-
69
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Kondisi Objektif Lokasi Penelitian
a. Sejarah Kantor Urusan Agama Kecamatan Cipocok Jaya
Kantor Urusan Agama Kecamatan Cipocok Jaya berdiri pada tahun
1993.1
Tabel 4.1
Nama-Nama Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Cipocok
Jaya
No Nama Tahun
1 H. Ajudin Ma’mun Tahun 1993
2 Drs. H zein Solihin Tahun 1996
3 Drs. Hatib Tahun 1999
4 Burhanudin S.Ag Tahun 2002
5 Drs. H Sohari Tahun 2004
6 Drs. Baedowi Tahun 2009
7 Khanafi, S.Ag Tahun 2012
8 H. Hudari, S.Ag Tahun 2014
9 Drs. H. Komar, M. Si Tahun 2015 s.d Sekarang
b. Letak Geografis Kantor Urusan Agama Kecamatan Cipocok
Jaya
1 Wawancara dengan pelaksana tugas KUA kecamatan Cipocok Jaya
Bapak Hilaludin pada
tanggal 12 Juni 2015
-
70
Kecamatan Cipocok Jaya memiliki luas wilayah 31,45 Km2,dengan
batas-
batas Kecamatan sebagai berikut :
a) Sebelah Utara dibatasi oleh Kecamatan Serang
b) Sebelah Selatan dibatasi oleh Kecamatan Curug dan
Pabuaran
c) Sebelah Barat dibatasi oleh Kecamatan Taktakan
d) Sebelah Timur dibatasi oleh Kecamatan Walantaka
Kecamatan Cipocok Jaya terletak pada jarak 1 km dari Ibukota
Serang.
Bentuk topografi wilayah Kecamatan Cipocok Jaya sebagian besar
merupakan
daratan, dengan ketinggian rata-rata kurang dari 500 m dari
permukaan laut,
memiliki jenis tanah podsolik merah kuning berpasir dengan
stuktur tanah
remah dengan suhu udara berkisar antara 250C – 32
0C serta curah hujan rata-
rata 982 mm/tahun.
c. Kondisi Sosio Kecamatan Cipocok Jaya
Menurut pembagian wilayah pengembangan Kota Serang,
Kecamatan
cipocok jaya termasuk wilayah pengembangan (WP) tengah yang
peruntuknya adalah untuk pusat pemerintahan/perkantoran,
perdagangan, jasa,
perumahan dan pemukiman, pendidikan, kesehatan, fasilitas sosial
dan
fasiliats umum. Meskipun peruntukannya tidak ada untuk
pengembangan
pertanian, tetapi kalau dilihat dari potensi pertaniannya,
terutama wilayah
Cipocok Jaya bagian barat (Tembong, Dalung, Gelam) masih cukup
tinggi
terutama untuk pengembangan sayur-sayuran, buah-buahan dan
tanaman hias.
Walaupun kecamatan Cipocok Jawa termasuk wilayah pengembangan
(WP)
-
71
tetapi tingkat SDM penduduk asli di wilayah tertentu masih perlu
mendapat
perhatian khusus dari pemerintah.
d. Sarana Kantor Urusan Agama Kecamatan Cipocok Jaya
Kantor Urusan Agama Kecamatan Cipocok Jaya memiliki sarana
yang
memadai untuk mendukung program kerjanya, diantaranya :
Tabel 4.2
Tatanan Ruangan Kantor Urusan Agama Kecamatan Cipocok Jaya
No Nama Ruangan Jumah
1 Ruang Kepala KUA 1 Buah
2 Ruang Penghulu 1 Buah
3 Ruang Arsip dan Komputer 1 Buah
4 Ruang Tamu 1 Buah
5 Ruang Pelaksana 1 Buah
6 Kamar Mandi 1 Buah
Tabel 4.3
Sarana dan Prasarana Kantor Urusan Agama Kecamatan Cipocok
Jaya
No Nama Ruangan Jumah
1 Sofa Kantor 1 unit
2 Kursi 15 buah
3 Meja Kerja 10 buah
4 Printer 1 buah
5 Televisi 1 Buah
6 Kipas Angin 2 Buah
-
72
7 Komputer 1 Buah
8 Lemari Arsip 4 Buah
e. Jumlah Perkawinan di Kantor Urusan Agama Kecamatan Cipocok
Jaya Tahun
2015 Per Januari – September
Pada tahun 2015 dari bulan Januari – September peristiwa
pernikahan di
Kantor Urusan Agama Kecamatan Cipocok Jaya mengalami peningkatan
dan
penurunan yang signifikan. Berikut daftar peristiwa nikah
pasangan suami istri
dari bulan Januari sampai dengan September di Kantor Urusan
Agama
Kecamatan Cipocok :
Tabel 4.4
Daftar Peristiwa Nikah Pasangan Suami Istri dari Per Januari
-
September 2015 di Kantor Urusan Agama Kecamatan Cipocok Jaya
NO BULAN JUMLAH
1 Januari 29 Orang
2 Februari 69 Orang
3 Maret 46 Orang
4 April 47 Orang
5 Mei 82 Orang
6 Juni 53 Orang
7 Juli 32 Orang
8 Agustus 32 Orang
9 September 59 Orang
Jumlah 449 Orang
-
73
f. Jumlah Daftar Peserta Layanan Bimbingan Pranikah di Kantor
Urusan Agama
Kecamatan Cipocok Jaya Tahun 2015 Per Januari – Agustus
Pada bulan Januari – September di tahun 2015 layanan
bimbingan
pranikah mengalami peningkatan dan penurunan yang signifikan
sesuai dengan
peristiwa pernikahan yang ada di Kantor Urusan Agama Kecamatan
Cipocok
Jaya. Namun tidak semua yang mendaftar menikah mengikuti layanan
bimbingan
pranikah karena dengan berbagai kesibukan calon pengantin
wanita, dari 449
orang yang terdaftar hanya 268 orang yang dapat mengikutinya.
Berikut daftar
peserta yang mengikuti layanan bimbingan pranikah dari bulan
Januari sampai
dengan September di Kantor Urusan Agama Kecamatan Cipocok :
Tabel 4.5
Daftar Peserta Layanan Bimbingan Pranikah dari Per Januari -
September 2015 di Kantor Urusan Agama Kecamatan Cipocok Jaya
NO BULAN JUMLAH
1 Januari 28 Orang
2 Februari 35 Orang
3 Maret 30 Orang
4 April 30 Orang
5 Mei 38 Orang
6 Juni 50 Orang
7 Juli 16 Orang
8 Agustus 16 Orang
9 September 25 Orang
Jumlah 268 Orang
-
74
g. Struktur Organisasi
Berdasarkan Keputusan Menteri Agama No 517 Tahun 2001
tentang
penataan organisasi kantor urusan agama kecamatan memiliki
struktur
organisasi dengan komposisi pegawai sebagai berikut :
1) 1 orang kepala KUA
2) 1 orang penghulu
3) 2 orang staf PNS
4) 6 orang pegawai honorer
5) 1 orang penyuluh agama islam
6) 1 orang waspendais.2
Berdasarkan formasi pegawai yang ada, maka struktur organisasi
dan
pembagian tugas sebagai berikut :
2 Dokumen KUA kec. Cipocok Jaya
KEPALA
Drs. H. Komar, M. Si
Nip. 19660912199031001
WAS PENDAIS
Drs Iwan Kurniawan
PENYULUH
Drs H. Muhlas
Nip. 1960504991031001
TATA USAHA
Hilaludin Ahmad, S.SOS
ADM. KEUANGAN
Eti Latifah
-
75
ADM. NR
Lisdah Mayanti
ADM. JIDJAWAIBSOS
Nurhayati, SH
Dani Maulana Afif
ADM. KELUARGA SAKINAH
Lelin Nuraeniati, S.Ag
PRODUK HALAL
Ema Malihah
Ernawati
PRAMU TAMU
Mabruri
JABATAN FUNGSIONAL
PENGHULU
PENGHULU MADYA
PENGHULU MUDE
PENGHULU PERTAMA
H. Udin Najmudin, Lc
Nip. 19821020200912003
-
76
B. Identitas Responden
Pada bagian ini akan dijelaskan tentang identitas responden dari
calon
pengantin wanita yang terdaftar di KUA Kecamatan Cipocok Jaya.
Identitas yang
akan diuraikan terdiri atas : usia, pendidikan terakhir, dan
status bekerja. Berikut
adalah urainnya :
1. Usia
Responden dalam penelitian berjumlah 45 orang calon
pengantin
wanita yang terdaftar di KAU Kec. Cipocok Jaya, berasal dari
usia yang
berbeda-beda yaitu dari usia 19 tahun sampai 21 tahun sebanyak
11 responden
(24.4%), usia 22 tahun sampai 24 tahun sebanyak 20 (44.4%), usia
25 tahun
sampai 26 tahun sebanyak 11 responden (24.4%), dan usia 27 tahun
sampai
29 tahun sebanyak 3 responden (6.8%). Berikut hasilnya dalam
tabel dibawah
ini :
Tabel 4.6
Identitas responden berdasarkan usia
(N = 45)
NO Usia Jumlah Persentasi
1 19–21 Tahun 11 24.4 %
2 22–24 Tahun 20 44.4 %
3 25–26 Tahun 11 24.4 %
4 27–29 Tahun 3 6.8 %
Total 45 100 %
-
77
Data diatas dapat menunjukan bahwa responden yang lebih
banyak
digunakan dalam penelitian ini berasal dari usia 22 tahun sampai
24 dan
responden yang lebih sedikit digunakan dalam penelitian ini
adalah yang
berasal dari usia 27 tahun sampai 29 tahun.
2. Pendidikan Terakhir
Dalam penelitian ini pendidikan terakhir responden itu
berbeda-
beda, yaitu yang lulusan dari SD/MI sebanyak 1 responden
(2.2%),
SMP/MTS sebanyak 2 responden (4.4%), SMA/ALIYAH (sederajat)
sebanyak 21 responden (46.8%), D3 sebanyak 1 responden (2.2%),
dan S1
sebanyak 20 responden (44.4%). Berikut hasilnya dalam tabel
dibawah
ini:
Tabel 4.7
Identitas responden berdasarkan pendidikan terakhir
(N = 45)
NO Pendidikan Jumlah Persentasi
1 SD/MI 1 2.2 %
2 SMP/MTS 2 4.4 %
3 SMA/ALIYAH (sederajat) 21 46.8 %
4 D3 1 2.2 %
5 S1 20 44.4%
Total 45 100%
-
78
Dapat disimpulkan bahwa pendidikan terakhir responden yang
paling banyak digunakan peneliti adalah lulusan dari
SMA/ALIYAH
(sederajat) sebanyak 21 responden.
3. Status Bekerja
Responden dalam penelitian ini berasal dari status bekerja
yang
berbeda, yaitu dari yang tidak bekerja sebanyak 13 responden
(29%), dari
pegawai swasta sebanyak 24 responden (53%), dari pegawai wira
swasta
sebanyak 4 responden (9%), dan Pegawai Negeri Sipil (PNS)
sebanyak 4
responden (9%). Berikut hasilnya dalam tabel dibawah ini :
Tabel 4.8
Identitas responden berdasarkan status bekerja
(N = 45)
NO Status Bekerja Jumlah Persentasi
1 Tidak Bekerja 13 29 %
2 Pekerja Swasta 24 53 %
3 Pekerja Wira Swasta 4 9 %
4 Pegawai Negeri Sipil (PNS) 4 9 %
Total 45 100 %
Dari hasil di atas, dapat disimpulkan bahwa responden yang
lebih
banyak digunakan dalam penelitian ini berasal dari responden
yang
pekerja swasta sebanya 24 responden (53%).
-
79
C. Analisis Layanan Bimbingan Pranikah di Kantor Urusan
Agama
Kecamatan Cipocok Jaya (Variabel X)
Berikut ini akan di uraikan analisis deskriptif layanan
bimbingan
pranikah di KUA Kec. Cipocok Jaya, yang sesuai dari distribusi
skor.
48 52 54 55 56 57 58 58 58 58
59 60 61 61 61 61 61 62 62 62
62 63 63 64 64 65 66 66 67 67
67 68 69 69 70 70 71 71 71 71
71 73 74 74 75
Tabel 4.9
Distribusi skor Layanan Bimbingan Pranikah
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation Variance
X 45 48 75 2870 63.78 6.230 38.813
Valid N (listwise) 45
Berdasarkan data yang terdapat pada tabel 4.9 tentang analisis
bentuk
layanan bimbingan pranikah, maka dapat diketahui bahwa mean dari
variabel
layanan bimbingan pranikah 63.78 standar deviasi sebesar 6.230,
dengan nilai
minimum 48 dan nilai maksimum 75. Sehingga luas jarak sebenarnya
adalah
75-48= 27, jarak tersebut kemudian dibagi tiga untuk dilihat
nilai tengahnya
yaitu 27/3= 9. Maka diperoleh kategori sebagai berikut :
-
80
Tabel 4.10
Analisis Layanan Bimbingan Pranikah
Kategori Rentang Frekuensi Persentasi
Sangat Baik 67-75 19 42%
Cukup Baik 57-65 21 47%
Kurang Baik 48-56 5 11%
Jumlah 45 100%
Berdasarkan hasil perhitungan kategori skor mengukur layanan
bimbingan pranikah , seperti yang ditunjukan dalam tabel 4.10,
diketahui
bahwa 19 responden (42%) memiliki tanggapan bahwa kegiatan
layanan
bimbingan pranikah yang diadakan di KUA Kec. Cipocok itu sangat
baik, 21
responden (47%) memiliki tanggapan bahwa kegiatan layanan
bimbingan
pranikah yag diadakan di KUA Kec. Cipocok itu cukup, dan 5
reponden
(11%) memiliki tanggapan bahwa kegiatan layanan bimbingan
pranikah yang
diadakan di KUA Kec. Cipocok itu kurang baik. Maka dari itu
dapat
disimpulkan bahwa dari 45 responden calon pengantin wanita yang
peneliti
jadikan sampel paling banyak memiliki tanggapan bahwa kegiatan
layanan
bimbingan pranikah di KUA Kec. Cipocok itu cukup baik.
-
81
D. Analisis Kondisi Kecemasan Calon Pengantin Wanita (Variabel
Y)
Berikut ini akan di uraikan analisis deskriptif kondisi
kecemasan calon pengantin
wanita menghadapi pernikahan, yang terdiri dari distribusi
skor.
33 36 36 37 37 37 37 38 38 39
41 42 42 44 45 46 48 48 49 49
50 51 52 52 53 53 54 55 56 57
58 59 59 59 59 60 60 60 60 61
61 61 61 63 64
Table 4.11
Distribusi Skor Kecemasan
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance
y 45 33 64 50.22 9.354 87.495
Valid N (listwise) 45
Berdasarkan data yang terdapat pada tabel 4.11 tentang analisis
tingkat
kecemasan calon pengantin, maka dapat diketahui bahwa mean dari
variabel
kecemasan 50.22 standar deviasi sebesar 9.354, dengan nilai
minimum 33 dan
nilai maksimum 64. Sehingga luas jarak sebenarnya adalah 64-33=
31, jarak
tersebut kemudian dibagi tiga untuk dilihat nilai tengahnya
yaitu 31/3= 10.3
(10). Maka diperoleh kategori sebagai berikut :
-
82
Tabel 4.12
Analisis Tingkat Kecemasan Calon Pengantin
Kategori Rentang Frekuensi Persentasi
Tinggi 54-64 20 44%
Sedang 43-53 12 27%
Rendah 32-42 13 29%
Jumlah 45 100%
Berdasarkan hasil perhitungan kategori skor mengukur tingkat
kecemasan calon pengantin wanita ketika akan menghadapi
pernikahan,
seperti ditunjukan dalam tabel 4. 12, diketahui bahwa mayoritas
20 responden
(44%)memiliki tingkat kecemasan yang tinggi ketika menghadapi
pernikahan,
12 responden (27%) memiliki kecemasan menghadapi pernikahan
sedang, dan
13 reponden (29%) memiliki kecemasan menghadapi pernikahan
sedang.
Dapat disimpulkan bahwa dari 45 responden calon pengantin wanita
yang
peneliti jadikan sampel 20 responden memiliki kecemasan yang
tinggi ketika
akan menikah yaitu sebesar 44% .
E. Analisis Data (Pengaruh Layanan Bimbingan Pranikah
Terhadap
Kecemasan Calon Pengantin Wanita)
Anlisis data ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara
layanan
bimbingan pranikah terhadap kecemasan calon pengantin wanita
ketika menghadapi
-
83
pernikahan. Langkah pertama peneliti melakukan uji validitas,
Uji Reliabilitas,
Analisis Korelasi, dan uji t.
Deskriptif Data Penelitian
Tabel 4. 13
Rekapitulasi Hasil Angket atau Kuesioner
Data Skor Variabel Layanan Bimbingan Pranikah
(Variabel X)
No Jenis Kelamin 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Total
1 Perempuan 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 70
2 Perempuan 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 4 5 5 71
3 Perempuan 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 68
4 Perempuan 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 67
5 Perempuan 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 61
6 Perempuan 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 73
7 Perempuan 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 69
8 Perempuan 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 71
9 Perempuan 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 58
10 Perempuan 4 4 4 4 2 2 2 4 2 4 4 4 2 2 4 48
11 Perempuan 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 5 67
12 Perempuan 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 63
13 Perempuan 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 4 5 5 71
14 Perempuan 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 64
15 Perempuan 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 62
16 Perempuan 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 70
17 Perempuan 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 64
18 Perempuan 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 74
19 Perempuan 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 74
20 Perempuan 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 2 4 5 63
-
84
21 Perempuan 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 67
22 Perempuan 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 69
23 Perempuan 4 5 4 4 5 4 5 4 3 5 5 4 4 4 5 65
24 Perempuan 4 5 4 4 4 5 3 5 4 4 4 3 4 4 4 61
25 Perempuan 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 71
26 Perempuan 5 5 5 5 4 4 5 5 3 3 4 3 2 4 4 61
27 Perempuan 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75
28 Perempuan 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60
29 Perempuan 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 66
30 Perempuan 5 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 5 5 62
31 Perempuan 4 4 5 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 61
32 Perempuan 4 4 5 4 4 5 3 4 2 3 4 4 4 4 3 57
33 Perempuan 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 66
34 Perempuan 4 4 4 4 5 4 3 4 3 3 4 4 4 4 5 59
35 Perempuan 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 61
36 Perempuan 4 4 3 4 3 5 5 5 5 1 3 5 5 2 4 58
37 Perempuan 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 64
38 Perempuan 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 55
39 Perempuan 4 4 4 4 4 3 2 4 3 3 4 4 4 4 5 56
40 Perempuan 4 4 4 4 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 54
41 Perempuan 4 4 4 3 3 4 3 4 4 5 5 3 4 4 4 58
42 Perempuan 5 5 5 4 3 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 62
43 Perempuan 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 58
44 Perempuan 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 2 4 4 4 4 52
45 Perempuan 4 4 4 4 3 5 3 4 5 3 5 5 5 5 64
-
85
Tabel 4. 14
Rekapitulasi Hasil Angket atau Kuesioner
Data Skor Variabel Kecemasan calon pengantin wanita
(Variabel Y)
No Jenis Kelamin 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Total
1 Perempuan 4 4 4 4 4 2 5 4 4 4 4 4 4 5 5 61
2 Perempuan 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 59
3 Perempuan 4 4 4 4 2 1 2 4 4 4 4 4 4 5 4 54
4 Perempuan 4 4 4 4 4 1 5 4 4 5 4 4 4 5 5 61
5 Perempuan 4 4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 57
6 Perempuan 4 4 4 4 4 2 5 4 4 4 4 4 4 5 4 60
7 Perempuan 4 5 4 5 4 2 4 5 4 4 5 5 4 4 5 64
8 Perempuan 4 4 3 3 4 4 4 3 2 4 3 4 4 4 5 55
9 Perempuan 4 4 3 2 4 2 4 2 3 3 2 4 4 4 4 49
10 Perempuan 4 4 2 2 4 2 4 4 4 4 4 4 2 4 4 52
11 Perempuan 4 4 4 4 5 1 4 4 4 4 4 5 5 5 4 61
12 Perempuan 4 5 4 5 4 2 4 4 4 4 4 5 5 5 4 63
13 Perempuan 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 59
14 Perempuan 4 4 4 4 2 4 5 1 1 1 1 1 1 4 4 41
15 Perempuan 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 5 59
16 Perempuan 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60
17 Perempuan 4 3 3 4 3 2 4 3 4 4 3 3 4 5 4 53
18 Perempuan 4 4 4 4 4 2 5 4 4 4 4 4 3 5 5 60
19 Perempuan 4 4 4 4 4 1 5 4 4 4 4 4 4 5 5 60
20 Perempuan 2 1 2 1 2 4 5 2 2 2 2 2 2 4 5 38
21 Perempuan 4 4 4 4 4 2 5 4 2 4 4 4 4 5 4 58
22 Perempuan 2 1 2 1 2 5 5 2 1 2 1 2 4 3 4 37
23 Perempuan 2 1 3 3 1 4 4 2 1 1 1 2 2 4 5 36
24 Perempuan 1 2 2 2 2 3 5 1 1 3 3 1 3 4 4 37
25 Perempuan 5 3 4 3 4 2 5 3 3 3 3 4 4 5 5 56
-
86
26 Perempuan 4 4 4 5 5 2 4 2 4 4 4 4 5 4 4 59
27 Perempuan 2 4 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2 5 2 37
28 Perempuan 4 4 4 5 4 3 5 4 3 4 4 4 4 5 4 61
29 Perempuan 1 2 2 2 2 3 3 2 2 2 1 2 3 3 3 33
30 Perempuan 3 4 3 2 1 2 5 2 3 3 2 1 1 5 5 42
31 Perempuan 4 2 1 2 2 4 5 2 2 4 2 2 4 5 5 46
32 Perempuan 4 2 2 2 2 2 5 2 2 4 2 2 4 4 5 44
33 Perempuan 4 4 3 3 4 2 4 4 3 4 2 2 4 4 4 51
34 Perempuan 2 1 1 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 2 37
35 Perempuan 4 4 4 5 4 2 4 4 2 3 2 2 4 4 4 52
36 Perempuan 5 1 1 1 2 5 5 1 1 1 1 5 2 4 1 36
37 Perempuan 2 4 2 2 2 1 4 1 2 2 4 4 4 4 4 42
38 Perempuan 4 2 3 3 3 2 5 2 2 3 2 3 4 5 5 48
39 Perempuan 4 5 4 4 4 3 4 2 3 3 3 3 3 4 4 53
40 Perempuan 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 5 5 38
41 Perempuan 4 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 5 5 39
42 Perempuan 2 4 3 3 2 2 4 3 4 5 3 4 3 4 4 50
43 Perempuan 4 4 3 4 2 2 4 3 2 3 2 2 2 4 4 45
44 Perempuan 2 4 3 4 2 4 4 3 3 3 3 2 3 4 4 48
45 Perempuan 2 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 5 5 49
Tabel 4. 15
Data Skor Akhir Variabel Layanan Bimbingan Pranikah dan
Kecemasan Calon Pengantin Wanita
NO X Y
1 70 61
2 71 59
3 68 54
4 67 61
5 61 57
-
87
6 73 60
7 69 64
8 71 55
9 58 49
10 48 52
11 67 61
12 63 63
13 71 59
14 64 41
15 62 59
16 70 60
17 64 53
18 74 60
19 74 60
20 63 38
21 67 58
22 69 37
23 65 36
24 61 37
25 71 56
26 61 59
27 75 37
28 60 61
29 66 33
30 62 42
31 61 46
32 57 44
33 66 51
34 59 37
35 61 52
36 58 36
37 64 42
38 55 48
39 56 53
40 54 38
41 58 39
-
88
42 62 50
43 58 45
44 52 48
45 64 49
1) Uji Validitas
Tabel 4.16
Uji Validitas Variabel X
No Pernyataan r tabel r hitung Ket
1 Item 1 0.294 0.630 Valid
2 Item 2 0.294 0.548 Valid
3 Item 3 0.294 0.564 Valid
4 Item 4 0.294 0.655 Valid
5 Item 5 0.294 0.685 Valid
6 Item 6 0.294 0.622 Valid
7 Item 7 0.294 0.607 Valid
8 Item 8 0.294 0.727 Valid
9 Item 9 0.294 0.454 Valid
10 Item 10 0.294 0.628 Valid
11 Item 11 0.294 0.598 Valid
12 Item 12 0.294 0.629 Valid
13 Item 13 0.294 0.484 Valid
14 Item 14 0.294 0.760 Valid
15 Item 15 0.294 0.679 Valid
-
89
Hasil korelasi dapat dilihat pada output item-Total Statistics
pada
kolom corrected item-Total Correlation. Nilai ini kemudian
kita
bandingkan dengn nilai r tabel.r tabel dicari pada signifikasi
0.05 dengan
uji 2 sisi dan jumlah data (n) = 45, maka didapat r tabel
sebesar 0.294.
Dari hasil analisis dapat dilihat bahwa untuk item 1 sampai
dengan 15
nilainya lebih dari 0.294, maka dapat disimpulkan bahwa butir
instrument
tersebut valid.
Tabel 4.17
Uji Validitas Variabel Y
No Pernyataan r tabel r hitung Ket
1 Item 1 0.294 0.537 Valid
2 Item 2 0.294 0.740 Valid
3 Item 3 0.294 0.813 Valid
4 Item 4 0.294 0.806 Valid
5 Item 5 0.294 0.841 Valid
6 Item 6 0.294 -0.356 Valid
7 Item 7 0.294 0.176 Tidak Valid
8 Item 8 0.294 0.817 Valid
9 Item 9 0.294 0.804 Valid
10 Item 10 0.294 0.750 Valid
11 Item 11 0.294 0.833 Valid
12 Item 12 0.294 0.740 Valid
13 Item 13 0.294 0.677 Valid
14 Item 14 0.294 0.351 Valid
15 Item 15 0.294 0.365 Valid
-
90
Dari hasil analisis dapat dilihat bahwa untuk item 7 nilai
kurang dari
0.294, karena koefisien korelasi pada item 7 nilainya kurang
dari 0.294 maka
dapat disimpulkan bahwa butir instrumen tidak validmaka harus
dibuang atau
diperbaiki lagi.
2) Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas kedua skala ini menggunakan uji Statistic
Alpha
Cronbach dengan menggunakan SPSS versi 16. Hasil uji
realibilitas skala
layanan bimbingan pranikah dan kecemasan calon pengantin wanita
adalah
sebagai berikut :
Tabel 4.18
Uji Reliabilitas variabel X
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.877 15
Nilai reliabilitas skala layanan bimbingan pranikah dengan 15
item
valid sebesar 0,877.Oleh karena itu, skala layanan bimbingan
pranikah dapat
dinyatakan reliabel dan dapat digunakan sebagai alat ukur
penelitian.
Tabel 4.19
Uji Reliabilitas variabel Y
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.889 14
-
91
Nilai reliabilitas skala kecemasan dengan 14 item valid adalah
sebesar
0,889.Oleh karena itu, skala kecemasan ini dapat dinyatakan
reliabel dan
dapat digunakan sebagai alat ukur penelitian.
Hal ini berdasarkan norma reliabilitas yang dikemukakan oleh
Guilford seperti dalam tabel berikut ini :
Tabel 4.20
Kriteria Reliabilitas
Kriteria Koefisien Reliabilitas
Sangat Rendah ≥ 0,9
Reliabel 0,7 – 0,9
Cukup Reliabel 0,4 – 0,7
Kurang Reliabel 0,2 – 0,4
Tidak Reliabel ≤ 0,2
3) Analisis Korelasi
Tabel 4.21
Analisis Korelasi
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 466.138 1 466.138 5.924 .019a
Residual 3383.640 43 78.689
Total 3849.778 44
a. Predictors: (Constant), X
b. Dependent Variable: Y
-
92
Tabel 4.22
Koefisien Korelasi
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate
1 .348a .121 .101 8.871
a. Predictors: (Constant), X
Dari tabel 4. 22 diatas dapat diketahui nilai korelasi (R)
sebesar 0,348
yang artinya hal ini menunjukan bahwa terjadi hubungan yang
rendah antara
layanan bimbingan pranikah terhadap kecemasan calon pengantin
wanita.
Karena R berada pada renta 0,20-0,399.
Hal ini sesuai penafsiran korelasi menggunakan interpretasi
“r”
product moment, sebagai berikut:
0,00 – 0,20 = Sangat Rendah
0,20 – 0,40 = Rendah
0,40 – 0,70 = Sedang
0,70 – 0,90 = Tinggi
0,90 – 1,00 = Sangat Tinggi
Tabel 4.23
Koefisien determinasi
Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of the
Estimate
1 .348a .121 .101 8.871
a. Predictors: (Constant), X
-
93
Dari tabel 4.23 Diatas dapat diketahui bahwa nilai R2= 0,121.
Artinya
adalah proporsi pengaruh layanan bimbingan pranikah terhadap
kecemasan calon
pengantin wanita pada proporsi rendah yaitu sebesar 12,1%.
Sedangkan sisanya
sebesar 87,9 % dipengaruhi oleh variabel yang lain dan
memerlukan penelitian
lebih lanjut.
4) Uji Hipotesis (Uji t)
Tabel 4.24
Uji Hipotesis (Uji t)
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 16.902 13.754
1.229 .226
X .522 .215 .348 2.434 .019
a. Dependent Variable: Y
Dari hasil analisis data dengan mengunakan SPSS VERSI 16.0,
dilakukan
uji t, yakni uji t untuk dua sempel yang berpasangan (Paired
Sample t Test)3
berdasarkan data yang diperoleh di atas sebagai berikut:
1. Menentukan tingkat signifikan
Pengujian dengan menggunakan uji dua sisi dengan tingkat
signifikan
α =5%. Signifikansi 5% atau 0,05 adalah ukuran standar yang
sering
digunakan dalam penelitian.
3 Duwi priyatno, Paham Analisis Statistik Data Dengan Spss, p.
40
-
94
2. Menentukan t tabel
Tabel distribusi dicari pada α =5% (uji 2 sisi) dengan derajat
kebebasan
(df) n-45 atau 45-2-1 = 42. Dengan pengujian 2 sisi
(signifikansi= 0,05) hasil
diperoleh untuk t tabel sebesar = 1,682
3. Kriteria pengujian
H0 diterima jika t hitung ≤ 1,682
Diduga tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara
kecemasan
sebelum layanan bimbingan pranikahdan ketika sesudah layanan
bimbingan pranikah, pada layanan bimbingan pranikah di KUA
Kec.
Cipocok Jaya.
H0 ditolak apabila t hitung > 1,682
Diduga terdapat perbedaan yang signifikan antara kecemasan
sebelum
layanan bimbingan pranikahdan ketika sesudah layanan
bimbingan
pranikah, pada layanan bimbingan pranikah di KUA Kec. Cipocok
Jaya.
4. T hitung yang diperoleh dari hasil analisis uji t untuk dua
sempel yang
berpasangan (Paired Sample t Test) sebesar 2,434.
Gambar 4.1 Hasil Uji
Daerah penolakan Ho Daerah penolakan Ho
Daerah penerimaan Ho
1,682 2,434
-
95
Dari hasil analisis data menggunakan SPSS VERSI 16.0 dengan uji
t
untuk dua sampel yang berpasangan (Paired Sample t Test)
diperoleh thitung
sebesar 2,434. Dengan demikian, thitung terletak diantara daerah
H0 ditolak,
sehingga dapat disimpilkan bahwa terdapat perbedaan dan pengaruh
yang
signifikan antara kecemasan sebelum layanan bimbingan
pranikahdan ketika
sesudah layanan bimbingan pranikah, pada layanan bimbingan
pranikah di KUA
Kec. Cipocok Jaya.