PowerPoint Presentation
Permasalahan Batu Saluran KemihKELOMPOK C3
Stefany 102008111Stephanie Clara 102010250Agung Permanajati
102011013Jocelyn Judian 102011089Antonius Jonathan 102011182Nofanny
Felicia 102011210Sylvia Asteria 102011295Faruq Fathullah
102011401Mendy 102011413Skenario Seorang laki-laki, 50 tahun datang
ke poliklinik dengan keluhan utama nyeri pinggan kanan dan buang
air kecil kemerahan sejak 1 bulan yang lalu.Nyeri awalnya dirasakan
ringan, namun sejak 5 hari yang lalu nyeri dirasakan semakin
memberat. Keluhan disertai dengan mual, muntah, dan demam tidak
terlalu tinggi.Riwayat konsumsi obat ( - )Riwayat trauma ( - )
Analisis MasalahLaki-laki 50 tahun, memiliki keluhan Nyeri
pinggan kanan dan BAK kemerahansejak 1 bulan yang lalu, nyeri
awalnyaringan namun memberat sejak 5 hariyang lalu, disertai dengan
mual, muntah, dan demamAnamnesisPenatalaksanaan GejalaPemeriksaan
Fisik Diagnosis kerja , diagnosis badingPemeriksaan
PenunjangKomplikasiPrognosisPencegahanPatofisiologi4AnamesisLaki-Laki
, 50 tahunKU : Nyeri pinggang kanan dan BAK kemerah sejak 1 bulan
yll.RPS :Nyeri pinggang seperti apa karakteristiknya ?Onset &
durasi dari rasa nyeri ?Sehari BAK berapa kali ? Warna BAK ?Apakah
ada rasa nyeri saat BAK ?Apakah disertai dengan keluhan lannya ?
Mual, muntah, demam ?RPD : Apakah dahulu pernah mengalami hal yang
serupa ?Apakah ada riwayat ISK ?RPK : apakah ada yang mengalami hal
sama di keluarga ?Riwayat pengobatan, trauma, sosial-ekonomi ( ?
)
Pemeriksaan FisikKeadaan umum ?TTV : BP :120 / 80 mmHgP : 90x /
minRR : 20x / min T : 37.8 oCInspeksi, Palpasi, Perkusi,
AuskultasiPalpasi : ginjal cara bimanual Perkusi : ketok CVA
(+)
Diagnosis BandingInfeksi Saluran Kemih (ISK) bag. atas /
bawahInfeksi akibat : E. coli , Proteus spp , Klebsiella spp ,
Enterococcus faecalis , S. saprohylticus , S. epidermidis ,
Pseudomonas aeruginosaISK bag. atas demam, menggigil, nyeri
pinggang, malaise, anoreksia, CVA (+)ISK bag. bawah disuria,
frekuensi dan urgensi, nyeri suprapubik, hematuriaPP hasil kultur
urine >105 CFU , Test nitritTatalaksana antibiotik
Diagnosis BandingPielonefritis : reaksi inflamasi pada pielum
& parenkim ginjalEtiologi : kuman yg naik dari sal.kemih bag
bawah ginjal melalui ureter. Bakteri penyebab : E. coli ,
Kelebsiella spp. , Proteus spp.Gejala klinis demam tinggi +
menggigil, nyeri daerah peryt & pinggang, mual, muntah, disuri,
frekuensi, atau urgensiPP leukositosis, LED , piuria, bakteriuria,
hematuria. *bila mengenai ke-2 ginjal GFR Diagnosis KerjaBatu
saluran kemih menurut tempatnya digolongkan menjadi batu ginjal dan
batu kandung kemih. Batu ginjal merupakan keadaan tidak normal di
dalam ginjal, dan mengandung komponen kristal serta matriks
organik. Lokasi batu ginjal dijumpai khas di kaliks atau pelvis dan
bila akan keluar dapat terhenti di ureter atau di kandung kemih.
Batu ginjal sebagian besar mengandung batu kalsium. Batu oksalat,
kalsium oksalat, atau kalsium fosfat, secara bersamaan dijumpai
sampai 65-85% dari jumlah keseluruhan batu ginjal.
Pemeriksaan PenunjangFoto Ro. BNO memperlihatkan batu
ginjalUrografi ekskretori menentukan ukuran serta lokasi batuUSG
mendeteksi perubahan obstruksi, seperti hidronefrosis unilateral /
bilateral dan melihat batu radiolusen yang tidak tampak pada
BNOPemeriksaan laboratoriumDarah Hb, Leukosit, LED (?)Urinalisis
Hematuria, piuria, kristaluria, bakteriuria (?)Test faal ginjal
ureum, kreatinin, As. urat
EtiologiGangguan aliran urineGangguan metabolikInfeksi saluran
kemihDehidrasi
Ada 2 faktor yang mempermudah terjadinya batuInterinsik :
herediter, umur, jenis kelaminEksterinsik : geografi, iklim dan
temperatur, asupan air, diet, pekerjaan
EpidemiologiBatu ginjal merupakan penyebab terbanyak kelainan di
saluran kemih. Di Amerika sekitar 5-10% penduduknya menderita
penyakit batu pada saluran kemih, sedangkan diseluruh dunia
rata-rata terdapat 1-12% penduduk yang menderita batu saluran
kemih. Penyakit ini merupakan tiga penyakit terbanyak di bidang
urologi. Di Amerika Serikat, Eropa, Australia, batu saluran kemih
banyak dijumpai di saluran kemih bagian atas, sedang di negara
berkembang seperti India, Thailand, dan Indonesia lebih banyak
dijumpai batu kandung kemih. PatofisiologiBatu : kristal-kristal
bahan organik maupun anorganik yang terlarut dalam urineKrisal
presipitasi nukleasi agregasi batu menjadi lebih besar menempel
pada saluran kemih mengendap obstruksi saluran kemih
Batu berukuran kecil (