Top Banner
BANK PERKREDITAN RAKYAT ROZQI HAKIKI (1511031126) RISKI LUKFIARINI (1511031127) MONIKA BASAMA (1511031130) DERI SAPUTRA (1511031129)
40

Bank Perkreditan Rakyat

Apr 21, 2017

Download

Economy & Finance

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Bank Perkreditan Rakyat

BANK PERKREDITAN RAKYAT

ROZQI HAKIKI (1511031126)RISKI LUKFIARINI (1511031127)

MONIKA BASAMA (1511031130)DERI SAPUTRA (1511031129)

Page 2: Bank Perkreditan Rakyat

adalah Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas BPR, yang berarti kegiatan BPR jauh lebih sempit dibandingkan dengan kegiatan bank secara umum

Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

Page 3: Bank Perkreditan Rakyat

Sejarah BPR

Waktu Perkembangan

Abad ke-19 Dibentuk Lumbung Desa, Bank Desa, Bank Tani, dan Bank Dagang Desa.

PascakemerdekaanIndonesia

Didirikan Bank Pasar, Bank Karya Produksi Desa (BKPD)

1970 Didirikan Lembaga Dana Kredit Pedesaan (LDKP) olehPemerintah Daerah.

Page 4: Bank Perkreditan Rakyat

Sejarah BPR (2)1988 Pemerintah mengeluarkan Paket Kebijakan Oktober 1988 (PAKTO 1988) melalui

Keputusan Presiden RI No.38 yang menjadi momentum awal pendirian BPR-BPR baru. Kebijakan tersebut memberikan kejelasan mengenai keberadaan dan kegiatan usaha “Bank Perkreditan Rakyat” atau BPR

1992 Undang-Undang No.7 tahun 1992 tentang Perbankan, BPR diberikan landasan hukum yang jelas sebagai salah satu jenis bank selain Bank Umum.

PP No.71/1992 Lembaga Keuangan Bukan Bank yang telah memperoleh izin usaha dari Menteri Keuangan dan lembaga- lembaga keuangan kecil seperti Bank Desa, Lumbung Desa, Bank Pasar, Bank Pegawai, LPN, LPD, BKD, BKK, KURK, LPK, BKPD, dan lembaga-lembaga lainnya yang dipersamakan dengan itu dapat diberikan status sebagai BPR dengan memenuhi persyaratan dan tata cara yang ditetapkan untuk menjadi BPR dalam jangka waktu sampai dengan 31Oktober 1997.

Page 5: Bank Perkreditan Rakyat

Karakteristik BPR yang membedakan dengan Bank Umum

1. Segmen nasabah yang berbeda.

2. Proses yang lebih cepat

3. Ikatan emosional/personal yang lebih kuat

Page 6: Bank Perkreditan Rakyat

Fungsi Tujuan dan Sasaran BPR

Fungsi sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat.

Kegiatan ini tidak hanya menyalurkan kredit kepada para pengusaha mikro, kecil, dan menengah, tetapi juga menerima simpanan dari masyarakat.

Dalam penyaluran kredit kepada masyarakat menggunakan prinsip 3T, yaitu tepat waktu, tepat jumlah, tepat sasaran

Page 7: Bank Perkreditan Rakyat

Fungsi Tujuan dan Sasaran BPR (2)

Tujuan BPR adalah menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak.

Sasaran BPR dalam menjalankan usahanya adalah melayani kebutuhan petani, peternak, nelayan, pedagang, pengusaha kecil, pegawai, dan pensiunan yang sampai saat ini belum dapat terjangkau oleh Bank umum.

Page 8: Bank Perkreditan Rakyat

Kegiatan-Kegiatan BPR Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan

berupa deposito berjangka, tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.

Memberikan kredit. Menyediakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan prinsip bagi hasil sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah.

Menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito berjangka, sertifikat deposito, dan/atau tabungan pada bank lain. SBI adalah sertifikat yang ditawarkan Bank Indonesia kepada BPR apabila BPR mengalami over liquidity atau kelebihan likuiditas

Page 9: Bank Perkreditan Rakyat

Kegiatan yang Tidak Boleh Dilakukan BPR

Menerima simpanan berupa giro.Mengikuti KliringMelakukan kegiatan usaha dalam valuta asing.Melakukan penyertaan modal dengan prinsip

prudent banking dan fokusterhadap layanan kebutuhan masyarakat menengah ke bawah.

Melakukan usaha perasuransian.Melakukan usaha lain di luar kegiatan usaha

sebagaimana yang dimaksud dalam usaha BPR.

Page 10: Bank Perkreditan Rakyat

Produk dan Layanan Sebagian Besar BPR secara umum

Kredit UmumKredit Kelompok Pengusaha MikroKredit Kelompok Swadaya MasyarakatKredit PensiunanKredit PegawaiKredit Deposito BerjangkaTabungan KelompokTabungan UsahaTabungan SiswaTabungan EkonomiTabungan SAE (Simpanan Arisan Ekonomi)

Page 11: Bank Perkreditan Rakyat

Perijinan BPR 1. Usaha BPR harus mendapatkan ijin dari Menteri Keuangan, kecuali

apabila kegiatan menghimpun dana dari masyarakat diatur dengan undang-undang tersendiri.

2. Ijin usaha BPR diberikan Menteri Keuangan setelah mendengar pertimbangan Bank Indonesia.

3. Untuk mendapatkan ijin usaha, BPR wajib memenuhi persyaratan tentang susunan organisasi, permodalan, kepemilikan, keahlian di bidang perbankan, kelayakan rencana kerja, hal-hal lain yang ditetapkan Menteri Keuangan setelah mendengar pertimbangan Bank Indonesia dan memenuhi persyaratan tentang tempat kedudukan kantor pusat BPR di kecamatan

Page 12: Bank Perkreditan Rakyat

Perijinan BPR (2)

BPR dapat pula didirikan di ibukota kabupaten atau kotamadya sepanjang di ibukota kabupaten Jan Kotamadya belum terdapat BPR

Pembukaan kantor cabang BPR di ibukota negara, ibukota propinsi, ibukota kabupaten, dan kotamadya hanya dapat dilakukan dengan ijin Menteri Keuangan setelah mendengar pertimbangan Bank Indonesia

Pembukaan kantor cabang BPR di luar ibukota negara, ibukota propinsi, ibukota Kabupaten, dan kotamadya serta pembukaan kantor di bawah kantor cabang BPR wajib dilaporkan kepada Bank Indonesia

BPR tidak dapat membuka kantor cabangnya di luar negeri karena BPR dilarang rnelakukan kegiatan usaha dalam valuta asing (transaksi valas).

Page 13: Bank Perkreditan Rakyat

Bentuk Hukum BPR

Bentuk hukum BPR dapat berupa:

- Perusahaan Daerah (Badan

Usaha Milik Daerah)

- Koperasi Perseroan Terbatas

(berupa saham atas nama)

- Bentuk lain yang ditetapkan

dengan Peraturan Pemerintah.

Kepemilikan BPR BPR hanya dapat didirikan dan dimiliki oleh warga

negara Indonesia, badan hukum Indonesia yang seluruh pemiliknya warga negara Indonesia, pemerintah daerah, atau dapat dimiliki bersama di antara warga negara Indonesia, badan hukum Indonesia yang seluruh pemiliknya warga negara Indonesia, dan pemerintah daerah.

BPR yang berbentuk hukum koperasi, kepemilikannya diatur berdasarkan ketentuan dalam undang-undang tentang perkoperasian yang berlaku.

BPR yang berbentuk hukum perseroan terbatas, sahamnya hanya dapat diterbitkan dalam bentuk saham atas nama.

Perubahan kepemilikan BPR wajib dilaporkan kepada Bank Indonesia.

Merger dan konsolidasi antara BPR, serta akuisisi BPR wajib mendapat ijin Merited Keuangan sebelumnya setelah mendengar pertimbangan Bank Indonesia.

Page 14: Bank Perkreditan Rakyat

Kelebihan dan Kekurangan BPR

Kelebihan BPR

memiliki hubungan personal yang kuat dengan nasabahnya.mampu memberi pelayanan yang prima karena pelayanan yang dilakukan BPR adalah face to face.mampu menyesuaikan kondisi, adat istiadat, budaya dan perikehidupan masyarakat sekitarnya.

Kekurangan BPR

tidak bisa melakukan kegiatan usaha dalam lalu lintas pembayaran.tidak bisa memberikan jasa simpanan dalam bentuk girotidak bisa memberikan jasa perasuransian .tidak bisa ikut serta dalam penyertaan modal.tidak melakukan kegiatan usaha dalam bentuk valuta asing.

Page 15: Bank Perkreditan Rakyat

Persyaratan Modal Disetor BPR

• Rp 5.000.000.000,00 (5 milyar) untuk BPR yang didirikan di Wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya (Yang baru: <Rp 100 M, menjadi BPR)

• Rp. 2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah) untuk BPR di wilayah Botabek dan ibukota prosinsi di Jawa dan Bali.

• Rp. 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) untuk BPR yang didirikan di wilayah ibukota propinsi di luar wilayah Jawa dan Bali.

• Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) untuk BPR yang didirikan di luar wilayah tersebut di atas.

• Bagian dari modal disetor yang digunakan untuk modal kerja sekurang-kurangnya sebesar 50%.

Page 16: Bank Perkreditan Rakyat

Aspek Penilaian Kelayakan Pendirian BPR

Kelayakan pendirian BPR dilakukan oleh konsultan independen yang meliputi :

Analisa potensi dan kejenuhan Demografi ; Ekonomi Wilayah; Data Perbankan; Jumlah dan pertumbuhan kelembagaan; Data Kelembagaan Keuangan Mikro Penetapan lokasi; Sasaran pasar yang jelas; Proyeksi keuangan; Perencanaan Sumber Daya Manusia; Persiapan Sistem dan Prosedur.

Page 17: Bank Perkreditan Rakyat

Tugas dan Pengelolaan Dana BPR

Tugas BPR:

Memberikan kreditMenghimpun dana masyarakat berupa tabungan,

deposito berjangka ataupun lainnya yang serupa.Menawarkan penempatan dana dan pembiayaan

melalui prinsip syariah, berdasarkan ketetapan dari Bank Indonesia.

Menempatkan dananya berbentuk Sertifikat Bank Indonesia, sertifikat deposito, tabungan bank lain, dan deposito berjangka.

Page 18: Bank Perkreditan Rakyat

Tugas dan Pengelolaan Dana BPR (2)Karakteristik kredit kepada usaha kecil dan mikro secara umum:

Memerlukan persyaratan penyerahan agunan yang lebih lunak. Agunan yang paling mungkin untuk dijadikan jaminan hanyalah

agunan utama, atau obyek yang dibiayai dengan fasilitas kredit. Memerlukan metode monitoring kredit yang khusus. Usaha kecil dan mikro biasanya memeiliki keterbatasan dalam

kemampuan administrative, pencatatan, dan perencanaan, sehingga memerlukan metode monitoring yang khusus.

Cenderung menimbulkan biaya pelayanan kredit yang relative lebih tinggi.

Memerlukan persyaratan persetujuan kredit yang lebih sederhana.

Page 19: Bank Perkreditan Rakyat

Kerjasama Bank Umum dengan BPR

• Pinjaman langsung dari bank umum kepada BPR. • Pembiayaan bersama (joint financing).

• Penyaluran kredit (channeling).

• Anjak piutang (factoring).

Page 20: Bank Perkreditan Rakyat

Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Syariah

salah satu lembaga keuangan perbankan syariah, yang pola operasionalnya mengikuti prinsip–prinsip syariah ataupun muamalah islam.

berdiri berdasarkan UU No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan dan Peraturan Pemerintah (PP) No. 72 Tahun 1992 tentang Bank Berdasarkan Prinsip Bagi Hasil.

melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. (Pasal 1 (butir 4) UU No. 10 Tahun 1998 tentang Perubahan atas UU No.7 Tahun 1992 tentang Perbankan).

Page 21: Bank Perkreditan Rakyat

Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Syariah

Latar belakang sebagai langkah aktif dalam rangka restrukturasi perekonomian Indonesia yang dituangkan dalam berbagai paket kebijakan keuangan, moneter, dan perbankan secara umum.

Tiga BPR Syariah yang pertama kali berdiri (telah mendapat ijin prinsip dari Menteri Keuangan RI dan mulai beroperasi pada tanggal 19 Agustus 1991)

1. PT. BPR Dana Mardhatillah, kec. Margahayu, Bandung2. PT. BPR Berkah Amal Sejahtera, kec. Padalarang, Bandung 3. PT. BPR Amanah Rabbaniyah, kec. Banjaran, Bandung

Page 22: Bank Perkreditan Rakyat

Usaha-usaha yang dapat dilaksanakan BPR Syariah (UU Perbankan No. 10 tahun 1998)

Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa deposito berjangka, tabungan dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.

Memberikan kredit.Menyediakan pembiayaan dan penempatan dana

berdasarkan prinsip syariah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

Menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia, deposito berjangka, sertifikat deposito, dan atau tabungan pada bank lain.

Page 23: Bank Perkreditan Rakyat

Kegiatan BPRS yang dilarang (Berdasarkan pasal 14 UU No.17 tahun 1992)

Menerima simpanan dalam bentuk giro dan ikut serta dalam lalu lintas pembayaran

Melakukan kegiatan usaha dalam bentuk valuta asingMelakukan penyertaan modalMelakukan usaha perasuransianMelakukan usaha lain di luar kegiatan usaha sebagaimana

disebutkan pada kegiatan usaha yang boleh dilakukan oleh BPRS

Page 24: Bank Perkreditan Rakyat

Produk-produk yang ditawarkan BPR Syariah secara garis besar adalah :

Mobilisasi Dana MasyarakatSimpanan amanahTabungan wadi’ahDeposito wadi’ah /

deposito mudharabahPembiayaan musyarakah

Pembiayaan bai bitsaman ajil

Pembiayaan murabahah Pembiayaan qardhul hasan Pembiayaan Istishna’ Pembiayaan Al-Hiwalah Jasa Perbankan Lainnya

Page 25: Bank Perkreditan Rakyat

Pada tahun 1994, Aceh Business Club (ABC) mencetuskan suatu gagasan untuk mendirikan Bank Perkreditan Rakyat (BPR), yang diberi nama PT. BPR TAPEUNA DANA. ABC merupakan wadah yang dibentuk oleh pengusaha/tokoh asal Aceh di Jakarta, dengan salah satu tujuan pendiriannya adalah untuk membantu masyarakat Aceh dalam mengembangkan usahanya. PT. BPR Tapeuna Dana (BANK TAPEUNADANA) berlokasi di Kota Depok, dan resmi beroperasi pada tanggal 17 Juli 1995 dengan alamat Jl. Nusantara Raya No. 14 A, dan pada tahun 2001 kantor BANK TAPEUNADANA pindah menempati gedung milik sendiri di Jl. Margonda Raya No. 263 Depok.

BANK PERKREDITAN RAKYAT TAPEUNADANA (BPR TAPEUNADANA)

Page 26: Bank Perkreditan Rakyat

Dalam perkembangannya, BPR TAPEUNADANA beroperasi secara komersial, dimana yang menjadi nasabah tidaklah eksklusif masyarakat Aceh saja, namun seluruh lapisan masyarakat se Jabodetabek, dengan fokus pada pengembangan usaha mikro dan kecil. Sebagai bank, BPR TAPEUNADANA melayani penghimpunan dana masyarakat berupa Tabungan dan Deposito, untuk selanjutnya menyalurkan dalam bentuk kredit. Seluruh dana masyarakat yang disimpan di Bank Tapeunadana dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sama seperti yang berlaku pada Bank Umum, namun dengan suku bunga penjaminan yang 3,25 % lebih tinggi dari bunga penjaminan Bank Umum

BPR TAPEUNADANA

Page 27: Bank Perkreditan Rakyat

Visi :

Menjadi salah satu BPR terbesar, sehat dan kuat di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) dengan memiliki jaringan kantor yang mampu memberikan pelayanan terbaik untuk seluruh lapisan masyarakat di wilayah tersebut.

VISI DAN MISI

Page 28: Bank Perkreditan Rakyat

Misi :

Menyediakan layanan berupa produk dan jasa BPR bagi seluruh lapisan masyarakat di Jabodetabek, Khususnya untuk pengusaha mikro dan kecil.Memberikan pelayanan kepada seluruh nasabah melalui sumber daya manusia yang berkualitas dan teknologi perbankan terkini dengan tetap berpegang kepada prinsip-prinsip prudential banking.Mampu tumbuh dan berkembang secara kokoh, berkualitas dan berkesinambungan melalui sinergi yang utuh antara pemegang saham, pengurus, karyawan, nasabah dan stakeholders lainnya.Memberikan nilai tambah yang baik atas investasi pemegang saham serta meningkatkan kesejahteraan karyawan.

VISI DAN MISI

Page 29: Bank Perkreditan Rakyat

Komisaris Utama : T. Anwar DjohansyahKomisaris : Astri Novanita AliDirektur Utama : Drs. Haidir B.Direktur : Ashari, SE

SUSUNAN PENGURUS

Page 30: Bank Perkreditan Rakyat

Deposito TapeunadanaDeposito SehatKredit modal kerjaKredit investasiKredit konsumtif dan kredit multi gunaTabungan TapeunadanaTabungan PendidikanTabunganKuPayment Point (Sentra bayar)Western Union

PRODUK PT BPR TAPEUNADANA

Page 31: Bank Perkreditan Rakyat

Adalah deposito berjangka dengan:

Minimal setoran Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah).

Pilihan jangka waktu 3, 6, dan 12 bulan.

Dapat dijadikan jaminan kredit.

DEPOSITO TAPEUNADANA

Page 32: Bank Perkreditan Rakyat

Adalah deposito berjangka yang dilengkapi dengan perlindungan asuransi rawat inap di rumah sakit sampai dengan Rp.1 juta per-hari dan asuransi kematian senilai nominal deposito. Nominal deposito mulai dari Rp.10 juta s/d Rp.100 juta dengan jangka waktu 12 bulan.

DEPOSITO SEHAT

Page 33: Bank Perkreditan Rakyat

Adalah tabungan berbunga harian yang menawarkan bunga 2 % per-tahun dengan biaya administrasi hanya Rp.2.000,-. Setoran awal hanya Rp.25.000,- dan dapat ditarik setiap saat.

TABUNGAN TAPEUNADANA

Page 34: Bank Perkreditan Rakyat

Adalah tabungan berjangka (1-5 tahun) yang dilengkapi dengan perlindungan asuransi jiwa dengan nilai pertanggungan 300 x nilai tabungan bulanan (nilai tabungan bulanan Rp.25.000 s/d Rp.500.000). Tabungan ini menawarkan bunga 6 % per-tahun dan bebas biaya administrasi.Tabungan Pendidikan diselenggarakan oleh Bank Tapeunadana, yang bekerjasama dengan PT. Asuransi JIWASRAYA, perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Indonesia.

TABUNGAN PENDIDIKAN

Page 35: Bank Perkreditan Rakyat

Adalah tabungan untuk perorangan warga negara Indonesia dengan persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.Tabungan ini menawarkan bunga 6 % per-tahun dan bebas biaya administrasi. Setoran awal pembukaan rekening minimum Rp 10.000, 00.

TABUNGANKU

Page 36: Bank Perkreditan Rakyat

Melayani Jasa pembayaran dan penarikan tunai, antara lain :Tagihan PLN, Telkom, dan PAM (Palyja & Bintaro). Isi Ulang Pulsa & Pasca BayarTagihan Kartu KreditCicilan Kendaraan Bermotor & Personal Loan/KTAPembayaran AsuransiPendidikan Tiket PesawatTelevisi & InternetTransfer Uang ke semua Bank yang tergabung dalam jaringan ATM bersama dan ALTO. Tarik Tunai dengan menggunakan ATM bank yang tergabung dalam jaringan ATM bersama dan ALTO. Manfaatkan fasilitas AUTO-DEBET tabungan Tapeunadana dan TabunganKu milik anda untuk membayar semua tagihan di atas.

PAYMENT POINT (SENTRA BAYAR)

Page 37: Bank Perkreditan Rakyat

Memudahkan Anda untuk menerima tranfer uang, baik dari Domestik maupun Internasional.

WESTERN UNION

Page 38: Bank Perkreditan Rakyat

https://danasimpanpinjam.wordpress.com/2013/02/25/sejarah-singkat-bpr-bank-perkreditan-rakyat/http://bprkita.blogspot.co.id/2010/11/asas-fungsi-tujuan-bpr.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Bank_Perkreditan_Rakyathttp://www.banksampoerna.com/pembiayaan-kepada-bank-perkreditan-rakyat-bpr-dan-koperasi-simpan-pinjam/http://sultannagata.blogspot.co.id/2014/07/bank-perkreditan-rakyat-kurikulum-2013.html

http://bprbde.co.id/index.php/producthttp://perbedaanterbaru.blogspot.co.id/2015/07/inilah-perbedaan-bank-umum-dan-bpr.html

SUMBER

Page 39: Bank Perkreditan Rakyat

TERIMA KASIH

Page 40: Bank Perkreditan Rakyat

PERTANYAAN