Top Banner
54 Universitas Kristen Maranatha BAB VI ASPEK KEUANGAN Aspek keuangan merupakan aspek yang sangat penting dalam mendirikan sebuah perusahaan karena dari sinilah segala sumber perencanaan perusahaan berasal. Oleh karena itu, pada bagian ini akan dipaparkan aspek keuangan yang menjadi dasar perencanaan keuangan perusahaan Hebron Anugerah Sejati dan untuk menyatakan apakah proyek perusahaan ini layak diterima atau tidak. 6.1 Kebutuhan Dana Kebutuhan dana yang dibutuhkan perusahaan Hebron Anugerah Sejati terdiri atas pembelian aktiva tetap dan ketersediaan aktiva lancar berupa kas yang diperlukan oleh perusahaan selama satu tahun pertama. Berikut terlampir di dalam Tabel 6.1 yaitu perincian kebutuhan dana perusahaan yang diperlukan pada saat awal pendirian perusahaan (initial investment). Tabel 6.1 Kebutuhan Dana Kebutuhan Dana Pembelian Aktiva Tetap Aktiva Tetap Unit Harga / Unit (Rp) Jumlah (Rp) Truk Hino 1 256.000.000 256.000.000 Meja 4 600.000 2.400.000 Bangku 6 200.000 1.200.000 Komputer Asus 3 7.500.000 22.500.000
20

BAB VI ASPEK KEUANGAN · 6.3 Proyeksi Penjualan Perusahaan Penjualan adalah pendapatan bruto yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualannya dan diasumsikan tidak ada retur penjualan

Nov 04, 2019

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BAB VI ASPEK KEUANGAN · 6.3 Proyeksi Penjualan Perusahaan Penjualan adalah pendapatan bruto yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualannya dan diasumsikan tidak ada retur penjualan

54

Universitas Kristen Maranatha

BAB VI

ASPEK KEUANGAN

Aspek keuangan merupakan aspek yang sangat penting dalam mendirikan sebuah

perusahaan karena dari sinilah segala sumber perencanaan perusahaan berasal.

Oleh karena itu, pada bagian ini akan dipaparkan aspek keuangan yang menjadi

dasar perencanaan keuangan perusahaan Hebron Anugerah Sejati dan untuk

menyatakan apakah proyek perusahaan ini layak diterima atau tidak.

6.1 Kebutuhan Dana

Kebutuhan dana yang dibutuhkan perusahaan Hebron Anugerah Sejati terdiri atas

pembelian aktiva tetap dan ketersediaan aktiva lancar berupa kas yang diperlukan

oleh perusahaan selama satu tahun pertama. Berikut terlampir di dalam Tabel 6.1

yaitu perincian kebutuhan dana perusahaan yang diperlukan pada saat awal

pendirian perusahaan (initial investment).

Tabel 6.1 Kebutuhan Dana

Kebutuhan Dana Pembelian Aktiva Tetap

Aktiva Tetap Unit Harga / Unit (Rp) Jumlah (Rp)

Truk Hino 1 256.000.000 256.000.000

Meja 4 600.000 2.400.000

Bangku 6 200.000 1.200.000

Komputer Asus 3 7.500.000 22.500.000

Page 2: BAB VI ASPEK KEUANGAN · 6.3 Proyeksi Penjualan Perusahaan Penjualan adalah pendapatan bruto yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualannya dan diasumsikan tidak ada retur penjualan

55

Universitas Kristen Maranatha

AC LG 2 2.650.000 5.300.000

Telepon 2 120.000 240.000

Rak / Lemari 2 300.000 600.000

Printer Epson 1 1.300.000 1.300.000

Kalkulator 3 85.000 255.000

Kebutuhan Dana Penyediaan Aktiva Lancar

Kas Rp25.000.000

Total Kebutuhan Dana Rp314.795.000

Sumber: Data Internal Perusahaan

Total pendanaan atau investasi awal yang dibutuhkan perusahaan adalah

sejumlah total dana yang diperlukan untuk mendanai kebutuhan aktiva tetap dan

aktiva lancar perusahaan. Aktiva tetap mengalami penyusutan dengan masa

manfaat sebagai berikut :

1. Untuk Truk Hino, masa manfaatnya adalah 8 tahun sehingga penyusutan

tiap tahun adalah Rp256.000.000,- : 8 tahun = Rp 32.000.000,-

2. Untuk aktiva tetap lainnya, masa manfaatnya adalah 8 tahun sehingga

penyusutan tiap tahun adalah Rp 33.795.000,- : 8 tahun = Rp 4.224.375,-

3. Total beban penyusutan / depresiasi adalah Rp 32.000.000,- + Rp

4.224.375,- = Rp 36.224.375,-

Setiap aktiva tetap diasumsikan akan digunakan sampai dengan tidak

memiliki nilai sisa atau nilai residu sama sekali. Masa manfaat aktiva tetap

referensinya adalah dari Pasal 11 UU Nomor 36 Tahun 2008 tentang UU Pajak

Penghasilan. Masa manfaat disesuaikan dengan peraturan pajak agar

Page 3: BAB VI ASPEK KEUANGAN · 6.3 Proyeksi Penjualan Perusahaan Penjualan adalah pendapatan bruto yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualannya dan diasumsikan tidak ada retur penjualan

56

Universitas Kristen Maranatha

mempermudah perusahaan ketika harus melaporkan beban penyusutan kepada

fiskus untuk tahun berjalan (supaya tidak perlu membuat rekonsiliasi fiskal).

6.2 Laporan Proyeksi Neraca dan Sumber Dana

Neraca atau laporan posisi keuangan terdiri dari total aktiva serta total kewajiban

dan ekuitas. Total aktiva terdiri dari aktiva tetap dan aktiva lancar yang berupa

kas. Di sisi pasiva perusahaan hanya terdapat modal karena perusahaan

membiayai seluruh kebutuhan modalnya dari dana pribadi pemilik dan tidak

mengandalkan utang. .

Tabel 6.2 Proyeksi Neraca

Aktiva (Rp) Pasiva (Rp)

Aktiva Tetap

(Rinciannya ada

di Tabel 6.1)

289.795.000 Modal Awal 314.795.000

Aktiva Lancar

(Rinciannya ada

di Tabel 6.1)

25.000.000

Total Aktiva 314.795.000 Total Pasiva 314.795.000

Sumber: Data Internal Perusahaan

Page 4: BAB VI ASPEK KEUANGAN · 6.3 Proyeksi Penjualan Perusahaan Penjualan adalah pendapatan bruto yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualannya dan diasumsikan tidak ada retur penjualan

57

Universitas Kristen Maranatha

6.3 Proyeksi Penjualan Perusahaan

Penjualan adalah pendapatan bruto yang diperoleh perusahaan dari hasil

penjualannya dan diasumsikan tidak ada retur penjualan yang terjadi selama

perusahaan berdiri. Penjualan pada dasarnya merupakan hasil perkalian antara

jumlah unit terjual dengan harga jual produk perusahaan per unit.

Page 5: BAB VI ASPEK KEUANGAN · 6.3 Proyeksi Penjualan Perusahaan Penjualan adalah pendapatan bruto yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualannya dan diasumsikan tidak ada retur penjualan

58

Universitas Kristen Maranatha

Tabel 6.3 Proyeksi Penjualan PerusahaanTahun 2018 (dalam Rp)

Produk

Bulan AM 101 AM 102 AM 103 AM 200 AM 300 AM 500 AM 601 AM 602 AM 603

JAN 985.000 0 0 0 0 0 0 0 0

FEB 1.477.500 560.000 490.000 0 0 0 0 0 0

MAR 3.447.500 2.800.000 1.050.000 0 0 0 1.200.000 0 0

APR 1.477.500 1.400.000 700.000 0 0 0 1.200.000 1.425.000 2.475.000

MEI 4.925.000 4.480.000 2.100.000 1.700.000 550.000 432.000 3.600.000 1.710.000 3.300.000

JUN 9.850.000 9.520.000 3.500.000 2.975.000 1.650.000 1.566.000 6.000.000 4.987.500 2.475.000

JUL 19.700.000 21.280.000 7.000.000 5.100.000 3.300.000 918.000 4.800.000 2.850.000 1.650.000

AGST 34.475.000 36.400.000 9.100.000 6.800.000 4.950.000 810.000 3.600.000 1.425.000 8.250.000

SEPT 49.250.000 44.800.000 14.000.000 8.500.000 6.600.000 1.350.000 6.000.000 5.700.000 11.220.000

OKT 54.175.000 48.720.000 16.450.000 13.600.000 8.800.000 2.052.000 8.160.000 7.837.500 12.375.000

NOV 64.025.000 51.520.000 20.300.000 17.850.000 10.450.000 1.620.000 7.200.000 6.840.000 14.520.000

DES 59.100.000 50.400.000 21.700.000 16.150.000 13.200.000 2.430.000 8.400.000 8.550.000 15.675.000

Total 302.887.500 271.880.000 96.390.000 72.675.000 49.500.000 11.178.000 50.160.000 41.325.000 71.940.000

TOTAL PENJUALAN TAHUN 2018 967.935.500

Sumber: Data Internal Perusahaan

Page 6: BAB VI ASPEK KEUANGAN · 6.3 Proyeksi Penjualan Perusahaan Penjualan adalah pendapatan bruto yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualannya dan diasumsikan tidak ada retur penjualan

59

Universitas Kristen Maranatha

Tabel 6.4 Proyeksi Penjualan Perusahaan Tahun 2019 (dalam Rp)

Produk

Bulan

AM 101 AM 102 AM 103 AM 200 AM 300 AM 500 AM 601 AM 602 AM 603

JAN 46.295.000 45.920.000 14.000.000 7.225.000 4.950.000 1.728.000 6.480.000 3.135.000 12.705.000

FEB 54.175.000 43.400.000 10.500.000 6.460.000 6.820.000 1.998.000 7.080.000 2.137.500 14.850.000

MAR 37.430.000 36.400.000 12.320.000 6.800.000 5.940.000 972.000 4.800.000 1.425.000 14.025.000

APR 35.460.000 42.560.000 9.240.000 8.075.000 7.480.000 1.674.000 5.160.000 2.850.000 8.910.000

MEI 31.520.000 36.400.000 7.700.000 5.525.000 4.620.000 1.296.000 4.200.000 4.417.500 5.115.000

JUN 14.775.000 30.408.000 6.300.000 4.590.000 2.640.000 1.080.000 3.240.000 4.987.500 4.950.000

JUL 8.865.000 24.304.000 4.550.000 4.845.000 3.410.000 702.000 8.400.000 7.125.000 5.445.000

AGST 20.685.000 16.800.000 9.100.000 6.460.000 5.390.000 1.404.000 10.200.000 10.830.000 6.600.000

SEPT 24.625.000 23.520.000 12.460.000 7.905.000 6.600.000 1.188.000 5.040.000 5.415.000 7.755.000

OKT 33.490.000 19.600.000 10.430.000 11.135.000 4.950.000 1.026.000 3.360.000 2.850.000 2.475.000

NOV 39.400.000 21.280.000 15.190.000 13.600.000 8.250.000 810.000 3.840.000 4.987.500 4.620.000

DES 47.083.000 12.880.000 13.510.000 11.900.000 3.300.000 648.000 3.360.000 3.562.500 9.405.000

Total 393.803.000 353.472.000 125.300.000 94.520.000 64.350.000 14.526.000 65.160.000 53.722.500 96.855.000

TOTAL PENJUALAN TAHUN 2019 1.261.708.500

Sumber: Dana Internal Perusahaan

Page 7: BAB VI ASPEK KEUANGAN · 6.3 Proyeksi Penjualan Perusahaan Penjualan adalah pendapatan bruto yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualannya dan diasumsikan tidak ada retur penjualan

60

Universitas Kristen Maranatha

Tabel 6.5 Proyeksi Penjualan Perusahaan Tahun 2020 (dalam Rp)

Produk

Bulan

AM 101 AM 102 AM 103 AM 200 AM 300 AM 500 AM 601 AM 602 AM 603

JAN 76.830.000 50.400.000 14.420.000 14.450.000 7.590.000 2.700.000 8.400.000 3.847.500 9.075.000

FEB 78.800.000 61.600.000 14.700.000 12.920.000 7.700.000 2.052.000 7.200.000 2.850.000 9.570.000

MAR 80.474.500 63.672.000 20.300.000 15.895.000 6.380.000 2.160.000 4.560.000 11.400.000 6.600.000

APR 64.025.000 42.560.000 14.000.000 14.025.000 4.950.000 1.458.000 8.400.000 12.825.000 8.580.000

MEI 54.175.000 39.200.000 11.200.000 13.430.000 2.970.000 3.024.000 12.240.000 8.550.000 16.500.000

JUNI 31.520.000 30.240.000 5.180.000 5.950.000 2.530.000 2.160.000 12.000.000 6.840.000 14.850.000

JULI 27.580.000 26.768.000 4.200.000 5.525.000 4.180.000 1.242.000 5.160.000 2.850.000 14.355.000

AGT 29.550.000 29.232.000 8.820.000 7.395.000 5.280.000 1.350.000 4.200.000 4.987.500 11.550.000

SEPT 24.625.000 34.888.000 19.600.000 8.330.000 9.790.000 1.620.000 12.000.000 5.700.000 13.200.000

OKT 27.580.000 29.792.000 21.000.000 8.670.000 10.120.000 1.080.000 8.400.000 8.265.000 4.950.000

NOV 19.700.000 47.320.000 10.500.000 9.350.000 11.550.000 972.000 6.000.000 2.850.000 10.230.000

DES 36.445.000 39.200.000 31.500.000 16.405.000 17.050.000 540.000 2.640.000 4.275.000 11.550.000

Total 551.304.500 494.872.000 175.420.000 132.345.000 90.090.000 20.358.000 91.200.000 75.240.000 131.010.000

TOTAL PENJUALAN TAHUN 2020 1.761.839.500

Sumber: Data Internal Perusahaan

Page 8: BAB VI ASPEK KEUANGAN · 6.3 Proyeksi Penjualan Perusahaan Penjualan adalah pendapatan bruto yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualannya dan diasumsikan tidak ada retur penjualan

61

Universitas Kristen Maranatha

Keterangan Tabel 6.3, Tabel 6.4, dan Tabel 6.5 :

AM 101 : Thin Bed Mortar

AM 102 : Plaster Mortar

AM 103 : Acian Mortar

AM 200 : Render Mortar

AM 300 : Skim Coat Mortar

AM 500 : Screed Mortar

AM 601 : Tile Adhesive Floor

AM 602 : Tile Adhesive Wall

AM 603 : Tile Adhesive Tile to Tile

6.4 Proyeksi Harga Pokok Penjualan Perusahaan

Harga pokok penjualan (HPP) adalah besarnya harga beli yang harus dibayarkan

oleh perusahaan kepada supplier dan merupakan beban bagi perusahaan karena

akan mengurangi penjualan perusahaan.

Page 9: BAB VI ASPEK KEUANGAN · 6.3 Proyeksi Penjualan Perusahaan Penjualan adalah pendapatan bruto yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualannya dan diasumsikan tidak ada retur penjualan

62

Universitas Kristen Maranatha

Tabel 6.6 Proyeksi Harga Pokok Penjualan Perusahaan Tahun 2018 (dalam Rp)

Produk

Bulan AM 101 AM 102 AM 103 AM 200 AM 300 AM 500 AM 601 AM 602 AM 603

JAN 600.000 0 0 0 0 0 0 0 0

FEB 900.000 350.000 308.000 0 0 0 0 0 0

MAR 2.100.000 1.750.000 660.000 0 0 0 625.000 0 0

APR 900.000 875.000 440.000 0 0 0 625.000 725.000 1.275.000

MEI 3.000.000 2.800.000 1.320.000 1.040.000 325.000 272.000 1.875.000 870.000 1.700.000

JUN 6.000.000 5.950.000 2.200.000 1.820.000 975.000 986.000 3.125.000 2.537.500 1.275.000

JUL 12.000.000 13.300.000 4.400.000 3.120.000 1.950.000 578.000 2.500.000 1.450.000 850.000

AGST 21.000.000 22.750.000 5.720.000 4.160.000 2.925.000 510.000 1.875.000 725.000 4.250.000

SEPT 30.000.000 28.000.000 8.800.000 5.200.000 3.900.000 850.000 3.125.000 2.900.000 5.780.000

OKT 33.000.000 30.450.000 10.340.000 8.320.000 5.200.000 1.292.000 4.250.000 3.987.500 6.375.000

NOV 39.000.000 32.200.000 12.760.000 10.920.000 6.175.000 1.020.000 3.750.000 3.480.000 7.480.000

DES 36.000.000 31.500.000 13.640.000 9.880.000 7.800.000 1.530.000 4.375.000 4.350.000 8.075.000

Total 184.500.000 169.925.000 60.588.000 44.460.000 29.250.000 7.038.000 26.125.000 16.675.000 37.060.000

TOTAL HARGA POKOK PENJUALAN TAHUN 2018 575.621.000

Sumber: Data Internal Perusahaan

Page 10: BAB VI ASPEK KEUANGAN · 6.3 Proyeksi Penjualan Perusahaan Penjualan adalah pendapatan bruto yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualannya dan diasumsikan tidak ada retur penjualan

63

Universitas Kristen Maranatha

Tabel 6.7 Proyeksi Harga Pokok Penjualan Perusahaan Tahun 2019 (dalam Rp)

Produk

Bulan

AM 101 AM 102 AM 103 AM 200 AM 300 AM 500 AM 601 AM 602 AM 603

JAN 28.200.000 28.700.000 8.800.000 4.420.000 2.925.000 1.088.000 3.375.000 1.595.000 6.545.000

FEB 33.000.000 27.125.000 6.600.000 3.952.000 4.030.000 1.258.000 3.687.500 1.087.500 7.650.000

MAR 22.800.000 22.750.000 7.744.000 4.160.000 3.510.000 612.000 2.500.000 725.000 7.225.000

APR 21.600.000 26.600.000 5.808.000 4.940.000 4.420.000 1.054.000 2.687.500 1.450.000 4.590.000

MEI 19.200.000 22.750.000 4.840.000 3.380.000 2.730.000 816.000 2.187.500 2.247.500 2.635.000

JUN 9.000.000 19.005.000 3.960.000 2.808.000 1.560.000 680.000 1.687.500 2.537.500 2.550.000

JUL 5.400.000 15.190.000 2.860.000 2.964.000 2.015.000 442.000 4.375.000 3.625.000 2.805.000

AGST 12.600.000 10.500.000 5.720.000 3.952.000 3.185.000 884.000 5.312.500 5.510.000 3.400.000

SEPT 15.000.000 14.700.000 7.832.000 4.836.000 3.900.000 748.000 2.625.000 2.755.000 3.995.000

OKT 20.400.000 12.250.000 6.556.000 6.812.000 2.925.000 646.000 1.750.000 1.450.000 1,275.000

NOV 24.000.000 13.300.000 9.548.000 8.320.000 4.875.000 510.000 2.000.000 2.537.500 2,.380.000

DES 28.680.000 8.050.000 8.492.000 7.280.000 1.950.000 408.000 1.750.000 1.812.500 4.845.000

Total 239.880.000 220.920.000 78.760.000 57.824.000 38.025.000 9.146.000 33.937.500 27.332.500 49.895.000

TOTAL HARGA POKOK PENJUALAN TAHUN 2019 755.720.000

Sumber: Data Internal Perusahaan

Page 11: BAB VI ASPEK KEUANGAN · 6.3 Proyeksi Penjualan Perusahaan Penjualan adalah pendapatan bruto yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualannya dan diasumsikan tidak ada retur penjualan

64

Universitas Kristen Maranatha

Tabel 6.8 Proyeksi Harga Pokok Penjualan Perusahaan Tahun 2020 (dalam Rp)

Produk

Bulan

AM 101 AM 102 AM 103 AM 200 AM 300 AM 500 AM 601 AM 602 AM 603

JAN 46.800.000 31.500.000 9.064.000 8.840.000 4.485.000 1.700.000 4.375.000 1.957.500 4.675.000

FEB 48.000.000 38.500.000 9.240.000 7.904.000 4.550.000 1.292.000 3.750.000 1.450.000 4.930.000

MAR 49.020.000 39.795.000 12.760.000 9.724.000 3.770.000 1.360.000 2.375.000 5.800.000 3.400.000

APR 39.000.000 26.600.000 8.800.000 8.580.000 2.925.000 918.000 4.375.000 6.525.000 4.420.000

MEI 33.000.000 24.500.000 7.040.000 8.216.000 1.755.000 1.904.000 6.375.000 4.350.000 8.500.000

JUN 19.200.000 18.900.000 3.256.000 3.640.000 1.495.000 1.360.000 6.250.000 3.480.000 7.650.000

JUL 16.800.000 16.730.000 2.640.000 3.380.000 2.470.000 782.000 2.687.500 1.450.000 7.395.000

AGST 18.000.000 18.270.000 5.544.000 4.524.000 3.120.000 850.000 2.187.500 2.537.500 5.950.000

SEPT 15.000.000 21.805.000 12.320.000 5.096.000 5.785.000 1.020.000 6.250.000 2.900.000 6.800.000

OKT 16.800.000 18.620.000 13.200.000 5.304.000 5.980.000 680.000 4.375.000 4.205.000 2.550.000

NOV 12.000.000 29.575.000 6.600.000 5.720.000 6.825.000 612.000 3.125.000 1.450.000 5.270.000

DES 22.200.000 24.500.000 19.800.000 10.036.000 10.075.000 340.000 1.375.000 2.175.000 5.950.000

Total 335.820.000 309.295.000 110.264.000 80.964.000 53.235.000 12.818.000 47.500.000 38.280.000 67.490.000

TOTAL HARGA POKOK PENJUALAN TAHUN 2020 1.055.666.000

Sumber: Data Internal Perusahaan

Page 12: BAB VI ASPEK KEUANGAN · 6.3 Proyeksi Penjualan Perusahaan Penjualan adalah pendapatan bruto yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualannya dan diasumsikan tidak ada retur penjualan

65

Universitas Kristen Maranatha

Keterangan Tabel 6.6, Tabel 6.7, dan Tabel 6.8 :

AM 101 : Thin Bed Mortar

AM 102 : Plaster Mortar

AM 103 : Acian Mortar

AM 200 : Render Mortar

AM 300 : Skim Coat Mortar

AM 500 : Screed Mortar

AM 601 : Tile Adhesive Floor

AM 602 : Tile Adhesive Wall

AM 603 : Tile Adhesive Tile to Tile

6.5 Proyeksi Beban Operasional Perusahaan

Beban operasional merupakan beban rutin yang dikeluarkan oleh perusahaan pada

setiap periode (per tahun). Beban ini juga memuat penggunaan aktiva lancar

perusahaan yang masa manfaatnya kurang dari setahun dan langsung dibebankan

pada saat perusahaan menggunakan dan memperoleh pendapatan dari penggunaan

aktiva lancar tersebut (matching concept).

Page 13: BAB VI ASPEK KEUANGAN · 6.3 Proyeksi Penjualan Perusahaan Penjualan adalah pendapatan bruto yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualannya dan diasumsikan tidak ada retur penjualan

66

Universitas Kristen Maranatha

Tabel 6.9 Beban Operasional Perusahaan

Nama Beban Total Beban / Tahun

Beban Perlengkapan Kantor

Beban Ember

Beban Sapu

Beban Pengki

Beban Pulpen

Beban Buku Surat Jalan

Beban Lap

Beban Tissue

Total Beban Perlengkapan Kantor

30.000

25.000

25.000

432.000

660.000

120.000

240.000

1.532.000

Beban Sewa Gedung 36.000.000

Beban Listrik 3.600.000

Beban Gaji Karyawan 194.280.000

Beban Gaji ke-13 (THR) 16.190.000

Beban Pengurusan Ijin Perusahaan 2.500.000

Total Beban Operasional 254.102.000

Sumber: Data Internal Perusahaan

6.6 Proyeksi Laporan Laba Rugi Perusahaan

Proyeksi laporan laba rugi berikut ini merupakan hasil perhitungan laba rugi

perusahaan untuk tahun 2018-2020. Perinciannya sudah dilampirkan pada tabel-

tabel sebelumnya. Untuk beban operasional, mengalami kenaikan sebesar 3,5%

per tahun mengikuti laju inflasi di Indonesia per Januari 2017.

Page 14: BAB VI ASPEK KEUANGAN · 6.3 Proyeksi Penjualan Perusahaan Penjualan adalah pendapatan bruto yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualannya dan diasumsikan tidak ada retur penjualan

67

Universitas Kristen Maranatha

Tabel 6.10 Proyeksi Laporan Laba Rugi Tahun 2018 – 2020 (dalam Rp)

Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

Penjualan 967.935.500 1.261.708.500 1.761.839.500

HPP (575.621.000) (755.720.000) (1.055.666.000)

Laba Kotor 392.314.500 505.988.500 706.173.500

Beban Operasional (254.102.000) (276.762.200) (304.438.420)

Beban Depresiasi (36.224.375) (36.224.375) (36.224.375)

Laba Sebelum pajak 101.988.125 193.001.925 365.510.705

Beban Pajak 1% x

967.935.500=

9.679.355

1% x

1.261.708.500=

12.617.805

1% x

1.761.839.500=

17.618.395

Laba Setelah pajak 92.308.770 180.384.120 347.892.310

Sumber: Data Internal Perusahaan

Keterangan :

1. Untuk penjualan di bawah Rp 4,8 milyar, maka pajaknya adalah 1% x

penjualan.

2. Beban operasional tahun 2018 adalah Rp 254.102.000,- (termasuk beban

pengurusan ijin perusahaan sebesar Rp 2.500.000,- yang hanya dibebankan

di tahun 2018).

3. Beban operasional tahun 2019 meningkat sebesar 10% menjadi 110% x

(Rp 254.102.000,- – Rp 2.500.000,-) = Rp 276.762.200,-.

4. Beban operasional tahun 2020 meningkat sebesar 10% menjadi 110% x

Rp 276.762.200,- = Rp 304.438.420,-.

5. Kenaikan beban operasional sebesar 10% mencapai 2 kali tingkat inflasi di

Indonesia untuk memperkirakan kenaikan harga.

Page 15: BAB VI ASPEK KEUANGAN · 6.3 Proyeksi Penjualan Perusahaan Penjualan adalah pendapatan bruto yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualannya dan diasumsikan tidak ada retur penjualan

68

Universitas Kristen Maranatha

6.7 Proyeksi Laporan Arus Kas Perusahaan

Laporan arus kas merupakan laporan yang berisi laba tunai perusahaan. Laba

tunai perusahaan adalah laba setelah pajak yang dimiliki oleh perusahaan

ditambah dengan beban depresiasi. Depresiasi adalah penyusutan nilai dari aset

tetap milik perusahaan yang tidak diikuti oleh pengeluaran kas sehingga akan

dimasukan kembali sebagai komponen penambah kas perusahaan.

Tabel 6.11 Proyeksi Laporan Arus Kas Perusahaan Tahun 2018 – 2020

(dalam Rp)

Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020

Penjualan 967.935.500 1.261.708.500 1.761.839.500

HPP (575.621.000) (755.720.000) (1.055.666.000)

Laba Kotor 392.314.500 505.988.500 706.173.500

Beban Operasional (254.102.000) (276.762.200) (304.438.420)

Beban Depresiasi (36.224.375) (36.224.375) (36.224.375)

Laba Sebelum

Pajak

101.988.125 193.001.925 365.510.705

Beban Pajak 1% x 967.935.500

= 9.679.355

1% x1.261.708.500

= 12.617.805

1% x1.761.839.500

= 17.618.395

Laba Setelah Pajak 92.308.770 180.384.120 347.892.310

Beban Depresiasi 36.224.375 36.224.375 36.224.375

Arus Kas Masuk /

Laba Tunai

128.533.145 216.608.495 384.116.685

Sumber: Data Internal Perusahaan

Page 16: BAB VI ASPEK KEUANGAN · 6.3 Proyeksi Penjualan Perusahaan Penjualan adalah pendapatan bruto yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualannya dan diasumsikan tidak ada retur penjualan

69

Universitas Kristen Maranatha

6.8 Penilaian Kelayakan Investasi

Penilaian kelayakan investasi diukur dari hasil perhitungan NPV (Net Present

Value), PI (Profitability Index), IRR (Internal Rate of Return), dan PP (Payback

Period).

6.8.1 NPV (Net Present Value)

NPV (Net Present Value) merupakan selisih antara pengeluaran dan pemasukan

yang telah didiskon dengan menggunakan social opportunity cost of capital

sebagai diskon faktor atau dengan kata lain merupakan arus kas yang diperkirakan

pada masa yang akan datang yang didiskonkan pada saat ini. Untuk menghitung

NPV diperlukan data tentang perkiraan biaya investasi, biaya operasi, dan

pemeliharaan serta perkiraan manfaat / benefit dari proyek yang direncanakan.

Tingkat bunga pendanaan (Discount Factor) sebesar 6.50%. Discount factor

didapat dari discount rate Bank Indonesia bulan Juli 2016 karena data tersebut

merupakan data terbaru yang sudah di-update berdasarkan data resmi dari Bank

Indonesia (2017).

Tabel 6.12 NPV (dalam Rp)

Tahun Arus Kas Discount Factor 6.5% NPV

0 (314.795.000) (314.795.000)

1 128.533.145 0.938967136 120.688.399

2 216.608.495 0.881659283 190.974.890

3 384.116.685 0.827849092 317.990.649

NPV 314.858.938

Sumber: Data Internal Perusahaan

Page 17: BAB VI ASPEK KEUANGAN · 6.3 Proyeksi Penjualan Perusahaan Penjualan adalah pendapatan bruto yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualannya dan diasumsikan tidak ada retur penjualan

70

Universitas Kristen Maranatha

Menurut metode NPV, persyaratan suatu bisnis layak untuk diterima

adalah jika NPV > 0 dan dalam perhitungan yang terdapat di atas menunjukkan

bahwa nilai NPV sebesar Rp 314.858.938 ,- > 0, sehingga proyek perusahaan ini

layak untuk diterima.

6.8.2 PI (Profitability Index)

Rasio biaya manfaat dari suatu proyek dimana PI menghitung rasio dari nilai

sekarang arus kas bersih dimasa mendatang dengan arus kas keluar awalnya

(Karunia, 2011).

Profitability Index = Total Present Value

Initial Investment=

𝟔𝟐𝟗.𝟔𝟓𝟑.𝟗𝟑𝟖

𝟑𝟏𝟒.𝟕𝟗𝟓.𝟎𝟎𝟎 = 2,0002

Menurut metode Profitability Index, PI untuk suatu proyek yang layak

diterima adalah > 1. Berdasarkan hasil perhitungan di atas, PI dari perusahaan ini

adalah 2,0002 jadi usaha ini layak untuk dijalankan karena PI > 1.

6.8.3 IRR (Internal Rate of Return)

IRR (internal rate of return) merupakan tingkat discount rate yang menghasilkan

NPV sama dengan nol (Karunia, 2011). Jika hasil perhitungan IRR lebih besar

dari discount factor, maka dapat dikatakan investasi yang akan dilakukan layak

untuk dilakukan. Jika sama dengan discount factor, dikatakan investasi yang

ditanamkan akan balik modal. Sedangkan jika IRR lebih kecil dari discount factor

maka investasi yang ditanamkan tidak layak.

Page 18: BAB VI ASPEK KEUANGAN · 6.3 Proyeksi Penjualan Perusahaan Penjualan adalah pendapatan bruto yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualannya dan diasumsikan tidak ada retur penjualan

71

Universitas Kristen Maranatha

Tabel 6.13 IRR Saat NPV Positif (dalam Rp)

Year Cash Flow Discount Factor 45% Present Value of Cash Flow

0 (314795000) 1 (314,795,000.00)

1 128.533.145 0.68966 88.644.168,78

2 216.608.495 0.47562 103.023.332,39

3 384.116.685 0.36443 139.983.643,51

Total NPV 16.856.144,69

Sumber: Data Internal Perusahaan

Tabel 6.14 IRR Saat NPV Negatif (dalam Rp)

Year Cash Flow Discount Factor 50% Present Value of Cash Flow

0 (314.795.000) 1 (314.795.000.00)

1 128.533.145 0.66667 85.689.191,78

2 216.608.495 0.44444 96.269.479,52

3 384.116.685 0.2963 113.813.773,77

Total NPV (19.022.554,94)

Sumber: Data Internal Perusahaan

Rumus untuk menghitung IRR adalah sebagai berikut:

IRR = i1 + 𝑁𝑃𝑉1

𝑁𝑃𝑉 1−𝑁𝑃𝑉 2 x (i2-i1)

Keterangan:

Discount rate saat NPV positif = i1

Discount rate saat NPV negatif = i2

NPV positif = NPV1

Page 19: BAB VI ASPEK KEUANGAN · 6.3 Proyeksi Penjualan Perusahaan Penjualan adalah pendapatan bruto yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualannya dan diasumsikan tidak ada retur penjualan

72

Universitas Kristen Maranatha

NPV negatif = NPV2

Maka dari rumus tersebut hasilnya adalah sebagai berikut:

IRR = 45% + 16,856.144,69

16,856.144,69−(19.022.554,94) x (50% - 45%)

IRR = 47,35%

Kesimpulannya adalah proyek perusahaan ini layak diterima karena IRR > tingkat

imbal hasil yang disyaratkan.

6.8.4 PP (Payback Period)

Payback period menunjukkan dalam berapa lama perusahaan akan memperoleh

pengembalian atas modal awal yang diinvestasikan untuk membeli aktiva tetap.

Tabel 6.15 PP (Payback Period)

Tahun Arus Kas (Rp)

0 (314.795.000) (314.795.000)

1 128.533.145 (186.261.855)

2 216.608.495 30.346.640

3 384.116.685 414.463.325

Sumber: Data Internal Perusahaan

Jangka waktu yang disyaratkan adalah 3 tahun.

Payback period = 1,86 tahun

Page 20: BAB VI ASPEK KEUANGAN · 6.3 Proyeksi Penjualan Perusahaan Penjualan adalah pendapatan bruto yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualannya dan diasumsikan tidak ada retur penjualan

73

Universitas Kristen Maranatha

Kesimpulannya adalah proyek perusahaan ini layak untuk dijalankan karena

jangka waktu pengembaliannya lebih singkat dari yang disyaratkan yaitu hanya

1,86 tahun.

6.9 Kesimpulan

Untuk mendirikan perusahaan ini diperlukan dana sebesar Rp 314.795.000,-

sebagai modal awal karena pemilik tidak menggunakan pendanaan dari luar,

melainkan sepenuhnya menggunakan pendanaan dari pribadi. Menurut analisa

dari aspek keuangan yang telah diperhitungkan, maka usaha ini layak untuk

dijalankan karena :

1. NPV > 0, yaitu sebesar Rp 314.858.938,-.

2. PI > 1, yaitu sebesar 2,0002.

3. IRR > tingkat imbal hasil yang disyaratkan.

4. PP < 3 tahun, yaitu sebesar 1,86 tahun.