Top Banner
BAHAN GALIAN INDUSTRI YANG BERKAITAN DENGAN INTRUSI DANGKAL DAN INTRUSI DALAM DISUSUN OLEH: BAGUS ACHMAD WAHYUDI 410011109 PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
11

Bahan Galian Industri Yang Berkaitan Dengan Intrusi Dangkal Dan Intrusi Dalam

Aug 09, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Bahan Galian Industri Yang Berkaitan Dengan Intrusi Dangkal Dan Intrusi Dalam

BAHAN GALIAN INDUSTRI YANG BERKAITAN DENGAN INTRUSI DANGKAL

DAN INTRUSI DALAM

DISUSUN OLEH:

BAGUS ACHMAD WAHYUDI

410011109

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL

YOGYAKARTA

Page 2: Bahan Galian Industri Yang Berkaitan Dengan Intrusi Dangkal Dan Intrusi Dalam

PENDAHULUAN

Bahan galian industri adalah bahan galian diluar bahan galian logam dan radioaktif yang memiliki kegunaan langsung terhadap keperluan industri. Contoh bahan galian industri adalah Batu gamping, batu pasir, lempung, belerang, zirkron, pasir kuarsa, dan lain-lain.

Karakteristik bahan galian industri diantaranya:

- Multiguna

Jika dibandingkan dengan bahan galian lain, bahan galian industri ini memiliki banyak kegunaan, misalnya batu gamping, yang merupakan salah satu contoh bahan galian industri. Batu gamping memiliki banyak kegunaan diantarany untuk industri semen. Selain itu ternyata batu gamping ini juga memiliki kegunaan sebagai pemutih kertas. Disini terlihat jelas, bahwa bahn galian industri ini memiliki banyak kegunaan.

- Digunakan langsung

Karakteristik BGI yang nyata yaitu dapat digunakan langsung, khususnya untuk keperluan industri. Contohnya batu pasir yang tanpa melalui proses pengolahan lebih lanjut, dapat langsung digunakan untuk keperluan bahan bangunan dan lainnya.

- Tidak melalui pemasaran internasional

Tidak seperti bahan galian lainnya, pemasaran bahan galian industri tidak memerlukan pemasaran internasional.

Page 3: Bahan Galian Industri Yang Berkaitan Dengan Intrusi Dangkal Dan Intrusi Dalam

BAHAN GALIAN INDUSTRI YANG BERKAITAN DENGAN INTRUSI DANGKAL

Rhyolite Porphyritic

Genesa : Batuan ini terbentuk karena proses pembekuan magma yang bersifat cepat

Proses Penambangan : Tambang Terbuka

Manfaat : Sebagai bahan campuran pembutan semen

Genesa :

Proses Penambangan :

Manfaat :

Page 4: Bahan Galian Industri Yang Berkaitan Dengan Intrusi Dangkal Dan Intrusi Dalam

Andesite Porphyritic

Genesa : Batuan ini terbentuk saat magma keluar menuju permukaan bumi kemudian terkena kontak mengakibatkan magma tersebut membeku. Proses pembekuannya relatif cepat, sehingga hablur-hablur (kristal-kristal) yang terjadi tidak sekompak batuan beku dalam.

Proses Penambangan : Metode penambangan yang biasa diterapkan terhadap andesit adalah tambang terbuka (quarry). Bentuk topografi bahan galian umumnya berbentuk bukit, dan penambangan dimulai dari puncak bukit (top hill type) ke arah bawah (top down) secara bertahap membentuk jenjang (bench)

Manfaat : Peranan bahan galian ini penting sekali di sektor konstruksi, terutama dalam pembangunan infrastruktur, seperti jalan raya, gedung, jembatan, saluran air/irigasi dan lainnya. Dalam pemanfaatannya dapat berbentuk batu belah, split dan abu batu. Sebagai negara yang sedang membangun, Indonesia membutuhkan bahan galian ini yang terus setiap tahun.

Page 5: Bahan Galian Industri Yang Berkaitan Dengan Intrusi Dangkal Dan Intrusi Dalam

Porphyritic Basalt

Genesa : Batuan ini terbentuk saat magma keluar menuju permukaan bumi kemudian terkena kontak mengakibatkan magma tersebut membeku. Proses pembekuannya relatif cepat, sehingga hablur-hablur (kristal-kristal) yang terjadi tidak sekompak batuan beku dalam.

Proses Penambangan : Metode penambangan yang biasa diterapkan terhadap andesit adalah tambang terbuka (quarry). Bentuk topografi bahan galian umumnya berbentuk bukit, dan penambangan dimulai dari puncak bukit (top hill type) ke arah bawah (top down) secara bertahap membentuk jenjang (bench)

Manfaat : Basalt kerap digunakan sebagai bahan baku dalam industri poles, bahan bangunan / pondasi bangunan (gedung, jalan, jembatan, dll) dan sebagai agregat.

Page 6: Bahan Galian Industri Yang Berkaitan Dengan Intrusi Dangkal Dan Intrusi Dalam

Granite

Genesa : Batuan ini terbentuk saat magma keluar menuju permukaan bumi kemudian terkena kontak mengakibatkan magma tersebut membeku. Proses pembekuannya relatif cepat, sehingga hablur-hablur (kristal-kristal) yang terjadi tidak sekompak batuan beku dalam.

Proses Penambangan : Tekinik penembangan granit dilakukan seperti pada penambangan andesit. Mempertimbangkan warna dan tekstur granit lebih indah dibanding dengan andesit, penambangan dalam bentuk balok untuk selanjutnya dipotong atau digrenda dengan ukuran tertentu, kemuduan dipoles sangat dianjurkan. Sisa hasil pemotongan dapat dimanfaatkan untuk pembuatan teraso.

Manfaat : Lembaran granit yang sudah dipoles dapat dipergunakan sebagai lantai atau ornamen dinding. Batuan ini apabila terkena sinar matahari dan air hujan relatif lebih resisten dibanding dengan marmer. Disamping itu granit dimanfaatkan juga sebagai meja dan lainnya. Sisa potongan granit bersama semen putih untuk membuat teraso.

Page 7: Bahan Galian Industri Yang Berkaitan Dengan Intrusi Dangkal Dan Intrusi Dalam

BAHAN GALIAN INDUSTRI YANG BERKAITAN DENGAN INTRUSI DALAM

Gabbro

Genesa : Batuan ini pembekuannya terjadi di dalam, jauh di bawah permukaan bumi. Proses pendinginannya sangat lambat. Hal ini mengakibatkan terbentuknya hablur-hablur mineral besar-besar dan sempurna dan kompak. Struktur mineral seperti itu disebut struktur plutonik atau granitas atau holokristalin.

Proses Penambangan :

Manfaat : Gabbro sama seperti basalt juga kerap digunakan sebagai bahan baku dalam industri poles, bahan bangunan / pondasi bangunan (gedung, jalan, jembatan, dll) dan sebagai agregat.

Page 8: Bahan Galian Industri Yang Berkaitan Dengan Intrusi Dangkal Dan Intrusi Dalam

Diorite

Genesa : Diorit berasal dari diferensiasi magma.

Proses Penambangan :

Manfaat : Digunakan sebagai batu bangunan.

Page 9: Bahan Galian Industri Yang Berkaitan Dengan Intrusi Dangkal Dan Intrusi Dalam

Granite

Genesa : pembekuannya terjadi di dalam, jauh di bawah permukaan bumi. Proses pendinginannya sangat lambat. Hal ini mengakibatkan terbentuknya hablur-hablur mineral besar-besar dan sempurna dan kompak. Struktur mineral seperti itu disebut struktur plutonik atau granitas atau holokristalin

Proses Penambangan : Tekinik penembangan granit dilakukan seperti pada penambangan andesit. Mempertimbangkan warna dan tekstur granit lebih indah dibanding dengan andesit, penambangan dalam bentuk balok untuk selanjutnya dipotong atau digrenda dengan ukuran tertentu, kemuduan dipoles sangat dianjurkan.

Manfaat : Lembaran granit atau granodiorit yang sudah dipoles dapat dipergunakan sebagai lantai atau ornamen dinding. Batuan ini apabila terkena sinar matahari dan air hujan relatif lebih resisten dibanding dengan marmer. Disamping itu granit atau granodiorit dimanfaatkan juga sebagai meja dan lainnya. Sia potongan granit atau granodiorit dicetak bersqma semen putih untuk membuat teraso.

Page 10: Bahan Galian Industri Yang Berkaitan Dengan Intrusi Dangkal Dan Intrusi Dalam