20 BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Laboratorium Patologi Unggas dan Veteriner; Laboratorium Bakteriologi Fakultas Kedokteran Hewan - Instirut Pertanian Bogor, serta. di Balai Penelitian Ternak Ciawi Bogor. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Iuli 2002 sampai Maret 2004. Materi PeDelitian Hewan Perrobaaa Pada penelitian ini dipergunakan ayam pedaging berumur 1 hari sebanyak 300 ekor yang akan dipelihara selama 7 minggu. Ayam dibagi menjadi 15 kelompok yaitu a. Kontrol (tanpa probiotik dan antibiotik) dibagi 3 kelompok. yaitu tanpa infeksi Salmonella (lA), diinfeksi S. enteritidis (18) dan infeksi S. typhimurlum (IC). h. Kelompok antibiotik (tanpa probiotik dan diberi antibiotik) dibagi 3 kelompok yaitu tanpa infeksi Salmtmella (2A), diinfeksi S. enteritidis (2B) dan infeksi S. typhimurium (2C). c. Kelompok. probiotik Bacillus apiorius dan flInpa antibiotik dibogi 3 kelompok yaitu tanpa infeksi Salmonella (3A), diinfeksi S. enteritidis (3B) dan infeksi S. typhimurlum (3C). d. Kelompok probiotik B. coagulans dan tanpa antibiotik dibagi 3 kelompok yaitu tanpa infeksi Salmonella (4A), diinfeksi S. enteritidis (4B) dan infeksi S. typhimurium (4C). e. Kelompok probiotik campuran Bacillus sp. (BM) dan tanpa antibiotik dibagi 3 kelompok yaitu tanpa infeksi Salmonella (5A). diinfeksi S. enteritidis (5B) dan infeksi S typhimurium (5C).
14
Embed
BAHAN DAN METODE - IPB Repositoryrepository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/744/11/Bab IV... · Selanjutnya dilakukan pengenceran secara seri 10.2, 10'3, ... Jumlah eritrosit
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
20
BAHAN DAN METODE
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Laboratorium Patologi Unggas dan Veteriner;
Laboratorium Bakteriologi Fakultas Kedokteran Hewan - Instirut Pertanian
Bogor, serta. di Balai Penelitian Ternak Ciawi Bogor. Penelitian dilaksanakan
mulai bulan Iuli 2002 sampai Maret 2004.
Materi PeDelitian
Hewan Perrobaaa
Pada penelitian ini dipergunakan ayam pedaging berumur 1 hari sebanyak
300 ekor yang akan dipelihara selama 7 minggu. Ayam dibagi menjadi 15
kelompok yaitu
a. Kontrol (tanpa probiotik dan antibiotik) dibagi 3 kelompok. yaitu tanpa
infeksi Salmonella (lA), diinfeksi S. enteritidis (18) dan infeksi S.
typhimurlum (IC).
h. Kelompok antibiotik (tanpa probiotik dan diberi antibiotik) dibagi 3
kelompok yaitu tanpa infeksi Salmtmella (2A), diinfeksi S. enteritidis
(2B) dan infeksi S. typhimurium (2C).
c. Kelompok. probiotik Bacillus apiorius dan flInpa antibiotik dibogi 3
kelompok yaitu tanpa infeksi Salmonella (3A), diinfeksi S. enteritidis
(3B) dan infeksi S. typhimurlum (3C).
d. Kelompok probiotik B. coagulans dan tanpa antibiotik dibagi 3
kelompok yaitu tanpa infeksi Salmonella (4A), diinfeksi S. enteritidis
(4B) dan infeksi S. typhimurium (4C).
e. Kelompok probiotik campuran Bacillus sp. (BM) dan tanpa antibiotik
dibagi 3 kelompok yaitu tanpa infeksi Salmonella (5A). diinfeksi S.
enteritidis (5B) dan infeksi S typhimurium (5C).
21
Bakteri Salmonella
Balten Salmonella yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah S.
enteritidis dan S. typhimurium yang berasal dari ayam. Isolat bakteri Salmonella
diperoleh dari Balai Penelitian Veteriner. Bakteri ditumbuhkan pa.da media
selektif Salmonella Shigella (SS) agar. Untuk identifikasi dilakukan pewamaan
Gram dan uji biokimia (Krieg and Holt. 1984 ; Sneath el al., 1986; Williams et
al., 1980).
Probiotik daD aotibiotik
Probiotik yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah :
a. Mengandung isolat B. apiarius 109 CFU/ml
b. Mengandung isolat 8. caagulans 10' CFU/ml
c. Mengandung campuran 6 spesies Bacillus sp. 109 CFUImI
Probiotik diperoleh dari Dr. I Putu Kompiang. APU, Balai Penelitian
Temak Ciawi Bagor. Probiotik berbentuk cairan dan diberikan setiap hari dengan
dosis 2 milliter air minum. Probiotik diberikan pada ayam secara peroral yang
dicampur dengan air minum. Antibiotik yang dipergunakan dalam penelitian ini
adalah zinc bacitrasin. Antibiotik diberikan dengan dicampur dengan pakan 0,1
glkg pakan. Pakan yang digunakan adalah pakan bmiler komersial.
Mctode Peneiitian
Karakterisasi BaciUlIS
Isolat probiotik (bakteri Bacl1/us apiarius dan B. coagulans)
dikarakterisasi. Bakteri ditumbuhkan pada media nutrient agar (NA), media cair
(nutrient brothINB) dan diamati sifat-sifat koloni dan perturnbuhan.
Kurva Pertumbuban
Metode yang digunakan untuk menghitung jumlah total bakteri (Bacillus
apiarius dan B. coagulans) adalah metode penghitungan cawan atau disebut
Total Plate Count (TPC) (MatuTin dan James, 1998). Kultur mumi ditumbuhkan
dalam media nutrien broth (NS) selama 24 jam pada suhu 3'fC, kemudian
22
disentrifugasi 500g selama 25 menit uotuk mendapatkan pelet. Pelet dirnasukan
ke dalam 2 ml NB dan dihomogenkan. Untuk menghitung konsentrasi bakteri.
diambil 1 ml isolat dan dicampurkan ke dalam 9 ml NaCI fisioiogis 0,96%,
kemudian dihomogenkan. Selanjutnya dilakukan pengenceran secara seri 10.2,
10'3, dan seterusnya sampai to-10, Masing-masing pengenceran dipupuk ke
dalam media nubi.en agar dan diinkubasikan selama 24 jam pada subu 3'fC.
Koloni yang tumbuh dihitung dan diketahui jumlah awat bakteri.
Untuk pengamatan kurva pertumbuhan isolat yang telah diketahui
jumlahnya diinkubasi pada 37"C. Pemupukan dilakukan padajam ke 2, 4, 8, \2,
16, 20, 24, 28, 32, 36, dan 40.
Uji Dambat Pertumbuhan Salmonellil secara in vitro
Vji hambat pertumbuhan bakteri Salmonella """"" in vitro dengan bakteri
probiotik (B. apiarius, B. coaguJans) dilakukan menurut metode Miyamoto et ai.
(2000) yang dimodifilcasi. Vji hambat pertumbuhan bakteri Salmonella dilakukan
dengan menanam SoJmonel/a enteritidis dan Salmonella typhimurium masing
masing dalam media Mueller Hinton agar secara merata. Kemudian pada cawan
petri yang telah diinokulasi Salmonella tersebut diinokusasikan kertas cakram
yang berisi probiotik yang diuji yaitu isolat B. opiarius dan B. coagulans.
Selanjutnya diinkubasi selama 24 jam pada suhu 31' C. Zona hambatan
pertumbuban yang terben\Uk diamati.
PemberiaD probiotik
Dalam penelitian ini digunakan I'8Ilcangan acak lengkap. Ayam dibagi
menjadi 15 kelompok, masing-masing terdiri dari 20 ekor seperti tercantum
diatas.
Dosis probiotik B. apiarius, B. coagulans dan probiotik BM adalah 2ml/
liter air minum. Probiotik diberikan setiap hari mulai umur 1 hari sampai umur 6
minggu. Kandidat Probiotik mengandung masing-masing B. apiarius 109 colony
forming unit (CFU)/ml dan B. coaguJans 109 CFU/ml da.., BM mengandung 109