18 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini dilakukan menggunakan metodologi penelitian eksperimental, dengan membandingkan pengaruh peningkatan kadar Susu Kambing pada sediaan lotion Susu kambing tipe M/A terhadap karakteristik fisik-kimia dan stabilitas sediaan. 4.2 Variabel Penelitian 4.2.1 Variabel Bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah perbedaan persentasi Susu Kambing dengan konsentrasi 10%, 15%, dan 20%. 4.2.2 Variabel Tergantung Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah karakteristik fisiko-kimia dan stabilitas fisik sediaan lotion (organoleptis, pH, viskositas, daya sebar dan aseptabilitas). 4.3 Tempat dan Waktu Penelitian 4.3.1 Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Formulasi Sediaan Farmasi Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang 4.3.2 Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2018 sampai dengan bulan Juni 2018. 4.4 Bahan Bahan penelitian yang digunakan adalah susu kambing (diperoleh dari penjual susu kambing murni di Batu), glycerin (diperoleh dari PT. Brataco Chemika Malang), setil alcohol (diperoleh dari PT. Brataco Chemika Malang), metil paraben (diperoleh dari PT. Brataco Chemika Malang), propil paraben (diperoleh dari PT. Brataco Chemika Malang), asam stearate (diperoleh dari PT. Brataco Chemika Malang), trietanolamin (diperoleh dari PT. Brataco Chemika
7
Embed
BAB IV METODE PENELITIAN 4eprints.umm.ac.id/45852/5/15. BAB IV.pdf · dan uji aseptabilitas. Formula I menggunakan kadar Susu kambing sebesar 10%. Formula II menggunakan kadar Susu
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
18
BAB IV
METODE PENELITIAN
4.1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini dilakukan menggunakan metodologi penelitian eksperimental,
dengan membandingkan pengaruh peningkatan kadar Susu Kambing pada sediaan
lotion Susu kambing tipe M/A terhadap karakteristik fisik-kimia dan stabilitas
sediaan.
4.2 Variabel Penelitian
4.2.1 Variabel Bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah perbedaan persentasi Susu
Kambing dengan konsentrasi 10%, 15%, dan 20%.
4.2.2 Variabel Tergantung
Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah karakteristik fisiko-kimia
dan stabilitas fisik sediaan lotion (organoleptis, pH, viskositas, daya sebar dan
aseptabilitas).
4.3 Tempat dan Waktu Penelitian
4.3.1 Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Formulasi Sediaan Farmasi
Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
Malang
4.3.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2018 sampai dengan bulan
Juni 2018.
4.4 Bahan
Bahan penelitian yang digunakan adalah susu kambing (diperoleh dari
penjual susu kambing murni di Batu), glycerin (diperoleh dari PT. Brataco
Chemika Malang), setil alcohol (diperoleh dari PT. Brataco Chemika Malang),
metil paraben (diperoleh dari PT. Brataco Chemika Malang), propil paraben
(diperoleh dari PT. Brataco Chemika Malang), asam stearate (diperoleh dari PT.
Brataco Chemika Malang), trietanolamin (diperoleh dari PT. Brataco Chemika
19
Malang), paraffin cair (diperoleh dari PT. Brataco Chemika Malang), dan
aquadest.
4.5 Alat
Alat-alat yang digunakan dalam praktikum ini meliputi: pH meter basic 20+
(Crison), neraca analitik digital (Melter Toledo), peralatan uji daya sebar,