Top Banner
IMPLEMENTASI PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 111 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PERATURAN DI DESA
21

Bahan sosialisasi permendagri 111 tahun 2014

Jul 20, 2015

Download

Law

Joko Risdiyanto
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Bahan sosialisasi permendagri 111 tahun 2014

IMPLEMENTASI PERATURAN MENTERI

DALAM NEGERI NOMOR 111 TAHUN

2014

TENTANG

PEDOMAN TEKNIS PERATURAN DI DESA

Page 2: Bahan sosialisasi permendagri 111 tahun 2014

BIODATA:IDENTITAS DIRI: JAKA RISDIYANTO, SH. MSi KLATEN, 6 FEBRUARI 1974 ALUMNUS FAKULTAS HUKUM UNIV NEGERI SEBELAS MARET SURAKARTA (LULUS 1999), MAGISTER

PERENCANAAN PEMBANGUNAN WILAYAH UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR (LULUS 2011)

STATUS MENIKAH

PENGALAMAN PEKERJAAN: DEPARTEMEN KEHUTANAN JAKARTA (1999-2000) DINAS KEHUTANAN PROP KALSEL (2000-2001) BKD PROP KALSEL (2001-2003) BKD KAB MAGETAN (2003-2005) BAGIAN HUKUM SETDAKAB. MAGETAN (2005 S/D SEKARANG)

Page 3: Bahan sosialisasi permendagri 111 tahun 2014

Jenis jenis Peraturan di Desa Pasal 2

Peraturan Desa Peraturan Perundang-undangan yang ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama BPD.

Peraturan Bersama Kepala Desa Peraturan yang ditetapkan oleh dua atau lebih Kepala Desa dan bersifat mengatur.

Peraturan Kepala Desa Peraturan yang ditetapkan oleh Kepala Desa dan bersifat mengatur.

PERATURAN tsb dilarang bertentangan dengan kepentingan umum, dan/atau ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang lebih tinggi

Page 4: Bahan sosialisasi permendagri 111 tahun 2014

Muatan Peraturan di Desa Pasal 4

Peraturan Desa berisi materi pelaksanaan kewenangan desa dan penjabaran lebih lanjut dari Peraturan Perundang-undangan yang lebih tinggi.

Peraturan Bersama Kepala Desa berisi materi kerjasama desa.

Peraturan Kepala Desa berisi materi pelaksanaan peraturan desa, peraturan bersama kepala desa dan tindak lanjut dari peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.

Page 5: Bahan sosialisasi permendagri 111 tahun 2014

PERATURAN DESA

Page 6: Bahan sosialisasi permendagri 111 tahun 2014

PERENCANAAN PERDES Pasal 5

Perencanaan penyusunan rancangan Peraturan Desa ditetapkan oleh Kepala Desa dan BPD dalam rencana kerja Pemerintah Desa.

Lembaga kemasyarakatan, lembaga adat dan lembaga desa lainnya di desa dapat memberikan masukan kepada Pemerintah Desa dan atau BPD untuk rencana penyusunan rancangan Peraturan Desa.

Page 7: Bahan sosialisasi permendagri 111 tahun 2014

PENYUSUNAN PERDES OLEH KADES Pasal 6

Penyusunan rancangan Peraturan Desa diprakarsai oleh Pemerintah Desa.

Rancangan Peraturan Desa yang telah disusun, wajib dikonsultasikan kepada masyarakat desa dan dapat dikonsultasikan kepada camat untuk mendapatkan masukan.

Rancangan Peraturan Desa yang dikonsultasikan diutamakan kepada masyarakat atau kelompok masyarakat yang terkait langsung dengan substansi materi pengaturan.

Masukan dari masyarakat desa dan camat digunakan Pemerintah Desa untuk tindaklanjut proses penyusunan rancangan Peraturan Desa.

Rancangan Peraturan Desa yang telah dikonsultasikan disampaikan Kepala Desa kepada BPD untuk dibahas dan disepakati bersama.

Page 8: Bahan sosialisasi permendagri 111 tahun 2014

PEMBAHASAN Pasal 8 - 10

Page 9: Bahan sosialisasi permendagri 111 tahun 2014

PENETAPAN, PENGUNDANGAN DAN PENYEBARLUASAN Pasal 11 - 13

RAPERDES yang telah dibubuhi tanda tangan disampaikan kepada Sekretaris Desa untuk diundangkan.

Dalam hal Kepala Desa tidak menandatangani RAPERDES, wajib diundangkan dalam Lembaran Desa dan sah menjadi Peraturan Desa.

Sekretaris Desa mengundangkan peraturan desa dalam lembaran desa dinyatakan mulai berlaku dan mempunyai kekuatan hukum yang mengikat sejak diundangkan.

Penyebarluasan sejak penetapan rencana penyusunan rancangan Peraturan Desa, penyusunan Rancangan Peratuan Desa, pembahasan Rancangan Peraturan Desa, hingga Pengundangan Peraturan Desa dilakukan oleh Pemerintah Desa dan BPD untuk memberikan informasi dan/atau memperoleh masukan masyarakat dan para pemangku kepentingan.

Page 10: Bahan sosialisasi permendagri 111 tahun 2014

EVALUASI RAPERDES Pasal 14 - 18

RAPERDES tentang APB Desa, pungutan, tata ruang, dan organisasi Pemerintah Desa yang telah dibahas dan disepakati oleh Kepala Desa dan BPD, disampaikan oleh Kepala Desa kepada Bupati Melalui camat : paling lambat 3 (tiga) hari sejak disepakati untuk dievaluasi.

Dalam hal Bupati tidak memberikan hasil evaluasi dalam batas waktu, Peraturan Desa tersebut berlaku dengan sendirinya.

Hasil evaluasi RAPERDES diserahkan oleh Bupati paling lama 20 (dua puluh) hari kerja terhitung sejak diterimanya rancangan Peraturan tersebut.

Dalam hal Bupati telah memberikan hasil evaluasi, Kepala Desa wajib memperbaikinya.

Page 11: Bahan sosialisasi permendagri 111 tahun 2014

EVALUASI RAPERDES (Lanjut)

Kepala Desa memperbaiki RAPERDES paling lama 20 (dua puluh) hari sejak diterimanya hasil evaluasi dapat mengundang BPD untuk memperbaiki RAPERDES.

Hasil koreksi dan tindaklanjut disampaikan Kepala Desa kepada Bupati melalui camat.

Dalam hal Kepala Desa tidak meninjaklanjuti hasil evaluasi dan tetap menetapkan menjadi Peraturan Desa, Bupati membatalkan PERDES dengan Keputusan Bupati.

Bupati dapat membentuk tim evaluasi RAPERDES dengan SK Bupati

Page 12: Bahan sosialisasi permendagri 111 tahun 2014

KLARIFIKASI PERDES Pasal 19 - 20

PERDES yang telah diundangkan disampaikan oleh Kepala Desa kepada Bupati paling lambat 7 Hari sejak diundangkan untuk diklarifikasi.

Bupati melakukan klarifikasi PERDES dengan membentuk tim klarifikasi paling lambat 30 hari sejak diterima.

Hasil klarifikasi dapat berupa: sesuai dengan kepentingan umum, dan/atau ketentuan

Peraturan Perundang-undangan yang lebih tinggi; bertentangan dengan kepentingan umum dan/atau ketentuan

Peraturan Perundang-undangan yang lebih tinggi. Dalam hal hasil klarifikasi: tidak bertentangan Bupati

menerbitkan surat hasil klarifikasi yang berisi hasil klarifikasi yang telah sesuai.

Dalam hal hasil klarifikasi : bertentangan Bupati membatalkan Peraturan Desa dengan Keputusan Bupati.

Page 13: Bahan sosialisasi permendagri 111 tahun 2014

PERATURAN BERSAMA KEPALA

DESA

Page 14: Bahan sosialisasi permendagri 111 tahun 2014

PERENCANAAN DAN PENYUSUNAN Pasal 21 - 23

Perencanaan penyusunan rancangan Peraturan Bersama Kepala Desa ditetapkan bersama oleh dua Kepala Desa atau lebih dalam rangka kerja sama antar-Desa.

Perencanaan penyusunan tsb ditetapkan setelah mendapatkan rekomendasi dari musyawarah desa.

Penyusunan rancangan Peraturan Bersama Kepala Desa dilakukan oleh Kepala Desa pemrakarsa.

Rancangan Peraturan Bersama Kepala Desa yang telah disusun, wajib dikonsultasikan kepada masyarakat desa masing-masing dan dapat dikonsultasikan kepada camat masing-masing untuk mendapatkan masukan.

Masukan dari masyarakat desa dan camat tsb digunakan Kepala Desa untuk tindaklanjut proses penyusunan rancanan Peraturan Bersama Kepala Desa.

Page 15: Bahan sosialisasi permendagri 111 tahun 2014

PEMBAHASAN, PENETAPAN PENGUNDANGAN PASAL 24 - 26

Pembahasan rancangan Peraturan Bersama Kepala Desa dilakukan oleh 2 (dua) Kepala Desa atau lebih.

Kepala Desa yang melakukan kerja sama antar-Desa menetapkan Rancangan Peraturan Kepala Desa dengan membubuhkan tanda tangan paling lambat 7 (tujuh) hari terhitung sejak tanggal disepakati.

Rancangan Peraturan Bersama Kepala Desa yang telah dibubuhi tanda tangan diundangkan dalam Berita Desa oleh Sekretaris Desa masing-masing desa.

Peraturan Bersama Kepala Desa mulai berlaku dan mempunyai kekuatan hukum mengikat sejak tanggal diundangkan dalam Berita Desa pada masing-masing Desa.

Peraturan Bersama Kepala Desa disebarluaskan kepada masyarakat Desa masing-masing.

Page 16: Bahan sosialisasi permendagri 111 tahun 2014

PERATURAN KEPALA

DESA

Page 17: Bahan sosialisasi permendagri 111 tahun 2014

PERATURAN KEPALA DESA PASAL 27 - 28

Penyusunan rancangan Peraturan Kepala Desa dilakukan oleh Kepala Desa.

Materi muatan Peraturan Kepala Desa meliputi materi pelaksanaan Peraturan di Desa dan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.

Peraturan Kepala Desa diundangkan dalam Berita Desa oleh Sekretaris Desa.

Page 18: Bahan sosialisasi permendagri 111 tahun 2014

TAMBAHAN Pembiayaan pembentukan Peraturan di Desa dibebankan

pada APB Desa. Kepala Desa dapat menetapkan Keputusan Kepala Desa

untuk pelaksanaan Peraturan di desa, peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi dan dalam rangka pelaksanaan kewenangan desa yang bersifat penetapan.

Ketentuan mengenai teknik penyusunan Peraturan di Desa dan Keputusan Kepala Desa sesuai dengan ketentuan Undang-Undang tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.

etentuan teknis lebih lanjut mengenai tata cara penyusunan peraturan di desa diatur dalam Peraturan Bupati.

Page 19: Bahan sosialisasi permendagri 111 tahun 2014

LEGAL DRAFTING

Huruf Bookman Old style ukuran 12 Spasi 1,5 Kertas ukuran Folio warna putih Kop lambang Garuda warna emas Margin 2,5 cm Konsiderans memuat uraian singkat mengenai pokok

pikiran yang menjadi pertimbangan dan alasan pembentukan Peraturan Perundang–undangan, memuat unsur: filosofis, sosiologis, dan yuridis yang menjadi pertimbangan dan alasan pembentukannya yang penulisannya ditempatkan secara berurutan.

Page 20: Bahan sosialisasi permendagri 111 tahun 2014

Dasar hukum memuat: Dasar kewenangan pembentukan Peraturan Perundang-Undangan atau Peraturan Perundang-undangan yang memerintahkan pembentukan Peraturan Perundang-undangan.

Peraturan Perundang–undangan yang digunakan sebagai dasar hukum hanya Peraturan Perundang–undangan yang tingkatannya sama atau lebih tinggi.

Peraturan Perundang-undangan yang akan dicabut dengan Peraturan Perundang-undangan yang akan dibentuk, Peraturan Perundang–undangan yang sudah diundangkan tetapi belum resmi berlaku,tidak dicantumkan dalam dasar hukum.

Page 21: Bahan sosialisasi permendagri 111 tahun 2014

•BPD dapat menyusun dan mengusulkan rancangan Peraturan Desa.•Rancangan Peraturan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kecuali untuk rancangan Peraturan Desa tentang rencana pembangunan jangka menengah Desa, rancangan Peraturan Desa tentang rencana kerja Pemerintah Desa, rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa dan rancangan Peraturan Desa tentang laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan APB Desa.•Rancangan Peraturan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diusulkan oleh anggota BPD kepada pimpinan BPD untuk ditetapkan sebagai rancangan Peraturan Desa usulan BPD.