Top Banner
VOLUME 19 No. 2 Juni 2007 Halaman 119- 134 BANTAL TiLU JAMPARING Dl KU BISMA OUGUR MENURUT t in the Sundanese hand of Sikandi aurd &jum Dyaus,'thesky'inthepasq 541wtelpa, 'the bed of swain his W. The PENOANTAR f Bcaktryuh kavayah ke cfi sawratyacak- Penjelasan kuna mengenai kegunaan $ate pare, akh@,!yanti tathakdnye ItIhd- yang universal dan permanen dari teks-teks Sam imav bhavi. tertentu cenderung menghapuskan ke- khususan historis dan kultural, baik dari teks maupun hadirinnya. Sebuah teks berbicara kepada semua ruang dan waktu karena nilai isinya yang abadi dan nirkBIa, Dengan cara demikian, teks itu dimungkinkan untuk me- nyapa kemanusiagn hadirinnya tanpa mem- pertimbangkan perbedaan ruang dan waktu kekhasan kultural dan historis yang mem- bedakan umat manusia (Tanner, 1998: 280). Pengertian semacam itu dapat dijumpai dalam gubahan Kens Dvaipaya~ Vyasa, yakni viiacarita MahBbhBrata. Dikatakannya dalam Adiparvan (MBh I, 1: 24) sebagai berikut: 'Para kavi telah tebh mewrkkan itu (MahBbh&ata) pada masa lalu, u, bin bemama-sama berwita pada mas@ Mi, Demikian pula yang lain lagi akan me- ngisahkan itihasa ini pada masa men- datang di bhllmi.' Bila ditinjau dari segi waktu, MahBbhB- rata ternyata mampu melintasi waktu krono- logis yang berbeda-beda: masa lalu, masa kini, dan masa mendatang, sehingga dapat dikatakan bahwa sebagai teks kuna, vim- carita MahsbhBrata mengandung nilai yang abadi dan mrk~la. Nilai keabadian vli-acarita itu semakin diperjetas melalui pemyataan Vyasa dalam Udyogapanmn (MBh V, 139: 55-56) sebagai berikut: Staf Pengajar Jurusan Sastra Nusantara, Fakultas llmu Budaya, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
15

BANTAL TiLU JAMPARING Dl KU BISMA OUGUR MENURUT

Nov 05, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BANTAL TiLU JAMPARING Dl KU BISMA OUGUR MENURUT

VOLUME 19 No. 2 Juni 2007 Halaman 119- 134

BANTAL TiLU JAMPARING Dl KU BISMA OUGUR MENURUT t

in the Sundanese hand of Sikandi aurd &jum Dyaus,'thesky'inthepasq

541wtelpa, 'the bed of swain his W. The

PENOANTAR

f

Bcaktryuh kavayah ke cfi sawratyacak- Penjelasan kuna mengenai kegunaan $ate pare, akh@,!yanti tathakdnye ItIhd-

yang universal dan permanen dari teks-teks Sam imav bhavi.

tertentu cenderung menghapuskan ke- khususan historis dan kultural, baik dari teks maupun hadirinnya. Sebuah teks berbicara kepada semua ruang dan waktu karena nilai isinya yang abadi dan nirkBIa, Dengan cara demikian, teks itu dimungkinkan untuk me- nyapa kemanusiagn hadirinnya tanpa mem- pertimbangkan perbedaan ruang dan waktu kekhasan kultural dan historis yang mem- bedakan umat manusia (Tanner, 1998: 280). Pengertian semacam itu dapat dijumpai dalam gubahan Kens Dvaipaya~ Vyasa, yakni viiacarita MahBbhBrata. Dikatakannya dalam Adiparvan (MBh I, 1: 24) sebagai berikut:

'Para kavi telah tebh mewrkkan itu (MahBbh&ata) pada masa lalu, u, bin bemama-sama berwita pada mas@ Mi, Demikian pula yang lain lagi akan me- ngisahkan itihasa ini pada masa men- datang di bhllmi.'

Bila ditinjau dari segi waktu, MahBbhB- rata ternyata mampu melintasi waktu krono- logis yang berbeda-beda: masa lalu, masa kini, dan masa mendatang, sehingga dapat dikatakan bahwa sebagai teks kuna, vim- carita MahsbhBrata mengandung nilai yang abadi dan mrk~la. Nilai keabadian vli-acarita itu semakin diperjetas melalui pemyataan Vyasa dalam Udyogapanmn (MBh V, 139: 55-56) sebagai berikut:

Staf Pengajar Jurusan Sastra Nusantara, Fakultas llmu Budaya, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Page 2: BANTAL TiLU JAMPARING Dl KU BISMA OUGUR MENURUT
Page 3: BANTAL TiLU JAMPARING Dl KU BISMA OUGUR MENURUT

W, tidak djmngsikan <@I, jika m W , b'rarrsnisi-bW

yang transisinal ftu daan wilayah yaw nyai lingkungan b alam yang Walt sama @dk. Steward, 3955; Hawley, 1986; H u m dkk., 1

maupun yaw b m ,

Menu J. Widyaseputm - Bantal lilu JamparJng di Kutqetta

w b a m i e n a d d d m n temapat 61 @et@ ada k u m ~ Mjh

Page 4: BANTAL TiLU JAMPARING Dl KU BISMA OUGUR MENURUT

sshinggaW-h ~ e ~ T r t a n bahwa &@an sisipan-si'slpm b, t&m yahg adrt' path @At hi merupaken MMbBMmta * berbahm

m t a y a & i t m . - -

dengan hit dl abs, k w M ~ h r f t 8 hampir s&fa m&@mMI iBew@u &ki kdga wibyah &I. Oengarr dMkfan, &pat Bi- i m j u k b bahwa vfrac8h d a w 'dpdt- timbangkan sebagai katagd yang unik.

Berkabn dengm Ijdrmadfahkn 3 stas, n epik" aW&hh'hhf$uah- *mi&? M6hsbJI#mfie,

Page 5: BANTAL TiLU JAMPARING Dl KU BISMA OUGUR MENURUT

Manu J. Widyaseputra - BantaI Tilu Jampating di KunrgWa

yang ditandai oleh *keganjitankeganjitan fisik dan moral" para pahlawannya. Keadaan memang semacam itu karena kisah, yang boleh dikatakan tidak mengejutkan itu, meru- pakan ikatan-ikatan yang telah diterima, hubungan-hubungan yang telah dijalin, anta- ra krisis dua tatanan; krisis epik mengenai akhir zaman heroic dan krisis mitis mengenai akhir dunia.

Proses hubungan epik dan mite tampak- nya benar-benar talah berlangsung lama, yang dalam beberapa kasus rnellbatkan wnataan kembali berita enik itu dengan

lkar *---- *--- --'?a -'-'--I

dapat dimrmati sebagaimana dStunjukkan oleh Dumdzil. Namun, jalan yang memka jadikan pijakan untuk memasuki 113ahdiW rata, tampaknya menjd tidak cukup, kdau hanya melollui proses transposisi dan proses korelasi antara dua tatamn tradisi ymg tents menerus h u b a h $an tumbuh yakni mite dm epik ,(Hiltebeitet, 1 990:358-359)

bngan demikian, para kevi vWce,rfta itu muncul bukan semata-mata sehgai pernro- gram yang mentransposisi s8pmgkaian informasi menjadi bentuk yang lain (bdk. Hiltebeitei, 1990:359; SwMhetnkar, 1957:

Page 6: BANTAL TiLU JAMPARING Dl KU BISMA OUGUR MENURUT

Humanion, Vd. 19, No. 2 Juni 2007: 119-134

seaelurn' atitcamhn l a 6 mads- lah kebradaah ' Bism seeiagar' s8ila;pati pertama plh* KcqivQ, akn dkxh&ljc+n- fifikasl Blsm hat &&I mgm- .punyal' peran y;mg per&tq''untykk MBnS- ungkap makna n d M gugumya t3fsMa dl Kumk$etfa. t&Ex&Iha tqpa#ar datam MahBbMmfa. B i s k adefah '&rang ,kg% hip yang beraspl ,dad mndna~a& ~ ~ s t i Man) dan ia. pnwi mode1 btagi- samba mfn'ya, karma ia adalilh ~ ~ i n g W-

Page 7: BANTAL TiLU JAMPARING Dl KU BISMA OUGUR MENURUT

Manu J. Widyaseputra - Bantal nlu Jampating di Kunq8tra

Page 8: BANTAL TiLU JAMPARING Dl KU BISMA OUGUR MENURUT

Humaniom, Vol. 119, No. 2 Juni 2007: I 1 9-1 34

ta mantmsyasva ca . . . (MBh Wl, f Q 3 : W ) . Dengan datsar itulah, bhwa &ma pasti ( W p m ) , terbtimwa jib ditanyc3t:aMnya ( M h Vi, 103:50;51) §&&I hkh, Yudhistira pun betusaha menemui Bbma,

Bersafm dengall K m , pm*- langsung m u j u ke kubu .Bisma: ... pa- saqgtahan nu dwug, s ~ n d p t i ... (BY I, 5:ll). Di si bf-n~~a mengend jab yang h a w cliternpuh.agar Pandava dapat mememngkan Hta ta- yuddha. EWna (BY I, 5:fQ-23) kemudian membuka rahasia kematianrrya smdirl. w b gai berikut.

... lamun k& tanda eyag mikawih, miknyaah ka pendawa, nya NlKd dsbunC but14 nu jadi rasiah eyag, ayuw marlQla kacam,

ad eyag tea baku* mug tandag' di medan jutit# taya petana kaso18ny najagku d m nu saMC, kJa6a lamun nahah, &fipat9 eyag dibantiq.

nya ita u p n a musuh, cul pakamg panaA dhf, jam kmun musush w W 8 , i&wa nu as& Ihr, nu Ma moal di lam, q w n ntimahan pati.

di g w n 'ba ld pltu. nu t41ih garan sdkandi, putra sa prabu drupada, isuk shp maju jurit, dibadgan ku arjway dqe mBmkBun jampadg.

tah eta margmlg lampus, epq W mMat d4ui; . . .

Pada hari keseputuh petang d K~N- ma: . . . kocap dina poe nu k a s w u b . . . (BY 11, 1 :I ), Pandgwa b.enar-bmm msnurijuk Sriitrndi sebagai pernknpin parang: ,... m'kandi pun hargupna . . . (BY I, sssuai dengan petunjuk Bisrna, merefakan k m kandi adalah: .. . utawa nu asal istri ... (BY 1,3223 bdk.: ... pOrvatp pa$cat pllrjm . . . MBI, VI, 103:76).

Dalarn -rangan ymg at itu: . . . Pgmq gdlde tanpa fancltf, tap beq- sana, nQpi kajaman ahir ... f8Y N, 4:14),

B h a bwbdI dkobohkan Mh A@na brsrsam Sflkarrdi tubuh €3i$ma pen yang m m p . Pada saat mbh(ari t6nggdan, slkhirnysl B b m pun tejatuh, sementara para CCorava telah m1slrikan diri sesudah bertempw sewit m e k m PBfla- va, yang mempertaruhk

csre, ulikm, pandswa kum we *tag, malundur (BY 11 ,22). Rabohp Bls diluktskan oleh p@mg@a Sunda (BY 14: 33- 25)ssbasJdMkut .

g&s di hand@ mawWa ktm swm dj. &?jI# para &undQurleg dqi.

&ma siw~tku igmparii~ # @u yasa usi4, ...

Dad bait-bait'di &w dapat dietahui hahwa ma seat roboh. di matan perm#, ti& menyentuh bnah : . . . feu addkkana bumi , ,,,

au18hlpanat\ : ... figsulagmg r * . ,

wbingg4 tmyata pangh-pamh b&m b a g a h msnjadi ksur Bsma : . ., bisma sasatku jampmd dikasunoa .. . ,

195)U: 96), dan dewa hi manjmjl ldit?nti@ llahi baginya (Wk. MBh 1, 51:68-79; &h XV, 39:15; M&h XV/i/s 5:9J D y u ~ Piq &I- lah dew@ y~ng secara @pat da? l@bapkka~~ dirhl ikan menjadi e g ~ lkhi jfan da,ri B k m . Dafsrm .tmdb bahwa (3yaus m9mpm)tsli mmqmcFk Mn:. tIy44- usksatfis. I2ym.m wm, m y a w h n khw ~ W k W laWi Dyaus, meskjpun tMk pemah d k s m

Page 9: BANTAL TiLU JAMPARING Dl KU BISMA OUGUR MENURUT

Manu J. Widyamputre - Bantal Tilu Jampating dl KIrmpfre

Page 10: BANTAL TiLU JAMPARING Dl KU BISMA OUGUR MENURUT

&ummbfa, Vd. lgl No. 2 Juni 2007: 119134

Sdmjutnya, apabib dipahmi secara I

wa vmta b m a mbagai h h m a - memungkinkan ia d W &i~tAya

dapat dipemkh namya btahmrtcarT

admya asimbsi antam tapas W k a Bism (erbsring psda $amtallpa. hai iht dapat &pahami sabagai pelaksanaan taps dan jn,jM. Bahw gtruktur tapas ,ss- cara serta merta dianggap sdmagai stmktur yajfia dapat ditunjukkan Wkut hi: bpghma- carT secara tms-menerus mlakukaa sva- dhyaya abu redtasi Veda. Svadhyeya jelas merupakan bentuk tspes (ApDS 1'4, 12, 1). Svadhyaya juga merupakan .bmtuk p f l a dm menjadi salah satu pkamaMyajfia, yakni brahmayajiW .seperti yang diumikan dalarn Glhya Sutntir Resksi V&a yang kbih merupakan kebktlpln tmdisional, menjadi emsi yajne. Di dalam A f f i S 111, 1, 3 di- nyatakan: "Jika ia mempelajafi Laau m- daras Veda, ha1 itu merupakan yqiJra kepada bmhmn ". Sementara itu BDS 11, 6, 11, 7 menyatakan; "sv8dhflfl, sunggufs merupa- kan yajila kepada Brahman", dan APDS 1,4, 12, 3 mencatat bahwa "svMhfl-yB[ aalah yajfia yang mempemrribahkan Vsda ". Oleh sebab itulah s v a d h w yang ekulvakn derngan tapas dan yajna bdirl sebagai penmgah yang memungkinkan dbsimHasi- kan dihomdogiskannya tapas dan m a dalam bmhmaM (bdk. Kaelber, IW31:8fS- 88). Svgdhfly8 yang dihkukan oleh Wma di 8erataIpa agaknya masih dipertahankan dalam Mah8bhllmta dalam tmbi Sun&. - D h teks itu dhyatakan bahm meskipun d-an nafas yang sssak : ... ad &kl?~s katawis, @us s6dk napasna . . . dan dehgan terpatah-patah : . .. pok p&g8t-93&pt . .,. (W / i l l , 38), tetapi Bisma msngucapkan dad-dcia pujian . . .qausk#un hoyog m i (BY 11,. 1, 38) seMngga di dalarn din Bisma yang hhnfa- car7 dapat dimengerti adanya t.trom&@ tapas ban yajffa.

Selanjutnya, dlsebutkan Bkrm k;caffQm saqmySsh atau sa kiinya bukan tanpa alasan. Rddk tapas Bfsma sebagai bmhmaCgA dimgap "seba- gai jmjfla. Dmgan ja ln yajffa dapat disah- kan aktivitas-aktivitas yang serh*lg kali'sarna

dari tap@svigada tatem herikutnya yaw dinarnab sa/~mydWi. PenUlrg unbk bahwa aktivitas-aktkitas kmhrn- awal" dimcrsuki cieqpn inte-Ws bani W a dipraktiidcan deh tap6)~vi "prada btxsr- an befikutngsa" khuwnya mlpnjdkh (M bar, 1 W1:&87).

BANTAL W&U JAMP-PrlRINO. Setetah roboh di medan ptarvg dam br-

M n g fmcfa batatalp, f4ist-m ' m i r t a -ban&/ 'sebagai pnyangga kepiany: .. . tuluy bisma galhir, tadqali gduri,, drah faya ganjBlna, cik saha nu w6las asih, map?@ bentel, tamba gulap& teuig. .. (6Y 11, 1, 30). Kurava mempmembahkan ban&/ 8mpok yang betsutra: . . . harfta ge kurawa gaflnwg sadIaS bantal:4mpuk sutmdi , . . (BY 11, 1 :31), tetapi Bisma menolaknya: ... tapi saur blsma, hayaq bantal nu lian, nu psntes pik&un p4rjuM . . . (BY /I, 1 : 31). Bisma kmu- dian bergantl meminta bantaI kepada Panda- wa dan Arjuna pun (BY.//, 1~32-34) memy)er- sembahkannya:

ku arjuna kahartos pa.mundid bibma, ;bad MrrllWs m#t, arjuna p4k M a g , q@Ma kana Nlmah, jumpJ@hna HU jampar*, minagka teh medm mhk.

k@~#akan8 &&k ylu panah, tuluy qafarhir '&ui, tah kigu panidsna uhh dipindahk4un ded, qaler liqmr.

Bacaan di atas menunjukkan bahrlrva bantal yang diiW Bisha adalah t#v]ampa- I@, yang menyangga kepalanya. F u w peran tilu jampatio kiqnya m a r n ~ ~ i hubungan dengan kebedan Sism8 seba- gai k W y a =pus-.

UnM( mmgungkap mkna ka& @U

Page 11: BANTAL TiLU JAMPARING Dl KU BISMA OUGUR MENURUT

Manu J. Widyaseputra - Bantal Tilu Jamparing di Kumqetra

lqatdya munjuk rnusuh-mwti mereka sebagai korbem-kurbair pemmbahan Nsm- yajAa, Mereka benrsgha menghubungkan mthp aspek pepemrigan a@u perlgnglrapan mltiter dengan Bspek-aspek yr;rjfia. batam pjaa yang istimewa fiu senjata-wnja'ta di- Mentifikasikan derrgan apl; khwusrtya angk panah (jarnpan'g) myirnbulk;mk;m - Mah4ldah api Ma (Bbrdeau, 10$4:3). Bag@wnakah hams dkrtengierti bantal fflu-@rftpatjg dan pmg menjadi &?tafpa, tanpat pb'nbarSng- an BBma?

' Dalam rangka hterp'resb$sl bahl $ 1 ~ , jampa* dan &amtislpa, peneif@n Hi@@itel

khnya dapat dljadUcan lad;atsan, Diak&an

presentasitan up- p p a AWtmgdha untuk membebaskan dhanna dan berbagai

pndedtam (Hiltebeittsl, i 9!3l':3!54; f Q88: 140-141). Sika umictn *dl stag, n Qe- ngah aMw s-;.. &kian d l w l s h

. pengertlan adanya hubungan yang erat aritam Jampadg den. &i +m Peitatlan yang sanM erat @.a,*& kinnya &pat Ctilam& kem6;rli M @ m u paon Saml yang fydapat delpm *tClhW- fiarvan (m tv, 4-6)- at- dalm ftu bahw pobon &m

sen@@, seWum maran 681arna sakr tahun

babw dua am@ ysulg ethpslal dltiuat dad asvatthd (&US ~igi-j. ~mun, md h a m b e r w l Wi amttia8 yaryl +h. bet- kembngj wakan-&,an bpmsal dari dabam

asmBth8. Apabiha pa

asvattha adalah laki-Mi ketika keduanya

Page 12: BANTAL TiLU JAMPARING Dl KU BISMA OUGUR MENURUT

Humaniora, Vol. 19, No. 2 Juni 2007: 119-134

saling dipertentangkan. Ta-ya, SamT memang memegang peranan karena per- mainan etimologk yang dapat ditrentuk dari namanya; secara tradsionl &mi dihubirng- kan dengan akar kata $em1 yang becarti, 'metlenangkan, mileamadamkan, mngantar pada kematian' dalam bentuk kausatif, lstilah SBntf, yang menunjukkan ketenangan dari mistis, yang muttak atau keilahian yang trijak dalam perfindungannya, begsal dari akar kata yang Sam. Jadi. SamT adalah rahim api; di dalamnya tinggallah api dalam k&&mn tenang, yaknC ketika api itu dipadamkan. Api m p a k a n Wil penggosokan dua am@ yang kemudian memancarkannya. -ng- gal dad mite asal-usul Taitfirrn Br%hmaga mengatakan bahwa Prajapati menggunakan smT untuk memadamkan "wnjata yang dimiliki oleh api", yakni lidah apinya. Slmbo- lisme itu tidak pernah mati sampal pada kesadaran Hindu saat ini karena di Tamil &mT disebut vap@mamn yang mempunyai arti 'pohdn api' (Biardeau, 1984:4).

Uraian itu merupakan usaha uiltuk me- lihat penggunaan shbolisme ritual dalam peristiwa Bisma pada saat menunggu ke- m&$aannya. %lama menunggu matahari bergerak ke arati utara: . .. snBgeqe galer lfrlser . . . (BY 11, 33), Bisma harus beftahan pada pernbarhgan Saratalpa, ny& api ~ ~ a j A a , dari desingan lefxiisv panah menjadi nyala api. Sesual dengan pmjslas- an sehlumnya , tugas ini swam loglka dipemyakan kepada pohon &snT (Mim @). s8rat~@a itU bW&ri di K~flJwtrc9, ym datarn bahasa y;afla, mefupakm kuo& '&tar api untuk yajfia'. Pada saat yang m a n rnpafirl-Isr~Writl jwa -bn mantra-mantra, seperti yaw dyefaskan o)sh Sloka Udy;og8pa~8n, yang t e M dikutip di atas (MBh V, 13R31). Dafam Ws-teks Tantris diketahut bahwa manm btmaaf dua elemen, jrakni 'betpfkir' den akhiran &a yang berasal dad akar @d 'menyelamtkan d k n ~ ~ m * n untuk rnelihat sauah p i k i n ymg menyelamatkcan di mantra. Hal id merupakan gagasan +yaw dimmuskan ddam rumusan beitkut ini:

manamg? ~ ~ 8 v a d M h gam mnWlMtdhamavBn abhidhiygte / I , '-hami *ah macam

(RT XU, 266). Dijumpai juge t'umwan lain yang sama, yakni pengertian mantra dad

ngetahuan haklki, anugmh balJi omng yang men-. Ebik daterm tmakn;a m' mupun nratdMI garatallpa menjadi sarana membebaskan 'Bi& penderitaan duniawi dalam raqb kembd ke surga Vasu (bdk. MBh Vl, f31:!&; lrC4, 154:s-7; Mitebeitel, l W 2 8 5 ) LtnEiuleUmenjra$i kekal abadi dalam ke-mok@+hnya (bdk. Padoux, 1990: 372-426; 1989: 295418).

Masih b s f k e , erat panah sebagai nyafa api, yang diiakai untuk merryaogp ma, kiranya lugp mengacu di atas. Telah d i j e l a ~ h ~ juga menduduki posisi yang panting c#ahq.pdak- sanaan upaqra y#fia. Ra@m dcWlln y@a Vadis, ternbinxi dakm sisbm ,mm&, dikabkqn bahw Warn cltual d ~ m l i adanya tiga api yang proydmi a@ rumah W g a sang 'yqjamlSna (p~~~ /o r t ,a identik qsngsln 'dirlnysi", d sq@q &a rep l ik i t i kosmos, yang Meat% derrgan 'keberadaan dirinya*. s c a m pasti, rIb$-m

&k(Qga, wry) tery~ah; 4k8v~m~ (islpJ fW- sembahan) ardrrw .swp6) kpdk. 4 3, 3) (Wpe, 197229-343). Tuhh Elism.$~~#id

Page 13: BANTAL TiLU JAMPARING Dl KU BISMA OUGUR MENURUT
Page 14: BANTAL TiLU JAMPARING Dl KU BISMA OUGUR MENURUT

Humaniora, Vol. 19, No. 2 Juni 2007: 11 9-1 34

sehingga dapat diperoleh pengettian k-- talian suqa dan bumi. Namun, daiam kenyataan sehad-hati keduanya m n g tidak menyatu, dan naratif. Bima Gugur rnemperlihatkan ha1 itu mcPlalui keb9radmn Bisma sebagai k@try~-saqmyBsin, yang brahma-cart seperti yang telah dbmgkan di atas, unW menyatuhn sum dan bumi diperlu-kan peran manu& h g a n ritual tertentu. ltulah sebabnya cialam greristiwa Bisma Gugw, Arjuna b e m n aebagai yajamana yang menyakikan tiga api sud bagi pem-bangunan nmMh -a. bengan bantal tilu jamparig, .Blsma menjadi k w a yang sempwna d a b ke-rnokga-annye karena representasi pasangan. Dyaus- mi dapat tewjud sehingga tatanan alam semesta dapat dipelihara.

Mah8bhBrata: Sansekerta tetap menem- pati kedudukan yang penting dalam rangka mengungkap makna yang tersirat dalam naratif. Mahdbharata Sunda, karena dl dalarn tradisi Sunda itu terlihat dengan jefas adanya continuity yang bersifat kmeptual. Konsep epik, mite, dan ritual Wh8bhBmta Sansekerta temyata tetap tap@mra dan dipertahankan meskipun telah terjadi p m s transmisi dan transformasi di lingkungan tradisi Sunda. Pemahaman terhadap konsep epik, mite, dan ritual MahBbhhta Sunda kiranya menjadi slimbangan yang basar dalam rangka pewarisan budaya Sunda bagi generasl mendatang yang tentu akan meng- alami proses tranformasi dalam lintasan ruang dan waktu.

DAFTAR RUJUKAN Ardiinatk D.K. 1984 Tata &hma Sun& Jakwm P.N.

WPustaIm. Ayafm&di. 1985 &nhoscr Sunda d k r a h CkQkW,

P.N. Bdd PIIItaka Baily, Greg. 1379. 'Wows on the Wonhip of &Irhm8

in Wit India" dahm Annolidel Ir~sti-&to di k j d i 2 9 , hal. 149-170

-. 1 9 8 3 . h Mythdogy oftkohmS. DeMi: Wort Univenity Preos.

Berge, Tom van den. 1997. "Nederlands - India en hat Sundanus" daJam KaQs G-, (ed),Kolo- nide TaarpOrMken Oarten West Nederkrnds-

India* surhanw NFnkrlondss en A#h. ArlambmAm&srdem h s s , h9. 107-1 26.

Bha#lchdi, Sukurn%ri. 1970. The Indian -; A ~ ~ S a u f y o f l n d i a n M * # h m V h

"Etudes de mydwbgh 4, hd. 19-54.

-. I W . % d e ~ W W d a ) a m fERQSSw hsC, 59-105. -. f981.. "The Soihwtlon of King in d u o k i t & bhameC d h bmribuziw to lndeian ns. 15, Fwk 75-97.

-. 1984. " Ttm b f Trsle em dre Bufl** c2wwhbm to I*

: A F e s t h d k T d

Codzma, S. I985 Tats ikhusa Sundalakaag: Psnc#ibtt 0-0

D d t m d ~ s Charles. 1962 @* and ChmuMy k, E d y I&. StanfoFd, w e StMford u-Prets.

DumeziI, Gtmrgss. 1948. )*r, h, Aqwailas IV: Grpkrttitm ck t e a s In&mo rt lat8w. fb-k Presses univerrwres de France, ha1.37-53

-ti, Edi S. 1982. Ceritera &pad UkuG hfwoh b y a scfftra ,%jarah Sundo. )akarQ: Busta<a)ay&

hiiati,EdiS,danlhdmgA Dans. 1 9 9 9 . ~ 8 m i t WedQI Uma Lembgs4H Ebtaaag lnduk N& Nus~ntaro. JCIM 5A. Jakarra: Yap~s2ur Okw ~ E c d e ~ B E x e v e m e O r i s 7 #

Etiade, MiraeP t9s9. &snnes and Hiswry. N w Yotk: l-kpw&Slbw.

-. 1363. Myth and kal i~y . Mew Y a k Raw.

Gonda, J. 1936. -a, Ultgugaw, C;cammeq- teed en Vertauld. S-Gravenhgse: Marthus Niv:

-. 1963. The Vkion of thc VedCc h t r . The Hagw Mouton &Co.

--- 1964. "Soma, Arnm and'dre Moon* ddm aKlnqc onr5 chtwty h I* kIig&n. T b Hague; M o m & a*, hal. 38-70.

-----. 19f4. "lh Dual Wtk fn tb Veda" dahrm WAW W 81.. London. North Hdland PublWng campany.

Hawky, Amos H. 1986. H u m Edagy. A TkcwWcrrl E#KIY. chicago, London: The UnivefsQ of Chicago P&.

Page 15: BANTAL TiLU JAMPARING Dl KU BISMA OUGUR MENURUT

W W , Emuch. 1979. "Sa/arPh Sukapura: sebuah Tslah Rlotogk". Jakartl: DimmsI

HiWtel, Aif. 1988 Tht Gult of Dtoupcrdi, I . MythdoQics: :fir#n Gingee co Kutwkswa. Chiqo d t o n d o n : h U n i v a n ~ o f C h ~ P r s u .

Nerw York Pnru. ------. 199 1. Tha Cult of Draupdi. 2. On Hkwkr Rltrral

a n d t h s ~ ~ a n d . L o o r d o n : T ) l s UnivsrritydCMcqsa~.

~ b p ~ n s , ~ ~ . I ~ O I . G ~ ~ E ~ * ~ ~ G . H . W Y ~ ( C

HomQlogVandW*h wigs- onn, dJM Histmy of Ralfgion* m h a l . 77-

Kacs, Ruth CBcily. 1989. Arjuna in rh& MQhWBroto. Hchem i(ridUr0 la There k VMQly, CCdunhk The umtyoCsQurh cardim Pnw*.

Knipa, David M. 1972 "One Flm, Thnecr FIm, five Fim; Vcdsc Symbds in TrarabN datam Hkcwy o f R e l ~ I I 2 , ~ o . l,hal.2$.II.

Laditg, john SwlphaM. 1-3. Th *~ndiuriwLlon' d Win, ddunfSEAS 14.2, M. 409-42 I.

Limy, Gerbieede. 1953. Thc Sword from the Rod0 An

nt ofdw Hero. london: Werand _-

m 8 , no. I, hsl, 1-14. ---. 1977b. WW lndbnitstlon of