55 BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Penelitian Pengambilan data dilakukan di Apotek Kecamatan Lowowaru Kota Malang dengan menggunakan teknik random sampling. Pada pemilihan sampel pasien swamedikasi obat diare anak dilakukan dengan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditentukan. Jumlah responden pada penelitian ini adalah 90 responden untuk 5 Apotek, dengan jumlah responden dari masing-masing Apotek sebagai berikut: Tabel 5.1 Jumlah Responden di Apotek Kecamatan Lowokwaru Kota Malang No. Apotek Kecamatan Lowokwaru Jumlah Responden 1. Apotek A 15 responden 2. Apotek B 15 responden 3. Apotek C 15 responden 4. Apotek D 15 responden 5. Apotek E 15 responden 5.2 Data Demografi Dari penelitian yang dilakukan, diperoleh data demografi yaitu usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, penghasilan, obat diare yang digunakan dan sumber informasi yang diterima. 5.2.1 Usia Responden Berdasarkan data rentang usia yang diperoleh dari responden yang melakukan swamedikasi obat diare anak di Apotek Kecamatan Lowokwaru Kota
15
Embed
BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Penelitianrepository.ub.ac.id/4375/6/BAB V.pdf · Oralit 52 57,8 Suplemen Zinc 6 6,7 Kaolin/Pectin 3 3,3 Attalpugit 0 0 Probiotik 10 11,1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
55
BAB V
HASIL PENELITIAN
5.1 Gambaran Umum Penelitian
Pengambilan data dilakukan di Apotek Kecamatan Lowowaru Kota
Malang dengan menggunakan teknik random sampling. Pada pemilihan sampel
pasien swamedikasi obat diare anak dilakukan dengan teknik purposive sampling
berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditentukan. Jumlah
responden pada penelitian ini adalah 90 responden untuk 5 Apotek, dengan
jumlah responden dari masing-masing Apotek sebagai berikut:
Tabel 5.1 Jumlah Responden di Apotek Kecamatan Lowokwaru Kota Malang
No. Apotek Kecamatan Lowokwaru Jumlah Responden
1. Apotek A 15 responden
2. Apotek B 15 responden
3. Apotek C 15 responden
4. Apotek D 15 responden
5. Apotek E 15 responden
5.2 Data Demografi
Dari penelitian yang dilakukan, diperoleh data demografi yaitu usia,
tingkat pendidikan, pekerjaan, penghasilan, obat diare yang digunakan dan
sumber informasi yang diterima.
5.2.1 Usia Responden
Berdasarkan data rentang usia yang diperoleh dari responden yang
melakukan swamedikasi obat diare anak di Apotek Kecamatan Lowokwaru Kota
56
Malang, diperoleh data kelompok usia responden yang ditunjukkan pada grafik
dibawah ini:
Tabel 5.2 Profil Distribusi Usia Responden
Usia Frekuensi (n) Persentase (%)
Dewasa Muda (18-25 tahun) 15 16,7
Dewasa Tua (26-56 tahun) 75 83,3
Lanjut Usia (> 56 tahun) 0 0
Berdasarkan tabel, responden yang melakukan swamedikasi obat diare
anak di Apotek Kecamatan Lowokwaru Kota Malang yang paling banyak yaitu
dengan rentang usia antara usia 26-56 tahun sebanyak 75 responden (83,3%),
kemudian pada rentang usia 18-25 tahun responden yang melakukan
swamedikasi obat diare sebanyak 13 responden (16,7%), dan pada rentang usi
>56 tahun tidak ada yang melakukan swamedikasi obat diare anak.
5.2.2 Jenis Kelamin Responden
Berdasarkan data yang diperoleh dari responden yang melakukan
swamedikasi obat diare anak di Apotek Kecamatan Lowokwaru Kota Malang,
diperoleh data jenis kelamin responden yang ditunjukkan pada grafik dibawah ini:
Tabel 5.3 Profil Distribusi Jenis Kelamin Responden
Jenis Kelamin Frekuensi (n) Presentase (%)
Perempuan 70 77,8
Laki-Laki 20 22,2
57
Berdasarkan tabel diatas, responden yang melakukan swamedikasi obat
diare anak di Apotek Kecamatan Lowokwaru Kota Malang yang paling banyak
yaitu berjenis kelamin perempuan sebanyak 70 responden (77,8%) dan yang
paling sedikit yaitu berjenis kelamin laki-laki yaitu 20 responden (22,2%).
5.2.3 Tingkat Pendidikan Responden
Berdasarkan data yang diperoleh dari responden yang melakukan
swamedikasi obat diare anak di Apotek Kecamatan Lowokwaru Kota Malang,
diperoleh data kelompok tingkat pendidikan responden yang ditunjukkan pada
grafik dibawah ini:
Tabel 5.4 Profil Distribusi Tingkat Pendidikan Responden
Tingkat Pendidikan Frekuensi (n) Persentase (%)
Dasar 17 18,9
Menengah 33 36,7
Tinggi 40 44,4
Berdasarkan tabel diatas, responden yang melakukan swamedikasi obat
diare anak di Apotek Kecamatan Lowokwaru Kota Malang yang paling banyak
yaitu dengan tingkat pendidikan tinggi (diploma, sarjana) sebanyak 40 responden
(44,4%) dan yang paling sedikit adalah pasien dengan tingkat pendidikan dasar
(SD atau sederjata dan SMP atau sederajat) sebanyak 17 pasien (18,9%).
5.2.4 Pekerjaan Responden
Berdasarkan data yang diperoleh dari responden yang melakukan
swamedikasi obat diare anak di Apotek Kecamatan Lowokwaru Kota Malang,
diperoleh data pekerjaan responden yang ditunjukkan pada grafik dibawah ini:
58
Tabel 5.5 Profil Distribusi Pekerjaan Responden
Pekerjaan Frekuensi (n) Persentase (%)
PNS 14 15,6
POLRI/ TNI 0 0
Pegawai Swasta/ Wiraswasta 25 27,8
Pedagang 6 6,7
Petani 0 0
Buruh 1 1,1
Pensiunan 4 4,4
Mahasiswa/ Mahasiswi 3 3,3
Ibu Rumah Tangga 37 41,1
Berdasarkan tabel diatas, responden yang melakukan swamedikasi obat
diare anak di Apotek Kecamatan Lowokwaru Kota Malang yang paling banyak
yaitu responden dengan pekerjaan sebagai ibu rumah tangga (IRT) sebanyak 37
responden (41,1%) dan yang paling sedikit adalah responden dengan pekerjaan
sebagai buruh sebanyak 1 responden (1,1%).
5.2.5 Penghasilan Responden
Berdasarkan data yang diperoleh dari responden yang melakukan
swamedikasi obat diare anak di Apotek Kecamatan Lowokwaru Kota Malang,
diperoleh data penghasilan responden yang ditunjukkan pada grafik dibawah ini:
Tabel 5.6 Profil Distribusi Penghasilan Responden
Penghasilan Frekuensi (n) Persentase (%)
Rendah 24 26,7
Menengah 31 34,4
Tinggi 35 38,9
59
Berdasarkan tabel diatas, responden yang melakukan swamedikasi obat
diare anak di Apotek Kecamatan Lowokwaru Kota Malang yang paling banyak
yaitu dengan penghasilan yang tinggi sebanyak 35 responden (38,9%) dan
penghasilan responden yang paling sedikit yaitu responden dengan penghasilan
rendah sebanyak 24 responden (26,7%).
5.2.6 Obat Diare yang Digunakan
Berdasarkan data yang diperoleh dari responden yang melakukan
swamedikasi obat diare anak di Apotek Kecamatan Lowokwaru Kota Malang,
diperoleh data penghasilan responden yang ditunjukkan pada grafik dibawah ini:
Tabel 5.7 Profil Distribusi Obat Diare yang Digunakan
Obat Diare yang Digunakan Frekuensi (n) Persentase (%)
Oralit 52 57,8
Suplemen Zinc 6 6,7
Kaolin/Pectin 3 3,3
Attalpugit 0 0
Probiotik 10 11,1
Tanin 19 21,1
Berdasarkan tabel diatas, responden yang melakukan swamedikasi obat
diare anak di Apotek Kecamatan Lowokwaru Kota Malang yang paling banyak
yaitu memilih oralit sebagai pilihan untuk mengatasi diare pada anak sebanyak
52 responden (57,8%) dan yang paling sedikit memilih kaolin/pectin sebagai
pilihan untuk mengatasi diare anak sebanyak 3 responden (3,3%).
60
5.2.7 Sumber Informasi
Berdasarkan data yang diperoleh dari responden pasien swamedikasi
alopurinol di Apotek Kota Malang, diperoleh data sumber informasi responden
yang ditunjukkan pada grafik dibawah ini:
Tabel 5.8 Profil Distribusi Sumber Informasi Responden
Sumber Informasi Frekuensi (n) Pesentase (%)
Iklan dari media cetak/elektronik 14 15,5
Pengalaman penggunaan obat pribadi/
keluarga
42 46,7
Petugas kesehatan : dokter/ apoteker/
perawat/ bidan/ mantri
27 30
Saran dari orang lain 7 7,8
Berdasarkan tabel diatas, responden yang melakukan swamedikasi obat
diare anak di Apotek Kecamatan Lowokwaru Kota Malang yang paling banyak
yaitu mendapat informasi berdasarkan pengalaman penggunaan obat
pribadi/keluarga sebanyak 43 responden (46,7%) dan yang paling sedikit
mendapatkan informasi berdasarkan saran dari orang lain sebanyak 7 responden
(7,8%). Sehingga dari data tersebut sumber informasi yang diperoleh oleh
sebagian besar responden berasal dari non-tenaga kesehatan.
5.3 Validitas dan Reliabilitas
5.3.1 Uji Validitas Instrumen
Uji validitas dilakukan pada 30 responden yang melakukan swamedikasi
obat diare anak di Apotek Kecamatan Lowokwaru. Uji validitas pada penelitian ini
menggunakan SPSS 14. Uji validitas dilakukan terhadap 10 pertanyaan tentang
61
ketepatan pemilihan responden dalam swamedikasi obat diare anak yang
terdapat pada kuesioner. Instrumen dinyatakan valid apabila nilai probabilitas
korelasi [sig.(2 tailled)] ≤ taraf signifikan (α) sebesar 0,05.