18 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebelumnya, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: 1. Pemberian abuketel pada tanaman kacang hijau berpengaruh terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah polong, berat basah dan kering 100 biji pertumbuhan dan produksi tanaman kacang hijau. 2. Perlakuan pemberian abu ketel 30 kgsecara umum memberikan pengaruhterbaik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang hijau. 5.2. Saran Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan, dan kesimpulan, maka dapat diberikan saran perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan penggunaan dosis abuketel yang disesuaikan dengan tingkat pertumbuhan dan produksi tanaman kacang hijau.
44
Embed
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulaneprints.ung.ac.id/3830/11/2013-1-54211-613408010-bab5...Prihandini dan Purwanto. 2007. Petunjuk Teknis Pembuatan Kompos Berbahan Kotoran Sapi.Pusat
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
18
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebelumnya, dapat disimpulkan
hal-hal sebagai berikut:
1. Pemberian abuketel pada tanaman kacang hijau berpengaruh terhadap
parameter tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah polong, berat basah dan kering
100 biji pertumbuhan dan produksi tanaman kacang hijau.
2. Perlakuan pemberian abu ketel 30 kgsecara umum memberikan
pengaruhterbaik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang hijau.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan, dan kesimpulan, maka dapat
diberikan saran perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan penggunaan dosis
abuketel yang disesuaikan dengan tingkat pertumbuhan dan produksi tanaman
kacang hijau.
19
DAFTAR PUSTAKA
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2009.Vima-1 farietas
unggulkacang hijau genjah. Jakarta Selatan.
Dinas tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat 2012. Petunjuk Pelaksanaan Produksi
Kacang Tanah, Kacang Hijau dan Aneka Kacang.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.2012. Kacang Hijau di Kabupaten
Gorontalo. Gorontalo.
Evita, 2008Pertumbuhan dan Hasil Kacang Hijau Yang Diberi perlakuan Sampah
Kota. Staf pengajar Fakultas Pertanian Universitas Jambi.
Ersita,2009. Respon Tanaman Kacang Hijau (Vigna Radiata L) Terhadap Pupuk
Organik Lengkap.
Hernawaty dan Indarto D.N. 2010.Pabrik Silikadan Abu AmpasTebuDengan Proses
Preipitasi.TugasAkhir. Teknik KimiA FTI-ITS. Surabaya.
Hukumdan Sri, 1990.Gizi dan Tanaman Pekarangan.BadanPendidikan Latihan dan
Penyuluhan Pertanian. Departemen Pertanian. Jakarta.
Khairani Liza. 2008. Pertumbuha dan Produksi Kacang Hijau (Pheseolus Radiatus
L.) Pada Beberapa Komposisi Lumpur Kering Limbah Domestik Sebagai
Media Tanam. Kripsi Universitas Sumatra Utara.
Lingga,P dan Marsono .2007. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya.
Jakarta.pp.87
Mepegau. 2007. Pengaruh Pupuk Nitrogen Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil
Tanaman Kacang Hijau. Tersedia di http//.isjd.pdii.gi.id. diakses tgl 4
Juli 2012
.
Misran E. 2005.Industri Tebu Menuju Zero Waste Industry.Teknologi Proses 4
(2): 6-10.
Mardani, D.Y. 2004.PemanfaatanLimbah Industri Gula Untuk Meningkatkan
Produksi Kedelai (Glycine max) Pada Tanah Mediteran (TypicHapludalf)
di KulonProgo Daerah Istimewa Yogyakarta .Fakultas Pertanian Institut
Pertanian (INTAN) Yogyakarta.
Mulyani.S.M. 2010.Pupuk dan Cara Pemupukan. Jakarta: RinekaCipta.
Winata. Karno dan Sutarno N. A. S. H Pertumbuhan dan Hijauan Gamal
(Gliricidia Sepium) Dengan Dosis Pupuk Organik Cair. Fakultas
Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro Semarang. Animal