Top Banner
LAPORAN PRAKTIKUM PENGAWASAN MUTU MAKANAN ” STANDARD MUTU PRODUK SUSU FORMULA BAYI ” Laporan Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengawasan Mutu Makanan ynag dibimbing oleh Yohanes Kristianto, MFT Oleh : Kelompok 8 / 3A Devi Wulandari S. (0903000010) Laura Vicka S.N. (0903000024) Nur Maulidiyah (0903000027) Regina Mitasari (0903000085) Rizka Zakiyatul M. (0903000089) Triagung Yuliana (0903000039) i
31

92491208 Standard Mutu Produk Susu Formula

Feb 12, 2015

Download

Documents

Risa Molida

Standard mutu produk susu
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 92491208 Standard Mutu Produk Susu Formula

LAPORAN PRAKTIKUM PENGAWASAN MUTU MAKANAN

” STANDARD MUTU PRODUK SUSU FORMULA BAYI ”

Laporan Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengawasan Mutu Makanan ynag dibimbing oleh Yohanes Kristianto, MFT

Oleh :Kelompok 8 / 3A

Devi Wulandari S. (0903000010)Laura Vicka S.N. (0903000024)Nur Maulidiyah (0903000027)Regina Mitasari (0903000085)Rizka Zakiyatul M. (0903000089)Triagung Yuliana (0903000039)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIAPOLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG

PROGRAM STUDI DIPLOMA III GIZI MALANG

2011

i

Page 2: 92491208 Standard Mutu Produk Susu Formula

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat

serta hidayah-Nya kepada tim penyusun sehingga dapat menyelesaikan laporan ini

dengan tepat waktu.

Dalam penyusunan laporan ini juga tidak terlepas dari bimbingan dan

kerjasama berbagai pihak, diantaranya :

1) Yohanes Kristianto, MFT selaku dosen Mata Kuliah Pengawasan Mutu

Makanan yang telah memberi pengarahan dalam penyusunan laporan,

2) Teman–teman satu kelompok yang bekerja sama dalam menyelesaikan

laporan ini.

Tim penyusun menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan

laporan ini, untuk itu penulis mohon kritik dan saran dari pembaca semua yang

diharapkan dapat memperbaiki laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat

bagi semua pihak.

Tim Penyusun

ii

Page 3: 92491208 Standard Mutu Produk Susu Formula

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................ii

DAFTAR ISI......................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................1

1.1 Latar Belakang...........................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah......................................................................................................2

1.3 Tujuan........................................................................................................................2

BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN...............................................................................3

2.1. Standar Mutu Produk................................................................................................3

2.2. Latar Belakang Penggunaan Standar Mutu...............................................................7

2.3 Gambaran Umum Produk Susu Formula Bayi..........................................................8

2.4. Analisa Produk Susu Formula Bayi..........................................................................9

2.5 Pembahasan..............................................................................................................17

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN...........................................................................18

3.1 KESIMPULAN........................................................................................................18

3.2 SARAN....................................................................................................................18

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................20

iii

Page 4: 92491208 Standard Mutu Produk Susu Formula

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

ASI adalah merupakan makanan terbaik untuk bayi dan anak. Tetapi

menjadi masalah bila anak tidak dapat mengkonsumsi ASI dengan cukup karena

berbagai kondisi dan keadaan. Penggunaan PASI (Pengganti ASI) menjadi

alternatif yang tidak dapat dihindarkan. Orang tua sering dihadapkan pada

masalah pemilihan jenis susu formula yang tepat dan baik untuk bayi. Masalah ini

diperumit dengan semakin banyaknya susu formula yang beredar di pasaran.

Informasi tentang pemahaman pemilihan jenis susu semakin banyak didapatkan,

baik dari dokter, sales promotion di supermarket, iklan di media cetak dan

elektronik, brosur atau dari pengalaman ibu lainnya.

Untuk memperoleh produk yang sesuai dengan yang diinginkan oleh

konsumen, maka peranan label pada suatu produk sangat penting. Label produk

yang dijamin kebenarannya akan memudahkan konsumen dalam menentukan

beragam produk dan substitusinya di pasaran. Label selain sebagai sarana

pendidikan pada masyarakat, juga dapat memberikan nilai tambah bagi produk.

Studi di Bogor (2001) analisis terhadap 30 merek (dari 8 kategori produk pangan)

dengan pedoman Nutritional Labelling of Singapore (1999) ditemukan sebanyak

40% klaim gizi dengan benar, 17% tidak benar, 20% tidak bisa diverivikasi.

Susu formula bayi adalah cairan atau bubuk dengan formula tertentu yang

diberikan pada bayi dan anak-anak. Mereka berfungsi sebagai pengganti ASI.

Susu formula memiliki peranan yang penting dalam makanan bayi karena

seringkali bertindak sebagai satu-satunya sumber gizi bagi bayi. Karenanya,

komposisi susu formula yang diperdagangkan dikontrol dengan hati-hati dan FDA

(Food and Drugs Association/Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika)

mensyaratkan produk ini harus memenuhi standard ketat tertentu.

Secara umum semua susu formula yang beredar di Indonesia dan di dunia

kandungan gizinya sama. Karena harus mengikuti standard RDA (Recomendation

Dietery Allowence) dalam jumlah kalori, vitamin dan mineral harus sesuai dengan

kebutuhan bayi dalam mencapai tumbuh kembang yang optimal. Dengan kata lain

1

Page 5: 92491208 Standard Mutu Produk Susu Formula

penggunaan apapun merek susu sapi formula yang sesuai kondisi dan usia anak

selama tidak menimbulkan gangguan fungsi tubuh adalah susu yang terbaik untuk

anak tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimanakah standart mutu produk MPASI yang beredar di pasaran ?

1.3 Tujuan

a. Mengetahui standar mutu produk MP ASI

b. Mengetahui latar belakang atau rasional penggunaan standar mutu

c. Melakukan pencocokan (substantiarsi) dengan standar mutu produk

2

Page 6: 92491208 Standard Mutu Produk Susu Formula

BAB II

HASIL DAN PEMBAHASAN

2.1. Standar Mutu Produk

CODEX STANDARD UNTUK PENGGANTI AIR SUSU IBU (PASI)

(INFANT FORMULA, INFANT MILK)

STANDARD INTERNASIONAL

Ruang Lingkup:

Standar ini berlaku untuk makanan olah yang dimaksudkan sebagai pengganti air

susu ibu.

Diskripsi:

Pengganti Air Susu Ibu adalah makanan bayi yang secara tunggal dapat

memenuhi kebutuhan gizi serta pertumbuhan dan perkembangan bayi normal

sampai berumur antara empat dan enam bulan.

Pengganti Air Susu Ibu dapat berbentuk bubuk yang perlu ditambah air sebelum

digunakan, atau berbentuk cair yang dapat dipakai secara langsung atau setelah

diencerkan.

Pengganti Air Susu Ibu diproses hanya secara fisika bukan iradiasi, selanjutnya

diwadahi sedemikian rupa hingga dapat menghindari kerusakan dan kontaminasi

selama penanganan, penyimpanan, dan distribusi secara normal.

Komposisi utama:

Bahan utama Pengganti Air Susu Ibu adalah susu sapi atau susu hewan lain

dan atau bahan yang berasal dari hewan termasuk ikan, atau berasal dari tumbuh-

tumbuhan, yang semuanya telah dibuktikan cocok atau sesuai untuk digunakan

sebagai makanan bayi.

Setiap 100 kilokalori Pengganti Air Susu Ibu harus mengandung protein,

lemak, vitamin, dan mineral sebagai berikut:

3

Page 7: 92491208 Standard Mutu Produk Susu Formula

Protein

Kandungan protein dalam Pengganti Air Susu Ibu tidak boleh kurang dari

1,8 g per 100 kkal yang terdapat dalam Pengganti Air Susu Ibu. Protein yang

digunakan mutunya sesuai dengan protein susu atau kasein. Bila digunakan

protein selain kasein, maka jumlah proteinnya harus lebih tinggi sebanding

dengan nilai biologinya (mutu protein yang digunakan tersebut tidak boleh lebih

rendah dari 85% mutu kasein), terutama berdasarkan nilai PER (Protein

Efficiency Ratio).

Jumlah protein yang digunakan sebaiknya tidak boleh lebih dari 4 gram per

100 kkal. Persyaratan batas maksimum jumlah protein serta batas minimum mutu

protei dapat diubah menurut keperluan nasional serta kondisi setempat.

Penambahan asam amino bebas (isolated amino acids) dapat dilakukan ke

dalam Pengganti Air Susu Ibu hanya untuk memperbaiki nilai gizi Pengganti Air

Susu Ibu. Asam amino essensial hanya boleh ditambahkan untuk memperbaiki

mutu protein, dan hanya dalam batas jumlah yang diperlukan untuk tujuan

tersebut. Dan perlu diperhatikan hanya bentuk L dari asam amino yang

digunakan, bentuk D-asam amino tidak diperkenankan digunakan untuk tujuan

ini.

Lemak dan Linoleat

Kadar lemak tidak boleh kurang dari 3,3 gram dan tidak lebih dari 6 gram

tiap 100 kkal. Kadar asam Linoleat (dalam bentuk gliserida) tidak boleh kurang

dari 300 mg tiap 100 kkal.

Kolin

Tidak kurang dari 7 mg tiap 100 kkal.

4

Page 8: 92491208 Standard Mutu Produk Susu Formula

Vitamin

VitaminJumlah tiap 100 kkal

Minimum MaksimumVitamin A 250 UI atau 75 mcg

sebagai retinol500 UI atau 150 mcg sebagai retinol

Vitamin D 40 UI 80 UIVitamin E 0,7 UI/g asam linoleat,

tetapi tidak kurang dari 0,7 UI/100 kkal

Vitamin K1 4 mcg Tidak ditetapkanVitamin C 8 mg Tidak ditetapkanVitamin B1 40 mcg Tidak ditetapkanVitamin B2 60 mcg Tidak ditetapkanNikotinamida 250 mcg Tidak ditetapkanVitamin B6 35 mcg Tidak ditetapkanAsam Folat 4 mcg Tidak ditetapkanAsam Pantotenat 300 mcg Tidak ditetapkanVitamin B12 0,15 mcg Tidak ditetapkanBiotin 1,5 mcg Tidak ditetapkan

Mineral

MineralJumlah tiap 100 kkal

Minimum MaksimumNatrium (Na) 20 mg 60 mgKalium (K) 80 mg 200 mgKlorida (Cl) 55 mg 150 mgKalsium (Ca) 50 mg Tidak ditetapkanFosfor (P) 25 mg Tidak ditetapkanMagnesium (Mg) 6 mg Tidak ditetapkanFerum (Fe) 0,15 mg Tidak ditetapkanIodine (I) 5 mcg Tidak ditetapkanKuprum (Cu) 45 mcg Tidak ditetapkanZink (Zn) 0,5 mg Tidak ditetapkanMangan (Mn) 5 mcg Tidak ditetapkan

Komposisi Tambahan1. Di samping vitamin dan mineral seperti tabel di atas boleh ditambahkan zat

gizi lain yang lazim terdapat dalam air susu ibu.

2. Kegunaan zat gizi tersebut harus dibuktikan secara ilmiah.

3. Penambahan zat gizi tersebut harus disesuaikan dengan kadar dalam air susu

ibu.

5

Page 9: 92491208 Standard Mutu Produk Susu Formula

Komposisi dan Ukuran Partikel

Jika dipersiapkan sesuai dengan petunjuk yang tertera pada label, sediaan harus

terdispersi dengan baik, bebas dari gumpalan dan partikel besar, sehingga dapat

diberikan kepada bayi melalui dot karet atau plastik.

Kadar Air

Tidak lebih dari 5% untuk Pengganti Air Susu Ibu yang berbentuk bubuk.

Persyaratan Kemurnian Bahan

Semua bahan harus aman dan cocok untuk dikonsumsi bayi, bersih, memenuhi

persyaratan kualitas yang lazim, warna, rasa, dan bau harus normal.

Larangan Khusus

Dilarang melakukan iradiasi terhadap Pengganti Air Susu Ibu dan bahan yang

digunakan untuk memproduksinya.

Kalori

Apabila disiapkan sesuai dengan petunjuk, setiap 100 ml sediaan yang siap

diminum, memberikan kalori tidak kurang dari 60 kkal dan tidak lebih dari 70

kkal.

Bahan Makanan Tambahan

Bahan makanan tambahan yang dapat digunakan :

Pengental Batas maksimum penggunaan tiap 100 ml sediaan yang siap diminum

Gom Guar 0,1 gram untuk semua jenis Pengganti Air Susu IbuGom Kacang Lokus

Dipati fosfat, tunggal atau campuran 0,5 gram untuk Pengganti Air Susu Ibu dengan bahan dasar kedelai

Dipati fosfat yang diasetilkan tunggal atau campuran

2,5 gram untuk Pengganti Air Susu Ibu bahan dasar protein terhidrolisa dan atau asam aminoDipati fosfat yang difosfatkan tunggal

atau campuranPati hidroksipropilKaragen - 0,03 gram untuk Pengganti Air Susu

Ibu bentuk cair, dengan bahan dasar

6

Page 10: 92491208 Standard Mutu Produk Susu Formula

Pengental Batas maksimum penggunaan tiap 100 ml sediaan yang siap diminum

susu dan kedele- 0,1 gram untuk Pengganti Air Susu

Ibu bentuk cair dengan bahan dasar protein terhidrolisa dan atau asam amino

PengemulsiLesetina 0,5 gram untuk semua jenis Pengganti

Air Susu IbuMono dan digliserida 0,4 gram untuk semua jenis Pengganti

Air Susu IbuPengatur pHNatrium Bikarbonat

Secukupnya untuk semua jenis Pengganti Air Susu Ibu, batas kadar Na

dan K sesuai dengan tabel 2.

Natrium KarbonatNatrium HidroksidaKalium BikarbonatKalium KarbonatNatrium SitratKalium SitratKalsium HidroksidaL(+) Asam Laktat SecukupnyaAsam Sitrat Secukupnya

AntioksidanVitamin E 1 mg untuk semua jenis Pengganti Air

Susu IbuL-Askorbil PalmitatBahan Tambahan Makanan Lain Produk tidak boleh mengandung bahan

tambahan makanan lain termasuk bahan tambahan baku atau bahan lainnya.

2.2. Latar Belakang Penggunaan Standar Mutu

1. Protein

Codex : Kandungan protein dalam Pengganti Air Susu Ibu tidak boleh kurang

dari 1,8 g per 100 kkal yang terdapat dalam Pengganti Air Susu Ibu. Protein

yang digunakan mutunya sesuai dengan protein susu atau kasein. Bila

digunakan protein selain kasein, maka jumlah proteinnya harus lebih tinggi

sebanding dengan nilai biologinya (mutu protein yang digunakan tersebut tidak

boleh lebih rendah dari 85% mutu kasein), terutama berdasarkan nilai PER

(Protein Efficiency Ratio).

7

Page 11: 92491208 Standard Mutu Produk Susu Formula

Jumlah protein yang digunakan sebaiknya tidak boleh lebih dari 4 gram

per 100 kkal. Persyaratan batas maksimum jumlah protein serta batas minimum

mutu protein dapat diubah menurut keperluan nasional serta kondisi setempat.

2.3 Gambaran Umum Produk Susu Formula Bayi

Tabel 1. Profil Contoh Produk-Produk MPASINama Produk Keterangan Harga

Frisian Flag 300 g

Untuk Usia 0-6 bulan

Rp 23.000,-Lagtogen 1 Klasik

1750 gRp 66.500,-

Morinaga BMT 1 Rp 136.000,-SGM 1 300 g Rp 23.000,-

Tabel 3. Hasil Pengamatan Nama Produsen Berbagai ProdukNama Produk Nama Produsen

Frisian Flag 300 gPT. FRISIAN FLAG INDONESIAJl. Raya Bogor Km.5, Pasar Rebo,

Jakarta 13760, IndonesiaLagtogen 1 Klasik 1750 g PT Nestle Indonesia

Morinaga BMT 1 PT Kalbe Morinaga IndonesiaSGM 1 300 g PT Sari Husada

8

Page 12: 92491208 Standard Mutu Produk Susu Formula

2.4. Analisa Produk Susu Formula Bayi

1. Frisian Flag 0-6 bulan

Nilai Gizi Satuan Per 100 g Per 100 Kkal Per SajiEnergi total Kkal 509 100 76Protein g 11.5 2.3 1.5Lemak g 28 5.5 3.5Karbohidrat g 52 10.3 6.8Air g < 2.8 - -Asam linoleat mg 3385 665.1 436.7Serat pangan g 3.45 0.68 0.45FOS 3.45 0.68 0.45Vitamin :A IU 1673 329 216D3 Mcg 10.1 2.0 1.3E Mg 9.3 1.8 1.2K1 Mcg 39.0 7.7 5.0B1 Mg 0.31 0.06 0.04B2 Mg 0.72 0.14 0.09B3 Mg 5.7 1.1 0.74B5 Mcg 1640 322 212B6 Mcg 290 57 37B9 mcg 85 17 11B12 mcg 0.9 0.2 0.1C mg 65 13 8.4Biotin mcg 7.9 1.6 1.0Kolin mcg 5.6 11 7.2Inositol mg 39 7.8 5.1

9

Page 13: 92491208 Standard Mutu Produk Susu Formula

Nilai Gizi Satuan Per 100 g Per 100 Kkal Per SajiMineral :Ca mg 389 76 50P mg 229 45 29Mg mg 45 8.9 5.9Fe mg 6.2 1.2 0.8Zn mg 4.6 0.9 0.6Mn mg 0.05 0.01 0.01Cu mcg 55 11 7I mcg 155 30 20Na mg 155 30 20K mg 496 98 64Cl mg 301 59 39Se mcg 5.9 1.2 0.8Triptofan mg 149 29 19Tirosin mg 48 82 54Asam α-Linolenat mg 470 92 61DHA mg 9.8 1.9 1.3AA mg 20 4.0 2.6Asam Sialat mg 117 23 15Taurin mg 34 66 4.3

Pembahasan :

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai gizi susu frisian flag 0-6 bulan yang

tidak memenuhi standart CODEX adalah :

a. Kandungan energi total adalah sebesar 100 Kkal yang seharusnya 60-70 Kkal

10

Page 14: 92491208 Standard Mutu Produk Susu Formula

2. Lactogen 1 klasik 0-6 bulan

Nilai Gizi Satuan Per 100 g Per 100 Kkal Per SajiEnergi total Kkal 499 100 67Protein g 10.5 2.1 1.4Lemak g 26.0 5.2 3.5Karbohidrat g 55.7 11.2 7.5Air g 3.0 0.6 90.4Asam linoleat mg 3.2 0.6 0.4Vitamin :A IU 396 79.4 53.1D3 mcg 5.20 1.0 0.7E mg 5.2 1.0 0.7K1 mcg 36 7.2 4.8B1 mg 0.43 0.1 0.06B2 mg 0.59 0.1 0.08B3 mg 3.0 0.6 0.4B5 mcg 2.52 0.5 0.3B6 mcg 0.26 0.1 0.03B9 mcg 59 118 7.9B12 mcg 1.0 0.2 0.1C mg 57 11.4 7.6Biotin mcg 12 2.4 1.6Kolin mcg 47 9.4 6.3Inositol mg 33 6.6 4.4Taurin mg 3.4 5.1 3.4Karnitin mg 6.4 1.3 0.9Mineral :Ca mg 266 53 35.7P mg 148 30 19.8Mg mg 40 8 5.4Fe mg 3.7 1 0.5

11

Page 15: 92491208 Standard Mutu Produk Susu Formula

Nilai Gizi Satuan Per 100 g Per 100 Kkal Per Saji

Zn mg 4.0 1 0.5Mn mg 60 12 8.0Cu mcg 0.3 0.06 0.04I mcg 72 14 9.6Na mg 135 27 18.1K mg 462 93 62.0Cl mg 320 64 42.9Se mcg 9.0 2 1.2

Pembahasan :

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa komposisi nilai gizi susu Lactogen

1 klasik 0-6 bulan belum memenuhi standar CODEX yang telah ditetapkan

karena ada zat gizi yang belum memenuhi standar yaitu Kandungan Cu

adalah sebesar 0.06 mg / 6 mcg yang seharusnya 45 mcg.

12

Page 16: 92491208 Standard Mutu Produk Susu Formula

3. Morinaga BMT 1

Informasi Nilai Gizi Satuan JumlahPer 100 g Per 100 kkal Per Sajian (30,1 g)

Protein g 11 2 3Lemak g 27 5 8Karbohidrat g 57,1 11 17Air g 2,7 0,5 0,81Laktoferin mg 50 9,7 15Karnitin mg 10 1,9 3Taurin mg 40 7,8 12Sistin mg 200 39 60AA mg 30 5,8 9DHA mg 30 5,8 9Asam α-Linolenat (Omega-3) mg 400 78 120Asam Linoleat (Omega-6) g 3 0,58 0,9Fosfolipid mg 230 45 69Laktosa mg 300 58 90Vitamin :Vitamin A IU 1800 350 542β- Karoten µg 45 8,7 14Vitamin D3 IU 350 68 105Vitamin E IU 8,8 1,7 2,6Vitamin K µg 25 4,9 7,5Vitamin B1 mg 0,4 0,08 0,12Vitamin B2 mg 0,7 0,14 0,21Niasin mg 4,2 0,82 1,3Asam Pantotenat mg 3 0,58 0,9Vitamin B6 mg 0,3 0,06 0,09Asam Folat µg 100 19 30Vitamin B12 µg 1,5 0,29 0,45Vitamin C mg 65 13 20Biotin µg 10 1,9 3Kolin mg 80 16 24Inositol mg 50 9,7 15

13

Page 17: 92491208 Standard Mutu Produk Susu Formula

Informasi Nilai Gizi Satuan JumlahPer 100 g Per 100 kkal Per Sajian (30,1 g)

Mineral :Kalsium mg 380 74 114Fosfor mg 210 41 63Magnesium mg 45 8,7 14Besi mg 6 1,2 1,8Seng mg 3,3 0,64 0,99Mangan µg 30 5,8 9Tembaga µg 320 62 96Iodium µg 65 13 20Natrium mg 160 30 50Kalium mg 540 105 160Klorida mg 330 64 99Selenium µg 7 1,4 2,1

Pembahasan :

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai gizi susu morinaga BMT 1 yang

tidak memenuhi standart CODEX adalah :

a.Kandungan vitamin B1 adalah sebesar 0,08 mg yang seharusnya 40 mcg

b. Kandungan vitamin B2 adalah sebesar 0,14 mg yang seharusnya 60 mcg

c.Kandungan vitamin B6 adalah sebesar 0,06 mg yang seharusnya 35 mcg

d. Kandungan Nikotinamida adalah sebesar 0,29 µg yang seharunya 250 mcg

e. Kandungan Asam Pantotenat adalah sebesar 0,58 mg yang seharusnya 300

mcg

f. Susu Morinaga BMT tidak mengandung kuprum (Cu). Dan dalam codex itu

sendiri, kandungan minimal kuprum 45 mcg

g. Susu Morinaga BMT tidak mengandung Zink (Zn). Dan dalam codex itu

sendiri, kandungan minimal zink 0,5 mg

14

Page 18: 92491208 Standard Mutu Produk Susu Formula

4. SGM 1

Kandungan energi per takaran saji yaitu

63 Kkal dari 3 sendok takar peres+90 ml

air dengan 1 sendok takar peresnya 4,4

gram = 21 Kkal

Komposisi utama: FOS-Inulin, dexstrin

maltose, AA-DHA, mineral, pengemulsi

lesitin kedelai, vitamin, taurin.

Kandungan Gizi pada Per 100 Kkal SGM 1Zat Gizi Satuan Per 100 gram Per 100 Kkal Per SajianProtein g 9,8 2 1 Lemak AA DHA Asam Linoleat/ Omega 6 Asam Linolenat/Omega 3

gmgmgmgmg

22,521,421,41650250

4,64,44,4

337,651

333

21833

KH Serat pangan Prebiotik FOS-Insulin

gg

mg

624

1530

12,60,8313

80,5202

Air g 3 0,6 0,4Iodium mcg 55 11 7Na mg 190 39 25Kalium mg 630 129 83Klorida mg 250 51 33VitaminA IU 1050 215 139D IU 230 47 30E IU 4 0,8 0,5K mcg 26 5 3B1 mcg 715 146 94B2 mcg 1000 205 132B3 mcg 4500 921 594B5 mcg 2800 573 370B6 mcg 360 74 48B9 mcg 50 10 6,6B12 mcg 1,3 0,3 0,2

15

Page 19: 92491208 Standard Mutu Produk Susu Formula

Zat Gizi Satuan Per 100 gram Per 100 Kkal Per SajianC mg 55 11 7H mcg 13 2,7 2Kolin mg 35 7 4,6Inositol mg 20 4 3Taurin mg 38 7,8 5Mineral

Ca mg 400 82 53

P mg 250 51 33

Mg mg 42 8,6 5,6

Fe mg 3,5 0,7 0,5

Zn mg 25 0,5 0,3

Mn mcg 30 6 4

Cu mcg 280 57 37

Asam AminoIsoleusin g 4,61 0,94 0,61Leusin g 0,47 0,10 0,06Lisin g 0,94 0,19 0,12Metionin g 0,71 0,15 0,09Fenilalanin g 0,21 0,04 0,03Treonin g 0,52 0,11 0,07Triptofan g 0,16 0,03 0,02Falin g 0,52 0,11 0,07Tirosin g 0,32 0,07 0,04Histidin g 0,21 0,04 0,03Sistein g 0,16 0,03 0,02

Pembahasan :

Dari tabel komposisi nilai gizi susu SGM 1 diatas dapat diketahui bahwa nilai

gizi susu SGM 1 yang tidak sesuai dengan standar CODEX adalah

1. Kandungan vitamin A sebesar 215 IU yang seharusnya 250 IU-500IU

2. Kandungan vitamin B12 sebesar 0,3 mcg yang seharusnya 0,15 mcg

3. Kandungan Ferum sebesar 0,7 mg yang seharusnya 0,15 mcg

4. Kandungan Klorida sebesar 51 mg yang seharusnya 55 mg

5. Codex Standard untuk Pengganti Air Susu Ibu (PASI) telah menetapkan

bahan tambahan makanan yang boleh digunakan untuk PASI beserta

dengan batas maksimum tiap 100 ml produk yang siap diminum. Produk

16

Page 20: 92491208 Standard Mutu Produk Susu Formula

susu SGM 1 juga menggunakan bahan tambahan berupa pengemulsi

lesitin kedelai. Namun dalam kemasan tidak dicantumkan seberapa

banyak pengemulsi tersebut ditambahkan.

2.5 Pembahasan

Produk MPASI yang beredar dipasaran memang banyak sekali macamnya.

Oleh karena itu dibutuhkan kecermatan konsumen dalam memilih produk

MPASI yang akan dibeli dan dikonsumsi secara tepat. Namun sulit bagi

konsumen untuk mengetahui produk MPASI yang tepat untuk dikonsumsi

tanpa mengetahui makna dari label yang tertera pada kemasan produk

MPASI.

Dari ke empat produk yang diamati semua produk masih tidak memenuhi

syarat dan ketentuan yang berlaku menurut codex yang dapat diamati melalui

label yaitu aturan mengenai nilai gizi yang terdapat pada produk MPASI

Frisian Flag 0-6 bulan, Morinaga BMT 1, SGM 1. dan Lagtogen 1 Klasik 0-6

bulan. Jadi, butuh pengetahuan yang cukup bagi para konsumen agar tidak

salah pilih produk dan produk yang dipilih benar-benar produk yang

berkualitas. Informasi gizi pada label kemasan hanya bersifat fakultatif

(anjuran). Biasanya, produsen mencantumkannya untuk memenangkan

kompetisi dengan produk sejenis. Informasi nilai gizi atau yang biasa disebut

dengan dengan istilah Nutrition Fact biasanya dihitung untuk setiap 100 g

pangan tersebut. Informasi ini menguntungkan konsumen karena konsumen

dapat membandingkan harga zat gizinya dengan mudah. Jadi, konsumen bisa

memilih produk dengan harga terendah untuk setiap zat gizinya (WKNPG,

2004).

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

17

Page 21: 92491208 Standard Mutu Produk Susu Formula

3.1 KESIMPULAN

a. Sebagian besar komposisi nilai gizi susu frisian flag 0-6 bulan sudah

memenuhi standart CODEX, namun hanya ada satu zat gizi yang belum

memenuhi standar yaitu kandungan energi total adalah sebesar 100 Kkal

yang seharusnya 60-70 Kkal.

a. Sebagian besar komposisi nilai gizi susu Lactogen 1 klasik 0-6 bulan

sudah memenuhi standart CODEX, namun hanya ada satu zat gizi yang

belum memenuhi standar yaitu Kandungan Cu adalah sebesar 0.06 mg / 6

mcg yang seharusnya 45 mcg.

b. Komposisi nilai gizi susu morinaga BMT 1 yang belum memenuhi

standart CODEX adalah vitamin B1 adalah sebesar 0,08 mg yang

seharusnya 40 mcg, vitamin B2 adalah sebesar 0,14 mg yang seharusnya

60 mcg, vitamin B6 adalah sebesar 0,06 mg yang seharusnya 35 mcg,

Nikotinamida adalah sebesar 0,29 µg yang seharunya 250 mcg.

Kebanyakan kandunagan susu tersebut masih kurang dari standar yang

ditetapkan. Serta, susu Morinaga BMT tidak mencantunkam Cu dan Zc.

c. Komposisi nilai gizi susu SGM 1 yang belum sesuai dengan standar

CODEX yaitu vitamin A, vitamin B12, Ferum, klorida. Produk susu SGM 1

juga menggunakan bahan tambahan berupa pengemulsi lesitin kedelai,

namun tidak mencantukan pada kemasan.

3.2 SARAN

a. Pemenuhan energi susu frisian flag 0-6 bulan sebaiknya tidak melebihi

kebutuhan standar yang telah ditetapkan oleh CODEX yaitu 60 – 70 Kkal.

Susu Lactogen 1 klasik 0-6 bulan.

b. Seharusnya, susu Morinaga BMT mencantumkan nilai zat gizi Cu dan Zc

yang sesuai degan standar CODEX.

c. Sebaiknya untuk produk susu SGM produsen mencantumkan kadar BTP

lesithin sebagai pengemulsi pada kemasan.

18

Page 22: 92491208 Standard Mutu Produk Susu Formula

DAFTAR PUSTAKA

Kristianto, Yohanes. 2010. Panduan Memilih dan Belanja Makanan Sehat.

Yogyakarta : Nailil Printika.

19

Page 23: 92491208 Standard Mutu Produk Susu Formula

Moniharapon, Erynola dkk.1999. Analisis Klaim Iklan dan Label pada Produk

Pangan (jurnal media gizi dan keluarga, Desember XXIII)

_______, 1981. Standard for Infant Formula and Formulas for Special Medical

Purposes Intended for Infants (CODEX STAN 72)

_______, 1996. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 tentang pangan.

20