk yang dihasilkan terpilah
buruk, banyak material Lumpur dan lapisan biasanya tebal dan massive.
Grain flow adalah aliran dari butiran sediment yang inkohesif yang terdapat pada lereng yang curam.
Aliran terjadi ketika akumulasi sedimen melebih gaya gesek antar partikel dan ketika gempa bumi.
Endapan yang dihasilkan berupa pasir yang terpilah baik, tak berstruktur sampai berlaminasi secara
Kompaksi adalah proses yang menyebabkan volume sedimen berkurang. Ini dihasilkan oleh tekananpenutup (overburden), yang diakibatkan oleh berat dari sedimen dan batuan di atasnya. Tekanan ini
mengakibatkan penyusunan kembali butiran dan pengeluaran fluida, hal ini menghasilkan
pengurangan porositas batuan sedimen. Kemungkinan tingkat kompaksi merupakan fungsi dari
ukuran butir, bentuk butir, pemilahan, porositas awal dan jumlah fluida yang terdapat dalam sedimen.
Sedimen dengan pemilahan yang baik, membundar akan kurang kompak bila dibandingkan dengan
sedimen yang terpilah buruk dan menyudut. Pada sedimen yang terpilah buruk ukuran butir yang kecil
akan mengisi rongga antar butiran yang besar dan pada sedimen yang menyudut, ikatan antar
butirnya akan sangat kuat karena bersifat saling mengunci. Pada pasir porositas awalnya sekitar 25%
- 50%, pada sedimen karbonat kemungkinan cukup tinggi yaitu sekitar 50% - 75% dan pada lumpur
lempung lebih dari 85%. Pada batuan sedimen porositas kecil yaitu 0% - 2% hal ini dikarenakan
kompaksi dan proses diagnesis lain terutama sementasi.
Rekristalisasi adalah proses di mana kondisi fisika dan kima menyebabkan pengorientasian kembali
kristal lattice pada butir mineral. Rekristalisasi bekerja melalui pelarutan dan presipitasi dari fase
mineral yang terdapat pada batuan. Ketika fluida melewati batuan atau sedimen, komponen pada
sedimen yang tidak stabil karena tekanan, pH, temperature akan mengalami pelarutan. Kemudian
material yang terlarut itu akan mengalami transportasi dan akan terpresipitasi pada pori-pori sediment
yang memiliki kondisi yang berbeda. Hal yang penting yaitu tekanan pelarutan, yaitu suatu proses di
mana tekanan terkonsentrasi pada satu titik antara dua butir yang menyebabkan pelarutan dan
migrasi ion atau molekul yang menjauhi titik itu. Lewat proses ini massa tertransportasi dari titik
kontak menuju tempat dengan tekanan yang lebih rendah yang memungkinkan presipitasi dari larutan
itu. Tentunya rekristalisasi ini akan menyebabkan pengurangan porositas sedimen dan memfasilitasi
rekristalisasi tekstur.
Sementasi adalah proses di mana terjadi presipitasi kimia pada pembentukan kristal baru, terbentuk
didalam pori-pori sedimen atau batuan yang mengikat satu butir dengan butir lainnya. Semen yang
umum yaitu kuarsa, kalsit dan hematite, tetapi jenis semen secara luas di antaranya aragonite, Mg
kalsit, dolomite, gypsum celesite, goethite, dan todorit. Tekanan pelarutan secara local dapat
menghasilkan semen, tetapi banyak semen merupakan material baru (allochemical material) yang
,alam bahasa latin artina meloncat umumna ter!adi pada sedimen berukuran
pasir dimana aliran uida ang ada mampu menghisap dan mengangkut
sedimen pasir sampai akhirna karena gaa gra3tasi ang ada mampu
mengembalikan sedimen pasir tersebut ke dasar.(ada saat kekuatan untuk mengangkut sedimen tidak cukup besar dalammembaa sedimen-sedimen ang ada maka sedimen tersebut akan !atuh ataumungkin tertahan akibat gaa gra3tasi ang ada. Setelah itu proses sedimentasidapat berlangsung sehingga mampu mengubah sedimen-sedimen tersebutmen!adi suatu batuan sedimen.
Asal Sedimen di Dasar Laut
Sedimen ang di !umpai di dasar lautan dapat berasal daribeberapa sumber ang menurut Reinick ",alam ennet'1442& dibedakan men!adi empat aitu :1. ithougenus sedimen aitu sedimen ang berasal dari erosipantai dan material hasil erosi daerah up land. Aaterial ini dapatsampai ke dasar laut melalui proses mekanik' aitu tertransportoleh arus sungai dan atau arus laut dan akan terendapkan !ikaenergi tertrrans)orkan telah melemah.2. Biogeneuos sedimen aitu sedimen ang bersumber dari
sisa-sisa organisme ang hidup seperti cangkang dan rangkabiota laut serta bahan-bahan organik ang mengalamidekomposisi.+. Eidreogenous sedimen aitu sedimen ang terbentuk karenaadana reaksi kimia di dalam air laut dan membentuk partikelang tidak larut dalam air laut sehingga akan tenggelam ke dasarlaut' sebagai contoh dan sedimen !enis ini adalah magnetit'phosphorit dan glaukonit.;. osmogerous sedimen aitu sedimen ang bersal dariberbagai sumber dan masuk ke laut melalui !alur media
udara/angin. Sedimen !enis ini dapat bersumber dari luarangkasa' akti3tas gunung api atau berbagai partikel darat angterbaa angin. Aaterial ang bersal dari luar angkasa merupakansisa-sisa meteorik ang meledak di atmos3r dan !atuh di laut.Sedimen ang bersal dari letusan gunung berapi dapat berukuranhalus berupa debu 9olkanin' atau berupa )ragmen-)ragmenaglomerat. Sedangkan sedimen ang bersal dari partikel di daratdan terbaa angin banak ter!adi pada daerah kering dimanaproses eolian dominan namun demikian dapat !uga ter!adi pada
daerah sub tropis saat musim kering dan angin bertiup kuat.,alam hal ini umumna sedimen tidak dalam !umlah ang
dominan dibandingkan sumber-sumber ang lain.,alam suatu proses sedimentasi' at-at ang masuk ke lautberakhir men!adi sedimen. ,alam hal ini at ang ada terlibatproses biologi dan kimia ang ter!adi sepan!ang kedalaman laut.
Sebelum mencapai dasar laut dan men!adi sedimen' at tersebutmelaang-laang di dalam laut. Setelah mencapai dasar lautpun 'sedimen tidak diam tetapi sedimen akan terganggu ketika heanlaut dalam mencari makan. Sebagian sedimen mengalami erosidan tersus)ensi kembali oleh arus baah sebelum kemudian !atuhkembali dan tertimbun. Fer!adi reaksi kimia antara butir-butirmineral dan air laut sepan!ang per!alanna ke dasar laut danreaksi tetap berlangsung penimbunan' aitu ketika air lautterperangkap di antara butiran mineral. "gus Supangat dan mimuaanah&
Macam-macam Sedimen Laut
Dra oseanogra3 secara sistematis telah dimulai ketika EAShallenger kembali ke Cnggris pada tanggal 2; Aei 1*#6membaa sampel' laporan' dan hasil pengukuran selamaekspedisi laut ang memakan aktu tiga tahun sembilan bulan.nggota ilmuan ang selalu menakinkan dunia tentang
kema!uan ilmiah hallenger adalah Gohn Aurra' arga anadakelahiran Skotlandia. Sampel-sampel ang dikumpulkan olehAurra merupakan penelidikan aal tentang sedimen lautdalam. Sedimen laut dalam dapat di bagi men!adi 2 aituSedimen Ferigen (elagis dan Sedimen Biogenik (elagis.1. Sedimen Biogenik (elagis,engan menggunakan mikroskop terlihat baha sedimenbiogenik terdiri atas berbagai struktur halus dan kompleks.ebanakan sedimen itu berupa sisa-sisa 3toplankton danooplankton laut. arena umur organisme plankton hanna satu
atau dua minggu' ter!adi suatu bentuk Hhu!anI sisa-sisa organismeplankton ang perlahan' tetapi kontinue di dalam kolam air untukmembentuk lapisan sedimen. (embentukan sedimen initergantung pada beberapa )aktor lokal seperti kimia air dankedalaman serta !umlah produksi primer di permukaan air laut. Gadi' keberadan mikro3l dalam sedimen laut dapat digunakanuntuk menentukan kedalaman air dan produkti3tas permukaanlaut pada aman dulu.2. Sedimen Ferigen (elagis
Eampir semua sedimen Ferigen di lingkungan pelagis terdiri atasmateri-materi ang berukuran sangat kecil. da dua cara materi
tersebut sampai ke lingkungan pelagis. (ertama dengan bantuanarus turbiditas dan aliran gra3tasi. edua melalui gerakan esaitu materi glasial ang dibaa oleh bongkahan es ke laut lepasdan mencair. Bongkahan es besar ang mengapung' bongkahan
es kecil dan pasir dapat ditemukan pada sedimen pelagis angber!arak beberapa ratus kilometer dari daerah gletser atautempat asalna.Selain pengertian sedimen di atas ada pengertian lain tentangsedimen aitu batuan sedimen adalah batuan ang terbentukoleh proses sedimentasi. Sedangkan sedimentasi adalah prosespengendapan sediemen oleh media air' angin' atau es pada suatucekungan pengendapan pada kondisi ( dan F tertentu.
STRUKTUR SEDIMEN
Struktur merupakan suatu kenampakan ang diakibatkan olehproses pengendapan dan keadaan energi pembentukna.(embentukanna dapat pada aktu atau sesaat setelahpengendapan. Struktur berhubungan dengan kenampakan batuanang lebih besar' paling bagus diamati di lapangan misal padaperlapJisan batuan."Sugeng Kidada : 2002&
Struktur sedimen umumna dibedakan men!adi + golongan aitu :1. Struktur anorganik terutama pelapisan' contoh : graded beds'cross beds' mudcraks.2. Struktur biogenik terdiri dari struktur !e!ak dan boring+. Struktur de)ormasi terdiri dari con9olute bedding' ball andpillo dan diapiric.Berbagai si)at 3sik sedimen ditelaah sesuai dengan tu!uan dankegunaanna. ,iantarana adalah tekstur sedimen ang meliputiukuran butir "grain sie&' bentuk butir " partikel shape&' danhubungan antar butir ")abrik&' struktur sedimen' komposisi
mineral' serta kandungan biota. ,ari berbagai si)at 3sik tersebutukuran butur men!adi sangat penting karena umumna men!adidasar dalam penamaan sedimen ang bersangkutan sertamembantu analisa proses pengendapan karena ukuran butirberhubungan erat dengan dinamika trans)ortasi dan deposisi"rumbein dan Sloss "14*+&&. Berkaitan dengan sedimentasimekanik ukuran butir akan mencerminkan resistensi butiransedimen terhadap proses pelapukan erosi/abrasi sertamencerminkan kemampuan dalam menentukan trans)ortasi dan
,engan melihat cara trans)or sedimen dapat dilihat melalui :1. Frans)or Sedimen pada (antai(etti!ohn "14#$&' Selle "14**& dan Richard "1442& menatakan
baha cara trans)ortasi sedimen dalam aliran air dibedakanmen!adi tiga !enis' aitu :
• Sedimen meraap "bed load& aitu material ang terangkutsecara menggeser atau menggelinding di dasar aliran.
• Sedimen loncat "saltation load& aitu material angmeloncat-loncat bertumpu pada dasar aliran.
• Sedimen laang "suspended load& aitu material ang
terbaa arus dengan cara melaang-laang dalam air.
2. Frans)or Sedimen Sepan!ang (antai Frans)or sedimen sepan!ang pantai merupakan gerakan sedimendi daerah pantai ang disebabkan oleh gelombang dan arus angdibangkitkanna "omar : 14*+&. Frans)or sedimen ini ter!adi didaerah antara gelombang pecah dan garis pantai akibat sedimenang dibaana "arter' 144+&. Aenurut Friatmo!o "1444& trans)orsedimen sepan!ang pantai terdiri dari dua komponen utama aitu
trans)or sedimen dalam bentuk mata gerga!i di garis pantai Frans)or sedimen pantai banak menimbulkan )enomenaperubahan dasar perairan seperti pendangkalan muara sungaierosi pantai perubahan garis pantai dan sebagaina "Luono'144;&. @enomena ini biasana merupakan permasalahanterutama pada daerah pelabuhan sehingga prediksina sangatdiperlukan dalam perencanaan ataupun penentuan metodepenanggulangan. Aenurut Friatmo!o "1444& beberapa cara angbiasana digunakan antara lain adalah :
a. Aelakukan pengukuran debit sedimen pada setiap titik angditin!au' sehingga secra berantai akan dapat diketahui trans)orsedimen ang ter!adi.b. Aenggunakan peta/ )oto udara atau pengukuran angmenun!ukan perubahan ele9asi dasar perairan dalam suatuperiode tertentu. ara ini akan memberikan hasil ang baik !ika didaerah pengukuran terdapat bangunan ang mampu menangkapsedimen seperti training !ett' groin' dan sebagaina.c. Rumus empiris ang didasarkan pada kondisi gelombang dansedimen pada daerah ang di tin!au.
Franspor sedimen di perairan umumna terdiri dari + mekanisme'aitu suspended load' bed loaddan dissol9ed load.Suspended loadmekanisme transpor dimana partikel tersebut dibaa bersama-
sama dengan air secara keseluruhan' ukuran partikel bergantungdari kepadatan mereka dan kecepatan arus' dimana kecepatanarus ang lebih tinggi dapat membaa lebih besar dan partikelang lebih padat.Bed loadmerupakan mekanisme transpor dimana partikel ang lebih kasardan padat bergerak sepan!ang dasar perairan baik secaramenggelinding' bergeser maupun meloncat-loncat karenapengaruh tumbukan diantara partikel dan turbulensi tetapi selalukembali ke dasar. Aekanisme transpor dapat berubah dari
suspended loadmen!adi bed loaddan sebalikna karena adanaperubahan kecepatan aliran.,issol9e loaddimana berbagai ion masuk ke perairan melalui proseseathering' mekanisme transpor ini tidak terlihat "in9isible&dimana ion-ion tersebut larut di dalam air. ,issol9e loadsebagianbesar terdiri dari EM-+"ion bikarbonat&' aN2' SM;-2' l-' 5aN'AgN2' dan N. Con ini akhirna terbaa ke lautan dan umumnamenusun kadungan garam di lautan.
Fhe Boulders Aoeraki adalah batu besar berbentuk bola angtersebar di pantai-pantai berpasir' tetapi mereka tidak sepertibatu bulat biasa ang telah dibentuk oleh sungai dan lautberdebar-debar. Batu-batu tersebut diklasi3kasikan sebagai
concretions septarian' dan dibentuk pada sedimen dasar lautkuno. Aereka diciptakan oleh proses ang sama dengan
pembentukan tiram mutiara' di mana lapisan materi mencakupnukleus atau inti. ntuk tiram' inti ini merupakan butir pasirmen!engkelkan.ntuk batu-batu besar' itu adalah )osil kerang.
Sebuah )oto ang diambil oleh 5asa atas salah satu tambangbatubara terbesar di sia bernama Fambang (anian di (ulauSemirara' @ilipina' ang batubarana dipakai sebagai tenagalistrik di @ilipina dan sisana diekspor ke Cndia dan hina.etakna kira-kira 2*0 m selatan Aanila. @oto ang diambiltanpa halangan aan ini menun!ukkan kerusakan lingkunganakibat pertambangan terbuka oleh satu dari tiga arealpertambangan batubara di (ulau itu. Selain permukaan tanah
ang dibongkar' tampak pula aliran sedimen di laut Sulu angberasal dario9erburden tambang. (adahal perusahaan tambangbatubara itu selalu menangkal pertambanganna merusak lepaspantai (ulau Semirara.
sedimen itu diperkirakan bisa memberikan in)ormasi rinci tentangcuaca buruk atau kegiatan seismik utama pada masana. Guga
(ontianak 11.2$0 meter' Gambi 1#.000 meter' Sampit 2#.000 meter dan
pelabuhan (ulai (isa 14.000 meter. kibat sedimentasi ang tinggi di sungai-
sungai di Cndonesia ini disamping !uga adana erosi' tak kurang dari 12; pantai
di Cndonesia akhirna mengalami kerusakan.
(antai di ceh' contohna tak kurang dari +; pantaina mengalami
kerusakan. Selain karena sedimentasi' !uga karena adana pemukiman'pariisata dan pembukaan tambak. ,i Gaa Barat' pantai ang mengalami erosi
mencapai 2* pantai. Sedang ,C Gakarta' tak kurang * pantai ang mengalami
erosi. Aemang' erosi pantai tak semata-mata karena sedimentasi. 5amun'
sedimentasi sungai mempunai pengaruh besar terhadap erosi pantai. eadaan
ini sebenarna amat memprihatinkan. Saang' pemerintah kita kurang peduli
terhadap peristia ini. (emda ,C sa!a sanggup untuk mereno9asi (atung
PSelamat datang di bundaran EC dalam rangka menambut EF ,C bulan ini
dengan biaa tak kurang dari 1; miliar. 5amun' saang tak ada dana untuk
me!ernihkan sungai iliung ang coklat kelam ataupun kanal-kanal lainna di
pinggiran Gakarta ang tak lagi cokelat' tapi telah hitam kelam ' bahkan. Aungkinbau tak sedap iliung tak sempat terhirup para pe!abat' hingga kurang dirasa
perlu untuk membuatna !ernih kembali.
Ban!ir di irebon kibat Sedimentasi Sungai isanggarung
SABDR' "(RA&.- Sering ter!adina ban!ir di ilaah abupaten irebon bagiantimur selama ini' dipastikan akibat dari endapan lumpur ang cukup tinggi di alurSungai isanggarung ang melintasi daerah tersebut. 5amun' hingga saat inipemerintah melalui dinas terkait belum melaksanakan pengerukan di sungai agberhulu di abupaten uningan tersebut.
Aenurut epala ,inas (eker!aan mum (engelolaan Sumber ,aa ir "(-(S,&ab. irebon' chsanudin dhi' salah satu penebab bencana ban!ir di se!umlahkecamatan ang ada di ilaah bagian timur ab. irebon itu ang sering ter!adiaitu karena sudah tinggina sedimentasi di Sungai isanggarung maupun anak-anak dari sungai tersebut. ntuk melakukan normalisasi "pengerukan-red& secaratotal agar tidak ter!adi ban!ir' tentuna diperlukan anggaran ang sangat besar.
?kibat pengendapan lumpur ang setiap tahunna mencapai $0 cm' sungaitidak mampu menahan debit air ang meningkat pada saat musim hu!an
sehingga air pun gampang meluap dan bisa men!ebol tanggul sungai'? kata dhi'Senin "22/+&.
,iakui dhi' ban!ir ag ter!adi belum lama ini mengakibatkan tanggul sungai diang melintasi ,esa ilengkrang' ecamatan (asaleman' !ebol meman!ang
hampir sepan!ang $00 meter. Sementara di ,esa Faangsari' ecamatan osari'tanggul ang !ebol !auh lebih parah' akni mencapai hampir + km.
( (S, ab. irebon sebetulna telah melakukan koordinasi dengan Balai BesarKilaah Sungai imanuk-isanggarung "BBKS-& untuk memperbaikiin)rastruktur irigasi ang rusak tersebut' namun' karena bukan keenanganna'dan membutuhkan anggaran ang sangat besar hingga belum terealisasi.
,isebutkan' saat ini hampir 60 persen sarana irigasi di abupaten irebonkondisina sudah rusak. ,engan adana anggaran ang hana Rp 12 miliar' dhimengaku kesulitan untuk melakukan rehabilitasi' pemeliharaan maupunmelakukan penanggulangan darurat pada sekitar 60 A saluran irigasi ang ada