40 BAB III METODA PENELITIAN Metoda penelitian merupakan teknik atau prosedur yang sangat penting dalam keseluruhan rancangan dan pelaksanaan penelitian. Metoda penelitian berfungsi dalam memberikan kemudahan dan kejelasan tentang apa dan bagaimana penelitian yang dilakukan oleh peneliti sehingga penelitian tersebut menjadi lebih terarah. Metoda adalah cara yang dapat dilakukan dalam mencapai tujuan tertentu. Keberhasilan suatu penelitan bergantung pada metoda penelitian yang dipilih. Pada bagian ini penulis menguraikan tujuan penelitian, populasi dan sampel, metoda pengumpulan data, variabel penelitian serta metoda analisis data. 3.1 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh konsentrasi kepemilikan, ukuran perusahaan, dewan direksi, profitabilitas, tingkat hutang (leverage) dan pertumbuhan perusahaan terhadap praktik eksproriasi yang terjadi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metoda analisis deskriptif untuk mendeskripsikan demografi dan karakteristik perusahaan sampel terhadap praktik ekspropriasi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksplanatori sebab akibat (causal research) yang berarti bahwa penelitian ini mencoba untuk menjelaskan ada atau tidaknya hubungan sebab akibat antara analisi variabel melalui pengujian hipotesis yang telah dirumuskan (Singarimbun & Effendi, 1995). Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian kuantitatif, yang merupakan pendekatan penelitian yang bersifat objektif,
19
Embed
BAB III METODA PENELITIANrepository.ub.ac.id/107466/4/BAB_III.pdf · 2018. 11. 28. · transaksi yang dilakukan dengan pihak berelasi. 42 ... pertumbuhan perusahaan diproksikan dengan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
40
BAB III
METODA PENELITIAN
Metoda penelitian merupakan teknik atau prosedur yang sangat penting
dalam keseluruhan rancangan dan pelaksanaan penelitian. Metoda penelitian
berfungsi dalam memberikan kemudahan dan kejelasan tentang apa dan
bagaimana penelitian yang dilakukan oleh peneliti sehingga penelitian tersebut
menjadi lebih terarah. Metoda adalah cara yang dapat dilakukan dalam mencapai
tujuan tertentu. Keberhasilan suatu penelitan bergantung pada metoda penelitian
yang dipilih. Pada bagian ini penulis menguraikan tujuan penelitian, populasi dan
sampel, metoda pengumpulan data, variabel penelitian serta metoda analisis data.
3.1 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh konsentrasi
kepemilikan, ukuran perusahaan, dewan direksi, profitabilitas, tingkat hutang
(leverage) dan pertumbuhan perusahaan terhadap praktik eksproriasi yang terjadi
di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metoda analisis deskriptif untuk
mendeskripsikan demografi dan karakteristik perusahaan sampel terhadap praktik
ekspropriasi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian eksplanatori sebab akibat (causal research) yang berarti bahwa
penelitian ini mencoba untuk menjelaskan ada atau tidaknya hubungan sebab
akibat antara analisi variabel melalui pengujian hipotesis yang telah dirumuskan
(Singarimbun & Effendi, 1995). Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian
kuantitatif, yang merupakan pendekatan penelitian yang bersifat objektif,
41
mencakup pengumpulan dan analisis data kuantitatif serta menggunakan metoda
pengujian statistik (Hermawan, 2005).
3.2 Populasi dan Sampel
Populasi merupakan kumpulan elemen yang dapat kita gunakan untuk
memperoleh kesimpulan (Cooper & Emory, 1996). Populasi yang digunakan
dalam penelitian ini adalah perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan digunakan dalam penelitian ini adalah
perusahaan industri manufaktur dan industri perdagangan (retail) yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI). Penggunaan perusahaan industri manufaktur dan
industri pedagangan (retail) sebagai sampel penelitian didasari oleh keinginan
peneliti untuk menghindari pengaruh perbedaan karakteristik perusahaan. Selain
itu juga perusahaan tersebut melakukan transaksi pihak berelasi.
Periode pengamatan yang penulis gunakan dalam penelitian ini selama tiga
tahun, yaitu tahun 2009 hingga 2011. Periode pengamatan tersebut dipilih karena
pada tahun 2008 Indonesia mengalami krisis ekonomi. Krisis ekonomi yang
menimpa Indonesia pada tahun 2008 disebabkan karena adanya resesi ekonomi
Amerika Serikat dan hal ini berpengaruh terhadap penurunan ekspor Indonesia ke
Amerika Serikat. Penulis memilih periode krisis dengan pertimbangan Corporate
Government yang diterapkan di Indonesia masih tergolong lemah, sehingga
kelemahan tata kelola perusahaan tersebut memberikan peluang kepada beberapa
pihak untuk memanfaatkan kondisi ini dalam melakukan ekspropriasi melalui
transaksi yang dilakukan dengan pihak berelasi.
42
3.3 Metoda Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari database
laporan keuangan yang tersedia di pojok Bursa Efek Indonesia (BEI) Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang, database BEI yang tersedia
secara online pada situs http://www.idx.co.id dan Indonesian Capital Market
Directory (ICMD). Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak ketiga
atau pihak lain sebagai sampel dalam suatu penelitian, sehingga peneliti tidak
memperoleh data secara langsung (Indriantoro & Supomo, 2002). Data sekunder
pada umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun
dalam arsip (data documenter).
Penentuan sampel dilakukan berdasarkan metode purposive sampling
dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang sesuai dengan tujuan penelitian.
Purposive sampling dilakukan dengan menggunakan kriteria tertentu (Hartono,
2004). Adapun kriteria yang ditetapkan untuk memperoleh sampel antara lain
sebagai berikut:
1. Perusahaan tersebut terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan menerbitkan
laporan keuangan audit lengkap per 31 Desember 2009 - 2011.
2. Tidak termasuk perusahan dalam daftar de-listing dan dihentikan
perdagangannya oleh Bapepam-LK.
3. Perusahaan yang termasuk dalam Sektor Industri Manufaktur dan Sektor
Perdagangan, tidak termasuk perusahaan yang bergerak dalam sektor