31 BAB IV Strategi Kreatif Gaya hidup di kota besar memang terkesan jauh dari kesan sehat. Dimulai dengan banyaknya polusi yang mencemari di lingkungan kota tersebut dari polusi udara, sampah dan sebagainya. Sehingga masyarakat dintutut untuk menjaga tetap menjaga kesehatannya di kota besar apabila hendak untuk beraktifitas dan bermasyarakat. Maka dari itu dibutuhkan solusi untuk menanggapi masalah menjaga kesehatan di tenggah banyaknya lingkungan kota yang sudah tercemar polusi. Kegiatan bercocok tanam microgreen melalui metode urban farming diharapkan dapat mampu untuk memecahkan masalah ini. Tanaman microgreen yang mempunyai nutrisi terkonsentran yang lebih banyak dari sayuran konvensional dapat menjawab permasalahan kesehatan masyarakat perkotaan 4.1. Konsep Visual 4.1.1. Gaya Ilustrasi Perancangan ini menggunakan konsep motion graphic sebagai media utama dan sarana penyampaian informasi yang yang diharapkan dapat mempermudah target perancangan untuk menangkap informasi yang diberikan oleh media perancangan. Motion graphic didukung oleh gaya desain vector yang simple sebagai upaya mempermudah penyerapan informasi kepada target perancangan dan sebagai bentuk visualisasi dari informasi yang hendak diberikan kepada target perancangan. Perancangan konsep visual dalam media media pendukung adalah berupa campuran dari foto atau image ang dikomposisikan dengan elemen vector yang dipadukan menjadi suatu kesatuan sebagai media penyampaian informasi yang mendukung media utama. Alasan digunakannya foto atau image adalah untuk menyampaikan suatu informasi yang valid dan sebenar benarnya. Dalam hal ini adalah microgreen sebagai tanaman mulai dari bentuk, warna, ukuran dan tipe. Maka informasi yang terdapat pada media utama dapat didukung dengan efisien oleh media pendukung yang diharapkan dapat mampu untuk mempermudah penyampaian dan penyerapan informasi kepada target perancangan dan untuk lebih dapat menarik minat target perancangan
15
Embed
BAB IV Strategi Kreatif - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/17078/5/10.13.0109 PONCO RAINSKIANDONO (4.37).BAB IV.pdf · Strategi Kreatif . Gaya hidup di kota besar memang
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
31
BAB IV
Strategi Kreatif
Gaya hidup di kota besar memang terkesan jauh dari kesan sehat. Dimulai
dengan banyaknya polusi yang mencemari di lingkungan kota tersebut dari polusi
udara, sampah dan sebagainya. Sehingga masyarakat dintutut untuk menjaga tetap
menjaga kesehatannya di kota besar apabila hendak untuk beraktifitas dan
bermasyarakat. Maka dari itu dibutuhkan solusi untuk menanggapi masalah menjaga
kesehatan di tenggah banyaknya lingkungan kota yang sudah tercemar polusi.
Kegiatan bercocok tanam microgreen melalui metode urban farming diharapkan
dapat mampu untuk memecahkan masalah ini. Tanaman microgreen yang
mempunyai nutrisi terkonsentran yang lebih banyak dari sayuran konvensional dapat
menjawab permasalahan kesehatan masyarakat perkotaan
4.1. Konsep Visual
4.1.1. Gaya Ilustrasi
Perancangan ini menggunakan konsep motion graphic sebagai media
utama dan sarana penyampaian informasi yang yang diharapkan dapat
mempermudah target perancangan untuk menangkap informasi yang
diberikan oleh media perancangan. Motion graphic didukung oleh gaya desain
vector yang simple sebagai upaya mempermudah penyerapan informasi
kepada target perancangan dan sebagai bentuk visualisasi dari informasi
yang hendak diberikan kepada target perancangan.
Perancangan konsep visual dalam media media pendukung adalah
berupa campuran dari foto atau image ang dikomposisikan dengan elemen
vector yang dipadukan menjadi suatu kesatuan sebagai media penyampaian
informasi yang mendukung media utama. Alasan digunakannya foto atau
image adalah untuk menyampaikan suatu informasi yang valid dan sebenar
benarnya. Dalam hal ini adalah microgreen sebagai tanaman mulai dari
bentuk, warna, ukuran dan tipe.
Maka informasi yang terdapat pada media utama dapat didukung
dengan efisien oleh media pendukung yang diharapkan dapat mampu untuk
mempermudah penyampaian dan penyerapan informasi kepada target
perancangan dan untuk lebih dapat menarik minat target perancangan
32
terhadap isu yang diangkat. Menggunakan pallete warna hangat dan dingin
yang terinsipari dari elemen alam yang terdiri dari gradari yang halus dan
subtle hingga cerah sebagai upaya menarik minat target perancangan yang
berorientasi modern.
4.1.2. Pewarnaan
Dalam perancangan ini ingin memunculkan sebuah video yang
mempunyai kesan informatif dan up to date. Warna – warna yang digunakan
pada perancangan ini adalah warna – warna yang hangat dan dingin yang
terinispirasi dari warna – warna alam.
Dalam pembuatan rancangan warna – warna yang diteliti adalah
beikut ini adalah semua elemen alam
Gambar 4.1
Sumber Google Image
Benda benda tersebut merupakan sesuatu yang terdapat pada alam
yang meliputi hampir seluruh bagian bumi. Relevansi nya benda – benda
tersebut pada perancangan ini adalah bagaimana elemen – elemen alam
tersebut dapat membantu sesuatu untuk dapat tumbuh berkembang. Apabila
ada kurangnya satu dari elemen diatas mahluk hidup tidak dapat menjalankan
perkembangan nya sebgaimana mana mestinya. Berdasarkan dari elemen
alam tersebut mendapatkan skema warna sebagai berikut ini.
33
4.1.3. Tipografi
Dalam perancangan ini menggunakan dua jenis tipografi yaitu “
Futura Bk Bt dan Futura Md Bt “ yang masing masing jenis tipografi ini
memiliki kegunaannya tersendiri.
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S TU V W X Y Z a b c d e f g h i jk l m n
o p q r s tu v w x y z 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
Futura Md Bt
Tipografi ini akan digunakan pada halaman Thumbnail, sub judul, dan
headline pada perancangan video ini. Tipografi ini memiliki bentuk yang
tegas, rapi dan fluid sehingga tidak memberikan kesan yang terlalu formal.
34
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z a b c d e f g h i j k l m n
o p q r s t u v w x y z 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
Futura BK BT
Tipografi ini digunakan untuk penulisan informasi yang berada dalam
perancangan. Tipografi ini memiliki kesan rapi dan mudah untuk dibaca, dan
mempunyai kesan Neo Classic yang ingin coba terapkan pada perancangan
ini untuk menarik minat target.
4.1.4. Visualisasi Desain
a. Logo
Berikut adalah desain dari logo untuk perancangan ini. Judul
perancangan ini adalah Gaia Seed yang bila diartikan adalah benih
dunia. Gaia apabila diucapkan akan berbunyi gaya seperti Bahasa
Indonesia, seperti yang dilakukan oleh target perancangan yang
35
memiliki gaya masing – masing sesuai dengan personlia mereka.
Sehingga perancangan ini diharapkan bahwa perancangan ini dapat
menjadi salah satu gaya personal mereka dalam menerapkan
kegiatan urban farming berbasis microgreen ini. Sedangakan bibita
adalah tahapan permulaan dalam suatu kegiatan bercocok tanam
sehinggaberharap bahwa perancangan ini juga dapat menjadi titik
awal bagi target perancangan untuk mengetahui tentang microgreen
dan urban farming. Elemen logo terdiri dari bentuk berikut ini.
Finger print adalah sesuatu yang sangat personal berbeda
pada setiap orang. Ini mewakili bahwa target perancangan ini
berharap dapat menjadi sesuatu yang personal dan unik didalam hati
target perancangan.
Map Topografi mewakili elemen tanah yang sangat vital bagi
kegiatan bercocok tanam, mencoba menikorporasi bentuk ini menjadi
sebuah bentuk yang sederhana dalam elemen logo.
Bumi melambangkan nilai – nilai yang ingin diangkat dalam
perancangan yaitu sebagai usaha untuk melestarikan alam.
Pewarnaan melambangkan seuatu yang signifikan dalam hal
bercocok tanam yaitu air dan tanah dan bentuk logo yang berupa
lingkaran mewakili bentuk matahari yang juga berdampak signifikan
dalam hal bercocok tanam.
4.2 Konsep Verbal
Konsep penyampaian informasi pada perancangan ini menggunakan dua
Bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris ini dikarenakan banyaknya istilah
asing pada objek yang sedang diinformasikan. Secara tata Bahasa, sebisa mungkin
memberikan informasi secara tidak menggurui dan mendikte dan mencoba untuk
terkesan menyenangkan dan keren pada saat bersamaan.