MEMAHAMI PENGGUNAAN PERALATAN TATA CAHAYA SMKN 1 KUTA SELATAN | 2014 I Gede Dona Nugraha, S.Kom 1 BAHAN AJAR TIK SMK A. IDENTITAS Mata Pelajaran : Multimedia Kelas / Semester : XII / 1 Jumlah Pertemuan : 2 Alokasi Waktu : 16 x 45 menit B. STANDAR KOMPETENSI: Memahami Penggunaan Peralatan Tata Cahaya C. KOMPETENSI DASAR: Menjelaskan Dasar Tata Cahaya D. INDIKATOR 1. Menjelaskan pengertian lighting dan fungsinya 2. Menjelaskan sifat cahaya 3. Menjelaskan sumber pencahayaan 4. Menyebutkan jenis-jenis pencahayaan 5. Menjelaskan jenis-jenis pencahayaan 6. Menyebutkan jenis-jenis aplikasi sumber cahaya tak langsung 7. Menjelaskan jenis-jenis aplikasi sumber cahaya tak langsung 8. Menyebutkan jenis-jenis kualitas pencahayaan 9. Menjelaskan jenis-jenis kualitas pencahayaan E. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru sehingga dapat menjelaskan pengertian lighting dan fungsinya. 2. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru sehingga dapat menjelaskan sifat dan sumber cahaya. 3. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru sehingga dapat menjelaskan jenis pencahayaan. 4. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru sehingga dapat menjelaskan aplikasi sumber cahaya tak langsung. 5. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru sehingga dapat menjelaskan jenis kualitas cahaya.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
MEMAHAMI PENGGUNAAN PERALATAN TATA CAHAYA SMKN 1 KUTA SELATAN | 2014
I Gede Dona Nugraha, S.Kom 1
BAHAN AJAR TIK SMK
A. IDENTITAS
Mata Pelajaran : Multimedia
Kelas / Semester : XII / 1
Jumlah Pertemuan : 2
Alokasi Waktu : 16 x 45 menit
B. STANDAR KOMPETENSI: Memahami Penggunaan Peralatan Tata Cahaya
C. KOMPETENSI DASAR: Menjelaskan Dasar Tata Cahaya
D. INDIKATOR
1. Menjelaskan pengertian lighting dan fungsinya
2. Menjelaskan sifat cahaya
3. Menjelaskan sumber pencahayaan
4. Menyebutkan jenis-jenis pencahayaan
5. Menjelaskan jenis-jenis pencahayaan
6. Menyebutkan jenis-jenis aplikasi sumber cahaya tak langsung
7. Menjelaskan jenis-jenis aplikasi sumber cahaya tak langsung
8. Menyebutkan jenis-jenis kualitas pencahayaan
9. Menjelaskan jenis-jenis kualitas pencahayaan
E. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru sehingga dapat menjelaskan
pengertian lighting dan fungsinya.
2. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru sehingga dapat menjelaskan
sifat dan sumber cahaya.
3. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru sehingga dapat menjelaskan
jenis pencahayaan.
4. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru sehingga dapat menjelaskan
aplikasi sumber cahaya tak langsung.
5. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru sehingga dapat menjelaskan
jenis kualitas cahaya.
MEMAHAMI PENGGUNAAN PERALATAN TATA CAHAYA SMKN 1 KUTA SELATAN | 2014
I Gede Dona Nugraha, S.Kom 2
F. MATERI AJAR
Lighting
Lighting adalah tekhnik mengatur pencahayaan, agar gambar yang dihasilkan
berkualitas tinggi dengan tingkat fokus yang baik.
Cahaya dalam fotografi dan videografi adalah unsur yang paling penting dan
utama untuk menciptakan sebuah gambar, image dan video.
Fungsi Pencahayaan
• Menyinari obyek / subjek
• Menciptakan gambar artistik
• Menghilangkan bayangan yg tidak perlu
• Membuat efek khusus
Sifat Cahaya:
1. Cahaya dapat menembus
2. Cahaya dapat difokuskan
3. Cahaya dapat dipantulkan
4. Cahaya mempunyai warna
Sumber Pencahayaan:
a. Natural Light
b. Artificial Light
Jenis Pencahayaan:
1. Direct Light (Cahaya Langsung )
Cahaya yang langsung dari matahari yang paling mudah dikenali. Cahaya ini
langsung mengenai benda tanpa terhalangi apapun.
MEMAHAMI PENGGUNAAN PERALATAN TATA CAHAYA SMKN 1 KUTA SELATAN | 2014
I Gede Dona Nugraha, S.Kom 3
Gambar 01. Direct Light
2. Diffused Light (Cahaya tidak langsung )
Cahaya baur, tidak langsung mengenai objek tetapi terhalangi oleh sesuatu.
Gambar 02. Diffused Light
Aplikasi dari sumber pencahayaan tak langsung :
1. Key Light
Cahaya utama yang berfungsi sebagai penerang pokok atau utama. Key Light
berkarakter tajam dan digunakan menerangkan pd wilayah khusus.
MEMAHAMI PENGGUNAAN PERALATAN TATA CAHAYA SMKN 1 KUTA SELATAN | 2014
I Gede Dona Nugraha, S.Kom 4
Gambar 03. Key Light
2. Fill Light
Cahaya tambahan yang berguna untuk mengisi bagian yang gelap. Fill Light
bersifat lembut dan merata dari pusat hingga pinggir.
Gambar 04. Fill Light
3. Back Light
Berfungsi sebagai cahaya tambahan untuk memisahkan subjek dg latar belakang,
dan membantu memunculkan warna dan tekstur subjek, sehingga foto / video jadi
lebih berdimensi.
Gambar 05. Back Light
4. Front Light
Cahaya yang berasal dari depan subjek yg bertujuan untuk membuat subjek
terlihat jelas.
MEMAHAMI PENGGUNAAN PERALATAN TATA CAHAYA SMKN 1 KUTA SELATAN | 2014
I Gede Dona Nugraha, S.Kom 5
Gambar 06. Front Light
5. Over Head Light
Cahaya berasal dari atas subjek
Gambar 07. Over Head Light
6. Down Light
Cahaya berasal dari atas subjek dg cara menjatuhkan cahaya tegak lurus diatas
subjek.
MEMAHAMI PENGGUNAAN PERALATAN TATA CAHAYA SMKN 1 KUTA SELATAN | 2014
I Gede Dona Nugraha, S.Kom 6
Gambar 08. Down Light
7. Side Light
Cahaya berasal dari damping yang berguna menerangi sisi kiri atau kanan subjek
dan membuat mendramatisir foto.
Gambar 09. Side Light
8. Cyclorama
Cahaya yang lembut dari atas (upper horizone) dan dari lantai ( lower horizone)
yang berfungsi memberikan cakrawala dan perubahan-perubahan suasana.
(perfileman dan tata panggung)
Gambar 10. Cyclorama
Kualitas Pencahayaan
Dibedakan berdasarkan seberapa tegas dan halus bayangan yang dihasilkan oleh
sumber pencahayaan:
1. HARD LIGHT
MEMAHAMI PENGGUNAAN PERALATAN TATA CAHAYA SMKN 1 KUTA SELATAN | 2014
I Gede Dona Nugraha, S.Kom 7
Cahaya yang keras, sumber cahayanya relatif kecil, yaitu sinar matahari,
bayangan cukup tegas.
Gambar 11. Hard Light
2. SOFT LIGHT
Cahaya yang lembut akan menghasilkan foto yang tidak sekontras cahaya yang
keras, tekstur muka tidak terlalu menonjol, dan bayangannya bergradasi atau
hampir tidak ada.
Gambar 12. Soft Light
G. RANGKUMAN
1. Lighting merupakan teknik pengaturan pencahayaan
2. Sumber pencahayaan dari natural light dan artificial light
3. Jenis pencahayaan yaitu direct dan diffused light
4. Kualitas pencahayaan dibedakan menjadi 2 yaitu hard light dan soft light
MEMAHAMI PENGGUNAAN PERALATAN TATA CAHAYA SMKN 1 KUTA SELATAN | 2014
I Gede Dona Nugraha, S.Kom 8
H. LATIHAN
1. Apa pengertian lighting?
2. Sebutkan sumber pencahayaan
3. Jelaskan jenis pencahayaan
BAHAN AJAR TIK SMK
A. IDENTITAS
Mata Pelajaran : Multimedia
Kelas / Semester : XII / 1
Jumlah Pertemuan : 2
Alokasi Waktu : 16 x 45 menit
B. STANDAR KOMPETENSI: Memahami Penggunaan Peralatan Tata Cahaya
C. KOMPETENSI DASAR: Menjelaskan Dasar Tata Cahaya
D. INDIKATOR:
1. Menjelaskan jenis teknik pencahayaan studio
2. Menyebutkan jenis pencahayaan studio
3. Menyebutkan jenis – jenis lampu studio
4. Menjelaskan jenis-jenis lampu studio
5. Menyebutkan jenis-jenis flash
6. Menjelaskan jenis-jenis flash
7. Menjelaskan alat untuk mengukur cahaya studio
8. Menjelaskan peralatan & perlengkapan studio
9. Menyebutkan peralatan & perlengkapan studio
E. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru sehingga dapat menjelaskan
teknik pencahayaan studio
2. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru sehingga dapat menjelaskan jenis
–jenis lampu studio
3. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru sehingga dapat menjelaskan jenis-
jenis flash
MEMAHAMI PENGGUNAAN PERALATAN TATA CAHAYA SMKN 1 KUTA SELATAN | 2014
I Gede Dona Nugraha, S.Kom 9
4. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru sehingga dapat menjelaskan alat
untuk mengukur cahaya studio
5. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru sehingga dapat menjelaskan
peralatan & perlengkapan studio
F. MATERI AJAR
Dasar-dasar Tehnik Pencahayaan Studio
Penerapan teknis pencahayaan di studio memiliki beberapa keterbatasan.
meskipun demikian, anda harus dapat membuat lighting pada subjek foto seolah-
olah berasal dari sumber cahaya alami.
A. WINDOW LIGHTING
Tehnik Window lighting termasuk tehnik yg paling digemari karena lebih alami.
Dalam fotografi untuk menghasilkan efek cahaya rembrandt dengan
memanfaatkan sinar dari jendela, untuk membatasi cahaya yg masuk digunakan
tirai sebagai pemotong cahaya.
Gambar 13. Window Lighting
B. LAMPU STUDIO
1. Tungsten Lamp / Fotoflood
MEMAHAMI PENGGUNAAN PERALATAN TATA CAHAYA SMKN 1 KUTA SELATAN | 2014
I Gede Dona Nugraha, S.Kom 1
0
Lampu tipe ini biasanya disebut Continous Lighting / cahaya yang bersinar
secara terus-menerus.
Gambar 14. Tungsten Lamp
2. Flash
Ada berbagai macam jenis flash dari yang paling sederhana seperti elektronik
flash (Canon speedlight, SB Nikon ,Metz, Nissin dll) hingga yang canggih
seperti Broncolor, Visatec, Bowens, Hensel, Proflash, Electra, Multiblitz,
Elinchrom dll
JENIS FLASH :
A. Camera Flash
Gambar 15. Camera Flash
Built-in flash dan Flash yang ditaruh diatas hotshoe dan/atau pada bracket.
MEMAHAMI PENGGUNAAN PERALATAN TATA CAHAYA SMKN 1 KUTA SELATAN | 2014
I Gede Dona Nugraha, S.Kom 1
1
B. Monoflash / Monoblok / Monolight
Gambar 16. Monoflash
Jenis yang paling sering digunakan, instrumen pengaturannya berada dalam satu
body dan pemakaiannya tinggal dicolok ke stop kontak.
C. Flashhead dengan Powerpack / Generator
Gambar 17. Flashead dengan Generator
Bentuknya lebih kecil dari monoblok shg fleksibel dalam pengaturan karena
instrumen pengaturannya tidak terletak pada flashhead melainkan pada sumber
dayanya yang dapat diletakan didekat fotografer.
D. Light Brush
Gambar 18. Light Brush
Powerpack dengan ujung yang dapat diganti-ganti sehingga menghasilkan cahaya
yang kecil dan digunakannya seperti kita menggunakan alat cat airbrush
MEMAHAMI PENGGUNAAN PERALATAN TATA CAHAYA SMKN 1 KUTA SELATAN | 2014
I Gede Dona Nugraha, S.Kom 1
2
E. Ring Flash
Gambar 19. Ring Flash
Ditaruh seperti filter didepan lensa efeknya bila diatur sedemikian rupa dapat
memberi bayangan tipis disekeliling obyek.
F. Linear Flashtube
Gambar 20. Linier Flashtube
Flashtube yang berbentuk macam neon...panjang sering digunakan untuk
mencahayai background
MENGUKUR PENCAHAYAAN STUDIO FLASH
1. Flash Meter
Alat untuk mengukur diafragma yg dibutuhkan atau EV (Eksposure Value) dari
Flash
MEMAHAMI PENGGUNAAN PERALATAN TATA CAHAYA SMKN 1 KUTA SELATAN | 2014
I Gede Dona Nugraha, S.Kom 1
3
Gambar 21. Flash Meter
2. Polaroid Film
Merupakan alat pengukur yang paling akurat dibandingkan Flash Meter tetapi
masih menggunakan metode lama yaitu trial and error.
Gambar 22. Polaroid Film
3. Kamera Digital
Gambar 23. Kamera Digital
Mengenal Peralatan & Perlengkapan Studio Foto
1. Ruang Studio
Tidak ada ukuran maksimal atau minimal dari studio. Luas ukuran studio foto
tergantung dari jenis foto apa yang akan dihasilkan.
MEMAHAMI PENGGUNAAN PERALATAN TATA CAHAYA SMKN 1 KUTA SELATAN | 2014
I Gede Dona Nugraha, S.Kom 1
4
Pada tahap awal studio dapat berukuran 3 x 4 m atau 4 x 6 m pertimbangannya