Bahan Kuliah Metode Penelitian Fakultas Ekonomi-UHAMKA Pertemuan Ketiga Proses Penelitian
Jan 23, 2016
Bahan Kuliah Metode PenelitianFakultas Ekonomi-UHAMKA
Pertemuan KetigaProses Penelitian
Topik Bahasan
Proses Riset Masalah (secara Umum) Pengumpulan Data Informasi Penting untuk Riset Survei Kepustakaan Penulisan Bahan Kepustakaan utk Telaah
Pustaka Pendefinisian Masalah Implikasi Manajerial Isu-Isu Etika
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kuliah ini Sdr dapat : Mengidentifikasi tahahan dalam proses riset Mengidentifikasi bidang permasalahan yang akan
diteliti Membahas bagaimana bidang permasalahan
dapat diidentifikasikan dalam suasana kerja Menyatakan masalah/pertanyaan penelitian
secara jelas dan tepat Mengembangkan kepustakaan yang relevan dan
komprehensif untuk setiap topik riset Menulis telaah pustaka dan mendokumentasikan
daftar pustaka
Bangunan Ilmu (Building Blocks of Science)
PengamatanIdentifikasi
MasalahKerangka Teori/Asosiasi Jaringan
Hipotesis
Konstruk/Konsep/Definisi Operasional
RancanganPenelitian
PengumpulanData
AnalisisData
InterpretasiData
• Pembaruan Teori (Penelitian Dasar)
• Penerapan (Penelitian Terapan)
Metode Ilmiah• Deduktif• Induktif• Gabungan Keduanya
Pengantar
Pada pertemuan kedua kita sudah membahas tentang bangunan ilmu (building block of science)
Model hypothetico-deductive dapat dibahas terkait dua aspek penting : Proses pengembangan kerangka konseptual dan
pengujian hipotesis (tahap 1-5). Desain mencakup perencanaan, lokasi riset, pemilihan
sample, pengumpulan dan analisis data (tahap 6-7). Pengambilan keputusan, deductive, ketika semua
mhipotesis telah teruji atau pertanyaan riset telah terjawab.
Penulisan laporan dan presentasi sehingga manajer dapat mengambil kesimpulan.
Proses riset tidaklah selalu linier.
Proses Riset
1OBSERVASIIdentifikasi
bidang Permasalahan
2PENGUMPULAN
DATA AWAL• Interview• Studi Pustaka
3PENDEFINISI
AN MASALAH
Pembatasan masalah
4KERANGKA TEORI
Variabel sdh didefisikan dan diberi label
5PERUMUSAN HIPOTESIS
6METODE
RISET
6PENGUMPULAN, ANALISIS
DAN INTERPRETASI
DATA
7PENGAMBILAN KESIMPULANDEDUCTIVE
YA
TIDAK
9PPENULISAN
LAPORAN
10PRESENTASI
LAPORAN
11PENGAMBILA
N KEPUTUSAN MANAJERIAL
Proses Riset : Tahap- 1Permasalahan Riset
Permasalahan umum yg perlu diteliti dan diselesaikan
Isu spesifik dapat diidentifikasi pada tahap ini : Masalah yang saat ini dihadapi organisasi yang
perlu diselesaikan. Misalnya karena adanya komplen dari pelanggan.
Bidang-bidang dimana manajer memandang perlu diperbaiki. Misalnya dari komplen pelanggan perlu adanya perbaikan produk/layanan.
Isu-isu teoritis dan konseptual yang perlu diperkuat bagi penelitian dasar dan memahami fenomena-fenomena. Beri contoh………
Sejumlah pertanyaan penelitian dimana suatu penelitian dasar ingin mencari jawaban empirisnya. Beri contoh : …………………
Contoh : Permasalahan Umum
1. Program pelatihan tidak seefektif yang direncanakan.
2. Volume penjualan yang tidak memuaskan.3. Anggota kelompok minoritas dalam organisasi tidak
dapat mengembangkan karirnya.4. Keseimbangan neraca harian menjadi kekawatiran
yang berkelanjutan.5. Sistem informasi yang baru dipasang tidak
digunakan oleh para manajer sebagaimana dirancang.
6. Penerapan jam kerja fleksibel telah menciptakan banyak masalah katimbang menyelesaikan masalah.
7. Pengendalian persediaan tidak efektif.8. Dsb…dsb…
Pengumpulan Data Awal
Permasalahan umum dipertajam demngan pengumpulan data wal, baik melalui interview ataupun melalui studi kepustakaan.
Karakteristik data yang dikumpulkan : Informasi tentang latar belakang organisasi,
yaitu faktor kontekstual. Filosofi manajemen, kebijakan organisasi dan
aspek struktural lainnya. Pandangan, sikap dan tingkahlaku dari anggota
organisasi, dan sistem client (jika ada).
Sumber Data
Informasi tentang latar belakang organisasi, dapat diperoleh dari publikasi yang ada, web-site, file archive dan sumber lain.
Informasi lain seperti kebijakan perusahaan, prosedur dan aturan diperoleh dari catatan dan dokumen perusahaan.
Data Sekunder, yaitu data yang sudah ada yang tidak harus dikumpulkan melalui Riset. Data sekunder lain diperoleh melalui : bulletin statistik, publikasi pemerintah, informasi lain baik yang diterbitkan ataupun yang tidak, data hasil penelitian terdahulu, web-site, online data dan internet.
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari nara sumber/responden.
Informasi tentang Organisasi
Asal-usul dan sejarah perusahaan –kegiatan bisnis, pertumbuhan, pemilikan, pengawasan, dsb.
Ukuran, dlm arti jumlah karyawan, aset atau keduanya.
Charter –kegunaan dan ideologi. Lokasi –regional, national atau lainnya. Sumberdaya –manusia dan lainnya. Hubungan dengan lembaga lain dan lingkungan
eksternal. Posisi keuangan, selama 5 – 10 tahun terakhir dan
data keuangan lainnya yang relevan. Catatan : informasi yang diperoleh tentang aspek-
aspek yang sedang berjalan akan sangat berguna untuk mengenali lebih dalam.
Informasi ttg Faktor Struktural dan Filosofi Manajemen
Informasi ttg kebijakan perusahaan, struktur, alur kerja, filosofi manajemen dpt diperoleh dengan menanyakan scara langsung kepada manajemen.
Beberapa pertanyaan terkait faktor struktural : Peran dan posisi di organisasi dan jumlah karyawan di
setiap level. Tingkat spesialisasi. Saluran komunikasi. Sistem pengawasan. Koordinasi dan jangkauan kendali (span of control). Sistem imbalan. Sistem alur kerja dan sejenisnya.
Pandangan, sikap dan tingkah laku Karyawan
Informasi tentang pandangan, sikap dan tingkahlaku karyawan dikumpulkan melalui instrumen berupa kuisioner, bisa terstruktur ataupun tidak terstruktur.
Memahami sikap dan tingkahlaku anggota organisasi seringkali sangat berguna untuk dapat mengenali dan mendefinisikan permasalahan dengan tepat.
Pandangan, Sikap dan Tingkah laku Karyawan
Faktor-faktor sikap terdiri atas kepercayaan tentang dan reaksi terhadap : Sifat pekerjaan (Nature of work). Saling ketergantungan dalam aliran pekerjaan. Superiors dalam organisasi. Partisipasi dalam pengambilan keputusan. Sistem client. Co-worker. Imbalan yang disediakan oleh organisasi. Kesempatan berkembang. Sikap organisasi terhadap tanggung jawab keluarga
pekerja. Keterlibatan perusahaan dengan masyarakat dan
kelompok sosial lainnya. Toleransi perusahaan thd waktu kerja.
Survei Kepustakaan
Survei kepustakaan adalah telaah dokumentasi komprehensive dari sumber-sumber baik yang diterbitkan ataupun tidak diterbitkan dari bidang/disiplin yang menarik perhatian peneliti.
Perpustakaan merupakan gudang sumber pustaka dimana peneliti dapat encurahkan waktunya bermingu dan berbulan menelaah buku, jurnal, koran, majalah, prosiding, disertasi doktor, tesis masgister, terbitan pemerintah dan laporan-laporan keuangan, pemasaran dan lainnya.
Peneliti dapat memulai survei kepustakaan manakala informasi dari bahan-bahan interview sudah tersedia. Ini akan membantu peneliti agar lebih fokus untuk interview selanjutnya thd aspek-aspek yang dianggap penting.
Survei Kepustakaan
Alasan pentingnya melakukan survei kepustakaan : Variabel penting yg mempengaruhi situasi masalah
tidak diabaikan. Ide yang lebih jelas muncul ketika ada variabel
yang lbh penting utk dipertimbangkan. Pernyataan masalah dapat dibuat lebih tepat dan
lebih jelas. Keterujian dan pengulangan temuan dari
penelitian terkini dapat diperluas. Tidak mengulang pekerjaan untuk menemukan
sesuatu yang sudah diketahui. Masalah yg diamati dianggap relevan dan
signifikan oleh masyarakat ilmiah.
Survei Kepustakaan
Pelaksanaan : Identifikasi berbagai sumber yang
tersedia utk topik penelitian dimaksud dan aksesnya.
Memperoleh informasi yg relevan baik secara langsung ke perpustakaan maupun ke sumber on-line.
Identifikasi sumber yang relevan : Database bibliographic Database abstrak Database naskah lengkap
Survei Kepustakaan
Ekstraksi informasi yang relevan : bahan-bahan pustaka perlu diambil intisarinya untuk kemudian ditelaah.
Penulisan Telaah Pustaka : dari ekstraksi kajian pustaka, tulis telaah pustaka terdiri atas 3 hal penting : (1) subyek penelitian, (2) identifikasi pertanyaan penelitian, (3) berdasar penelitian terdahulu membangun kerangka teori dan hipotesis.
Contoh : Risk-Taking Behaviour and Outcome Organisasi Effektivitas Organisasi
Definisi Permasalahan
Definisi masalah atau pernyataan masalah adalah pernyataan yg jelas, tepat dari suatu pertanyaan atau issue yang akan diteliti dengan tujuan untuk menemukan suatu jawaban atau solusi
Definisi masalah bisa mencakup : Masalah yang saat ini dihadapi organisasi yang
perlu diselesaikan. Bidang-bidang dimana manajer memandang perlu
diperbaiki. Isu-isu teoritis dan konseptual yang perlu
diperkuat bagi penelitian dasar dan memahami fenomena-fenomena.
Sejumlah pertanyaan penelitian dimana suatu penelitian dasar ingin mencari jawaban empirisnya.
Contoh-Contoh Masalah yang didefinisikan dengan Baik
Bagaimana kemasan baru mempengaruhi penjualan produk ?
Bagaimana pesan iklan berpengaruh terhadap kesadaran konsumen ?
Bagaimana harga dan kualitas terhadap penilaian konsumen ?
Apakah anggaran partisipatif berpengaruh terhadap kinerja ?
Apakah perluasan operasi internasional berpengaruh terhadap perluasan imaga dan nilai perusahaan ?
Apa saja dampak penciutan terhadap pola pertumbuhan perusahaan ?
Apa saja komponen dari “kualitas hidup “ ? Apa saja faktor yang spesifik yang harus
dipertimbangkan dalam menciptakan pangkalan data bagi suatu perusahaan ?
Implikasi Manajerial
Manajer seringkali melihat symptons dalam situasi permasalahan dan memperlakukannya seolah-olah itu adalah masalah yang nyata, membuatnya frustrasi ketika upaya mengatasinya tidak berhasil.
Memahami urutan antecedent-problem-consequences dan memiliki informasi yang relevan menjadi penting utk memahami masalah yang sesungguhnya.
Masukan manajer akan membantu peneliti mendefinisikan masalah dan mengkonfirmasi teori-terori tentang faktor-faktor situasional masalah utama.
Manajer yg menyadari definisi masalah dengan benar akan dapat mencari solusinya dengan tepat.
Tugas
Kumpulkan bahan pustaka yang menarik bagi Sdr dari perspektif bisnis.
Pilih 15 referensi termasuk buku, jurnal dan surat kabar.
Atas dasar 15 referensi tersebut, tulis telaah pustaka menggunakan bentuk sitasi yang Sdr kenal selama ini.
Rumuskan sebuah pernyataan masalah.